Hidup ini penuh warna, warnailah sesuka hati kita. Jika warna itu pudar maka warnai kembali dengan warna yang berbeda. Karena hidup ini penuh perubahan yang tak pasti. Jika hidup kita belum seindah pelangi maka bersyukurlah.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
#Romantis
.Februari Bercerita
Banyak orang menganggap februari itu bulan istimewa dan identik dengan keromantisan. Sebenarnya definisi romantis itu seperti apasih? cukup dijawab dalam hati aja ya sis/bro, tapi kalo romantisnya ke pasangan rasanya udah biasa banget gak sih? ga kebayang kalo setiap hari romantis bisa-bisa kamu punya A sampai Z.
A : angpao
B : bunga, boneka
C : coklat
D : dompet
.
.
Z : zebra
dan seterusnya hahaha terusin sendiri sampai Z :)
Tapi gapapa sih karena romantis adalah salah satu bentuk kepedulian seseorang untuk menyenangkan hati pasangannya. Benar begitu?
Berpindah haluan dari pasangan ke orangtua, kalian lebih romantis ke pasangan atau ke orangtua? Sosok yang sangat penting dalam hidup, jika diurutkan dengan prioritas maka merekalah kandidat top 3.
Bercerita tentang orangtua, sebenarnya orangtua itu sangat romantis lo dengan versinya mereka (kalo kalian menyadarinya). Tapi orangtuaku gapernah kasih kue ulang tahun, gapernah ngucapin ulang tahun, gapernah bilang I love u, gapernah foto bareng. Apakah definis romantismu hanya sedangkal itu?
Semakin tinggi tingkat keromantisan maka semakin tidak terlihat oleh mata. Jika banyak hal yang pasanganmu beri dari A-Z maka beribu-ribu ucapan “terimakasih sayang” langsung terlontar. Bagaimana dengan orangtuamu? seperti apa cara mereka romantis kepada anaknya. Kamu bisa lahir ke dunia dengan selamat aja itu adalah salah satu bentuk keromantisan orangtua dalam bertaruh nyawa, dijaga dengan sebaik-baiknya seakan barang berharga yang sangat mahal, diberi kasih sayang yang tidak mengenal batas waktu, selalu disebut dalam setiap lantunan doa. Orangtuamu ga akan minta balasan yang setimpal, karena mereka tau kamu gak bakalan sanggup membalas kasih sayang yang super unlimited. Memang semuanya tidak terlihat secara visual tapi kamu pasti merasakan keromantisan itu. Tidak perlu berkata-kata so sweet kepada orangtua cukup selipkan nama mereka dalam doa-doamu itu sudah romantis dengan versi yang elegant.
Tapi hidup ini kan tidak melulu soal duniawi, romantis dengan orang terus romantis sama Allohnya kapan?
Sama pasangan aja tiap hari romantis tapi kok sama Alloh nunggu dikasih ujian baru romantis. Memang bener sih nikmat itu tidak selamanya baik dan ujian itu tidak selamanya buruk. Mungkin Alloh memberikan ujian karena Alloh juga ingin diajak bercanda dan romantis lo. Salut sama orang yang konsisten memberikan keromantisan sama Alloh, seperti prinsip diatas semakin romantis semakin tidak terlihat sebut saja puasa, sedekah, berdzikir, sholat tahajud, dll. Begitupun Alloh sangat romantis memberikan fisik yang sempurna, akal, keimanan, oksigen gratis, kesehatan, keluarga yang sangat sempurna, pasangan hidup yang asyik, teman untuk bercerita dan keluh kesah, dan masih banyak lagi nanti kalo dijabarin keburu sampe bulan Maret.
NKRTHI
Nanti Kita Romantis Tentang Hari Ini
1 note
·
View note
Text
SMA
Sekarang saatnya kita menengok sedikit cerita dibelakang. Kira-kira ada apa ya? Yap masa-masa SMA.
SMA- masih ingat untuk bisa masuk ke SMA ini banyak step yang harus dilewati mulai dari tes psikotes, tes tertulis, komputer dan wawancara bahasa inggris. Kacau sebenarnya hasil test saya, untungnya masih ada 40% dari nem saat UN.
