rasadanasa

[rasadanasa]

Unexpectable

Mengapa kamu mau berjuang dan memperjuangkan?

Kenapa kamu mau memudahkan?

Kenapa begitu percaya dan yakin?

Kenapa mau lelah mencari nafkah?

Mengapa mau cape cape hamil?

Kenapa mau cape mengurus rumah?

Lalu saat sekali tersentil kecewa, mengapa menyesali semua yg terjadi?

Hidup perlu banyak alasan dan motivasi dalam memilih suatu jalan.

Pun ketika Allah karuniakan betapa banyak nikmat Nya, mengapa masih saja sibuk mencari alasan?

Kamu masi punya tangan dan kaki untuk bergerak. Masih ada otak dan hati untuk berfikir. Dan sudah ada fasilitas yang tersedia. Patutkah kau dikasihani terus? Atau patutkah memanjakan dan memasrahkan semuanya pada orang yang seharusnya tidak terbebani?

Kau harusnya sadar saat melihatnya frustasi saat lelah tetap harus berjuang disisi lain kau hanya begini dan begitu.

[rasadanasa]

Memaafkan tapi susah melupakan.

[rasadanasa]

Apa susahnya ngomong langsung dari pada menyindir atau ngomongin dibelakang. Susah ya meningkatkan kualitas kedewasaan sekedar membiasakan komunikasi dengan baik. Kalau komunikasinya baik kudunya bisa sama sama open dan paham sehingga kualitas kerja bisa lebih baik. Personaliti yang selalu sibuk dengan urusan orang sibuk dengan mencari kesalahan orang sangat tidak berkualitas.

Susah ya menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas?

[rasadanasa]

He comes to my live in 10 Oktober 2020

He give me so much happiness dan some time also he give me a little annoyed. Sometimes i make a mistake and being mad without reason sometimes also he just quite with flat face. Sometimes he hug me without reason sometimes also i just want to kiss him. Suddenly love him but sometimes hate him. Ckckck . But i never feel good if in a day i make him mad. So in a day we just mad a minute, then after that i can stand anymore coz i miss him in the next second. Ckck. But im so glad to have him who always patient to me and every drama that i made day by day.

But, im understand there is no perfect marriage in this world. For me he is precious.

[rasadanasa]

Strange person make you feel like up and down . Make you smile and cry. Make you mad and happy. So much feels . And i always pretend to be okay, keep calm and just try to understand how she is think and want to be . Day by day she gime so many experience. I can Explore how patient am i haha. Thanks dear.

[rasadanasa]

Perhatian kecil yang menyentuh.

Ada perhatian perhatian kecil yang tak pernah terfikir olehku sebelumnya. Seperti saat tiba tiba dia memegang tanganku, bukan aneh saat dia tiba tiba memegang tanganku, melainkan saat dia menyadari bahwa aku lupa potong kuku dan ada kulit di sisi kuku kuku ku yang tajam dan mengganggu, tanpa basa basi dia mengambil potong kuku didalam tasnya dan memotongnya pelan pelan.

Di kesempatan lain adalah ketika dia menemaniku menyebrang jalan raya yang saat itu kondisinya sangat ramai. Memiliki suami yang tinggi adalah impianku sejak lama, dan dia telah mewujudkannya ckck. Dengan sigap lengan kanannya menggendong tasku dan tubuh tingginya merangkulku dengan tangan kiri mengangkat keatas untuk memberi aba aba mobil yang sedang lewat. Saat sampai di arah yang berlawanan, dia berpindah sisi dengan tangan kiri merangkulku dan tangan kanan memberi aba aba ke mobil yang lewat. Aku yang biasanya kuat dan mandiri jadi tiba tiba merasa so imut dengan memeluk totebag bak anak kecil yang sedang dilindungi.

Jika malam tiba, dan kita sedang berjauhan, dia selalu menungguku pulang kerja untuk bisa videocall sebelum tidur. Tapi dasar aku yang cuek dan sekedarnya ini terkadang masi tidak terbiasa dengan perhatian seperti ini. Aku kira laki-laki lebih cuek dariku. Ternyata dia selalu mencariku. Video call tiap hari pikirku cukup berlebihan, tapi baginya seperti sebuah kewajiban. Hingga ketika aku memutuskan beralasan ngantuk untuk tidak video call, rasanya seperti dihukumi rasa bersalah. Ngantuknya hilang, dan aku chat untuk berkata maaf, tapi dia sudah tidur..

