ratnadianp
ratnadianp
hijau rumput
224 posts
seorang penyuka warna hijau; warna surga; warna penuh inspirasi dan ketenangan
Don't wanna be here? Send us removal request.
ratnadianp · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Kita hidup di tengah masyarakat di mana kita bangunkan anak-anak untuk sekolah tetapi tidak untuk shalat Subuh
- Nouman Ali Khan
#noumanalikhan #nakindonesia #nakquote
49 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Text
Kiriman dari Ust. Agung Cahyadi : NASEHAT MENJELANG MUSIM KETAATAN (RAMADHAN)
Syaikh Muhammad bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity hafidzahullah pernah ditanya: "Wahai Syaikh..Dengan amalan apa anda menasehati saya dalam menyongsong datangnya musim ketaatan...? Syaikh menjawab: "Sebaik-baik amalan yang dapat dilakukan dalam menyongsong datangnya musim ketaatan adalah memperbanyak istighfar. Sebab dosa akan menghalangi seseorang dari taufiq Allah (untuk melaksanakan ketaatan)." Tidaklah hati seorang hamba selalu beristighfar melainkan ia akan disucikan. ** Bila ia lemah, maka akan dikuatkan ** Bila ia sakit, maka akan disembuhkan ** Bila ia diuji, maka ujian itu akan diangkat darinya. ** Bila ia kalut, maka akan diberi petunjuk ** Dan bila ia galau, maka akan diberi ketenangan. Istighfar merupakan benteng pengaman yang tersisa untuk kita (dari adzab Allah) sepeninggal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Ibnu Katsir rahimahullah, berkata: "Barangsiapa yang menghiasi dirinya dengan amalan ini, yaitu memperbanyak istighfar, maka Allah akan mempermudah rezekinya, memudahkan urusannya dan menjaga kekuatan jiwa dan raganya" Maka apa lagi yang kau tunggu ...? (Perbanyaklah istighfar ...) Ibnul Qayyim, rahimahullah, mengatakan: "Bila engkau ingin berdo'a, sementara waktu begitu sempit, padahal di dalam dadamu dipenuhi oleh begitu banyak hajat (kebutuhan), maka jadikan seluruh isi do'amu berupa permohonan maaf kepada Allah. Karena bila Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau memintanya." Lafadz do'a utk malam-akhir Ramadhan : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَj فَاعْفُ عَنِّى "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu 'anna" Yaa Allah ...Sesungguhnya engkau Maha pemaaf, mencintai kemaafan, maka ampunilah Kami...... Baarakallahu fiikum. Semoga bermanfaat
18 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Photo
Tumblr media
Sayyidul istighfar.. yakin saat berdoa.. niscaya surga untukmu :) aamiin..
4 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Photo
Nice inspiration. Yihaaaa!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
My dearest tumblr friends,
Here are more motivational pictures to help you out. It’s this time of the year again, go study, stay motivated, and know that you have all the capacities and the facilities to do the best that you can. Kick ass and stay on the top. Good Luck to you all <3
Love
My Morning Doughnuts 
16K notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Photo
Keep optimist with our duaa..
