Tumgik
radtword · 4 months
Text
Jadilah yang paling sunyi diantara riuh manusia. Namun menjadi yang paling berisik menggetarkan Arsy-Nya.
Tak apa, tidak memperoleh banyak tatapan takjub manusia di dunia. Namun mendapatkan sambutan yang paling didamba, yakni:
ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةًۚ فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ
"Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku."
QS. Al-Fajr[89]: 28- 30
0 notes
radtword · 4 months
Text
Tumblr media
Bu, sudah sejauh ini aku bertahan. Melewati berbagai kesulitan, kesedihan, juga kesepian. Sekuat apapun, tetap lemah dan rapuh pada akhirnya. Rupanya tanpamu, hidup terasa lebih sukar dijalani.
Kau tahu Bu, tak ada satupun yang mampu membuatku iri selain melihat anak yang memeluk ibunya dengan erat. Selain sepasang mata yang saling memandang, melempar senyum penuh kekuatan.
Aku ingin pulang. Bukan ke rumah, namun kepangkuanmu, Bu.
1 note · View note
radtword · 4 months
Text
Tumblr media
"Allaah, jika pada hari ini aku disibukkan pada hal-hal yang aku sendiri tidak tahu sedang mengejar apa, maka hadirkanlah rasa tenang dalam diriku. Agar aku paham kapan harus berhenti, kapan harus berupaya, kapan harus terus berjuang. Karuniakan aku rasa tenang dalam menjalani kehidupan yang tidak pasti ini. Agar aku tidak begitu takut pada apa-apa yang belum aku gapai, pada apa-apa yang memang tidak menjadi bagianku. Aku hanya ingin menjadi hamba yang banyak syukur atas segala kebaikan Engkau kepada diriku ini."
- repost instagram @andromeda_nisa
280 notes · View notes
radtword · 4 months
Text
Obat menghilangkan Al-Hamm (Kegelisahan) dan Al- Hazan (Kesedihan) adalah dengan mengimani QADA dan QADAR; Memberi ruang dalam diri kita bahwa kita tidak lebih tau dari pada Allah sehingga goalsnya Kita nurut, percaya, pasrah, dan ikut pengaturan yang terbaik menurut Allah.
1 note · View note
radtword · 8 months
Text
[Perjalanan Cinta]
Perjalan cinta seorang Hamba, ialah perjalanan dalam memenuhi perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan perjalanan menuju keridhoan-Nya.
Kalaupun kita tidak taat, tidak sekalipun mengurangin KEMAHABESARAN dan KEMAHAKUASAAN ALLAH.
Jadi, memangnya siapa yang butuh?
0 notes
radtword · 10 months
Text
JARAK AMAN
Hidup, kata John W. Gardner, ialah seni menggambar tanpa penghapus. Apapun yg kita jalani hari kemarin, tak akan bisa kita hapus, bila kemarin berjalan baik bagimu, ia akan mengesankan, bila sebaliknya, ia hanya akan melahirkan penyesalan. Tersebab demikian, rasanya penting bagi kita menjaga jarak aman, jarak yang melahirkan keseimbangan, berhenti pada titik cukup, tidak berlebihan.
Kata orang jawa, "Kesusu ngoyak opo, kesuwen nunggu opo?" (Terburu-buru, apa yang dikejar? Terlalu lama, nungguin apa?). Karena dasarnya ini adalah hidup kita, maka tidak ada yang paling mengerti apapun soal diri kita melainkan diri kita sendiri. Ada masanya orang lain jadi kaya lebih dulu, ada kalanya kita lulus lebih dulu, ada waktu orang lain bahagia lebih dulu, ada kalanya karir kita melonjak lebih dulu. Hal semacam itu pada akhirnya tidak akan kita risaukan secara berlebihan bila kita tau apa yang kita kejar, apa yang kita tunggu, dan seberapa besar jarak aman kita sehingga tidak membuat hidup kita tidak seimbang.
Kalau sedang berkendara, kita akan paham jarak aman akan membuat kita terhindar dari celaka. Memahami rambu akan menjadikan kita selamat.
Tapi ini bukan hanya soal berkendara.
561 notes · View notes
radtword · 10 months
Text
Jangan pernah ragu dengan takdirmu, tugasmu hanyalah menjalaninya dari waktu ke waktu.
2 notes · View notes
radtword · 10 months
Text
Cinta yang tak berujung pada Pemilik cinta, tak perlu kita perjuangkan.
Karena pada akhirnya, kita tahu ada cinta yang harus mati-matian kita perjuangkan, yaitu cinta yang membuat kita semakin dekat kepada-Nya dan semakin mencinta-Nya.
