Me? Such a delusional girl. Want everything, hate to pursue it. Labile. Love to laugh. Love to lie. Judge me from my posts, this is me.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
“People start to heal the moment they feel heard.”
— Cheryl Richardson
7K notes
·
View notes
Text
another update. i will lose my dream job this month (menangis). anyway the last 3 months in Bali feels like summer dream..... and he was never in my plan. but anyway he impacts more than I thought positively.... kek I feel more calm. It's either I don't want to runaway because I've got him anyway or I want to run to him.
Either way, I've got him anyway.
But kata Uti don't depend yourself to someone else too much.
Gapapa, sementara ini aku butuh his energy. The only one that I can accept the way he accept me the way I am (nah loh). Feels like the real me nowadays is the me when I am with him.
It's fascinating to meet someone like this, really.
*puter Woodz - Different*
0 notes
Text
I can't believe that I reached this point
Both negative and positive meaning sih.
Positive-nya dulu.
WOOOOOOY KOK BISA AKU DAPET KERJAAN INIIIII. Never in my life I imagined I would work here with gaji yang segini. Aku sempet mikir loh "Kapan ya aku gajinya segitu" terus mak jreng. Mana bukan aku yang apply, aku di reach out.
Mau ini rezeki atau istidraj, aku berterima kasih.
Iya, negative-nya adalah aku makin jauh. Aku sedang bohong biar aku bisa stay disini. Aku sekarang di Bali. Aku udah bisa bohong segede itu loh. Untuk banyak hal. Makanya aku bilang ini istidraj wkwk. Tapi bisa aja ternyata akhir-akhir ini aku emang se-terdzalimi itu? Mana aku donasi banyak WKWKW candaaa.
Ini jujur lagi galau mau ambil kosan mahal banget buat standarku biasanya, aku butuh afirmasi. Aku telpon Obi ama Ranti biar mereka mengiyakan aku gapapa ambil kosan harga segitu, semuanya bilang gas. Aku cuma butuh waktu ambil keputusan wkwkwk kayak yaudah cobain aja ntar kalo tekor ya cari kosan lain ga sih.
Kenapa ya, udah jelas pilihannya di depan mata. Pilihanku udah jelas. Tapi aku tetep butuh waktu buat jawab.
Aku cuma butuh afirmasi, buat aku sendiri. Ternyata orang lain gak cukup.
0 notes
Text
“and at some point I thought to myself: ‘no person deserves this,’ and I realized that includes even me.”
— Unknown
16K notes
·
View notes
Text
HELLO, 30 YEARS OLD AYESHA IS HERE
Wah gila sih. Long time no write broooooooooo.
Jadi ceritanya aku abis nutupin tab-tab di chrome hapeku terus aku nemu akun writeas ku yang lama, tulisan taun 2020. ANJIR BAGUS YA AKU NULISNYA (tapi bxb)
Terus aku scroll tumblr ini ampe taun 2016 yang which is 8 taun yang lalu yang ya ampun sangat berbeda dengan aku yang sekarang. Aku 3-4 tahun terakhir beneran krisis sih. Yang selama ini aku tulis disini gak ada apa-apanya WKWKW
INI SEMUA GARA-GARA COVID.
I feel like it took my 3 years of my life, I am stuck in that unmoved 3 years.
Anyway, dipersingkat dulu ceritanya.
I was happy with my job. Freelance, gaji dolar, jalan-jalan. Covid datang. Aku gak bisa jalan-jalan. Kerjaan macet dan rate-nya sangat turun jadi gak worth it buat dilanjutin. Dalam 3 tahun my parents expected my to get married yang bahkan kalo ga covid pun ga tau dah bisa nikah apa gak :'D Terus aku balikan sama dua mantan yang aku punya dan dua-duanya putus (INI SUPER PANJANG LAGI CERITANYA). To put it simply, my parents blamed me for those failed relationships and gaslighted me to this and that. Udah gak bisa kemana-mana gara-gara karantina, bisnisku bangkrut, hubungan sama orang tua sangat memburuk. Aku masih belum bisa deket lagi sama mama sampai detik ini. Sama teman di Malang kok juga makin kesini makin gak cocok. Tapi best thing happened because of covid was aku jadi deket banget sama icun dan vita sih.
