Tumgik
siskamarini · 6 years
Text
Untuk kesekian kalinya..
Aku memang tidak seperti perempuan pada umumnya. Aku bukan perempuan yang bisa diam dirumah. Setelah semua kewajibanku selesai. Aku memilih untuk mencari banyak jawaban atas pertanyaanku diluar.
Aku tidak sebaik mereka, aku tidak selembut dia. Tapi prioritas hidup seseorang akan berubah seiring berjalannya waktu. Dan aku percaya, dimasa depan kamulah prioritas aku.
Untuk kesekian kalinya, aku merasakan perasaan ini. Tidak ada bedanya dengan yang lain. Aku menganggumi, lalu pada akhirnya aku jatuh cinta. Jika yang lain menguap karena takdirNya. Pantaskah jika kali ini aku berharap takdirmu dan takdirku akan bertemu disatu titik sama.
Walau ada masanya, aku merasa aku tidak pantas untukmu. Aku ingin kamu mendapat yang terbaik. Walau disatu sisi, aku ingin akulah yang jadi wanita terbaik yang tuhan kirim untukmu.
Untuk kesekian kalinya, aku berharap.
Dan harapan aku salah satunya kamu.
Semoga.
1 note · View note
siskamarini · 7 years
Quote
Saya hanya butuh rehat. Keluar dari kebiasaan saya saat ini
1 note · View note
siskamarini · 7 years
Photo
Tumblr media
Training of Trainer Cerita lengkapnya bisa dibaca di siskamarini.tumblr.com http://siskamarini.tumblr.com/post/163679920949/sebuah-cerita-training-of-trainers-tot (at Puncak, Jawa Barat, Indonesia)
1 note · View note
siskamarini · 7 years
Quote
Terimakasih karena telah datang kembali. Dan lagi, kesederhanaanmu yang masih tetap sama setelah delapan tahun berlalu
1 note · View note
siskamarini · 7 years
Text
Sebuah Cerita, Training of Trainers (TOT)
Acara ini diselenggarakan berawal dari harapan kalau nantinya Pendidikan Tinggi Islamic Village yang memiliki 4 lembaga (STIT, STES, STTC dan Akper) bisa melebur dan bersatu menjadi sebuah universitas kedepannya. Sebuah harapan besar yang tidak mudah tapi bukan mustahil untuk diwujudkan. Didasari dengan harapan besar tersebut, maka diadakan sebuah acara keren untuk mempersatukan 4 BEM Pendidikan Tinggi Isvill. Sebuah langkah awal untuk sebuah harapan besar yang dimulai dari acara ini, Training of Trainers.
Skip soal persiapan dan persoalan untuk mengikuti acara ini, termasuk sakitnya saya H-2 sebelum acara.
Eskpetasi saya terkait keberangkatan : minimal naik truk TNI. Ekpetasi ini didasari karena 2 minggu sebelum acara Bu Widhi sempat bercerita kalau beliau sudah survey untuk mengurus perijinan peminjaman truk TNI.
Realitanya ??? Kami dibagi menjadi 5 kelompok besar, yang setiap kelompoknya memiliki perwakilan anggota BEM dari 4 lembaga PT Isvill (Pendidikan Tinggi Islamic Village. Red). Dan tantanganpun dimulai. Setelah dibagi kelompoknya, masing-masing kelompok dibekali uang Rp. 550.000,- Dalam hati bertanya-tanya untuk apakah uang ini ?
Selain itu kamipun diwajibkan untuk mengumpulkan handphone kami masing-masing ke Crew penyelenggara, setelah sebelumnya dipersilahkan untuk share emergency contact.
Tantangan pertama adalah, kami dituntut untuk menyelesaikan sebuah game “sodoku”. Sempet pusing untuk menyelesaikan game ini, tapi Alhamdulillah setelah diberi sebuah clue kami berhasil menyelesaikan game ini. Terimakasih ka Friska :* Dengan catatan kami adalah KELOMPOK PERTAMA yang menyelesaikan game ini berarti kami adalah kelompok pertama yang berangkat.
