spiritask-blog

[spiritask-blog]

Semakin mendalami karakternya semakin jijik dan merinding dibuatnya. Walaupun memang ada pepatah sebaik-baik orang pasti ada buruknya, dan seburuk-buruk orang pasti ada kebaikannya pula.

Namun sejatinya untuk perihal di atas aku tak menaruhnya pada diri kalian, karena perbuatan itu tidak akan termaafkan hingga Tuhanlah yang menjadi saksi.

Kata orang waktu dapat menyebuhkan luka, namun Nyatanya hingga saat ini pun tak kunjung hilang sakitnya.

Hanya dalih semata omongan2 manis, karena waktu hanya membuat dirimu melupakan sejenak tapi tidak menghilangkan selamanya.

#limeixin.01 #tidaktahumalu

[spiritask-blog]

Keindahan Semu

Jikalau kau melihat wanita didepanmu lebih baik dari apa yang menunggumu di rumah, ketahuilah bahwa apa yang terlihat tidak seperti kenyataan yang kau harapkan.

Kau dibutakan oleh rasa haus dari ketidakbersyukuran dirimu dalam menerima takdir, kau buat dirimu seakan ini merupakan takdir yang harus kau jalani.

Padahal semua kejadian berasal dari pola pikir dan juga tindakan yang kamu manifestasikan menjadi kebiaasaan. Pikirmu hal sepele tidak akan menyengsarakan.

Jawabannya banyak keindahan semu yang terjaja rapi diluaran menghancurkan bangunan kokoh porak poranda seperti terkena rudal di medan perang.

[spiritask-blog]

Cadar dan Hijabmu tak menyelamatkanmu

Alkisah seorang pemuda bernama Fulan dan Pemudi bernama Fulanah, merupakan dua insan manusia pengecut yang berani bermain api padahal mereka tau bahwa api itu akan menyeret mereka pada kobaran yang lebih besar.

Pendekatan keagaaman dijadikan kedok sebagai upaya menutupi nurani dan ketidakmaluan. Hati dan juga pikiran mereka dimaksudkan untuk melanggengkan kemaksiatan dengan melegalkan perzinahan.

Berawal dari ketidaktahuan karena mereka begitu apik menutupi, setelah semua terungkap ingin semua terlihat mudah dengan dalih poligami.

Ironi zaman sekarang tampang rupawan dan alim tak memberikan jaminan, cadar dan pendidikanmu tak menyelamatkanmu dari sebuah fitnah dunia.

Kalian berlaku dzolim dari sebelum si fulan menikahiku dan bahkan setelah pernikahanku dengan si fulan kalian tak tau malu melakukannya tanpa takut dosa dan terbakar api lebih besar.

[spiritask-blog]

Aku ingin semua kembali baik2 saja, aku hanya ingin bahagia. Sulitkah?

Mengapa aku terlalu berharap pada manusia, akhirnya aku dihempaskan oleh harapan yang sia2

[spiritask-blog]

Aku tahu bahwa trauma itu tidak mudah disembuhkan bahkan setiap hal yang terjadi di dunia ini meninggalkan bekas dan jejak yang tidak terhapus sampai kapanpun. Aku sudah berusaha berdamai pada diri, mamun nyatanya semuanya berakhir sia-sia. Selalu berpikir negatif bahkan sampai overthinking, ini semua karena trauma pasca kejadian.

Hal ini menyebabkan kerugian materi dan non materil yang tidak sedikit, bahkan saat ini aku mendapatkan gangguan kecemasan karena ulah mereka. Sayangnya, mereka yang berbuat justru dengan tidak mendapatkan balasan setimpal atas perbuatan mereka. Malahan mereka dengan bangga dan egoisnya menyerangku dengan kata-kata verbal dan berbuat curang dengan saling mendukung argumen satu sama lain.

