pengagumsajak
pengagumsajak
a Learner
40 posts
instagram.com/kartini421
Last active 3 hours ago
Don't wanna be here? Send us removal request.
pengagumsajak · 1 year ago
Text
Apa yang lebih dalam dari laut?
Ialah hati manusia
Semoga kamu mampu menjaga hatimu dari segala bentuk resah dan sebab sakitnya.
15 notes · View notes
pengagumsajak · 1 year ago
Text
Kereta terakhir tahun lalu
Tumblr media
Kereta terakhir di bulan Mei tahun lalu, yang membawa kami pulang, seakan memberi tanda akan kehidupan yang akan kami alami setahun terakhir.
Kehidupan yang mengajarkan kami banyak hal. Tak hanya ujian baru yang kami kenal, namun hikmah besar yang mengantarkan pada pemahaman. Bahwa manusia sering kali lupa atas nikmat yang diberikanNya selama ini.
Pengingat untuk keluarga kami pula yang belum sepenuhnya dapat merangkul satu sama lain. Dengannya kami bisa saling membersamai kembali, menciptakan ruang hangat yang sudah lama tidak kami buat. Ujian yang membuat kami takut di awal namun atas ijinNya kami bisa sampai di titik ini. Alhamdulillah.
Ya Allah terimakasih atas segala nikmatMu. Terimakasih karena pertolonganMu kami dapat melalui perjalanan setahun terakhir ini dengan baik. Temani kami selalu ya Rabb, jangan tinggalkan kami sedikitpun.
11 notes · View notes
pengagumsajak · 1 year ago
Text
Jika mimpi itu terasa semakin menjauh meski aku telah berusaha menggapainya, maka coba pahamkan aku ya Rabb, bahwa takdirMu masih akan terus berjalan menemuiku bagaimanapun di awal aku bingung memahaminya.
10 notes · View notes
pengagumsajak · 1 year ago
Text
Tumblr media
Hari ini adalah perayaan 8 tahun saya di Tumblr 🥳 Baru tahu kalau sudah selama ini sejak bikin akun di Tumblr. Tidak seperti pengguna akun lainnya yang sering membagikan tulisannya, akun ini lebih banyak digunakan untuk membaca tulisan-tulisan itu, mencari tulisan-tulisan yang sesuai dengan kondisi hati. Semoga akun ini bisa segera menyusul teman-teman semua melalui tulisan yang dapat diambil manfaatnya :D. Terimakasih kotak Tumblr yang turut membersamai hari-hati saya selama ini. Semoga bisa tetap menjadi wadah bagi pengguna untuk menulis dengan baik dan turut melapangkan hati.
7 notes · View notes
pengagumsajak · 1 year ago
Text
Pada suatu masa
Tumblr media
Pict by @coji0117
Pada suatu masa, kita ingin mengambil satu keputusan dari banyak pilihan, kita sudah mempersiapkan banyak rencana untuk menjalani apa yang kita pilih kelak. Qadarullah, ada takdir lain terbentang diluar kuasa dan daya kita, takdir yang mau tidak mau harus kita jalani dengan lapang dada.
Pada suatu masa, kita ingin berjalan lebih cepat agar sampai tujuan. Kita telah mempersiapkan bekal dengan lengkap, agar perjalanan kita sebisa mungkin tidak melambat apalagi sampai terhambat. Qadarullah, ternyata di pertengahan jalan, ada ujian yang tetiba hadir diluar perkiraan. Perjalanan pun memanjang, lebih jauh dan akan lama dari perkiraan.
Pada suatu masa, kita ingin segera mendapatkan pasangan hidup, menikah untuk menyempurnakan separuh agama dan tidak ingin terjebak pada hubungan-hubungan yang mengecewakan. Namun, kita tersesat pada sosok yang tak tepat, terhenti di waktu yang salah dan terjebak pada perasaan-perasaan yang tidak seharusnya tumbuh.
Di kehidupan ini, akan ada banyak sekali peristiwa yang terjadi di luar harapan kita. Di kehidupan ini akan banyak pula rencana yang hanya sebatas menggantung sebagai asa.
Namun, di kehidupan ini pula, setiap kejadian selalu memiliki hikmah dan pembelajaran dari-Nya, atas rencana-rencana yang batal; upaya-upaya yang gagal; dan kumpulan-kumpulan perasaan kecewa yang telah kita rasakan.
Ada pesan kebijaksanaan dari satu kesalahan yang kita lakukan. Ada pesan untuk meneguhkan iman dari penerimaan hati kita atas takdir yang mungkin tak sesuai harapan. Ada pesan untuk memperbaiki prasangka dibalik kegagalan dalam mencapai tujuan.
