riniayu
riniayu
Moslempsychologist
35 posts
Long Life Learner|24 th|Need more info? cuss ke rumah aja
Don't wanna be here? Send us removal request.
riniayu Ā· 5 years ago
Text
sependiam apapun kita, pasti akan tetap butuh yang namanya komunikasi. karena orang lain tidak akan mengerti isi pikiran kita, jika kita tdk mengkomunkasikan. sayangnya tidak semua komunikasi itu baik.
ada tipeā€ orang yg cenderung ikt arus karena akan lebih aman, tapi tidak sedikit juga yang berusaha mendominasi pembicaraan sampaiā€ org lain tdk punya kesempatan. ada juga yg ikut arus karena kesulitan mengungkapkan pikiran.
terus komunikasi yg bener itu gimana?
pernah denger istilah asertif? bahasa awamnya, asertif itu mengungkapkan pikiran kita secara jujur tanpa menyepelekan orang lain. komunikasi asertif ini perlu dilatih agar kita terbiasa ā€˜jujur’. caranya?
1. I statement. gunakan prinsip i statement saat berpendapat. contoh: ā€œaku udh nunggu lama lhoā€ āœ… ā€œkamh lama bgt sihā€ āŒ
2. Menjaga kontak mata
3. berani bilang ā€œenggakā€
4. ungkapkan apa yg kita mau
selamat mencoba, selamat mengejar target perbaikan diri
Yk, 26 okt 2020 22.01
1 note Ā· View note
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Sehat Mental
Tulisan ini adalah resume kajian kesehatan mental bersama Dr. dr. Warih Sp.Kj
ciri sehat mental ada 7 yaitu:
1. Produktif
produktif tidak selalu berakiatan dengan uang. justru berkaitan dengan kemampuan kita menggunakan waktu dengan sebaik mungkin.
2. Merasa Bahagia
Memiliki emosi negatif tidak dilarang, namun jangan menghalangi diri untuk tetap bisa produktif. Ketika datang emosi negatif segeralah mencari cara untuk mengatasinya
3. Optimis
Tanamkan pada diri jika hidup harus berkembang dan maju kedepan.
4. Positif terhadap diri dan orang lain
Im ok youre ok. Percayalah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Asah kelebihanmu agar semakin berkembang dan menjadi nilai plus
5. Memiliki landasan spiritual yang baik
Percaya jika diluar diri kita ada sesuatu yang mengendalikan. Orang yang memiliki pemahaman seperti ini biasanya akan memiliki daya lenting yang bagus.
6. Berperan di lingkungan
Berperan di lingkungan tidak hanya agar memiliki kotribusi terhadap orang lain, sehingga orang lain terbantu. Ternyata ia memiliki sisi lain yaitu mampu menjaga kesehatan mental kita.
7. Mampu menghadapi tantangan hidup
Hal ini berkaitan dengan resiliensi atau daya lenting yang harus dilatih berulang-ulang.
Lalu Bagaimana agar memiliki mental yang sehat?
1. Mulailah dari pikiran
pikiran memiliki sifat yaitu mencari teman atau pendukung. contoh: pikiran negatif akan mendukung pikiran negatif lainnya. agar pikiran tidak berisi hal-hal negatif kita bisa melakukan hal-hal kecil seperti menghitung nikmat hari ini, stop pikiran negatif dengan cara berdoa, membuat harapan-harapan atau mengalihkan perhatian kita pada kegiatan yang positif, optimis dan mencari jalan keluar.
2. Menerima diri apa adanya
Behenti membandingkan diri dengan orang lain. Biasakan berpikir positif agar pikiran kita reflek dengan hal-hal yang positif
3. Memaafkan
-Diri sndiri
-Orang disekitar
-Lingkungan yang tidak kita kehendaki
4. Fokus
fokus pada apa yang bisa diubah
5. Menjadi Pribadi yang Bermanfaat
Al Isra;7
jika kamu berbuat baik maka kebaikan itu untuk dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat maka kerugian itu untuk dirimu sendiri....
Kesibukan kita pada kegiatan-kegiatan yang positif maka akan berdampak pada kebaikan kita sendiri.