Dilain kesempatan dia mendapati quran yang biasa aku pakai buat menghafal rusak. Quran itu pemberian berupa mahar darinya. Saat jauh jauh bertemu, dia memintaku membawa quran tersebut dan memperbaikinya. Sesimpel itu tapi bermakna banget rupanya.

[rasadanasa]

10/11/2020

Genap sebulan usia pernikahan kita, meski menggenggam erat dirimu hanya 10 hari terasa. Selamat untuk kita berdua. Ditengah badai rindu yang dihadang jarak. Semoga kita kuat lalui semua dengan ikhlas dan sabar. Jauh dekat hanya bilangan jarak. Meski 'hanya' tapi tetap saja itu menyiksa. Namun aku percaya, namaku dalam doamu tidak berjarak. Pun doaku untukmu selalu dekat. I love you, bang hum

[rasadanasa]

Upaya bertahan dalam masa sulit

Akan tiba masanya, luka usai bahagia

Akan tiba masanya, tangis ditengah tawa

Akan tiba masanya, duka diantara suka

Akan tiba masanya, jatuh setelah jaya

Akan tiba masa masa yang tak pernah diharapkan, menyita banyak tanda tanya. "Mengapa aku?" "Mengapa harus aku yang merasakan?"

Tersebab kedinamisan hidup ini, kita selamanya tak kan pernah bersepakat dengan ruang dan waktu. Sebab segala di alam ini bergerak, searah ataupun tidak, kita akan bertemu dengan hal yang berlawanan.

Harapan, mengapa selalu tentang kesenangan. Ujian, mengapa selalu dimaknai kesedihan.

Dan bertahan adalah sikap yang paling mungkin kita pilih. Meski diawali patah yang bertubi atau kembali menemui asa yang terputus mati.

Tapi lagi lagi hidup ini tentang tujuan akhir. Jika kesadaran akan diri yang hina, mengapa memohon agar menjadi mulia?

Sudahlah, jika tujuan akhir kita akhirat. Maka tepis segala sedih di dunia yang hanya sementara. Bertahanlah sebentar. Bersyukurlah atas ujian yang datang. Sebab ujian adalah salam cinta dari perhatian Tuhan. Kelak jika kau mampu lewati detik demi detik patahan patahan asa, berenang di samudera air mata, atau bahkan berlayar di lautan darah, kau akan mendapat pelajaran berharga.

Ingat kembali, setelah duka akan ada bahagia

Setelah tangis akan ada tawa

Setelah luka akan ada cerita

Setelah jatuh akan ada saat untuk kembali bangkit.

Percayalah hidup hanya sedang berputar. Membagi dengan adil tiap tiap jatah kesedihan dan kebahagiaan orang orang. Memang bentuk dan caranya berbeda tapi kadarnya tetaplah sama.

[rasadanasa]

Ada fase saat hati ini sama sekali tidak peka tentang makna. Bahkan sedih dan bahagia seakan tak ada beda. Tangis dan tawa mengalir tanpa rasa. Adakah yang konslet diantara hati dan akal ku ? Menjalani hari hari seakan formalitas. Bertemu bercakap seakan basa basi. Bekerja dan ibadah seakan hanya menggugurkan kewajiban..

Kemana hatiku ? Mengapa seakan tidak bersatu dengan tindakan? Kemana pikiranku? Mengapa seakan timbul tenggelam?

Hal yang paling menyedihkan adalah perasaan sang kekasih. Bagaimana dia bisa nyaman melihat diri yang tidak fokus dan banyak lupa.

Bahkan lamunan bisa terjadi tanpa terkendali. Adakah diri ini hilang kesadaran? Atau keterkejutan tentang hal hal baru yang dialami? adaptasi kerjaan, menjadi istri, dan ldm ? Adakah lagi lagi aku tidak mengakui kesedihan? Kerinduan? Atau perasaan yg melemahkan?