Bisa jadi kita sedang diselamatkan dari ketidakbaikan yang tidak kita ketahui dan bisa jadi pula apa-apa yang tak jadi kita genggam akan diganti dengan yang lebih menakjubkan jika kita meyakini bahwa Allah telah menuliskan skenario terbaik untuk cerita hidup kita.
Yang terbaik, pasti yang terindah. Tapi yang terindah, belum tentu terbaik untuk kita.
Perjalanan yang melambat bukanlah kegagalan, yang disebut kegagalan adalah jika kita memilih menyerah untuk berjalan menggapai tujuan.
Perasaan keliru yang tumbuh, adalah satu kesalahan dan dua pelajaran berharga. Satu, kita terlalu berlebihan menakar ekspektasi. Dua pelajarannya; kita sedang didewasakan untuk bijaksana dan diajarkan untuk menakar harapan agar secukupnya diletakkan kepada manusia.
Mari terus berajalan🍃
Jumat, 17 November 2023 14.35 wita
458 notes · View notes
pengagumsajak · 2 years ago
Text
Di sepanjang perjalanan.
Tumblr media
—Gif dari pinterest
Perjalanan ini terasa panjang dan sejauh mata memandang masih belum terlihat penghujungnya. Sedangkan aku; si penjelajah yang mudah merasa lelah dan sudah beberapa kali mengambil jeda untuk sejenak mengukur jarak tempuh dan menenangkan diri dari riuh.
Mereka yang mengenalku dari sisi canda dan ceria, menyimpulkan bahwa duniaku penuh warna seperti lengkungan indah pelangi seusai hujan reda. Padahal, pada kenyataannya yang seringkali terlihat bahagia juga memiliki banyak luka dan sedih yang tersembunyi dengan apik di balik pekatnya sepasang bola mata. Lalu diam-diam saat malam tiba, menjelma sebagai dialog kejujuranlah antara rasa dan raga.
Tapi kemarin dedaunan jatuh membawa kabar sejuk melalui tiupan angin sore nan teduh. Bahwa doa-doaku telah menemukan jawabanya.
"Kelak pada titik pemberhentian selanjutnya tatkala langit biru memudar berubah jingga. Seseorang telah menunggu, dengan membawa lentera tenang yang selalu menyala di hatinya sepaket dengan kebaikan yang terus menerus mengalir dalam jiwanya. Perjalanan jauh ini, akan terasa lebih ringan jika di tempuh berdua."
Seketika, hatiku terasa hangat usai mengetahui jawaban kesabaran dari doa-doa yang tak pernah menyerah.
Akhir, 31 Januari 2022 20.22
106 notes · View notes
pengagumsajak · 3 years ago
Text
#SelfDevelopment 2 : Overthinking = Self-Destructive Mechanism?
Tumblr media
Hayoo kebiasaan siapa tuh? 😏
Overthinking
Otak manusia (akal) itu sebenarnya karunia yang begitu luar biasa yang Allah berikan, dan karenanya manusia menjadi makhluk yang unggul dibandingkan makhluk lainnya. Akan tetapi, tidak jarang karenanya pula manusia menjadi kehabisan energi, sakit mental, emosi negatif, otak beralih menjadi self destruction mechanism, ketika manusia terjebak dalam 'fenomena' overthinking.
Overthinking adalah kebiasaan berpikir terlalu banyak dan/atau terlalu lama tentang suatu hal. Overthinking juga dikenal sebagai 'analysis paralysis' (kelumpuhan analisis) karena dengan berpikir terlalu banyak, seseorang akan terjebak dalam pikirannya dan menghentikan dirinya dari mengambil tindakan (lumpuh).
Tumblr media
OT sebenarnya adalah kebiasaan umum pada setiap orang, biasanya dipicu oleh masalah harga diri, keraguan diri, kecemasan, dan pengalaman traumatis masa lalu.. akan tetapi bisa menjadi 'bahaya' jika OT terus dipelihara menjadi kebiasaan.
Kenapa demikian?
Saat overthinking, kita menciptakan sejuta skenario dalam pikiran kita, mulai dari hal sederhana, sampai membuat seseorang beremosi negatif. Kecemasan yang berlebihan ini dapat membuat kita lelah secara mental dan terpuruk. 
If you don't stop your brain from going places, you'll end up feeling always depressed, worried, and exhausted because your emotions and thoughts will cage you. 
Dan yang paling parah...
... anxiety can cause suicidal intentions, where you think the only way to escape this dreadful life is to kill yourself. 
Lalu bagaimana cara mengatasi overthinking?
