semburatsore

[semburatsore]

BERJIBAKU DENGAN "ZONA NYAMAN"

Apa yang kita lakukan?

Projektor?

Kita hanya menanam matahari, sesuatu yang tidak mungkin bukan?

Ah, hidup di lembaga konservasi melenakan bukan? Tidak ada tempat untuk maju, dan tidak ada tempat untuk kembali.

Kita hanya takut, bahkan enggan menuju perubahan.

Kita berjibaku dengan "zona nyaman",

Enak namun mematikan.

Haruskah kita ternak matahari, layaknya teori bintang kembar, manusia saja ada doppelganger, jangan elu-elukan hal yang tidak mustahil bukan?

Ssst, biarkan saja dia berbahaya dan melenakan...

Semburat Sore,

24.06.25

[semburatsore]

POLITIKAL KAIN

Lagi dan lagi, butiran debu enggan bersahabat dengan sutra,

Beda penenun, beda energi, ah tidakkah kau congkak membuat orang berada di seribu prasangka sedangkan aku hanya tersisihkan, tersapu dan terbuang.

Isapan jempol kesuksesan, menampilkan kau penempa terbaik dengan cara berpolitik? Tentu kau pemenangnya, tapi ingat, masih ada katun, walau bukan yang ter, kenyamanan tetap no 1. Hanya orang dengan penyakit hati, yang spread negativity ke orang lain. Siang yang membakar adalah kamu, aku tahu dan semua orang tahu, kita sama-sama tahu, semua orang suka permen, lalu kau politiki pabrik permen. Hebat, Brilian, tak kau sadari, aku sudah tertiup angin, tertelanjangi, tercompang-camping, larut akan permainanmu.

Semburat Sore,

22.06.25

[semburatsore]

CARUT MAKNA

Angin yang menyokong lembayung senja,

Merajut asa di dinding catastrophe,

Awan-awan bui menggelinjang bak bunga dandelion terbang,

Tak kusangka petani sekarang memacul intan

Tuna makna aku, ternyata tina adalah kata didalam, bukan nama orang,

Ikan asin bukan garam, yolk sac tidak sama dengan kuning telur,

Puntung rokok hanya terinjak, namun plastik bs didaur ulang

Semburat Sore,

07.06.25

[semburatsore]

FOUND YOU

When I see you, everything becomes a blunder.

Because we are too alike—the wounds, the pain, even the scars we carry are the same.

When I see you, I see a mirror of myself.

We are the same, just born in different eras.

I think you can feel it, and I can feel it too.

We are too romantic to live in this era.

Because we both keep romanticizing everything we see.

I hope you're always alright,

I hope life treats you kindly,

and that you find the joy,

until we meet again. 🕊

Semburat Sore,

04.06.25

[semburatsore]

MALAIKAT JALAN TUHAN

Sutra kutemukan ditumpukan jerami,

Meski bau kotoran kambing,

Nirwana di gudang nestapa XCVIII

Tetaplah kau telah diciptakan Tuhan untukku,

Lantas apakah aku harus menolak jalan Tuhan?

Tuhan selalu memberikan yang baik bagi umatnya,

Selalu didatangkan yang terbaik bagi hambanya,

Awalnya aku selalu melunakkan besi, tetapi aku sadar, biarkanlah dia menjadi Ferro apa adanya,

Yang kita idamkan belum tentu datang,

Namun yang terbaik pasti selalu datang,

Selalu mendekat, selalu menemani,

Frekuensi adalah pilihan? Tidak.

Itu adalah takdir, dari sebuah perjalanan.

Semburat Sore,

02.06.25

[semburatsore]

'MELANCONG'

Ketika kita melancong, tentu banyak tantangan,

1. Resiko saat melancong,

2. Orang yang 'Ain saat kita melancong,

3. Kebugaran fisik,

4. Dan lain-lain

Semua itu tidak bisa kita hindari, karena hiruk-pikuk pasar dunia. Namun, ada hal-hal yang masih kita punyai,

1. Urusan kita sendiri (fokus ke diri sendiri) dan urusan kita terhadap Tuhan, (tau kan nanti di hari akhir pun orang juga punya urusan sendiri-sendiri, ga bakal pusing orang lain, karena ga ada waktu dan bukan juga ranah mereka),

2. Support system (orang-orang yang mendukung kita),

3. Investasi kesehatan, (seperti menjaga kesehatan lewat gaya hidup, input yang kita masukkan dan output (sampah) yang akan kita buang).

