Tumgik
pecandurebahan · 5 years
Text
Kemarin malam,
Aku mengumpatmu sejadi-jadinya.
Demi apa, segala penjelasanmu hanya mencipta angkara.
Semakin keruh, semakin jenuh.
Pada puncak kemarahan,
Ku katakan padamu, ini saatnya kita udahan.
Pada puncak kecewa,
Ku katakan padamu, namamu tak lagi punya makna.
Malam ini,
Terputar kembali.
Dan aku tersadar,
Setelah seharian tak berkabar.
Kaulah orangnya,
Masih kau dan hanya kau.
Yang tetap berupaya membuatku bahagia walau dalam keadaan tak punya.
Teringat akan ucapanmu kala itu “Lelahku seharian sirna, setiap teringat; ada kau yang ingin kuberi bahagia sebanyak-banyaknya”
Lantas kenapa dengan tanpa malu aku merasa bahwa aku yang paling berjuang dan mencinta di bahtera ini?
Sekarang hampir menjelang pagi,
Maukah kau kembali?
Urungkan niatmu untuk pergi.
Walau kemarin, memang aku yang meminta.
Tapi sekarang, pintaku hanya kau dan aku kembali menjadi kita.
Takkan lagi kau kubentuk menjadi sesuai apa khayalku.
Aku sangsi.
Di luar sana, tak kutemukan lagi yang tanpa pamrih, sepertimu.
cc: kerjaan johan
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
Walau parau perih di lagu yang lain.
Di melodi ini bersyukur pernah terjadi.
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
I promise i'm the one for you.
Just let me hold you in these arms tonight.
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
Tell me the story about : How the sun loved the moon so much.
.
.
.
He died every night to let her breathe.
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
Berhenti menghakimi diri saat kamu jatuh cinta.
Saat ini mungkin kamu sedang menaruh rasa suka pada seseorang. Berdasarkan pengamatan dan penafairanmu saat bertemu, ia jauh lebih unggul dari dirimu, baik dalam pemikiran, gaya dan materi.
Seketika timbul pertanyaan dalam otakmu; apakah ia bisa menerima orang sepertiku? Kamu bandingkan segala sesuatunya yang bahkan kamu belum mengenalnya dalam kurun waktu yang bisa dikatakan lama.
Setiap hari kamu memikirkan perasaanmu untuknya dan bodohnya, kamu malah menutup dirimu dan membenarkan semua ekspetasimu terhadap dirinya.
Bagaimana bisa kamu bersatu dengannya, jika penilaianmu yang buruk malah lebih besar dibanding nilai rasa sukamu terhadap dirinya.
Yang harus kamu menangkan untuk dirinya adalah jatuhnya rasa sukamu terhadapnya. Bukan menjatuhkan penilaian berdasarkan apa yang sebenarnya belum kamu ketahui.
Berhenti memandang tolak ukur kebahagiaan semua orang adalah penampilan gaya hidup dan materi. Karena perhatian dan kasih sayang tidak dapat dibeli dengan uang.
Yakinkan diri bahwa di dalam banyaknya kekuranganmu, ada satu kemewahan yang tidak akan pernah bisa ia temukan pada manusia selain kamu.
Kamu hanya perlu tahu bahwa tidak ada kolerasi antara kemapanan dengan perasaan. Cinta butuh kepribadian yang jujur. Jika ia menaruh rasa suka terhadapmu berdasarkan "kamu siapa" dan "apa kendaraanmu" berarti dia tidak benar-benar menerimamu. Ia hanya mencintai apa yang kamu punya.
Jadi dirimu sendiri ketika menyukai seseorang. Jangan pernah menjatuhkan penilaianmu berdasarkan apa yang kamu lihat di awal. Kenali secara mendalam, karena jawaban untuk perasaanmu terletak pada setiap jawaban yang ia berikan dalam proses pengenalan.
cc: @gentakiswara
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
You can get addicted to a certain kind of sadness.
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
Hanya ingin tumbuh, tanpa harus dibunuh.
Mendengar banyaknya ucapan orang terkadang mudah buat patah diri sendiri, kemudian buat kita jadi lupa bagaimana caranya kembali berdiri di atas kaki sendiri. Hanya ingin bisa percaya, tanpa harus dipatahkan semangatnya. Hanya ingin bisa berpijak, tanpa harus beranjak.
Hanya ingin tumbuh, tanpa harus dibunuh.
Maka biarlah aku tetap ada, walau tumbuh dengan cara yang berbeda.
cc: @menjadimanusia.id
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
I care for myself the way I used to care about you.
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
"Which would be worse? To live as a monster or to die as a good man?"
- Edward Daniels, Shutter Island
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
But if you're not ready for love
How can you be ready for life?
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
“I’ve just turned 18, and I think I understand what people mean to each other.”
- James, The End of the F***ing World
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
Aku penasaran, senyummu itu terbuat dari apa? Sebab kini itu sudah menjadi sebuah kebutuhan.
-Ah
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
Mencintaimu dalam dalam, mencintaimu dalam diam.
Aku ingat seseorang pernah berkata bahwa orang paling tulus di muka bumi ini ialah mereka yang mencintai dalam diam. Iya, diam-diam menyimpan rasa diam-diam mendoakannya, diam-diam mengharapkannya, namun diam-diam pula tak pernah sampai hati dengan lantang mengutarakannya.
Tak apa, tak selamanya cinta harus memiliki kan, katanya? Toh pada akhirnya, semesta tahu mana yang terbaik untuk kita.
Namun kalau pada akhirnya tetap harus mencintai dalam diam, aku akan menyimpannya diam-diam, diruang hati yang paling dalam.
cc: @menjadimanusia.id
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
‌Waktu itu kita pernah saling sayang, walau sekarang kau telah menghilang.
-Ah
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
"Being with Alyssa had started to make me feel things. She made me feel things. And I didn't like it at all."
- James, The End of the F***ing World
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
To die by your side is such a heavenly way to die.
0 notes
pecandurebahan · 5 years
Text
‌Aku tidak percaya takdir, hingga suatu ketika dirimu hadir.
-Ah
0 notes