So I started on things that I should not. Pertama nyoba dikit-dikit. Keterusan.
Karantina udah selesai, aku kabur kejauhan. Pertamanya cuma liburan. Dua minggu, sebulan, dua bulan.
Sekarang I am officially living in Jakarta, almost a year.
Kabur, tapi dengan tujuan. I am pursuing career.
Sumpah ini gatau mau nulis darimana dulu WKWKWKW. Anyway this moment, I am happy where I am now. Aku ketemu sama orang-orang baik. Gak tau kok bisa-bisanya Harris masuk ke hidupku. Harris ini orang Korea, lulusan Berkeley, CEO global of this company headquartered in Singapore. Kegiatanku sehari-hari ngurusin bisnis-bisnisnya dia dan ngobrol ama istrinya latihan bahasa Inggris (sama ambil kelas bahasa Korea sih). They are sooo nice to me. Kasih aku opportunities diseleksi dulu mana yang bagus buat aku, dan keep it for me first.
Dan aku sampe nangis ngomong ke istrinya, "I am so thankful that I met you and your husband. You are the first people who tell me that I am young, you both believe in me, my skill, and everything, even when my parents said to me I am too old for this and that."
Trus dia cuma jawab, "Ah, you are power F."
Tapi aku sama si Audrey ini kek bestie abis, anaknya udah dua, umur 4 sama 5 taun, dan kita sama-sama E. Kalo ngobrol gak habis topiknya. Aku yang terharu lagi dia bilang, "You should watch Emily in Paris. She is very bright and cheerful, I see you in her."
Anyway, flashback lagi. Di tengah aku yang pas itu masi kabur dikit-dikit, aku beneran butuh escape trus aku bisa-bisanya ketemu orang seperti AU, kek perasaan hidupku yang kemaren-kemaren dengan segala kebetulannya udah kayak drakor, tapi yang ini SUPER AU.
Kocaknya lagi, aku baca tulisan-tulisanku taun 2020 kok PERSIS BENERAN KEJADIAN. PANTESAN aku kemaren-kemaren sangat invested sekali karena I was living my own writing. Ntar deh aku post disini tulisan-tulisanku. (Warning: contains angst)
He was the trigger sih. Dari yang nyoba dikit-dikit jadi nyoba banyak hal. Melebar. Makin bervariasi. (Apa hayoo)
I am not I was before. I don't know if I could ever turn back, or I was never really there? Moving to this big city, meeting new people, new places, new experiences, kayaknya dari pada merubah cara pikirku, lebih tepat memvalidasi pertanyaanku selama ini.
But anyway, I am thankful juga sih mengalami ini semua di umur segini yang mana otakku sudah berkembang secara sempurna so I still on my own boundaries and rules.
Ntar deh kalo sempet aku tulis satu-satu entah love life, friendship life, career, keluarga. I went through a LOT ZUZURRRR, especially this last one year WKWK. Ini aku coba ngitung berapa cowok dalam 4 tahun terakhir ya... sepuluh lagi.... tapi ya... gak ada yang pacaran..... ini jalan (?) dua atau tiga ya... eh empat...
Bahkan aku dapet super closure yang amat sangat jelek sekali bung character developmentnya. Penonton kecewa (dan trauma).
So yeah. A bit life update.
