Tumgik
nyanyinyunyenyon · 5 years
Text
LEMONGRASS BOGOR
by: Cicilia Sonya Trusthawati | [email protected] | January 27th, 2019
Tumblr media
Gambar 1.1 Fasad Depan Lemongrass Resto (Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Siapa sih yang tidak tahu kafe hits di Bogor, yaitu Lemongrass Resto? Gue yakin yang pada suka jalan ke Bogor atau orang Bogor asli pasti sudah familiar banget dengan restoran yang satu ini.
Kafe yang terletak di Jl.Raya Pajajaran No.21 ini memiliki arsitektur yang menarik menurut gue. Pada gambar 1.1 bisa kalian lihat landscape yang begitu banyak dengan hehijauan dan disertakan dengan kolam air mancur dangkal yang memberi kesan awal fresh dan tropical. Perpaduan warna pada material yang digunakan pun menurut gue seperti memberikan kesan ke otak kita tentang kesejukan, dengan warna beige bebatuan, coklat, hitam dan putih pada bangunan, kemudian warna gradasi biru pada mozaic tile yang digunakan untuk kolam dicampur dengan aneka warna tetumbuhan yang ada di sekitarnya. 
Pintu masuk ke dalam bangunan berada di sisi kanan gedung, bentuknya seperti lorong, namun tanpa atap. Dinding sisi kiri dibentuk dari bebatuan kapur sama seperti yang digunakan pada fasad, sedangkan sisi kanan dipenuhi dengan vertical garden yang membuat seolah-olah kita akan masuk ke hutan. 
Tumblr media
Gambar 1.2. Area Resepsionis sekaligus Bar Lemongrass Resto (Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Setelah melalui lorong transit, awal masuk kita akan disambut dengan warna-warni dekor dari Area Resepsionis & Bar dari Lemongrass Resto. Bisa dilihat dari model penataan ada area resepsionis yang penuh dengan peralatan makan & minum, terdapat pula miniatur buah dan sayur-sayuran yang ditata sedemikian rupa sehingga bukannya memberi kesan berantakan tapi memberikan kesan homey. Dapat dikatakan interior restoran ini berkonsep industrialis, karena kebanyakan menggunakan material ekspos, seperti kayu kapal yang digunakan pada dinding belakang area dan meja resepsionis, kemudian kolom struktur yang sengaja diekspos warna aslinya serta penggunaan material kayu dan besi yang kebanyakan di ekspos. Namun, warna-warna maskulin yang terdapat pada segala material ekspos tersebut diimbangi dengan warna feminisme yang didapat dari segala dekorasi (miniatur buah-buahan dan sayuran, peralatan makan dan minum, bunga-bungaan), juga dari artwork berupa mozaic tile yang disusun sedemikian rupa menjadi keindahan seni. Kalian bisa lihat artwork tersebut diletakkan pada dinding, lantai, mozaic tile yang disusun dengan motif-motif feminim dan warna-warna yang cantik tetapi tidak norak. Ada juga artwork simple yang diletakkan pada dinding.
Tumblr media
Gambar 1.3. Artwork Mozaic Tile bermotif ekor burung merak yang diperbesar, dengan warna dominan biru (Sumber: Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Tumblr media
Gambar 1.4. Artwork Mozaic Tile pada Dinding Area Resepsionis dengan Motif Burung dan Bunga-bunga (Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Tumblr media
Gambar 1.5. Artwork dari Kawat dan Pecahan Kaca berbentuk Bunga (Sumber : Dokumen Pribadi, Januari 2019)
Selain artwork 3D yang digunakan juga terdapat artwork 2D dalam bentuk lukisan bunga-bungaan pada dinding bebatuan tersebut. Material yang digunakan pada interior restoran ini dominan batu-batu kapur seperti yang terdapat pada fasad bangunan dan area lorong transit. 
Restoran ini terdiri dari 2 tingkat dan keseluruhan interiornya berkonsep open and spacious. Pada lantai 2 material yang digunakan sama seperti material yang digunakan pada lantai 1, yaitu ceiling menggunakan material kayu-kayu bekas dengan warna gradasi coklat dicampur dengan warna kolom arsitektur asli abu-abu dan warna besi powder coating hitam. Kemudian lantainya yang bercampur dengan parket-parket kayu dicampur dengan lantai terazzo berwarna biru tosca, yang list-nya menggunakan U-Channel 1mm berwarna gold dan di border menggunakan parket kayu serta lantai susun bata dan warna coklat kemerahan.
Tumblr media
Gambar 1.6. Artwork 2D Lukisan Bunga di Dinding Lantai 2 (Sumber: Dokumentasi Pribadi, Januari 2009)
Tumblr media
Gambar 1.7. Suasana Interior Lantai 2 (Sumber: Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Tumblr media
Gambar 1.8. Perpaduan Material Lantai (Sumber: Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Furniture yang digunakan pada restoran ini dominan dari Synthetic Rattan yang dicampur dengan besi dan menggunakan warna-warna cerah namun soft pada kursi-kursi makan yang digunakan, ada juga fixed furniture digunakan pada lantai 1 berbentuk sofa. Sedangkan untuk meja kebanyakan menggunakan material solid wood dengan kaki dari metal berwarna hitam.
Bukaan-bukaan yang terdapat di restoran ini adalah pintu kaca dengan sistem accordion dan frame aluminium berwarna hitam. Sebagai informasi penghawaan disini adalah penghawaan alami, tidak terdapat AC, hanya kipas angin di ceiling pada beberapa titik. Jadi benar-benar terasa alami sekali, apalagi didukung dengan banyaknya tetumbuhan hijau yang mengelilingi bangunan ini.
Tumblr media
Gambar 1.9. Fixed and Loose Furniture Lemongrass Resto (Sumber: Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Tumblr media
Gambar 1.10. Perpaduan warna Furniture dengan Landscape yang ada (Sumber : Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Tumblr media
Gambar 1.11. Landscape Lantai 2 (Sumber : Dokumentasi Pribadi, Januari 2019)
Hampir lupa, pada lantai 2 terdapat Decorative Lighting yang terbuat dari baja H dibentuk menjadi wajik dan disusun secara repitisi, bagaikan nirmana 3 dimensi (Gambar 1.7).
Nah, untuk masalah makanan disini cukup enak. Menurut gue yang juara adalah dessert-nya mereka, seperti es-esan, namun untuk snack-nya agak biasa dari segi rasanya. Sedangkan untuk makanan beratnya, gue belum pernah pesan si, tapi kalau dari buku menunya terlihat menarik. Oia, buku menunya cukup mempresentasikan makanan dan minuman yang mereka miliki.
Sekian review dari gue. Secara keseluruhan gue suka dengan konsep arsitekturnya yang “hijau” dan didukung dengan cantiknya konsep interior. Soal makanannya, not bad ko, harga cukup masuk akal bagi kalangan muda-mudi yang sudah bekerja.
Buat kalian yang tertarik datang kesini, gue saranin harus bersabar, karena tempatnya cenderung sering penuh, sampai ada waiting list-nya. 
1 note · View note
nyanyinyunyenyon · 9 years
Link
by : Cicilia Sonya Trusthawati | [email protected]
KLINIK KOPI
Merupakan tempat kopi  di Yogyakarta yang memiliki konsep agak berbeda dari tempat kopi lainnya, karena selain tempatnya yang tersembunyi, klinik ini juga menyediakan kopi dengan syarat harus TANPA GULA !! Jika ada yang menggunakan gula, maka kita akan kena denda. Kopi disini berasal asli dari daerah-daerah yang dikunjungi oleh si pemilik tempat ngopi ini, namanya adalah Mas Pepeng.
Sebelum pindah ke Jl. Kaliurang, tepatnya gang sebelah gardu listrik di sebelah kanan jalan jika dari Gejayan. Klinik ini berlokasi di Jl. Gejayan, jadi satu tempat reservasi anak perhutanan Sanata Dharma Yogyakarta. 
Tetap dengan konsep tempat yang dahulu, tempat yang sekarang juga berlokasi di dekat alam dengan pemandangan yang sekarang adalah persawahan. Tentu dengan nuansa yang temaram. Tempatnya yang sekarang memang luasnya areanya jadi lebih kecil, hanya saja lebih terkesan intim, hangat, suasana kebersamaannya ada. Si pemilik juga sengaja menggabungkan area ngopi dengan area cocok tanamnya, di sekeliling area ngopi terdapat tanaman-tanaman yang memang dipelihara. Material yang digunakan juga berasal dari barang bekas dan alam, seperti bambu, lalu tegel bekas rumah lama, dirigen bekas, krat botol bekas, yang menurut saya menarik. 