Kadang tuh apa yang kita takutkan di masa depan sebenernya tidak semenakutkan itu, bahkan dari sekian banyak ketakutan itu lebih banyak yang nggak kejadian daripada yang terjadi. Kalaupun pada akhirnya yang menakutkan itu terjadi (naudzubillah semoga engga) kita harus yakin, kalau kita punya Allah yang pasti akan berikan jalan atau solusi untuk menyelesaikannya.
Lagipun kalau kita flashback hidup manusia, sebenernya Allah tuh ciptakan manusia dari fase ke fase memang untuk belajar kok, dan pada proses belajar, salah dan tidak sempurna adalah keniscayaan. Sebab dengan itu manusia yang 'menggunakan akalnya' akan tetap punya alasan untuk belajar.
Kalau kita ingat dulu saat TK selesai, kita takut untuk masuk SD karena gatau "dunia SD kayak gimana" tapi akhirnya akhirnya SD juga kan? Begitu juga saat mau selesai SMP takut nanti pas SMA bakal gini gitu, toh kamu juga lanjut SMA dan baik-baik aja 'kan? Begitu seterusnya.
Makannya ayat pertama turun tuh suruh baca, membaca segala hal disekitar kita, supaya kita dapat hikmah dan mendewasa dari hari ke hari.
Jadi, ketika kamu cemas alias ovethinking lakukan :
Serahkan semua ketakutanmu sama Allah, minta yang terbaik sama Allah, selalu positif thinking sama Allah.
Kamu harus yakin kalau kamu mampu, jangan inferior.
Kamu punya lingkungan yang baik, supportful sama kamu, ada ortu kamu yang selalu support keputusanmu, ada kakak-kakakmu, kamu juga punya teman-teman tumblr yang baik-baik selalu dukung kamu.
Kalau mereka saja yakin masa kamu engga? Jadi masih perlu overthinking? No way lah ya~
Anyway, semangat Ramadhan ketiga~
349 notes · View notes
pengagumsajak · 3 years ago
Text
#SelfDevelopment 5 : How to Deal With Problems
Tumblr media
Problem
Setiap orang pasti punya yang namanya masalah, bahkan dari sudut pandang agama Islam, dalam Q.S. Al-Ankabut : 2, Allah sampaikan :
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji?”
Maka dapat dikatakan bahwa masalah adalah ‘teman hidup’ kita, ia akan terus ada, akan terus bersama, hadir dari waktu ke waktu, bentuk ke bentuk lainnya. Tidak ada seorang yang hidup tanpa diberikan masalah. Sebab, Allah jelaskan di ayat selanjutnya, Q.S. Al-Ankabut : 3 :
“Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.”
Atau dalam ayat lain, salah satu esensi adanya masalah hidup, dalam Q.S. Al-Mulk : 2
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Dari dua ayat diatas kita dapati kesimpulan dari alasan Allah memberikan ujian kepada manusia,
Untuk menyeleksi benar atau dusta seorang hamba.
Memberi kesempatan menujukkan sebaik-baik amal.
Ketika kita sudah memahami konsep diatas, bahwa adanya masalah artinya adalah sebuah keniscayaan, lantas
Bagaimana kita akan menghadapinya?
Yap, pertanyaan itu penting, sebab yang membedakan setiap orang yang diberikan ujian adalah dari bagaimana cara mereka menghadapinya.
Saya coba beri tips, semoga bermanfaat!
Tumblr media
Pertama, adalah dengan menerimanya. Kita perlu mensyukuri kehadirannya. Berlapang dada dan tersenyum karenanya. Sebab ini bentuk 'cinta’ dan 'kepedulian’ dari-Nya. Nggak masuk logika? Ya begitulah cinta dan kasih dari Yang Maha Penyayang. Logika manusia akan sangat kepayahan dalam menafsiri setiap bentuknya.
Cukup meyakininya bahwa dalam kehadirannya selalu menyimpan sesuatu yang akan indah dan istimewa pada waktunya.
Tumblr media
Kedua, analisa dan belajar.
Setelah kita berdamai dengannya, maka akan memudahkan kita untuk mengenalinya, “Kenapa ya aku yang dikasih ini dan bukan orang lain saja?” Kita mencoba mengenalinya sedalam dan sebaik mungkin.
Tumblr media
Ketiga, take them with you atau bisa diintepretasi sebagai jadikan dia sebagai teman belajar kita, ajak dia biarkan ia bersama kita, menjadi teman yang memberikan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, sikap, tindakan yang akan kamu ambil, yang nantinya akan berdampak untuk tidak hanya hari ini saja, tapi juga besok dan seterusnya.