P.S. aku sedang terkiwir-kiwir sama (tumben) mas-mas tapi beda agama :D Aku tungguin teman-temanku melarang kok enggak seh :)) Pada bilang ya udah coba aja dulu :)))) bahaya padahal
0 notes
Text
2023 update here
i think ya, i keep going to 'bad' person to make me feel better about myself, like... i am not that bad. tp ada limit juga sih like NOT CRIMINAL. or mythomaniac.
hello, this is 26 years old ayesha.
ive been scrolling throughout my post here, trying to find and understand the old me, kenapa bisa sampai titik ini dan ngerasain semua ini.
lucu sebenernya bacanya, i was a mess. trying to run here and there. i was so naive.
lucu juga..... its like i knew it since the beginning.

since 2014 loh bok..... 6 tahun. its just i didnt know it was this bad.
ive been writing about this one person occasionally in fiction, in between all of those boys. there were many reasons i could not write about him at all in here.
lucu juga aku bikin fake chat dan kejadian beneran di dunia nyata. (mirip-mirip lah)
jangan-jangan semua ini khayalanku. jangan-jangan semua ini permainanku.
those boys ..... kok bisa ya dulu sealay itu kalo suka sama orang wkwkwkkwkwwkwkwk drama banget
tapi dramanya mereka ga ada apa-apanya sama yang ini
aku sadar kok aku drama................
there is still a lot i want to talk and i want to say. it gets all tangled and its on me.
i cant even type my true feelings here, i am that twisted.
in my last counselling, the doctor said i am too critical to myself. soalnya dia gak bener-bener tau aku gimana. soalnya yang tau jeleknya aku di dalem ya cuma aku.
im really not a good person. i think i ACT like one to catfish everyone into thinking that i am. the way i tell my story, its to make them say, "engga ah. kamu loh gak seburuk itu." ; to feed my ego.
doc, if you know the real me you would not say those words.
love myself. how to. i know myself too well thats why i cant.
but i am a coward who does not want to admit how bad i actually am inside.
i am scared of myself.
i have been saying this for years and it only gets worse.
its easy if you are scared of something, you can just run away from it, but i am scared of myself. and i am trapped.
does that mean ive been trying to run from myself?
i dont want to know me, thats why myself keep telling me from my unconscious?
is this why i try to save anyone i love from me.. like its out of my love for him... because i dont believe myself so i dont want him to get hurt.
sering bahas sama temen, yg bisa nyelametin emang kudu dari diri sendiri. KENAPA aku gak bisa mempraktekkan sendiri. teorinya ngerti padahal.
i hate myself because i have to make sure no one can hate me more than i hate myself.
maybe its me now begging for help. to myself. to just do something right for once.
p.s. harusnya aku nulis dari kemaren-kemaren. walaupun akhirnya dihapus lagi, banyak hal-hal di otak yg akhirnya keceplosan keluar.
3 notes
·
View notes
Text
its over once you decided its over
it is our power
sometimes we let our selves to dwell on something... that we dont want it to be over
its just the way im barking on empty wall, the silence is as loud as an answer
it is an answer
5 notes
·
View notes
Text
baca ini lagi.... tentang aku yg too sceptical to myself... mungkin sebenernya yg aku butuhin cuma "yaudah i lho kalo kamu kaya gitu terus kenapa" gausah ngomong "no, you are not bad" or "you can do better than this"
then i wont feel.... demanded (?)
that im enough even in that way
that its okay to be bad person...... inside
dan ga usah bilang "iya kamu jahatnya gini gini gini" i know itttttt the besttttttttt jadi semakin menarik diri wkwkwk paradoks banget
.
.
duh ini aku kenapa ya masa post concert depression abis nonton spiderman
hello, this is 26 years old ayesha.
ive been scrolling throughout my post here, trying to find and understand the old me, kenapa bisa sampai titik ini dan ngerasain semua ini.
lucu sebenernya bacanya, i was a mess. trying to run here and there. i was so naive.
lucu juga..... its like i knew it since the beginning.