Check point 1 :
1.       Taman
2.       Benteng
3.       Suku asli Jakarta
4.       Jendral pertama di Indonesia (kalau gak salah pertanyaannya seperti ini).
Oke berangkat, ternyata bekal uang tadi adalah untuk bekal perjalanan kami. Jadi kita pergi secara mandiri perkelompok dengan dibekali satu orang fasilitator. Langkah pertama adalah kami nego angkot, setelah harga oke kita langsung memutuskan untuk berangkat. Berangkat kemana ? Masih simpang siur terkait lokasi yang kami tuju. Alhamdulillah ada seorang bapak-bapak yang memberikan kami informasi tentang tempat yang kami tuju, yaitu Taman Benteng Betawi yang ada patung Jend. Sudirmannya.
Setelah sampai disana kami diberi tantangan yang kedua yaitu membuat yel dan memisahkan sampai organik dan un organik. Sempet terjadi “perdebatan” kecil antara anggota laki-laki dan anggota perempuan terkait yel dan gerakan. Ka Susan yang ternyata Korea Lovers menamai grup kami dengan “Dabong” sebuah bahasa korea yang artinya Hebat. Menyusul gerakan yel-yel yang terlalu feminim, maka pihak laki-laki menolak gerakan tersebut :D lalu disepakatilah jalan tengah tentang gerakan.
Setelah menyelesaikan tantangan kedua kami diberi sebuah clue untuk sampai ke check point ketiga yaitu:
1.       Taman
2.       Penutup kepala
3.       Kota hujan
Tanpa kesulitan kami menemukan jawaban atas clue tersebut yaitu : Taman Topi Bogor. Langsung berangkat ke stasiun dan memesan tiket KRL dan berangkat ke Bogor. Dalam perjalan kami sempat berdiskusi tentang yel-yel. Saya ? Asyik ngobrol sama bapak-bapak yang memberi saya pelajaran hidup kalau jadi istri itu adalah pekerjaan sulit tapi balasannya surga :D *akang Petani ketceh ditunggu lamarannya ya :p Setelah transit distasiun Duri kami langsung menaiki kereta yang tersedia. Rupanya kereta tersebut hanya sampai Depok yang artinya kami harus menaiki kereta selanjutnya dan transit di stasiun Depok.
Dan cerita kebahagian serta sisi kemanusian kamipun dimulai dari stasiun ini, Stasiun Bogor :D
Karena kami adalah kelompok paling manusiawi yang dengan setia menunggu anggota kelompoknya yang kebelet :D setelah semua selesai dan beres menukarkan uang jaminan KRL kami menuju Taman Topi.
Disana kami diberi tantangan ke empat yaitu mencari sejarah tentang sosok pahlawan yang patungnya ada di Taman Topi. Sebagian anggota kelompok mencari tahu sejarah sosok tersebut, sebagian cari makan dan sebagian jaga tempat check point. Singkat kata sejarah sosok tersebutpun ditemukan, dan makanan yang dibelipun sudah tersedia. Kami makan diemperan taman topi, traveller sejati banget gak sih ? :D
Tantangan kelima adalah kami diberi sebuah puzzle untuk menuju check point ketiga. Sebelum puzzle tersebut berhasil di susun ka Momogi aka ketua kelompok sudah berhasil menebak lokasi tersebut, Tugu Kujang. Kamipun langsung menuju ke tugu tersebut setelah berhasil nego dengan supir angkot.
Tantangan ke enam sesampainya di Tugu Kujang adalah melafalkan Teks Pancasila secara berkelompok dan membersihkan tugu tersebut. Dilokasi ini singkat saja, setelah berfoto sejenak kami langsung diberi tantangan ke tujuh untuk menuju Check Point ke empat. Ketika membuka tantangan tersebut yang berisi tulisan Ci + gambar bambu ka Susan langsung teriak Ciawi. “Untung gue orang Sunda, coba kalau bukan. Pasti gue pusing sendiri nebaknya, mungkin Cibambu, Cikayu atau tebakan lainnya” –Ka Susan pembawa kebahagian dan energi positif dikelompok satu.
