rswarr
rswarr
467 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
rswarr · 6 years ago
Text
😭😭😭
2 notes · View notes
rswarr · 6 years ago
Text
2 org ku patahkan hati dan harapannya
1 note · View note
rswarr · 6 years ago
Text
Tumblr media
Terkadang orang yang membantu di perjalanan atau selewat namun berarti spt ini yang dido’akan. Pesannya adalah, selalu berbuat baik dan membantu sesama!
1 note · View note
rswarr · 6 years ago
Text
GAGAL!
0 notes
rswarr · 7 years ago
Text
‪Untungnya kita berdua sadar, memang kita ga bisa bersama.‬
‪Bahagiamu bukan aku.‬
‪Dan bahagiaku bukan kamu.‬
‪Hambar jika dipaksakan, ya kan?‬
0 notes
rswarr · 7 years ago
Text
10 Prinsip Taiichi Ohno
Taiichi Ohno adalah penggagas sistem produksi yang kini dikenal sebagai The Toyota Way. Sistem ini terkenal karena sangat efisien. Penerapannya membutuhkan disiplin tinggi.
Ia yang memperkenalkan konsep “7 Kemubaziran” atau Nanatsu No Muda.
Berikut adalah 10 prinsip dalam bekerja yang diajarkan oleh Ohno.
1. Kamu adalah biaya. Dalam konteks perusahaan, setiap orang adalah sumber biaya. Ia digaji, diberi ruang kerja, dan berbagai fasilitas untuk kerja. Itu semua berbiaya. Setiap orang bertanggung jawab atas biaya yang timbul. Logisnya, kita bekerja menghasilkan sesuatu, jauh melebihi dari biaya yang dikeluarkan untuk kita. Bila tidak demikian maka kita adalah beban perusahaan. Hal-hal yang sifatnya beban, harus dibuang.
2. Selalulah katakan,”Saya bisa.” Selalulah mencoba. Tidak ada hal yang kita putuskan tidak bisa, sebelum kita mencobanya. Saya coba, dan saya bisa. Saya coba banyak hal, membuat saya bisa banyak hal. Tidak ada orang yang serba bisa. Kita tidak serba bisa. Tapi kita bisa mencoba, dan menjadi bisa.
3. Tempat kerja adalah guru. Hanya di tempat kerjalah kamu bisa menemukan jawaban. Dalam bahasa Jepang ini disebut genba shugi. Keahlian diperoleh dari lapangan, tempat kita bekerja, bukan melalui sederet buku teori. Juga bukan dari hasil perenungan di balik meja. Arti sebaliknya adalah, belajarlah dari hal-hal yang kamu kerjakan. Bukan sekedar melakukannya dengan pikiran kosong.
4. Lakukan segala sesuatu dengan segera. Memulai sesuatu sekarang adalah satu-satunya cara untuk menang. Jangan biasakan menunda, membuat pekerjaan menumpuk, sehingga kita tak sanggup lagi mengatasinya. Jangan tunggu hingga terdesak baru mengerjakan. Jangan baru memulai saat semangat kita sudah mulai luntur.
5. Sekali mulai, lakukan dengan gigih sampai tujuan tercapai. Tidak ada tujuan yang tidak bisa dicapai. Tak ada mimpi yang tak bisa diraih. Tak ada jalan buntu. Semua yang kita hadapi hanyalah tembok yang bisa kita panjati, lompati, atau kalau perlu kita hancurkan. Tembok di depan kita hanya akan jadi jalan buntu kalau kita memandangnya sebagai jalan buntu.
6. Jelaskan hal-hak sulit dengan mudah. Puncak pemahaman seseorang adalah saat ia mampu menjelaskan hal sulit dengan cara yang mudah dipahami orang. Berempatilah pada orang yang belum paham. Itu hanya bisa dimiliki oleh orang yang punya kemauan kuat untuk berbagi.
7. Kemubaziran itu selalu tersembunyi. Jangan sembunyikan. Jadikan ia selalu terlihat, sehingga selalu disadari sebagai masalah. Biasakan untuk berpikir, mencari sumber kemubaziran, dan memunculkannya ke permukaan.
8. Gerakan sia-sia sama halnya dengan memperpendek umur. Hidup ini terbatas waktunya. Hidup kita dinilai dari berapa banyak hal bermanfaat yang kita lakukan selama hidup. Bila banyak kegiatan yang sia-sia, maka amal bermanfaat kita hanya sedikit. Mungkin kita akan kalah dari orang yang pendek umur tapi banyak amal bermanfaat, padahal umur kita lebih panjang dari dia.
