tabraklari
tabraklari
Tabraklari
26 posts
Bentuk proyek pura-pura merespon kekosongan beberapa waktu terakhir.
Don't wanna be here? Send us removal request.
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama :  Faiz Pujo Jatmiko / IG. Faiijo Judul : Berontak Tahun : 2019 Deskripsi : Karya Ini adalah wujud pemberontakan pola pikir Orang yang terlalu monoton yang disitu dirinya lebih mengutamakan gengsi serta ingin menjadi seperti orang lain dari pada menjadi dirinya sendiri.
Suwun!
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama : djong Judul : the day is done Tahun : 2020 Deskripsi : Am I having any strong emotional experiences, joy, sadness, depression or inspiration? I was very depressed and extremely tired at the beginning of the week but since then I’ve been peaceful and content and appreciating what I have.
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Text
ART ABOUT ..
jelas masih ingat: di sebuah taman yang sepi jari telunjukmu mengantarku pada banyak bunga yang bermekaran di atas lumpur
mendorongku jatuh ke dalamnya sampai seluruh pakaianku juga berlumpur dan dimekari bunga-bunga
kau petik satu tangkai yang merah semerah bibirmu setelah menghabiskan kopi sambil menyusun tubuhku begitu rapi
padahal kemeja kuliahmu sendiri belum kau strika berhari-hari
sangat kusut, seperti kalender di kamarku yang dipadati jadwal-jadwal gagal namun, di bulan agustus ada bercak darah yang masih ingat
bagaimana hujan menghapusnya dari dadamu dari sekedar luka yang sering kau terima
lalu mengalir sebagai kata atau frasa yang mungkin, nanti di suatu tahun yang berkarat di taman sepi ini, sebuah puisi kembali mendekat meski hancur dan pucat
- Nurul Mufdh / @nurulmufdh
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama : Fuad zaini / (@fuadzaini_) Judul : eternal illusion Tahun : 2019 Deskripsi : Semua berlomba mencari cara untuk menemukan kebahagiaan dan kepuasannya.Perlu diketahui,bahwasanya semua hal disemesta ini adalah ada namun sesunguhnya tiada.
2 notes · View notes
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama : @nietonrustig Judul : veer Tahun : 2020 Deskripsi : kamu membelok sesuatu mengubahmu, aku.
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama : Ikhsan / @ikhsan.artwork Judul : worst nightmare Tahun : 2020 Deskripsi : apapun itu, itulah kamu
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Text
BAHAGIA
 Pria itu terlihat tergesa. Ia memakai kembali pakaiannya yang baru saja ditanggalkan. Buru-buru dia memakai kaus kaki dan sepatu pantofelnya. Wanita yang bersamanya menatap dengan pandangan penuh tanya. Padahal permainannya belum dimulai dan berahinya sudah diubun-ubun.
Malam ini pria yang adalah bosnya itu berjanji akan memuaskan dirinya.Apakah ini karena seseorang yang tadi menelpon? Wanita itu tampak kecewa sekali. Pria itu menoleh kearahnya sebelum ia sempat bertanya. Dan dia melihat kilatan kebahagiaan dari balik mata pria itu.
“Kita lanjutkan nanti. Istriku mau melahirkan.”
- Nurul Mufdh / @nurulmufdh
1 note · View note
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama :  @divameidinaa     Judul : Tahun : 2019 Deskripsi :
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Text
BATARA KALA
 Selalu lelaki tua yang bersemayam di pikiranku menjejaliku cerita-cerita usang tentang kisahnya sendiri
 Hampir aku mampus dilahap bosan setiap waktu ia dongengkan tentang Tuhan
tentang hantu tentang doa doa tentang dosa dosa tentang surga-surga tentang malaikat-malaikat tentang kertas kosong dan tangisan
 “Katakan, kisah mana yang kau sukai” katanya
“Tak ada, sebab aku telah menyiapkan kisahku sendiri yang akan aku ceritakan kelak,” jawabku
 Dia tertawa
dan perlahan aku disergap khawatir akan kisahku sendiri.
- Nurul Mufdh / @nurulmufdh
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Text
SWASTIKA
 -
Malam.
 Aku duduk di ranjang dengan bingung. Menatapnya yang sedang meringkuk disudut ruang. Matanya basah, menangis. Sambil tangannya sibuk menggunting kasar rambut panjangnya.