Ah , sedang bibirku terdiam tanpa keluh kesah dan cerita. Mengapa hanya bisa diam dalam lamunan?. Mengapa ?

[rasadanasa]

Hari ke 11 menjadi istri.

Kita dipertemukan dalam ikatan suci, meski sebentar bertemu hanya saat cuti . Satu pekan yang menyenangkan untuk bisa memelukmu hangat, menggenggam tanganmu erat dan merasakan kenikmatan dicintai dengan tulus. Kini kita berjauhan.

Aku merindukan saat saat setelah solat berjamaah denganmu. Kucium tanganmu dan kau kecup keningku, lalu aku tidur di pangkuanmu, kamu membelai kepalaku dengan sayang, sambil membaca Alquran.

Sayang, aku rindu. Saat tiba tiba kau ambil tanganku dan kau letakan diatas pahamu sambil menyetir mobil.

Sayang aku rindu. Saat aku tertidur, tiba tiba ada tangan yang memelukku hangat

Sayang aku rindu. Saat jatuh air mataku dengan sigap kau peluk erat tubuhku.

Sayang aku rindu. Memandang wajahmu dalam dalam saat kau terlelap.a

Sayang aku rindu. Mencium keningmu saat kau terpejam.

Kini jarak seakan menjadi jaring diantara rasa yang ingin berlabuh. Mencegah segala pertemuan yang kita rindu. Memaksa kita untuk diam ditengah gemuruh hati yang meronta resah.

Ternyata benar, setelah bersatunya kita, kita tak sekuat saat sendiri dulu. Kita tak kuat jika berjauhan. Kita hanya pura pura kuat. Karena separuh jiwaku kau genggam dan separuh hatimu kutawan.

Semoga senantiasa diberi kesabaran dan kesehatan ya sayang..

I love you more

[rasadanasa]

Hari hari sebelum akad.

Detik detik menuju akad memang penuh ujian. Datangnya keraguan, hadirnya kecemburuan, pertanyaan tentang finansial, dan segudang ujian lainnya.

Teruntuk lelaki yang akan aku taati nantinya.

Mungkin saat ini kita bukan siapa siapa, melainkan hanya manusia biasa yang ingin sama sama belajar. Aku tidak akan melebih lebihkan dirimu, untuk dinilai keren. Ku menerima apa adanya dirimu dengan segala resiko yang aku pilih. Jangan risau sama penilaian orang. Karena kedepan, kita yang punya kendali, kita yang akan jalani.

Terimakasih, untuk tetap berani melangkah meski aku tau dibalik proses itu pasti berat bagimu menaklukan rasa takut dan minder itu.

Terimakasih, untuk selalu semangaat menjadi lebih baik, untuk punya mimpi dan mau melangkah bersama, meski aku tau dibalik itu semua tidaklah sesuatu yg mudah bagimu.

Terimakasih untuk selalu sabar dan mengalah. Terimakasih sudah menjadikanku satu dihatimu, terimakasih untuk takut kehilanganku, terimakasih untuk tidak menyerah memperjuangkan ku. Terimakasih.

Menghitung hari. Semoga apa apa yang kita upayakan, kita harapkan dan kita semogakan diberkahi dan dimudahkan oleh Allah..

Meski saat ini, rasanya tidak ada bedanya dengan biasanya wkwk. Sebenarnya aku masih bertanya tanya , " beneran mau nikah ga si gue " hmmm

[rasadanasa]

Ketika inisiatif dinilai pencitraan, dan ketika bodo amat dinilai anti-sosial. Maka jadilah batu. Jadi batu juga salah? Mati aja wkwk

Menjadi manusia memang dinamis, bahkan hal hal baik pun mampu menghadirkan iri dengki. Bahkan perhatian bisa menjadi kecemburuan. Bahkan sayang bisa menghadirkan kemarahan.

Tidak ada benar dihadapan manusia. Lu aktif salah. Lu diam salah. Lu ga ngapa ngapain salah. Jadi emang tempatnya salah. Ehehehe

Lantas berbuatlah dengan apa apa yg membuat hati mu nyaman, Allah senang..

