Tumgik
#Daun Sirih
apipudin · 3 months
Text
Daun Sirih: Tanaman Herba Multiguna dengan Khasiat Kesehatan dan Budidaya Mudah
Daun Sirih: Tanaman Tradisional dengan Beragam Khasiat Daun sirih (Piper betle) adalah salah satu tanaman herba yang memiliki peran penting dalam budaya dan pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain digunakan dalam berbagai upacara adat, daun sirih juga dikenal karena khasiat kesehatannya yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
vegetiva · 9 months
Text
Sirih, tanaman merambat yang kerap dihubungkan dengan tradisi dan upacara di banyak masyarakat di Indonesia, memiliki sejarah panjang sebagai salah satu rempah-rempah dan tanaman obat yang berharga. Selama ribuan tahun, sirih telah dihargai tidak hanya sebagai simbol kebersamaan atau tradisi, tetapi juga sebagai penawar berbagai penyakit. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan, banyak dari kepercayaan tradisional tersebut kini didukung oleh bukti ilmiah. Artikel ini akan menggali manfaat sirih untuk kesehatan yang telah terbukti melalui penelitian modern.
0 notes
sabrinalamarizk · 2 years
Text
Tumblr media
2 notes · View notes
Text
obat wasir paling ampuh obat wasir salep
Tumblr media
obat oles untuk benjolan wasir obat wasir warung jus obat ambeien obat pencahar setelah operasi wasir obat wasir eksternal di apotik obat wasir oles obat ambeien masuk dubur obat wasir kronis kapsul daun ungu obat wasir obat wasir warna merah tumbuhan untuk obat wasir obat ambeien stadium 2 apa obat wasir luar dalam obat gejala ambeien paling ampuh obat untuk gejala wasir obat wasir warna coklat fungsi obat peluru ambeien obat wasir ringan di apotek obat ambeien stadium 4 apa daun obat ambeien gambar daun ungu untuk obat ambeien wasir obat wasir obat wasir salep di apotik obat wasir stadium 3 apa obat untuk gejala ambeien obat wasir herbal di apotik obat ambeien untuk lansia obat ambeien roket obat ambeien yang sudah keluar gambar daun ungu obat wasir
0 notes
jual obat wasir obat wasir paling bagus
Tumblr media
obat oles ambeien di apotik rempah2 untuk obat wasir merk obat ambeien efek obat wasir bisakah daun sirih untuk obat ambeien jenis obat wasir di apotik jus obat ambeien obat ambeien luar salep obat ambeien yang dimasukkan ke anus obat ambeien fungsinya untuk apa obat ambeien yang ampuh obat wasir tablet obat ambeien sirup obat ambeien eksternal di apotik obat wasir pecah obat wasir luar di apotik obat penyakit ambeien luar obat wasir keluar darah obat ambeien yang bagus di apotik handeuleum daun ungu obat wasir obat wasir di warung obat wasir apotik obat oles ambeien pil obat ambeien daun warna ungu obat wasir obat ambeien internal obat ambeien stadium 3 di apotek obat ambeien stadium 4 di apotek gambar daun ungu untuk obat ambeien wasir obat nya apa
1 note · View note
updateterbaruterkini · 2 months
Text
Harga Sirih Cina Terbaru Agustus 2024, Tanaman Sejuta Manfaat
Harga Sirih Cina Terbaru Agustus 2024, Tanaman Sejuta Manfaat. Harga terkini suruh cina, tanaman liar yang banyak dicari karena manfaatnya. Harga terupdate suruh cina disetiap daerah berbeda. Ketersediaan barang mempengaruhi harga sirih cina saat ini. sirih cina dijual dalam keadaan segar atau sudah dalam kapsul. Lantas apa saja sih manfaat sirih cina, serta berapa harganya?. Sekilas Tentang…
0 notes
bantennewscoid-blog · 10 months
Text
Wartinah Sukses Raup Cuan Lewat Bisnis Keripik Daun Sirih
TANGERANG – Menjadi ibu rumah tangga yang produktif bukan hal yang tabu di era sekarang. Wartinah (48) merupakan kader PKK Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, yang mampu menumbuhkan perekonomian keluarga lewat peran perempuan di lingkungan sekitar yang tergabung dalam Ibu Kos (Kelompok Olahan Sirih) membuat produk olahan dari daun sirih yang tumbuh dipekarangan rumah warga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lamarizk · 2 years
Text
Tumblr media
0 notes
KLIK https://wa.me/6281286070919 sirih gading floranuendah, sirih gading brazil floranuendah,sirih gading variegata floranuendah,sirih gading jumbo floranuendah,sirih gading lemon floranuendah
Fakta pertama terkait manfaat daun sirih yaitu, daun ini mampu menyehatkan saluran pencernaan dalam tubuh.
