Aku takut berbicara tentang hati. Maka kutuliskan saja semua disini. Lalu kusimpan, dan kukirimkan ke... Entah kemana -dee-
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
DAN
111013
Dan…
Udah berapa hari sejak aku tau tentang cewek itu di rumahnya. Cewek yang entah pacar entah tunangan atau entah siapa dan aku gak pernah lagi ketemu dia. Terus aku ngerasa:
1. Benci
2. Benci
3. Benci
4. Marah
5. Marah
6. Sedih
7. Sakit
8. Kecewa
9. Memaklumi
10.Memaafkan
11.Rindu
12.Menyesali
13.Benci
14.Sedih
15.Kangen
16.Kangen
17.Merasa bodoh karna kangen
18.Kangen
19.Kangen
20.Mengenang
21.Mencoba melupakan
22.Semakin kangen
23.Berharap
Dua puluh tiga rasa yang selalu membuat aku tampak naïf. Apapun alasannya seharusnya kesimpulan itu tetap sama. Bahwa dia jahat. Bahwa dia gak pernah sayang aku. Bahwa aku bodoh dan dia jahat. Tapi..
Membayangkan dia menyayangi entah siapa perempuan yang bukan aku, mungkin saling telpon sebelum tidur, saling bertukar kabar setiap hari, saling menyapa saat kangen, saling menyebutkan nama sayang, membuat aku sakit sakit sakit sakit. Walaupun itu Cuma khayalan aku. Tapi itu mungkin terjadi. Kamu dan dia saling sayang dan kamu sayang dia, menginginkan dia. Bahwa aku yang Cuma iseng-iseng. Bahwa aku bukan apa-apa dari yang bukan apa-apa. Aku bahkan gak pantes ngerasa sakit karna kamu maunya aku gak ngerasa sakit, mainan harusnya gak punya hati dan gak merasakan sakit, kamu maunya aku harusnya tidak sedalam itu. Kamu egois. Aku benci, karna kamu bahkan gak ngerasa menyakiti, gak ngerasa yang kemarin-kemarin itu ada. Telpon kamu ke aku, bbm kita, tawa kita, kita, bahwa pernah ada kita disebuah pagi, sebuah makan siang, disebuah ruangan, disebuah jam nonton tivi, disebuah canda, disebuah momen, di mobil hitam, bersandar di bantal superman itu, meluk bantal itu.
Terus ada lagu dan Sheila on 7, aku menghibur diri dengan berpura-pura dia menyanyikan lagu itu dalam hati untuk aku.
Sakit ini harus sampai kapan? Apalagi kalau kamu bersikap seolah-olah gak ada apa-apa untuk dipermasalahkan. Apalagi kalo kamu kelak pergi begitu aja seolah-olah kamu gak pernah datang. Apalagi kalau aku bayangin kamu sama dia lagi jatuh cita jatuh cinta nya dan gak perduli ada aku yang mencoba menyembuhkan diri sendiri.
Aku bahkan menghawatirkan kamu sakit dan mendoakan kamu sembuh dan diberi kesehatan padahal kamu lagi berdua sama dia dikamar itu, mungkin tertawa, saling peluk, dikamar yang dindingnya kuning, yang parfumnya stella hijau, yang ada mug superman dari aku, yang ada memory aku mengharapkan kamu, menunggu kamu pulang, menyentuh jari-jari kamu, kamu mengusap kepala aku dan menyadari kalo itu bukan tentang perasaan suka. Dan kamu ke dia mungkin tentang cinta. Itu selalu membuat sakit dan membuat aku ingin lupa.
Kamu mungkin saat ini saat aku menuliskan ini sedang mengirim pesan kalau kamu rindu atau membalas pesan kalau dia rindu. Bahwa kamu dan dia ingin segera bertemu lagi. Mungkin kali ini kamu yang datang. Mungkin gak salah kamu dan dia jatuh cinta. Tapi kenapa aku harus ikut kamu bawa jatuh? Kenapa? Kalian jatuh berdua dan aku jatuh sedirian?
1 note
·
View note
Text
Ruang Rindu
It had been almost two month since you came to me and begging me to delete all of our pictures on my instagram account. Your girlfriend got mad to saw the pictures. And i got mad to saw your relationship. I felt crush. And i felt like an idiot.
I wrote this tumblr while listening the old indonesian song by letto “Ruang Rindu” . I never like this song before, but when i listen to this song it suddenly remained me about you and your smile - I always love your smile even if i really hate you- And i started missing you more harder than ussual.
Do you know the lyric on that song nhoj?
Didaun yg ikut mengalir lembut Terbawa sungai ke ujung mata Dan aku mulai takut terbawa cinta Menghirup rindu yang sesakkan dada
Jalanku hampa dan kusentuh dia Terasa hangat di dalam hati Kugenggam erat dan kuhalangi waktu Tak urung jua kulihat dia pergi
Tak pernah kuragu dan selalu kuingat Kerlingan matamu dan sentuhan hangat Oh saat itu aku mencari makna Tumbuhkan rasa yang sesakkan dada
Kau datang dan pergi begitu saja Semua kuterima apa adanya Mata terpejam dan hati menggumam Diruang rindu kita bertemu
Thats all
And i turned melancholic. -Im not the kind of melancholic people before i met you and got my heart broken because of you- And everytime i listen to this song all of the grey memories turning green -the color you love so much- And i know i never hate you. Never. I said i hate you and begged you not to be exist around me anymore because it would made me “uring uringan”. And when i already aware about i dont hate you i know it because i dont love you like i did before. I dont love you anymore nhoj, i just love the memories about you.