Selamat mengupayakan perbaikan pada diri sendiri :)
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Photo
Tumblr media
Tersebab kita adalah tuan bagi diri kita sendiri. Maka jangan pernah mengizinkan hal-hal buruk mencoba menghampiri.
dengan prasangka yang tidak jelas sebabnya,
dengan keinginan yang tidak ada habisnya, meski berkali-kali dituruti
dengan amarah pada keadaan padahal kita sendiri yang memegang kendali,
dengan kekhawatiran akanĀ ā€˜masa depan’ padahal janji Allah itu pasti.
in frame: Menghadiri pernikahan Fahmi & Lina di Solo 13 Sept 2020
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
ada sisi lain yang harus kamu ketahui nak, ini tentang orang tuamu.
tentang teriakanā€ mereka, yang pernah kamu artikan kebencian. padahal teriakan adalah bentuk ketakutannya saat kamu mendekati bahaya. tentang aturannya yang tegas, bahkan tidak jarang berbenturan dengan keinginanmu. tentang tatapan tajam saat kamu mogok makan atau enggan ke sekolah. ketahuilah jika halā€ yang menyakitkan tadi bukan sengaja mereka lakukan untuk menyakitimu.
Menjadi org tua tidak ada sekolahnya. Masingā€ orang tua memiliki kurikulum yang berbeda untuk anaknya. Maka wajar saja jika detiap orang tua memiliki caranya masingā€ saat mendidik anak.
Bersyukurlah jika bahasa orang cinta org tuamu penuh kelemahlemburan, tapi tdk mengapa jika lebih banyak yg terasa menyakitkan. Tidak ada org tua yg berniat menyakiti anaknya, kita dan mereka hanya berbeda bahasa cinta
yogya, 10/08/2020
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Orang tua ini lahir puluhan tahun sebelum engkau beranjak dewasa Nak. Sebelum engkau mengenal gadget dan kemajuan teknologi lainnya, yang mendadak menjadi tempatmu bertanya segala macam kesulitan. Menggeser posisi kami sebagai orang tua, guru pertama yang mengajarkanmu kehidupan.
Pendidikan kami tidak setinggi pendidikanmu. Begitupun bacaan bapak ibumu tdk sebanyak bukuā€ yang kau baca.
Mungkin saat engkau berceloteh tentang mimpiā€ yang ingin kau gapai atau sulitnya hidupmu, orang tua ini hanya mampu mengangguk, menjawab satu dua kalimat karena terbatasnya pengetahuan kami.
Tapi semoga Keterbatasanā€ orang tuamu ini tdk membuatmu enggan berbagi mimpi dan cita. Kami memang tdk akan bisa menyelesaikan semua keluh kesahmu, atau memastikan terwujudnya mimpi dan citaā€mu. Tapi izinkan doa kami menguatkan setiap langkahmu.
Orang tua ini tahu diri jika urusanmu terlalu banyak. Kakimu harus menjejak tempatā€ baru, menambah relasi pertemanan yang bisa mensukseksan urusanmu, tapi jika boleh meminta, orang tua ini ingin, sesekali engkau sapa. Bukan untuk kau tanya kabarnya, Sekali lagi bukan. Kami hanya ingin memastikan kehidupanmu baikā€ saja. Ketahuilah Nak, jika kehidupanmu yang sejahtera bagian dr tanda keberhasilan kami mengemban kepercayaan.
Bapak Ibumu yang penuh keterbatasan
10 Dzulhijjah 1440 H
#parenthings#muhasabah
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Lampuā€ dimatikan,
Sajadah dibentangkan,
keluh kesah ditumpahkan,
mimpi dan citaā€ digantungkan,
sujud terendah dipersembahkan,
segala hajat diutarakan
berharap jika esok langit perlahan terang, hati ini menjadi lapang dan tenang, karena semua urusanku tidak akan lepas dr campur tangan-Mu
Hamba-Mu yang lemah dan butuh pertolongan
9 Dzulhijjah
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Hening dicari, berisik dimarahi :(
Kalau anak-anak itu sudah bisa mengungkapkan perasaaanya, mungkin mereka akanĀ ā€˜bertanya’ pada kita yang dewasa.Ā ā€œbukankah kemarin kehadiranku dinanti? untuk meramaikan sepimu katanya? lalu kenapa tangisku dimarahi?ā€
Kala anak-anak itu sudah bisa mengatakan apa maunya, mungkin mereka akan berkata ā€œaku maunya dituntun bukan dituntut. ā€
Kalau anak-anak itu sudah bisa mengutarakan kebingungannya, mungkin mereka akan berkataĀ ā€œHening dicari, berisik dimarahi, jadi aku harus gimana?ā€
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Seni menyampaikan perasaan
Ada orang yang begitu takut menolak permintaan orang lain, karena kepalanya dipenuhi cemas. Cemas jika orang akan menganggapnya tidak bersahabat. Rela menganggukkan kepala meskipun dengan terpaksa.