Tumblr media
Keempat, sembari mengenali, berjalan perlaham coba kita pecahkan, kita coba selesaikan itu, memang tidak mudah, harus ada usaha yang tidak kenal lelah.
Jika tidak bisa menggunakan satu cara, pakai cara lain, dst. Sampai batu yang besar itu perlahan menipis, terbelah kemudian hancur dan disaat itulah kamu sadari bahwa kamu menjadi pribadi yang semakin kuat, kekar, tahan banting atas semua tempaan selama ini, dari kado yang Allah kasih tadi ke kita bukan orang lain.
Maka, jangan menyerah di tengah jalan, tidak ada usaha yang sia-sia. Semua usaha, yang dilengkapi dengan tawakal pada-Nya, selalu akan menhadirkan sesuatu yang indah pada akhirnya.
Semangat, siapapun kalian yang hari ini seddang diberi kado indah itu dari-Nya! (งˆ▽ˆ)ง
All pics : @alexmaesej
266 notes · View notes
pengagumsajak · 3 years ago
Text
Tidak semua yang rusak itu harus kamu perbaiki, terkadang menggantinya dengan yang baru itu akan lebih baik untukmu. Kamu tahu, tidak semua gelas kaca yang pecah harus kembali direkatkan, sebab fungsinya pun tidak akan sebaik dulu.
Ada saatnya kita harus mengganti pilihan. Tidak apa-apa, hal yang wajar jika sesuatu yang tidak layak lagi diperjuangkan itu ditinggalkan.
@jndmmsyhd
559 notes · View notes
pengagumsajak · 3 years ago
Text
Tulisan: Untuk yang belum selesai dengan dirinya sendiri.
Apakah kita benar-benar siap dengan masa depan? Jika saja apa yang hari ini selalu diusahakan dan didoakan ternyata tidak akan menjadi kenyataan bagaimana? Apakah kita akan kecewa dan mencela takdir?
Bukan soal pesimis atau berprasangka buruk, hanya saja kita butuh untuk merefleksi sudah sepasrah apa jiwa dan hati kita menerima sesuatu yang di luar prediksi kita nanti. Nyatanya, kita hari lupa untuk melangitkan doa soal kelapangan hati menerima semua kemungkinan di masa depan. 
Pada karir yang belum tentu kita dapatkan, soal usia kita yang belum tentu panjang, bahkan soal pasangan yang belum tentu kita dapatkan dan pertahankan. Dunia ini unik dengan segala kemungkinan dan arah takdir yang tidak pernah tertebak kemana akan berhembus membawa kita. 
Bahkan kita lupa soal menata mimpi di masa depan, langkah apa saja yang harus kita lakukan, bagaimana memulainya, dan soal kekhawatiran lainnya yang menjadikan kita ragu untuk melangkah dan takut untuk keluar rumah.
Benar, seseorang yang belum selesai dengan dirinya sendiri akan sangat sulit untuk berkarya, yang ada hanya hantu pikiran yang terus menakuti dan memenjarakan diri. 
Tidak ada yang lebih penting untuk kita selesaikan kecuali dengan diri sendiri, sebab seseorang yang belum selesai dengan dirinya sendiri hanya akan merepotkan langkah kakinya, bahkan mungkin akan merepotkan orang lain.
Selesaikan saja dulu antara diri kita dengan semua ketakutan, soal meyakinkan keraguan, menenangkan pikiran, dan menjalani apa yang hari ini ada dengan senang dan syukur. Soal masa depan biarkan tetap menjadi rahasia Tuhan saja, kita hanya bisa berusaha dan berdoa bukan? Selebihnya biarkan Tuhan yang mengatur.
Mari melangkah, mari selesaikan sesuatu yang belum selesai dengan diri sendiri. Sebab perjalanan kita baru saja dimulai :’)
@jndmmsyhd 
679 notes · View notes
pengagumsajak · 4 years ago
Text
Sebelum Genap.
“Ujung dari langkah yang kita buat untuk mencari adalah penerimaan.” - Iidmhd
… karena akan selalu ada yang lebih baik tetapi yang menerima apa adanya kamu; tidak selalu ada.
Menilik postingan instastory Masgun kemarin seputar “Apa sih yang kamu ingin tanyakan kepada calon pada saat proses pranikah yang mungkin sungkan ditanyakan tetapi penting?“ dan seperti biasa respon dari ask me tersebut memberikan banyak sekali pencerahan.
