Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Ketika islam datang, ilmuan di barat kaget. Karena perempuan memiliki hak yang sama dalam keilmuan islam dalam belajar dan mengkaji ilmu agama.
Perempuan bahkan berhak mengajar. Yang ketika itu di barat agama justru dikuasai oleh laki laki, perempuan dikatakan tak mempunya cukup rasionalitas tak mampu menimbang baik dan buruk, aturan aturan agama pun menguntungkan laki laki.
Bahkan Tahun 500 an masehi para agamawan di perancis masih mendiskusikan apakah perempuan boleh menyembah Tuhan apa tidak? Akhirnya mereka berujung pada kesimpulan bahwa perempuan memiliki jiwa namun tidak kekal sehingga tugasnya di bumi adalah melayani laki laki. Dan bebas diperjual belikan.
Lalu islam datang dengan kesempurnaan konsepnya yang ketika diterapkan menjadi napas baru bagi kaum perempuan. Bahwa nilai diri perempuan bukan lagi perkara paras cantik yang bisa digilir sesuka laki laki. Nilai iman perempuan yang taat sama dengan laki laki yang taat. Pemikirannya diakui, kapasitas keilmuannya tidak diragukan. Maka tak heran lahirlah tokoh tokoh muslimah dalam sejarah. Salah satunya sebut saja fatimah al fihri, pendiri universitas pertama di dunia. Sesuatu yang tak pernah dibayangkan perempuan sebelum islam datang.
Sayangnya, saat ini perempuan makin dijauhkan dari peran peran pentingnya. Di lemparkan pada problematika problematika yang menjauhkannya dari tugas utamanya. Perempuan perempuan tumbuh dengan disibukkan pada perkara perkara yang tak bermanfaat untuk dirinya.
Perempuan kembali menjadikan nilai dirinya dari paras cantiknya dan indah tubuhnya saja. Berlomba lomba ke negeri gingseng untuk operasi plastik, membetulkan yang menurutnya tak indah dari dirinya. Perempuan kembali meributkan urusan asmara yang belum waktunya, sehingga tak jarang perkara ini membawa mereka pada pertengkaran yang berkepanjangan.
Perempuan harus kembali sadar untuk fokus pada karya karya besar. Fokus pada pembangunan diri, fokus pada pembangunan masyarakat. Fokus pada perannya sebagai perempuan shalih yang menshalihkan yang baik dan membaikkan, istri yang taat dan menentramkan, serta ibu yang membina generasi menghantarkannya pada cahaya keilmuan dan cahaya petunjuk dari Allah subhanahu wa ta'ala. Peran peran itu ada berpadu dalam diri seorang perempuan, bukan untuk dipilih dan dipertentangkan melainkan utuh sebagai sebuah kesatuan :)
Alizeti, Jakarta
402 notes
·
View notes
Text
Seni Menolak Orang
Seni menolak pinangan dan yang semacamnya adalah dengan tidak basa-basi tapi tetap menghargai.
Banyak perempuan tampaknya kesulitan dalam menolak lelaki, dan mungkin juga sebaliknya. Barangkali karena takut menyakiti atau menyinggung perasaan.
Di saat seperti ini, menjaga perasaan orang bukan lagi hal yang paling penting. Karena yang paling penting adalah menghilangkan zona abu-abu yang bisa saja jadi multitafsir dan memberikan harapan.
Saat kamu bilang, “Maaf, saya belum bisa terima?” Orang tersebut akan berpikir, “Belum? Kenapa belum? Berarti masih bisa diusahakan dong? Gak bisa? Berarti mau? Tapi suka kan? Ah, masih ada harapan sepertinya.”
Maka penting sekali untuk memberi jawaban yang lugas, jelas, dan tidak mengundang banyak pertanyaan. Seperti:
“Maaf, saya gak suka dan gak mau sama kamu.”
“Maaf, saya sudah ada calon. Tolong hentikan ya.”
Disini tujuanmu adalah menolak dan tidak memberi harapan. Soal menjaga perasaan, perkataan yang paling lembut sekalipun tidak akan mampu melindungi perasaannya dari perihnya ditolak.
Justru, mengutarakan penolakanmu selugas-lugasnya akan menjaga perasaannya dalam jangka panjang, sebab dia bisa lebih cepat pulih selepas harapan dan usahanya pupus dari mendapatkanmu.
Sampai disini, paham?
Mampang Prapatan | © Taufik Aulia
2K notes
·
View notes
Text
“Membuka tumblr, sepertinya memasuki sebuah dimensi dimana setiap orang adalah penyair, membawa kesan dan pengalaman hidupnya menjadi sebuah rangkaian kata-kata penggugah jiwa.. Tak apa, toh kita punya tempat untuk membagi ruang diri kita di sebuah sisi yang lain. Terlalu serius, menjadi tak menarik.. Biarlah tumblr hidup seperti ini, menjadi ruang bicara sisi melankolis kita..”
—
128 notes
·
View notes
Text
“Kamu tau, mendampingimu adalah salah satu mimpi kecilku. Mendampingi di tiap kau sulit, mendampingi di tiap kau susah, menemani di kala kau menghadapi masalah, juga menghadapi di tiap lelah. Aku berjanji akan selalu ada. Tak hanya di bahagiamu saja, di titik terlemahmu pun, aku akan ada di sana.”
— (via mbeeer)
722 notes
·
View notes
Text
“Kamu tau, mendampingimu adalah salah satu mimpi kecilku. Mendampingi di tiap kau sulit, mendampingi di tiap kau susah, menemani di kala kau menghadapi masalah, juga menghadapi di tiap lelah. Aku berjanji akan selalu ada. Tak hanya di bahagiamu saja, di titik terlemahmu pun, aku akan ada di sana.”
— (via mbeeer)
722 notes
·
View notes
Text
Semoga hitunganmu untuk mendapatkan angka lima tidak hanya dengan dua ditambah tiga. Semoga kau tidak semembosankan itu.
(~)(^)(.)(^)(~)
1 note
·
View note
Photo