Setelah masuk SMA saya amati teman saya tidak ada yang berubah seperti jaman SMP, hampir 80% sama. Masa-masa evaluasi saat MOS lebih mantap dari ospek di Teknik menurut saya, disini mainnya fisik seperti push up ketika tidak hafal nama kakak kelas, dan evalnya di lapangan dengan mata tertutup. Setelah itu semua kakak kelas teriaknya beda-beda ada yang hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, begitulah jadi semuanya serba salah mau hadap mana. Pasrah kalo disuruh pushup soalnya memang tidak ada kebenaran disana haha.
Kegiatan ini berlangsung tiga hari full dari pagi sampai sore.
Setelah masa MOS tiga hari semuanya belum berakhir dengan mudahnya, masih ada ekstrakulikuler wajib yang harus diikuti. “wajib” artinya harus ikut, pilihannya ada PMR dan Pramuka. Isu-isunya pramuka lebih sadis akhirnya saya memilih PMR saja haha.
Kegiatan ekskul wajib ini dilakukan setiap hari jumat sore, jadi selalu berdoa ketika jumat sore hujan supaya tidak ada eval. Tidak hanya eval, tugas menyalin modul banyak banget :(, dulu kami lebih takut kaka kelas dibandingkan guru. Ketika mau ekskul rajin banget belajar ngapalin kaka kelas, materi PMR juga. Kegiatan jumat sore selalu punya cerita, resiko tidak hafal ya pushup dengan teriak “siamo”. Dan kami juga disuruh minta biodata+ttd kaka kelas yang jadi pengurus PMR buat dapat itu disuruh nyanyi, ditest macem2 pokoknya. Kapan ya ini akan berakhir? Setelah 3 bulan akhirnya kami pengukuhan, acaranya dua hari satu malam di sekolah. Dan mantapnya acara selesai kamipun disuruh tidur, setelah pukul 1 ada suara gaduh gedor-gedor ternayat kami disuruh bangun dan langsung baris dilapangan dengan seragam PMR, sepatu, dan cocard, alhasil dengan paniknya langsung saja ganti baju, celana dan siap-siap lari ke lapangan dalam keadaan setengah sadar. Jadi ketika tidur harus ganti tidak boleh pakai baju PMR. Alhasil banyak yang bajunya kebalik, keluar cuma pake kolor pendek pokonya macem2.
“Dek bangun dek” dengan gedor-gedor pintu, kaca, cahaya senter dimana-mana, lampu saat itu dimatikan ribut2 cari sepatu, cocard, baju, campur aduk pokoknya wkaka seru banget. Udah bodo amat kalo ada kaka kelas yang masuk dan lagi ganti baju, belum ganti jilbabnya juga ribet.
Apa yang terjadi di lapangan, iya bener eval lagi :( bentak-bentak terus. belum harus baris sesuai kelompok aihh ribetnya itu. Setelah di eval beberapa jam per kelompok disuruh jalan dan minum jamu paitan, jalan keluar sekolah jauh banget ada kali 4 km, setelah sampai kami satu persatu ditutup matanya dan dituntun sama kakanya ke suatu tempat, setelah itu kakanya pergi terus suruh dibuka penutup matanya, dan ternyata di KUBURAN :( posisi masih tengah malam. Itu bener-bener satu-satu gada siapapun, disuruh cari semacam tanda pengenal untuk ditempel di baju. Mantap memang,alhamdulilah selamat sih
Keesokan harinya kami jalan-jalan semacam mencari jejak gitu, ada pos-pos yang jaraknya sekitar 1 km, bener-bener jauh banget. Kami hanya dibekali permen sama kakanya sebelum berangkat. “Dek minta permen berapa?” setelah berjalanjauh sampai pos 1ditanya, tadi kalian minta berapa permen? 10 kak. Pushup 10 kali.OK!. Sampai kami masuk ke desa-desa dan posisi hujan, jadi kami jalan dengan pakai mantel hahaha luar biasa.