Floranuendah Menjual Tanaman Hias yg Cantik dan Indah. Selain itu, tanaman hias floranuendah dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum dilakukan packing sehinga tanaman bebas dari hama dan penyakit
Langsung Owner WA 0896-2861-6147 (Ibu Endah/Ibu Nia)
Informasi Lainnya https://www.instagram.com/floranuendah.official/ https://www.youtube.com/channel/UClUlMg5PDs8etiTHBRGncHw
Toko Tanaman Hias Floranuendah Jl.KH.R ABDULLAH Bin Nuh, No 16 Kel Semplak, Kec.Bogor Barat, Kota Bogor Jawa Barat, 16114 (Seberang SMK YKTB 1 Bogor) htpps://goo.gl/maps/Uo6X3pJYg5WweyWR8)
sirih #sirihgading #sirihjunjung #sirihanmanth #sirihjunjungfreshflower #sirihanmanthhot #sirihanmanth😀😘 #sirihacks #sirihanmanthfans #sirihanmantharmy
tanamanepiscia #tanamanendemik #tanamanekspor #tanamanexotic #etanaman
0 notes
bumblebeeappletree · 6 months
Text
youtube
#ecoprint #naturaldye #bundlesecoprint
The Secret of Ecoprint Technique (Full Tutorial) Part 1 • The Secret Recipe of E...
The Secret of Ecoprint Technique (Full Tutorial) Part 2 • The Secret of Ecoprint...
So hi, im roman, FINALLY todays video id like to show you the secret recipe how i made ecoprint on fabric, how i create a beautifull print on it, a secret why and how the leave or the flower leave their shape beautifully, this is base on my exploration, maybe the weather, ph level of water and so many factor will affect the result, but you can try this recipe.
This video is maybe long, but i dont want to cut the video so i will show you every step of the process of the textile making.
Step by step :
1. Choose the best fabric/materials
2. Clean the fabric (Scouring), i have 2 ways to clean deeply the fabric (2 method)
3. Preparing the fabric (Mordanting), 2 step to make your fabric is ready to dye.
4. Selection of the plants.
5. Bundles and Steam Technique.
6. I love you.
1. Fabric / Materials
The first is the most important before you making natural dyes, selection of fabric or material, because we work on natural dyes, natural things, so make sure the fabric that u ll be use is from nature also, like linen, cotton, or maybe silk.
2. Scouring
The second, is to scoured the fabric, what is scouring means? Scouring refers to thoroughly washing or deep cleaning the fabric, to remove residue or residual chemicals on the cloth from the factory when fabric making.
This is one factor of success in achieving strong color on natural dyes, is to start with completely clean fabric. Does this mean fabric washed in washing machine? No! We think the washer gets our clothes totally clean but it honestly does not. That is why, to get a good even coverage with your dyes, it is very important that you deep clean your cellulose fabric such as cotton, linen, bamboo, or maybe silk.
For me, this is my method, i have 2 ways to scour the fabric, the first is boil the fabric on hot water with some soda ash about 20 minutes, or if you dont have a soda ash you can use any detergent, but i recomend a soda ash and TRO (Turkish Red Oil). Boil for 20 minutes and ready for the next step, but if you patient enoght i have another tips, another methos, that is leave your fabric on soda ash mix with water for about a night or a couple night, until the fabric is clean and dry it.
3. Mordant
The 3rd step, next for this step is to mordant the fabric, what is mordant means? Mordant is like to prepare your fabric for natural dyes, mordanting process make your fabric good enought to sticking the tanin (the substance in plants that produces color/natural dyes) from leaves and flower. More rich the tannins on a plant, more strong the color will be.
There is 2 step of mordanting the fabric,
Mordant First step, recipe (you can re-adjust composition) :
Aluminium Sulfate (Tawas)
Iron Sulfate (Tunjung)
Baking Soda
Vinegar
Mix all the ingredients with water
Dry the fabric.
Note : be careful with fragile fabric like silk, dont add too much recipe
Mordant Second step, recipe :
Calcium Carbonate (lime betle/kapur sirih)
Mix with water
Ready to print or you can dry it and keep for print when you need. (Make sure make it wet again the fabric before you print)
For the precise composition please follow and dm me on instagram / roman.muhtar ✨
4. Selection of Plant
More rich the tannin on a plant, more strong the color will be.
What i choose :
Hibiscus flower (Bunga sepatu)
Bidens pilosa (Dom dom an/babadotan)
Acalypha (Daun Ekor Kucing)
Vernonia (Daun Afrika)
And many more you can explore
5. Bundles Ecoprint
Here‘s tutorial • Bundle Ecoprint Tutori...
