ritsahsilmi - Tumblr blog

[ritsahsilmi]

I have Tini Wini Biti in all flavours. I'm so happy to know that this brand has no affiliation to IS RA HELL 🥳

My fav childhood snacks 💕

[ritsahsilmi]

If it's not in this temporary Dunya, may Allah reunite us again in Jannah 💙💚

“If perhaps, one day, we did not meet on this earth, and the cup of death set us apart, then our next reunion will be in the abode of eternity, where every kind soul, lives along side a kind soul.”

Shāykh Faris az-Zahrāni [رحمه الله]

[ritsahsilmi]

With time I realize that grief is not something to overcome or complete, rather a part of life and a connection to my memories.

- Hello Grief by Alessandra Olanow

[ritsahsilmi]

Menikah itu tidak memandang status ekonomi. Pilihlah yang baik agamanya. Sebab menikah adalah ibadah, menyempurnakan sebagian agama.

- ceramah Ustadz selepas subuh.

[ritsahsilmi]

Merugilah orang-orang yang ketika diberi kemudahan tetapi tidak membuatnya lantas bersyukur dan bertambahnya iman.

- Risa, menunggu datangnya bis.

[ritsahsilmi]

After years with Bakso, it's Tahu Campur Lamongan this time. Eid Mubarak y'all 🙏💕✨

[ritsahsilmi]

It's amazingly beautiful to realise that our paths crossed again.

- Risa, on Eid's eve

[ritsahsilmi]

You will find your person. The one who Allah has written for you. Whilst you wait, do not forget Him for a second. Do not doubt His plan for you. He is Ar-Razzaq, The Provider and He will provide you with what you do not expect. In the midst of your patience, remember you are right where Allah wants you to be. Give time to yourself and focus on being a better you in His eyes. There is a time for everything and Allah's timing is the best. No matter how difficult it may seem, let your heart find peace in the remembrance of Him. Ask Him for guidance and for all that your heart wants. You will find your person. And they will find you. Believe that Allah & will answer your Dua's and He will.

[ritsahsilmi]

karena aku sangat mudah untukmu

karena aku sangat mudah untukmu.

kamu tidak perlu lelah-lelah berjuang, sebab aku tidak mungkin sampai hati membiarkan orang yang ingin memperjuangkanku berjuang sendirian.

kamu tidak perlu repot-repot membuat dirimu diterima, sebab aku selalu bersedia mengambil tanggung jawab untuk lebih dari menerima–yaitu memaafkan, melupakan, bahkan melepaskan.

kamu tidak perlu pusing-pusing memikirkanku, sebab aku sungguh selesai dengan diriku sendiri. sebab masa depanku adalah rangkaian rencana yang bisa diganti. sebab ambisiku selalu (hanya) sekeras tangan yang menggenggam pasir, secukupnya mencukupkanku.

kamu tidak perlu khawatir tentang apapun, sebab aku bisa mengikutimu ke mana pun. aku bisa diajak berjalan, berlari, merangkak. aku bisa bertahan pada segala musim dan cuaca, bisa berteman dengan segala rasa dan nuansa.

karena aku sangat mudah untukmu, semoga kamu merasakannya: bahwa yang mudah didapatkan, belum tentu tak berharga.

semoga aku sangat berarti untukmu.

[ritsahsilmi]

Alhamdulillah, banyak yang doain untuk segera menikah. Semoga Allah ijabah di waktu yang paling tepat menurut-Nya.

Dari dulu ga pernah buat patokan kriteria terkait materi. Karena sadar, pernikahan impiankun bukan hanya untuk di dunia ini saja. It's not till deaths do us apart, but until we reunite again in Jannah. Jadi, maunya nikah sama seseorang yang tahu prioritas hidupnya ya yang bisa membawa sama-sama ke surga.

Terus nemu IG story dari seorang ukhti yang aku kagumi. Dan rasanya, ini juga yang aku impikan.

Semoga Allah pertemukan dengan yang seperti itu, ya.

Anyway. Sebenarnya target tahun ini ada 2 (+1). Dua target utama adalah daftar beasiswa S2 dan satu lagi yaitu umroh di akhir tahun. Alhamdulillah, ini sedang berproses menyicil persyaratan beasiswa dan sudah daftar umroh. Terus target tambahannya yaitu tentu saja menikah.

Sangat membahagiakan kalau bisa menikah sebelum berangkat umroh. Siapa tahu, beliau bisa nyusul ikutan umroh bareng kan nantinya. Hehe

Dan mumpung ditulis saat hujan, semoga Allah ijabah dengan sebaik-baik ketetapan menurut-Nya. 🤲💕

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

[ritsahsilmi]

Orang-orang Yang Menjaga Diri

Ia menjaga dirinya untuk tidak ikut dalam trend yang menyalahi tuntunan. Ia punya kepercayaan yang kuat bahwa yang menjaga akan bertemu dengan yang menjaga. Ia yakin bahwa menjaga diri adalah cara dan hadiah terbaik untuk seseorang yang telah dipersiapan oleh Allah untuknya.

Menjaga diri baginya adalah sebuah komitmen pada diri sendiri, sebelum mempercayakan dirinya kepada orang lain, yang semoga orang lain itu juga adalah orang yang menjaga komitmen.