Sisanya orang lain mau bilang apa, terserah. Orang lain adalah orang lain.

Orang lain bukan kamu, kamu juga bukan orang lain.

Dan, selalu ingat, Tuhan lebih dekat dari urat Nadimu sendiri.

Semburat Sore,

01.06.25

[semburatsore]

PEMERHATI DIPERJALANAN SINGKAT

Aku selalu ingat wajahmu,

Tatapan matamu,

Bahkan cara bertanya sepelemu, yang membuatku tertawa dalam hati,

Takkan kusangka kau kan membuat kenangan denganku bersama, secepat ini,

Aku memang pemalu, namun kau paham, kau mengerti, karena kau tipe yang outgoing, paham akan perjuangan, kau paham cara mengistimewakanku dibanding yang lain.

Terima kasih, semoga jalanmu sukses selalu, canda-tawa kita kan ku kenang selalu bersamaan dengan kenangan yang kau buat. Melekat kuat dengan pasti, seumur hidup.

Terima kasih : wajah, senyum, canda tawamu sangat berarti (untuk kau yang mengerti aku diseperjalanan singkat ini).

Kau tutup kisah ini dengan begitu indah.

Semburat Sore,

26.05.25

[semburatsore]

MIE RASA PROBLEM

Peras aku, manusia belum tentu memanusiakan manusia,

melihat kedok, hiasan warna-warni, sehari-hari, warna pelangiku lihat, nyatanya hitam, abu-abu dan putih.

Babu di era 3.5, zionis walaupun namamu bukan zio, ah itu sudah biasa! di era abad-21, seperti doraemon masuk pintu kemana saja.

Aku mungkin problematik, tapi siapa yg tidak problematik? Krn selama kita masih menghembuskan nafas, makanan kita adalah mie rasa problem, kecuali kamu malaikat.

Mari kita mengheningkan cipta, berdoa untuk senantiasa diberikan kesehatan, panjang umur, baik untuk diri sendiri maupun orang tua kita.

Aamiiin 🤲🏻

Semburat Sore,

20.05.25

[semburatsore]

LANGKANYA MANUSIA YANG MEMANUSIAKAN MANUSIA

Menjaga mental adalah hal yang satu-satunya bisa ku lakukan di Era sekarang,

Hanya dengan mental ku melangkah, hanya dengan mental ku bertahan,

Support sistem yang kubangun, dari fondasinya, sudah kuhabiskan bermilyar², hilang sekejap mata dirampas oleh puting beliung.

Apa yang kuberi, memang tak harap kembali, namun SETIDAKNYA SATU SAJA, jangan kau sepelekan. Ironi memang, seperti kata orang "orang baik akan selalu ketemu orang tak tahu diri", konstruksi dunia sekarang kan begitu. Nampaknya ku harus beradaptasi baik morfologi maupun tingkah laku.

Aku sadar, memang sudah di fase penyesuaian perabot tahan gempa, karena memang aku hidup di pulau maritim,

Karena pemahaman adalah segalanya, kulit luar hanya sekedar luar.

Semburat Sore,

22.05.25

[semburatsore]

THE UNSEEN CRACKS

I'm such a fool, believing in fairy tales—the prince of charming, a knight on a white horse.

Such a waste.

Remember the blades of wild grass singing and dancing with you, all the time. I was swallowed by fantasies, by the romance he had. Never thought of the birdies who always said hello to me. The kiddos who always gave me gifts, smiling and everything i needed. Why did i focus on the sunburn that gave me burnt skin, on wrinkles of a carrot and cracks in a snail's shell?

Think again.

Semburat Sore,

13.05.25

[semburatsore]

CUKUP DIRASAKAN

Perlu tidak berbahasa? Jawabannya : tak perlu, tak selalu.

Karena semua bahasa tidak perlu diutarakan dari kata, tapi bisa juga dari hal tersirat.

Tidak perlu dipertanyakan, ditanyakan, cukup dirasakan.

Karena ada hal-hal yang tidak perlu dijelaskan.

Cukup dirasakan.

