pailabu-blog

[pailabu-blog]

Aku mau kamu

Dari atas hingga bawah

Dari luar hingga dalam

Dari ujung rambut hingga aliran darah

Aku mau kamu

Semuanya

Selamanya

#280820 #13:13

[pailabu-blog]

When I'm with you, suddenly I could talk miles.

#280420 #13:13

[pailabu-blog]

Well, I want to write that I'm quite happy these days and there's a clear reason. But, I'm always afraid if I'm overwhelmed with the happiness that it will be the start of something bad? Like something will definitely come to ruin it. Happiness for me is never eternal. It never is. There's always an end to every fucking happiness. So, always put your feet on the ground and keep your head down. It's always calm before the storm. Best prepare yourself.

P.s.: It's always easier to say.

#090420 #13:13

[pailabu-blog]

Everything is just a matter of choice. There is no wrong choice tho. You have 7--or 14--days ahead for yourself but you choose my only free day. Well yeah, it's just your choice. First, I'm pissed off. Then, I'm just sad. But I can't be selfish. I don't want to make you do something just because I want to. It's fine. I'm okay.

#040420 #13:13

[pailabu-blog]

Same Shits

Hi, it's almost 2 in the morning and I've been thinking.

How is it possible that same things keep coming back to you?

You know I have tried to avoid it but they keep happening again and again.

Why tho? Is it because God is punishing me? Or that's just how I like to roll?

But I'm so fucking tired of these same shits.

I wish for a lot of things but for most I wish for my own happiness.

Sincerely,

A fool who often fall for other's happiness

[pailabu-blog]

Lost Memento

Memento

(noun) an object kept as a reminder or souvenir of a person or event.

How does it feel to lost something even though it's right in front of your eyes? They all gone just because you don't pay enough attention and thought about it.

On October 27, 2019, I just realized I lost a lot of things. Some mementos in almost all chapters of my life.

I feel sad, stupid, silly, shit, you named it.

I cannot quite describe the feeling though. On one side, I'm devestated but on the other side I think they are not important enough so it's okay if I lost them.

That's my heart feeling and my head thinking.

I feel like crying but I can't.

I don't know. I'm so cold hearted I feel like cursing myself.

But in the end, all bygones are bygone.

They might be not here anymore but they still live inside of me. They could never be gone from the chapters of my life.

I'm going to BBW next month though and I will move on by buying new ones. Haha.

Goodbye, my books.

I will miss you.

- Buku-buku yang dimakan rayap

October, 2019

[pailabu-blog]

A Closure

(noun) an act or process of closing something.

If people read my previous writings, they ought to think that I had my heart broken and was so fucking sad and miserable.

Was.

That's the word.

To make everything clear, I AM 100 percent over of any "phenomenons" that happened before I graduated from university.

Anything.

Now, it's laughable to remember that my last years in uni are full of drama (soap opera more specifically!!). However, there's always something good came out of bad things. Those events shaped myself today, how I view relationship (be it positive or negative), and how dumb I could be when I was in love :)

I could not guarantee that those things will not happen again, but at least I try to ensure that I will not be in that position again (in which some conditions were due to my faults but as saying goes, it takes two to tango).

Never fall too deep.

Never trust too much.

Never.

:)

[pailabu-blog]

Hi, it's me your old friend.

It's 2:21 AM on October 19, 2019 when I decided to write something ((again)) on this blog.

Quite lot of things are in my mind these days. I feel like I need to pour them somewhere so one day I get to reminisce these shits that I'm certain I'm gonna laugh or get cringey over.

But memories are precious.

So, I'll be writing.

Again.

Hopefully.

[pailabu-blog]

Hai, ini untuk 🌝 dia lagi. Seorang 🙋 anak manusia di pinggir 🗻 sungai susu. Tidak ada maksud apa-apa. Hanya ingin hidup di dalam 🎬 kenangan. Sebelum dia bertemu dengan 👸 putri kerajaan di ujung 🌈 pelangi. He he.

.

Dahulu kala di taman 🌻🌹🌴🐭 Paman Neptunus, seorang peri 👼 hutan hidup di atas pohon 🌳 Oak. Merpati 🐦 terkadang datang menemani, namun selebihnya ia 🌚 sendiri. Suatu hari, seorang 🐦 merpati datang memberi 📬 kabar bahwa 🎅 Paman Neptunus mengadakan sebuah festival 🎡 perjamuan di bukit 🌞 matahari. Semua penghuni 🐢🐥🌱🍀⛄🐎 taman diundang untuk hadir. Peri 👼 hutan pun berjanji bahwa dia akan 👡 datang, jika 🐦 merpati juga ada di sana.

.

Di malam 🎆 festival diselenggarakan, peri 👼 hutan datang dengan percaya 🌼 diri. Sambil sesekali melirik ke gerbang ⛲ utama, menunggu 🐦 merpati tiba. Namun sampai 🌛 malam tiba 🐦 merpati tidak kunjung datang. Peri 👼 hutan pun memutuskan untuk berkeliling 👟 sendiri.

.

Ketika peri 👼 hutan mengitari sebuah 🎡 sungai di dekat 🎊 festival digelar, seorang anak 🙎 laki-laki melangkah 👞 pelan menuju tempat 🍭 acara. Mata 🌝🌚 keduanya bertemu, dan mereka tahu mereka pernah bertatap 🐾 sapa sebelumnya. Si anak 🙎 laki-laki pun mengajak peri 👼 hutan untuk berkeliling festival 🍻 bersama. Peri 👼 hutan mengiyakan.

.

Si anak 🙎 laki-laki menggenggam 👫 tangan peri 👼 hutan. Dan menyanyikan peri 👼 hutan sebuah 🎶 simfoni musim 🌸🌿🌹🌺 semi. Membuat peri 👼 hutan merasa seperti 👧 manusia. Peri 👼 hutan tidak pernah merasa 🌚 sebahagia ini sebelumnya. Si anak 🙎 laki-laki lalu mengajak peri 👼 hutan untuk tinggal bersamanya di sungai 🗻 susu. Peri 👼 hutan setuju. Ia terlarut dalam luapan 🌈🎆🎉 kebahagian yang tidak 🎠 pernah dirasa.

.

Tetapi setiap 💑 kebahagian harus 🎭 berakhir. Tepat pukul 12 🌛 malam, peri 👼 hutan harus pergi. Karena 🏠 rumahnya bukan di bukit 🌞 matahari atau sungai 🗻 susu, melainkan sebuah pohon 🌳 Oak tua ratusan 👣 kaki di atas tanah. Peri 👼 hutan 💧 menangis. Berharap si anak 🙎 laki-laki memaksanya untuk tinggal. Namun ia melepaskan 👐 tangan peri 👼 hutan. Merelakan ia kembali ke 🌳 pohonnya.

.

Peri 👼 hutan kembali sendiri. Bermain dengan 🐦 merpati yang sesekali datang membawa ✉ kabar mengenai si anak 🙎 laki-laki. Peri 👼 hutan 🌚 bahagia jika mendengar dia 🌝 bahagia. Dan turut merasakan💧sakit jika ia 💉 menderita.

.

Si anak 🙎 laki-laki akhir-akhir ini 🌝 bahagia. Tetapi peri 👼 hutan tidak dapat 💧 bahagia bersama. Sebab 🌝 kebahagiannya adalah putri 👸 kerajaan di 🌈 ujung pelangi. Peri 👼 hutan hanya dapat 💭 membayangkan bagaimana jika si putri 👸 kerajaan adalah 👰 dia.

.

Ingin rasanya peri 👼 hutan kembali. Namun ia hanyalah 🎭 bayangan yang akan 🔒 menahan si anak 🙎 laki-laki. Maka peri 👼 hutan memutuskan untuk 🐢 diam. Dan 🌚 melihat. Sembari mencari 🌼🌻 kebahagiannya sendiri bersama 🐦 merpati-merpati yang melintas.

.

.

- 141220 -

[pailabu-blog]

Kemarin malam 🐜 semut berbaris di sayap 🌼 merpati. Kalau 🌈 kupu-kupu bermain di 🌚 perutku. Seorang anak laki-laki 🙎 yang ada di kepala muncul di 📲 layar (aku duluan sih) (tapi gapapa). Aku senang (sekali) karena beberapa hari ini aku rindu (sekali).

.

Setelah berbincang aku jadi sadar ⏳ waktu membuang 💑 kesempatan yang ada. Aku adalah 🔙 masa lalu. Dia berjalan di 🔜 masa depan. Dan ☔ hujan tidak lagi bermakna 🏡 rumah di hari 👴👵 tua.

.

Tapi aku senang sudah 🐾 bertemu lagi dengan dia. Menyusupi 💭 mimpi di alam 🌎 logika. Dan belajar bahwa 👦 satu ditambah 👧 satu sama dengan 👫 kita (walau kemudian tidak ada lagi kita) (hanya satu dan satu yang menunggu satu lainnya).