Kami langsung nego angkot untuk menuju pasar Ciawi, dan baru sekitar 50meter kami naik angkot. Angkot yang kami tumpangi ditilang. Masya Allah -__- ujian banget sih hahaha
Setelah pak Supir menyelesaikan urusannya perjalananpun kami lanjutkan. Ditengah perjalanan saat sudah mendekati pasar Ciawi kami diberi tantangan kedelapan. Membeli setengah kilogram buah Alpukat dan membuat pantun dan kata alpukat.
Kejadian yang tak mengenakan pun kembali terjadi, mungkin karena mulut saya yang kurang terjaga. Maafkan saya ya kelompok 1 L hihihi. Angkot yang kami tumpangi terpaksa harus dicegat oleh calo. Kamu melanjutkan perjalan menuju masjid tertinggi di Puncak. Sesampainya di masjid Atta Awun kami langsung memutuskan untuk salat Dhuhur. Sambil menunggu kelompok terakhir yang sampai kamipun beristirahat. Kami kelompok pertama yang berangkat justru menjadi kelompok ke empat yang sampai hihihi
Setelah semua kelompok sampai, kamipun melanjutkan perjalanan menuju villa dengan berjalan kaki. Medan yang cukup licin yang harus kami lewati dengan beban tas yang kami bawa. Setelah kurang lebih berjalan kaki selama 4km kamipun sampai di Villa.
Disana kami berkenalan dengan sang game master. Setelah itu kamipun beristirahat sambil menunggu waktu salat Ashar.
Karena fisik yang cukup lelah ternyata kami beristirahat sampai waktu magrib. Saat magrib tiba kamipun salat Magrib berjamaah, dengan muadzin Bang Farhan, yang Iqamah Rio dan Imam salat Bang Nizam. Selesai salat kami kembali istirahat dan bersiap-siap untuk makan malam. Suasana makan malam cukup ramai. Dengan hamparan nasi dan lauk yang disajikan memanjang. Kami makan secara berjamaah wkwkwkw
Setelah makan dan merapikan tempat makan kami bersiap untuk salat Isya berjamaah. Kali ini Muadzin adalah Rio, petugas Iqamah Bang Junet dari STTC dan Imam salat Isya Bang Farhan. Sampai sini sisi sombong saya muncul, ternyata pria-pria STIT yang pecicilan begitu fasih menjadi Muadzin bahkan Imam salat wkwkwk. Peace ahh.
Acara berlanjut ke rapat kerja dan pemaparan program masing-masing BEM. Ada cerita yang mau saya skip disini hihihi
Setelah acara selesai kami langsung beristirahat.
Salat subuhpun dilakukan secara berjamaah, dan Imam salat subuh adalah si anak tiri Rio.
Setelah salat subuh semua bersiap untuk masuk ke acara selanjutnya yaitu joging pagi mengelilingi kebun teh.
Setelah joging kami dipersilahkan untuk sarapan dan masuk ke acara game.
Dan gamenya pun membuat saya cengo aja gitu. Game disusun secara apik. Salut banget sama sang Game Master, Bang David.
Setelah masing-masing kelompok menampilkan yel-yel. Tiap kelompok dinilai oleh kelompok lain. Dan kelompok 1 adalah pionir untuk bales-balesan yel :p
Sebelum masuk game, tiap kelompok dipersilahkan untuk memilih dua orang anggota kelompok terbaiknya. Dan ternyata kedua anggota tersebut untuk ditukar dengan anggota kelompok lain :D
Game diawali dengan tiap kelompok dipersilahkan memilih 10 alat dari 12 alat yang tersedia.
Alat-alat yang tersedia adalah: Penggaris, peniti, double tip, tali tipis, tali sepatu, balon, pulpen, kertas, sedotan, sumpit, korek api dan isolasi.