Oke kita lanjut ke masalah kopinya sendiri. Di Klinik Kopi ini terdapat 2 jenis kopi, kopi dengan rasa asam atau pahit, nah sekali lagi diingatkan minum kopi disini tidak boleh menggunakan gula syaratnya. Beda dari kopi rasa asam atau pahit itu sebenarnya ditentukan dari proses lama atau tidaknya memanggang biji kopinya sendiri, semakin lama maka akan semakin pahit. Saya sendiri cenderung lebih suka yang pahit, karena lebih oke aja. Hehe. Oia saya sarankan jika meminum kopi disini, minumlah ketika kopi masih panas, jangan ketika sudah dingin. Sebab, jika kalian meminum kopi dengan rasa asam kalau sudah dingin, rasa asamnya akan semakin terasa saat diminum, begitupun dengan yang pahit.
Tapi tenang disini disediakan makanan cemilan, untuk menetralisir lidah kita. Nah, untuk yang tidak suka kopi tapi hanya ingin kongkow-kongkow, disini juga terdapat water infuse yang sehat dan segar, free lagi! Oia untuk percangkir kopi yang kita pesan, harganya lima belas ribu rupiah saja. Cara pesannya juga seperti orang yang mau konsultasi ke dokter, harus mengantri dulu, sesuai dengan urutan orang/kelompok yang datang lebih dulu.
Nah, bagi yang mengakunya penikmat kopi sejati, coba kopi asli disini. Kopi murni tanpa campuran gula atau apapun. 
1 note · View note
nyanyinyunyenyon · 9 years
Text
REVIEW KAMAR HOTEL ZEST YOGYAKARTA TIPE TWIN DELUXE
by : Cicilia Sonya Trusthawati | [email protected] | 28 Juli 2015
Tumblr media
Zest Hotel Yogyakarta terletak di Jl.Gajah Mada, hanya beberapa meter saja dari Jambuluwuk Butik Hotel, merupakan hotel yang masih satu grup dengan Swisbel Hotel berbintang 3. Lokasi cukup strategis hanya 10 menit dari Stasiun Lempuyangan dan tidak jauh dari Malioboro, serta tidak jauh dari alat transportasi seperti Trans Yogyakarta.
Hotel ini baru resmi dibuka menurut penuturan warga, sekitar 2 bulan yang lalu, yaitu bulan Mei. Warna dinding eksterior yang terbilang ‘ngejreng�� dengan dominan warna hijau, kemudian ada kuning dan oranye membuat tampilan eksterior menarik dan segar. 
Ketika masuk melalui pintu utama, maka kita akan langsung melihat area resepsionis dengan backdrop dan meja resepsionis berwarna putih dan disertai tulisan “ZEST” berwarna hijau seperti warna eksteriornya. Di sebelah kanan area resepsionis disediakan sebuah komputer sebagai tempat untuk mencari info tentang Zest Hotel dan di sebelah komputer tersebut terdapat pintu darurat atau pintu menuju ke area parkir bawah tanah. Sebelum resepsionis, sebelah kiri pintu masuk terdapat ruang tunggu dengan furniture bergaya modern minimalis dan penggunaan warna tetap dominan dengan hijau yang dinetralkan dengan warna abu-abu pada sofanya. Sedangkan sebelah kanan pintu masuk utama terdapat dinding pembatas berwarna putih dengan logo dari Zest Hotel yang menggunakan cove light, dibalik pembatas tersebut terdapat lounge area dengan furniture modern, tentu warna yang digunakan sama seperti eksteriornya. Plafon tidak menggunaka ornamen apapun, pencahayaan menggunakan alami dan buatan, dimana buatan dominan menggunakan cove light. Dilihat dari bentuk furniture yang simple dan banyaknya campuran penggunaan kaku dan melengkung, serta penggunaan warna yang digunakan pada lobby, maka saya mengasumsikan bahwa hotel ini mungkin ingin berkonsep  semi futuristik atau mungkin hanya mengikuti logo Zest Hotel-nya saja.
Tumblr media
Kemudian kita akan menuju ke area kamar, kemarin saya memesan kamar dengan tipe twin deluxe, untuk 2 orang, saya dengan ibu saya (jangan mikir macem-macem, guys ;p). Kamar saya terletak di lantai 3, maka kami menggunakan lift. Lift yang digunakan hanya lift kecil, namun sistem yang digunakan untuk tombol-tombol sudah menggunakan sensor dan bersih, juga terdapat kamera CCTV didalamnya. (Tidak ada foto tersedia)
Tumblr media
Okee...Sampai di kamar tipe twin deluxe! Maaf sebelumnya kualitas foto buruk.Nah pintu masuk terletak di arah sebelum kaca dan tv dari kanan. Pintu masuknya berwarna hijau dan tentu saja sudah menggunakan sistem card sensor. Sebelah kiri pintu masuk terdapat pintu kamar mandi yang terbuat dari kaca sticker dan tidak jauh dari pintu masuk terdapat cermin tinggi (seperti pada gambar), kemudian baru televisi gantung setelahnya. Kamar ini di dominasi dengan warna coklat yang berasal dari material yang digunakan dan tetap dengan nuansa hijau dan putih. Nah, jika dilihat langsung dan dari dekat pemasangan HPL pada plint agak tidak rapi. Tipe twin deluxe ini terbilang kecil ruangannya, karena bisa dilihat area sirkulasi pada tempat tidur hanya cukup untuk 1 orang untuk jarak nyamanny, tapi tidak masalah lah kalau orang yang menempati kecil-kecil. Hehe.
Tumblr media Tumblr media
Nah, ini hal yang sangat disayangkan. Tipe kamar ini (saya tidak tahu tipe kamar lain seperti ini juga atau tidak) tidak memiliki lemari untuk menyimpan pakaian, hanya menyediakan rak gantung seperti gambar diatas yang tidak memiliki tutup, sehingga pakaian akan tergantung dengan semena-mena dan bentuknya pun terlalu sederhana. Kemudian entah dipikirkan atau tidak, tidak ada tempat untuk menaruh sepatu, alhasil sepatu saya dan ibu saya berserakan dimana-mana. Kemudian brangkas, tempat menyimpan barang beharga, tapi dia tidak disimpan di tempat yang tersembunyi. Hanya diletakkan begitu saja diluar, bisa terlihat oleh siapapun, ini berbahaya. Bentuk lugagge box yang simple tidak jadi masalah, tapi lemari dan peletakkan brangkas yang berbahaya.
Tumblr media
Nah, ini adalah area reading table, tidak buruk lah, untuk fungsi masih bisa terpenuhi. Hanya mungkin bentuk furniture terlalu simpel, tapi tidak jadi masalah selama fungsi masih dapat terpenuhi. Namun, di meja ini terdapat kotak tissue (terdapat di balik plastik hijau pada gambar), kami pikir isinya penuh, ternyata hanya terdapat 2 lembar tissue saja didalamnya, tapi ini masalah pelayanan, kita bahas di berikutnya,sekarang interiornya dulu.Hehe. Nah, sebelah kiri reading table ini terdapat lounge chair dengan upholstery dari kulit berwarna coklat tua, model classic mungkin yang menurut saya desainnya terlalu jomplang dengan keseluruhan tema, kurang klop jika digunakan dalam ruangan bernuansa warna pop art. 
Tumblr media
Kemudian ini adalah area tidur (maaf berantakan, ketika mau di foto kami belum sempat merapikannya. hehe). Tidak ada masalah, nyaman kasurnya, bantalnya. Headboard memang cenderung simpel, tapi mungkin memang konsepnya. Dari keseluruhan untuk area tidur selain permasalahan kelengkapan seperti lemari, peletakkan brangkas adalah penggunaan material yang cenderung monoton dan biasa saja, dominan dengan HPL dengan satu warna saja dan tekstur yang biasa saja. Lalu juga untuk finishing dinding yang hanya menggunakan cat saja, untuk dinding di area kasur mungkin tidak masalah ada motif seperti itu, tapi kenapa hanya cat, sayang. Untuk plafon tidak ada masalah. Oia pencahayaan disini ada buatan dan alami, alami berasal dari 1 jendela cukup besar di ata sofa lounge, sedangkan buatan berasal dari 5 lampu downlight dan 2 wall lamp sebelah masing-masing kasur. Sedangkan untuk penghawaan hanya penghawaan buatan melalui wall AC. Terdapat 3 stop kontak dalam area tidur ini, 1 phone outlet dan 1 tv outlet.