Terimakasih untuk semua luka yang membuat aku menjadi lebih dewasa, walaupun ada harga mahal yang membersamai yang harus aku bayar sendiri. Disisi lain ada dendam pribadi yang tak bisa terhapus bahkan aku tak akan maafkan setiap celah luka yang kalian sayat. Selamat menikmati hari-hari kalian para pendosa karena telah terang-terangan berbuat curang dibelakang istri sahnya.

Karma itu selalu ada, cepat atau lambat biarkan waktu yang menjawabnya. Sebuah kisah yang akan menghantarkan kalian pada penyadaran nyata bahwa tak selamanya cinta itu harus diperjuangkan dengan cara yang haram.

Tak ada urgensi apapun kamu membela rasa, karena rasa sifatnya fluktuatif dan kalian sedang terperdaya oleh godaan syetan yang terkutuk. Doaku untuk kalian hanya satu, tetaplah waras karena kalian telah membuat petaka menghancurkan hidup seseorang yang tidak pernah menyakiti kalian

[spiritask-blog]

Tak ada urgensi apapun tuk melaksanakan poligami pada zaman sekarang, kenapa demikian?

Karena sekarang kita belum masuk dalam fase perang dan kehancuran2 sebagaimana dulu pada zaman para sahabat Rasul.

Mohon pikirkan lagi dengan matang sebelum melaksanakan syariat namun hanya berbekal ilmu sepenggal.

#Miris #Poligami

[spiritask-blog]

Proses yang salah menghasilkan hubungan yang kalah. Mendzalimi perasaan sesama wanita dengan bermain api dibelakangnya hanya demi sebuah kata *bulshit* yang kau sebut cinta dan kenyamanan berujung pada perbuatan haram. Mohon kalian para pelaku jangan menciderai syariat sebagai topeng dari nafsu pribadi yang penuh intrik dan egoisme pribadi dalam mencari pembenaran.

#Poligami

[spiritask-blog]

Poligami

Kata yang mengoyak luka dan perasaan saya sebagai wanita, kata yang menjurus pada ingatan tentang penghianatan terstruktur di dalamnya.

Saya merasa dipercundangi, boleh saja syariat mengizinkan namun belakangan praktik ini disalahgunakan. Banyak yang gagal mengartikan urgensi dari poligami.

Silakan anda berkomentar bahwa saya berlebihan, saya tidak pernah manaruh rasa respect setelah saya tau pelaku poligami hanya mengedapankan ego sendiri tanpa memikirkan orang lain yaitu istri dan anak mereka

[spiritask-blog]

Menghafalnya Tak Akan Mengenal Rugi

Mungkin kita sering kali beranggapan bahwa menghafalkan alquran adalah hal yang sulit, sia-sia, dan sangat membuang waktu

Tapi ingatlah sabda nabi : “مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ”. (رواه الترمذي).

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut mendapatkan sepuluh kebaikan, aku tidak mengatakan bahwa lafal آلم itu satu huruf, akan tetapi اَ satu huruf ل satu huruf dan م satu huruf”

Berbeda dengan pelajaran sekolah, ketika akan ujian, semalam suntuk dihabiskan untuk membaca, mengulang dan melatih soal-soal. Padahal paginya entah karena grogi atau kurang tidur, apa yang sudah dipelajari dan dihafalkan bisa hilang begitu saja. Lupa. Blank seperti kertas kosong. Yang terjadi kemudian kekesalan dan penyesesalan karena sudah menghabiskan banyak waktu tenaga dan pikiran tapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Akan tetapi tidak dengan Alquran, kesalahan dalam melafalkan dan menghafalkan ayat, kemudian diulangi dengan susah payah betapa pun beratnya semua bernilai pahala. Tidak ada kerugian sedikit pun yang menimpa kita. Karena Al-Quran yang kita baca penuh dengan barokah, semakin diulang-ulang semakin baik. وَخَيْرُ جَلِيْسٍ لَا يُمَلُّ حَدِيْثُهُ ¤ وَتَرْدَادُهُ يَزْدَادُ فِيْهِ تَجَمُّلًا ¤ (في كتاب حرزالأماني…الشاطبي). “Alquran adalah paling baiknya tempat duduk yang tidak pernah dibosani ceritanya. Dan diulang-ulang ceritanya dapat menambah kebaikannya”.

