Tumgik
rokhmazizah · 1 year
Text
2023 Mau Ngapain Ya?
1. Menikah
2. Lingkungan sehat ga toxic (lepas dari lingkungan toxic)
3. Beli mobil
4. Daftar haji
5. Pola hidup sehat (rutin olahraga, jaga makan)
6. Positive thinking, positive vibes
7. Banyakin sedekah dan amalan sunnah (solat dan puasa)
8. Bikin seneng dan bangga orangtua dan keluarga terdekat
0 notes
rokhmazizah · 3 years
Text
Sepeda Statis
Sejak pandemi datang menyapa, rutinitas olahragaku jauh berkurang. Karena aku hanya enjoy berenang, dan resiko berenang saat pandemi sungguh tinggi, aku menghindarinya. Mungkin kalau aku tinggal sendiri, aku tidak akan segitu parno-nya dengan covid-19 ini. Tapi berhubung aku masih tinggal dengan kedua orangtua, aku merasa perlu untuk lebih menjaga diri sendiri agar tetap sehat dan untuk orangtuaku agar mereka jangan sampai terkena wabah ini.
Tidak pernah berenang dan tidak pernah olahraga lain membuat berat badanku naik drastis. Bukan hanya masalah berat badan, tapi tubuh ini terasa tidak bugar. Nggak enak lah pokoknya. Karena sudah merasa diambang batas, aku harus memaksa diri untuk mencoba olahraga lain. Aku akhirnya mulai workout ala-ala yang berujung pada tidak istiqomah, haha. Berat beb kalau menjalani hal yang tidak disukai, sendirian lagi. Lalu aku melirik sepedaku. Aku suka bersepeda, namun sepedaku sudah udzur untuk dibawa keliling-keliling. Dan aku terlalu malas untuk pergi keluar rumah di situasi yang masih tidak aman ini.
Workout dan sepeda, semuanya gagal. Lalu aku mulai melihat sepeda statis yang bersliweran di marketplace. Ada sih yang terjangkau, tapi karena aku anaknya nggak mau yang “gitu-gitu aja” dan masih agak perhitungan untuk beli yang “nggak gitu-gitu aja”, sepeda statis impian masih nangkring di keranjang tapi belum di check-out juga. Aku maunya sepeda statis tapi nggak mau keluar uang banyak-banyak, hehe.
Lalu ketika kakakku akhirnya pulang ke rumah, mulailah rengekan anak bungsu ini terjadi. Minta dibelikan sepeda statis. Pokoknya setiap papasan di rumah, di dapur, di meja makan, di garasi, di kamar, di mana saja, aku bisikkan ke kakakku, “pit.. pit.. pit.. pit..” (Jawa : sepeda.. sepeda.. sepeda.. sepeda..). Tapi tak digubrisnya. Sampai Bapakku suatu hari mendengar dan bertanya, “Adek pengen beli sepeda?” “Iya, mau sepeda tapi gratis”, jawabku asal saja saat itu tanpa berkespektasi apa-apa. Bapak cuma diam.
Dalam hati, nggak mungkin juga Bapak beliin aku sepeda statis karena aku (dan kami sekeluarga) tahu kondisi finansial Bapak yang sudah tidak produktif lagi. Tapi aku memang seceplas-ceplos itu, walaupun kadang omonganku sebenarnya hanya angin lalu.
Sehari kemudian, Bapak dan Ibu pergi mengunjungi Bude. Dan pulang-pulang bawa SEPEDA STATIS. Sungguh ku tak bisa berkata-kata karena sebelumnya aku agak “meremehkan” Bapak yang nggak mungkin mewujudkan keinginanku. Kata Ibuk, “Ini dulu Pakde yang pakai, sejak Pakde nggak ada, udah nggak ada yang pakai makanya suruh dibawa pulang aja.” AllahuAkbar. Deg.
Selama ini aku jarang cerita sama Yang Maha Punya, apa-apa keinginanku dan kebutuhanku. Aku hanya fokus menabung dan… merengek ke kakakku, hehe. Padahal ternyata, pertolongan Allah sungguh dekat. Bapak memang paling rajin ibadah, solat sunnah, puasa, dan mengaji. Mungkin ia selipkan dalam doanya satu keinginanku ini. Dan terwujud dengan cara yang tidak disangka-sangka, silaturahmi.
Mungkin bukan jenis sepeda statis seperti yang aku idamkan, tapi sebagai barang gratisan ini cukuplah untuk memenuhi kebutuhan olahragaku. Sekarang, mari mulai afirmasi positif keinginan dan mimpi-mimpi ke depan. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, semuanya mudah.
Tapi catatanku, kalau minta jangan sepotong-sepotong. Sepeda statis yang kuinginkan adalah smart spinning bike terbaru tapi yang jadi rejekiku adalah sepeda statis super standar, mungkin karena aku hanya mengulang kata “pit, pit, pit, pit” tidak dengan jenisnya, haha.
Dua tahun ke depan bisa lah ya punya kolam renang pribadi yang cantik dan bisa disewakan untuk communal group. Amin-kan dulu, sambil berusaha mewujudkan. *mulai ngelunjak
0 notes
rokhmazizah · 4 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
catatan ulangtahun yang lalu..
0 notes
rokhmazizah · 4 years
Photo
Tumblr media
seringnya abai. makanan sampah masuk dgn bebas.
0 notes
rokhmazizah · 4 years
Text
Apalah Arti Sebuah Nama
Aku punya banyak nama panggilan. Dari zaman pra sekolah sampai sekarang, entah sudah berapa nama tersemat dalam diriku. 
Ada yang membuatnya menjadi terdengar lebih keren, ada yang terdengar seperti pembantu. Tapi aku tidak pernah protes atau marah, ku anggap itu tanda keakraban. Toh, apalah arti sebuah nama. Begitu pikirku selalu.
Lalu, kenapa para orangtua selalu sibuk memikirkan nama yang baik untuk anaknya ketika menjelang hari persalinan? Aku tersadar, nama yang tersemat adalah doa dan harapan baru untuk mereka. Itulah kenapa pentingnya sebuah nama (bagi para orangtua)... 
Ternyata, menjaga kepercayaan atas doa dan harapan itu masih sulit kulakukan.
2 notes · View notes