Tumblr media
More islamic quotes HERE
453 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Text
Umur 82 Tahun, Hafal Al Qur’an
UMMU Shalih. 82 tahun, mulai menghafal Al-Qur’an pada usianya yang ke-70. Tamasyanya ke taman hafalan Al-Qur’an, sungguh sangat menginspirasi. Cita-citanya yang tinggi, kesabaran, dan juga pengorbanannya patut kita teladani. Inilah hasil wawancara dengan Ummu Shalih yang dimuat Majalah Ad-Dakwah di Malaysia. Motivasi apa yang mendorong Anda untuk menghafalkan Al-Qur’an pada umur yang setua ini? Sebenarnya, cita-cita saya untuk menghafal Al-Qur’an sudah tumbuh sejak kecil. Kala itu ayah selalu mendoakanku agar menjadj hafizhah Al-Qur’an seperti beliau dan juga seperti kakak laki-lakiku. Dari hal itulah, aku mampu menghafal beberapa surat —kira-kira 3 juz. Ketika usiaku menginjak 13 tahun, aku menikah. Tentu setelah itu aku tersibukkan dengan urusan rumah dan anak-anakku. Ketika aku dikaruniai 7 (tujuh) orang anak, suamiku wafat. Karena ketujuh buah hatiku masih kecil-kecil, maka seluruh waktuku tersita untuk mengurusi dan mendidik mereka. Nah, ketika mereka sudah dewasa dan berkeluarga, maka waktu ku pun kembali luang. Dan hal yang pertama kali aku tunaikan adalah mencurahkan tenaga dan waktuku untuk mewujudkan cita-cita agungku yang tertunda untuk menghafal Kitabullah Azza wa Jalla. Bagaimana awal perjalanan Anda dalam menghafal? Aku mulai menghafal kembali ketika putri bungsuku masih duduk di bangku Tsanawiyah (SMP). Dia salah satu putriku yang paling dekat denganku, dan dia sangat mencintaiku. Sebab kakak-kakak perempuannya telah menikah dan disibukkan dengan kehidupan baru mereka. Sedangkan, dia (putri bungsuku) tinggal bersamaku. Dia sangat santun, jujur, dan mencintai kebaikan. Putri bungsuku pun bercita-cita untuk menghafal Al-Qur’an—terlebih ketika ustadzahnya menyemangati dirinya. Dari sinilah, saya dan juga putri bungsuku menghafal Al-Qur’an, setiap hari 10 ayat. Bagaimana metode yang Anda gunakan untuk menghafal? Setiap hari, kami hanya menghafal 10 ayat saja. Pada ba’da Ashar, Kami selalu duduk bersama. Putriku membaca ayat, kemudian aku menirukannya hingga 3 (tiga) kali. Setelah itu putriku menerangkan makna dari ayat-ayat yang Kami baca. Lantas membaca kembali ayat-ayat tersebut hingga 3 (tiga) kali. Keesokan harinya, sebelum berangkat ke sekolah putriku mengulangi ayat-ayat tersebut untukku. Tak cukup itu saja, saya pun menggunakan tape recorder untuk mendengar murattal Syaikh Al-Hushairi, dan aku mengulanginya hingga 3 (tiga) kali. Aku pun mendengar murattal tersebut pada sebagian besar waktuku. Kami menetapkan hari Jum’at, khusus untuk mengulangi kembali ayat-ayat yang kami hafal selama satu pekan. Demikian seterusnya, saya dan putri bungsuku selalu menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dengan cara tersebut. Kapan Anda selesal menghafal seluruh Al-Qur’an? Kira-kira 4,5 tahun berjalan aku sudah hafal 12 Juz dengan cara yang telah saya sebutkan. Kemudian putriku pun menikah. Ketika suaminya mengetahui kebiasaan kami, dia pun mengontrak sebuah rumah yang dekat dengan rumahku untuk memberikan kesempatan kepadaku dan putriku untuk menyempurnakan hafalan kami. Semoga Allah membalas kebaikan menantuku dengan kebaikan yang lebih baik. Dialah yang selalu menyemangati kami, bahkan terkadang dia menemani kami untuk menyimak hafalan kami, menafsirkan ayat-ayat yang kami baca, dan juga memberikan pelajaran-pelajaran berharga kepada kami. Tiga tahun kemudian, putriku tersibukkan dengan urusan anak-anaknya dan pekerjaan rumahnya. Sehingga tidak bisa melazimi kebiasaan yang telah kami jalani. Putriku pun merasa khawatir hafalanku menjadi terbengkalai. Maka, putriku pun mencarikan untukku seorang ustadzah agar dapat menemaniku menyempurnakan hafalanku. Dengan taufik Allah Azza Wajalla aku pun telah purna