Text
"Halo?" jawabnya di ujung sana. Lidahku tercekat karena tidak biasanya aku menelepon lebih dulu. Aku diam. Nafasku tersengal. Kubuka sedikit mulutku. Kemudian kutekan tombol warna merah di layar. "Aku kangen kamu." kataku, sambil menghela napas.
2 notes
·
View notes
Text
halo halo selamat datang waktu kukira ku bisa mengembalikanmu namun nyatanya ku tak mampu kau mampu melejit bagai pesawat ulang alik kemudian kau jatuhkan roket pemacu kembali ke bumi halo halo selamat datang waktu silakan ambil tempatmu dan lakukan semampumu kukira aku bisa berbuat banyak tapi nyatanya memang ku tak layak halo halo selamat datang waktu silakan mengobrak abrik pikiranku tapi jangan sampai buatku terjatuh kukira ia selamanya nyatanya ia hanya fana halo halo selamat tinggal waktu jangan rindu padaku aku kini telah tiada
0 notes
Text
Mesin Waktu
Wangi dan lagu kadang (atau bahkan sering) membawa kita pada kejadian di waktu lampau.
Saya ingat lumayan banyak.
Dulu waktu smp kelas 2, teman depan saya selalu pakai parfum yang lumayan mencolok baunya. Karena kelas saya duduk selalu sesuai absen, saya sampai hafal dengan baunya walaupun awalnya risih karena wanginya memang benar-benar mencolok. Beberapa waktu yang lalu, saya mencium bau yang sama persis. Saya langsung inget sama teman saya. Namun, saya juga sekaligus inget sama kejadian-kejadian di kelas dan juga teman-teman yang lain.
Waktu kelas 1 sma, saya pakai parfum wardah yang flame. Ruang 53, kelas saya waktu sma kelas 1 dulu panas, walaupun ada ac tapi seakan gak berguna, jadi tiap siang biasanya kami belajar sambil kipas-kipas. Kalau sedang gak ada guru, kami keluar dan ngemper di depan kelas. Saat kelas 2 sma saya ganti parfum wardah innocent bekas lungsuran kakak saya. Waktu mau beli lagi, saya ke counter wardah dan nyoba nyium bau parfum-parfumnya. Waktu nyium bau yang flame, saya langsung ingat sama panasnya ruang 53, gerahnya belajar di dalam kelas sambil kipas-kipas, sampai ingat ngemper di depan kelas. Saat kelas 2 sampai kelas 3 sma, saya selalu pakai wardah innocent. Tapi, ada waktu saya gak pakai parfum sama sekali karena lagi bokek. Waktu mau beli lagi yang innocent, saya inget betul kejadian-kejadian saat kelas 2 sma. Latihan garkabhasu, kejebak hujan di sekolah, latihan garka di rumah samid, sumpeknya altug waktu selesi garkabhasu, bikin film sama anak-anak asparagus. These were the good old days. Banget.
Saya punya banyak sekali kenangan kalau soal lagu. Lagu-lagu Avenged Sevenfold adalah lagu-lagu favorit waktu jaman saya smp. So Far Away yang bikin saya paling ingat dengan crush saya jaman smp. Waktu doi ultah, sampai saya bela-belain bikin video saya main gitar sambil nyanyi. Memalukan memang. Sampai sekarang saya gak berani buat nonton videonya lagi. Lagu Rude adalah lagu paling booming jaman saya sma kelas 1, hampir tiap hari anak-anak kelas nyanyi lagu itu. Ditambah sama lagu Hey Soul Sister, Summer Paradise, I’m Yours, karena lagu-lagu itu adalah lagu garkanya expn. Kalau didengerin lagi, bikin saya inget sama sumpeknya garkabhasu kelas 10 yang gak selesai-selesai dan gak berhasil diaransemen karena emang saya gak jago. Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan dan Angin Pujaan Hujan milik Payung Teduh, dua lagu yang paling bikin saya inget sama bedhol dan java roats. Hampir tiap hari ojan, nyambek, nyanyi lagu-lagu itu. Waktu liburan semester 1 kelas 12, saya pergi liburan ke Bandung naik kereta. Sepanjang perjalanan di kereta, lagu-lagu yang saya puter adalah dari album kedua Banda Neira. Yang saya inget kalau muter lagi lagu-lagu Banda Neira, khususnya Biru dan Matahari pagi adalah malam di kereta waktu semua sudah tidur, suasana guest house, bau Bandung (asli ini absurd banget sebenernya), ITB!!! (dulu masih pengen masuk itb), Braga, museum Asia-Afrika, dan jalanan Bandung. Ada juga lagu Re : Langit dan Laut yang bikin inget sama ian. Lalu, album pertama Danilla adalah lagu-lagu yang selalu saya putar waktu belajar sbm. Sumpeknya mahami materi, latihan soal, sampai bolos sekolah yang niatnya belajar sbm di rumah tapi ujung-ujungnya gak terlaksana. Lagu-lagu Danilla bikin kangen sama meja belajar di rumah dan rak-raknya yang sekarang sudah dirombak total.