Tiap kelompok diberi area sebuah lingkaran dan kelompok dipersilahkan untuk bekerja diluar area.
Game pertama adalah, memecahkan balon dengan alat yang tersedia dari luar area. Dengan catatan tiap alat yang sudah terjatuh didalam area tidak boleh diambil lagi untuk game tersebut.
Game kedua memindahkan bola kasti dari atas botol tanpa menyentu tanah.
Game ketiga memindahkan dua bola tenis dari satu mangkuk ke mangkuk satunya yang mangkunya berada didalam area.
Game keempat menyalakan dan memadamkan sebuah lilin.
Game kelima memindahkan air dari botol aqua kedalam sebuah botol ditengah area.
Selanjutnya kami diberi game untuk menjelajah, dan mencari satu huruf dari tiap post.
Setelah itu kami diberi waktu untuk istirahat sebentar.
Dan game terakhir adalah semua semua kelompok melebur dan menjadi satu untuk memecahkan sebuah misi. Yaitu membuka banner yang diikat dan kita diharuskan untuk memutuskan tali tersebut menggunakan lilin. Saat menyambung lilin dan menyalakan lilin kami mendapatkan serang balon berisi air dari para kru. Berarti yang tidak menjadi tim penyusun lilin bertugas untuk melindungi dan mebuat benteng untuk para penyusun lilin.
Singkat kata game pun selesai kami diperilahkan untuk siap-siap pulang. Dan salat dhuhur kali ini kembali di imami oleh bang Farhan, si Muzamil KW :p
Setelah salat kami dipersilahkan untuk makan siang dan persiapan pulang. Sebelum pulang kami diberi handphone kami kembali. Perjalanan pulang tidak mudah, kami harus berjalan cukup jauh menuju bis kami. Walau sebelumnya kami masih bertanya-tanya akan pulang naik apa kami.
Terimakasih untuk dua hari yang berkesan semua anggota BEM STIT, STES, STTC dan Akper Islamic Village.
Terimakasih untuk kelompok satu, Bang Momogi, Ka Susan, Ka Intan, Ka Friska, Ka Linda, Ka Novi, Ka Ika, Bang Ade dan Bang Roju serta fasilitator kami Bang Hariri. Maaf jika saya menyebalkan sampai ada yang ngomongin dibelakang sama Rio. Love you all Daboooooong :p
Terimakasih para kru, Bang Juned, Bang Aris, Bang Erik, Bang Rizqon, Bang Pungki dan Bu Widi. Bu Widhi masakan ibu enak buuu.
Makasih untuk sang game master bang David atas semua kesan dan pelajarannya.
Makasih Ka Ratna, Ka Mutmainah dan para anak-anak Akper atas pertolongannya pada cerita yang saya skip.
Makasih Devi, Rohmah, Ka Ika, Ka Fuzi, Ka Zalva love, Ka Lina, Echa, Sule, Bang Farhan, Bang Ade, Asep, Rio, Nizam dan Ka Juju. Khusus ka Juju makasih juga buat tumpangannya.
Makasih para Muzamil KW yang jujur membuat saya bangga, sampai disebut “Di STIT mah banyak ustadnya” :D
Makasih bu Atiqi, BPH dan yayasan Islamic village.
Dan terimakasih untuk kalian semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga setelah ini kita makin kompak dan mampu mewujudkan mimpi besar kita semua. Aamiin
Penuh cinta: Raden Siska Marini yang menyelesaikan tulisan ini sampai butuh waktu 2 hari.
�s��l
0 notes
siskamarini · 7 years
Text
Hijrah
Hijrah, kata sederhana penuh perjuangan.
Entah darimana aku memulai proses ini. Proses yang diawali untuk jadi makhluk yang lebih baik. Aku menemukan banyak quote tentang hijrah, salah satunya adalah “Hijrah itu mudah, istiqomahnya yang sulit”
Tapi tanpa disadari ada proses yang juga tidak kalah sulit dari meng-istiqomahkan hijrahmu. Bagaimana kamu mengawali hijrahmu sendiri. Saat keinginan itu sudah ada, saat kesempatan itu sudah terbuka. Tapi atas dasar alasan yang dibuat-buat seringkali menghambat proses hijrah itu sendiri.
