perantaubatak-blog
perantaubatak-blog
Cerdas Finansial Untuk Masa Depan Cerah
5 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
perantaubatak-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
perantaubatak-blog · 7 years ago
Text
8 Cara Menghemat Uang Belanja Bulanan Untuk Ibu Rumah Tangga
Perencanaan keuangan keluarga sangat dipengaruhi 2 hal utama yaitu berapa penghasilan Anda, sumbernya dari mana saja dan berapa pengeluaran bulanan Anda sekeluarga. Anggap saja penghasilan Anda adalah tetap dan belum menemukan sumber penghasilan tambahan sehingga untuk menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran satu hal penting yang harus Anda lakukan adalah menghemat uang belanja bulanan Anda.
Apakah Anda masih bingung cara melakukannya? Atau sudah melakukan namun tetap kurang efektif? Simak tips ampuh berikut ini:
1. Gunakan Sistem 31 Amplop untuk Berhemat
Metode Syukri Muhammad Syukri ini walau terlihat klasik namun cukup efektif dicoba. Sebagai Ibu rumah tangga yang bertanggung jawab terhadap uang belanja, Anda hanya butuh menyiapkan 31 lembar amplop kosong untuk memulai sistem 31 amplop ini.
Langkah selanjutnya ambil semua uang Anda dan masukkan ke amplop sesuai kebutuhan seperti bayar cicilan rumah atau uang kontrakan, beli beras sebulan, bayar tagihan listrik, air, telepon, uang bensin, gas, uang saku anak-anak, dan tabungan untuk dana darurat. Tulis tanggal belanja mulai dari 1 sampai dengan 31. Setelah semua terisi, sisanya adalah uang untuk investasi. Jika dilakukan secara tertib, ibu rumah tangga akan tertantang untuk lebih kreatif dalam mengelola uang belanja bulanan.
2. Jangan Terfokus Pada Merek
Makin sering Anda jalan ke mal atau swalayan, maka godaan untuk berbelanja akan makin besar. Godaan jadi kian kuat manakala banyak promo, diskon dari berbagai merk terkenal dengan berbagai penawaran menarik mulai dari produk kebutuhan rumah tangga seperti gula, minyak, camilan, tisu, pembersih lantai, dan sebagainya. Jangan tergoda, bandingkan dengan merk lain yang lebih murah. Syukur kalau Anda bisa membeli produk tak bermerek namun punya fungsi sama.
3. Biar Tahan Lama Simpanlah Bahan Makanan Dengan Baik
Beberapa tempat menyimpan makanan seperti lemari beras, lemari es atau wadah kedap udara dapat membuat makanan lebih awet. Jika ini berlangsung secara terus menerus dan menjadi budaya dalam keluarga maka akan menghemat uang belanja bulanan.
4. Buat Daftar Menu Makanan Mingguan
Prinsip yang berawal dari kebiasaan ini layak dicoba. Dengan membuat daftar menu makanan mingguan maka pola belanja kita akan terkontrol sehingga kita terhindar dari membeli bahan makanan yang akhirnya mubazir.
5. Catat Rencana Belanja dan Simpan Nota Pembelian
Cara paling gampang mencatat belanja adalah dengan menempel catatan di kulkas, barang apa yang sudah habis, supaya saat berbelanja kita tidak melihat-lihat barang lain, atau bisa juga dengan mencoba membeli produk promosi (turun harga atau buy 1 get 2). Dengan cara seperti ini Anda bisa berhemat supaya bulan depan tidak perlu membeli produk itu lagi. Supaya pengeluaran terkontrol simpan bon belanja. Tujuan menyimpan bon ini adalah agar kita bisa membandingkan harga bulan ini dan bulan lalu. Dengan cara seperti itu Anda akan tahu saat harga sedang murah dan tempat beli produk murah tersebut.
6. Lihat dan Bandingkan Sebelum Membeli
Sebaiknya beli produk sekaligus dalam jumlah banyak, pilih saja produk ‘istimewa’ dari masing-masing supermarket. Akan lebih baik jika  Anda bersedia mengganti daging dengan produk makanan berprotein, seperti telur atau tahu-tempe. Konsumsi daging memang nikmat namun jika berlebih tidak baik untuk kesehatan dan harganya juga lebih mahal.  Selain itu bandingkan produk yang ingin  Anda beli di beberapa supermarket, misalnya, supermarket A  harga ikannya lebih murah dibanding supermarket B namun tisu, pembersih lantai, gula pasir, terkadang juga diproduksi supermarket dengan harga yang berbeda namun kualitasnya cukup baik dan jelas lebih murah.
7. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit Saat Belanja
Mungkin saja gaji Anda cukup banyak, sehingga sering tanpa sadar over budget alias belanja tak terkontrol. Hal ini disebabkan oleh kemudahan saat membeli barang dengan bayar di belakang. Kartu kredit salah satu penunjang budaya bayar dibelakang tersebut. Jika ini tidak cepat  Anda sadari, lambat laun  Anda akan sadar bahwa uangmu ternyata tak sebanyak yang dikira. Waspadai efek psikologis pasca gajian membuat kita seolah jadi “orang kaya” yang justru semuanya akhirnya berujung pada tragedi kantung tipis sebelum waktunya.
Jadi solusinya adalah biasakan untuk membayar segala tagihan di muka, kemudian lakukan investasi setelah itu baru belanja.
8. Berburu Diskon
Tak mengapa Anda dijuluki Mendis alias Mental Diskon, yang penting bisa berhemat. Amati tiap hari dan carilah promo atau diskon-diskon yang menguntungkan bagi Anda yang biasanya banyak terdapat di supermarket besar. Pastikan produk yang Anda beli tidak kadaluarsa dan memang betul-betul Anda butuhkan.
Cara Pintar Belanja Barang Diskonan
Biasanya diskon digandengkan dengan cicilan 0% supaya produk yang ditawarkan makin ciamik. Sebelum kian terbuai ingat beberapa hal berikut ini:
a) Sadar Isi Dompet
Saat liat promo cicilan tanpa 0 % dan diskon, segera cek isi dompet untuk cek kesanggupan Anda membayar
b) Sebelum kalap, Anda Mesti Tahu Standar Harga Barang Yang di Diskon
Banyak barang diskon yang sudah di naikkan terlebih dahulu harganya, oleh karena itu cari tahu berapa harga st Andar barang tersebut?
c) Bikin Daftar Prioritas, Mana yang lebih penting?
Ingat, jangan kalap lihat diskon. Kuncinya Anda mesti pegang daftar prioritas beli dulu supaya fokus pada kebutuhan dan bukan keinginan.
d) Karena Barang Diskonan, Cari Cacatnya
Salah satu alasan barang didiskon adalah karena adanya cacat produksi. Jadi lihat produk sampai detil ya.
e) Meski Murah, Tapi Jangan Memaksakan Diri Membeli, Jika Ukurannya Tidak Ada
Barang diskon biasanya produk yang gak laku sehingga ukurannya juga seringkali tidak banyak variasinya.Jangan maksa beli jika ukurannya tidak ada yang pas buat kamu.
f) Cari Dengan Teliti
Namanya juga diskon, banyak hal yang dilakukan toko agar semua barangnya laku. Biasanya yang ditampilkan atas adalah produk yang paling jelek supaya cepet laku atau bisa juga orang lain ngumpetin pilihan dia di bawah buat nanti dia beli. Jadi sebagai pembeli dengan mental diskon,  Anda mesti sabar dan teliti mencari diantara barang-barang diskon.
Lakukan dan Ubah Kebiasaan Anda
Mengubah kebiasaan memang tidak mudah, apalagi jika berbicara mengenai mengubah kebiasaan dalam hal penggunaan uang. Namun bukan berarti tidak bisa, Anda dapat memulai dengan menerapkannya secara berkala dan konsisten, dengan begitu Anda bisa merubah kebiasaan boros Anda untuk hidup lebih hemat. Kuncinya adalah displin terhadap semua aturan keuangan yang Anda buat sendiri. Selamat mencoba!  
1 note · View note
perantaubatak-blog · 7 years ago
Text
Cara Membuat Resolusi Keuangan 2018
Tak terasa kita sudah berada di tahun 2018. Anda mungkin pernah merasa kesulitan dalam mengelola keuangan setahun ini sehingga ada saja yang tak tercapai, mulai dari rencana pendidikan sampai rencana liburan akhir tahun yang terpaksa ditunda. Sangat mungkin penyebabnya karena Anda belum cukup mengenali apa saja yang menjadi keinginan dan kebutuhan Anda. Atau mungkin juga karena Anda kurang mengenal berbagai instrumen keuangan yang sesuai dengan Anda.
Awal tahun adalah saat yang tepat untuk membuat resolusi keuangan yang baik dan terencana, agar mimpi Anda dapat terwujud.Yuk, tetapkan tujuan dan atur strategi!