since 2014 loh bok..... 6 tahun. its just i didnt know it was this bad.
ive been writing about this one person occasionally in fiction, in between all of those boys. there were many reasons i could not write about him at all in here.
lucu juga aku bikin fake chat dan kejadian beneran di dunia nyata. (mirip-mirip lah)
jangan-jangan semua ini khayalanku. jangan-jangan semua ini permainanku.
those boys ..... kok bisa ya dulu sealay itu kalo suka sama orang wkwkwkkwkwwkwkwk drama banget
tapi dramanya mereka ga ada apa-apanya sama yang ini
aku sadar kok aku drama................
there is still a lot i want to talk and i want to say. it gets all tangled and its on me.
i cant even type my true feelings here, i am that twisted.
in my last counselling, the doctor said i am too critical to myself. soalnya dia gak bener-bener tau aku gimana. soalnya yang tau jeleknya aku di dalem ya cuma aku.
im really not a good person. i think i ACT like one to catfish everyone into thinking that i am. the way i tell my story, its to make them say, "engga ah. kamu loh gak seburuk itu." ; to feed my ego.
doc, if you know the real me you would not say those words.
love myself. how to. i know myself too well thats why i cant.
but i am a coward who does not want to admit how bad i actually am inside.
i am scared of myself.
i have been saying this for years and it only gets worse.
its easy if you are scared of something, you can just run away from it, but i am scared of myself. and i am trapped.
does that mean ive been trying to run from myself?
i dont want to know me, thats why myself keep telling me from my unconscious?
is this why i try to save anyone i love from me.. like its out of my love for him... because i dont believe myself so i dont want him to get hurt.
sering bahas sama temen, yg bisa nyelametin emang kudu dari diri sendiri. KENAPA aku gak bisa mempraktekkan sendiri. teorinya ngerti padahal.
i hate myself because i have to make sure no one can hate me more than i hate myself.
maybe its me now begging for help. to myself. to just do something right for once.
p.s. harusnya aku nulis dari kemaren-kemaren. walaupun akhirnya dihapus lagi, banyak hal-hal di otak yg akhirnya keceplosan keluar.
3 notes
·
View notes
Text
please remind me to only write the fun parts
im kinda in not right mind soalnya been sleep deprived for three nights sambil ga enak badan dari minggu kemarin, tapi tidur sambil setengah sadar soalnya mikirin kerjaan jadinya mimpinya terlalu teringat
so, he asked why i didnt write about him. i also asked my self so. then i read my posts here, its mostly about things that ended and i was...... reminiscing (?) kaya nulis tuh selalu closure. maybe he thought we had closure, maybe i did too.
but one thing for sure, he was the real one that i ever had. those boys... kalo ga unfinished, ya aku one-sided crush, ya cuma lewat. but i’m living it with him so i didnt write him. ok ga dilanjutin ntar jadinya panjang isinya justifikasi.
anyway,
it was fun. we had fun. aku umur 27 tahun gini baru sadar what we had since 7 years ago ternyata sangat susah ditemukan lagi. i wasn’t looking, but i found it. i didn’t know.