Someday, maybe sooner or later i know you will marry her. Your girlfriend. Every people have a second chance to be better and your girlfriend gave you that second chance. I knew she loves you pretty much. And i know how hurt she is when you cheated on her back. So i quit. Idont want to hurt anyone heart because i know how terrible it feel. -Whaaaaat a bad grammar! - And when you marry her, gue ikhlassss…..ikhlas karena udah jadi bagian kecil dari cerita cinta kalian berdua yang confusing. Gue harusnya gak ada disana tapi gak papa gue ikhlas nhoj ikhlas. Dan gue udah gak mau cari tau lagi kenapa, kok bisa? Why? Why? Kok tega? And every unimportant questions tentang apa yang loe lakuin ke gue. About how you cuddling me. About your stolen kiss.
And from now, I wish you ……a merry christmas, nhoj. Laah *eror* *eror*
Udah ah, bye!
0 notes
Quote
A: Do you believe in Santa Claus? B: Kind of. It’s better than believing in you, anyway.
https://byondwrds.wordpress.com/
0 notes
Text
Ada rindu yang harus dipulangkan
Saya minta sama Tuhan supaya bisa dipertemukan dengan dia kemarin. Entah kenapa saya berfikir bahwa rindu ini akan segera bertransformasi menjadi ego kalau tidak segera saya sampaikan kepadanya. Saya tidak ingin mencintai dengan ego, maka saya putuskan untuk menyapanya duluan. Memberi isyarat bahwa ada rindu yang harus pulang kerumahnya.
Dan malam itu dia bilang kalau mobilnya mogok di tempat cucian mobil temannya, sebuah jalan yang Tuhan beri atas harapan yang saya terbangkan sampai ke tempat Nya bertahta. Saya menawarkan diri untuk menjemput, dia bilang dia Cuma ingin ditemani, sampai petugas bengkel datang. Saya langsung kesana membawa rindu yang sudah saya bungkus dengan rapi. Datang tanpa ragu, tidak seperti yang biasanya saya lakukan. Lalu dia menyapa sehangat biasanya walau dengan wajah kusut yang di cerah-cerahkan.
Bersama kamu, walaupun sebentar rasanya tidak ada lagi yang sia-sia. Sepuluh hari gelisah langsung mencair menjadi rasa hangat yang menjalar sampai ke ujung kaki. Kamu adalah solusi untuk hari-hari saya yang membosankan. Kamu adalah tempat kemana saya selalu ingin pulang.
Lalu dia dan saya menunggu bersama di tempat cucian mobil, tertawa, terdiam, menghitung detik, menunggu, berbincang, lalu tertawa lagi, menunggu, menghitung detik, terdiam, sampai petugas bengkel itu datang. Lalu dia berdiri, mengawasi.
Sepertinya masalah mobil dia lumayan serius, dia sempat bersitegang dengan pegawai yang membuat mobilnya mogok, pegawai yang harusnya meminta maaf malah berteriak dan menunjuk-nunjuk muka.
Saya berfikir untuk coba menenangkan tapi kenapa tidak kalau memang dia harus meluapkan amarah. Tapi ternyata dia lebih bisa cepat tenang dari yang saya fikir. Pandai mengontrol diri walaupun sudah kepalang emosi. Saya tau dia mahir dalam segala hal. Itu kenapa saya jatuh kepadanya.
Dia bilang tanggal 11 hari ini adalah hari sialnya. Dan saya meminta maaf dalam hati.
Nhoj, rindu itu sudah sampai kerumahnya. Lalu ketika saya pulang. Rindu selanjutnya lahir dan cepat besar. Saya harus bagaimana?
Nhoj, saya berlebihan mencintai kamu….
Semoga kamu mau selalu menampungnya…
*kalimat rindu menjadi ego terinspirasi dari Self Talk benjaminsdaughter *
0 notes
Text
Good Morning Smile
Dear Nhoj, aku kangen liat kamu baru bangun tidur, muka kamu berantakan, rambut kamu juga, tapi kamu tetep wangi dan kamu tetep senyum ke aku walaupun kamu belum sikat gigi.
Dan ini senyuman bangun tidur kamu. Yang aku ambil pagi-pagi dan kamu protes lalu berusaha kamu tutupi karna kamu bilang kamu belum mandi.

Senyuman yang meyakinkanku bahwa dunia ini sudah cukup indah tanpa perlu lagi Surga.
Dee
0 notes
Link
- Hai! siapa kamu?
Rindu. Aku anak dari kesabaran dan kasih sayang.
- Indah sekali namamu. Dimana kamu tinggal?
Aku tinggal di sebuah rumah tua, dekat kolam kecil di pinggir kota.