Tumblr media
Oke, sekarang masuk ke area kamar mandinya. Karena luas keseluruhan ruangan yang kecil, maka kamar mandi pun hanya memiliki luas ruangan yang kecil juga. Sekali lagi sebenarnya untuk masalah desain bagus atau tidaknya itu relatif, tergantung orang yang penting kenyamanannya. Untuk desain sendiri saya berpendapat material yang digunakan terlalu simpel, warna tidak jadi masalah. Sedangkan masalah kenyamanan adalah peletakkan jet shower dimana jarak dari dinding dengan toilet terlalu kecil, jadi agak susah mengambilnya ketika ingin membasuh dalam posisi masih duduk di toilet. Kemudian untuk paper holder-nyasaya kurang suka, kenapa tidak menggunakan yang ada pelindungnya, karena yang seperti ini selain karena kebersihannya, juga itu sering kesenggol-senggol dan kemudian jatuh, mudah jatuh karena tidak ada penahannya. Lalu yang jadi masalah adalah kebersihan, mungkin ini memang benar-benar baru selesai dibangun, tapi setidaknya pasti mereka membersihkan dulu sisa-sisa kotoran yang terjadi setelah pembangunan, tapi ini tidak, masih ada sisa-sisa bangunan, seperti bercak semen pada lantai, tirai shower box yang sebenarnya crucial jika orang yang menggunakan kamar ini adalah orang yang jijikan, apalagi ini dinding dan lantainya berwarna putih semua.
Tumblr media
Plafon kamar mandi tidak ada komentar. Lampu yang digunakan adalah 2 lampu downlight dan 2 cove light yang terdapat pada frame kaca area wastafel, hanya saja salah satunya tidak berfungsi (entah sengaja atau tidak). Desain keseluruhan kamar mandi menurut saya biasa saja, terlalu simpel. Jadi menurut saya si pendesain kamar ini, agak kurang memperhatikan hal-hal kecil namun crucial. Seperti halnya tidak adanya lemari, sekali pun ini hanyalah tipe twin deluxe, tapi itu seharusnya tetap ada. Kemudian peletakkan brangkas yang ngawur, lalu tidak adanya rak/tempat untuk meletakkan sepatu, penggunaan paper holder yang simpel namun tidak memikirkan masalah kebersihan, kurangnya tempat sampah (dalam 1 ruang kamar ini hanya terdapat 1 tempat sampah, hanya di kamar mandi). Kemudian tidak tersedianya water heater dan cooler, meskipun hanya tipe twin deluxe tapi hal kecil seperti itu harus tetap diperhatikan.
Kemudian selanjutnya untuk room service, seperti biasa pasti setiap hotel akan menyediakan room service, seperti jasa pembersihan kamar tidur dan kamar mandi. Ketika kamar kami tinggal keluar dan lalu kembali, memang terlihat sudah rapi, tapi sayangnya si pembersih tidak memperhatikan hal-hal kecil yang akan habis. Seperti misalnya masalah tissue, tissue di area kamar tidur yang ternyata dari awal memang hanya 2 lembar tidak ditambah, tidak dicek. Kemudian handuk, handuk yang kami gunakan 3, sepertinya yang diganti hanya 2 saja. Lalu tempat tidur, sepertinya membersihkannya kurang teliti, karena kasur saya masih ada butiran kotoran. Kemudian harusnya jika mau menambah penghasilan untuk hotel dan umumnya pada hotel, tersedia daftar menu di kamar, jika ada yang ingin memesan. Kemudian juga tidak disediakan teh/kopi dan gula.
Mungkin memang harga kamar ini termasuk murah, ketimbang harga hotel-hotel lainnya. Tapi bukan berarti juga kemudian pelayanan dan beberapa fasilitas kemudian dihilangkan, karena jika dengan harga murah namun kualitas tinggi, otomatis akan banyak diminati. Bisa dicontoh hotel Progo Bandung. Sedangkan  untuk desain ruang dengan luas ruangan kecil dan fasilitas dengan kualitas baik, bisa dicontoh Hotel Hummingbird Bandung.
Sekian review dari saya, jika tidak sependapat tidak masalah, karena ini relatif. Terima kasih. Sampai jumpa di review lainnya. :)
1 note · View note
nyanyinyunyenyon · 9 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
by: Cicilia Sonya Trusthawati | [email protected] | 13 Mei 2015
-ROYAL OLIVE HOTEL- 
Jl.Warung Buncit. Jakarta Selatan
Dyla Aroeman Project 2015
Hasil imajinasi sendiri dengan dibantu oleh atasan dalam hal render merender. Ini namanya Artist Impression Phase, dimana masih imajinasi. Biar terealisasi masuknya ke gambar kerja..
0 notes
nyanyinyunyenyon · 10 years
Text
MUSIM DINGIN BERKEPANJANGAN
Tahun ini adalah tahun yang dingin untukku...
Sepanas apa pun siang itu, tapi untukku tetap terasa dingin...
Dan hawa dingin pada malam hari semakin membuatku merasa dingin...
Apalagi hujan di bulan ini yang membuatku semakin terasa beku...
Empat tahun aku terjebak dalam kedinginan ini dan tidak ada yang berubah sampai saat ini.
Ketika orang lain merasa sangat panas di siang hari pada tahun ini, aku tidak dapat merasakannya...
Kemudian ketika malam dan hari hujan tiba, mereka pun memiliki penghangat. Tetapi aku, hanya dapat merasakan dingin, dan ya tidak ada penghangat...
Hmm, tidak...
Aku punya penghangat sesungguhnya, tapi mereka hanya menghangatkan beberapa bagian tubuhku...
Sedangkan bagian inti dari tubuhku ini masih tetap terasa dingin, lebih dingin mungkin daripada musim salju di Eropa sana...
Tidak, tidak... Aku bukan berlebihan, tapi ini memang kenyataannya...
Aku merasa dingin dan aku merasa iri pada mereka yang selalu merasa hangat...
Tapi terkadang mereka yang telah memiliki penghangat menjadi sombong dan merasa tidak puas diri...
Mereka selalu merasa bahwa memiliki penghangat itu membuat diri mereka terlalu panas, sehingga tidak nyaman...
Sombong. Ya, itu kata yang tepat bagi mereka yang menyia-nyiakan kehangatan yang mereka miliki..
Mereka dapat berpikir mereka terlalu panas. Tapi aku....?
Empat tahun ini aku hanya mampu merasakan dingin,  bahkan tidak sedikit pun panas yang terasa. Walau pun beberapa bagian tubuhku dapat merasakan panas juga. Tapi itu berbeda...
 Ada satu bagian yang masih terasa dingin, bahkan hampir beku...
Terkadang bertanya-tanya pada diri...
Mengapa mereka yang panas dapat dengan mudahnya menemukan dan memiliki penghangat? Mengapa tidak denganku?
Apa karena aku miskin kah? Atau adakah dariku yang masih terlihat kurang, sehingga aku tiada pantas untuk mendapatkan penghangatku?
Atau terlalu mahalkah penghangat-penghangat di luaran sana?
Aku tidak tahu dan aku tidak pernah tahu...
Aku hanya tahu bahwa ketika aku menemukan penghangat yang bagus, penghangat itu tidak cocok untukku...
Terlalu berbeda, terlalu banyak resiko yang akan ditimbulkan meskipun sebenarnya penghangat itu tepat dengan tipeku...
Dan ketika ada penghangat yang hampir sama dan tidak ada efek yang terlalu berat untuk ditimbulkan, ternyata banyak rusak di dalamnya...
Kemudian pada akhirnya aku tetap dingin...
Dan hanya dingin yang mampu aku rasakan selama empat tahun ini...
Hanya dingin.
Terlalu dingin hingga hampir beku.
Dan aku takut akan mati karena beku...