kayak, ternyata lucu banget dulu kita bocah masih naif masih alay masih so raw with everything. terus drama-drama sendiri, ribet sendiri, terus orang-orang sekitar nonton kita sambil nonton popcorn “iki arek loro lapo ae se”
sumpah sueru ini aku ngetik sambil ngakak
pertama kali ketemu halloween 2014, belom kenal. aku cuma tau dia ganteng tapi aneh dan susah diajak omong. trus dia dilukis mukanya jadi tengkorak. bukan aku gak sih yang ngelukis......... apa aku? aku lupa dong
inget pol pertama kali aku baper beberapa bulan kemudian (padahal aku duluan yang nyepikin dia) gara-gara aku abis keujanan terus ngeluh “dingin ya” GAK MODUS SUMPAH terus yang modus dia dong tiba-tiba genggam tanganku. he was the first man ever mbek paling dia b aja soale mantannya udah 10 wkwkwkwkwk terus aku cegek ya allah luapo coba gandengan tangan ndek kasir :’’’’’’’’’’
inget juga pas lagi gandengan tangan di matos terus gak sengaja ketemu irin terus kita langsung lepas dan dia belok pura-pura gak kenal
kita dulu alaynya level: pas dia masi punya pacar, terus karaokean berempat sama faiz sama gea. terus kita duet nyanyi cinta begini SAMBIL SEDIH-SEDIHAN SUMPAH AJANE BUODO AMAT. gea mbek faiz mek delok-delokan “arek loro iki lapo seh”
kita juga pernah karaokean seru banget nyanyi All We Know bisa-bisanya harmonis banget aku nada tinggi dia nada rendah mana ga pake janjian tapi langsung bagus
inget juga dulu keliling motoran sampe batu di perjalanan bahas macem-macem terus nyanyi “Here, There, Everywhere” di tengah jalanan berkabut dan meliuk-liuk perbukitan
terus aku kalo nyamperin dia shift ngomong “saya pesen masnya satu”
aku juga suka dia awal-awal ngotot manggil “yang” terus gak berbalas akhirnya mbalik “yesh” wkwkwkwkwkwkw untung gak mbalik “mbak” ae seh
he loves my name, maybe way more than i love my name and i feel it. dia panggil “ayesha” di aku rasanya kayak dipanggil sayang. bedanya kalo dipanggil sayang langsung merinding
kalo aku nyanyi lagunya awkarin dia sampe tutup telinga soalnya terngiang-ngiang tapi ajane lagunya ancen enak :( ear catching gitu lho :(
dulu dia pas wisudaku bawain balon banyak, tapi tak tinggal soale aku ditinggal sama mama sama bapak dan nebeng teman, ternyata ada suratnya dan sampe sekarang aku ga baca suratnya isinya apa hiks
dia sering nyelipin surat emang
ya allah ualay wkwkwwkkw
tapi isinya gak cringe yang kaya “love you always” ato “i love you forever” dia kata-katanya cuma kaya “hati-hati ya :)” tapi sukaan yang kaya gitu :(
terus kita sering banget kayak bahas apa, ketawa sendiri, ga ada yang mudeng. literally punya dunia sendiri :(
kadang malah tahan tawa. jadi saling lempar joke jelek tapi saling gak mau mengakui kalo jokenya lucu. yang ini cukup melelahkan.
aku juga suka he had no toxic masculinity. kita gampang bilang cowo ganteng, dan cewe cantik, bukan bermaksud biar jealous, ya emang cantik dan ganteng :’ dia juga muji cowok korea keren karena ya emang keren. im not the prettiest in his eyes and i appreciate that so much, that works better with my self esteem.
dia pernah potong biar kaya jimin tuh becanda apa serius ya :(
makin ditulis gini makin kerasa, those things doesnt happen that often. meeting a man like him, is one of millions. i’m not saying he is perfect man, he just matched perfectly for me
he had bad days, i had bad days, dan pas itu yang ada kita berdua. jadi bertahun-tahun udah ketemu worst statenya apa ya jadi kayak dia mau ngapain aja ya udah, aku kenal dia. dia juga bahkan lebih kenal aku daripada aku. aku suka kalo aku nanya "aku kenapa?" dia jawab tp ga ngejudge dan aku gak berasa dimarahin 🤧 terus, mau dia sempet gonta-ganti cewek, tapi pas sama aku, ya aku liatnya dia. mau orang-orang gak paham alasannya dia, aku paham-paham aja.
malah aku lihat dia takjub. dia kalo merasakan sesuatu selalu dirasa banget. dia kalo sedih ya sedih banget yang sedih dih. kalo lagi seneng juga keliatan banget (walau mungkin orang lain gak liat wkwkwk) sementara aku penuh denial. dia sering menyuarakan things that i try hard not to listen. we are at the opposite ends. dia selalu jujur sama perasaannya, makanya aku selalu mikir kasihan kalo dia sama aku yang kaya gini gak bisa bucin dengan leluasa.