6. Thanks for watching, i love you!!!
Lets be friend
Lets be friend
/ roman.muhtar
/ romannuansa
my work https://msha.ke/boolao
8 notes · View notes
jakartacash666 · 5 days
Text
6 Manfaat Daun Sirih bagi Kesehatan yang masih jarang diketahui
Tumblr media
Sejak zaman dahulu daun sirih telah dikenal sebagai obat alami yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah bagi kesehatan. Daun ini sering dijadikan bahan dalam pengobatan herbal.  Kandungan yang terdapat dalam daun sirih meliputi protein, iodin, sodium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenol, serta minyak atsiri. Ada dua jenis daun sirih yaitu daun sirih hijau dan sirih merah, yang keduanya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk mengetahui manfaatnya, simak penjelasan berikut:
1. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Daun sirih memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kandungan dalam daun ini dapat meningkatkan metabolisme, sehingga membantu usus dalam menyerap nutrisi dan vitamin penting bagi tubuh. Selain itu, daun sirih juga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi sembelit dan dapat membantu melancarkan buang air besar.
2. Menyembuhkan luka
Daun sirih, terutama jenis sirih merah, mengandung saponin yang berperan sebagai antiseptik, membantu proses penyembuhan luka. Selain itu, daun ini juga mengandung tanin yang membantu pembentukan kolagen, sehingga luka dapat menutup lebih cepat.
3. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi
Manfaat lain dari daun sirih adalah menjaga kesehatan mulut dan merawat gigi. Daun sirih memiliki sifat antimikroba yang efektif melawan bakteri di dalam mulut.
4. Mencegah infeksi karena bakteri
Manfaat daun sirih yaitu untuk mencegah infeksi karena bakteri. Kandungan fenol dan flavonoid di dalam sirih  ini mampu mencegah risiko infeksi. 
5. Mencegah kadar gula dalam darah meningkat
Mengonsumsi air rebusan daun sirih dapat membantu mencegah peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Selain itu, minyak daun sirih juga bermanfaat bagi penderita diabetes.
6. Mencegah penyakit kanker
Daun sirih hijau memiliki kandungan fitokimia yang dapat membantu melawan kanker mulut dan kanker usus besar. Selain itu, daun sirih berperan dalam melawan stres oksidatif dan menghilangkan radikal bebas, yang keduanya penting untuk mencegah perkembangan kanker.
Daun sirih telah lama dikenal sebagai obat herbal dengan berbagai manfaat kesehatan yang masih jarang diketahui. Daun sirih memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, mempercepat penyembuhan luka, dan melindungi kesehatan mulut serta gigi, efektif mencegah infeksi bakteri, membantu mengontrol kadar gula darah, serta melawan perkembangan penyakit kanker. Dengan berbagai kandungan manfaatnya, daun sirih menjadi pilihan herbal yang potensial untuk mendukung kesehatan tubuh secara alami.
Referensi:  kementrian kesehatan terdekat
2 notes · View notes
ardinashulhah · 1 year
Text
#BelajaraJadiUmma: Sebulan Yusha
Sebulan tak terasa sudah bersama Yusha, sebulan sudah menjadi umma. Masya Allah, rahmat-Nya begitu banyak terasa. Aku belajar bahwa begitu besar penjagaan Allah pada manusia.
Yusha kecil Allah limpahkan banyak kebaikan sejak dalam perut hingga dilahirkan. Allah hadirkan dokter baik nan shalihah yang membersamai di sebuah rumah sakit Islam yang sebenarnya di luar rencana persalinan kami. Dokter shalihah itu memintaku banyak taubat menjelang kelahiran Yusha, indahnya diingatkan dalam taat di saat genting menjelang persalinan.
Allah lancarkan proses operasi yang sungguh rumit tak aku mengerti detailnya, dimulai dari ramahnya perawat, suntikan anastesi yang Allah izinkan berhasil, dlsb hingga sore pukul lima kurang satu menit Yusha lahir.
Tubuh mungilnya ketika diangkat dokter membuatku terharu biru "Masya Allah.." ucapku pelan sambil berkaca melihat makhluk yang sepuluh bulan sembilan hari tumbuh berkembang dalam perutku. Allah lengkapkan dan sempurnakan tubuhnya, Alhamdulillah, terima kasih ya Allah :')
Allah izinkan aba-nya membersamaiku dari awal kehamilan hingga detik melahirkan. Menguatkan momen-momen menakutkan bagiku yang takut segala jenis jarum suntikan. Ambil darah, pasang infus berkali-kali, suntik tes alergi obat, dlsb. Selalu berusaha membuatku berani dan tenang yang tiba-tiba harus bertemu benda tajam itu. Infus yang pertama kali, bengkak berkali-kali. Tak alpa juga yang siap merespon tangisan dan segala pikiran kalutku.
Allah hadirkan juga keluarga yang senantiasa ada, memberikan doa dan bantuan terbaiknya. Adalah anugerah mempunyai keluarga yang menerima takdir dengan lapang dada. Tak merumitkan suasana ketika hal yang tak diharapkan di hadapan mata, semua berharap yang terbaik tanpa banyak kata yang memberatkan langkah. Operasi pun dilaksanakan dengan dukungan semua. Alhamdulillah.