Bahkan dengan kesungguhannya dalam melafalkan ayat Al-Quran, Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda.

“الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ” (رواه مسلم).

“Orang yang mahir terhadap Al-Quran itu bersama malaikat safarah yang mulia dan baik, dan orang yang membaca Al-Quran dan dia terbata-bata (kagok / tidak lancar ) dan dia tidak putus asa ( tetap semangat) maka baginya 2 pahala” Maka dapatkah kita menghitung berapa banyak keuntungan yang akan kita terima disisi Allah?

Maka sahabat, ikhlaskan hati, semangat kan diri, tetap jatuhkan pilihan kita pada Alquran.

Renungkanlah… Menghafalnya tak akan mengenal rugi.

#Yuk hadiri perayaan momen khataman di Pondok Pesantren Madrasatul Quranil Aziziyah.

[spiritask-blog]

ASK Decision

Aku ingin menikmati hidupku dalam ketaatan

Tak ingin melakukan segala sesuatu dengan keterpaksaan

Mendalami setiap ilmu dengan mengharap ridhoNya

Sudah ku mantapkan azzam untuk segera berbenah

Bukan karena lelah atau pun menyerah

Namun semua keputusan ini untuk kebaikan semua

Bukan bermaksud mengabaikan janji

Melainkan diri ini telah mencoba untuk mengabdi

Lantas, bagaimana bila aku terus bertahan tanpa hal yang pasti

Bukankah justru kalau aku berhenti sekarang

Mudah untuk memutar kemudi dan mengambil langkah pasti

Ataukah aku harus menunggu hingga jenuh menghampiri

Duhai diri, pantaskah engkau aku perlakukan seperti ini

Aku berharap semua keputusan ini

Indah tanpa ada yang tersakiti

[spiritask-blog]

Semua menjadi satu kesatuan dalam perbedaan, kami disatukan dalam satu perkumpulan kelas yang notabene sudah tidak asing dalam ingatan.

Semua menumpahkan peluh kesah dan juga harapan dalam beberapa tahun kedepan, kami merupakan putra dan putri bangsa yang sedang mencari jati diri.

Disana kami dibentuk untuk menjadi pribadi yang lebih bermakna dan bermanfaat, untuk itu aku selalu percaya bahwa setiap hal memiliki kesempatan untuk berubah dan berkarya.

[spiritask-blog]

#ASKReflection – View on Path.

[spiritask-blog]

Keputusan

Menuntaskan apa yang dimulai

dan Memberikan hasil maksimal

Lanjutkan menggapai Asa

Walau harus ada yang harus dikorbankan

Namun kuyakin semua akan indah pada waktunya

[spiritask-blog]

Kerinduanku

Aku berdiri sendiri di tengah gemuruh Angin yang kian mengibaskan tubuhku Sepi hati ini, lemah terasa di dalam jiwaku Aku menantikan seseorang yang begitu ku rindukan Seseorang, yang mampu membawaku terbang Mentafakuri diri dengan mengagungkan ayat-ayatnya Aku menantikan dirinya, Hadir bersama lembutnya angina surge Yang memberikan kesejukan disetiap dahagaku Aku menantikan dirinya, seperti Menantikan belahan jiwa yang lama Tiada aku temukan Siapakah gerangan? Kemana aku harus mencarinya Dan sampai kapankah aku menanti kehadirannya? Ya robb… Adakah malaikatmu yang kau utus menjadi pelengkap hidupku? Adakah sang bidadara syurga yang kau turunkan Untuk mendampingi sepinya hari-hariku Aku lelah… Hatiku kian rapuh dalam penantian tanpa jawaban Ya robb… Kini aku memahami, bahwa penantian ini Akan sangat berarti seiring keyakinanku padamu By : Anonim