menghafalkan seluruh Al-Qur’an. Semangat putriku pun masih membara untuk menyusulku menjadi hafizhah Al-Qur’an. Bahkan, tidak mengendur sedikit pun. Cita-cita Anda sangat tinggi, dan Anda pun telah mewujudkannya. Siapakah sosok wanita di sekitar Anda yang selalu mendukung Anda? Motivasi saya telah jelas dan terang. Putri-putriku, juga para menantu perempuanku pastinya selalu mendukungku. Walau hanya satu jam, kami sepakat untuk mengadakan pertemuan sepekan sekali. Dalam pertemuan itu kami menghafal beberapa surat, dan saling menyimak hafalan. Terkadang pertemuan itu pun macet. Tetapi kemudian mereka bersepakat kembali untuk bertemu. Saya yakin, niat mereka semua sangat baik. Tak ketinggalan pula, cucu-cucu perempuanku yang selalu memberikan kaset-kaset murattal Al-Qur’an. Hingga aku pun selalu memberi mereka bermacam-macam hadiah. Awalnya, tetangga-tetanggaku juga tidak simpatik dengan cita-citaku. Mereka selalu mengingatkanku betapa sulitnya menghafal di usia yang daya ingatnya telah lemah. Tetapi ketika mereka melihat kebulatan tekadku, akhirnya mereka pun berbalik mendukung dan menyemangatiku. Ada di antara tetanggaku yang juga ikut tersulut semangatnya untuk menghafal, dan sedikit demi sedikit hafalannya pun mulai bertambah. Ketika tetangga-tetanggaku mengetahui bahwa aku telah purna menghafal seluruh Al-Qur’an, mereka pun sangat berbahagia. Hingga kulihat air mata bahagia menetes di pipi mereka. Sekarang, apakah Anda merasa kesulitan untuk muraja’ah (mengulangi) hafalan? Saya selalu mendengarkan murattal Al-Qur’an, dan menirukannya. Demikian juga ketika shalat, saya selalu membaca beberapa surat panjang. Terkadang pula saya meminta salah seorang putriku untuk menyimak hafalanku. Di antara putra-putri Anda, adakah yang juga hafizh seperti Anda? Tak ada satu pun dari mereka yang hafal keseluruhan Al-Qur’an. Tetapi, insya Allah mereka selalu berusaha mencapai cita-cita menjadi hafizh. Semoga Allah menyampaikan mereka pada hal tersebut dengan bimbingan-Nya. Setelah hafal Al-Qur’an, tidak terpikirkan untuk menghafal hadits? Saat ini, saya telah hafal 90 hadits, dan saya tetap berkeinginan untuk melanjutkannya, Insya Allah. Saya menghafalnya dengan mendengarkan dari kaset. Pada setiap akhir pekan, putriku membacakan untukku 3 (tiga) hadits. Sekarang, saya telah mencoba untuk menghafal hadits lebih banyak lagi. Setelah kurang lebih 12 tahun Anda disibukkan dengan menghafal Al-Qur’an, perubahan apa yang Anda rasakan dalam kehidupan Anda? Benar, saya merasakan perubahan yang mendasar dalam diri saya. Walau sebelum menghafal–untuk Allah segala pujian—saya selalu menjaga diri untuk senantiasa dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Setelah disibukkan dengan menghafalkan Al-Qur’an, justru saya merasakan kelapangan hati yang tak terkira, dan sirnalah seluruh kecemasan dalam diriku. Saya pun tidak pernah menyangka akan terbebas dari perasaan khawatir terhadap urusan-urusan yang menimpa anak-anakku. Moral dan spiritku benar-benar terangkat. Hingga aku pun rela berpayah-payah untuk mewujudkan kerinduanku dalam mewujudkan cita-citaku. Inilah nikmat terbesar yang diberikan oleh Sang Khaliq Azza Wajalla kepadaku sebagai wanita tua, suami pun telah tiada, dan juga anak-anaknya pun mulai berkeluarga. Di saat wanita lanjut usia lainnya terjebak dalam angan-angan dan lamunan. Tetapi aku —segala puji hanya untuk Allah— tidak merasakan hal yang demikian. Saya benar-benar tersibukkan dengan urusan besar yang memiliki faedah di dunia dan akhirat. Ketika itu, apakah Anda tidak berpikir untuk mendaftarkan diri pada sebuah pesantren penghafal Al-Qur’an? Pernah beberapa wanita yang mengusulkan kepadaku, tapi saya adalah wanita yang terbiasa untuk berdiam diri di dalam rumah dan jarang sekali keluar rumah. Alhamdulillah, karena putriku telah mencukupi segalanya