Tumgik
#Energi Potensial Gravitasi
juaramesin · 1 year
Text
Tumblr media
Mesin batako press adalah mesin yang digunakan untuk membuat batako atau bata yang dibentuk dengan tekanan tinggi. Mesin ini terdiri dari beberapa bagian utama, seperti sistem pemadatan (vibarasi), sistem pengisian bahan, Biasanya, mesin ini digunakan dalam industri konstruksi untuk memproduksi batako dalam jumlah besar dan dengan kualitas yang konsisten.
Dalam pembuatan batako diusahakan campuran sepadat mungkin dengan cara pengepresan, pada mesin pres batako dengan menggunakan tuas, energi potensial, dan gaya sentrifugal. Mesin ini dapat membantu meringankan proses pembuatan batako
Spesifikasi
Kapasitas Sekali cetak keluar 2 batako atau 4 paving model bata
Kapasitas Total Batako 800-1000 buah per hari Paving 1000-1500 buah per hari
Power Diesel 8 pk atau dinamo motor 3 hp
Meterial Mild stell UNP dan plat
Operasional Gravitasi dropp dan vibratio
Dimensi Mesin 140 x 50 x 160 cm
Waktu Pemesanan 3 Minggu
Untuk mengetahui harga mesin batako press silahkan hubungi admin kami, kami akan memberikan penawaran dengan harga terbaik untuk anda.
Temukan dan cari kami di: WEBSITE : https://jauramesin.com/ Youtube : https://www.youtube.com/@juaramesin/ IG : https://www.instagram.com/juaramesin/ Twitter : https://twitter.com/JuaraMesin
Call/Whatapp : 085 707 300 536 (admin Muhyi)
Terima kasih atas kunjungan anda di situs penjualan mesin cetak batako dan paving manual, semi otomatis dan full otomatis dan mixer atau molen dan mesin pelengkap lainnya
2 notes · View notes
erwinw · 1 year
Text
Rumus Energi Potensial
Energi adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan kerja. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena posisinya dalam medan gaya tertentu. Ada beberapa jenis energi potensial, di antaranya energi potensial gravitasi, energi potensial listrik, dan energi potensial pegas. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang rumus energi potensial dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
swedy19 · 2 years
Text
Yuk Ketahui Bagaimana Cara Mengukur Power Komponen Elektronik Yang Benar
Apa itu gaya dan bagaimana cara mengukurnya? Daya menunjukkan berapa banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dalam waktu tertentu. Pekerjaan biasanya didefinisikan sebagai mengangkat beban melawan gravitasi. Semakin besar beban dan/atau semakin tinggi lift, semakin banyak pekerjaan yang dilakukan. Kapasitas menunjukkan seberapa cepat beban kerja tipikal dilakukan. Di mobil-mobil Amerika, tenaga mesin diukur dalam unit yang disebut "tenaga kuda", yang awalnya diciptakan oleh pabrikan mesin uap untuk mengukur efisiensi mesin pada sumber energi yang paling umum saat itu, kuda.
satu tenaga kuda didefinisikan dalam satuan Inggris sebagai 550 POWER CIRCUITS TPS2514DBVR TEXAS INSTRUMENTS pound kerja per detik. Tenaga mesin sebuah mobil tidak menunjukkan seberapa tinggi ia dapat melaju atau seberapa berat yang dapat dibawanya, tetapi seberapa cepat ia dapat mendaki tanjakan tertentu atau membawa beban tertentu. Tenaga mekanis mesin bergantung pada jumlah putaran mesin dan torsi yang diberikan oleh poros keluaran. Kecepatan rotasi poros keluaran motor diukur dalam putaran per menit atau putaran per menit.
Torsi adalah jumlah torsi yang dihasilkan oleh mesin dan biasanya diukur dalam pound-feet atau pound-feet (berlawanan dengan pound-feet, yang merupakan satuan kerja). Baik kecepatan maupun torsi saja bukanlah ukuran tenaga mesin. Itu 100 hp. Mesin traktor diesel berjalan relatif lambat, tetapi memberikan torsi tinggi. