paperode-blog

[paperode-blog]

Let me tell you a story about a boy and a girl that put something into a situation in which there is a failure, means Jeopardize. Like me, like him, like you or her. They loved one another, but never discovered. Cuz they were too afraid of what they'd say. Memutuskan untuk move to different states 'n you become afraid that's just the way the world works. Terus nyanyi peri kecilku. https://www.instagram.com/p/CBzmJxNH9bbPiVfIwyDqwfSe7EzpZ2vZygYBXM0/?igshid=cwveardmjooc

[paperode-blog]

Your road- O.1

If I walk at my own pace

Though I have been to a same place few times before,

I never had a chance to walk around alone like that

The classroom meeting, on the afternoon...

“Delphi can you tell me something?”

“Yes, sir?”

“Something, about you...”

When I was young, whenever I'd listen to a song I'd imagine what it would be like to add my voice to the original song. Some songs make me think, “Wow, that's really fresh!” or “That's interesting, I want to try something like that too.”

Dan pada akhirnya selalu banyak pertanyaan yang keluar dari mereka, seperti anak kecil yang selalu memiliki rasa ingin tau.

“Wait Del, you already have that thing you always do.”

“What?”

“Just don't push yourself too hard, though.” Itulah yang mereka bilang. Berpikir bahwa aku tidak harus menunjukan diri terlalu kentara.

I have inner thoughts that I don't want to share with others.

Things I want to keep to myself?

Maybe, that's why

I would not try to hide that I'm having a hard time.

But also would not go around talking about it either.

That's just one part of me,

it doesn't mean that I want to hode myself from everyone.

Mereka, tentu tak mengenalku begitu jauh seperti orang terdekat. Hanya mengklaim bahwa itulah dirimu dan urusanmu. Kamu yang bersikap dingin dan acuh.

“Terus kenapa kamu pindah ke mejaku? Kan lebih baik di dengerin aja kayak biasanya.”

“Tra, I have my own way to expressing my affection to my people. That I really trust!!”

Gatra di sana masih berusaha menyimak dengan mulut yang penuh dengan bakso bandung super pedas.

“I am free to show my carefree side in front of people I love.”

“Boo, do you think you are pretty expressive yourself?”

Entah sudah keberapa kalinya gue mengernyitkan dahi hari ini dengan segala pertanyaan Gatra, “Uh-huh.”

“So everybody will tell you it's hard to tell what's in my head, boo.”

“An interesting comment.”

Entah, bahkan gue berpikir itu sangat lucu, komentar mereka.

“You are not being like that on purpose, you are just pretty unique. Like you write stories very often, you think about how you can deliver the emotions and thoughts.”

“That cause I want to convey, effectively, and effeciently. Can not I approach it in a completely different way?”

“I guess you think in many dirrections. Should I say I am proud of you?”

”...”

“It feels really good watching you working hard, Delphi yang terlihat cool.”

Banyak hal yang menurut gue telah gagal, dan berpikir untuk memperbaikinya, area yang salah tersebut. Berpikir, untuk tidak hanya terfokus pada satu tujuan.

“It is that! You think you don't want to ever stop working. You feel it's important not to lose consistency in life. Just, if you are on a rocky wave, just feel the breeze and let your body go with the flow.”

I really always thankful for God

And I wish I could meet you more often, Gatra.

[paperode-blog]

Your road-G.1

Because I'm the quite type. So I always felt I couldn't fit in that well(anywhere) since I was young. I like being around people too, but I'm the type of person who needs to have some alone time. I like walking around the streets, but also sleeping in my room.

Not deep into a specific thing..

I think I like to do many things lightly..

I like to experience a lot of things, rather than focusing on just one

And I don't like the feeling of being trapped.

"But with you, I didn't get any of that feeling. Even when I didn't try to stand out, you always made me stand out too somehow. You are like 'you too!', you take care of me like that."

Bahkan saat kamu merasa khawatir untuk ujianmu saat itu, "Kamu gak apa-apa?". Aku hanya akan bilang kita pasti dan harus mengerjakannya dengan baik sampai selesai.

Dan saat kau tau bagian tubuhku terasa kurang baik, kau akan menghilang begitu saja dan tanpa permisi. Lalu kembali dengan banyak senyum melecehkan. Tersenyum seperti orang bodoh setelah menempelkan beberapa plester pereda nyeri. Menuntunku bersandar di kursi taman.

"My breathing was so much worse than usual. But I kept on breathing heavier, felt that dizzy. Even when I was just standing still I felt like I was going to faint."

"Go to sleep a bit, then."

I had a weak presence,

and that was quite stressful on me.

I think I tried to convey the stress from being unable to show myself in my letter.

You know?

Our time preparing for a test, or looking for a job

You always tell me,

That my presence really helped you through those years.

"Tra, everyone in the world has something tough going for them gak sih ?", lalu kamu memberi jeda sebentar dan menghela napas panjang.