Di titik ini, aku menyadari segala kelemahanku. Aku menyadari dimana posisiku berada.
Maaf, kalau aku sudah terlalu lama lalai pada-Mu. Maaf, maaf untuk segala salah yang seringkali menyesakan dada. Terimakasih, karena masih memberi aku kesempatan dan petunjuk.
Terimakasih karena masih memberi aku kesempatan untuk belajar dan memperbaiki hidupku. Memberi aku kesempatan untuk semakin mengenal-Mu. Mengingatkan aku yang mungkin sudah terlalu lama lupa pada-Mu.
Terimakasih karena masih memberi aku kesempatan untuk belajar. Belajar hal-hal yang tidak hanya bersifat tekstual. Tapi juga belajar memaknai hidup, belajar merubah tingkah laku, belajar memahami baik dan buruk tidak hanya dari sudut pandang aku.
Semoga nikmat ini akan semakin bertambah, nikmat dan kerinduan untuk semakin dekat padamu. Nikmat untuk memperbaiki hubunganku dengan sesama, nikmat untuk memperbaiki sikap-sikap aku yang salah dan segala nikmat yang telah Engkau beri.
Semoga aku bisa menselaraskan hijrahku. Bukan sekedar hijrah tentang penampilan dan busana yang aku kenakan. Tapi hijraku juga selaras dengan tingkah laku dan sikap aku, selaras dengan hubungan aku dengan sesama, selaras dengan semakin dekatnya aku dengan Allah, selaras dengan semakin banyak sunahnya yang aku amalkan, selaras dengan ilmu yang semakin bertambah tapi tetap rendah hati, selaras dengan bersihnya hati serta pikiran dan selaras dengan segala aspek kehidupan yang seimbang tapi selalu sesuai dengan syariat Islam.
Aamiin
0 notes
siskamarini · 7 years
Video
0 notes
siskamarini · 7 years
Photo
Tumblr media
Jika ada yang mau bertanya soal info yang kurang jelas, termasuk soal biaya jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PI AUD) saya akan senang hati membantu memberikan informasi terbaik kepada teman-teman 😊 (2/2)
0 notes
siskamarini · 7 years
Photo
Tumblr media
Assalamualaikum calon-calon guru. Selain prodi PAI yang sudah lama di buka. Kini STIT Islamic Village juga mempunya prodi baru yaitu Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Yuk yang mau fokus di pendidikan anak usia dini daftar ke STIT Islamic Village. Bagaimana ilmu PI AUD akan bermanfaat tidak hanya jika kamu menjadi guru, tapi juga bermanfaat ketika kamu menjadi orang tua untuk mengembangkan golden age dan multiple intelegent. More info ? Inbox saya saja. ______________________ Lalu apa tujuan saya dari postingan ini ? Eksistensi jurusan PI AUD. Bagaimana membangun gedung pencakar langit harus dimulai dari pondasinya yang kuat. Begitupun untuk menjadi manusia yang utuh, pendidikan usia dininya harus benar. "Ah jadi guru TK mah SMA juga bisa" "Lah orang ngajar TK mah gampang cuman 1 + 1". Padahal di usia dinilah ada masa "golden age", ada masa anak peka terhadap rangsangan dan masa terbaik untuk pembentukan karakter. Yuk bangun bangsa ini dengan jadi guru Anak Usia Dini yang benar dan berorientasi Islam. #stit #islamicvillage #pendidikan #islam #anakusiadini
0 notes
siskamarini · 7 years
Quote
Biasanya yang lucu itu suka bikin ketawa, tapi ko kamu lucunya bikin naksir
0 notes
siskamarini · 7 years
Photo
Tumblr media
Yuhuuu.. Yang mau akad, yang mau resepsi, mau perpisahan, mau wisuda apa sekedar foto-foto syantik. Yang ada di wilayah Pandeglang - Banten bisa hubungi mamake @ekawadiah17 atau facebok : Dhiyah Sanders Model @indanurulaeni125 #muapandeglang #muabanten #beautyhijab #pengantinsyari #makeuphalal
0 notes
siskamarini · 7 years
Text
Istimewa
Teruntuk kamu manusia istimewa yang datangnya tanpa pertanda, yang pertemuannya tak diduga, yang datang rasanya tanpa aba-aba.
