nylabilla
nylabilla
Nayla Billa
174 posts
Pembelajar yang sedang merapihkan isi diary-nya
Don't wanna be here? Send us removal request.
nylabilla · 4 years ago
Text
Menjadi ibu
Aku pikir jadi ibu itu adalah soal yang mudah. Tugas hanya satu, mengurus anak.
Eh tapi ternyata—yang hanya satu itu, melelahkan bukan main. Berusaha sekuat diri, meski minim apresiasi. Dianggap bukan apa-apa ketimbang wanita yang berkarya diluar sana. Itu yang paling bermanfaat katanya. Hahaha itu pikirku dulu.
Ketimbang ilmu parenting, menyiapkan diri untuk ikhlas dengan lelahnya menjadi ibu, jauh lebih penting.
Jungkir-balik selama 4 bulan ini berhasil mengubah cara pandang dan pikiran. Untuk mengapresiasi setiap lelah dan menghargai setiap upaya. Karena dibalik tawa dan riang gembira, ada diri yang berusaha keras menjadi tetap waras.
Sekarang aku paham kenapa syurga dibawah telapak kaki ibu.
Selamat hari ibu, diriku!
3 notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
“Sometimes it’s good to be scared. It means you still have something to lose…”
— Meredith Grey 
1K notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Allah mampu mengambil apapun—kapanpun
—sambil menghitung hari
0 notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Oh Allah, bring me closer to those who are good for me and have my best interests at heart and take me away from those who are not good for me.
2K notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Kooperatif.
saling
untuk adik laki-laki saya:
dek, kalau kamu menikah nanti, "saling"-mu tidak cukup pada saling menyanyangi dan saling menerima saja. tidak cukup.
saling itu berarti kamu dan pasanganmu menjadi support system untuk satu sama lain. sebab dek, dunia tidak berputar hanya pada dirimu sendiri. pasanganmu adalah pendukungmu dan kamu juga harus menjadi pendukung pasanganmu.
tidak bisa kamu meminta istri yang mau ikut memperjuangkan mimpi-mimpimu kalau kamu tidak mau memperjuangkan mimpi-mimpinya juga.
tidak bisa kamu mengharapkan istri yang akan menganggap cerita-ceritamu menarik kalau kamu menganggap cerita-cerita soal mengurus rumah tangga biasa-biasa saja.
tidak bisa kamu menginginkan istri yang berbakti kepada kedua orang tuamu kalau kamu saja tak rajin menyapa kedua orang tuanya, keluarganya.
tidak bisa kamu mengharapkan istri yang penuh dengan kelembutan dan kehangatan kalau kamu sendiri dingin, kalau kamu cuek.
saling itu jauh lebih dalam maknanya dari hanya memiliki perasaan yang sama. saling juga berarti melakukan sesuatu yang sama--layaknya yang kita harapkan dilakukan oleh pasangan kita.
saling juga berarti sama-sama terus mengupayakan agar hal-hal baik itu tak putus diperbuat.
doa mbak, semoga kamu tidak pernah mengalami ini: berharap bahwa ke-saling-an itu ada, namun rupanya kamu adalah satu-satunya yang berusaha. entah bagaimana perihnya.
1K notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Untuk telinga yg selalu siap sedia menjadi "wadah" segala cerita, harapan, dan keluh kesahku. Terima kasih, ya!
“Kita dititipkan telinga yang sudah lama absen untuk mendengarkan dengan baik. Kapan kali terakhir kita mendengar untuk menambah pemahaman - bukan untuk menyampaikan bantahan?”
Pernah gue ketemu temen yang pas diceritain banyak hal, termasuk ilmu yang baru gue dapet, dia bisa ngedengerin seksama. Perhatiannya terarah penuh. Enggak teralihkan dengan apapun. Ya somehow, gue ngerasa dimuliakan dengan perilakunya.
Sampai gue sadar, enggak lama kemudian, kalau keilmuan dia jauh melebihi semua cuap-cuap gue yang mungkin cuma seujung kuku. Tapi ajaibnya, walau begitu, dia enggak sedikitpun menyanggah atau bikin gue ngerasa kurang dihargai sebagai pribadi yang berilmu kurang.
Coba cari orang-orang di sekitar yang masih punya kemampuan mendengar yang baik. Udah mulai jarang enggak sih? Soalnya, ada banyak hal yang jadi pengalih perhatian dan bikin kemauan mendengar kita merosot tajam sejak beberapa waktu lalu.
Padahal, kemampuan mendengar itu esensial untuk membina kualitas hubungan yang baik dengan sesama. Kalau enggak mendengar dengan baik, gimana mau paham? Kalau enggak paham, gimana mau membina hubungan dengan baik? Urusan mendengar sering jadi sumber masalah dimanapun & kapanpun.
150 notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Sosial media bukan tolak ukur baiknya upaya seseorang. Kamu ngga pernah tahu seberapa keras dia berjuang. Respect each other.
Semua orang juga berjuang. Bedanya, ada yang kelihatan dan ada yang tidak.
Taufik Aulia
1K notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
......Allah, dekatkan padaku dia yg Kau pilih untuk "jalan berdua" denganku, ya? Buat aku yakin dengan apa yg melekat pada dirinya. Buat aku selesai dengan segala pertanyaan yg aku punya.
29 Juni, Malam.
1 note · View note
nylabilla · 5 years ago
Text
Sepakat. Selesai berarti hubungan berlanjut dengan sepenuhnya rasa percaya. Jangan ada ruang untuk tanda tanya, apalagi sengaja mengundangnya.