[spiritask-blog]

Hanya bisa memandangmu lewat kejauhan

Sedikit menengok kisah-kisah silam

Meneduhkan dan amat berkesan

Alangkah indah persahabatan 

Bila terus mengikat dan saling menggenggam

Menjadi pribadi sekuat karang

Tetap kokoh walau dihantam

***

Kalian lentera di tengah kegelapan

Menyinari dan memberikan cahaya

Kisahku dulu dan sekarang

Menjadi satu kesatuan

Memori indah tersimpan dalam kenangan

***

Adakah waktu menjadi pengobat rindu

Ataukah justru meramu dalam candu

Kini jarak menjadi pemisah kenangan

Sahabat...

Banyak kenangan dan pembelajaran

Kita telah lalui bersama 

Suka, duka, canda dan tawa menjadi bumbunya

Ingatlah aku yang senantiasa mengingat kalian

Salam hangat dari Sahabat

#AlfiahElqudsy_ASK

CC : anak-anak RISMA, OSIS-MPK SMKN 1 kota Tangerang, Ranger Pena Rubik, Laskar Pelangi, Pandawa Lima, PGSD B 2011 Untirta, ADK Untirta, Himaguseda Untirta, BEM FKIP Untirta dan BEM KBM Untirta. 

[spiritask-blog]

Aku melihat perempuan itu terbahak dalam dukanya. Aku tahu ia sedang merindukan tangan tulus yang 'kan menghapus derai kesedihannya. Ia sengaja menjadikan senyuman, sebagai tempat persembunyian dari hujan tangis yang tak kunjung reda. Perempuan itu, sudah berulang kali patah hati. Patah hati karena ditinggal pergi seorang pria yang dulu, menjadi labuhan segala keluh kesahnya. Perempuan itu, kembali patah hati, saat bertemu dengan seorang pria yang shalih. Tapi apa daya, perempuan itu hanya bisa bungkam; bersikap biasa saja saat bertemu dengannya. Padahal dalam taman hati, bunga perasaan itu semakin tumbuh. Semakin mekar. Semakin merekah. Sayangnya pria shalih itu, tak sedikit pun mendengar teriakan jiwa dari sang perempuan. Tidak cukup di situ, di usianya yang sudah menginjak 20-an, belum ada seorang lelaki baik yang mengetuk pintu rumahnya, untuk menjadikan ia sebagai istri. Perempuan itu semakin gelisah sebab usia tak bisa berkompromi, ia terus berjalan menciptakan jutaan jejak. Perempuan itu, berulang kali patah hati. Namun di balik itu semua, ia harus terus bersabar. Ia mencoba berselancar di atas ombak kesedihan. Ia yakin Allah sudah menyiapkan kejutan manis untuknya. Oleh karenanya, perempuan itu berazzam untuk meneruskan sabarnya. Untuk melanjutkan kesendirian-nya dalam ketaatan. Sembari berharap, esok, ia dipertemukan dengan jodohnya.

Aby A. Izzuddin

[spiritask-blog]

Let it Flow

Cukuplah aku merasa tenang kita berjauhan

Biarkan jarak ini mengajari kita akan arti sebuah kepercayaan

Bukankah aku sudah memasrahkanmu pada-Nya

Walaupun batinku menderita,

Namun ini sudah jadi suratan

Apalah yang bisa diri ini lakukan

Agar hati tetap tentram

***

Biarlah aku pasrahkan 

Semua rasa yang terkekang

Semakin hilang tertetelan

di dalam samudra kehidupan

Sahabat, Selamat berproses dan naik jenjang

Cukup aku yang menantimu dalam masa-masa panjang

Biarlah hanya aku yang merasa

Bahwa cinta ini bukan pada waktunya