Berikut beberapa hal-hal yang perlu ditanyakan menurut followers Masgun beserta tanggapannya:
Visi hidup dan rencana setelah menikah? (Make sure. Jangan sampai tidak ditanyakan)
Apa yang dilakukan jikalau marah? Pernah sampai mengekspresikan dengan kekerasan fisik? (Sifat temperamental, mudah marah, dsb perlu divalidasi di lingkungan dan pertemanan dia selama ini. Bagaimana dia jika ada masalah, dsb. Teman-teman terdekat di lingkarannya yang paling melihatnya. Potensi KDRT-nya besar jika kamu tidak bisa mengenali dan mencari data valid soal ini)
Bersediakah setelah menikah tinggal dekat dan atau bersama orang tua saya? (Ini cukup sensitif, tidak mudah bagi seorang menantu untuk beradaptasi tinggal serumah dengan mertua. Jika calonmu mengatakan bersedia, menjadi wajib bagimu untuk membantu dan membuatnya nyaman di rumah orang tuamu. Jika tidak bersedia, tidak perlu memaksa. Cari yang lain)
Orang tua berbeda ormas, bagaimana? (Termasuk berbeda soal lainnya, contoh: beda organisasi keislaman, beda budaya, beda cara pandang soal sesuatu. Ada keluarga-keluarga yang menganggap hal-hal seperti itu sebagai syarat mutlak. Ada juga keluarga yang terbuka terhadap perbedaan seperti itu. Jika tidak bisa diterima oleh keluargamu. Tidak perlu memaksakan. Menikah urusannya panjang, kalian tidak hanya hidup berdua)
Sex life. Banyak sekali kasus tiba-tiba suami didiagnosis HIV positif kemudian yang terkena imbas adalah keluarga. (Ini bisa jadi pertanyaan tabu tetapi penting. Ada yang menjadikannya hal penting, contoh: keperawanan atau keperjakaan, ada juga yang tidak. Jadi, jika sex life ini penting bagimu. Tanyakan. Lebih berat menanggung risikonya daripada beratnya bertanya)
Saya ingin bekerja walaupun sudah menikah. Bagaimana? Boleh? (Ini menjadi case di kalangan perempuan, ingin bekerja setelah menikah. Jika itu penting bagimu, tanyakan. Tidak sevisi. Cukup sampai di sini. Cari yang lain. Karena itu juga akan melihat soal mindset. Perkara nanti kamu ketika menikah akhirnya memilih menjadi ibu rumah tangga, itu juga keputusan sadarmu. Bukan karena disuruh dan terpaksa)
Uang yang kamu dapatkan dari mana saja? Uangnya mengalir ke mana saja? (Ini penting sekali, serupiah pun jangan sampai lolos. Karena ini untuk menjaga harta yang ada dalam keluarga itu benar-benar halal dan berkah. Sekaligus untuk menghitung zakatnya. Jika sudah sampai haul/nisabnya)
Jika saya ternyata tidak kunjung memberikan keturunan, apakah akan menikah lagi atau akan bersabar? (Ini juga pertanyaan sejenis, contoh: laki-laki atau perempuan tidak subur karena kondisi atau sakit tertentu sehingga tidak memungkinkan memiliki anak dalam pernikahan. Hal seperti ini, harusnya tidak hanya ditanyakan kepada pasangan tetapi bagaimana pendapat kedua orang tuanya. Karena bisa jadi ybs tidak mempermasalahkan tetapi tidak dengan orang tuanya)
Pernah HS (having sex) atau tidak? (Hal-hal seperti ini, mungkin ada yang terbuka dan ada yang tidak. Karena bisa jadi jika batal proses pra pernikahannya, kamu jadi tahu rahasianya. Jadi, sepakati sejak awal bahwa di proses pranikah akan terbuka. Karena bagimu ini penting, jika dia tidak bersedia. Ya sudah lebih baik berhenti sebelum lebih jauh sampai kamu mengetahui rahasianya, kecuali dia memang bersedia secara pribadi ingin mengatakannya di awal bahkan sebelum proses lebih dalam. Karena dia memiliki pandangan bahwa itu adalah pintu masuknya. Kita belajar bahwa aib yang Allah tutupi jangan sampai dibuka kembali jika ybs sudah bertobat. Jika kamu merasa perkara HS ini penting, make sure bahwa dia memiliki pandangan yang sama bahwa hal tersebut penting untuk diketahui sebelum menikah. Nanti berlanjut ke persoalan kesehatan reproduksi)
Gaji Pasangan. Ingin sekali menanyakan tetapi bingung memulainya. (Tinggal tanya, gajimu berapa dan bagaimana mengalokasikannya selama ini? Lalu rencana ke depan dengan pendapatan tersebut setelah berumah tangga. Jangan pertaruhkan hal-hal yang besar untuk perkara-perkara ketakutan-ketakutan yang kecil. Pernikahan itu hal yang sangat besar, bertanya dalam proses itu hal yang masih sangat kecil risikonya dibanding dengan menjalani pernikahan itu sendiri)
Apakah keluargamu memiliki utang? Apa saja janji-janjimu terhadap orang tuamu? (Insightfull, apa saja janji-janjimu kepada orang tua? Jawabannya akan sangat penting buat jadi pertanyaan ke diri sendiri, apakah saya bersedia membantu mewujudkan janji-janji tersebut atau tidak?)