Perbanyak baca do'a ini, ya..
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي وَأَهْلِي وَمِنْ الْمَاءِ الْبَارِدِ
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kecintaan-Mu, dan kecintaan orang yang mencintai-Mu, serta amalan yang menyampaikanku kepada kecintaan-Mu. Ya Allah, jadikanlah kecintaan-Mu lebih aku cintai daripada diriku, keluargaku serta air dingin."
Realitas Cinta
Aku beritahu sesuatu, seandainya kau sedang menyukai seseorang hari ini, kau harus siap untuk patah hati, kau juga harus siap ditinggal pergi, karena itu konsekuensi jika tak siap berkomitmen.
Aku tak hendak memutus harapanmu, bukan begitu. Hanya sekadar menyampaikan kebenaran yang mungkin banyak orang menyangkalnya, terlalu larut dalam khayalan semu drama-drama atau cerita novel yang happy ending itu.
Bangunlah, lihatlah sejenak. Dunia tak bergerak seperti itu.
Kawan, semakin beranjak dewasa, agaknya kita perlu untuk membiasakan diri, menyiapkan ruang-ruang kekecewaan atas segala ekspektasi yang ada, termasuk rasa suka kepada seseorang.
Saya tegaskan, rasa suka terhadap orang lain itu tak salah, fitrah manusia. Namun, kita juga perlu siap untuk menghadapi takdir yang akan datang nanti.
Ruang hati yang diisi cinta, akan terasa hangat. Pada bagian ini, hidupmu terlihat bahagia, kamu jadi semangat beraktivitas, ada motivasi atas orang yang kau sukai. Saya katakan, kau akan menghadapi fase mabuk cinta.
Namun, saat hati terluka, terbentur dengan realita, kehangatan hati itu berganti dengan sendunya kesedihan, semangatmu hilang, ruang motivasimu penuh dengan debu, sekali lagi, kau akan kecewa.
Maka sebelum terlambat, aku hanya ingin berpesan. Kau harus siap dengan segalanya.
Mungkin terdengar klise, yang kau butuhkan bukanlah dia, kau hanya butuh cinta sejati, cinta yang selalu menentramkan, cinta kepada Sang Pencipta.
Kau hanya butuh berzikir, merengkuh cinta yang sejati, menghindarkan diri dari cinta yang semu, juga perasaan-perasaan lainya. Saat berzikir, ketenangan hadir. Tentu rasanya lebih indah dari jatuh cinta.
Selanjutnya kau hanya perlu istiqomah, karena godaan itu semakin berat di akhir zaman ini.
Tentu kau tak akan menghabiskan waktumu hanya untuk kebahagian sementara, dari cinta pandangan pertama, atau kau patah hati yang berlarut-larut itu.
Juga, bukan menyibukan diri untuk kode sana-sini, berharap di notice, atau bersolek diri agar terlihat keren di media sosial. Bukan, kau bukan seperti itu.
Sekali lagi, kita hanya perlu berzikir, mendekatkan diri pada Sang Pemilik cinta sejati. Mudah-mudahan, ini jadi satu dari sekian banyak hal yang menyelamatkan kita dari fitnah dunia, juga di akhirat kelak. Semoga.
157 notes · View notes
radtword · 11 months
Text
Tumblr media
Kita ini apa sih? Debunya alam semesta kan?
Gak penting!
Kita tetap sunyi, tak punya pengaruh, mati, dan akan berganti dengan manusia lainnya.
Kalimat jleb pagi ini!
From Buku Seni Tinggal di Bumi🍀
0 notes
radtword · 11 months
Text
Gak semua perasaan harus bersama pemiliknya.
Adakalanya cukup dirasakan tanpa perlu diutarakan. Adakalanya cukup dirasakan tanpa perlu menuntut balas. Adakalanya cukup melihat dia tersenyum bahagia, meski bukan kita yang menjadi alasannya.
3 notes · View notes
radtword · 11 months
Text
Tumblr media
"Kenapa masalah kok gak selesai-selesai?" "Kenapa doa-doaku belum dikabulkan?" "Kenapa hidupku serumit ini?"
Jangan sibuk mencari solusi dari masalah yang terjadi, sebab ketika kita diuji Allah tidak menyuruh kita untuk memikirkan dan menyelesaikannya. Allah hanya memerintahkan kita solat dan bersabar.
Maka, jangan hanya mengeluh tapi cobalah muhasabah diri sendiri.
Apakah perintah Allah telah dilaksanakan dengan baik? Solat diawal waktu, misalnya.