“Sebuah rasa harus selesai. Entah selesai dengan arti berlanjut dengan kesepakatan, atau diakhiri setelah melewati segala pertimbangan.”
— Tanpa perlu lagi dihantui tanda tanya.
1K notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Ikhlas.
Berbuat enggak ikhlas itu berat. Lelah-lelah kita menjaga niat, di akhir malah memanen sedikit manfaat. Mending, kita jaga kelurusan niat untuk manfaat dari kebaikan yang lebih optimal.
-
Tulisan ini adalah konten harian di akun IG @svatria. Tayang pada waktu yang sama dengan tulisan ini diunggah.
Kamis, 26 Syawal 1441H | 18 Juni 2020, 18:00 WIB
24 notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Kalau belum bisa menjadi pendukung, setidaknya jangan jadi penghambat.
61 notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Jangan takut, aku akan berupaya sebaik yg aku bisa. Setidaknya, aku tahu bagianku dimana.
17 Juni 2020
0 notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Sepakat.
mengapa kata-kata yang baik saja tidak cukup
terkadang yang membuat kata-kata menjadi tajam bukanlah apa kata-katanya, akan tetapi siapa yang mengatakannya atau bagaimana keadaannya.
terkadang kritik, saran, dan masukan lebih mudah diutarakan oleh orang yang tidak mengalami. berada di situasi yang sama, barulah dirinya sadar bahwa pengetahuan saja tidak akan menyelesaikan masalah. perlu strategi, kegigihan, dan ketekunan.
terkadang menerima ketidaksempurnaan lebih manusiawi daripada menunjukkan bagaimana seharusnya sesuatu berjalan.
terkadang seseorang hanya perlu didengarkan, bukan dijawab.
terkadang kata-kata yang baik disampaikan menjadi tak baik ketika diterima.
terkadang kehadiran yang paling penting bukanlah dalam bentuk sosok, melainkan dalam bentuk peran.
pastikan kamu selalu berkata baik kepada orang-orang terdekatmu: orang tuamu, pasanganmu, saudaramu, sahabatmu, anak-anakmu. pastikan bahwa kebaikan kata-kata itu ada tidak hanya ketika disampaikan, tetapi juga ketika diterima.
belajarlah menolong. kalau itu terlalu sulit, belajarlah memahami. kalau itu terlalu sulit, belajarlah mendengarkan. kalau itu juga terlalu sulit, belajarlah tak mengatakan apa-apa.
669 notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Tumblr media
Dan kepada-Nyalah semestinya semua tangis dan tawa itu dikembalikan. Bukan begitu?
Tak ada yang kebetulan, termasuk riak tangis dan gelak tawa. Ada maksud kenapa Allah membuatmu menangis di suatu saat dan membuatmu tertawa di saat yang lain.
Seringkali manusia lupa dari mana datangnya tangis dan tawa ini. Saat kita menangis, kita menyangka kita manusia paling malang di dunia. Saat kita tertawa, kita menyangka kita manusia paling bahagia di dunia.
Sejatinya tak ada orang menangis yang malang kalau dia bersabar dan mengingat-Nya. Dan tak ada tawa yang abadi, karenanya jangan sampai lupa diri.
Tangis dan tawa itu tak lebih dari sekadar ujian yang jika dijalani dengan benar akan mendekatkan kita pada-Nya. Bukankah kita dicipta untuk beribadah kepada-Nya?
Maka, mulailah berpikir bagaimana jika kelak kamu menangis, atau tertawa, tangis dan tawamu itu bisa dinilai ibadah dan mengantarkanmu pada surga-Nya.
© Taufik Aulia 2020
880 notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Allah... Tolong angkat resah, risau, rasa takut dan khawatirku, ya? Kelilingi aku dengan mereka yang baik. Mereka yang betul menyayangi dan menghendaki kebaikan untukku.
Awal Juni 2020
1 note · View note
nylabilla · 5 years ago
Photo
Tumblr media
785 notes · View notes
nylabilla · 5 years ago
Text
Benangnya kusut
Pernah ada di satu titik merasa "kok begini ya?" "Kok begitu ya?" "Kenapa begitu, kok waktu ini ngga begini" "apa aku kurang ini ya" "apa sebetulnya lalalalala" (pembaca mulai bingung, yang nulis juga bingung) banyak rasa yang sulit di tuangkan dalam kata-kata ya. Semakin diceritakan semakin peurih, kaya menabur garam diatas luka.
Eh back to topic! Pokoknya, semua yang bisa dipertanyakan, akan ditanya. Nggak peduli penting atau nggak. Ditanyakannya nggak ke orang yang bersangkutan, tapi ke diri sendiri. Padahal diri kita jelas nggak punya jawaban, hanya asumsi belaka
Pertanyaan-pertanyaan itu makin hari makin menyakitkan 🤣😂
Bagi kalian yang se-nasib se-penanggungan sebagai seorang overthinker pasti paham rasanya.
Nggak tau kata apa yang bisa menggambarkan rasanya. Tapi! Dengan begini, kita jadi lebih pandai menjaga hati dan perasaan seseorang, ya kan? Sebab sebelum melakukan sesuatu kita sudah menyiapkan banyak kemungkinan, plan antisipasinya semakin banyak.
Aku harap kamu, iya kamu. Jadi lebih paham bagaimana menjaga perasaan yang lain.
1 note · View note