9. Perbaiki yang sudah diperbaiki, untuk jadi lebih baik lagi. Tidak ada kesempurnaan dalam hidup. Selalu ada ruang dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas. Tidak boleh ada kata berhenti atau selesai untuk perbaikan.
10. Kebijasanaan ada pada setiap orang.Yang membedakannya adalah yang mempraktekkannya. Kebijaksanaan bukan bawaan lahir. Ia dihasilkan dari sikap yang terus menerus diasah dalam interaksi kita dengan orang lain. Orang bijak tidak hidup di gua, menghasilkan kebijakan dari perenungan. Orang bijak hidup bersama manusia lain, mengasah kebijakannya melalui interaksi.
2 notes · View notes
rswarr · 7 years ago
Quote
Yaa Allah, kendala realisasi week 29 banyak banget.. kerasa sih, karena kurang ibadah dan banyak dosa :(
1 note · View note
rswarr · 7 years ago
Text
Menelusuri Jejak
Adalah salah satu caraku untuk menilai diriku sendiri. Pada saat diriku merasa sedikit lebih dewasa dibanding kemarin.
Adalah salah satu caraku untuk memahami diriku. Apa yang aku rasakan saat dulu, bagaimana caraku berfikir saat itu, dan mengapa aku seperti itu. Kemudian berfikir, besok aku harus menjadi apa?
Menelusuri jejak adalah salah satu caraku,
Dan mungkin itu selalu di suatu waktu
Adalah salah satu caraku mengenal diriku. Tanpa harus bertanya kepada orang lain: menurutmu, aku orangnya kayak gimana?
Adalah salah satu caraku untuk memetakan kembali memori yang pernah ada. Mencoba menyusun puing-puing yang sudah berantakan. Sempat terlintas ingin kususun kembali dan ingin melanjutkan, tetapi terkadang hanya sempat kusunggingkan senyuman karena harus melupakan.
Menelusuri jejak, adalah caraku melihat. Apa sebenarnya yang sudah kutebarkan di muka bumi, ketika ku tiada nanti.
3 notes · View notes
rswarr · 7 years ago
Text
Bedakan tabiat dan akhlak. Umar bin khattab tabiatnya keras, sedangkan ustman bin affan tabiatnya halus. Tetapi keduanya patut diteladani.
Nasihat dari teman sholeh
0 notes
rswarr · 7 years ago
Text
try to clarify, what is our relationship? Please.
2 notes · View notes
rswarr · 7 years ago
Quote
Katanya, done is better than perfect
0 notes
rswarr · 7 years ago
Audio
Perhaps we are too pushy that we have to choose. but we forget the fact that we are chosen by the owner of choice.
be grateful with our current position.
1 note · View note
rswarr · 7 years ago
Text
Yaa Rabbi...
0 notes
rswarr · 7 years ago
Text
Pengandaian
Semoga tidak lagi kita sesali di kehidupan sana nanti:
1. “Aduhai.. seandainya aku kembali menjadi tanah.” (An-Naba 42)
2. “Aduhai.. seandainya aku dahulu mengerjakan (amal sholeh) untuk hidupku ini (akhirat)” (Al-Fajr 24)
3. “Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).” (Furqon 28)
4. “Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul”. (Al-Ahzab 66)
5. “Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit kedua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul”.  (Furqan 27)
6. “Wahai kiranya saya ada bersama-sama mereka, tentu saya mendapat kemenangan yang besar (pula)”. (An-Nisa 73).
Rabb....
0 notes
rswarr · 7 years ago
Quote
Ujian hadir dalam kehidupan kita hakikatnya adalah hadiah. Agar kita paham tabiat dan hakikat dunia. Lalu kita merindui surga dan pertemuan dengan-Nya.
0 notes
rswarr · 7 years ago
Quote
Belajar memahami, kemana diri ini akan pergi.
0 notes
rswarr · 7 years ago
Text
The Water Cycle
Pernah sampai satu ilmu kepadaku, bahwa: Air di dunia ini berputar dari masa ke masa.
Tumblr media
Kemudian muncul pertanyaan, apakah air yang ku basuh ke muka sama dengan yang Rasulullah SAW gunakan untuk wudhu? Apakah sama dengan air yang mengalirkan Nabi Musa AS di kala bayi? Apakah sama dengan lautan yang Nabi Musa AS belah, saat membela Allah SWT?
Bahkan..
Saat sedih dan gelisah, yang pertama kali Allah perintahkan adalah wudhu dan sholat.
Ternyata ada rahasia. Ternyata begitu dekat kita dengan mereka.
0 notes