Memang yaaa, kebanyakan dari kita terlalu sibuk menata dan mempersiapkan hidup yang baik tapi lupa untuk mempersiapkan mati dengan baik.
—Istiqlal Mosque, 4 Juni 2023—
4 notes · View notes
radtword · 11 months
Text
Sisi bahagianya, disyukuri.
Sisi sedihnya juga harus disyukuri.
Sebab, menyikapi kebahagiaan maupun kesedihan hanya perlu sewajarnya.
Sementara bersyukur harus sepenuhnya.
0 notes
radtword · 11 months
Text
Mencintaimu,
barangkali seperti embun yang bersemayam di atas dedaunan.
tahu kapan harus tetap bertahan,
dan bila harus kembali melebur pada kenyataan.
Tumblr media
Mencintaimu; barangkali seperti laut mencintai pantai, tahu kapan harus pasang dan bila harus surut dan tenang.
341 notes · View notes
radtword · 11 months
Text
[Mengagumi Dalam Diamku]
Aku yang mengagumimu dalam diamku. Tanpa kata, tanpa sapa, tanpa jumpa, atau mungkin dirimu pun tidak menyadari jika aku hidup di belahan bumi ini.
Kalau dipikir-pikir aneh juga, sih. Bisa jatuh hati kepada seseorang yang belum kita kenal sama sekali. Tapi, bukankah rasa itu bisa tumbuh kepada siapa saja, tanpa bisa kita terka?
Aku yang mengagumimu dalam diamku. Hanya mampu melihatmu dari kejauhan. Hanya mampu menyapamu melalui doa-doa yang aku langitkan. Hanya mampu merayu Penciptamu untuk menjadikanmu sebagai pelengkap hidupku yang bisa membimbingku dalam kebaikan. Bersama-sama meraih Cinta dan Ridho-Nya.
Bersamamu adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan. Jika memang kamulah yang terbaik untukku, perjuanganku dalam menjaga perasaan ini pasti akan Allah ganti dengan menghadirkan sosok dirimu yang nyata dalam hidupku.
Namun jika bukan kamu orangnya, aku akan tetap tenang karena-Nya. Sebab aku berhasil melewati ujian cinta ini, tanpa harus menodai fitrahnya cinta dengan hal-hal yang tidak Allah Ridhoi.
1 note · View note
radtword · 1 year
Text
Lemahnya kita jika sudah berkaitan dengan masalah hati.
Terkadang, kita sangat sulit menerka apalagi memahami kecenderungan maksud perasaan kita sendiri.
Sebab, berdasarkan psikologi cinta:
Jika kamu cinta, namun kamu bingung mengapa kamu mencintainya. Itu dipastikan kamu benar-benar Cinta.
Jika kamu cinta karena dia mencintaimu, itu bukanlah cinta tetapi empati.
Jika kamu cinta karena hartanya, itu bukanlah cinta tetapi tertarik.
Jika kamu cinta karena penampilannya, itu bukanlah cinta tetapi obsesi.
Jika kamu cinta karena kebaikannya, itu bukanlah cinta tetapi kagum.
Dan jika kamu cinta karena pandangan pertama, itu dipengaruhi oleh sesuatu hal yaitu ghairah.
Mencintai makhluk memang serumit itu.
Tapi sadarkah bahwa tanpa melihat rupa, harta, kedudukan, sifat, dll Allah mampu mencintai Hambanya dengan Cinta yang sepenuhnya.
Masihkah kita berpaling dari Cinta-Nya dan memilih untuk terpedaya pada Cinta yang tidak di Ridhoi-Nya? 🥺
3 notes · View notes
radtword · 1 year
Text
[Berupaya Memberi]
Kita bisa berupaya untuk memberikan yang terbaik yang mampu kita lakukan untuk orang lain, tapi kita tidak bisa berupaya untuk memperoleh sesuatu yang terbaik sesuai keinginan kita dari orang lain.
So, tugas kita cuma sampai pada 'berupaya memberi' tidak untuk 'berharap mendapat'.
Sebab menggantungkan harapan pada sesuatu yang fana adalah sumber kecewa.
3 notes · View notes
radtword · 1 year
Text
Kadang yaakk, manusia itu selalu ngerasa gak enakan sama orang yang udah berbuat baik sama dirinya. Tapiiiii, dia gak pernah ngerasa gak enakan sama Allah yang sejatinya Maha Baik kepada setiap Hambanya. Yang selalu ngasih semuanya tanpa perlu diminta, tanpa pamrih, tanpa syarat, tanpa pernah memperdulikan kita bersyukur apa ngga:'' 😥
0 notes