Dan kita mengerti.

Semburat Sore,

11.05.25

[semburatsore]

Semua pasti akan hadir sefrekuensi, semesta tau apa yang membaca kita itulah yang kita baca, dipertemukan, disatukan, dengan maksud dan tujuan, walau hanya sebentar, nikmati saja. Karena jika selamanya, itu hanya ada di keabadian—dunia sana, tempat kita berada di sana selama-lamanya.

Semburat Sore,

06.05.25

[semburatsore]

SOLILOKUI (1)

Kemana aku kan berkata, tidak tidak tidak, aku hanya berbeda.

Namun jangan kau sesali keputusanmu, karena kehadiran seseorang bisa merubah jalan hidup seseorang.

Ah, kau mulai menyesal ya?

Tak apa, ratapi saja, namun ingat hanya sebentar, setelah itu ubah keputusan hidupmu— karena itu adalah HIDUPMU.

Bagaimana jika kamu tidak enak dengan orang lain? “Tak enak” adalah perasaan bahwa dirimu itu kurang worth, atau bahkan tidak pantas. Aku tidak 100% juga bisa sehebat yang kamu pikir aku worth. Aku menasihati bukan berarti aku expert dibidangnya, aku juga masih dalam berproses.

Dan tidak ada kata terlambat untuk berproses.

Wah — tentunya aku berkali-kali berterima-kasih atas kehadiranmu. Selalu. Karena selalu menguatkanku. Walau kita berada berbeda ‘benua’, namun selama masih sama-sama ada di Bumi,

Kehadiranmu adalah bukti nyata dari sebuah dukungan nyata dan penuh makna.

Semburat Sore,

02.05.25

[semburatsore]

PENGINGAT TENTANG UANG

Berapa saus tomat yang kuhamburkan untuk sebuah gudeg jogja?

Tidak ada, sia-sia saja bung.

Ternyata, aku sangat kejam, sekejam Mussolini, kalau soal uang, semua tidak akan bersaudara? Sekejam itukah uang di kehidupan kita?

Uang hanyalah secarik kertas, gampang robek, rapuh dan tidak bisa membeli kesehatan.

Ingatlah

Semburat Sore,

10.04.25

[semburatsore]

Kepada Gadis Angkasa

Halo gadis angkasa,

Kau turun dari langit membawa sejuta aksara,

Warna, tawa hingga gundah,

Membawa hari-hari boringku menjadi luar biasa

Fantasi tiada tara yang kau bawa,

Adrenalin yang terpicu saat memasuki hutan gelap, berduri, terasa Indah saat bersamamu, walau memang sulit,

Semoga kau tetap disana, menggengam tanganku selamanya, dan terjun bebas bersamaku selamanya dari Langit,

hingga

kita kembali berpijak lagi ke Bumi.

Semburat Sore,

25.02.25

[semburatsore]

Memori Baby-Yellow 🌻🌼 ✨

Kapankah aku dapat melihat senyummu lagi?

Yang menyinari planet eutopia, hingga planet mars. Ah, indahnya rupamu, seperti bunga-bunga kapas, dengan sedikit sentuhan baby yellow,

Kala itu ku pegang tanganmu, lalu kau menjadi malu.

Lucunya dan memorable sekali, bisakah aku ulang, ku putar lagi memori baby yellow itu?

 💛

Salam hangat dan rindu,

Semburat Sore,

16.02.25

[semburatsore]

Kemana lagi aku harus berlari?

Semua butiran pasir pantai yang menempel pada kakiku perlahan lepas,

Tanpa ku tahu maksud dan tujuannya,

Ya haha hehe yang kita lakukan, apakah hanya sekedar haha hehe tiada arti, lalu terlupa seperti kacang lupa kulitnya? Tiada artikah, apa yang kita bangun dahulu?

Manusia memang berubah, namun memahami orang lain juga perlu. Ah, lagakku, seperti sempurna, akupun egois belum tentu aku memahami orang lain, tapi bolehkah aku sbg sesama manusia saling mengingatkan? Walau aku tak sempurna juga? Ingat yang sempurna itu nabi. Manusia ga ada yg sempurna. (Oh ya, Yang sempurna itu lagu Andra and Backbone.)

Semburat Sore,

09.02.25