Laugh Often-Love life-and Learn Much Take this life seriously, like a game (:
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Jibril alaihis salam berkata kepada Rasulullah ﷺ
"Wahai Muhammad hiduplah sesukamu namun sungguh engkau pasti akan Mati.
Cintai siapa saja yang engkau inginkan namun pasti engkau akan berpisah dengannya.
Dan berbuatlah semaumu namun sungguh engkau pasti akan diberikan balasan yang setimpal"
(Silsilah as Shahihah no 831)
4 notes
·
View notes
Photo

With baba sheep wearing joger pants from @juniokidswear so cuteee 😍😍😍 #pantsforkids #kidswear #jogerpants #kidsfashion #kidsstore #babystore
0 notes
Quote
40 Lessons by Holy Prophet Muhammad (S.A.W) ——————————————- 01. Refrain from sleeping between fajr and Ishraq, Asr and Maghrib, Maghrib and Isha. ——————————————— 02. Avoid sitting with smelly people. i.e (onion) ——————————————— 03. Do not sleep between people who talk bad before sleeping. ——————————————— 04. Don’t eat and drink with your left hand. ——————————————— 05. Don’t eat the food that is taken out from your teeth. ——————————————— 06. Don’t break your knuckles. ——————————————— 07. Check your shoes before wearing it. ——————————————— 08. Don’t look at the sky while in Salaat. ——————————————— 09. Don’t spit in the toilet. ——————————————— 10. Don’t clean your teeth with charcoal. ——————————————— 11. Sit and wear your trousers. ——————————————— 12. Don’t break tough things with your teeth. ——————————————— 13. Don’t blow on your food when it’s hot but u can fan it. ——————————————— 14. Don’t look for faults of others. ——————————————— 15. Don’t talk between iqamath and azan. ——————————————— 16. Don’t speak in the toilet. ——————————————— 17. Don’t speak tales about your friends. ——————————————— 18. Don’t antagonize your friends. ——————————————— 19. Don’t look behind frequently while walking. ——————————————— 20. Don’t stamp your feet while walking. ——————————————— 21. Don’t be suspicious about your friends. ——————————————— 22. Don’t speak lies at anytime. ——————————————— 23. Don’t smell the food while you eat. ——————————————— 24. Speak clearly so others can understand. ——————————————— 25. Avoid travelling alone. ——————————————— 26. Don’t decide on your own but do consult others who know. ——————————————— 27. Don’t be proud of yourself. ——————————————— 28. Don’t be sad about your food. ——————————————— 29. Don’t boast. ——————————————— 30. Don’t chase the beggars. ——————————————— 31. Treat your guests well with good heart. ——————————————— 32. Be patient when in poverty. ——————————————— 33. Assist a good cause. ——————————————— 34. Think of your faults and repent. ——————————————— 35. Do good to those who do bad to you. ——————————————— 36. Be satisfied with what you have. ——————————————— 37. Don’t sleep too much - it causes forgetfulness. ——————————————— 38. Repent at least 100 times a day (Istagfaar). ——————————————— 39. Don’t eat in darkness. ——————————————— 40. Don’t eat mouth-full. ——————————————— Share with others to remind them. May Allah Subhaanahu Wa Ta’ala bless U……!!! Aameen Ya Rabb!
(via ruuhulhubbi)
Remind.myself.and.others. (⊙▽⊙)
Subhanallah learnt a few new thi gs from that..
(via khalilbinwaleed)
Did not realise I broke so many rules.
(via embraceinsolitude)
4K notes
·
View notes
Photo

If u never thank God for every smile, then why do u blame Him for every tears?