 ---
 "Kemarin, aku bermimpi. Banyak ikan berenang dalam kamarku, anglerfish. Wajah mereka menakutkan, cahaya di kening mereka menyilaukan. Dan ketika terbangun, aku menangis. Aku merindukannya. Wanita itu, yang kupanggil ibu." Ia mencoba berbicara denganku yang kebingungan.
 "Hubungan apa antara anglerfish dan ibumu?" Dia menggeleng. Aku mengerutkan kening kembali. Tambah bingung dengan apa yang dibicarakannya.
 "Tidak ada. Hanya dulu, saat kecil, setiap aku bermimpi buruk, aku akan menangis sambil memanggilnya. Dan ibu segera datang ke kamarku. Memelukku, mengusap kepalaku. Menghiburku dengan berkata bahwa itu hanya sebuah mimpi. Lalu dia bersenandung. Lembut dan menenangkan sekali. Aku berhenti menangis dan kembali nyenyak."
 Dia terus bercerita tentang kenangan manisnya saat kecil. Kenangan bersama ibunya. Seperti makan bersama, tidur bersama, bercerita di bawah bulan tentang pekerjaan ibunya yang dia kagumi. Sesekali senyum terlukis di bibirnya. Lalu kemudian kembali muram. Pandangannya gelap dan datar. Dia larut dalam lautan duka. Tanpa sadar menggumamkan doa-doa terindah untuk melepaskan kepergian ibunya. Pun terbersit seulas air mata di tapuk matanya. Pelan. Hangat. Dan terasa memilukan.
 "Ibu menyuruhku untuk menjadi orang yang selalu bahagia. Tapi justru dia malah mati. Tepat saat aku sudah pandai membuat bunga plastik."
 Aku mendengar ceritanya sambil mataku tak henti memperhatikan gunting yang terus memotong rambutnya hingga pendek dan tak karuan. Entah apa alasannya. Padahal, rambut itu hitam legam, sebahu terurai. Cantik dan mempesona. Tapi tanpa ragu ia justru memotongnya.
 "Kala siang, ibu menjual bunga hias yang dibuatnya dari plastik. Dan ketika malam, dia menjual tubuhnya. Ada salah satu pelanggan yang ibu sendiri tak tahu telah membuatnya hamil. Lalu begitulah, aku lahir tanpa ayah. Tapi aku tak perduli. Memiliki ibu saja, aku sudah bahagia."
 Malam ini, kuhabiskan untuk mendengar ceritanya. Padahal, bukan itu niatku untuk datang kesini menemuinya. Sebenarnya, aku seperti mereka, yang datang untuk minta dipuaskan olehnya. Tapi perempuan itu bilang, untuk malam ini, ia tak sedang ingin melayani siapapun. Aku menikmati ceritanya.
 "Besok adalah hari yang penting. Hari kematian ibu. Aku akan membuat banyak rangkai bunga untuknya."
 "Lalu bagaimana dengan rambut itu? Kenapa kau memotongnya?" Tanyaku. Dia sudah hampir botak. Aku sedikit terkejut ketika dia mengeluarkan alat yang biasa kugunakan untuk mencukur kumis dan jenggot ketika mulai lebat dari saku jeansnya. Apakah dia ingin membuat kepalanya gundul? Benar-benar aneh perempuan ini, pikirku. Saat diluar sana banyak perempuan bolak-balik ke salon untuk mendapatkan keindahan rambutnya, ia justru hendak menghilangkan rambut indah itu dari kepalanya.
 Aku pernah mendengar cerita seorang perempuan yang kutemui beberapa hari lalu, ia bercerita bagaimana rambutnya yang panjang itu ia rawat dengan baik. Tidak hanya menghabiskan waktu, tetapi menghabiskan uang yang diperolehnya saat melayani lelaki berdasi beberapa malam. Itupun rambutnya tak seindah perempuanku pada malam ini.
"Kematian ibu adalah awal dariku untuk menjalani hidup yang begitu hampa. Sepi. Dan kesedihan yang bersemayam dihati. Pernah, terpikir olehku untuk mati juga. Tapi aku takut. Aku takut tidak bisa mengingatnya lagi. Hanya akulah satu-satunya yang selalu menabur bunga dimakamnya." Ia berhenti sesaat. Tangannya kembali melakukan aktifitasnya. Ia mulai mengerok kepalanya perlahan dengan pisau cukur itu. Wajahnya datar. Aku rasa fikirannya telah dipenuhi kenangan, kesenangan saat ibunya masih hidup.