.

Terima kasih hujan (dan jaket yang basah).

.

Aku sayang dia.

.

.

-neng-

[pailabu-blog]

Antologi Pai Labu dan 1001 Kudapan Penutup: Pai Labu

Halo, namaku adalah Pai Labu. Aku berasal dari dunia kosmos di antara tulang belulang padi yang menguning. Suatu hari, Labu dan Gandum bertemu di sebuah kastil tua. Mereka bermain hingga suara teriakan burung hantu memekakan telinga tikus yang terlelap. Ibu peri penjaga kastil pun murka dan mengutuk keduanya sebuah pai labu untuk dibawa pulang. Dan jadilah aku. Pai Labu di meja makan keluarga.

.

Pai Labu hidup seperti kudapan nenek pada umumnya. Pai Labu harus diselimuti lautan pasir agar tidak dihinggapi dinosaurus terbang. Pai Labu juga tidak boleh bertanya mengapa gergaji kakek tidak dapat membelah bulan menjadi dua belas. Namun, di malam Klingon mencoba menguasai Planet Asgard, Pai Labu bermimpi pergi ke angkasa luar. Dimana bintang berbicara logaritma dan brokoli membuat gatal tenggorokkan karena mengandung pemanis buatan.

.

Sejak saat itu, Pai Labu percaya bahwa semua kudapan memiliki sepatu yang sama. Televisi di rumah nenek tidak hanya memainkan putih dan hitam. Ada banyak abu-abu yang luput dari mata merah di pohon Sakura. Lollipop jika dimakan terlalu banyak membuat sakit gigi sedangkan kacang panjang mendorong isi perut untuk keluar. Yuck!

.

Tetapi burung gereja masih berada di dalam tempurung kura-kura yang mencari astronot untuk pergi ke luar angkasa. Dan Pai Labu bersama kudapan lain sedang sibuk mencoba keluar dari mangkuk permen penyihir tua. Angkasa raya adalah tujuan setelah penyihir tua dikalahkan oleh pohon-pohon yang ditebang. Setelahnya, kapal luar angkasa akan siap lepas landas menuju pintu kemana saja.

[pailabu-blog]

Antologi Pai Labu dan 1001 Kudapan Penutup

Hari ini aku bangun pagi. Lalu melihat awan berkumpul dalam perjamuan dengan air hujan. Anak-anak kucing tidak ada di sarangnya. Tetapi mamanya ada di sana (selalu). Satu kedipan mata bertanya apakah aku akan seperti mereka nanti. Menunggu ayah pulang lalu bangun pagi untuk menyiapkan sarapan. Kemudian bersama dengan ayah menanam kacang hijau untuk dipupuk dan dirawat hingga siap bertualang. Aku, Ayah, dan Kacang Hijau akan saling mengasihi sampai tidak dapat mengingat apakah bumi memiliki sayap atau tidak.

.

Tapi apa aku yakin hidup bukanlah cerita fiksi di sepertiga malam? Atau satu dari seribu dongeng oleh serigala sebelum memangsa Si Tudung Merah? Oh, menyeramkan! Jika seperti itu, aku ingin menjadi pai labu saja. Bersama kudapan penutup di dalam kerang Neptunus. Kami akan menemukan piring terbang alien dan berteman dengan luar angkasa raya.

[pailabu-blog]

Are you happy?

No.

Not yet.

I don't know.

.

.

.

No. It is.

[pailabu-blog]

Would you like a cup of coffee?

I said yes.

Without sugar and cream.

Without him sitting before me.

Without his favorite drink beside the napkin.

Without the scent I smell too many times to forget.

Without the lingering butterflies everytime we touch.

.

.

I said yes to the coffee.

Only coffee and me.

And faded memories.

[pailabu-blog]

It's your choice. Why are you crying over it?

I mourn for the love that was lost

For the promises that were broken

For the moments that could not be repeated

For the things that used to be ours

For the little quirks that would be someone else's to notice

For the future that was not us

And for no more home.

.

.

I mourn for the lost love that was you.

[pailabu-blog]

the cycle of my so called fictional lovers

Sasuke Uchiha (2009) 》 Kaeda Rukawa (2009) 》 Zeref Dragneel (2011) 》 Arthur Kirkland (2012) 》 Tobio Kageyama (2014) 》 Draco Malfoy (2017)

Conclusion: I love them brats.