-Sekian dulu ceritanya masih ada proses pelantikan 4 hari 3 malam, ini lebih mantap lagi-
1 note
·
View note
Text
Fase Baru
Kehidupan memang berjalan sebagaimana mestinya, tidak terasa step by step udah bisa terlewati. Yang dulu saya pikir bakalan susah nyatanya semua itu sudah lewat.
Setahun yang lalu di tahun 2018 tepatnya, step untuk mendapatkan embel2 di belakang nama terasa gencar. Fase akhir dalam perkuliahanpun tiba, muka-muka bingung, panik, sok santaipun ada disegerombolan itu.
Form 3 udah? udah acc? yang dikumpulin apa aja? pengujimu siapa? segilintir gambaran pertanyaan pada masanya.
Akhirnya di bulan Januaripun ada yang mengawali untuk menetaskan telurnya, setidaknya beban GKB bisa berkurang 1 di bulan itu. Selang beberapa minggu tepatnya di bulan Februari & Maret ada sekitar 8 orang (saya lupa berapa tepatnya wkek). Dan dibulan berikutnya udah kayak panen ayam telurnya banyak yang menetas.
Ditahun 2019 bulan Maret sudah memasuki fase baru lagi, kali ini bukan tentang dunia perkuliahan melainkan kehidupan yang mungkin lebih wow dari itu. Akhirnya grup angkatan sedikit berwarna dengan terbitnya undangan pernikahan. Sudah ada yang mengawali, setelah itu biasanya banyak yang akan segera menyusul dalam waktu dekat ini. Dan nanti pada saatnya akan terjadi masa klimaks yaitu panen undangan.
Setiap orang punya waktunya masing-masing, semua sudah tepat tidak terlalu cepat atau lambat
1 note
·
View note
Text
BAB IV Analisis
Media sosial menjadikan hidup terasa lebih transparan, nyatanya kita bisa saja tau apa yang orang lain lakukan, lagu apa yang mereka putar, makanan apa yang sedang mereka makan. Bahkan tanpa harus mengenalpun kita langsung bisa menilai dan menyimpulkan kondisi orang lain hanya berkaca pada story di sosial medianya.
Tidak ada basa-basi lagi atau sekedar chat kamu sekarang sibuk apa? karena pertanyaan seperti itu sudah bisa terjawab lewat sebuah story. Komunikasi kian lama seperti semakin terasa asing.
Tanpa kita harus bertanya kapan wisuda? sebuah story undangan wisudapun akan muncul di deretan lingkaran merah tidak hanya satu, tidak hanya dua, entah berapa. Tanpa kita harus bertanya kamu kerja dimana, semuanya itu nantinya akan terjawab lewat story laptop dan lokasi tempat bekerja. Pertanyaan yang sebentar lagi sudah tidak bisa terpakai lagi.
Terus yang tidak pernah meyempatkan untuk story? Kebanyakan orang menyimpulkan dari apa yang mereka lihat di story, seolah-olah ketika kita tidak membuat story berarti tidak melakukan apa-apa, ketika kita tidak story pekerjaannya bukan berarti belum bekerja kan? atau ketika liburan kita tidak membuat story bukan berarti kita hanya berdiam diri juga kan?
Tidak semua orang ingin mempublikasikan apa yang dilakukan, tidak semua orang setransparansi di media sosial, tidak semua pekerjaan butuh pujian dari orang lain, tidak semua orang ingin mencari perhatian dimedia sosial. Mungkin kehidupan nyatanya sudah lebih menyenangkan.
- Penikmat kehidupan orang lain lewat story-
1 note
·
View note
Text
Menulis
Untuk memulai sesuatu rasanya memang berat, tapi untuk menjalankan sesuatu dengan istiqomah atau konsisten menurut saya lebih berat lagi. Seperti halnya saya ketika menulis konten pasti terlihat tidak konsisten kadang sehari bisa memunculkan lebih dari satu konten terkadang hingga bertahun-tahun baru aktif lagi. Begitu pula isi konten yang saya publikasikan sangat random tidak ada tema khusus yang saya terapkan. Gapapalah anggap saja sedang mempertajam kemampuan menulis saya.