Kang Islah | Jaga Diri Baik-baik

Bogor, 24/02/24

[ritsahsilmi]

قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا (4)

4. Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.

Mereka tahunya kamu adalah orang yang setenang itu, mereka tidak tahu bagaimana kamu berjuang untuk bertahan, sebab kamu pintar menutupinya. Seperti inilah hidup. Semoga kamu terus dikuatkan dan tetap percaya bahwa tiada yang sia-sia dari semua doa yang kamu langitkan.

[ritsahsilmi]

Dunia ini sementara saja. Maka ambillah pilihan dan keputusan yang menguntungkan Akhiratmu. Jangan gadaikan Akhiratmu hanya untuk kesenangan yang semu.

- Risa, baru menolak satu posisi pekerjaan.

[ritsahsilmi]

Remember that Allah never leaves me empty handed. He will always replace something lost with something greater and better. You bring out the best version in me, in a way that no one else can.

- someone from TikTok.

[ritsahsilmi]

Mahkota perempuan ada pada sifat malunya. Semakin tinggi rasa malunya, makin mulia kedudukannya.

- Perkataan seorang Ulama, dikutip pada webinar Seni Jatuh Cinta Lewat Ta'aruf.

[ritsahsilmi]

Beberapa waktu lalu, aku menghadiri sebuah pertemuan dimana pembicaranya mengatakan, "Di sini, kita tidak sedang berpolitik. Kita sedang belajar apa itu politik."

Beliau lalu memberi banyak nasihat yang menuntut kita untuk harus berpikir sebelum memutuskan. Tulisan yang aku tulis di atas adalah sebuah penarikan inti yang bisa aku simpulkan tentang kriteria calon pemimpin.

Sebagaimana manusia biasa, para calon pemimpin negara kita pun tidak datang dengan tanpa kesalahan. Mereka bukan malaikat yang ditakdirkan untuk selalu taat pada Allah. Manusia diberi pula nafsu selain akal yang mana fitrahnya memang tidak berlepas dari kesalahan dan dosa. Jadilah pasti pada setiap individu memiliki kekurangan.

Maka, kita tidak sedang mencari yang terbaik sebab ketiganya pun tidak sempurna. Sebagai seorang muslim, siapa yang aku pilih adalah bentuk upaya ku menghindari mana yang lebih membawa kemudharatan.

Ada satu calon yang secara terbuka dan terdokumentasi, dimana sampai saat ini akan dapat dengan mudah kita cari buktinya, membuka aibnya sendiri. Setiap kita pasti pernah dan sedang atau akan jatuh pada maksiat, hanya bentuknya yang berbeda. Lalu ketika Allah memilih menutupnya, lantas kamu membukanya di depan publik? Secara terang-terangan tanpa rasa bersalah? 🚩

Satu calon lain, sejak awal perjalanan sudah banyak yang perlu menjadi perhatian. Jika bahkan sampai para guru besar, akademisi di bidang hukum dan politik turun tangan, bukankan berarti ada yang salah sedang terjadi? 🚩

Dan diantara tiga, ada satu yang menarik perhatian. Beliau sudah pernah memimpin suatu wilayah dan di akhir kepemimpinannya, beliau memberikan pidato terakhir.

Kalimat di atas, mungkin tidak akan terlintas kecuali dari orang yang paham agama.

Kembali pada pertemuan ku beberapa hari lalu, ada salah satu peserta yang bertanya, "Bagaimana jika yang saya pilih lalu kemudian menang tetapi ternyata tidak bekerja sebagaimana apa yang pernah disampaikan dalam kampanyenya?"

Rakyat tidak akan diminta pertanggungjawaban atas dosa pemimpinnya. Sebaliknya, pemimpin akan dihukum jika melalaikan amanahnya sehingga rakyatnya menderita dalam kepemimpinannya.

Memilih adalah ikhtiar yang bisa kita lakukan, dan setidaknya Allah pasti akan membalas sebagaimana niat kita.

Menjadi pemimpin itu amanah yang berat sebab untuk menjadi adil sampai-sampai Allah membalas dengan Surga yang mana mereka menjadi diantara 7 golongan yang pertama masuk surga. Tetapi mirisnya, saat ini banyak orang berbondong-bondong berharap akan kedudukan bahkan akan ditempuh meski harus menghalalkan segala cara.

Na'udzubillahi min dzalik. 🤲

Jadi, semoga lebih bijak dalam memilih nanti, ya 😊

Another bare minimum when you're looking for a leader:

Does he perform prayers? Has he ever been an Imam in Salah?

Imagine, if he had never done that, how could he be able to lead a bigger community, a country?

- Risa, a contemplation for today.

[ritsahsilmi]

Tidak setiap orang itu diberikan hidayah untuk mengetahui sesuatu.

Dan tidak setiap orang yang mengetahui sesuatu itu diberikan hidayah untuk mengerjakan apa yang diketahuinya.

Berdoalah kepada Allah agar kita diberikan hidayah untuk mengetahui dan mengamalkan apa yang kita ketahui.

Ustadz Farhan Fadilat Syah