0 notes
nyanyinyunyenyon · 11 years
Text
MIMPI. SALAH SATU SARANA MENUJU ROMA
Oleh : Cicilia Sonya Trusthawati |[email protected]| 3 Agustus 2013
Mimpi... Suatu jalan menuju kenyataan. Terkadang orang menyepelekan mimpi, menganggap mimpi itu suatu hal yang bullshit. Banyak orang menganggap orang-orang yang senang bermimpi itu adalah seorang pengkhayal abadi, tidak waras, terlalu naif, terlalu surealis, seorang yang pesimis. Padahal orang yang senang bermimpi itu adalah orang-orang yang nantinya akan menjadi ‘orang’.
            Pengkhayal abadi? Ya, bisa dibilang begitu. Tapi justru karena berkhayal itu kita selalu mempunyai ide-ide baru dalam berkarya. Mungkin bagi kita yang bukan seorang pemimpi, mimpi seseorang yang berlebihan itu tidak mungkin terjadi, tidak akan pernah bisa tercapai, tapi kenyataan semua itu mungkin. Mana ada yang menyangka seorang anak yang berasal dari keluarga miskin, tidak punya apa-apa bisa menjadi seorang dokter, seperti yang pernah dibahas di acara Hitam Putih pada waktu yang lalu. Bayangkan, darimana orang tuanya dapat membiayai si anak untuk menjadi dokter, padahal biaya mengenyam pendidikan menjadi dokter itu sangat besa, berjuta-juta. Lalu darimana orangtuanya dapat membiayai anaknya itu? Darimana si anak mendapatkan uang? Mungkin bagi orang-orang yang berduit mendengar itu sebelum tahu ceritanya itu tidak akan percaya, dianggap tipuan. Tapi nyatanya anak itu bisa... Dia bisa mengenyam pendidikan kedokteran sampai lulus. Hal ini terjadi berawal dari khayalan, suatu khayalan yang tidak mungkin tapi ketika kita yakin dan berusaha semua akan terjadi. Karena memang benar pepatah “ Nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini... “ Pepatah ini akan menjadi nyata, ketika diimbangi dengan niat, tekad dan usaha yang keras. Semua itu dapat muncul dari khayalan, karena khayalan memberi motivasi tersendiri bagi si pengkhayalnya. Jadi jangan anggap khayalan itu tidak akan pernah bisa terwujud.
Tumblr media
            Tidak waras dan terlalu naif? Mungkin bagi sebagian orang mimpi yang berlebihan itu terlalu gila, terlalu naif. Justru terkadang sesuatu yang gila dan naif itu menjadi sesuatu yang besar. Siapa sangka ide-ide gila dari para penemu dahulu, seperti Alexander Graham Bell, Albert Einstein dan penemu-penemu lainnya itu akan memberi pengaruh besar terhadap perubahan dunia dari dahulu sampai saat kini? Siapa sangka ide-ide gila seperti membuat pakaian dari bahan makanan coklat itu akan menjadi nyata dan malah menjadi booming, terkenal di dalam dunia fashion? Siapa sangka dari mimpi-mimpi naif saat kecil kita akan menjadi besar? Tidak semua yang waras dan naif itu tidak akan menghasilkan apa pun, kita harus melihat dari segi yang berbeda, maka kita baru akan mengerti.
            Terlalu surealis menunjukkan bahwa kita adalah orang yang pesimis? Tidak. Berpikir surealis di dunia yang begitu realistis ini sangat perlu. Bayangkan ketika di dunia ini semua realis dan kita pun malah berpikir realistis, seberapa sanggupkah kita menahan rasa stress? Tapi jika kita berpikir secara surealis, berpikir dengan segi pandang yang berbeda dengan kondisi realitasnya maka hidup terasa lebih enteng. Dan justru karena cara berpikir yang surealis ini lah, maka seseorang dapat menjadi optimis. Karena pola pikir mereka yang berbeda dari realitas dunia ini.
            Seperti baru kemarin gw dan teman-teman gw sharing sama ibu kos yang sudah lama hidup dan merantau di Bali, aslinya adalah dari Jawa. Dia bercerita kalau dia ingin membangun sebuah usaha kuliner di Bali dan ia memiliki target kalau usahanya itu harus sudah jalan sekitar tanggal 12 Agustus 2013 nanti. Dia niat banget mau membuka usaha ini, sampai kemarin dia seharian diluar untuk membeli barang-barang kebutuhan tempat makannya nanti, padahal dia mengaku kemarin malamnya dia hanya tidur sekitar 1,5 jam saja, tapi dia pantang menyerah. Lalu dia cerita sebenarnya masih banyak yang kurang, terutama alat-alat yang utama, seperti rice cooker, kulkas untuk menyimpan bahan-bahan makanan. Dia belum membeli barang-barang itu karena uang yang ada belum cukup untuk membeli itu, harganya terlalu mahal. Hal ini memang membuat dia pusing, tapi itu tidak lantas membuat dirinya menyerah, dia tetap harus sesuai dengan target, meskipun banyak yang mengatakan dirinya itu gila. Tapi dia merespon orang-orang yang menganggap dirinya gila itu dengan kata-kata, “ Ya yang penting kita kan punya impian, jadi orang itu harus punya impian. Tapi jangan Cuma mimpi aja, usaha juga, kalau impian tapi nggak ada action kan juga sama aja...” . Ini kata-kata yang buat gw terpana. Sampai-sampai saking dia inginnya punya kulkas, dia sudah beli penutup atas kulkasnya, kami yang melihat itu tertawa karena benar-benar gigih niat si ibu ini. Itu lah yang buat gw “wow” banget sama si ibu ini, ketika yang lain sudah lelah dan menyerah, dia tetap maju.
Oiya, si ibu ini keren banget lho. Walau pun terlihat sederhana tapi dia itu sudah pernah pergi ke Australia, ke daerah di Thailand, dia juga punya tingkat PeDe yang nice banget. Jujur aja, si ibu yang kami ajak bicara ini benar-benar businness woman banget dan gigih banget usahanya. Dan yang terpenting dia punya mimpi dan dia berusaha untuk mewujudkan mimpinya itu, yang menurut orang lain gila atau tidak mungkin.
Masih banyak contoh lainnya, seperti pendiri Walt Disney, Pixar, Disney World, Sosro dan lain-lain.  Lalu juga pasti kalian ingat film Despicable Me yang pertama? Bagaimana Gru saat kecil mempunyai mimpi untuk bisa memiliki bulan dan hanya diremehkan oleh ibunya sendiri? Karena diremehkan itu lah dia terus mencari cara bagaimana dapat membuktikannya, sampai pada akhirnya dia dapat menemukan sebuah alat untuk mengambil bulan dan berhasi. Meski pun dia harus mengembalikan bulan itu agar tidak merusak keseimbangan alam. 
Tumblr media
            Jadi jangan remehkan orang-orang yang senang bermimpi atau pun mempunyai mimpi yang besar. Karena pada kenyataannya mereka lebih kuat, lebih tangguh dan lebih optimis ketimbang mereka yang sama sekali tidak mempunyai mimpi. Tidak ada yang salah dengan mimpi, semua mimpi itu sebesar apa pun, semustahil apa pun bagi orang lain untuk mewujudkannya, tapi ketika kita yakin dan berusaha, semua akan menjadi nyata dan mungkin. Semua menjadi bisa dan mungkin. Mari terus bermimpi dan berusaha, maka kamu bisa! 
Tumblr media
0 notes
nyanyinyunyenyon · 11 years
Text
BIENNALE WADAH SENI YANG BERGENGSI
Oleh : Cicilia Sonya Trusthawati |[email protected]| 2 Agustus 2013
  Biennale adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang seni dan budaya, organisasi yang menjadi wadah para seniman atau seniwati dalam berkarya seni.
Biennale telah tersebar di banyak kota di Indonesia, seperti Jakarta dimana organisasi Biennale tertua terdapat di kota ini. Lalu organisasi biennale yang masih muda, seperti di daerah Jawa Timur dan Bali. Kemudian Biennale yang tidak pernah absen dalam menyelenggarakan acara seni atau kebudayaan di kotanya, yaitu Biennale Yogyakarta.
