schmerzn

[schmerzn]

[schmerzn]

Pretending to be okay while suffering in silence isn't easy at all.

[schmerzn]

Do you think this is fun?

How can you dare laugh in front of me,

without looking around.

Hush,

you intimidate me!

[schmerzn]

“Note to self: You’ve gotta do this for you. This is for you. This isn’t about anybody. Live for you. Honour you. Never lose sight of that.”

— Unknown

[schmerzn]

"Two nicknames, Three personalities"

It feels like I have to somehow be duplicitous.

[schmerzn]

Fireworks.

How much value is there? In this world that I live in. Where everything seems meaningless, maybe I'm just a little tired.

In exchange for the things, I have obtained. The many discarded splendors to be regretting each one of them It's not that peaceful of a world.

Never to be able to capture it, even if it's like the light of fireworks.

What type of ideals should I dream of? What desires should I continue to hold to ask questions that don't get answered?

Would I say, "If you were here" saying that I'm gloomy, would you make fun of me and laugh? Moved by that softness in your face, my melancholy should be blown away.

Everyone carries sadness within them but hopes for a beautiful tomorrow. Blown by a faint-hearted wind in a world where troubles have disappeared, how much can you love such a life?

I'm thinking too much; I'm lost for words. I dislike my awkwardness, but, strangely, my skill of casual (unconcerned) behavior I dislike it even more than that.

Even when laughing or spending time crying, time passes by equally. The future beckons; can you hear that voice now as well?

-sch'23

[schmerzn]

KASPIA

Laut ku mengalir ke arahmu—

Kaspia! Maukah kau menyambut ku?

Laut ku tak bergelombang namun keheningannya pasti—

Oh Kaspia—sangat menawan—

Aku akan menjemputmu

Dari sudut tiap butiran garam

Katakan—Laut—Menyelam bersama!

-sch'22

[schmerzn]

PENGANTAR TIDUR

Harum tanah Liang mengirimkan surat cinta

Mengecup dengan lembut malam ini,

Seraya dipaksa tidur dengan tenang.

Terjebak di alam mimpi yang dibuat oleh Sang Liang,

Para Malaikat menanti dengan kepastian

Dan mereka menangkap kata-kata yang tidak pernah diucapkan—

Dilahap kebenaran

Atau meludahkannya seperti racun?

Nada-nada pengantar tidur itu,

Membuat jiwaraga kebingungan—

Berlarian tak tahu arah

Mencari jalan keluar—

Yang hanya imaji.

-sch'22

[schmerzn]

Hati Kecil

Malangnya hati kecil!

Apakah mereka melupakannmu?

Mereka tak peduli! Mereka sungguh tak acuh!

Malangnya hati kecil!

Apakah mereka meninggalkan mu?

Riang lah! Mereka sudah melewatkan sebuah mawar!

Rapuhnya hati kecil!

Aku tidak akan menghancurkan mu

Bisakah kau hargai? Bisakah kau percayai?!

Patahnya hati kecil!

Seperti perang saudara

Awan dan langit; kelabu

-sch

[schmerzn]

[schmerzn]

Kataware doki

Twilight ; when it's neither day or night. When the world blurs and one might encounter something not human.

Twilight ; the time of day that blurs reality from the supranatural

-sch

[schmerzn]

Pal (s) u

Apa yang dihadirkan, semua itu palsu. Iya, palsu.

Berpura-pura bercakap ria dalam segerombolan orang, Tertawa bahkan senyum pun dilakukan dengan palsu.

Ku kira dengan menampilkan kepalsuan itu semua akan membuat mereka pergi namun mereka menetap.

-Sch

[schmerzn]

Tak dipandang

Diri ini tak perlu dilihat dari atas kepala hingga kaki, cukup dengan memahaminya.

Egois, Pemarah, Tidak sabaran itulah sifatnya. Kau tahu itu tapi mengapa tak pernah memahaminya walau hanya sekali.

Amarahnya tinggi saat dia kesal, namun kau hanya menganggapnya manusia kasar.

Dia perlu sentuhan kasih sayang, dirangkul, dan memahami apa yang dia rasakan bukan menjudge apa yang dilihat.

[schmerzn]

Apakah aku layak masuk di kehidupannya? Apakah aku layak tertawa, sedih dan berbagi cerita terhadap dirimu?

Ahh... Sudahlah mau bagaimana pun aku tetap rapuh tentang hal ini. Dirimu begitu dekat sehingga aku takut tuk mendekap, seketika menyakiti.

Ingin rasanya ada seorang yang menetap dan mengerti tanpa harus berlalu lalang atau singgah.

Kini diriku benci menjadi pengamat, memperhatikan orang sekitar lalu lalang hingga mereka lelah dan berhenti tepat didepan ku.

[schmerzn]

Pertemanan

Kita bertemu tanpa sengaja,

Bertukar cerita dalam segala hal,

Hingga begitu dekat,

Tapi aku berfikir ini akan segera berakhir,

Namun rasanya tak mau berpisah.

Ingin mengungkapkan rasa ini padanya,

Namun diriku takut mengatakannya,

Karena siklus datang dan pergi akan selalu ada,

Dan tetap saja aku hanya terdiam menyaksikan mereka datang dan pergi,

Dengan senyuman,

Dan menitihkan air mata

[schmerzn]

"好きだ"

Sampai kapankah mulut ini mengungkapkan kata balasan itu?

[schmerzn]