aku bawaannya pengen nyanyi sambil jalan kaki backward tau gaaaa (hayo mudeng ga maksudnya apa)
kalo dilanjutin makin pathetic maka disudahi saja. gak tau ini reminiscing atau closure.(semoga........................ *isi titik-titik*) soalnya ada kemungkinan dia baca. mungkin juga gak baca. ini nulis caper kali ya.
but anyway.
yeah, i only write the fun parts.... we really had fun. and i am happy to had this kind of connection with him.
p.s : i hate the past tenses.
p.s. 2 : i counted and i actually wrote 17.5 (half because ada yg ramean) posts about him even the recent fics were about him 😗 idk maybe i lost count but for sure at least 15 posts 😔
1 note
·
View note
Text
Lagu yang ngomong sendiri
aku selalu suka sama lagu yang sebenernya ngomong sama diri sendiri, kadang dimetaforkan, kadang jelas
dia ngomong ‘you’ tapi sebenernya you-nya ngomong sama kaca
ada satu lagu yang menurutku jelas banget, tapi kayaknya baru aku doang yang ngeh (sombong) wkwk beneran tp aku kalo komen dimana-mana kayak baru aku doang yang mengintepretasikan gitu
keshi - i swear i will never leave again
lah lirik pertamanya “mirror in the wall, can you tell me who i am” -- kan udah jelas itu jelas ngomong sama diri sendiri. ini lagunya tentang suicide, jadi dia tuh janji sama dirinya sendiri.
Baby I'm better, I promise Know that I've never been honest Maybe I never forgot it
Daily reminder Tattoos of tigers Cigarette lighters Laughter and cider
dia promise ke dirinya sendiri, dia minta maaf sama dirinya sendiri kalo emang selama ini kurang jujur makanya dianya lari, dari diri sendiri. “daily reminder” juga menurut aku jelas banget, bakal tetep ada semangat baru dan tawa baru tiap hari
Jimin - Promise
lagu Jimin - Promise juga terang-terangan janji sama diri sendiri buat gak bikin diri sendiri sedih
http://kpopherald.koreaherald.com/view.php?ud=201901201057302847261_2
itu aslinya dia bikin lebih dark tapi gak bisa nyelesein, pas udah selese jugruknya, lagunya dia bikin jadi comfort song buat gak kayak gitu lagi. kek “sekarang janji, kalo ntar sedih lagi, dont throw yourself away”
seru gak sih jadi penulis lagu :’))))
The 1975 - Heart Out
Kalo ini lebih ke self diss sih wkwkwkw kayak udah narsis dan kebanyakan sleep around sampe jenuh sampe gak ada rasanya, akhirnya dia butuh waktu ngomong sama diri sendiri “wes tah, ajane pengenmu opo. ngomong o seng banter”
pada bilang ini tentang his young love tapi menurutku engga. mungkin iya ada yang dia portray ke cewe, tapi engga, balik lagi dia ngomong sama diri sendiri. Ini ada yg bilang gini juga “This sing is exactly what i want to say to a guy but it also represents a conversation with your sober self and your high self “ Soalnya, ada ‘you’ sama ‘she’ jadi dia kayak “kamu songong amat sih masalahmu apa” ke younger self of him
'Cause I remember that I like you No matter what I found She said it's nice to have your friends round We're watching a television with no sound
dia dulu suka-suka aja sama dia sendiri. dikelilingin banyak orang, tp dia ga terlalu ngerasain apa-apa, thus television with no sound.
Tapi ya gatau juga kan intepretasi orang beda-beda. Matty juga kadang kalo ditanyain arti lagunya ga jawab.