dan membantuku dalam segala urusan. Sungguh, putriku benar-benar tidak ada duanya. Aku pun telah banyak mengambil pelajaran darinya. Apa saran Anda kepada wanita yang telah lanjut usia, dan menginginkan untuk dapat menghafalkan Al-Qur’an, tetapi terhalang oleh rasa khawatir dan merasa tidak mampu untuk melaksanakannya? Saya katakan, “Jangan berputus asa terhadap cita-cita yang benar. Teguhkanlah keinginanmu, bulatkan tekadmu, dan berdoalah kepada Allah di setiap waktu. Kemudian, mulailah sekarang juga. Setelah umurmu berlalu dan kau curahkan seluruhnya untuk memenuhi tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, mendidik anak, dan mengurus suami. Maka sekarang saatnyalah Anda memanjakan diri. Bukan berarti kemudian memperbanyak keluar rumah, memuaskan diri dengan tidur, bermewah-mewah, dan banyak beristirahat. Tetapi memanjakan diri dengan amal shalih. Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kita memohon khusnul khatimah. Nasihat Anda terhadap para remaja? Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Nikmat Allah berupa kesehatan, dan banyaknya waktu luangmu, maksimalkanlah untuk menghafal kitab Allah Azza Wa Jalla. Inilah cahaya yang akan menyinari hatimu, hidupmu, dan kuburmu setelah engkau mati. Jika kalian masih memiliki ibu, bersungguh-sungguhlah dalam membimbingnya menuju ketaatan kepada Allah. Demi Allah, tidak ada nikmat yang lebih dicintai seorang ibu kecuali seorang anak shalih yang mau menolongnya untuk mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla.. #InspirasiAhad ˆ⌣ˆ
30 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Quote
Kalau kau lihat dia yang paling mudah senyum pada manusia, barangkali, mungkin dia lah yang paling mudah menangis pada Tuhan.
(via penceritabisu)
Refleksi..
1K notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Text
:') hal yang sangat kurindukan 9 bulan terakhir ini
Tips Menghafal Al-Qur’an dari Ust. Deden Makhyaruddin Alhafidzh
Segala puji bagi Allah, Azza wa jalla, yang telah menurunkan AlQur’an sebagai tanda cinta untuk semesta alam. Dengannya Allah menunjukkan hati manusia pada jalan keimanan. Maka adakah hati kita menyambut cinta yang Allah turunkan dari langit untuk bumi itu?
Jika engkau bertanya untuk apa hati(Qalbun) itu diciptakan? maka jawabannya adalah untuk menyimpan asma Allah dan menyimpan ayat-ayat Al-Qur’an.
Berikut ini Tips Menghafal Al-Qur’an oleh Ustadz Deden Makhyaruddin Al hafidzh untuk memudahkan kita dalam menghafal Al-Qur’an:
1. Menghafal itu tidak harus hafal, yang penting menghafal
       Maksudnya niatkan menghafal sebagai sarana meraih ridho dari Allah agar bagaimana caranya Allah cinta dengan kita melalui kegiatan menghafal Al-Qur’an itu. Alokasikan waktu khusus untuk menghafal, jika ternyata belum hafal dalam waktu yang ditentukan tidak masalah, yang penting tetap istiqomah dalam usaha menghafal. Misalnya dengan mengalokasikan waktu khusus satu jam setiap hari untuk menghafal. 
2. Menghafal itu bukan untuk diburu-buru, juga bukan untuk ditunda-tunda
      Nikmati setiap proses menghafal. Jangan terburu-buru tetapi juga jangan ditunda-tunda. Syarat menghafal tidak harus muda, sebagaimana syarat mati tidak harus tua.
3. Menghafal Al-Qur’an bukan untuk khatam
      Jadikan kegiatan menghafal Al-Qur’an sebagai sarana untuk lebih dekat dengan Allah. Jangan menghafal untuk sekedar mengejar khatam, tetapi niatkan untuk hidup setia bersama Al-Qur’an.
4. Senang dirindukan oleh ayat
      Seharusnya orang yang menghafal qur’an lebih banyak bersyukur. Karena segala sesuatu yang terjadi ketika menghafal Al-Qur’an adalah nikmat. Sebagai contoh ketika sulit sekali menghafal suatu ayat atau surat, maka seharusnya bersyukur itu tanda ayat atau surat tersebut betul-betul kangen dengan kita sehingga ia ingin kita terus mengulanginya sampai benar-benar hafal.