           Biennale Yogyakarta ini merupakan Biennale yang tertua juga setelah Jakarta dan pergerakannya berpusat di TBY (Tempat Budaya Yogyakarta). Biennale ini sebenarnya telah ada sejak tahun 80-an, hanya saja pada saat itu namanya belum menjadi Biennale. Pada tahun 1983 – 1987 Biennale mengadakan sebuah pameran berjudul Pameran Seni Lukis Yogyakarta, namun setahun kemudian nama itu diubah oleh Bapak Rob M. Mujiono selaku pemimpin dari TBY menjadi Biennale Seni Lukis Yogyakarta (BSLY). Nama ini lah yang menjadi nama pertama Biennale Yogyakarta. Kemudian saat tahun 1992 nama BSLY berubah menjadi Binal Experimental Arts 1992 yang saat itu lebih booming dibanding BSLY. Setelah itu pada tahun 1994, setelah Binal Experimental Arts 1992 sukses besar dan nama BSLY tenggelam, muncullah Biennale Seni Rupa Yogyakarta (BSRY). Sampai pada akhirnya pada tahun 2001 dengan hilangnya BSRY karena putusnya sokongan dana dari pusat, muncul dan resmi lah nama Biennale Yogyakarta/ Biennale Jogja (BJ) sampai saat ini. 
Tumblr media
Nama Biennale sendiri sebenarnya berasal dari bahasa asing dan masih banyak orang yang masih bingung harus bagaimana melafalkan nama ini. Haruskah seperti pelafalan dari lidah orang asing atau haruskah pelafalan dari lidah orang Indonesia. Karena kebanyakan orang Indonesia, termasuk anak muda seperti saya melafalkan Biennale menjadi binal, yang artinya nakal. Memang masih banyak dilema yang terjadi oleh karena  cara pelafalannya ini, jika melafalkannya dengan lidah orang Indonesia kesannya kasar dan seolah-olah orang yang tergabung dalam organisasi Biennale ini adalah orang-orang yang nakal. Tapi seandainya menggunakan pelafalan dari lidah orang asing, lidah belum cocok mengucapkannya, terlalu kaku. Tapi kata binal ini sempat terpakai di lingkup Biennale Yogyakarta pada tahun 1992, seperti yang telah dijelaskan diatas, yaitu ketika penyelenggaraan pameran berjudul Binal Experimental Arts 1992. Dan memang judul pameran ini terinspirasi dari anak-anak muda yang ketika itu memprotes persyaratan pameran yang ada di tahun itu. Karena pada saat itu persyaratan yang dikeluarkan oleh panita BSLY terlalu kolot dan aneh. Dengan pemberontakan dan kenakalan dari anak-anak muda ini lah Biennale malah menjadi semakin maju dari sebelumnya. Jadi seandainya ada yang mengatakan bahwa Biennale Yogyakarta isinya adalah anak-anak nakal tidak salah juga. Kita yang masuk dalam organisasi Biennale Jogja ini memang anak-anak muda yang nakal, namun nakal yang kreatif dan inovatif.
            Nah, mungkin karena Biennale Jogja ini berisi dengan anak-anak muda yang nakal ini, maka semakin kesini Biennale menjadi lebih seru, tidak kaku dan inspiratif. Karena dahulu, dari sumber yang saya baca Biennale seperti masih hanya terjurus kepada seni lukis saja dan juga persyaratan Biennale yang dahulu terlalu kaku, terutama saat Biennale Seni Lukis Yogyakarta (BSLY). Pada zaman BSLY dulu syarat menjadi peserta pameran adalah seorang pelukis profesional yang telah berumur genap 35 tahun dan bentuk karya harus lah karya lukis (2D). Tentu saja hal ini aneh, karena menurut pendapat saya sendiri tujuan pameran itu adalah memperkenalkan berbagai macam jenis hasil karya seni yang bukan hanya bagus tapi juga menginspirasi orang banyak. Lagipula harusnya pameran ini terbuka untuk umum dan tidak harus yang profesional, karena justru para seniman baru dan muda yang harusnya lebih banyak mengikuti kegiatan pameran seperti ini. Tujuannya agar pengalaman bertambah, memotivasi  mereka dan juga karena karya para seniman baru itu biasanya masih fresh, inspiratif dan inovatif karena ide mereka lebih liar. Mungkin karena itu lah para muda-mudi ketika itu melakukan aksi protes karena mereka merasa tidak dianggap. Hasil protes mereka ini juga tidak sia-sia, pada akhirnya penyelenggaraan Binal Experimental Arts 1992 yang lebih banyak menyajikan berbagai macam bentuk seni ini sukses besar dan pameran ini terkenang.
Kemudian semakin berjalannya waktu, Biennale pun semakin lebih mengikuti zaman, tidak terlalu kolot seperti sebelumnya. Tahun-tahun berikutnya pameran Biennale bukan hanya berkisar pada seni lukis saja, tapi merambah ke seni-seni lain, seperti patung, film, instalasi, fotografi dan lain-lain. Tempat penyelenggaraannya pun tidak selalu bertempat di gedung TBY, tapi juga di ruang-ruang publik seperti Stasiun Tugu, Alun-alun Selatan. Sehingga semakin booming nama Biennale di banyak kalangan, terutama anak muda. Pameran Biennale semakin seru ketika ditambah ada proses kurasi dalam proses berkarya, sehingga para seniman berlomba-lomba untuk menciptakan karya yang inspiratif.
            Namun tentunya setiap perjalanan tidak selalu mulus, pasti ada beberapa rintangan. Pada tahun 2001, setelah BSRY cukup sukses, kegiatan Biennale harus terhenti sementara dikarenakan putusnya sokongan dana dari pusat untuk penyelenggaraannya. Namun bukan berarti hal itu menghentikan usaha mereka dalam memajukan dunia seni. Pada tahun 2003 Biennale muncul kembali dengan dana dari sponsor, tim manajemen dan para kurator. Hasilnya pun tidak mengecewakan, BJ tetap sukses dan eksis.
Sampai pada akhirnya pada tanggal 23 Agustus 2010 berdirilah sebuah Yayasan Biennale Yogyakarta (YBY) yang memiliki misi untuk menginisiasi dan memfasilitasi segala upaya yang berhubungan dengan seni dan budaya di Yogyakarta. Munculnya yayasan ini telah banyak membantu kegiatan dari Biennale Jogja. Sehingga BJ sampai saat ini masih tetap eksis, tetap keren, tetap seru dengan segala rangkaian kegiatan yang diciptakannya. Selain itu setiap 2 tahun Biennale menjaring para seniman/seniwati baru atau pun orang-orang yang mencintai bidang seni dan budaya meskipun mereka bukan orang berbasis pendidikan seni. Sehingga konsep acaranya pun menjadi selalu fresh, lebih terbuka dan lebih merakyat, dikarenakan konsep acara tidak mengandung SARA dan semua orang dapat berpartisipasi, bukan hanya orang yang sudah pro dalam seni tapi juga orang-orang awam .  Hal ini yang menyebabkan banyak orang awam (bukan orang seni atau pun kurang tahu tentang seni) juga bisa up to date tentang dunia seni, bahkan tidak sedikit orang yang tadinya tidak tertarik menjadi tertarik untuk ikut bergabung dalam dunia seni.
Memang ikut berpartisipasi dalam Biennale ini memberikan keuntungan yang menarik, bukan dalam bentuk materiil tapi dalam bentuk-bentuk lain. Contohnya, kita bisa belajar dan mengetahui tentang seni lebih jauh, kita dapat berkoneksi langsung dengan para seniman yang ikut berperan dalam Biennale, jalan kita menjadi seniman yang pro pun perlahan terbuka, koneksi bertambah dan lain-lain. Juga pastinya ikut berpartisipasi di Biennale itu memberi suatu kebanggaan tersendiri. Karena saat ini ikut berpartisipasi dalam kegiatan Biennale itu adalah suatu hal yang bergengsi, secara ada proses kurasi seperti yang tadi telah saya sebutkan diatas yang menyebabkan Biennale menjadi suatu organisasi seni yang bergengsi.
            Intinya Biennale Jogja itu adalah suatu organisasi seni yang top, Indonesia banget dan bergengsi, selalu ada ide baru yang segar untuk konsep acaranya, seperti tahun ini yaitu Biennale Equator #2 yang mengundang para seniman dari daerah Timur sana untuk berkolaborasi dengan para seniman dari Indonesia.
Tumblr media
Ikut berpartisipasi dalam Biennale sama bergengsinya dengan mengikuti acara Miss Indonesia, tidak akan rugi bagi kalian yang ingin mengerti seni dan budaya Jogja lebih dalam lagi.