Selamat datang di kehidupanku, meski semua masih samar-samar, meski aku belum yakin atas semua rasa. Tapi belakangan kamu mulai mengganggu pikiran aku, mulai merasuk ke dalam jiwa. Semoga kehadiran kamu di pikiran aku tidak membuat aku lalai. Karena awal kekaguman aku padamu berawal dari ketaatan kamu padaNya.
Kamu yang awalnya membuat aku tertegun lalu pada akhirnya kagum. Bagaimana makhluk humoris yang kelakuannya ajaib ternyata ngajinya begitu fasih.
Kamu adalah makhluk kesekian yang pernah singgah, tapi semoga jadi makhluk yang akhirnya menetap membuat aku tumbur, mekar lalu berakar (kuat).
Semoga kamu yang akan menuntun dan membimbing aku untuk semakin taat, sehingga akhirnya kita jadi pribadi yang sama-sama kuat.
0 notes
siskamarini · 7 years
Text
LDKM STIT ISLAMIC VILLAGE 2017
Tumblr media
Pas hari pertama uas tiba-tiba ada kaka-kaka bem yang masuk kelas dan bilang mau ngasih pengumuman. Sempet agak shock karena LDK ternyata bakal dilaksanakan 2 minggu lagi. Terhitung ngedadak buat orang yang selalu butuh persiapan kalau mau kemana-mana hahahaha
 Skip soal masalah persiapan, karena untuk ikut tekhnikal meetingnya gak bisa. Maklum lagi memanfaatkan sisa liburan buat pulang kampung.
 Akhirnya tiba hari H, jum’at malam jam 9 malam saya sampe kampus nebeng sama ummi Saris yang kebetulan dianterin abinya. Pas sampai kampus, kampus sudah rame. Tapi belum ada yang spesial, saya pribadi masih ngumpul sama teman-teman satu jurusan padahal kelompok udah terbagi.
 Kami dibagi 2 kelompok besar, kami berangkat ke Villa tempat acara dipuncak menggunakan mobil TNI. Sepanjang jalan pastinya sih gak bisa tidur. Bukan karen gak ngantuk tapi karena becanda mulu -____- sampai akhirnya ditengah perjalanan tronton 2 (tronton yang saya tumpangi) mogok. Beda nasib sama tronton 1 yang udah duluan sampai Villa. Sambil menunggu tronton 1 yang menjemput kami. Gue sempet ketiduran dipinggir jalan wkwkwk.. Medan menuju villa agak mirip sama jalur roller coaster, naik, turun, dan curam. Setelah sampai tujuan ternyata kami masih harus berpetualang untuk naiki lembah dan bukit buat sampai villa.
 Jam 3 pagi ditemanin dingginya udara sekitar kami berjalan sepanjang 2km sambil membawa perlengkapan kami masing-masing. Gue selalu semangat, jadi buat gue pribadi sih gak ada kata cape. Seru aja bawaannya. Sampai Villa kami langsung diarahkan ke kamar. Jangan kira kami akan dapat kamar yang bisa tidur nyenyak, 1 kamar diisi sekitar 20 orang. Jam dihape gue menunjukan pukul 03.40 atau 20 menit lagi kami akan bangun untuk melaksakan acara pertama yaitu salat subuh berjamaah. Tidur gue rasa sih bukan pilihan tepat. Jadi gue memutuskan buat menyusup ke dapur dan bikin kopi hahahaha
 Mungkin karena lelah wudhu pertama gak ngersain yang namanya dingin. Malah yang ada gue kegerahan wkwk. Salat subuh berjamaah dilaksanakan dengan khusu. Sempet takjub denger senior ngaji. Dalam hati berbisik “Kalau ngeliat kualitas anak BEM sih kayaknya gue gak salah milih kampus”.