0 notes
Text
"PINTU-PINTU MASUKNYA SETAN KE MANUSIA"
1. Al jahlu (kebodohan) 2. Al ghadhab (marah) 3. Hubbud dunya (gila dunia) 4. Thulul amal (panjang angan angan) 5. Al hirshu (tamak) 6. Al bukhlu (pelit) 7. Al kibru (sombong) 8. Hubbul madhu (gila pujian) 9. Ar riyaau (pamer) 10. Al ‘ujubu (bangga diri) 11. Al jaza'u wal hala'u (panik dan galau) 12. Ittiba'ul hawa (menuruti nafsu) 13. Su udz dzon (prasangka buruk) 14. Ihtiqorul muslim (merendahkan orang islam) 15. Ihtiqorudz dzunub (meremehkan dosa) 16. Al amnu min makrillah (merasa aman dari ancaman Allah) 17. Al qunuth min rahmatillah (pesimis dari rahmat Allah)
Wallahul musta'an.
137 notes
·
View notes
Text
Tips Menghafal Al-Qur’an dari Ust. Deden Makhyaruddin Alhafidzh
Segala puji bagi Allah, Azza wa jalla, yang telah menurunkan AlQur’an sebagai tanda cinta untuk semesta alam. Dengannya Allah menunjukkan hati manusia pada jalan keimanan. Maka adakah hati kita menyambut cinta yang Allah turunkan dari langit untuk bumi itu?
Jika engkau bertanya untuk apa hati(Qalbun) itu diciptakan? maka jawabannya adalah untuk menyimpan asma Allah dan menyimpan ayat-ayat Al-Qur’an.
Berikut ini Tips Menghafal Al-Qur’an oleh Ustadz Deden Makhyaruddin Al hafidzh untuk memudahkan kita dalam menghafal Al-Qur’an:
1. Menghafal itu tidak harus hafal, yang penting menghafal
Maksudnya niatkan menghafal sebagai sarana meraih ridho dari Allah agar bagaimana caranya Allah cinta dengan kita melalui kegiatan menghafal Al-Qur’an itu. Alokasikan waktu khusus untuk menghafal, jika ternyata belum hafal dalam waktu yang ditentukan tidak masalah, yang penting tetap istiqomah dalam usaha menghafal. Misalnya dengan mengalokasikan waktu khusus satu jam setiap hari untuk menghafal.
2. Menghafal itu bukan untuk diburu-buru, juga bukan untuk ditunda-tunda
Nikmati setiap proses menghafal. Jangan terburu-buru tetapi juga jangan ditunda-tunda. Syarat menghafal tidak harus muda, sebagaimana syarat mati tidak harus tua.
3. Menghafal Al-Qur’an bukan untuk khatam
Jadikan kegiatan menghafal Al-Qur’an sebagai sarana untuk lebih dekat dengan Allah. Jangan menghafal untuk sekedar mengejar khatam, tetapi niatkan untuk hidup setia bersama Al-Qur’an.
4. Senang dirindukan oleh ayat
Seharusnya orang yang menghafal qur’an lebih banyak bersyukur. Karena segala sesuatu yang terjadi ketika menghafal Al-Qur’an adalah nikmat. Sebagai contoh ketika sulit sekali menghafal suatu ayat atau surat, maka seharusnya bersyukur itu tanda ayat atau surat tersebut betul-betul kangen dengan kita sehingga ia ingin kita terus mengulanginya sampai benar-benar hafal.
5. Menghafal sesuap-sesuap
Kapasitas orang dalam menghafal tentu berbeda-beda. Agar menghafal tidak cepat lelah dan tidak cepat bosan pastikan ukurannya sesuai dengan kapasitas diri. Misal dengan mengukur kekuatan daya ingat sekali membaca atau melihat ayat. Ada yang lebih nyaman jika menghafal setengah baris atau beberapa kata dalam sekali comot. Tapi ada juga yang lebih atu kurang dari itu. Yang penting sesuaikan dengan kapasitas diri.
6. Fokus pada perbedaan, abaikan persamaan
Ada banyak ayat dalam Al-Qur’an yang merupakan perulangan. Ada yang benar-benar sama kalimatnya. Ada yang sama tapi berbeda di ujung ayatnya. Nah untuk yang mirip-mirip atau sama fokuskan ada perbedaan yang ada pada ayat tersebut ketika menghafal. Semisal dengan fokus potongan kata(mufrodat) pada ayat sebelum atau ayat lanjutan dari ayat tersebut.