Bantuan demi bantuan pun begitu terasa selama pasca persalinan di hari-hari pertama. Ada orang tua, kakak, tante, dll yang senantiasa memantau perkembangan, menyediakan air rebusan daun sirih, membantu memastikan aku bisa memberikan ASI pada bayi, mengajarkan memandikan bayi, memastikan aku makan cukup dan baik, dan banyak hal lainnya. Masya Allah.
Kebaikan dari saudara dan kawan yang senantiasa memberikan doa untuk aku, Yusha, dan keluarga. Tak jarang pula yang tiba-tiba meminta alamat, mengirimkan hadiah untuk Yusha dan hadiah makanan untukku sebagai dukungan "ASI booster" atau sebagai hadiah sebagai ibu katanya. :')
Masya Allah, begitu banyak nikmat yang Allah limpahkan bersama perjuangan sebulan pertama sebagai Umma bagi Yusha. Doaku sama semoga Allah balas semua kebaikan dengan sebaik-baik balasan.
Ardina. Bandung, 22 September 2023.
00.03 WIB, 21 September yang terlewat sekian menit. Yusha sedang bobo, umma terbangun seperti biasa.
8 notes · View notes
belindatanto · 1 year
Text
Belajar dari tanaman
2023.06.29
Bulan ini, gw mulai mencoba memanfaatkan jar bekas cokelat, selai, sambal, dll untuk dijadikan tempat tanaman yang bisa tumbuh dengan media air. Walaupun bisa dibilang baru banget dalam dunia tanam menanam, tapi sudah banyak pelajaran yang bisa gw ambil.
Pelajaran pertama, ga semua jenis tanaman yang bisa hidup di air dapat diperlakukan sama rata. Awal mulanya semua tanaman gw taro dalam jar dan hanya diisi dengan air aja. Lalu karena melihat orang lain menggunakan hydrogel untuk tanaman mereka, jadilah gw ikutan dan beli. Semua jar gw isiin hydrogel, dan ternyata 2 jar lidah mertua dan 3 jar sirih gading gw busuk. Padahal tanaman yang sama di jar yang lain hidup-hidup aja tuh. Dari sini gw belajar, kalo ternyata ga semua perawatan tanaman bisa dipukul rata, walaupun jenis tanamannya sama, tapi bentuk dan besarnya jar juga ternyata ngaruh untuk tumbuh kembang tanaman itu sendiri. Jar yang bentuknya pendek, itu gapapa banget kalo ditambahin hydrogel. Lain halnya dengan jar yang tinggi [well, sebenarnya bisa dibilang gelas besar kali ya], itu ga bisa dipakein hydrogel. Entah kenapa, semua jar yang tinggi, tanemannya busuk semua setelah dimasukin hydrogel.
Pelajaran kedua, kadang perpisahan adalah sebuah pertemuan baru. Masih lanjutan dari pelajaran poin pertama, pas masih agak sedih karena sebagian tanamannya busuk, ternyata sebagian yang masih hidup malah mempunyai tunas dan akar baru. Hal kecil yang sangat menyenangkan. Tapi, kesedihan juga terjadi lagi, karena ternyata yang awalnya tanaman itu baik-baik saya, survive dari balada hydrogel, ternyata mulai menguning dan kemudian mengering. Well, kesedihan itu ga berlangsung lama karena ternyata disebelah daun yang menguning itu, ternyata sudah tumbuh tunas baru [1 jar itu isinya 1 daun, jadi kalo kuning tuh rasanya gimana gitu, Mengingat jar tersebut akan kosong kalo itu daun kering/busuk] dan jar itu ga jadi kosong. Senangnya!
Pelajaran ketiga, sesuatu yang pergi, akan digantikan oleh yang lain, dan bumi akan terus berputar. Setiap kepergian dan kedatangan selalu membuat emosi, entah itu sedih, kecewa, harapan, bahagia, dan emosi-emosi lainnya. Belajar dari tanaman, mungkin awalnya seneng banget liat tunas dan akar yang baru tumbuh. Kemudian digantikan dengan kesedihan karena tanaman itu busuk atau kering. Setelah beberapa kali terjadi, perasaan itu tetap hadir, namun kali ini gw mulai ngerti bahwa itulah fase kehidupan. Dunia akan tetap berputar, apapun yang terjadi di sekitar lu. Jadi ya dinikmati saja emosi itu. Semuanya akan berlalu, semuanya akan selesai pada waktunya. Dan lu tetap akan hidup dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan itu.
4 notes · View notes
sabrinalamarizk · 2 years
Text
Tumblr media
0 notes
annisa-mu · 2 years
Text
Tumblr media
TUMBUH : Sedang berlangsung, Terjeda atau Terhenti ???
Masih ingat tren memelihara tanaman hias saat pandemi? Ibu yang suka bercocok tanam tidak mau ketinggalan tren ini. Beberapa tanaman dibeli, seperti Janda Bolong, Lidah Mertua, Kuping Gajah, Gelombang Cinta, Sirih Gading, Aglonema dan beberapa tanaman lain yang tidak aku ketahui apa namanya. Banyak ya? Merawat tanaman-tanaman ini menjadi pengisi rutinitas kami di rumah. Berkurangnya kegiatan saat pandemi tentu membuat sedih, namun aktivitas merawat tanaman ini ternyata mendatangkan kesenangan.