 Selesai salat kami dipersilahkan untuk ganti baju karena akan melakukan lari pagi sambil bermain teka-teki seru. Sepanjang jalan disuguhi oleh keindahan pemandangan alam sekitar, suasana yang sejuk dan sempat menemukan peternakan sapi. Moooooo
 Setelah lari pagi kami dipersilahkan untuk sarapan, dan setelah sarapan kami diberi waktu untuk mandi dan melakukan persiapan karena akan beranjak ke acar selanjutnya yaitu materi 1 dari dosen sekaligus ketua STIT. Dan juga ada materi yang dibungkus games oleh bu Juli.Di games tersebut kami dibekali ilmu tentang team work.
Tumblr media
 Materi yang disampaikan tentu sangat bermutu dan menambah pengetahuan kami semua. Adzan dhuhur pun berkumandang, kami dipersilahkan untuk wudhu dan melaksanakan salat Dhuhur berjamaah, setelah salat kami melakukan makan siang dan istirahat sambil mencari materi untuk debat terbuka antar kelompok.
Tumblr media
 Debat berlangsung seru dan berbobot. Setelah debat terbuka kami kembali melaksanakan salat Ashar berjamaah. Setelah salat ashar kami akan melakukan sesi games basah-basahan wkwkwk alias setelah games kami diperbolehkan untuk nyebur ke kolam renang. Momen ini bener-bener momen kebersamaan antar kelompok.
 Setelah games selesai kami dipersilahkan untuk mandi karena akan melakukan salat magrib dan isya secara berjamaah sekaligus acara tausyih dan baca qur;an bersama.
 Disela-sela acara yang padat, penyusun acara memastikan kami semua untuk selalu salat secara berjamaah. SALUT !
 Setelah acara tersebut selesai kami dipersilahkan untuk makan malam dan persiapan acara pensi. Pensinya gimana ? Meski dilakukan serba dadakan Alhamdulillah pensinya berjalan seru. Penuh kebahagian dan gelak tawa. Dan sekarang adalah waktunya untuk istirahat.
 Jam 03.00 ka Unun aka ibu kost sudah siap untuk membangunkan kami untuk mengikuti Qiyamul lail bersama dan acara renungan malam oleh ka Yola Al-Khansa aktivis dakwah sekaligus founder komunitas Hijab Syar’i Tangerang (HST). Ka Yola sendiri masih tercatat sebagai mahasiswi aktiv di STIT Islamic Village. Acara tersebut langsung dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah. Dan tausyiah dari peserta dan perwakilan panitia.
 Setelah itu peserta dipersilahkan untuk siap-siap karena akan melakukan kegiatan senam bersama. Selesai senam kami semua dipersilahkan untuk mandi dan packing, serta sarapan. Setiap makan kami selalu diwajibkan untuk makan secara berkelompok. Menu makannya selalu dipertimbangkan dengan makanan yang oenuh gizi.
Tumblr media
 Setelah itu kami masuk ke acara materi terakhir yang disampaikan oleh (nama pemateri akan ditulis kemudian, karena catatan saya hilang entah kemana) wkwk. Materinya tentang kepemimpinan. Materinya bagus, menganjurkan untuk mahasiswa aktiv berorganisasi.
 Dan setelah materi selesai kami berlanjut ke acara tukar kado dan penutupan acara. Ada satu pesan yang bermakna buat saya ketika acara penutupan dari Dr. Fauzi Al-Mubarok, M.Ag yaitu singkatan dari leader adalah “Luruskan niat, efesien, antusias, dedikasi (bahwa jadi pemimpin adalah sebuah pengabdian), empati dan religius).