Sudah banyak media online saya cicipi setelah itu ‘bosan’ ganti lagi bosan lagi dst hehe. Dulu saya masih terpaku dengan yang namanya uang, jadi bagaimana caranya tulisan saya bisa di barter dengan uang. Banyak media online menawarkan pendapatan bagi yang freelance menulis artikel, tapi sampai sekarang saya belum pernah mendapat satu rupiahpun. Padahal sudah banyak artikel yang saya publikasikan disana. Akhirnya saya memutuskan untuk mengelola blog saya yang usianya sudah hampir 7 tahun itu. Blog sudah berumur tapi kualitas dan kuantitas kontennya seperti blog baru 2 bulan miris sekali rasanya. Suatu ketika konten blog tersebut saya rombak supaya terlihat rapi dengan mengangkat tema “travelling” padahal travellingnya cuma disekitaran pantai Kebumen aja, dan hasilnya sampai sekarang vakum lagi. Untuk menulis konten travelling rasanya saya harus sering-sering main ke suatu tempat yang nantinya layak untuk dipublikasikan. Tapi kenyataannya saya selalu mengunjungi tempat yang sama. Padahal ketika saya bergabung dengan grup Bloger Indonesia disitu banyak ilmu yang bisa saya ambil, banyak blogger yang tingkat pengalamannya sudah mahadewa dan penghasilan dari blog yang dikelolanya sudah tidak diragukan lagi. Entah di tahun berapa untuk mengasah konsistensi menulis saya, saat itu saya mengikuti one day one konten di blog selama satu bulan. Sudah tau lah pasti hasilnya baru tiga hari udah absen, terlihat mudah tapi nyatanya sangat berat.
Akhirnya saya mencoba terjun ke dunia per tumblran, mungkin secara alur cerita masih sama terlihat tidak konsisten dan kontennya sangat random. Tapi setelah saya rasakan saya seperti menemui kenyamanan, bahkan setiap saya publikasikan konten disini semuanya natural tanpa editing tanpa konsep ,seperti hati saya lagi ngomong terus tangan saya dengan sendirinya menuliskan itu. Jadi tidak pernah terpikirkan saya mau nulis cerita tentang a-z tapi idenya muncul dengan sendirinya hha. Lumayan ya bisa bercerita dan belajar menulis, semoga sih bisa bermanfaat juga :))
2 notes
·
View notes
Text
Jalan Cerita
Kembali ke cerita masa lalu, tentang kegalauan memilih universitas dan jurusan apa yang harus saya jelajahi. Waktu selalu mengejar untuk menentukan sebuah keputusan yang bahkan saya sendiripun tidak tahu mau kemana. Masa-masa dimana saya tidak punya tujuan yang jelas. Saya tau mau kemana tapi saya bingung ketika sudah sampai sana.
SNMPTN- semacam jalur tikus, kecil tapi cepat sampai, sayangnya saya tidak bisa melewatinya dengan strategi yang benar. SBMPTN- akhirnya saya harus putar balik ke jalan raya yang begitu banyak hambatan dan riuh. Perjuangan dan strategi saya terapkan, walaupun jalan raya saya memilih sedikit mlipir ke jalan yang sepi asalkan bisa sampai tujuan. Alhamdulillah akhirnya bisa sampai Semarang, memang bukan tujuan prioritas tapi jika tujuan A tidak bisa didapatkan masih ada tujuan B-Z.
UM- Untuk sampai ke tujuan prioritas sayapun masih ingin mencoba melewati jalur komplek yang semua orang tujuannya ke tempat yang sama. Terlihat sepi dan bahkan terasa lebih mudah tidak seperti melewati jalan raya yang begitu riuh. Tapi kemudahan tidak menjamin kita akan sampai ke tujuan, percayalah semua sudah diskenario sebaik mungkin.
1 note
·
View note
Text
Berproses
Menjadi orang yang mudah percaya diri itu adalah sebuah kelebihan dan tidak semua orang bisa melakukan itu. Bahkan sayapun sampai saat ini tidak pernah percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki. Salah satu bukti kalo saya kurang bersyukur? Bisa jadi seperti itu.Saya selalu mengamati semua orang yang ada disekeliling saya mulai dari yang akrab sampai orang lewatpun saya amati hehe. Banyak kekaguman muncul bukan karena kehebatan saya, tapi kehebatan orang-orang disekeliling saya. Saya tidak pernah merasa diri ini hebat, pintar apalagi percaya diri tapi saya selalu belajar dari orang-orang disekitar saya. Bagaimana mereka bisa menjadi orang yang keren dengan segudang skill dan prestasi. Satu per satu saya mulai terapkan, amati-tiru-modifikasi simpelnya seperti itu.