. Jangan mendua, berdua saja. Itu sudah lebih dari cukup. Karena sendiri adalah sepi, dan bertiga adalah luka. ... 🌼 🌼 🌼 ... #dua #dandelionku🌼
2 notes
·
View notes
Photo

. “Aku sudah bilang, ini bukan kencan,” (tukasnya). “Saya tahu. Hati saya saja yang bandel.” “Kamu sadar, kan, aku ga suka kamu?” “Apa perlu kamu membohongi hatimu sendiri?” “Maksud kamu?” (gadis tersebut mengernyitkan dahi). “Dengan kita ada di sini, kamu tahu maksud saya apa.” “Kamu delusional. Aku ikut kamu murni karena ingin lihat senja.” “Kamu bilang sama orang yang kamu suka kalau kita bakal pergi berdua?” "Tidak berdua kita bertiga" (Gadis itu menepis lalu terdiam karna kecurian kata.) Perbincangan belum selesai, mengantarkan mereka pada situasi canggung si gadis beranjak pergi dan si lelaki berjalan empat meter di belakangnya. “Saya akan menunggu kamu,” seru lelaki itu santai. Si gadis berhenti lalu menoleh ke belakang. “Menunggu aku supaya?” “Supaya sadar kalau saya bisa lebih membuatmu bahagia.” Gadis itu tersenyum lantas berjalan mendekati sang lelaki. “Hidup enggak sesederhana itu.” “Hidup ini sederhana, manusianya saja yang rumit.” “Aku yakin kamu bisa bikin orang yang kamu sayangi bahagia. Kamu cuma hadir di waktu yang salah.” (ucap si gadis). Gadis tersebut memandangnya dalam-dalam. Ia lalu memejamkan mata, keras, seakan menahan sakit dihati. . 🌼 🌼 🌼 . #rumit #senja #dandelionku🌼
1 note
·
View note
Photo

Senja itu di (mangkarta)🤣😂😂🌆💕 . . 🌼🌼🌼🌼 . . #lembayung #lembayungsenja #senja #awan #awancantik #twilight #thetwilight #dusk (di Meikarta The New City)
0 notes
Photo

"HELLO DECEMBER" Please be syalala lalaa~~ than November👯♀️👀🔜📝👊💋💕🌼 . . #hellodecember #please #be #syalalalalala #december #decembermove
0 notes
Text
dan pada akhirnya aku di hadapkan dengan fase meninggalkan mu.
Hatimu terlalu sempit untuk menerima cinta dariku. Aku terjepit pada dua fase mencintai dan dilukai. Tolong, sekali lagi lunakan saja sedikit hatimu yang membeku, sebelum aku dihadapkan dengan fase meninggalkanmu.
© Luka Kita
360 notes
·
View notes
Video
@Regrann from @beraniberhijrah - AMBIL PELAJARANNYA. __ Orang baik bukan berarti mereka yang tak pernah terluka. Kadang malah mereka yang paling banyak menerima kejahatan. __ Orang baik. Orang yang dihatinya ada cinta. Setidaknya berbuat baik membuat dirinya bahagia. __ Jadi menyesalkah kamu berbuat baik? 😭 #BeraniBerhijrah #regrann
0 notes
Photo

Jangan mendua, berdua saja. Itu sudah lebih dari cukup. Karena sendiri adalah sepi, dan bertiga adalah luka. 🌼 🌼 🌼 @fitha-af
0 notes
Photo

Tuhan Betapa aku malu Atas semua yang Kau beri Padahal diriku terlalu sering membuat-Mu kecewa Entah mungkin karena ku terlena Sementara engkau beri aku kesempatan berulang kali, agar aku kembali Dalam fitrahku sebagai manusia Untuk menghambakan-Mu Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapan-Mu… . Aku ingin mencintai-Mu setulusnya, sebenar-benar aku cinta Dalam doa Dalam ucapan Dalam setiap langkahku Aku ingin mendekati-Mu selamanya, sehina apapun diriku Ku berharap untuk bertemu denganmu ya robbi ~Edcoustik - Aku ingin mencintaiMU~
0 notes
Photo

Tak ada ragu sedikitpun perihal Engkau, sungguh hidup ini adalah bagian untukmu. Setiap perjalanan, langkah-langkah yang mengiringi. Kuingin Kau menemani. Dekatkanlah hatiku selalu padamu Pada malam dan siang yang berganti waktu Pada napas yang menghidupi tubuhku Sungguh, tak ada daya upaya Kau adalah jatuh cinta paling dalam di dada. –boycandra
0 notes