 "Kanker bersarang di otak ibu saat itu. Dia begitu lemah. Pucat. Kering. Terbaring tak berdaya di rumah sakit. Aku sangat sedih melihatnya. Malam ini, aku ingin merayakan kesedihan itu. Dengan menggundulkan kepalaku seperti ibu saat lemah dulu. Yang paling kuingat adalah, diakhir hayatnya, dia tersenyum. Senyum yang biasa ia tunjukan ketika aku selalu bertanya apakah bunga-bunganya laku terjual. Dia menghiburku yang masih menangis sambil memuji karyaku, bunga plastik digenggamannya. Seperti bunga itu, ya, ibu akan tetap abadi. Hidup dalam ingatanku."
 "Jadi, kau menjual bunga-bunga plastik buatanmu dan melacur kala malam adalah agar kau mengikuti jejaknya? Menjadi sepertinya?" Tanyaku.
 "Entah, mungkin begitu. Karena bagaimanapun, aku sama sekali tak memiliki tujuan hidup selain untuk mengingatnya."
 Kini, tak ada sehelai rambutpun dikepala perempuan itu. Tapi, walau begitu, dia memiliki wajah yang cantik. Walau gundul, tapi dia tetap menggairahkan. Dan aku belum pernah bercinta dengan perempuan botak sepertinya. Mungkin menyenangkan. Tapi aku lebih memilih bangkit berdiri. Meminta diri untuk pergi. Karena aku tak ingin mengganggu perempuan itu yang sedang ingin merayakan kesedihan atas kematian ibunya.
 Dia berterimakasih padaku karena mau mendengar ceritanya. Sebagai balasan, kapan-kapan, aku bisa bercinta dengannya. Sepuasnya. Tanpa membayar sepeserpun. Kutanggapi dengan tawa dan hati berbunga. Aku tak sabar menunggu hari itu datang.
 ...
- Nurul Mufdh / @nurulmufdh
2 notes · View notes
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama : Liliana Harefa / @Lilianaharefa Judul : defective Tahun : 2020 Deskripsi : emang ada manusia yg sempurna?
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Text
Perihal kematian yang tak perlu dirayakan
 ( 1 )
  bukankah kematian tak perlu perayaan?
 yang mana tentang cerita kita
 yang kemarin sore mati di tengah jalan
 kerana tertabrak truk-truk pantura.
 Tetapi kenapa jenazahmu tetap haha haha?
 sedang aku dari jauh mendoakanmu dengan penuh huhu huhu.
  ( 2 )
  Apakah kesedihan masih sepanjang jakarta - surabaya?
 atau sepanjang rel kereta logawa?
 atau malah sepanjang trotoar jalan pasar beringharjo yang ketularan mati kerana para supermarket yang makin tak tau diri?
   ( 3 )
  Kemudian sayup redup terdengar suara cangkul
 ah, bahkan pusaramu sudah dibangun sebelum jawaban jawaban itu.
 Pada kavling nomer sekian setelah belokan ketiga dari bunga kamboja
 dengan kode pos yang bisa kamu tanyakan pada pak pos kalau-kalau kau ingin berbelanja online.
   Memang.
 Memang sengaja pusaramu tak ku ingat dalam kepala.
 Barangkali ia ingin berziarah
 maka ia tak bisa,
 kerana lupa.
  ( 4 )
  Perihal kematian yang tak perlu dirayakan
 biar saja pusaramu kian ditumbuhi kembang kenang.
 Menjelma serupa museum flora yang di datangi anak-anak TK Perwira.
 Biar saja aku terbentuk serupa pendoa yang penuh dosa,
 agar senantiasa semua bahagia, sentosa.
- shbrzn / @.shabrinazalf
1 note · View note
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama : Vanstie Oxcy Judul : Ngrogosukmo Tahun : 2020 Deskripsi : -
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama : Faisal maulana s Judul : tired Tahun : 2020 Media : digital painting
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Text
Satu, lalu?
 //
 Satu, yang lalu tidak dua 
Barisan angka kehilangan rimanya
 /
 Satu yang satu
 Tapi kemudian tidak dua
 Kala aku yang kau
 Kau yang dia
 Kau kemudian dua
 Lantas aku satu yang berduka
 /
 Satu, yang lalu tidak dua, apalagi tiga
 Kopimu sudah habis, dik
 Sedang aku belum selesai berhitung sampai dua.
 //
- shbrzn / @.shabrinazalf
1 note · View note
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama : @nietonrustig Judul : Narkissos Alcoholic Tahun : 2019 Deskripsi : manusia yang kecanduan
0 notes
tabraklari · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Nama : AtomicSurge / @atomicsurge Judul : - Tahun : 2019 Deskripsi -
0 notes