  Referensi : www.biennalejogja.org (24 ‎Juli ‎2013, ‏‎11:39:54), www.wikipedia.com (2 Agustus 2013), teman-teman ISI . 
0 notes
nyanyinyunyenyon · 11 years
Text
Via Regia by Yujin Sick, Faiz "The Robomonzta", Yoga Mahardika dan RHIMB
 oleh : Cicilia Sonya Trusthawati | [email protected] 
Apa sih arti mimpi? Menurut Freud Sigmund mimpi adalah sebuah jalan utama yang mengantarkan kita pada ketidaksadaran dan menurut grup band Nidji mimpi itu adalah kunci untuk kita menaklukan dunia. Sedangkan menurut gue sendiri mimpi adalah sebuah cita-cita yang akan diwujudkan suatu hari nanti, sebuah khayalan yang akan mampu terealisasikan dan mimpi merupakan sarana motivasi kita.
             Nah, bagaimana dengan kalian? Apa makna mimpi untuk kalian? Apakah hanya sekedar bunga tidur atau khayalan? Dan apakah salah di zaman seperti ini masih ada orang yang suka bermimpi?
Semua pertanyaan itu dijawab oleh empat orang seniman muda yaitu Yujin Sick, Faiz "The Robomonzta", Yoga Mahardika dan RHIMB melalui karya mereka yang berkonsep dari mimpi.
Berawal dari perbincangan santai mereka tentang mimpi masing-masing yang membawa mereka kembali ke rekaman masa lalu, masa kanak-kanak mereka. Bagaimana proses berkesenian mereka banyak dipengaruhi oleh cita-cita, masa kecil, hobi, kegemaran dan semua yang dilihat yang kemudia menghadirkan pameran Via Regia ini.
            Keempat seniman muda ini memiliki persepsi mimpi yang berbeda-beda, yang dituangkan dalam karya-karya mereka di Via Regia ini.
Seperti karya Yujin Sick yang memiliki karakter anak-anak, karena menurutnya anak-anak merupakan tokoh individu yang tangguh, mereka berani untuk bermimpi dan mimpi mereka selalu liar tanpa khawatir dengan lingkungan sekitarnya, dengan apa yang akan mereka hadapi nanti. Dia igin bercerita bahwa mimpi di masa kanak-kanak berpengaruh besar dalam membentuk jati diri seseorang.
Karya Faiz "The Robomonzta" yang lebih ke bentuk-bentuk mesin yang imajinatif ingin menyampaikan tentang fantasinya, rekreasinya di dunia imajinasi untuk mengubah persepsi orang tentang mesin yang selalu dianggap seram, keras dan dingin  menjadi sesuatu yang lucu, imut dan menggemaskan.
Lalu karya ilustrasi RHIMB yang menampilkan tokoh-tokoh politik Indonesia dengan humor segarnya. Disini ia ingin menyampaikan tentang mimpi masyarakat  Indonesia yang menginginkan kehidupan yang lebih baik dari sekarang, dimana sekarang semuanya terutama dunia politik sedang mengalami kekacauan dan kehancuran.
Kemudian Yoga Mahardika yang menyajikan karya ilustrasi berbentuk tengkorak dengan bentuk ranting tumbuhan dan unsur alam lainnya, yang sepertinya penuh dengan arti dan makna, juga warnanya yang hitam putih yang membuat karyanya ini terkesan dramatis, sendu.
Tumblr media
Karya Yujin Sick (pigura coklat) dan RHIMB (pigura hitam)
Tumblr media
Karya Yujin Sick (dari kiri, 5 gambar) dan RHIMB (pojok kanan, 1 buah)
Tumblr media Tumblr media
                                             Karya RHIMB
Tumblr media Tumblr media
                                  Karya Faiz "The Robomonzta"
Tumblr media
  Karya Yoga Mahardika    
Begitulah keempat seniman ini menuangkan mimpi-mimpi mereka yang beraneka ragam melalui karya instalasi dan ilustrasi yang dikemas dengan karakter mereka sendiri. Segala mimpi, mulai dari memori dan kegemaran mereka dari masa kanak-kanak seperti karya Yujin Sick dan Faiz "The Robomonzta" sampai dengan mimpi mereka di masa kini yang merupakan penggabungan dari mimpi massal yang ada seperti dalam karya Yoga Mahardika dan RHIMB. Dan yang terpenting adalah walaupun mereka berbeda usia dan berbeda latar belakang, keempat seniman muda ini telah berhasil mewujudkan satu mimpi mereka bersama, yaitu melaksanakan pameran mereka yang berjudul Via Regia ini di Lir Shop.
            Jadi teruslah bermimpi, jangan pernah berhenti bermimpi dan tetap berusaha, agar sesuatu yang awalnya mungkin dianggap mimpi itu bisa menjadi kenyataan dan dapat terealisasikan. Karena mimpi adalah salah satu motivasi dari alam bawah sadar kita. :)
0 notes
nyanyinyunyenyon · 11 years
Text
Kopi Keliling Project #7
Apa sih Kopi Keliling Project itu? Kopi Keliling adalah sebuah gerakan dalam bentuk beragam kegiatan kreatif yang percaya bahwa seni dan kreativitas dapat melakukan perubahan berarti bagi bangsa Indonesia. Dengan mendekatkan seni, kreativitas (baik dari segi karya maupun orang dibalik karya tersebut) ke masyarakat yang lebih luas.
            Kopi Keliling Project telah memiliki 73 seniman muda yang berbakat dengan berbagai latar belakang, ada seorang direktur, mahasiswa, desainer dan banyak lagi. Bukan hanya orang-orang yang bersekolah di bidang seni saja yang bergabung dalam gerakan ini, tetapi juga banyak yang dari bidang lain seperti ilmu sosial, akuntan, teknik dan lainnya, yang menunjukkan bahwa semua orang dapat menghasilkan sebuah karya seni yang menarik dan bermakna bagi orang lain.
            Nah, pada hari Sabtu yang lalu tepatnya pada tanggal 6 April 2013, Kopi Keliling mengadakan pameran kecil-kecilan di Kedai Kebun daerah Prawirotaman. Dan kami (aku dan teman-teman) berniat datang ke pameran tersebut untuk melihat karya dari teman kami, yaitu Sofyan Hidayat a.k.a Brojol. Niatnya mau ada disana pas acara pembukaan yaitu sekitar jam 7-an, tapi kemudian hujan jadi kita baru berangkat sekitar jam 8 kurang, alhasil kita melewatkan acara pembukaannya.
Sesampainya disana halaman Kedai Kebun sudah dipenuhi dengan banyak orang yang sedang asyik berbincang. Ketika kami memasuki area halaman Kedai Kebun, terciumlah aroma kopi yang menggugah selera yang berasal dari mesin pembuat kopi yang terletak di teras Kedai Kebun. Berharap lah kami bisa menikmati secangkir kopi yang aromanya nikmat itu dan harapan kami ternyata terkabul, ketika mengisi buku tamu kami diberikan sticker penanda dan juga voucher yang bisa ditukarkan dengan kopi yang ada di mini bar itu, namanya anak kos-kosan pasti kalau dapat segala sesuatu yang nikmat dan gratis itu pasti senangnya bukan main.
Tapi karena tujuan utama kami adalah melihat karya-karyanya, maka sebelum menikmati secangkir kopi, kami mengamati karya yang ada terlebih dahulu. Di dalam ada lebih dari 50 karya dengan berbagai macam karakter, material, cerita dan teknik menggambar dan tentu saja semuanya kreatif.
Ketika masuk dan menoleh ke bagian kiri ada karya dari Octa Cornelius yang berjudul "Ringan Sama Dijinjing, Berat Sama Dipikul" yang berbentuk instalasi tas yang berisi semua alat-alat dan berbagai bahan membuat kopi.
Tumblr media
 "Ringan Sama Dijinjing, Berat Sama Dipikul" - Octa Cornelius
Kemudian jika maju sedikit ke depan, masih di bagian sebelah kiri dari ruangan terdapat karya instalasi yang berbentuk dengan judul "Kopi Lanang" dari Brus Brothers, material logam. 