Acara selanjutnya adalah salat dhuhur berjamaah sekaligus jamak salat Ashar. Acara terakhir di LDKM STIT 2017, 2 hari yang bermakna dan penuh kesan. 2 hari yang bikin saya gagal move on.
 Terimakasih kerja kerasnya para panitia “jika peserta kurang tidur, saya yakin panitia lebih kurang tidur”. Terimakasih untuk semua pemateri, terimakasih ilmunya, terimakasih kebersamaannya intinya terimakasih untuk segalanya. Terimakasih kelompok 6 yang sudah rela gue teriakin, terimakasih PGRA 2016 untuk kesannya. Terimakasih dan Alhamdulillah untuk 2 harinya.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
siskamarini · 7 years
Video
1/2 @yuniyarsih96 @nurliaalfianti05 @nurularafah26
0 notes
siskamarini · 7 years
Text
Terpampang mencolok di pintu gerbang salah satu universitas di Afrika Selatan tulisan: 
"Untuk menghancurkan sebuah bangsa, tidak perlu dengan bom,  roket, dan senjata berat, tapi cukup dengan MEMPERMUDAH MURID  CURANG DALAM UJIAN dan LONGGAR DALAM DISIPLIN  BELAJAR.”
Maka;
- orang akan banyak yang mati di tangan para dokter yang lulus karena curang.
- rumah dan gedung akan banyak yang ambruk di tangan para arsitek yang lulus karena curang.
- perusahaan akan banyak yang bangkrut di tangan para akuntan yang lulus karena curang.
- agama akan menjadi jualan murahan di dalam ceramah dan pidato pemimpin agama yang lulus karena curang.
- keadilan akan hilang di tangan hakim yang lulus karena curang.
- kebodohan dan kekasaran akan menjadi karakter bagi anak bangsa di tangan para guru dan pendidik yang lulus karena curang.
KEMUNDURAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN ADALAH KEHANCURAN SEBUAH BANGSA.
0 notes
siskamarini · 7 years
Conversation
Complimentary or Supplementary ?
Cakra : "kalau saya..." cakra terdiam lama. " kalau saya , saya gak akan mencari perempuan yang melengkapi saya."
Ayu : "Loh kenapa? bukannya memang seperti itu yang benar? melengkapi ?"
Cakra : "saya gak, ya. gak kayak gitu." Cakra menggeleng."
Ayu : "Kenapa?"
Cakra : "kata Bapak saya.. dan dia dapat ini dari orang lain. Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. yang sama-sama kuat. bukan yang saling mengisi kelemahan, Yu"
Ayu : "..."
Cakra : " Karena untuk menjadi kuat, adalah tanggung jawab masing-masing. Bukan tanggung jawab orang lain."
Ayu : "..."
Cakra : " Tiga dikurang Tiga berapa, Yu?"
Ayu :" Nol!"
Cakra : " Nah, misal, saya gak kuat agamanya. lantas saya cari pasangan yang kuat agamanya. Pernikahan kami akan habis waktunya dengan si kuat melengkapi yang lemah."
Ayu : "..."
Cakra : "padahal setiap orang sebenarnya wajib menguatkan agama , terlepas dari siapapun jodohnya."
Ayu :"...."
Cakra : "Tiga kali tiga berapa, Yu?"
ayu mengangguk, mengerti. Find someone complimentary, not supplementary. Dia jadi teringat perkataan Salman. Bahwa mereka bisa saling mengisi kekurangan. Hmmm.. Berkebalikan dengan prinsip Cakra
7 notes · View notes
siskamarini · 7 years
Conversation
"Mereka benar bahwa semua ini tidak ada sekolahnya.
Tapi, yang mereka salah adalah bilang bahwa prestasi akademis itu gak penting.
Attitude baik kalian tidak akan terlihat oleh perusahaan karena mereka sudah akan membuang lamaran kerja kalian jika prestasi buruk.
Prestasi akademik yang baik bukan segalanya. Tapi, memang membukakan lebih banyak pintu untuk memperlihatkan kualitas kita yang lain.”
0 notes