Tanaman-tanaman Ibu tumbuh subur, bahkan si Aglonema berkembang biak dengan baik.  Ibu memberi PR merawat 5 anakan Aglonema kepadaku. Mungkin sedang menguji apakah sense merawat tanaman dengan baik kumiliki atau tidak. Hmm, aku meragukannya. Ini kali pertama aku diberi tugas seperti ini. PR itu aku terima. Bertekad memberikan perawatan seperti yang Ibu lakukan sebelumnya. Watering yang rutin, mengatur penempatan agar mendapat sinar matahari yang cukup, dan memberi pupuk.
Beberapa pekan berjalan. Aku sepertinya menikmati aktivitas ini. Bahkan aku memberi mereka nama, AG1, AG2, AG3, AG4, dan AG5. Suka sekali melihat mereka tumbuh segar. Batang-batang baru tumbuh. Daun-daun muda bermunculan. Warna daunnya cantik, hijau dan merah muda. Apakah ini tanda aku berhasil merawat mereka? Rasa percaya diriku jadi meningkat karena merasa bisa merawat, hehehe. Aku mengamati mereka setiap hari, menghitung batang dan daun yang baru. Aku juga menulis catatan pertumbuhan mereka. Sungguh hal ini sangat mengisi waktu kosongku.
Suatu hari, aku menyadari sesuatu. Satu dari lima Aglonemaku menunjukkan sesuatu yang berbeda. AG1, daunnya terlihat sedikit layu. Mencoba mengingat apa yang tidak aku lakukan. Aku merasa sudah memberikan perawatan yang sama setiap harinya. Aaah, Aku jadi ingat. Sudah tiga hari rupanya, aku tidak menulis catatan pertumbuhan mereka. Kesibukan dunia hybrid mulai mendistraksi rutinitas yang aku lakukan pada Aglonema ini. Aku memeriksa mereka satu-persatu dan membuka lagi catatan tumbuh itu. Mulai menuliskan kondisi terkini, membandingkan dengan kondisi sebelumnya.
Hasil pengamatan terkini, batang AG1 ternyata tidak sekokoh yang Aglonema lainnya. Ternyata daunnya pun tidak layu saja, ada beberapa yang menguning. Jumlah daun barunya juga tidak sebanyak yang lainnya. Aku bertanya-tanya, kenapa bisa begini? Aku mencoba memeriksa detail, diliputi rasa penasaran. Tidak ada ulat. Tidak ada gulma. Jadi kenapa ya, AG1 ini? Aku bertanya pada Ibu, beliau juga tidak mengerti.Lalu, aku cari di internet penyebab kondisi ini. Aku baca artikel tanaman satu-persatu. Mungkin ada hama yang luput dari pandangan kami.
Busuk Akar. Ya, mungkin akar AG1 yang tidak terlihat itu sedang busuk. Masalah serius jika menyangkut akar.“Busuk akar adalah penyakit tanaman yang susah ditangani.” Antara peduli dan tidak membaca kalimat itu di internet. Aku tetap mencari cara menyelamatkannya. Ketemu! Ada beberapa hal yang harus dilakukan. Tanaman harus dicabut dulu dari media tanam.  Langkah selanjutnya, menggunting semua akar busuk dengan gunting steril lalu buang akar-akar busuk. Lalu, cuci akar dengan air hangat. Buang daun-daun yang menguning. Langkah terakhir, tanam kembali.
Langkah-langkah penyelamatan AG1 bbaru bisa aku lakukan di hari berikutnya. Tidak memiliki gunting steril jadi sebab hal ini tertunda. Agak khawatir memikirkan harus mencabut AG1 dari media tanam dan menggunting beberapa bagian tubuh tanaman ini. Kalau tidak dilakukan, malah bisa mati nanti. Aku melakukan langkah-langkah penyelamatan dengan sangat hati-hati. Sambil selalu berbisik, “hidup AG1, hidup AG1, hidup AG1” dengan penuh semangat. Berimajinasi dia mendengarnya, mau hidup dan tumbuh seperti teman-temannya lagi nanti. Setelah beberapa menit, sampai juga pada langkah terakhir. Menanamnya kembali. Sekali lagi aku berbisik pada AG1, “semoga kamu hidup lagi dengan baik.”