7. Mengutamakan durasi untuk muroja’ah(mengulang hafalan)
Utamakan muroja’ah, bagian ternikmat menghafal AL-Qur’an ada pada bagian muroja’ahnya.
8. Pastikan hafalannya sudah bertajwid
Maksudnya pastikan bacaan Al-Qur’annya sudah benar dan memenuhi kaidah tajwid yang baik. Banyak orang melewatkan hal ini dan menganggap cara ini justru akan memakan waktu lebih lama untuk menghafal. Padahal justru hafalan yang sudah bertajwid akan mempercepat proses menghafal Al-Qur’an itu sendiri.
Masjid Al-Falah Surabaya
283 notes
·
View notes
Text
#parenting #children #ilmu
Sebelum Berpikir Buruk Tentang Orang Tua
“Kok dia ngga kerudungan? Padahal orang tuanya kiyai ternama”
“Kok dia nakal sih, segitu ayah ibunya shaleh banget”
Allah memperlihatkan berbagai jenis keluarga sebagai hikmah bagi kita. Ada keluarga yang ayah ibunya shalih, anaknya juga shalih. Ada yang ayah ibunya belum shalih, tapi anaknya shalih. Ada juga yang ayah ibunya shalih, tapi anaknya belum shalih.
Jenis yang terakhir ini yang ingin saya komentari dengan keterbatasan ilmu dan pengalaman saya.
Semua orang tua ingin memiliki anak-anak yang shalih dan shalihah.
“Rabbi habli minasshaalihiin” (Doa Nabi Ibrahim)
Peran orang tua memang sangat besar bagi tumbuh kembang anaknya. Pola asuh, attachment/kelekatan, parenting style, hanyalah tiga dari sekian banyak hal yang mempengaruhi perkembangan anak.
Semua itu menjadikan peran orang tua tak selalu mudah dijalani. Bahkan mungkin tak pernah mudah.
Ditambah dengan kenyataan bahwa keshalihan, keimanan dan ketakwaan bukan hal yang bisa diwariskan begitu saja.
Nabi Nuh as memiliki anak yang tidak mau mengikuti ajaran tauhid yang dibawa Ayahnya. Membuatnya masuk ke golongan kaum yang ditimpa adzab oleh Allah.
Nabi Ya'qub pun diuji oleh anak-anaknya, saudara-saudara Yusuf dan Bunyamin. Yang berkonspirasi untuk memasukkan Yusuf ke dalam sumur dan kembali pada ayahnya dengan membawa baju Yusuf yang telah koyak sambil mengarang-ngarang cerita.
Kalau boleh bertanya, kurang apa Nabi Nuh dan Ya'qub? Pastilah mereka memiliki level keimanan di atas manusia biasa. Namun keimanan itu tidak serta merta diturunkan seperti sifat-sifat genetik kepada anak-anaknya.
Jika keimanan bisa diwariskan secara genetik, mudahlah untuk menjadikan seseorang shalih melalui rekayasa genetika. Pelajari gen yang membawa sifat shalih itu, lalu rekayasa gen seluruh manusia.
Sayangnya tidak sesederhana itu.
Menjadi orang tua shalih adalah satu hal, memiliki anak shalih adalah hal yang berbeda.
Pada dasarnya, anak adalah ujian keimanan.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ
“Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada syahwat yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan binatang ternak dan sawah ladang atau tanam-tanaman. Demikian itu merupakan kesenangan hidup dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.” (Ali ‘Imran : 14)
Sama seperti ujian-ujian lainnya, anak dianugerahkan untuk menyeleksi siapa yang taat pada Allah yang kekal dan siapa yang terlena oleh sifat indah dunia yang sementara.
Mendidik dan membesarkan anak adalah bentuk ketaatan dan ibadah kepada Allah. Anak adalah ladang pahala. Jika dianugerahi anak yang shalih, sebenarnya Allah tengah memberi kesempatan agar kita bersyukur. Jika dianugerahi anak yang belum shalih, sebenarnya Allah tengah memberi kesempatan agar kita bersabar.