Pertama-tama, coba kenali dulu, mana yang benar-benar kebutuhan dan keinginan. 
Punya keingingan itu boleh sajakok, asal jangan sampai mengganggu kebutuhan Anda dan keluarga. Pastikan dulu kebutuhan Anda dapat tercukupi dengan baik dan tepat waktu, dengan menghitung prediksi pendapatan dan pengeluaran Anda. Agar tidak ada yang terlewat, luangkan waktu untuk menuliskannya secara rinci menggunakan check-list. Tuliskan juga apa saja yang menjadi keingingan Anda di luar kebutuhan tadi.
Atur strategi untuk dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan keinginan tersebut. Perhatikan juga kemampuan Anda. Daripada menambah pendapatan, tentunya lebih mudah mengurangi keinginan/ pengeluaran kan? Sekiranya ada keinginan yang terlalu memberatkan, jangan dipaksakan sebagai tujuan keuangan Anda tahun 208, namun tetap dapat dicantumkan sebagai tujuan jangka panjang yang perlu Anda capai di waktu berikutnya. Anda harus optimis namun tetap realistis dalam mengatur keuangan.
Cari Informasi sebanyak-banyaknya mengenai berbagai produk dan layanan keuangan dan pilih yang paling tepat dengan kebutuhan, karakteristik, kondisi keuangan/ kemampuan Anda. Jika Anda orang yang menyukai tantangan dan berani mengambil risiko, Anda dapat memilih produk pasar modal, seperti menabung saham atau membeli reksadana saham namun sebagai pemula Anda dapat mencoba tabungan dalam bentuk reksadana campuran atau pasar uang. Atau Anda ingin mencoba sesuatu yang baru seperti menabung emas? Jangan khawatir, cukup dengan uang Rp5000-an dan fotokopi kartu identitas, Anda dapat langsung mendatangi kantor PT Pegadaian (Persero) terdekat dengan tempat tinggal Anda. Atau Anda juga bisa memilih instrumen tabungan lainnya seperti Deposito, Tabungan Berjangka, dll. Bagi Anda yang lebih menyukai investasi dalam bentuk properti, namun terkendala pendanaan, Anda bisa pergi ke bank maupun lembaga pembiayaan. Berbagai skema pembayaran bisa Anda temukan di sana, baik yang konvensional maupun syariah.
Jangan lupa untuk mengalokasikan uang berjaga-jaga. Uang ini bisa Anda kelola sendiri di rekening tabungan yang terpisah dari rekening yang aktif digunakan untuk bertransaksi, ataupun dengan mengalihkan resikonya kepada perusahaan asuransi. Dengan demikian langkah Anda dalam mencapai tujuan keuangan Anda dapat lebih terlindungi. Lindungi juga hari tua Anda sejak Anda masih di usia produktif. Mengiurlah di dana pensiun secara tertib, sekalipun tempat Anda bekerja telah menyiapkan dana pensiun bagi Anda. Anda dapat menyiapkan 2 atau lebih dana pensiun dari beberapa lembaga jasa keuangan yang menyediakan produk pensiun. Semakin terencana masa tua Anda, semakin indah hidup Anda nantinya.
Kuncinya adalah disiplin. Resolusi yang kiranya juga penting untuk diterapkan tahun depan adalah melatih diri untuk lebih berdisiplin menyisihkan uang, bukan menyisakan. Sisihkanlah uang Anda secara rutin langsung setiap Anda menerima penghasilan Anda. Jangan tunda hingga akhir bulan untuk menabung dana yang tersisa di rekening Anda. Percayalah, menghabiskannya pasti terasa jauh lebih menyenangkan bukan?
Tapi ingat, ke depan nanti jangan mudah percaya dengan penawaran investasi yang menjanjikan iming-iming imbal hasil yang terlalu tinggi. Jangan sampai dana yang sudah Anda kelola dengan baik, hilang begitu saja karena Anda percayakan ke pihak yang tidak bertanggungjawab. Kenali dengan baik produk investasi Anda, pihak yang menjualnya, hak dan kewajiban Anda termasuk biaya dan resikonya.
Nah, selamat menentukan resolusi keuangan di tahun 2018, semoga tercapai dengan perencanaan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Uang mungkin tidak dapat membeli kebahagiaan, namun perencanaan keuangan yang baik pasti dapat memberikan kebahagiaan bagi Anda dan keluarga. Selamat Tahun Baru 2018.