5. Menghafal sesuap-sesuap
       Kapasitas orang dalam menghafal tentu berbeda-beda. Agar menghafal tidak cepat lelah dan tidak cepat bosan pastikan ukurannya sesuai dengan kapasitas diri. Misal dengan mengukur kekuatan daya ingat sekali membaca atau melihat ayat. Ada yang lebih nyaman jika menghafal setengah baris atau beberapa kata dalam sekali comot. Tapi ada juga yang lebih atu kurang dari itu. Yang penting sesuaikan dengan kapasitas diri.
6. Fokus pada perbedaan, abaikan persamaan
        Ada banyak ayat dalam Al-Qur’an yang merupakan perulangan. Ada yang benar-benar sama kalimatnya. Ada yang sama tapi berbeda di ujung ayatnya. Nah untuk yang mirip-mirip atau sama fokuskan ada perbedaan yang ada pada ayat tersebut ketika menghafal. Semisal dengan fokus potongan kata(mufrodat) pada ayat sebelum atau ayat lanjutan dari ayat tersebut.
7.  Mengutamakan durasi untuk muroja’ah(mengulang hafalan)
         Utamakan muroja’ah, bagian ternikmat menghafal AL-Qur’an ada pada bagian muroja’ahnya.
8.  Pastikan hafalannya sudah bertajwid
         Maksudnya pastikan bacaan Al-Qur’annya sudah benar dan memenuhi kaidah tajwid yang baik. Banyak orang melewatkan hal ini dan menganggap cara ini justru akan memakan waktu lebih lama untuk menghafal. Padahal justru hafalan yang sudah bertajwid akan mempercepat proses menghafal Al-Qur’an itu sendiri.
Masjid Al-Falah Surabaya
283 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Photo
:’)
Tumblr media
Dengarkan SUARA hatimu, CERITAkan pada Tuhanmu -
Suara : @dokterfina Cerita : @kurniawan_gunadi
www.soundcloud.com/suaracerita
Terima kasih telah menjadi bagian dari #suaracerita #quote #dokterfina #kurniawangunadi #soundcloud #kurniawangunadi.tumblr.com #dokterfina.tumblr.com
Semoga tetap melahirkan karya yang santun -
(c) 2015, @suaracerita (at 🎵soundcloud.com/suaracerita)
84 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Photo
Tumblr media
Jika engkau ingin dimudahkan Allah untuk mendapatkan sesuatu yang engkau cintai, maka teruslah mengerjakan sesuatu yang Dia cintai - Ahmad bin Hambal
#cinta #Allah #reminder #nakindonesia #quotes #islamicquotes
572 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Quote
Yang tidak pernah meninggalkanmu selain Tuhan, adalah doa-doa ibumu.
Tia Setiawati (via karenapuisiituindah)
:’)
2K notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Quote
Bisa jadi teguran paling ringan yang Allah berikan kepada kita adalah sakit hati.
Kalau sakit hati karena sesuatu, pasti ada yang salah dengan kita. (via herricahyadi)
Ya memang seharusnya bersabar ya, tak perlu sakit hati, karena semua yg terjadi adalah kehendak Allah :)
431 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Photo
Keep making duaa :')
Tumblr media
1K notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Link
Nikah (marriage) is a great Ibaadah in Islam. It is a social obligation, an act which is highly admired by Allah SWT and a Sunnah of the Blessed Prophet SAW. Read more of this article.
Yaa Robb... :')
87 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Photo
Aaamiiin... :')
Tumblr media
Kita harus menjadi orang-orang yang merayakan Al Quran, mempelajari Al Quran, berpikir mendalam tentangnya, merenungkannya, mempelajari tafsirnya secara mendalam, dan mempelajari bahasanya secara mendalam.
Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang terhubung ke KitabNya sebagaimana seharusnya. Inilah do’a saya untuk umat.
-Nouman Ali Khan
13 notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Quote
dear Allah, let me meet with the person that i need, not the person that i want.
(via sederhana-indah)
Ameen T.T
(via fatenmuhamad)
Aamiiiin insyaAllah... Allah Maha Mendengar, Allah Maha Tahu dan kita tidak tahu
3K notes · View notes
ratnadianp · 10 years ago
Quote
When you are Angry, Be Silent.
Bukhari (via wordsnquotes)
Yang selalu menghampiri...
217K notes · View notes