Aku tidak mau melewatkan lagi menulis catatan tumbuh mereka. Hal apa saja yang aku lihat, perlakuan apa saja yang diberikan. Sedetail mungkin aku tulis, termasuk cerita penyelamatan itu. Pikirku, itu sangat membantu untuk mendeteksi apa yang terjadi dan segera mendapatkan penanganan yang seharusnya jika terjadi sesuatu. Tidak sadar, aku juga menuangkan perasaanku. Sedih melihat salah satu dari mereka tidak tumbuh seperti yang lainnya. Aku akui ada yang luput dari perhatian, dan hal itu cukup fatal. Hmm.. masalahnya juga tidak terlihat di pandangan sih ya, di akar yang tertanam didalam. Itulah yang membuat tidak segera tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Entah kenapa pikiranku melayang ke lain hal. Seperti terlalu meresapi proses tumbuh mereka. Aku membayangkan sesuatu. Bagaimana jika itu terjadi pada kita, manusia? Pikiranku melayang jauh rupanya. Aku jadi mengingat-ingat, adakah orang – orang disekitarku yang ternyata mengalami hal serupa AG1? Tak disadari proses tumbuhnya, berlangsung baik atau tidak. Sedang tumbuh, terjeda, atau bahkan berhenti, terhambat oleh hal-hal yang tidak terlihat. Kondisi yang mungkin tidak disadari diri sendiri maupun orang lain. Sedih juga membayangkannya. Berefleksi dari penyelamatan AG1 membuat aku mengingat-ingat lagi, "adakah hal-hal yang luput ku perhatikan dari orang-orang sekitarku?"  Tiba-tiba aku kepikiran. “Jangan-jangan aku sendiri yang sedang terjeda atau bahkan berhenti tumbuhnya?”
Pertanyaan hasil refleksi itu menggelayuti pikiranku berhari-hari. Aku coba mencari-cari indikator tumbuh itu apa saja, dan bagaimana. Kekhawatiran juga menyelimuti perasaan dan pikiranku. “Bagaimana kalau ternyata itu terjadi padaku ya?” “Lalu, jika aku tidak tumbuh baik, maka aku harus melakukan langkah penyelamatan seperti yang terjadi pada AG1, begitukah?” Masalahnya, ini terjadi pada manusia. Proses itu terlihat menyakitkan, tidak menyamankan, melelahkan juga mungkin. “Bagaimana jika setelah langkah-langkah penyelamatan itu, ternyata tak kunjung juga hasil tumbuh baik itu hadir?” Bayang-bayang pikiran aneh hasil refleksi itu belum mau pergi. Sampai saat ini, belum juga aku temukan kepastian jawabannya.
3 notes · View notes
horrorbanget · 4 days
Text
RUMAH TUSUK SATE TANAH BORNEO
Jika diajak mengenang kembali pengalaman waktu itu, tentu saja aku masih bisa dengan jelas mengingatnya.
Karena selain sangat menyeramkan, sejak adanya pengalaman tersebut, hingga saat ini, aku tetap memegang teguh budaya adat yang ada dipulau kalimantan maupun yang ada dipulau jawa.
Hal itu tentu saja bukanlah tanpa alasan, karena asal kalian tau, cerita yang ku alami dalam kurun waktu kurang lebih selama 5 tahun tersebut, akhirnya benar-benar merubah perilaku dan kebiasaan hidupku hingga saat ini.
Dan benar sekali,
Tidak hanya perilaku, kini akupun juga sangat percaya, bahwasanya jin, setan dan semacamnya, ternyata benar-benar ada dan benar-benar sangat nyata.
....
Bismillahirrohmanirrohim
( Semua nama, tempat dan waktu dalam cerita ini disamarkan. Mohon maaf jika ada kesamaan ).
             "RUMAH TUSUK SATE"                     Tanah Borneo
.....
Maret, 1996
"Tok.tok.tok.tok...Sukma gak usah pindah ya, disini saja. Kamu sudah bagian dari rumah ini. Aku suka kamu " ucap sosok wanita tersebut dengan berjarak hanya sekitar 50 cm didepanku dengan bentuk wajahnya yang juga terlihat sudah hancur lebur berantakan.
Mengetahui hal itu, jangankan berlari, bergerak saja rasanya aku sudah tidak bisa lagi.
Hidup dan mati, waktu itu aku benar-benar sudah tidak lagi bisa membedakannya.
Dan tidak berhenti disitu saja, bunga melati yang terlihat sudah semakin berceceran ditambah daun sirih yang masih saja ku kunyah keenakan, sudah menjadi bukti, jika waktu itu sebenarnya aku bisa dikatakan sudah menjadi bagian dari mereka.
Makhluk tak kasat mata.
....
....
.........
April 1991.
Aku yang sebelumnya hidup dan besar disalah satu kota yang ada di pulau jawa, waktu itu harus pergi dan pindah ke pulau kalimantan karena tuntutan pekerjaan dari suamiku yang harus dijalankan.
Awalnya, aku memang merasa sangat keberatan dengan kepindahan tersebut, karena selain harus meninggalkan orang tua, hidup meninggalkan kampung halaman, waktu itu seolah juga menjadi sebuah beban tersendiri yang tentu saja harus terus kutahan.
Singkat cerita, setelah melakukan obrolan yang cukup panjang, akupun akhirnya bersedia mengikuti ajakan suamiku dengan besar harapan, jika suatu saat nanti aku bisa segera membahagiakan orang tuaku dan orang-orang yang ada disekitarku.