0 notes
perantaubatak-blog · 7 years ago
Text
Cara Mengatur Uang Pribadi
Penghasilan sebagai pekerja sebesar apapun yang didapat tidak akan pernah cukup memenuhi kebutuhan, jika tak dihentikan kata puas. Di sisi lain peningkatan biaya hidup kian tak terbendung. Bila tak pintar-pintar mengatur keuangan maka bukan untung yang diraih tapi bisa utang yang menumpuk. Berikut 10 cara cerdas yang bisa ditiru tentang pengelolaan keuangan pribadi, melansir laman US News tentang personal finance, Selasa (11/6/2013): 1. Tetapkan Tujuan Keuangan Bagi beberapa orang, tidak ada yang lebih menarik dibandingkan menyisihkan sebagian uang untuk membeli rumah dengan tiga kamar tidur berpagar putih. Mimpi lain melanglang buana ke seluruh dunia. Memang benar jika memiliki tujuan yang pasti akan membuat lebih mudah mengatur keuangan pribadi. Hal itu juga akan menjadi motivasi untuk mengumpulkan pendapatan. 2. Buat Rencana Pengeluaran Kebanyakan orang menghabiskan sekitar 2/3 dari pendapatan mereka pada tiga hal penting, yakni: makanan, perumahan, dan transportasi. Adapula pembayaran utang, tabungan, biaya rumah tangga, dan barang-barang opsional seperti hiburan. Anda sebaiknya membuat anggaran tahunan dengan mengalokasikan tujuan belanja berdasarkan pembagian pos masing-masing. 3. Tahan Diri Terhadap Godaan Tawaran Penjualan Toko memang diciptakan untuk menguras habis kantong pembeli. Tawaran promosi seperti diskon, hadiah hiburan adalah beberapa teknik yang digunakan penjual untuk menarik konsumen. Tapi jika kita mengetahui trik mereka, akan membuat kita bisa menahan godaan dari tawaran-tawaran tersebut.  Hal lebih mudah adalah segera mengatakan tidak atas semua tawaran tersebut. 4. Lacak Pengeluaran Pribadi Melacak setiap pengeluaran selama dua minggu dapat menyaring pengeluaran yang tidak perlu, seperti makanan restoran dan biaya taksi. 5. Mencari Produk Serupa yang Menawarkan Harga Lebih Murah Penetapan harga produk di sebuah toko ternyata bisa jauh lebih mahal dari harga awal produk tersebut. Jika ketika ingin membeli satu produk dan melihat harga yang lebih rendah tercantum di tempat lain, jangan ragu untuk pindah ke toko tersebut. 6. Lakukan Riset Online Sebelum Mengunjungi Toko Situs review produk, dan gudang diskon online sering memberikan informasi tentang bagaimana dan di mana untuk menemukan penawaran terbaik. Apalagi jika ada tawaran pengiriman gratis, bisa membuat pembelian online sebagai pilihan. 7. Cari Pendapatan Lebih dari Satu Sumber Pada zaman sekarang apapun bisa terjadi. Kurangnya keamanan kerja di pasar saat ini membuat siapa pun bisa kehilangan pekerjaan atau menghadapi pemotongan gaji. Namun hal ini diperbaiki jika ada sumber penghasilan kedua. Carilah ide-ide tentang cara untuk mendapatkan lebih banyak uang. 8. Mulai Bisnis Sendiri Seperti di Amerika, resesi mengilhami banyak orang untuk mengeksplorasi kewirausahaan, sebagai cara untuk mengambil kembali kendali kehidupan finansial mereka. Bahkan usaha relatif kecil, seperti blog yang menghasilkan uang melalui iklan atau kebun yang menghasilkan bunga, bisa berubah menjadi sumber keamanan finansial. 9. Negosiasikan Gaji Kembali Banyak pekerja merasa beruntung memiliki pekerjaan dalam kondisi saat ini. Namun kadang meminta kenaikan gaji dapat menjadi langkah yang lebih cerdas. Jika Anda baru saja berganti pekerjaan, menerima promosi, atau menyadari dibayar rendah dibandingkan dengan rekan-rekan yang lain, mungkin sudah saatnya untuk duduk dengan atasan dan meminta kenaikan gaji. 10. Jangan Menghindar dari Utang Utang memiliki reputasi buruk karena dinilai menyebabkan kebangkrutan. Namun mengambil kredit dengan pengelolaan yang tepat ternyata dapat berguna. Kredit memungkinkan orang untuk membeli rumah maupun membiayai keperluan mendesak lainnya.  Tapi tetap evaluasi keputusan tentang utang ini dengan mempertimbangkan dampaknya secara hati-hati.