"Dan kamu, juga aku, I feel often that I want to be their comfort."

Lagi, aku menambah kesan baikku terhadapmu akan rasa yang kau sampaikan dengan baik melalui kata.

"If you slow down for a moment, and catch your breath you can forever keep these passing moment in your heart."

[paperode-blog]

YOUR ROAD

Sebuah potongan harmoni dan dinamika hidup yang itu-itu saja, umum, dan biasa. Tapi bisakah kalian lihat sesuatu yang spesial di sana ? Di bagian pojok cafetaria dekat pot olive tree, yang selalu menemani sore-sore kosong dengan secangkir kopi panas. Spesial dengan pandangan melabuh namun tanpa arah. Kelam, namun meyakinkan.

0. Perkenalkan...

Delphi Narandeera,

I told you, I can't explain her

Cause...

All I know about her is too complicated.

I hurt because I love her too much.

Her eyes,

Her smile,

And the way she talked.

She sweet, sometimes.

Narendra Gatra

I hate him, sometimes.

He does not reply my texts, but always call me.

Keep saying lazy but rarely say something sweet.

And I always bother him everytime he playing games.

[paperode-blog]

Pengen banget punya konsep hidup yang jadi trademark buat diri sendiri tanpa harus dibayangi rasa bersalah akan aturan dan berkedok -penulis-bayangan-

[paperode-blog]

One simple idea can go bigger, and that one simple idea matters.

[paperode-blog]

"...Happy birthday my priceless jewel my superwoman, I love you lots mom..."

- ode.

[paperode-blog]

Je méditais sur le fait que, même si je voulais être une bonne personne, je n'atteindrais jamais la perfection.

[paperode-blog]

Aku ingat,

bagaimana dulu nya aku menghabiskan waktu rebah saat kami adalah kita.

Kau yang pertama, kau yang kedua, kau yang ketiga, kau yang keempat, kau yang kelima, kau yang keenam, dan kau yang kesekian kalinya.

Bagaimana masa sekolah menengah atas awalku sebagai seorang senior tingkat pertama dengan cinta pertama dihabiskan dengan talk hours sambungam telepon rumah hingga malam melarut dan kita sama-sama mulai mengantuk.

Bagaimana satu tahun setelahnya menemukan seorang yang lebih muda namun lebih dewasa darimu, saling memperhatikan gerak-gerik saat jambore nasional selama tiga hari. Lalu saling bertukar pengalaman meneriaki alam liar, dan berakhir saling memenuhi janji untuk bertemu setiap dua bulan sekali. Long Distance Relationship antar pulau dengan sedikit interaksi. Tapi kisah dengannya lah aku paling suka, tanpa banyal drama.

Lalu, bagaimana akhir semesterku di tingkat akhir, semester akhir dan ujian akhir memandangnya diam-diam karena batasan profesi. Gila! Tapi kau sangat mengerti dengan dewasamu kalau aku enggan menjadi perbincangan satu sekolah apalagi guru-guru yang merupakan teman seperjuanganmu.

Ada juga bagaimana aku menghabiskan waktu dengannya yang juga beberapa tahun lebih dewasa, berkeliling mencari kedai kopi untuk membandingkan mana kopi yang lebih lezat dan nyamannya kedai.

Hingga aku bertemu lagi denganmu yang meninggalkan jauh dalam masa. Kau bilang kita akan baik-baik saja saat berjauhan, menempuh ingin dan cita-cita yang diinginkan sampai harus berbeda negara. Sahabat sedari kecil yang selalu mendengarkanku kala aku ingin bercerita sampai mencerca. Yang memarahiku kalau saja melakukan sedikit-banyak salah, menasihati hingga aku meminta ampun. Terus berkirim surat dengan banyak cara mulai dari kotak post sampai spam email, yang menurutku lebih menyenangkan daripada spam chat karena rindu yang meradang.

Dan melewati banyak hari bermain bersamanya, menemaninya berlatih basket sampai musik. Menontonnya bertanding walau tanpa sorakan, menurutku memalukan, maaf. Menghabiskan waktu yang salah bersama, melupa akan kewajiban bahwa aku juga memiliki dunia.

Sekarang, aku sadar bahwa kalian adalah sebuah kisah yang bisa bersambung dan berakhir dengan cara yang berbeda. Dengan inti cerita yang beragam, yang membuatku tersenyum bodoh untuk sekedae mengingat betapa kaku nya aku di masa lalu.

[paperode-blog]

That stabilization

Emotion makes me working hard to find 'that stabilization' and I shouldn't speak up for 27hours ago.

[paperode-blog]

thank you for being and saving my youth. sorry, but you’re there, with you all beautiful and pretty memories. Let's be happy..

[paperode-blog]

Jauh-jauh melewati gerbang cuman disuruh bukain gerbang