Kadang rasa iri sempat muncul “Kenapa kok dia pinter, pinter ngomong, rajin, pemikirannya kritis, jago olahraga, pinter bergaul, pinter ini itu a sampai z” tapi gakpapa sesekali untuk motivasi diri, mereka aja bisa seperti itu, kamu juga harusnya bisa kan. Pertanyaan besar yang muncul mereka bisa karena mereka mau belajar. Tersadar bahwa saya hanya mengandalkan kemampuan apa adanya, padahal ketika seseorang berusaha lebih keras lagi dan berjuang melewati batas kemampuannya semuanya akan terasa mudah termasuk membangun percaya diri. Saya tidak percaya diri karena saya merasa tidak mampu melakukan itu.
Hidup itu adalah sebuah pelajaran maka dari itu kita harus sering-sering belajar, Karena belajar itu tidak sebatas matematika, fisika, kimia, dan proses belajar itu bisa dimana aja dan kapan aja.
Selamat berproses dan belajar
2 notes
·
View notes
Text
Tentang Waktu
Sepenggal cerita kehidupan adalah tentang waktu, tanpa disadari detik demi detik hingga tahun demi tahun sudah terlewati begitu saja. Sungguh itu mengalir begitu saja, tidak terlalu cepat atau lambat. Hampir setengah fase kehidupan sudah dirasakan, yang dulu dirasa masih terlalu jauh nyatanya sudah bisa sampai fase ini.
- Bersambung, kehabisan ide :( -
1 note
·
View note
Text
Cerita Baru
Sudah lama tidak berjumpa untuk bercerita, perjalanan delapan hari di tahun inipun sudah mulai terukir. Rasanya baru saja petasan menghiasi langit di seluruh dunia, dan sekarang sudah sepi lagi rupanya. Ya, waktu memang terkadang serasa berlari begitu saja disaat aku hanya bisa berdiam mengamati detik demi detik jam di tanganku. Ahsudahlah jangan terlalu bertele-tele,openingnya mungkin segitu saja. Jadi ceritanya begini
#Day 1
Dear Tumblr di hari pertamaku tahun 2019 untuk pertama kalinya aku dateng kondangan dalam keadaan sudah dewasa. Dulu waktu masih kecil justru sering ikut kondangan kemana-kemana. Jadi ceritanya teman SD ku menikah, seperti pada umumnya kita kondangan rame-rame. Emang kondangan adalah salah satu cara untuk mempertemukan teman lama alias nostalgia, ya walaupun cuma ber-10 setidaknya sudah bisa dikatakan reunian SD dengan bahasan konyol, ringan dan tidak masuk akal. Mayoritas dari kita adalah pejuang jomblo dan ternyata teman-teman SD yang sudah beranakpun lumayan banyak begitu singkat cerita pertemuan kita.
Simple, tapi menyenangkan
4 notes
·
View notes
Text
Hati-Hati
Hati-hati ya buat para laki-laki, jangan terlalu baik sama perempuan karena bisa jadi kebaikan tersebut disalah artikan,karena pada dasarnya perempuan mengartikannya dengan sebuah perasaan. Tapi jadi laki-laki jangan jahat juga karena perempuan butuh pelindung bukan penjahat . terus harusnya gimana?
bener gak sih?
(maaf ya saya lagi kepengin nulis terus bener-bener ga ada topik/ ide buat ditulis alhasil nulis gapenting banget ).