Ada juga yang begitu berdarah-darah sewaktu ditolak. Menganggap dirinya korban yang perlu dikasihani.
Bukankah urusan tolak menolak sebuah hal yang lumrah? atau mungkin kita sudah lupa, jika kita hanya manusia biasa yang memiliki sisi lemah dan keterbatasan pada hal-hal tertentu, tidak mungkin menuruti semua permintaan orang, maka mengungkapkan perasaan dg jujur (disini konteksnya adalah menolak) menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari.
Kemampuan mengungkapkan perasaan secara jujur/asertif menjadi hal yang penting dan harus dimiliki setiap orang. Orang yang berani berkata sesuai dengan perasaannya merupakan ciri orang yang merdeka. Ia berhasil menjadi tuan bagi isi pikiran dan hatinya (tanpa mengganggu hak orang lain). Tidak perlu berpura-pura mengiyakan permintaan orang yang berbeda pendapat dengannya. Orang yang mampu mengungkapkan perasaannya secara jujur (baca: asertif) tidak akan menyimpan beban psikologis karena terpaksa mengikuti kemauan orang lain.
lalu bagaimana agar memiliki kemampuan asertif?
pertama, ingatlah jika kita hanya manusia biasa. tidak mungkin mengikuti semua permintaan orang. Semoga dengan begitu, pikiran kita akan terhindar dari rasa cemas atau merasa bersalah.
kedua, sampaikan pendapatmu ttg halā€ kecil meskipun pendapatmu berbeda dengan orang lain.
ketiga, sampaikan pendapatmu dengan tidak mengabaikan hakā€ orang lain.
selamat mencoba :)
Yk, 22 Juli 2020
#asertif#zonapsikologi#psikologipositif
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
kalau suatu saat nanti kita punya kesempatan belajar agama di lingkungan yg amat kondusif (baca:pesantren),
mengkaji langsung bukuā€ berbahasa asing dari tanah para nabi, dari beliauā€ yang terjaga sanad keilmuwannya, yang tidak diragukan lagi amalan hariannya. Hingga kita tidak perlu bergelut dengan kendala (e.g: berbenturan dg prinsip yg dipegang keluarga, mikir biaya yg gk sedikit atau malah trauma dg pendidikan di pesantren). semoga tidak serta merta menjadikan kita bebal akan nasihat, karena menganggap diri ini paling paham isi agama. paling banyak tabungan pahalanya. berbanggaā€ diri sembari menepuk dada, aku yang paling dekat dengan surga, menertawakan orang lain yang baru belajar a ba ta saat usianya sudah senja. sungguh semoga itu bukan kitašŸ¤²šŸ». saling mendoakan.
Sleman, 19 Juli 2020
*sebwuah refleksi biar makin bersyukur dikasih nikmat keluarga & lingkungan yg mendukung anakā€nya, ponakan, cucu, cicitnya buat belajar di pesantren.
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
kita sama-sama tau jika Allah berkuasa mendatangkan/menghilangkan segala macam bentuk perasaan. Seperti halnya rasa sedih dan segala macam bentuk turunannya. Tak perlu ditekan/disangkal lalu puraā€ bahagia. melainkan untuk disadari lalu diterima.
ia akan menjadi anugerah, jika kita berhasil menangkap hikmahnya. Kira-kira tersebab apa ia hadir? Apa yang bs kita lakukan untuk mengendalikannya?
kalo aku biasanya nyuci baju+nyium bau downy varian x sudah cukup mengalirkan perasaan yang gak enaena itu āœŒļø
(c) Rini Ayuningtyas
Yk, 29 Juni 2020
#psikologipositif#zonapsikologi#emosi#
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Rapi-rapi isi dompet
With Sivafa from @manakana.id X @ajinurafifah 19 Juni 2020
Rezeki adalah sebuah kepastian. Yakinkan Allah dengan kemampuan kita dalam mengelolanya.