Jika saya memiliki prinsip menghindari utang riba tetapi kamu justru kerja di bagian pencari nasabah, lalu bagaimana? (Ini prinsip-prinsip bermuamalah. Ini juga bisa direfleksikan ke hal-hal serupa yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dalam menjalankan agama. Jika bagimu penting dan tidak ada toleransi. Seharusnya tidak ada ruang untuknya. Jika masih ada ruang, berarti itu dorongan hawa nafsu)
Kesehatan. Minta tes kesehatan sebelum nikah terutama tes HIV. (Medcheck. Jika kamu meminta dia medcheck, kamu juga harus. Jika ini penting bagimu, lakukanlah. Hal ini lebih banyak manfaatnya untuk kehidupan pernikahan ke depan. Jika kemudian hasilnya diketahui ada penyakit bawaan di diri calon. Kamu harus siap untuk mengambil keputusan. Jangan menikah karena kasihan, sungkan dan takut omongan orang)
Utang atau tanggungan keluarga saya masih ada. Kamu siap menerima atau tidak? (Saya menekankan kepada teman-teman jika tahu kondisi keluarga soal utang, dsb lebih baik dikomunikasikan. Sebab, utang itu diwariskan. Ekstremnya, jika orang tua tiba-tiba meninggal dan masih ada utang maka anak-anaknya lah yang harus melunasi utangnya. Apalagi jika kondisimu saat ini masih bekerja dan berjuang melunasi utang orang tua)
Pola asuh anak. Apakah nanti akan terlibat dalam pengasuhan atau fokus bekerja? Seperti apa pola asuhnya? (Pandangan soal pola pengasuhan ini juga penting. Jangan sampai ‘kecele’. Cek tidak hanya ke dia tetapi juga keluarganya. Jangan sampai kamu pro-vaks dan baru tahu setelah menikah jika pasanganmu itu anti-vaks. Bisa perang dingin di dalam keluarga. Dan pola-pola pengasuhan lainnya)
Nanti kerjanya bagaimana? Apa masih berbeda kota juga? Karena saya juga berat melepas karir saya sekarang. (Jika pada masa perkenalan sudah tahu career path-nya berbeda dan teguh terhadap keinginan masing-masing. Memang lebih baik tidak usah dilanjutkan. Karena itu adalah misi, caramu menjalankan visi besar yang mungkin kamu sendiri tidak bisa menjelaskannya dengan baik. Apalagi jika pekerjaan tersebut memiliki urgensi besar untuk tetap kamu miliki seperti karena kamu harus membantu keluarga, dsb)
Siap dengan Mama saya yang selalu mengukur segalanya dari uang? (Kita mungkin bisa menerimanya, tetapi tidak bisa menerima orang tuanya atau juga sebaliknya. Dia bisa menerima kita dan orang tua kita tetapi kita sendiri tidak yakin apakah nanti hubungan antar keluarga (orang tua x orang tua) bisa baik. Jika ini penting untuk ditanyakan, tanyakan. Jika ini penting untuk dikatakan, katakan. Karena bisa jadi rumah tangga itu oleng bukan karena kitanya tidak siap menikah dsb tetapi karena intervensi orang-orang terdekat kita sendiri)
Izin poligami karena kerja di luar kota. Saya jawab silakan tetapi bukan dengan saya. (Saya tidak kontra dengan poligami, karena itu ada dalam agama yang saya imani. Yang jelas S&K-nya berlaku. Jika kamu merasa tidak bisa memenuhi S&K-nya tersebut, tidak usah diambil)
Kenapa kamu mudah sekali berutang (uang) demi mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan? (Watak atau kebiasaan bisa ditanyakan. Apalagi jika hal tersebut adalah sesuatu yang tidak se-value dengan diri sendiri. Jika masih tetap tidak menemukan jalan tengah, berbeda pandangan yang artinya sama juga dengan berbeda value. Pernikahanmu jauh lebih berharga daripada orang tersebut)
Jika saya ada masalah dengan Ibunya bagaimana cara dia mendamaikan kami? (Insightfull, bagaimana cara calon mengatasi masalah-masalah yang akan timbul antara kita dengan orang tuanya?)
“Pernikahan itu hal yang sangat besar, bertanya dalam proses itu hal yang masih sangat kecil risikonya dibanding dengan menjalani pernikahan itu sendiri.”