- Coba ceritakan hal apa yang paling menyenangkan bagimu saat ini ?
Buatku bertemu denganmu saja sudah sangat...
5 notes
·
View notes
Conversation
Seandainya kamu tanyakan kenapa...
Aku: Soalnya kamu itu orangnya realistis, sedangkan aku ini pemimpi. Aku perlu kamu untuk bisa sempurna. Karna kamu yang bisa menuntun aku untuk merealisasikan mimpi-mimpiku. Dan mungkin kamu perlu aku untuk sejenak berimajinasi. Sejenak terbang ke Neverland. Merehatkan fikiranmu dari hal-hal yang nyata.
1 note
·
View note
Text
KARMA
Kalau karma itu emang ada. Sebenarnya karma ada buat siapa? Buat orang-orang yang selalu berharap dan jatuh kaya aku? Yang pernah merasa istimewa padahal bukan apa-apa, yang sering kecewa. Atau buat mereka yang ada diposisi sebaliknya?
Aku pernah percaya karma ada. Tapi sekarang gak lagi. Aku belajar tidak memikirkan dan menghitung ketulusan dan rasa sayang yang aku beri ke orang lain karna malah Cuma bikin hati jadi gak ikhlas. Setelah akhirnya nanti ditinggalkan yang tersisa tinggal dendam dan harapan bahwa karma bisa membalas semuanya ke dia. Aku gak perlu siapapun untuk membalas apapun. Fokus bahwa ketika menyayangi seseorang dengan tulus dan akhirnya harus melepaskan karna memang harus melepaskan terkadang malah bikin semua jadi lapang dan lega. Walaupun kadang melelahkan…..
Tapi, saat kali ini aku jatuh cinta lagi, aku jadi merasa egois karna semua yang aku pikirkan ketika mencintai dia adalah rasa takut kalau akhirnya gak akan ada bahagia di akhir cerita yang akan aku raih. Takut kalau semua bakalan sama aja kaya dulu. Takut kalau nanti kecewa cuma ada dipihak aku. Aku tau ini egois. Sama kaya ngerasa cuma aku yang hebat ketika mencintai dan menyayangi. Bahwa gak ada yang bisa dipercaya selain diri aku sendiri. Tapi aku gak bisa bohong kalo aku takut. Takut gak pantes. Takut bukan seseorang yang bisa jadi jawaban dari doa-doa yang mungkin dia panjatkan tiap malam.
Sekarang aku bahkan jadi gak berani melangkah maju mendekat. Atau mundur meninggalkan. Aku memutuskan untuk berdiri disini saja. Menatap punggungnya …. akan menjauh atau berbalik.
2 notes
·
View notes
Text

Punggung
“HANYA ISYARAT
Aku menghela nafas. Kisah ini terasa semakin berat membebani lidah, Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggung saja. Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan. Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia bebalik niscaya hatiku hangus oleh cinta dan siksa.
- Hanya Isyarat (Rectoverso-Dee Lestari-)”
—
8 notes
·
View notes
Photo

"Dan saat semuanya menjadi terbalik, aku masih akan melihatmu dengan sama"
155 notes
·
View notes
Text
Touch
Kemarin aku pikir aku sudah berlari jauh meninggalkan sakit itu, tapi ternyata aku hanya seperti berlari di atas threadmill. Aku masih di posisi yang sama. Keingintahuan itu terkadang menyakitkan, keingintahuan akan orang yang tidak tahu ada kita yang mengawasinya dari kejauhan. Pura pura lupa berkali-kali tidak membawaku pada amnesia. Pura pura sudah sembuh tidak membawaku pada tidur yang nyenyak Pura pura tidak menangis tidak membawaku pada senyum yang berkepanjangan. Entah kenapa kutuliskan surat ini, mungkin sebagai pengingat, bahwa aku, kita, pernah mengalami hal yang berat sebelum bertemu orang yang meringankan segalanya dalam sisa perjalanan. Katakan padanya, dapat salam dariku, kamu di masa lalu. Katakan, aku sungguh ingin memeluk dia sekarang, saat ini dan mendengarnya berkata “Ada aku, semua akan baik baik saja”. Aku tahu mungkin bukan sekarang saat yang tepat bertemu dia, dan aku akan sabar menunggu hingga detik itu tiba. Dia akan menjadi penampung semua peluk & tissue atas semua air mata, ya kan? Salam dariku, untukmu, untuknya. Kalian pasti sedang dan akan terus berbahagia. Created: Rahneputri
10 notes
·
View notes
Quote
Jawaban semua kapan adalah waktu.
Rahne Putri (via kadektantiyana)
30 notes
·
View notes
Photo

sadgenic | via Tumblr on We Heart It. http://weheartit.com/entry/59729580/via/vdoth
21 notes
·
View notes
Quote
Kini aku sadar, manusia dirancang untuk terluka.
-Dee (via alitsya)
5 notes
·
View notes
Quote
Semua pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Untuk keduanya bertemu, yang dibutuhkan cuma waktu.
- Dee Lestari, Supernova, Partikel. (via fireboltinfinity)
3 notes
·
View notes