Gimana sih caranya bagi posā€ keuangan? (smga bisa jadi referensi dlm menata keuangan. tidak harus sama persis, bisa disesuaikan dg kondisi masingā€)
1.000.000
Operasional 40% (max)
400.000: listrik, bensin, belanja bulanan, konsumsi
Saving/ dana darurat 15%
600.000-15 % = 90.000
Zakat/Sedekah 5%
510.000-5% = 255.000
Kebutuhan pribadi
255.000-10% = 25.500
Cicilan (kalo ada) 30%
299.500-30%= 68.700
sisa= 160.800
Tips Agar Konsisten Nabung:
1. Tentukan tujuan menabungnya untuk apa? : dana pendidikan, liburan, beli tanah dll
2. Targetjan nominal yg mau dicapai: 5.000.000
3. Targetkan waktunya: 1 th
Agar tidak terlalu hectic dg urusan perduitan:
1. Bikin timeline
2. Atur prioritas
3. Lakukan secara bertahap
Q&A: tips mengatur keuangan untuk yg pemasukan tdk menentu? buat patokan dr pengeluaran yg pasti disetiap bulan. dg bgtu kita akan mengatur siasat, 1. menambah pemasukan, 2. menghemat posā€ keuangan yg memungkinkan
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Meniti Visi Rumah Tangga
by Triana Rahmawati x @langitlangit x @careerclass 20 Juni 2020 19.30-21.15
Kenapa dalam berumah tangga perlu visi?
1. Menikah adalah perjalanan panjang. Ia butuh ilmu dan upgrade ilmu.
2. Kadang sudah punya visi, tapi misinya bersebrangan dan tidak sesuai visi
3. Ekspektasi x Realita sering bersebrangan, maka dari itu butuh kelapangan dua belah pihak
4. Urutan dalam visi yaitu: Visi-Misi-Activity. Dan kita akan bertemu ujian saat menjalankannya/ pada tahap activity
5. Untuk menjalankan visi misi butuh materi, sistemasi dan konsekuensi
Sebelum menikah sebaiknya sudah selesai dengan problem diri sendiri. Sudah biaa mwnerima diri sendiri seutuhnya sehingga bisa menerima kehadiran ā€˜orang lain’ lengkap dengan +- nya. Mengenali diri sebelum menikah juga tak kalah pentingnya. Sehingga kita bisa menentukan jodoh seperti apa yang kita butuhkan, tidak sekedar ikutā€an. Duuh nyari jodoh kok ikutā€an wkwk dikira nyari baju. lagi mgetren baju model X, kita ikutan beli model X dst.
Contoh mengenali diri sendiri:
1. Aku tipe mandiri dg segala mcam pekwrjaan rumah
2. Keluargaku terbiasa hidup sederhana
3. Sejak smt 1 aku terbiasa mencari uang tambahan jajan sendiri.
4. Aku senang dengan kegiatan relawan
5. Secara emosional aku masih memiliki PR
6. Aku senang dg kegiatan akademik. e.g: short courses, baca buku, menulis dll
Hal-hal diatas merupakan tools yg dapat digunakan untuk mengenali diri dan calon pasangan kita. Saat kita sudah mengenal dg diri sendiri, harapannya kita jauh lebih mudah menentukan calon suami seperti apa yg kita butuhkan. Agar ia bisa melengkapi kekurangan kita sekaligus mendukung mimpiā€ kita.
jodoh, pasangan, restu atau kecocokan semuanya adalah rezeki. Tugas kita adalah aktif dalam memantaskan diri. Agar Allah yakin menitipkan pada kita
Menikah itu bukan hanya harapan tapi butuh diperjuangkan. Butuh kerja sama antar pasangan. Menikah juga menjadi jalan bertemunya dua kebaikan kedalam muara yang lebih besar. Oleh sebab itu Visi Misi merupakan sebuah kebutuhan.
Membangun RT:
1. Cari kesamaan
Hal ini untuk menentukan ranah kontrobusi keluarga kita di masa depan. Apakah mau menjadi penulis, peternak, pengusaha, pendakwah. (Menentukan visi besarnya).
2. Prinsip kesetaraan
Setiap team dlm rumah tangga memiliki kesempatan yg sama untuk melakukan kebaikan. Asal jangan lupa dg kewajiban.
Contoh:
- tugas suami mencari nafkah, mendidik keluarganya.
- suami ingin ttp bekontribusi di masyarakat dg komunitasnya
- suami ttp ingin diberi ruang untuk menyalurkan hobinya.
Begitupun sebaliknya. pada prinsipnya adalah suami istri punya kesetaraan dlm melakukan kebaikan.