… karena lebih baik gagal dalam proses ketimbang gagal setelah menjalani pernikahan.
“Membangun visi dan misi keluarga itu berangkat dari memilih pasangan hidup.” - Istri Masgun
Lebih utama jadilah sebaik-baiknya dirimu; sebelum mencari atau ditemukan.
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
Libatkan Allah Subhanahu Wata’ala selalu di dalam prosesnya. Lalu niatkan menikah karena ibadah.
“Jika dulu niatnya menikah karena terlanjur suka, suruhan orang tua, faktor umur, ekonomi, keadaan dan situasi, semua ini harus diubah niatnya. Diubah niatnya memang karena ibadah. Ingin mengerjakan karena perintah Allah Subhanahu Wata’ala dan Rasul-Nya. Dan betul-betul jika diniatkan ibadah, semua kejenuhan, perasaan-perasaan yang terbebani karena adanya karakter pasangan, beban-beban kewajiban seperti nafkah bagi laki-laki, melayani ekstra dari perempuan ke suaminya, ini akan jadi ringan.” - Ust. Khalid Basalamah حَفِظَهُ اللهُ.
Sehingga pernikahanmu senantiasa dilimpahkan keberkahan dan menjadi keluarga sehidup sesurga.  Aamiin.
4K notes · View notes
pengagumsajak · 4 years ago
Text
Jangan memilih sesuatu yang tak ingin kamu miliki seumur hidup
Kalau kamu sudah sadar bahwa kamu tidak yakin, jangan diambil. Kalau kamu sadar bahwa ada hal yang tidak bisa dipaksakan untuk bisa diterima, jangan diterima. Kalau kamu sadar bahwa ada hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang kamu pegang, apalagi itu, tolak! Jangan terlalu mudah berkompromi pada dirimu sendiri, pada hal-hal yang memang ingin kamu genggam seumur hidupmu. Jangan terlalu berbaik hati, memilih karena kasihan. Jangan terlalu polos, menyangka bahwa segala sesuatu itu nanti bisa berubah. Tapi, kamu tak bisa mengendalikan sama sekali berubahnya ke arah mana, semakin baik, atau semakin rusak. Kalau kamu sadar bahwa sesuatu yang ingin kamu sertakan dalam hidupmu adalah sesuatu yang bernilai, jangan pernah kamu menurunkan nilainya. Kalau kamu sadar bahwa kamu seberharga itu, jangan pernah merendahkan harga dirimu.  Jangan memilih karena kamu tidak punya pilihan. Buatlah pilihan itu. ©kurniawangunadi
1K notes · View notes
pengagumsajak · 4 years ago
Text
Aku ini pencemburu, maka aku ingin sama-sama menjaga. Aku menjaga diri, dia juga menjaga diri. Sama-sama menjaga, adil bukan??
Sebab mereka yang menjaga dirinya dengan sebaik-baik diri begitu paham. Bahwa menjaga diri di zaman seperti ini tidaklah mudah. Mereka yang menjaga dirinya dengan begitu rapat, bukan berarti terbebas dari keinginan menampakkan diri.
Sungguh, merekapun sama. Terkadang ingin sekali menampakkan diri mereka. Namun berkali-kali mereka mendidik keras diri mereka agar sebisa mungkin menjaga. Agar tidak ada yang terfitnah. Demikianlah.
Barangkali sebagian orang akan memandang remeh, receh prinsip mereka. Namun mereka selalu menepuk-nepuk keyakinan bahwasannya menjadi terkenal dikalangan penduduk bumi bukanlah suatu prestasi yang ingin mereka kejar.
Tidak apa-apa ya, kelak yang menjaga hanya untuk yang terjaga. Dan ini adil. Tidak perlu bersedih hati, sebab setiap hati memiliki keputusannya sendiri-sendiri, dan akan bertanggung jawab sendiri pula pada akhirnya.
Dan bagi yang tidak sepaham, tolonglah ya hargai pula mereka yang kekeh menjaga prinsipnya. Saling menjaga perasaan barangkali akan menjadi penting untuk saat ini.
Sesiapun kita saat ini, beramalah, bermuamalah dengan sebaik-baik amal dan muamalah. Jadilah Uwais Al-Qarni abad 21, yang kebaikan, kebermanfaatan, dan bakti serta tulusnya semerbak dikalangan penduduk langit. Penduduk bumi tidak mengetahuinya namun penduduk langit mendoakan kebaikan untuknya.
Untukmu yang ditakdirkan Allah membaca serangkaian tulisan ini..