ٱلْمَالُ وَٱلْبَنُونَ زِينَةُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱلْبَٰقِيَٰتُ ٱلصَّٰلِحَٰتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan” (Al-Kahfi : 46)
Kedua-duanya adalah ujian. Kedua-duanya adalah sarana meraih kasih sayang Allah.
Jangan berpikir buruk dulu apabila melihat anak kiyai besar, atau seorang ulama terpandang, tidak mengikuti jejak keshalihan kedua orang tuanya. Jangan langsung menjustifikasi bahwa orang tuanya tidak bisa mendidik anak. Mungkin Allah hendak mengujinya dengan itu. Mungkin itu ujian terbesar baginya.
Semua orang tua ingin mengusahakan agar anak-anaknya shalih dan shalihah. Lebih baik kita membantu dengan mendoakan hal yang sama bagi anak-anaknya.
Dan sebaik-baik manusia adalah yang pandai mengambil hikmah. Maka jadikan pengalaman orang tua lain sebagai pelajaran bagi kita yang telah atau yang akan menjadi orang tua.
95 notes
·
View notes
Photo

Miss u already my "mini me" 😢😍😍😘😙 #ADJ #babyboy #love #family #bandungjuara
0 notes
Video
youtube
(via https://www.youtube.com/watch?v=5ygW6Y5Xdv4)
1 note
·
View note
Conversation
Matahari
Percakapan imajiner. Terinspirasi dari cerita Ibu saya tentang seorang ibu yang telah menikah lebih dari 50 tahun
A : Mas, maafin aku ya. Selama ini aku banyak kekurangannya.
B : Ya, itu wajarlah. Namanya juga manusia. Kekurangannya banyak. Kayak bintang-bintang di langit
A : Banyak banget dong? T_T
B : Aku belum selesai, Dek. Walau begitu, kelebihanmu ibarat matahari. Waktu matahari terbit, bintang-bintang yang lain jadi nggak kelihatan. Kalah sama matahari.
A : Maksudnya?
B : Maksudnya, Walau kekurangannya banyak kayak bintang-bintang di langit, semua itu jadi nggak kelihatan karena kelebihannya lebih besar dan lebih terang sinarnya. Kayak matahari. Maafin Mas juga ya, Dek :)
A : :""""""")
76 notes
·
View notes
Video
youtube
“Saya Tidak Mampu Shalat 5 Kali Sehari” & “Apakah Allah Membutuhkan Shalatku?”
Saya Tidak Mampu Shalat 5 Kali Sehari
Bismillah wa sholatu wa salam ‘ala rosulillah..
“Saya tidak mampu shalat 5 kali sehari. Saya tidak sanggup.”
Sekarang.. Saya tidak percaya padamu. Siapapun yang bilang dia tidak mampu (shalat), saya tidak mempercayaimu. Kamu tahu kenapa? Karena saya percaya pada Allah.
Saya tidak mengatakan, “I believe IN Allah”. Saya mengatakan, “I believe Allah”. Ada bedanya kan? “I believe in Allah” berarti saya percaya bahwa Allah itu ada. I believe IN Him. Tapi ketika saya berkata, “I believe Allah”, Itu berarti saya percaya apa yang Dia katakan.
Dia berkata (subhanallahu wa ta’ala):
Laa yukallifullahu nafsan illaa wus’aha
Allah tidak membebani seseorang, melainkan, kecuali, mereka sanggup menanggung beban tersebut. Kamu bilang bahwa kamu tidak bisa menjalani kewajiban yang Allah berikan padamu, benar kan? Kamu bilang kamu tidak sanggup shalat 5 kali, itu terlalu banyak. Sedangkan Allah berkata, “Ya, kamu bisa!”