Tumblr media
"Kopi Lanang" - Brus Brothers
Lalu setelah karya dari Brus Brothers, di bagian kiri dan tengah ruangan ada  karya ilustrasi dari para seniman yang bergabung di Kopi Keliling Project ini, dengan berbagai macam karakter dan cerita.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
                 Karya Ilustrasi dari Banyak Seniman Kopling
Ada lagi karya instalasi di bagian tengah ruangan yang unik, yang menceritakan tentang kopi, namun dengan tetap menggunakan karakter mereka. Seperti karya Ario Kiswinar Teguh yang berjudul "(Be)rasa Raja" dengan bentuk cangkir kopi bermahkota dan gelas yang di dalamnya terdapat cangkir dan tutup serta piringnya seperti terbuat dari anyaman.
Tumblr media
"(Be)rasa Raja"- Ario Kiswinar Teguh
Karya lain yang berada di tengah dan di bagian kanan ada karya instalasi dari Hendra "Hehe" Harsono, Putud Utama, Fia Meta Gabriela, Fauzy Prasetya Kamal dan masih banyak lagi, dengan berbagai macam media. Ada pula karya ilustrasi dengan media-media unik dari Nita Darsono, Dian Apsari, F.A. Indun dan masih banyak lagi.
Tumblr media
                             Karya  Instalasi Hendra "Hehe" Harsono 
Tumblr media
                                                      Karya Putud Utama 
Tumblr media
                                            "Dip" - Fauzy Prasetya 
Tumblr media
                                                                                Karya Fia Meta Gabrela 
Tumblr media Tumblr media
                       Karya-karya Instalasi Lain di Kedai Kopi
Tumblr media
Karya Ilustrasi Dian Apsari (atas) dan Nita Darsono (bawah)
Tumblr media
         "Run Up" (kiri) dan "Jalur Kopi" (kanan) - F.A. Indun
Tumblr media Tumblr media
                                    Karya-karya Ilustrasi Lain
Lalu yang paling ditunggu-tunggu, yaitu karya milik salah satu teman kami, dia anak Semarang lulusan DKV ATFI dan dia merupakan salah satu anggota dari komunitas Skateboart Foundation yang sedang fokus dalam mengembangkan Skate Art di Indonesia, yaitu Sofyan Hidayat a.k.a Brojol. Karyanya berjudul "Ngopi Sikik Suantai Tho Ndies" dengan karakternya yaitu mata satu dan sisik ularnya serta warnanya yang nge- pop, biasanya dia hanya menggambar biasa menggunakan cat akrilik/ tinta bak dan media kanvas namun untuk Kopi Keliling Project ini ternyata dia menggunakan teknik yang berbeda, yaitu bordir embroirdery dengan kemasan frame akrilik yang digrafir degan karakter sisik miliknya membuatnya semakin berbeda.
Tumblr media
              "Ngopi Sikik Santai Tho Ndies" - Sofyan Hidayat
Sebenarnya masih ada beberapa karya lain lagi yang dipamerkan, hanya saja kami belum sempat memotretnya, karena ruangan dipenuhi oleh tamu-tamu yang excited dengan event ini dan tak kunjung habis.
            Kemudian setelah puas melihat karya-karya yang kreatif dan menarik, kami pun pergi keluar dan segera menukarkan voucher yang tadi kami dapat ke mini bar kopi yang disediakan oleh panitia Kopi Keliling, hasilnya kami mendapat segelas kopi hitam ala Kopi Keliling . Lalu kami pun membaur dengan yang lain di halaman Kedai Kebun, di lantai atas suara sorak-sorai terdengar menyambut teman-teman yang sedang performance art membuat kami penasaran dan ingin naik ke lantai atas, namun terlalu ramai diatas dan akhirnya kami memilih untuk di halaman saja berbincang-bincang. Intinya pameran Kopi Keliling Project di Kedai Kebun hari itu sukses, banyak peminatnya dan ramai dengan adanya perfomance art berjudul "Kopi On Stage" dan barang-barang yang unik dari Pasar Kutu (Art Market), serta tentu saja yang paling penting dengan hadirnya karya-karya menarik yang dipersembahkan dari sekitar 73 artis di Kedai Kebun ini.      
0 notes
nyanyinyunyenyon · 11 years
Text
Trick Art Japan Exhibition 2013 @ Grand Indonesia Jakarta
Pada hari Jumat, 22 Februari 2013, kebetulan saat aku memang sedang pulang liburan ke Jakata, aku diajak pergi menonton pameran lukisan 3D oleh sepupu dan mamaku di Grand Indonesia Jakarta, yang katanya sih bagus banget, judulnya "Trick Art Japan Exhibition" dan  meluncurlah kita kesana.
Sesampainya di Grand Indonesia Shopping Town tepatnya di mal bagian Barat lantai 5, ternyata antriannya ramai sekali, padahal pameran ini sudah berjalan sekitar 1 bulan dan peminatnya masih banyak, dari tua, muda, anak kecil sampai dengan remaja.
            Trick Art ini merupakan ajang yang diadakan oleh PT Trimitra Sukses Mandiri dan didatangkan langsung dari Jepang, merupakan salah satu jenis seni yang memanfaatkan manipulasi daya pandang manusia (optical illusion). Perpaduan warna, perspektif serta teknik pencahayaan yang detail akan menciptakan efek tiga dimensi (3D) yang terbentuk dari rangkaian lukisan pada objek datar. Seni seperti ini diciptakan oleh seorang pemuda asal Yamagata Jepang bernama Kenju Kasumune, sejak 1980 silam dan telah mendapatkan penghargaan bertaraf internasional oleh Galeri Uffizi di Italia. Maka hadirlah Trick Art di Indonesia, tepatnya Jakarta dengan harapan ajang ini dapat dijadikan sebagai wadah pendidikan yang menghibur dan menyenangkan bagi para pengunjung.
            Saat menunggu antrian, kami disambut dengan bentuk area ticketing dan information centre yang menarik, yaitu trimatra dari  kristal-kristal karton yang diberi warna dan disusun dengan menarik. Oia, harga tiket dibagi atas 2 jenis, yaitu untuk anak-anak dan pelajar, kemudian untuk dewasa. Harga tiket Rp 35.000,- (weekdays) dan Rp 50.000,- (weekend) untuk anak-anak dan pelajar, sedangkan untuk orang dewasa (23 tahun) harga tiket Rp 50.000,- (weekdays) dan Rp 75.000 (weekend). Tentu saja aku mendapat tarif yang pelajar, aku kan masih muda :)
Setelah tiket diperiksa oleh petugas penjaga pintu, kami pun diperbolehkan untuk memasuki ruangan yang membuatku penasaran "seperti apa sih lukisan yang ada di balik ruangan tersebut?". Ketika melewati pintu masuk, kami pun disambut dengan puluhan karya lukis yang menarik namun berbentuk 2 dimensi, aku pun bertanya-tanya "mana 3 dimensinya?" dan pertanyaanku terjawab ketika aku dan sepupuku berfoto dengan salah satu lukisan gadis gemuk berbaju merah menyala. Kalau dipandang dengan mata, memang tampaknya lukisan biasa tidak ada yang menarik, namun ketika kita bernarsis ria bersama lukisan itu maka hasilnya lukisan itu seperti timbul, nyata. Unik bukan?
Tumblr media
Aku, si Fat Lady dan Sepupuku
Kami pun semakin tertarik untuk bernarsis ria dengan lukisan-lukisan lain, karena semakin ke belakang ruangan lukisannya pun semakin menarik.
Tumblr media
         Kutuangkan Air Bagi Tenggorokanmu, Wahai Sepupu :D 
Tumblr media
Swimming With The Dolphins
Tumblr media
Sepupu, Keluarkan Kepalaku dari Mulut Singa!!
Tumblr media
Aku dan Si Gurita
Tumblr media
Auch, That's Hurting Me!
Tumblr media
Ibuku, Aku dan Sepupuku Sedang Berusaha Melewati Jurang yang Mengerikan
Berfoto ria di Trick Art Event ini harus punya segudang gaya agar mendapatkan efek yang semakin oke dari lukisan ketika difoto, mulai dari gaya biasa yang duduk atau tersenyum, sampai yang ekstrem yang harus sampai tiduran atau pun hand stand saat berfoto. Intinya harus PeDe. Dua lukisan yang menjadi target berfoto para penikmat lukisan Trick Art adalah “Huge Frankenstein’s Mouth” dan “Rock Face of Exclamation”, kedua lukisan ini memiliki antrian yang panjang para penarsis dari yang lukisan lain. Tentu saja kami rela mengantri lama untuk mendapatkan foto bersama dengan kedua lukisan ini.