554 notes · View notes
pengagumsajak · 4 years ago
Text
Tumblr media
Semoga nanti jika takdirmu sampai, Allaah hadirkan untukmu yang sepaham dalam agama, agar kamu dan dia bisa sama-sama mempertahankan apa yang kalian yakini tanpa perlu merasa paling benar, dan tanpa perlu mengorbankan keyakinanmu karena ketidakenakan hati dalam menasehatinya.
#1Muharram1443H
10 notes · View notes
pengagumsajak · 4 years ago
Text
Kita berhak untuk hidup dengan baik, hidup dengan bahagia, hidup dengan pilihan kita sendiri.
Namun pilihan hidup yang baik itu kita buat sesuai dengan apa yang dimauNya, karena kita ini makhluk yang mudah alfa. Tak jarang apa yang menjadi pilihan kita malah menyusahkan diri kita sendiri. Malah membuat kita semakin menjadi manusia yang tidak menghargai kesempatan hidup itu.
Allaah sudah beri pedoman bagaimana hidup yang membuat kita bahagia, hidup yang mempunyai tujuan yang benar, hidup yang tidak membuat kita lalai dari kewajiban kita. Benar, yang kumaksud adalah tujuan dan kewajiban kita dilahirkan di dunia ini, apalagi jika bukan mengabdi dan beribadah kepadaNya?
Maka hiduplah dengan hidup yang baik ya, wahai hati. Karena kesempatan kita hidup hanya sekali. Tak apa meski perlu diingatkan mengenai ini berkali-kali, yang terpenting kamu sudah melakukan perubahan yang terbaik, meski kecil, tapi untuk hidupmu yang lebih baik :)
-- ternyata pernah menuliskan nasehat penting ini untuk diri sendiri
Tumblr media
12 notes · View notes
pengagumsajak · 4 years ago
Text
Mungkin dalam perjalanan hijrah kita menemukan banyak sekali kerikil ujian, entah itu dihadapkan dengan masa lalu, entah dengan pekerjaan, atau pula dengan syubhat.
Tapi percayalah semua itu akan terasa ringan di jinjing apabila dilewati dengan ilmu, dengan duduk di taman Surga.
Bersabarlah dengan Takdir Allah, bertemanlah dengan mereka pejuang taat. Barangkali dengan sebab itu perlahan kita mulai sadar, mulai bangkit dan menjauhi maksiat.
Proses rumit setelah berhijrah adalah istiqomah.
📝 ivantarasuranto
6 notes · View notes
pengagumsajak · 4 years ago
Text
Mendewasakan Hati
Langit akan tetap biru meski hari dan hatimu hitam gelap berselimut duka, sebab tidak semua manusia Allah takdirkan dengan kebaikan setiap harinya. Matahari juga akan selalu terbit setiap paginya guna memberikanmu kesempatan untuk memperbaiki keadaan dan meneruskan perjalanan, memahamkanmu bahwa tidak ada yang terlambat untuk sebuah kebaikan.
Sesuatu yang pergi ia akan segera kembali jika memang tertulis untukmu, meski orang lain bersikeras untuk mengambil dan merebutnya, sama halnya dengan rezeki dan apa yang kamu sedang perjuangkan saat ini. Maka tenanglah, lakukan saja tugasmu dengan sebaik mungkin, soal hasil dan jawaban dari apa yang kamu kerjakan dan minta biar Allah yang mengurusnya dengan sebaik-baik skenario.
Akhir-akhir ini ada diantaramu yang sedang pilu dan gelap harinya sebab kehilangan bagian dari keluarga atau hatinya, ada pula yang sedang berbunga hari-harinya tersebab telah bertemu dengan separuh hatinya, atau telah kembalinya bagian dari keluarga yang sudah lama pergi. Dunia ini penuh dengan pergantian, antara kelahiran dan kematian, antara yang datang untuk sekedar singgah dan yang pergi karena memang tidak bisa lagi berjalan bersampingan. 
Saat kamu sudah mengetahui bagaimana dunia ini hanyalah permainan dan pergantian saja, seharusnya jatuhmu saat ini tidaklah terus-menerus untuk diratapi dan semakin mengurung diri. Dan bahagia yang datang saat ini tidaklah perlu kamu pamerkan dan banggakan pada orang lain, sebab ia pun hanya sementara, tidak selamanya.
Mari melatih hati untuk menyikapi sebuah kepemilikan dan kepergian, mari mengulang kembali ilmu tentang menghargai keputusan, ilmu tentang melepaskan yang sudah waktunya pergi. Tidak mudah memang, tapi kamu bisa. Sudah waktunya untukmu dewasa bukan? :’)
@jndmmsyhd 
501 notes · View notes