Dan masalah mulut orang lain? Mengapa kamu meluangkan waktu untuk mendengar? Mengapa membuka mata untuk menggali lebih jauh? Mengapa semua itu harus kau bukakan pintu agar masuk ke hati? Bukankah tidak ada gunanya untuk dirimu ? Selain untuk lebih giat membuktikan pada diri sendiri bahwa kamu, akan menjadi versi terbaik untuk diri sendirian.

Kalau kata Kunto aji, ...

Yg seharusnya kau jaga, adalah.. dirimu sendiri...

[rasadanasa]

Lingkungan

Ketika kita hidup di lingkungan yang julid, maka jiwa jiwa kita akan tertular menjulid. Meski ketika menjadi korban terasa sakit, namun mengingat kejelekan pelaku seakan gatel untuk mengungkit.

Sudah tau sakit menjadi objek obrolan, masih saja bisa asik menggoreng sesama teman. Dibalik ramah senyuman tersimpan luka. Dibalik lirikan sinis tersimpan cuka. Lidah seakan ringan bergerak, hati seakan berlomba menjelekan, jiwa seakan sakit tertular.

Astaghfirullah...

[rasadanasa]

Ketika seseorang yg memiliki banyak sudut pandang bertemu dengan orang yang biner cara pandangnya maka titik temu yang ada hanya bias.

Manusia adalah makhluk yang berubah ubah. Memangnya dari lahir kita sudah tau akan menjadi apa? Atau saat kita mulai dewasa apa sudah yakin sesuatu yang kita mau diwaktu tertentu itu adalah bisa dilakukan di kondisi tertentu? Tidak ada yang pasti dimasa depan, namun upaya memang harus diciptakan.

Dengan berbagai macam perubahan yang ada, memangnya kenapa jika pengalaman hidup yang diambil tidak selamanya linier?

Bisa jadi sesuatu yang kita nilai positif melahirkan kesombongan yg menjadikan negatif. Sebaliknya, sesuatu yang kita nilai negatif dengan segala bentuknya, akan melahirkan kesabaran yang menjadikannya positif. Lantas mengapa kita sibuk menilai orang lain dari hasil akhirnya?

Mengapa anak yang malas namun nilainya bagus seakan lebih membanggakan dari pada anak rajin dengan segala prosesnya namun nilainya jelek?

[rasadanasa]

Diantara doa , harapan, pilihan dan ketentuan taqdir..

Ada harap dibalik doa, ada pilihan dibalik ikhtiar, ada masalah yang mendewasakan. Ada harta yang menjadi ujian. Ada sesosok yang menguatkan.

Khawatir akan harap, doa dan pilihan, yang menjadi nyata, namun bertopeng ujian .

Apa yang membuat kita tenang?

Apa yang membuat kita Rido?

Apa sebenarnya yang membuat kita merasa aman?

Dibalik cemas akan terkabulnya doa doa.

Tapi tak lupa, selalu meminta dipilihkan yang terbaik menurut Nya. Semoga Allah Rido. Hanya itu tujuan kita. Entah kedepan seperti apa. Tapi keyakinanku berkata, Allah tak kan meninggalkan kita sendirian. Allah tak kan hadirkan masalah tanpa solusi, Allah tak kan hadirkan kesulitan kecuali bersamanya ada kemudahan.

Tenanglah sayangku..

[rasadanasa]

Sekedarnya...

Istimewa caranya..

Kalau semua sekedarnya, apa istimewanya aku?

Kadang kesombongan Masi saja menghampiri. Jiwa-jiwa lemah yang merasa berarti. Padahal siapa aku? Bukan siapa siapa yang layak diistimewakan. Pun aku sewajarnya wanita yang sangat senang dijadikan nomor satu, diistimewakan caranya. Meski jika ditanya materi , akan ku jawab sekedarnya, seadanya, semampunya. Tapi soal cara, tetap aku ingin dijadikan istimewa. Salahkah?

[rasadanasa]

Inginku begitu. Dan semoga begitu. Engkau satu yang ku pilih. Setelah sulit mengakui bahwa aku juga manusia yang bisa merasakan cinta. Yang kemudian aku menegaskan diri sendiri, bahwa engkau jawaban dari cinta itu sendiri. Dan terimakasih untuk mencintaiku lebih dari apa apa yang ku sebut cinta. Satu kali aku cinta , aku ingin engkau selamanya.