0 notes
perantaubatak-blog · 7 years ago
Text
8 Tips Memilih Kartu Kredit yang Tepat
Sekarang ini kartu kredit sudah menjadi alat pembayaran yang umum digunakan untuk transaksi keuangan dan berbelanja, Hal tersebut dikarenakan di era modern ini banyak orang lebih menyukai kepraktisan yang ditawarkan oleh kartu kredit. Kemudahan dan keamanan yang dijanjikan oleh kartu kredit juga menjadi alasan orang untuk memilihnya sebagai alat pembayaran.
Apakah Anda sudah memiliki kartu kredit? Atau ingin mengajukan permohonan aplikasi kartu kredit tetapi bingung memilih kartu kredit mana yang tepat bagi Anda? Memang saat ini banyak bank berlomba-lomba untuk menerbitkan berbagai jenis kartu kredit yang masing-masing disertai pula dengan berbagai penawaran menarik seperti bebas biaya tahunan, suku bunga rendah, kartu emas atau platinum, dan lain sebagainya. Untuk dapat memilih kartu kredit yang tepat bagi kebutuhan Anda, silakan simak beberapa cara berikut ini:
1. Pertimbangkan Biaya-Biaya yang Dikenakan
Salah satu faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam memilih kartu kredit yang tepat bagi Anda adalah biaya-biaya yang dikenakan seperti iuran tahunan, bunga, biaya administrasi, dan sebagainya.
Kartu Kredit dengan Suku Bunga Tinggi Kartu kredit dengan suku bunga yang lebih tinggi biasanya cocok bagi Anda yang memilih untuk menggunakan kartu kredit sebagai pengganti uang tunai dalam berbelanja dan segera melunasi tagihan kartu kredit Anda setiap bulan. Dengan begitu pengeluaran Anda setiap bulan bisa terlacak. Meski memiliki suku bunga yang tinggi, kartu kredit jenis ini biasanya menawarkan nilai tambah seperti bebas biaya tahunan, diskon, cash back, dan juga point reward setiap kali bertransaksi.
Jika Anda membutuhkan kartu kredit misalnya untuk belanja bulanan dan membayar berbagai tagihan bulanan seperti listrik, telepon, dan air yang nilainya relatif tetap dan pasti akan Anda bayar lunas setiap bulannya, maka kartu kredit ini cocok bagi Anda, dengan catatan Anda harus memastikan terlebih dahulu kepada pihak bank penerbit kartu kredit bahwa perhitungan bunga dilakukan setelah jatuh tempo pembayaran tagihan dan bukan sejak tanggal transaksi. Jika bunga diperhitungkan sejak tanggal transaksi, maka Anda tetap harus membayar bunga meskipun Anda membayar tagihan secara lunas setiap bulan.
Kartu Kredit dengan Suku Bunga Rendah Kartu kredit dengan suku bunga yang lebih rendah cocok bagi Anda yang sering membayar tagihan dengan mencicil atau membayar jumlah minimum. Meskipun kartu kredit jenis ini pasti mengenakan iuran tahunan dan biasanya tidak memberi banyak penawaran diskon atau cash back, jika Anda memiliki sumber pendapatan tetap dan yang penting mencukupi untuk membayar tagihan setiap bulan, setidaknya jumlah minimum, maka bunga yang rendah ini menjadi faktor penentu utama dalam memilih kartu kredit ini.
2. Perhatikan Diskon yang Ditawarkan Salah satu faktor yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda dalam memilih kartu kredit yang tepat adalah adanya penawaran potongan harga atau diskon. Bagi Anda yang gemar berbelanja, carilah kartu kredit yang memberikan banyak penawaran diskon, yang biasanya merupakan hasil kerjasama bank penerbit kartu kredit tersebut dengan sejumlah penjual atau merchant. Anda dapat memeriksa daftar penjual yang bekerjasama dengan penerbit kartu kredit yang Anda pertimbangkan, apakah Anda sering berbelanja di sana atau barang-barang yang didiskon memang merupakan barang-barang yang memang Anda butuhkan.