Jadi saya punya pilihan antara mempercayaimu.. Atau percaya pada Allah. Dan mungkin kamu tidak menyadari ini, mungkin kamu membohongi dirimu sendiri. Mungkin kamu meyakinkan dirimu sendiri dikarenakan kemalasanmu, karena lemahnya kemauanmu, bahwa kamu tidak mau shalat 5 kali.
Saya tidak bisa menghakimimu, saya tidak tahu apa masalahnya. Orang bisa menggunakan waktu 15 menit untuk merokok saat istirahat kerja, benar? Mereka bisa rehat dan pergi jalan-jalan melakukan apapun… Kamu tidak bisa shalat 5 kali sehari? Subhanallah..
Saya pernah bekerja di kota New York.. saya melihat Muslim shalat di mana saja. Di tengah-tengah 5th Avenue, di trotoar, seorang laki-laki shalat karena sudah waktunya shalat. Muslim akan shalat, jika sudah waktunya, kita akan shalat. Itu saja, kita akan shalat. Jadi tidak ada alasan.
*telepon berdering* Itu pasti polisi *tertawa* (candaan ustadz Nouman-red)
Baik.. Oke.. Allah berkata kamu bisa. Jadi kalau Allah menaruh beban ini untukmu, dan memang begitu kenyataannya, maka kamu bisa. Yakinkan dirimu tentang itu. Dan bergantunglah pada Allah, Dia akan memudahkanmu.
***
Apakah Allah Peduli Saya Shalat atau Tidak?
Sekarang pertanyaan sebenarnya adalah tentang “Apakah Dia memerlukan shalat saya atau tidak?”. Kamu lupa bahwa shalat itu bukan untuk Allah. Itu untukmu! Bukan untuk Allah.
Jika seluruh orang di dunia, semua yang mereka lakukan dalam hidup mereka adalah shalat menyembah Allah, itu tidak akan membuatNya makin kaya. Tidak akan menambah apa-apa pada KerajaanNya, karena Dia sudah memiliki semua kerajaan. Dan jika tidak ada lagi orang yang menyembah Allah,itu tidak akan mengurangi kekuasaanNya, kerajaanNya, keagunganNya.
Dan ngomong-ngomong.. Dia tidak membutuhkan kita. Kita yang membutuhkan Dia. Kita membutuhkan Dia.
Jadi pertanyaannya adalah, apakah kamu merasa butuh shalat? Dan jika jawabannya tidak, jika kamu merasa bebas dari, kamu tahu, memohon pertolongan pada Allah, berpaling pada Allah dan tunduk pada perintahNya, maka kamu memiliki masalah serius pada keimananmu.
Imanmu menjadi lemah, dan pertanyaan ini hanya muncul karena kamu telah jauh dari Allah dalam waktu yang lama, sehingga setan bisa datang padamu dan berkata, “Ya saya tahu kamu merasa tidak enak karena tidak shalat… Mari singkirkan saja perasaan tidak enak itu… dan gantikan dengan ‘memangnya kenapa saya harus shalat?’”
Itu fase selanjutnya dari penyakitnya. Bagian pertamanya adalah, setidaknya sudah terdiagnosis,tapi setidaknya kamu bisa merasa tidak enak. Kamu merasakan rasa bersalah, itu adalah hadiah dari Allah.
