Text
Tidur yuk, udah 23.13
Besok harus nyertrika baju, berangkat ke kantor, buka cek buat gajian, mikirin mau makan siang apa, beresin kerjaan sebelum jam 15.00, kelar sholat Ashar izin pulang cepet gas ke bandara naik gojek buat jemput ponakan, langsung gas lagi naik gocar pulang ke rumah kumpul sama keluarga besar.
Yups, karena Minggu acara nikahan Adek.
Yuhuu... I'm so happy.
1 note
·
View note
Text
Hari ini rencananya mau ke makam Bapak, karena sudah rindu berat. Eh, alarm haid berbunyi dan yups, hari ini tamu bulanan sudah tiba, mana perut keram juga, jadilah rebahan saja di kamar.
1 note
·
View note
Text
Bukan tiba-tiba, tapi memang setiap hari aku merindukan Bapak.
Alfatihah🌹
0 notes
Text

Hampir satu jam lebih, anak ini menangis sesenggukan di pelukanku. Semakin terisak, semakin ku eratkan lagi pelukanku, kuusap-usap punggung dan kepalanya.
"Rindu ibuk ya, Dek? Pasti rindu banget sama ibuk ya, Dek? Nangis aja, sayang. Keluarin air mata kamu. Bibi gak akan bilang cup-cup, udahan nangisnya, tapi bibi bakal nemenin kamu sampai kamu puas nangisnya."
Sudah lima bulan ya, Dek. Tubuhnya gak bisa kamu peluk, tak bisa mencium aroma lembut tubuhnya, gak bisa lagi berbagi celotehan atas hari-hari seru kamu sama teman-temanmu. Gak bisa lagi request "Buk, besok masakin ini ya, Buk, besok beliin itu ya," dan cerewetnya kamu yang lainnya. Gak ada lagi alarm "Nduk, bangun shalat subuh".
Tau gak, Dek, dada bibi juga sesak setiap kali mandangin kamu. Bibi langsung ke inget sama ibukmu. Cepat banget Allah ngambil kakak tersayangnya bibi ini. Kenapa setelah 1000 harinya Bapak, Allah juga ngambil anak pertamanya buat nemenin juga? Tapi bibi sadar dek, semua milik Allah, jadi ya terserah Allah mau ambil kapan aja.
Bibi selalu minta ke Allah, agar ponakan bibi yg cantik yg baru saja sweet seventeen ini selalu diberi kehidupan yang baik, banyak yang sayang, selalu diberkahi dan selalu ditolong sama Allah.
Kita sama dek, kamu kehilangan ibukmu, bibi kehilangan kakak perempuan pertama. Sebelum itu, bibi dan ibukmu sudah pernah hancur kehilangan ayah bibi, kakek tersayang kamu.
Tangisnya pecah sepulang dari makam // Ahad, 13 Juli 2025 🥀
0 notes
Text
"Sehat, Nak?"
"Gimana kerjaannya, lancar Nak?"
Kangen banget sama suara itu. . .
Sudah 2 minggu aku nggak pulang, belum sempet ke makam bapak juga
Bapak, aku kangen Bapak 😭
1 note
·
View note
Text
Gedeg banget sama dua orang di kantor, hobinya cari gara-gara terus.
Ya Allah, ya Allah, ya Allah 😭
1 note
·
View note
Text
Belum nemu ritmenya, masih bingung mana yang harus di kerjain dulu. "Belajar sambil ngajarin" di waktu yang sama plus diburu waktu, huft rasanya asdfghjklzmnxbcv ...
Malam ini mau tidur cepet, biar besok otak lebih fresh.
1 note
·
View note
Text

Aku gak apa-apa kok, aku bahagia dengan kehidupan yang sedang kujalani saat ini. Tidak perlu dikasihani berlebihan hanya karena di usiaku yang sudah 30+ ini belum menikah. Minta doa baiknya saja 😁
Btw, besok Selasa masih libur, masih bisa leha-leha di rumah.
0 notes
Text
Hari pertama mendadak jadi finance, perubahan jobdesk yang sungguh la haula wala quwwata illa billah. Tugas yang begitu banyak, bergulat dengan angka-angka dan segala tetek bengeknya. Ya Allah, tolong. Mataku capek banget.
Pulang kantor langsung mendarat di kasur. Untung besok long weekend, lumayan Sabtu sampai Selasa bisa pulang ke rumah, cosplay jadi bocah lagi, main sama ponakan, di rumah mau makan tinggal makan, gak perlu repot scroll Gofood bingung pilih menu.
Jumat hari ini gedebak-gedebuk, tapi Alhamdulillah selalu diurusin Allah.
Rebahan bentar // Catatan, 9 Mei 2025 😌
1 note
·
View note