3. Komunikasi
Biasakan untuk berdiskusi dg pasangan ketika akan mengambil tindakan. Pastikan kedua belah pihak menyetujui. Jika tdk ada kata sepakat, bisa mencari alternatif lain.
4. (blm sempat ditulis slidenya udh ganti)
Cara membangun Visi Misi RT:
1. Selesaikan terlebih dahulu pengalaman masa lalu
2. Miliki citaā€ masa depan bersama
- berangkat haji sebelum usia 35
- punya peternakan ayam
- mendirikan yayasan sosial yg mendanai anakā€ penghafal quran
-punya anak 4 dll
3. Susun Prioritas
- nabung buat haji
- bayar kewajiban
-sedekah
4. Family Mapping
-bantu keluarga
- bantu org lain yg membutuhkan
5. Re dreams mapping
-evaluasi capaian keluarga
Untuk mencapai visi misi dalam keluarga, sebaiknya suami istri membagi tugas dalam melakukan aktifitas. Contoh: Suami bekerja, istri mengelola uang dan menjalankan operasional visi yg ingin wujudkan.
Tumblr media
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Aku tak bisa hidup sendiri dalam senyapnya ruang. karenanya aku butuh org lain agar membantuku mengenali diri.
perjalanan untuk mengenalinya tdk ckup dengan mengurung diri, melainkan pada ruang gerak bersama org lain.
siapapun yang Allah pertemukan denganku, ia memiliki porsi untuk mengajariku sesuatu.
0 notes
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Permintaan dipermulaan hari
Setiap pagi, Dia tujuan pertamaku. Maka jika pagi ini aku banyak permintaan, Ia pula yang akan membantu menyelesaikan.Ā  Aku meminta agar sepanjang hariku diliputi kebaikan dan keberkahan. Aku meminta-Nya untuk selalu membersamaiku, agar aku tak merasa berjuang sendirian. Aku juga meminta pada-Nya dua hal untuk hatiku, sabar dan syukur. Agar ketika usahaku tak kunjung mendapat jawaban aku bisa bersabar, begitupun ketika hari-hariku diliputi kebahagiaan aku tak lupa bersyukur.
Aku mengawali pagi ini dengan banyak permintaan pada-Nya, karena aku sadar, tanpa pertolongan-Nya aku bukan siapa-siapa.
Ia menjawabĀ ā€œtenang, Aku bersamamuā€
24 Maret 2020
2 notes Ā· View notes
riniayu Ā· 5 years ago
Photo
Tumblr media
Setelah sekian lama gak nulis di tumblr karena kesibukan kerja dan kuliah akhirnyaa siang ini aku balik lagi kesini.
Efek #workfromhome dan #stayathome aku jadi punya banyak waktu buat quality time sama orang rumah, jadi punya waktu buat sepedaan pagi, eksperimen masak, beberes rumah setiap hari, bikin review buku dll sambil mantengin perkembangan berita COVID-19 tentunya. Yuk jadi pribadi yang lebih tenang tapi ttp waspada. Karena tenang itu menular, jadilah tenang dan menenangkan disaat kondisi mencekam seperti ini.
Gara-gara covid-19 entah lebaran ini bakalan ada agenda mudik atau enggak, yang jelas kangenku sama suasana rumah bener-bener lagi di ubun-ubun. Apalagi populasi di rumah tambah satu. Sumber keramaian dan keributannya makin banyak wkwk. rumah yang biasanya cuma ada bapak dan ibu, sekarang ada Mbak Ipar dan bayinya yang sebentarā€ oek-oek. Entah minta nenen atau sekedar pengen nangis aja biar rumahnya rame. Belum lagi kalo ponakan satunya main ke rumah, tangan kakinya gak bisa diem. Bikin mbah kakungnya nyut-nyutan. Terima kasih ya Nduk Lee, sudah meramaikan hidup kami, yang kalo hening dicari-cari.. kalo berisik dimarahi wkwk.
#lebaransebentarlagi
1 note Ā· View note
riniayu Ā· 5 years ago
Photo
Tumblr media
Sejak desember 2019 lalu, dunia heboh gara-gara virus satu ini. Kemunculannya pertama kali ada di Wuhan, Cina. Katanya sih penyebabnya gara-gara makan daging hewan sembarangan. Aku baca beberapa sumber berita virus ini memang berasal dari hewan, entah karena makan daging hewan atau karena interaksi sama hewan. Wallahu A’lam.