26 notes
·
View notes
Photo

A true friend reminds u to BREATHE and keeps ur BALANCE through de life ❤ #coupleyoga #partneryoga #ashtangayoga #basicyoga
0 notes
Photo

My best yoga partner 😍 #adhomukodandasana #myyogalife #healthylife #sport #basic
0 notes
Quote
40 Lessons by Holy Prophet Muhammad (S.A.W) ——————————————- 01. Refrain from sleeping between fajr and Ishraq, Asr and Maghrib, Maghrib and Isha. ——————————————— 02. Avoid sitting with smelly people. i.e (onion) ——————————————— 03. Do not sleep between people who talk bad before sleeping. ——————————————— 04. Don’t eat and drink with your left hand. ——————————————— 05. Don’t eat the food that is taken out from your teeth. ——————————————— 06. Don’t break your knuckles. ——————————————— 07. Check your shoes before wearing it. ——————————————— 08. Don’t look at the sky while in Salaat. ——————————————— 09. Don’t spit in the toilet. ——————————————— 10. Don’t clean your teeth with charcoal. ——————————————— 11. Sit and wear your trousers. ——————————————— 12. Don’t break tough things with your teeth. ——————————————— 13. Don’t blow on your food when it’s hot but u can fan it. ——————————————— 14. Don’t look for faults of others. ——————————————— 15. Don’t talk between iqamath and azan. ——————————————— 16. Don’t speak in the toilet. ——————————————— 17. Don’t speak tales about your friends. ——————————————— 18. Don’t antagonize your friends. ——————————————— 19. Don’t look behind frequently while walking. ——————————————— 20. Don’t stamp your feet while walking. ——————————————— 21. Don’t be suspicious about your friends. ——————————————— 22. Don’t speak lies at anytime. ——————————————— 23. Don’t smell the food while you eat. ——————————————— 24. Speak clearly so others can understand. ——————————————— 25. Avoid travelling alone. ——————————————— 26. Don’t decide on your own but do consult others who know. ——————————————— 27. Don’t be proud of yourself. ——————————————— 28. Don’t be sad about your food. ——————————————— 29. Don’t boast. ——————————————— 30. Don’t chase the beggars. ——————————————— 31. Treat your guests well with good heart. ——————————————— 32. Be patient when in poverty. ——————————————— 33. Assist a good cause. ——————————————— 34. Think of your faults and repent. ——————————————— 35. Do good to those who do bad to you. ——————————————— 36. Be satisfied with what you have. ——————————————— 37. Don’t sleep too much - it causes forgetfulness. ——————————————— 38. Repent at least 100 times a day (Istagfaar). ——————————————— 39. Don’t eat in darkness. ——————————————— 40. Don’t eat mouth-full. ——————————————— Share with others to remind them. May Allah Subhaanahu Wa Ta’ala bless U……!!! Aameen Ya Rabb!
(via islamicgirl)
4K notes
·
View notes
Conversation
35 Ways to Respect your Parents
1. Put away your phone in their presence
2. Pay attention to what they are saying
3. Accept their opinions
4. Engage in their conversations
5. Look at them with respect
6. Always praise them
7. Share good new with them
8. Avoid sharing bad news with them
9. Speak well of their friends and loved ones to them.
10. Keep in remembrance the good things they did.
11. If they repeat a story, listen like it's the first time they tell it.
12. Don't bring up painful memories from the past
13. Avoid side conversations in their presence.
14. Sit respectfully around them
15. Don't belittle/criticize their opinions and thoughts
16. Avoid cutting them off when they speak
17. Respect their age
18. Avoid hitting/disciplining their grandchildren around them
19. Accept their advice and direction
20. Give them the power of leadership when they are present
21. Avoid raising your voice at them
22. Avoid walking in front or ahead of them
23. Avoid eating before them
24. Avoid glaring at them
25. Fill them with pride even when they don't think they deserve it.
26. Avoid putting your feet up in front of them or sitting with your back to them
27. Don't speak ill of them to the point where others speak ill of them too
28. Keep them in your prayers whenever possible
29. Avoid seeming bored or tired of them in their presence
30. Avoid laughing at their faults/mistakes
31. Do a task before they ask you to
32. Continuously visit them
33. Choose your words carefully when speaking with them
34. Call them by names they like
35. Make them your priority above anything
Parents are treasure on this land and sooner than you think, that treasure will be buried. Appreciate your parents while you still can.
"Rabbir Hamhuma Kama Rabbayanee Sagheera".
"My Lord! Bestow on them YOUR Mercy as they did bring me up when I was young."
[Al-Qur'an, Surah: Al-Isra; Ayat: 24]
10K notes
·
View notes
Photo

Do you see what i see.... Taken by @riezkics #photography #vacation #beach #pandawa #throwback #instaindonesia #canon
0 notes