Tumgik
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Alhamdulillah Sebuah cerita yang telah terjadi. Mungkin tak bisa terulang kembali. Saat itu aku dan mendung saling menunggu. Bertanya satu sama lain. Tentang hadirnya hujan. Yang sedari tadi di undang. Namun, tak kunjung datang. Aku dan mendung bercengkrama, melihat hiruk pikuk angin yang kesana-kemari. Mendengungkan berbagai dialog dari hati dan pikiran mereka. Entah apa yang mereka bicarakan. Meski aku tak tau artinya, angin tetaplah lembut dan menyejukkan. . Kemudian, tak lama setelah angin mulai memelankan langkahnya. Ku lihat debu yang sedari tadi turut perginya angin mulai berat langkahnya. Terasa hawa dingin sore itu menusuk. Ku ambil secangkir kopi panas tuk hangatkan penantian ini. Mendung pun terdiam. Aku menatapnya sayu dan bertanya, "masih lama kah?" Lalu dia berbisik perlahan melalui gerimis, "sebentar lagi, kau pun mungkin juga merasakannya." "Baiklah, aku akan menunggu", balasku. . Tak lama setelah gerimis ini menderu, semakin intens dan laju. Hujanpun datang. Dan mulailah aku menyapanya. "Kenapa?", tanya hujan padaku. "Aku menunggumu, izinkan aku bersembunyi dalam derasnya dan derunya suaramu. Agar tak seorangpun mengerti sedih dan perihku.", jawabku. "Baiklah, namun, apakah kau akan baik-baik saja?", tanyanya lagi memastikam putusanku. "Tenang saja dalam pelukmu, aku merasa baik-baik saja.", jawabku. Lalu hujan pun tersenyum. Tak berlama-lama ku nikmati setiap belaian hujan. Ku undang semua pedih, perih, sedih dan gundahku dalam peluh yang hangat. Tersemukan hujan yang memelukku. Ku raungkan semuanya dan menyamarkannya dalam derunya suara hujan sore itu. Aku tak tahu. Berapa lama hujan akan menutupiku. Terasa mendung sedikit demi sedikit menjauh. Dan hujan pun mulai memelankan belaiannya. "Sudah, simpanlah sebagian sebagai pengingat saat kau bisa tersenyum walau tubuhmu tersengat mentari. Dan jangan lupa untuk mensyukuri.", pesan hujan padaku. Lalu aku diam, dan berpaling. Seiring dengan perginya mendung dan hilangnya hujan sore itu. Dan mentari pun mulai mengintip. Melihatku merunduk dan masuk dalam sebuah diri. Sesaat mentari menyapa dengan hangatnya. Sebelum aku pergi tanpa bicara. #30dwcjilid16 #30dwcsquad7 #day16 #kiankelana #surealis https://www.instagram.com/p/BrzqGKag_1V/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=189m0qfvw521w
0 notes
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
0 notes
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
0 notes
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
0 notes
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
0 notes
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
0 notes
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Curhatku (at Kg Pelancongan Desa Belukar Durian, Sedeli Kecil. Kota Tinggi Johor.) https://www.instagram.com/p/BpR64IdAbZk/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1ed61eozg47qf
0 notes
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Pilihanku saat ini... (at Kampung Nelayan Sedili Kechil) https://www.instagram.com/p/BpQx8RkhU0U/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=elq7ufy7bfn3
0 notes
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Kini kau https://www.instagram.com/p/BqALxr9gPgU/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1ciqvrdpt5ysy
0 notes
rizkyeaye-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
1 note · View note