Tumblr media
Me in Huge Frankenstein’s Mouth
Tumblr media
Me, My Mom, My Cousin on Rock Face of Exclamation
  Bukan hanya berbentuk lukisan yang ada di Trick Art Event ini, tetapi ada juga yang berbentuk ruang, salah satunya sebuah ruang yang menggunakan teknik perspetif untuk mendapatkan efek raksasa dan kurcaci saat difoto.
Tumblr media
                       Anak yang Durhaka Sama Ibunya :P
Nah, tadi itu adalah beberapa lukisan dari sekian banyak lukisan yang ada di acara Trick Art Japan Exhibition. Setelah puas bernarsis ria dengan berbagai macam lukisan, maka kami pun keluar dari ruangan, diluar kami dipersilakan untuk menulis atau menggambar tentang kesan, pesan atau mungkin kritik bagi Trick Art Event ini. Tentu saja aku menulis a good thing untuk Trick Art Event ini, karena memang pamerannya oke, unik dan keren.
Tumblr media
Oia, katanya sih hasil-hasil foto yang kita dapat dari Trick Art Event ini bisa diikut sertakan dalam kompetisi, nanti yang menang tentu saja akan mendapat hadiah yang menarik dari panitia Trick Art ini. Tapi kompetisinya sudah lewat, jadi aku tidak bisa ikut deh :(. Tapi itu tidak jadi masalah, karena yang terpenting aku sudah bisa merasakan asyiknya bernarsis ria di Trick Art Japan Exhibition 2013 ini. 
0 notes
nyanyinyunyenyon · 13 years
Text
Desain Aquarium Unik
Jaman sekarang selalu ada aja hal baru yang aneh, unik, lucu. Dan selalu saja ada orang yang kreatif dalam memunculkan hal baru itu.
Seperti desain-desain aquarium yang aneh dan unik ini, namun menarik.
Tumblr media
Aquarium berbentuk Wastafel
Unik dan mengandung unsur estetis. Jadi saat kita mencuci tangan kita bisa menikmati pemandangan dari peliharaan ikan hias kita. Kita tidak perlu takut, air yang keluar saat kita mencuci tangan itu tidak akan berhambur dengan air dalam aquarium, air buangannya tetap keluar ke tempat pembuangan dan memberi makan ikannya tinggal membuka penutup putih yang ada di sebelah wastafel. Lucu ya...
Tumblr media
Aquarium bergabung dengan Closet
Hohoho, kayanya nggak tega ya kalau mau menggunakan closet selucu ini dan nggak tega juga meletakkan ikan di aquarium seperti ini... Tapi aku akuin desain aquarium yang ini kreatif!
Tumblr media
Aquarium dalam Rumah
Wah, kalau yang satu ini aku setujulah. Soalnya asik banget, membuat ruangan itu terlihat indah dan nyaman ada aquariumnya. Juga serasa kita hidup menyatu dengan ikan-ikan itu. Like this.
Tumblr media
Aquarium digabung dengan Alat Games (kayanya sih)
Tumblr media
Aquarium dengan Banyak Ruang
Aduhhh, lucunya aquarium satu ini, ada lorong-lorong untuk ikan berpindah dari ruangan aquarium yang satu ke ruangan yang lain. Wah, pasti ikannya nyaman banget, tempatnya banyak...hehehe
Tumblr media
Aquarium Bentuk Sepatu Nike
Aduh, kalo bentuk aquarium yang satu ini sih untuk ikan yang berukuran keciiilll dan nggak bisa pelihara banyak, soalnya kasian, tempat bergeraknya sedikit, nanti salah-salah ikannya tewas.
Tumblr media
Aquarium Bentuk Kepala Manusia
Aquarium ini lucu, bisa jadi penghias. Tapi yaa..kurang luas sih area geraknya. Kasian ikannya nanti, bisa pegal-pegal kalau area geraknya kurang.hehehe
Tumblr media
Aquarium Bentuk Telepon Umum
Wah, yang ini orang yang buat kreatif abisss!! Unik, jarang-jarang ada telepon umum beralih fungsi menjadi tempat hidupnya ikan-ikan hias. Top!
Nah, bagi para pencinta ikan hias, ayo dong coba bikin aquarium yang non-konvesional untuk ikan-ikannya,jangan aquarium yang itu-itu aja modelnya, biar ikan-ikannya nggak bosen... hehehe.
0 notes
nyanyinyunyenyon · 13 years
Quote
Sesederhana apapun rumah kita tetap itulah yang ternyaman
0 notes
nyanyinyunyenyon · 13 years
Text
Tumblr media
Bentuk rak buku yang unik. Bulat dan ada lubang-lubang untuk menaruh buku. Sangat atraktif dan warna-warnanya cerah, dapat disusun bertingkat lagi. Lucu dan kreatif.
Tumblr media
Desain kursi tamu futuristik 2011. Inilah desain kursi tamu dari desainer terkenal dunia Karim rasyid. Sangat Futuristik, Elegan dan cocok untuk rumah dengan desain modern dan minimalist. Perpaduan warna putih dan Pink menambah elegan kursi ini.
Bahan dari plastik polimer terkesan mewah dan menawan. Kursi ini dapat di tempatkan pada ruangan mewah yang futuristik pula. Dapat di padukan dengan cat dinding berwarna putih atau kombinasi putih dan pink.
Unik.
Tumblr media
Desain rak yang bisa di bongkar pasang dengan model yang terpisah-pisah dan dengan model yang unik ini di desain oleh Straight Line Designs.
Modelnya yang non-konvesional,meliuk dan seolah-olah seperti terbelah ini sungguh menarik dan cocok untuk anak-anak juga mungkin para remaja yang suka barang yang aneh-aneh.
Tumblr media
Mungkin dseain tempat tidur ini terlihat biasa saja, tapi menurut saya ini cukup kreatif,dengan tiangnya yang seperti ranting pohon dan terdapat sarang burung diatasnya membuat kita seperti sedang tidur di alam bebas.
I like this.
Tumblr media
Kursi unik dan iseng, namun kreatif. Dengan model seperti wanita bugil. Hmm...so hot and interesting. Bagi para kaum pria, cobalah kursi ini...hohoho
0 notes
nyanyinyunyenyon · 13 years
Text
Karyaku untuk Srikandi
Tumblr media
Ini karya gw untuk Pameran Srikandi yang diadakan pada tanggal 10-14 April 2011.
Dengan tema "Menolak Kemaluan"
Judul Karya : Bangkit dan Semangatlah!
Media        : Mix media
Ukuran       : 40 x 40 x 160
Karya ini ditujukan untuk para wanita yang masih malu-malu atau takut-takut untuk mencoba hal baru, baik dalam hal pekerjaan maupun dalam hal berpakaian.
Karena sekarang sudah banyak para wanita yang berani untuk mencoba hal baru, seperti bekerja sebagai polisi yang cukup berat, jadi pembalap yang setidaknya harus mengerti tentang otomotif dan mesin, jadi tukang parkir, jadi supir bus, dll. Dan dalam hal berpakaian banyak yang sekarang sudah berani namun tetap sopan.
Maka dari itu untuk para wanita yang masih malu-malu dalam mencoba hal baru, bangkit lah kalahkan para pria.
0 notes
nyanyinyunyenyon · 13 years
Audio
Sesederhana apapun rumah kita, tapi tetap enakan tinggal di rumah kita sendiri..
Setujaaa...???
0 notes
nyanyinyunyenyon · 13 years
Text
Rumah-Rumah Unik
Tumblr media
Twisted House, Indianapolis, Indiana
Dibangun dari bahan-bahan alami yg ada disekitar tempat tinggal. Temboknya dari batu ,jendela dan pipa-pipa diambil dari sampah.
Tumblr media
Rumah Kaktus
Tumblr media
Rumah dari pesawat, Costa Rica
Dibangun dari kerangaka asli pesawat Boeing 727.
Tumblr media
Interior Ruang Tamu dari Rumah Pesawat
Tumblr media
Interior Kamar Tidur dari Rumah Pesawat
Tumblr media
Rumah Nautilus 
Tumblr media
Interior Kamar tidur Rumah Nautilus
Tumblr media
Interior Ruang Tamu Rumah Nautilus
Tumblr media
Interior Home Theatre Rumah Nautilus
0 notes