2 notes
·
View notes
Text
Belajar Memaknai Hidup
Hidup yang kamu keluhkan bisa jadi hidup yang orang lain inginkan. Namanya juga kehidupan pasti didalamnya isinya ujian, perjuangan, kegagalan, kesuksesan, justru merekalah yang menjadikan hidup ini mempunya daya tarik yang begitu menggemaskan. Bayangkan saja jika kehidupan ini berisi orang sukses dan kaya raya semua, sudah bisa dipastikan bahwa setiap orang akan berlomba-lomba memperkaya diri dan rasa syukurpun akan sirna karena yang mereka lihat selalu ke atas. Alloh maha adil,jika kita pandai memaknai hidup ini. Semua hamba-hambaNya sudah dituliskan jalan kehidupannya sesuai dengan skenario terbaikNya,jika saat ini kita bersedih pasti kesedihan itu akan beriringan dengan kebahagiaan, jadi nggak usah khawatir karena semuanya sudah diciptakan saling berdampingan. Jika hari ini kita bahagia jangan lupa untuk berbagi ke sesama, karena di luar sana masih banyak orang yang masih butuh kebahagiaan dari kita. Jadi ketika di dalam diri kita terasa gelisah, atau ada sesuatu yang mengganjal coba dekati saja Yang Maha mengatur segalanya,mungkin kamu lalai denganNya karena sibuk urusan duniawi. Hidup ini sangat menyenangkan jika hatimu selalu ikhlas, sabar dan bersyukur. eh satu lagi jangan lupa sertakan Alloh dalam setiap hembusan nafasmu.
0 notes
Text
Cover itu dbilang tidak penting tapi nyatanya juga penting. Penilaian pertama seseorang biasanya melihat dari covernya,ya wajar sih yang sudah jelas terlihat ya covernya. Mungkin seiring berjalannya waktu seseorang akan mulai menilai dari sisi lainnya. Tapi jangan langsung mengambil kesimpulan dulu ketika kamu belum mengenalnya secara dalam. Ya karena cover saja belum tentu menggambarkan kepribadian orang seutuhnya. Jadi inner beauty lebih penting daripada modal tampang aja.Tapi kalo covernya bagus ya jadi nilai tambah tersendiri.Mungkin jika ingin memperindah cover jangan berlebihan. Jangan lupa untuk meningkatkan kualitas diri, memantaskan diri dan menjaga apa yang harus dijaga.
0 notes
Text
Hidup ya memang begitu, banyak orang-orang yang lebih hebat,keren,wow,daripada kita. Jika kita tidak bisa meletakkan rasa syukur pasti hidupnya akan kacau karena perasaan irilah yang selalu menghantui. Karena dengan rasa syukur hal sekecil apapun akan selalu membuat hidupmu bahagia. Jangan lupa selalu positif thingking sama Alloh,mungkin kita sering mendapat ujian yang dirasa begitu berat, tapi kamu harus yakin kalo dibalik itu semua tersimpan rencana yang jauh lebih indah. Buktinya sampai saat ini kamu masih bisa menikmati kenikmatan yang belum tentu orang lain rasakan,masih bisa makan,tidur di kasur,ada listrik,masih bisa bernafas tanpa alat bantu,itu sedikit dari nikmat Alloh yang kamu punya tapi sering terlupakan.
0 notes
Text
Sebuah Perubahan
Setiap orang tanpa disadari pasti mengalami perubahan entah itu sikapnya, pola pikir, gaya hidup, dsb. Karena memang betul hidup itu butuh perubahan, sayapun kerap kali mengamati banyak orang ternyata memang banyak sekali perubahan yang terjadi, ada yang alhamdulillah berhijrah lebih baik dan sebaliknya. Tapi keputusan untuk berubahpun pasti sudah dipertimbangkan secara matang jadi no comment, lebih baik memperbaiki diri dulu, menata hati dan meningkatkan kualitas diri karena saya sadar masih butuh banyak perbahan pada diri saya.
0 notes
Quote
Hal paling manis dalam menikmati pekerjaan adalah tidak mengeluh “cape” karena nyatanya kita di gaji untuk cape dan rasa bersyukur kita.
0 notes
Quote
Kalau bahagia memang bisa begitu sederhana dengan standar kebahagiaan kita, kenapa harus begitu menekan diri mengikuti standard kebahagiaan oranglain. Bagaimana kalau ternyata rasa syukur adalah level kebahagiaan kita yang paling tinggi.
nurumiaa
0 notes