3. Periksa Layanan Pelanggannya
Layanan pelanggan atau customer service juga merupakan salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam memilih kartu kredit. Sebagai pengguna kartu kredit, Anda pasti ingin mendapatkan pelayanan yang baik dan lengkap dari pihak penerbitnya, dan antara lain termasuk layanan transaksi dan pengaduan 24 jam dengan petugas yang ramah dan sigap. Jika Anda merasa perlu sering menghubungi bank penerbit kartu kredit untuk menanyakan segala sesuatu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa layanan pelanggan yang disediakan bank penerbit kartu kredit tersebut sesuai dengan yang Anda inginkan, andaikata sewaktu-waktu Anda mengalami masalah dengan kartu kredit Anda.
4. Ketahui Jangkauan Jaringan Kartu kredit dengan jangkauan yang luas cocok bagi kategori orang yang sering bepergian ke luar negeri. Jika Anda termasuk ke dalam kategori ini, maka Anda sebaiknya memilih kartu kredit yang memiliki jaringan luas yang diterima di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang sering Anda datangi. Penggunaan kartu kredit di luar negeri akan mempermudah Anda dalam bertransaksi, praktis, dan Anda pun dapat lebih menikmati perjalanan dengan nyaman.
5. Pastikan Tingkat Keamanannya
Bagi Anda yang sangat memperhatikan keamanan dalam bertransaksi atau keamanan sebagai pemilik kartu kredit secara umum, sebaiknya pilih penerbit kartu kredit yang memberikan keamanan lebih kepada nasabahnya. Bentuk keamanan ini bisa berupa foto diri atau pencetakan tanda tangan pada kartu kredit, yang fungsinya antara lain untuk memperkecil kemungkinan terjadinya penyalahgunaan pada kartu kredit Anda. Selain itu, sekarang rata-rata penerbit kartu kredit juga menawarkan asuransi kepada pemegang kartu kreditnya.
6. Pertimbangkan Kredibilitas Bank Penerbit Salah satu hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih kartu kredit adalah latar belakang bank penerbit kartu kredit tersebut. Jika bank tersebut memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik, maka Anda sebagai pemegang kartu kredit dari bank tersebut akan merasa lebih aman dan nyaman sementara keuntungan dalam menggunakan kartu kredit pun juga lebih besar.
7. Kartu Kredit Klasik, Emas, atau Platinum?
Saat mengajukan aplikasi kartu kredit, biasanya Anda akan dihadapkan pada pilihan apakah ingin memiliki kartu kredit klasik (classic), emas (gold), atau platinum.
Kartu kredit gold dan platinum merupakan kartu kredit premium yang menawarkan limit atau pagu kredit yang tinggi dan berbagai manfaat eksklusif tambahan seperti airport lounge, garansi produk dengan masa yang lebih panjang, dan asuransi kecelakaan saat melakukan perjalanan. Tentunya segala fasilitas tambahan di sini dapat diperoleh dengan membayar biaya tahunan yang lebih tinggi dan kadang tingkat bunga yang lebih tinggi pula.
Jika Anda memiliki pendapatan yang tinggi, pengusaha, dan juga sering melakukan perjalanan terutama dengan pesawat, maka kartu kredit jenis gold atau platinum akan cocok bagi Anda. Jika tidak, maka sebaiknya Anda memilih kartu kredit jenis classic, sesuai dengan kebutuhan Anda.
8. Pertimbangkan Reward dan Fasilitas Tambahan Lainnya Sejumlah penerbit kartu kredit menawarkan reward atau hadiah kepada nasabahnya, bisa berupa barang, diskon belanja, poin, atau lain-lainnya. Jika Anda mengincar berbagai reward yang ditawarkan kartu kredit tertentu, maka kartu kredit tersebut cocok bagi Anda.
Selain itu, hal lain yang perlu Anda pertimbangkan adalah fasilitas tambahan seperti akses ATM di seluruh dunia, asuransi perjalanan, asuransi pembayaran tagihan kartu kredit (credit shield), dan juga fasilitas ruang tunggu eksekutif (executive lounge) di berbagai tempat. Jika Anda membutuhkan atau sering menggunakan fasilitas-fasilitas tambahan tersebut, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk memilih kartu kredit yang menawarkannya.
Jadi, dengan banyaknya kartu kredit yang menjanjikan berbagai penawaran dan keuntungan yang menarik, tentunya Anda harus bijak dan cerdas dalam menyeleksi dan memilih dan jangan begitu saja termakan oleh iklan atau promo menggiurkan dari penerbitnya. Semoga sejumlah cara di atas bisa membantu Anda dalam memilih kartu kredit yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
0 notes