"Gimana, kamu mau ikut aku kan dek, disana kita enak kok, gajiku naik 2 kali lipat loh. Sama perusahaan, kita sudah dijamin juga. Nanti maksimal 5 tahun lah, kalau kontrakku sudah habis, kita langsung pulang kesini lagi dan kupastikan kita akan bawa banyak uang. Sudah bismillah saja ya. Nurut sama aku, aku kan suamimu, nanti kalau pulang, kita langsung bisa bahagiakan orang tua loh. Ingat, semua ini demi masa depan kita dek" ucap suamiku malam itu sambil terus meyakinkanku agar aku bersedia ikut dengannya.
"Iya mas, tapi nanti kita tinggalnya dimana.?. Katamu kita nanti tinggalnya ditengah hutan ?"  Sahutku pelan.
"Ya namanya aku kerja di pertambangan, ya memang harus jauh dari keramaian dong dek. Gimana sih kamu ini" jawab suamiku sambil tersenyum pelan.
Mendengar hal itu, tentu saja akupun kembali terdiam dengan terus memikirkan dan membayangkan bagaimana nanti kehidupanku setelah sampai ditempat tersebut.
"Sudah dek, kamu tenang saja, nanti ada mess perusahaan kok, disana juga gak sepi, kan banyak juga karyawan lain. Dan tenang saja, kalau kamu gak mau tinggal di mess. Nanti disana kamu kubelikan rumah, kata temanku rumah disana juga murah banget. Ya tapi bentuknya sederhana. Gak papa kan ya, kita harus berjuang dulu biar nantinya bisa hidup enak. Gimana ?" Terang suamiku menambahkan
Dan puncaknya, setelah obrolan malam itu, akupun akhirnya bersedia pergi dengan tidak lagi memikirkan hal-hal yang tidak perlu difikirkan lagi.
Singkat cerita, setelah hari yang disepakati telah tiba, waktu itu akupun akhirnya pergi meninggalkan kampung halamanku dan menuju ke salah satu daerah yang ada di pulau kalimantan.
Selama perjalanan, tentu saja aku cukup keheranan karena asal kalian tau, jarak daerah yang ku tuju tersebut benar-benar sangat jauh dari pusat kota.
Bahkan, akupun juga masih ingat, dari kota terakhir, untuk menuju daerah yang kutuju tersebut, masih memakan waktu 9 sampai 10 jam perjalanan.
Jadi sangat tidak salah, jika saat itu daerah yang kutuju tersebut berada ditengah-tengah hutan belantara.
Dan puncaknya, setelah menempuh perjalanan yang sangat melelahkan, akhirnya akupun sampai di daerah yang ku tuju tersebut.
Pertama kali aku menginjakkan kaki didaerah tersebut, tentu saja aku bisa dikatakan kembali terkejut.
Karena selain berada ditengah hutan, rumah-rumah yang ada di daerah tersebut benar-benar bisa dihitung menggunakan jari.
Dan tidak hanya itu, jarak antar rumah yang terlihat berjauhan ditambah tidak adanya lampu penerangan yang terlihat dipinggir jalan, sudah cukup melengkapi perasaanku waktu itu yang sudah semakin tidak karu-karuan.
"Kita nanti tinggal dimana mas, di daerah ini?" Ucapku memulai obrolan dengan seketika aku duduk sembari menunggu datangnya jemputan dari perusahaan tempat suamiku bekerja.
"Iya dek, eh tapi tenang saja, aku tadi dapat info dari rekan kerjaku, katanya ada rumah dijual murah banget didaerah sini. Nanti langsung kita beli wes ya..biar kamu gak tinggal di mess, sepertinya messnya banyak dihuni laki-laki. Yang bawa istri cuma sedikit. Daripada aku khawatir kamu di mess sendiri. Mending kita langsung bayar rumah yang ditawarkan rekanku tadi saja ya. Gimana" ucap suamiku.
Dan tanpa menjawab perkataan suamiku, waktu itu aku hanya diam sambil mengangguk dengan tatapanku yang terus kuarahkan kekanan dan kekiri dengan perasaan yang sedikit kebingungan karena waktu itu, aku sama sekali tidak melihat adanya orang yang berjalan berseliweran.
"Orang-orang yang tinggal dikampung ini kemana ya mas. Kok sepi banget?" Tanyaku mengalihkan pembicaraan.
"Kalau siang gini ya pada kerja dek, semua yang tinggal disini, kebanyakan para pekerja pendatang seperti kita. Jadi kalau siang mereka pada kerja" jawab suamiku jelas.
"Bentar deh, lihat deh rumah-rumah yang ada disini, kok gak ada yang terawat ya mas, rumputnya tinggi-tinggi, bangunannya pada kotor" imbuhku.
"Iya sih, sepertinya mereka gak sempat merawat dek, kan kerjanya seminggu hanya pulang 2 kali" sahut suamiku jelas.