Oh iya, Jatuh Cinta nya Tulus bikin saya inget jaman-jamannya saya lagi suka sama orang. Sepertinya masih ada banyak lagi tapi saya gak inget semuanya.
Wangi dan lagu memang kayak mesin waktu. Mereka bisa membawa kita secara tiba-tiba ke kejadian waktu lampau, membuat kita ingat secara detail akan suasananya, bahkan bisa membawa kita seakan-akan ada di sana.
6 notes
·
View notes
Quote
Aku tidak ingin kaya. Aku hanya ingin hidup. Aku ingin melihat banyak tempat.... Aku ingin menghirup seribu satu bau kehidupan.
Seno Gumira Ajidarma
2 notes
·
View notes
Text
23 Februari
Hari ini saya berulang tahun ke-18. Hari-hari sebelum hari ini saya sering lupa kalau hari ini saya ulang tahun. Tidak ada kue, tidak ada perayaan, tidak ada kado. Syukur masih ada yang ngucapin. Tapi, rasanya kok biasa saja ya? Beda dengan saya waktu kecil.
Dulu, kalau perayaan tahun baru, ulang tahun, dan hal-hal semacamnya, pasti bakal heboh. Banget. Beberapa hari sebelum tahun baru bakal bingung beli terompet, kembang api, dan kawan-kawannya. Apalagi ulang tahun, wah ini dari h-seminggu kayaknya sudah tidak bisa tidur nyenyak, harap-harap cemas nanti ulang tahun dirayakannya bagaimana.
Ternyata, saya sudah mulai sadar. Semakin saya dewasa, semakin saya sadar bahwa ternyata ada banyak hal yang dulu saya rayakan dengan “wah” sekarang rasanya jadi biasa aja. Semakin saya dewasa, semakin saya sadar bahwa ada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dirayakan, karena esensinya memang bukan seperti itu. Semakin saya dewasa, semakin saya sadar bahwa hidup ini memang bukan hanya soal sukacita dan bersenang-senang.
1 note
·
View note
Text
Pantai 2

Menurutku, waktu yang paling pas di pantai adalah sore hari Duduk di tepi pantai Menunggu matahari tenggelam Melamun: memikirkan apa saja, entah kawan-kawan di sekolah, bapak-bapak sempol di depan sekolah, progress inten, atau memikirkan kamu Bersenandung lirih menyanyikan lagu "Langit dan Laut" atau "Re: Langit dan Laut" milik Banda Neira Mengambil beberapa foto pemandangan dengan kamera Atau bahkan hanya menghela nafas panjang berkali-kali Semua terasa sangat nikmat di setiap detiknya Jika kau di sini, mungkin kita akan bercerita tentang apa saja Tentang bagaimana terjadinya angin muson Tentang kemungkinan kita saat itu diterjang tsunami Tentang sepasang kekasih yang berenang hampir ke tengah laut (kita pasti sudah menertawai mereka dan membuat lelucon kalau-kalau mereka nanti hilang sudah pasti tenggelam dan dimakan hiu) Tentang kemungkinan kita bisa sampai di Australia kalau berenang lurus dari sini (tentunya tanpa mengenal rasa lelah hahaha)
Ah! Duduk di tepi pantai begini memang bikin kebanyakan ngelamun!
0 notes
Text
Pantai 1
Aku cinta pantai Apa ada orang yang benci pantai? Ah! Mungkin orang itu terlalu munafik Bagaimana bisa ia membenci pantai? Orang-orang itu tidak bisa menikmati pantai karena bisanya cuma merepet karena pantainya jauh sekali Atau merepet karena cuaca di pantai sangat terik dan bikin gosong kulit Sebetulnya, pantai itu syahdu Ditambah angin sepoi-sepoi Suara deburan ombak, desiran angin Siapa yang tak cinta kalau sudah begitu?