Kangen bisa diskusiin lagu dan story behind it, nyari yang the same level of excitement dan selera musiknya mirip susah, bahkan temen juga susah, selera musik beda-beda.... ato kebanyakan dengerin musik ya dengerin aja...............
0 notes
Text
Ku Katakan Dengan Indah
aku minggu kemaren bosen sama playlist ku terus kok keplay Peterpan jadi dengerin lagu-lagu Peterpan yang dulu. padahal lagu yang sama, dulu nggak paham maksudnya sekarang didengerin jadi nyesek sendiri.
terutama lagu ini.
dari judulnya aja; ku katakan dengan indah. dulu masa mudeng artinya apa sekarang sangat ngeh sekali;
bahwa satu lagu berikut itu pada kenyataannya much much uglier so that ‘I’ have to sugarcoat everything.
jahatnya lagu ini apa?
kau hancurkan hatiku tuk melihatmu
melihatmu
melihat’ku’ aja engga, cuma buat melihatmu. kayak, kalo misal ngejahatin orang buat lihat aslinya orang itu masih mending paling enggak masih ada atensi ke orang itu. INI ENGGA. INI MAU LIAT DOANG AKU NIH KEREN GA KECE GA TRUS YAUDAH
si ‘aku’ jadi objek aja engga.
membuatku merasakan yang tak terjadi ; it never happened since the beginning
semua yang terbaik dan yang terlewati ; udah kasih yang terbaik, udah berusaha sekeras mungkin, dan waktu yang gak bisa balik lagi
semua yang terhenti tanpa ku akhiri ; it’s sad but sometimes we never chose to end things. it just happened.. and ended. just like that. nggak adil.
kasian deh.
katanya ariel dia kalo bikin lagu dari kejadian nyata yang dilebih-lebihkan. keren ya dia bisa bikin lagu timeless dan pake metafor yang sampe sekarang pun kalo diintepretasikan sama orang yang beda ya beda-beda.
dan keselnya dia bilang kalo dia belum ada lagu yang dia puas banget. katanya kalo liriknya bagus, musiknya kurang, dan sebaliknya.
sir, have you yourself ever listen to Kota Mati sambil keliling Malang?
0 notes
Photo
BEL WKWKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKWKWK










-170116-
Taman kelinci with Rivan & Ayes
3 notes
·
View notes
Text
kayak nungguin donor jantung
nungguin orang lain mati biar aku bisa hidup
nungguin orang lain sedih biar aku seneng
padahal belum tentu juga yang ditungguin beneran meninggal sebelum aku sendiri mati
0 notes
Text
after talk with someone that i havent talk with for a long time,
malemnya aku langsung mimpi aku meninggal
aku udah sering banget dimimpiin meninggal, baru ini mimpi sendiri akhirnya
serem...........
ngeliat orang lain bahas aku dan aku gabisa join
aku cuma bisa scroll gcnya lousin tanpa bisa bales
dan orang itu juga muncul
kayak ada nyeselnya gini ; loh, baru aja ngomong lagi
tp ya mau diapain juga sih orang cuma ngomong doang
terlalu banyak berita kematian akhir-akhir ini. bahkan dari orang terdekat pun
terlalu sering aku menganggap enteng kalo hari besok masih punyaku, atau punya orang-orang di sekitarku, atau punya orang-orang yang aku anggap 'ah, nanti masih ada waktu'
masalahnya, aku orang paling sombong yang selalu butuh waktu lama.
semoga panjang umur semuanya, sehat-sehat.
walaupun aku juga nggak kebayang masa depanku tp aku nggak mau mati cepet juga 😔 wkwkwkwkkw
0 notes
Text
the only thing that i could do to get hug from her for the last time is to let her kill me
i would do anything to have her in my arm
so here, here
she runs to me
with sword in her grasp
dont get hesitated, baby
the moment i get her in my embrace, the moment i embrace my death
i am ready
1 note
·
View note