"Hah, seminggu pulang hanya 2 kali ?. Nanti kamu juga gitu ?. Terus aku dirumah sendirian?" Ucapku kaget.
"Iya dek mau gimana lagi, aku malah gak tenang kalau kamu tinggal di mess, semua laki-laki loh lingkungannya. Nanti aku khawatir. Sudah, kamu tak carikan tempat tinggal didaerah sini saja ya. Kalau kamu kesepian nanti biar kucarikan pembantu biar kamu ada temannya. Gak boleh ngeluh. Ini perjuangan kita" jawab suamiku jelas.
Dan sayangnya, belum selesai aku mengobrol dengan suamiku, waktu itu aku tiba-tiba melihat kendaraan yang ternyata, kendaraan tersebut adalah kendaraan perusahaan tempat suamiku bekerja yang sepertinya, kendaraan tersebut datang memang sengaja untuk menjemputku dan menjemput suamiku.
Dan singkat cerita, setelah urusan kedatangan suamiku diperusahaannya telah selesai, aku diajak suamiku dan beberapa rekannya kembali pergi untuk mencari rumah yang rencananya akan kutempati selama aku tinggal didaerah tersebut.
"Perkenalkan bu, nama saya Wijaya, saya satu kantor sama pak Hendry suami ibu ini, saya juga asli jawa kok bu heheh,,,Saya asli Surabaya" ucap pak Wijaya memperkenalkan diri.
Hingga akhirnya, setelah sekitar 1 jam perjalanan. Akupun sampai disebuah perkampungan yang bisa dikatakan lebih sepi dari perkampungan yang kulihat sebelumnya.
Disitu, pak Wijayapun mulai menceritakan jika didaerah tersebut adalah daerah paling aman jika digunakan untuk tinggal.
"Nah kita sampai pak, daerah ini paling amanlah daripada yang lain. Kalau yang lain masih rawan kriminal, disini, hampir tidak ada kasus-kasus kriminal seperti pencurian dan sebagainya. Ya meski dikampung ini lebih sepi dan lebih jarang adanya rumah, tapi yang tinggal dikampung ini, 90% pekerja  di perusahaan kita pak. Nah, itu rumah yang saya bicarakan, pemiliknya namanya pak Andreas, beliau enginering di perusahaan kita. Setelah istrinya meninggal, pak Andreas memilih tinggal di mess perusahaan pak, jadi rumah itu kosong sudah lama. Nah kalau itu, ada rumah yang terlihat agak jauh itu,, itu rumah pak Rusdi, istrinya selalu ada dirumah kok. Jadi, nanti bu Sukma gak sendirian. Ya meski jauh kan masih ada tetangganya yang sama-sama perempuannya hehehe" terang pak Wijaya dengan menunjuk kearah rumah yang akan kutempati dan rumah pak Rusdi yang berada cukup jauh dari tempatku berdiri tersebut.
Mendengar hal itu, akupun hanya diam sambil terus memandangi rumah yang memang rencananya akan kutempati tersebut.
Bentuk rumah tersebut, bisa dikatakan sangat berbeda dengan rumah yang pernah kulihat sebelumnya. Jika biasanya rumah terbuat dari batu bata ataupun anyaman bambu. Waktu itu seluruh bagian rumah yang kulihat tersebut benar-benar terbuat dari kayu dengan pondasi tinggi seperti rumah panggung.
"Hehehe heran ya bu,. Bentuk rumah didaerah ini memang seperti ini bu, soalnya hanya rumah singgah. Kalau dijawa rumahnya dari bambu atau batu bata. Kalau disini sepenuhnya terbuat dari papan kayu bu. Tapi tenang saja, kayunya kuat dan rapat kok bu. Tuh lihat rumah lain juga, bentuknya gak jauh berbeda kan hehehe" terang pak Wijaya menjelaskan karena sepertinya beliau tau, jika waktu itu aku masih keheranan dengan rumah yang kulihat waktu itu.
"Pohon besar yang ada tepat disamping rumah itu aman kan pak, kok kelihatannya sudah tua dan miring banget kearah rumah gitu. Kalau roboh, apa gak bahaya?" Tanya suamiku karena saat itu, akupun juga mengetahui tepat disamping rumah yang akan kutempati saat itu, ada sebuah pohon besar tua yang memang sudah terlihat miring kearah rumah.
"Aman pak, saya dulu pertama kali tinggal didaerah ini, sudah lihat pohon itu bentuknya sudah miring seperti itu. Oh ya, lagian rumah ini satu-satunya rumah didaerah ini yang dijual loh pak.. yang lainnya sudah habis, semua pekerja pendatang tahun ini memang pada berebut rumah sih pak" ucap pak Wijaya.
"Listrik, air, kamar mandi gimana pak ?. Sepertinya aku gak lihat semua itu ada deh" ucapku dengan kami yang mulai berjalan mendekati rumah tersebut.
0 notes