1 note
·
View note
Text
Jas Hujan
Suatu hari di hari Kamis, suasana gelap karena mendung sangat pekat Tak lama kemudian hujan turun derassss sekali Hujan angin Plus petir Lengkap Bukannya bersyukur, seorang siswi di kelas kemudian mengeluh Mempertanyakan mengapa hujan deras harus turun saat jam pelajaran sudah hampir habis Ia kemudian membayangkan bagaimana sulitnya keluar dari sekolah hujan-hujan an, pakai jas hujan, kemudian naik motor, tetap kedinginan karena sudah terlanjur basah kuyup Alhamdulillah Tuhan tidak murka dengan sikap hamba-Nya satu ini yang tidak bersyukur Ia masih bisa sampai rumah dengan selamat
Esok harinya, hari Jumat Ia bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah Memanaskan sepeda motor, membuka pagar Kemudian ia bersiap melipat jas hujan bekas kemarin Tapi, ia berhenti sejenak dan berpikir “Ah, hari ini kayaknya nggak hujan, kemarin kan sudah hujan deres. Aku nggak jadi bawa jas hujan wes.” Jadilah ia tidak membawa jas hujan, ia pun berangkat Di sekolah, pelajaran berlangsung seperti biasa Tapi, di 30 menit pelajaran terakhir berakhir, yaitu pelajaran agama, hujan turun dengan deras Seorang siswi kembali mengeluh Mengapa ia tadi tidak jadi membawa jas hujan Ia kembali membayangkan betapa sulitnya keluar dari sekolah hujan-hujan an, yang lebih parah lagi ia bakal ngebut menerjang hujan naik motor Tapi, Tuhan masih sayang terhadap umat-Nya Hujan berangsur-angsur reda saat jam pelajaran berakhir
Manusia memang dasarnya sombong Bahkan sama Tuhan nya sendiri
Maafkan aku, Tuhan.
0 notes
Text
Ah! Begitu banyak bibir yang kucecap
Mengapa sama sekali tak ada yang sama dengan punyamu?
Masih ku ingat setiap detail kejadian pada malam-malam panjang itu
Sungguh, bisa kah kita ulangi sekali lagi?
0 notes
Text
Kita saat ini; momen yang akan menjadi kenangan. Bukan kenang-kenangan, aku tidak akan memberimu sesuatu. Jangan berharap apa-apa karena kita sudah tiada. “Dimulai dari nol ya,” kata mas-mas di SPBU.
0 notes
Text
Sia-sia
Penghabisan kala itu kau datang Membawaku kembang berkarang Mawar merah dan melati putih Darah dan suci Kau tebarkan di depanku Serta pandang yang memastikan: untukmu Lalu kita sama termangu Saling bertanya: apakah ini? Cinta? Kita berdua tak mengerti Sehari kita bersama. Tak hampir-menghampiri Ah! Hatiku yang tak mau memberi Mampus kau dikoyak-koyak sepi Februari 1943 -Chairil Anwar
0 notes
Text

Seorang penjelajah mengikuti nalurinya Menjelajah setiap bagian tanpa ada yang terlewat Menjamah tapi tak pernah menjajah Menyatu, melebur Menikmati setiap detik Tubuhnya membatu, dingin Urat-urat nadi membeku Bibirnya liar mencari mangsa Saat bertemu, ia rengkuh seutuhnya Ia pejamkan mata Ia tarik nafas panjang Kemudian, ia lontarkan alu pada liangnya secara bertubi-tubi
Hanya ada satu jenis manusia yang bisa melakukannya Yaitu Kau, lelaki
pict was drawn by alexandra (@explodingurl)
1 note
·
View note
Quote
Membayangkanmu saja sudah membuatku hampir meledak. Bagaimana kalau kita bertemu? Mungkin kita akan meledak berdua, namun itu yang aku mau, hancur berkeping-keping bersamamu dan melebur jadi satu.
Rayhan Eagenthara (@baphom8)
0 notes
Quote
Tidak artinya menolak Ia bisa juga berarti mau, namun tidak sekarang Ada banyak hal di dunia ini yang tidak hanya punya satu arti Dan tidak-ku padamu adalah arti yang pertama
Nafila kepada indomie
1 note
·
View note
Text
19 Januari 2017
Ia bertanya kepada teman di sebelahnya
“Mengapa kau berbeda?”
Teman di sebelahnya menjawab
"Berbeda bagaimana maksudmu?”
“Kau berwarna abu-abu pucat, sedangkan aku berwarna hitam legam.”
“Kau yang berbeda, lihatlah bentukku bulat, sedangkan bentukmu sendiri tak beraturan.”
Kemudian yang lain menimpali
“Kalian janganlah bertikai, apa kalian tak tahu kita sedang di mana?”
Mereka melihat sekeliling lalu tertunduk.
Kemudian sadar bahwa mereka hanyalah bebatuan di taman belakang.

1 note
·
View note