Hari ini kondisi Indonesia cukup mencekam, karena jumlah korban virus semakin bertambah sehingga pemerintah menerapkan aturan work from home, stay at home, lockdown yang berimbas ke kegiatan perkenonomian, nilai tukar rupiah ke dolar semakin memburuk. Semoga wabah ini segera berakhir yaa.. Allah lindungi kita semua. Jangan lupa berdoa, mematuhi himbauan ulama serta tenaga medis.
Dikondisi mencekam sekarang ini kita lebih sadar buat hidup sehat, cuci tangan minimal dua puluh detik, makan-makanan sehat, olahraga ringan di rumah, menggunakan masker saat bepergian. Semoga kegiatan sadar kesehatan ini istiqomah kita lakukan ya, bukan cuma saat-saat wabah virus melanda.
Gara-gara corona juga nih lebaran nanti aku punya alasan buat gak salaman sama nonmahrom tanpa takut di ledek. Gara-gara Corona, aku jadi punya banyak waktu quality time sama keluarga atau temen-temen kost. Jadi lebih memaknai ritme hidup yang pelan. SelamatĀ ā€˜menikmati’ ritme hidup yang lebih pelan. Selamat bebersih rumah, bereksperimen membuat masakan, olahraga, bercengkrama sama keluarga, baca buku atau melakukan hal positif lainnya. Kita doakan para mujahid mujahidah kesehatan Allah jaga kesehatannya.
Tetap waspada, jangan panik dan jangan lupa terus berdoa.
Yogyakarta, 20 Maret 2020
#corona#muhasabah#hikmah
1 note Ā· View note
riniayu Ā· 5 years ago
Text
Aku Terima Nikahnya
Pagi ini aku memandangi suamiku yang sedang memahat kayu-kayu bahan bangunan. Rambutnya nyaris dipenuhi tanda kebijakan. Orang menyebutnya uban. Badannya yang dulu gagah kini semakin condong. Kulit tangannya tampak keriput disana-sini. Menandakan usianya tak muda lagi. Di KTP nya tertera angka 1951, bukti tahun lahirnya. Itu artinya usianya nyaris kepala tujuh. Bukan kesempatan hidup yang sebentar jika rasul saja wafat diusia 63 tahun.
ā€œSemoga Allah memberkahi sisa umurnyaā€œ ucapku lirih
Dulu aku mengenalnya saat usia belasan tahun. Itupun dengan kondisi yang tidak sengaja. Singkat cerita kami menikah dengan mahar Rp 1000. Nominal Rp 1000 ditahun 1978 tentu memiliki nilai yang cukup tinggi. Padahal dulu aku tak menyebut nominal tertentu untuk maharku. Mengingat kami sama-sama anak perantauan yang jauh dari sanak saudara. Tapi rupanya suamiku ingin sekali meneladani rasulnya dalam memuliakan wanita.
Jika dihitung, usia pernikahan kami memasuki usia 41 tahun. Bukan waktu yang sebentar untuk melalui asam manis kehidupan pasca menikah. Menyatukan isi pikiran dan cita-cita dua orang manusia. Saling bahu membahu mendorong dalam kebaikan dan ketaatan. Tapi dengan bantuan Allah, semua ujian terlewati.
Empat puluh satu tahun pula lamanya aku menunggu dia mengucapkan i love you, atau sekedar ucapan terima kasih karena aku sudah susah payah membuat masakan kesukaannya. Selama itu pula aku harus kecewa dan menggerutu. Menuduh suamiku tak paham bahasa cinta ala-ala anak muda.
ā€œBuk..ā€
ā€œeh iya pak..gimana?ā€ aku buru-buru mengusap mataku yang berembun sambil mendekat ke suamiku.
ā€œgimana Pak? masakanku gak enak ya? atau mau disiapin baju kokonya?ā€œaku mendadak salah tingkah karena kepergok hendak menangis.
ā€œBukan. Sudah beberapa hari ini Ibu gak banyak cerita. Aku kangen denger cerita-cerita Ibuā€œ Ucapnya sambil menyendokkan nasi ke mulutnya.
Ya Rabb ia bayar kalimat Aku terima nikahnyaĀ dengan melahap masakanku tanpa cela. Ia bayar kalimat Aku Terima Nikahnya dengan antusias mendengar keluh kesahku. Bukankah ini juga bahasa cinta? Karena pekerjaan mendengar tak semua orang bisa melakukannya.
Ngawi, 2 Januari 2020.
#menulisitubaik#cerpen
2 notes Ā· View notes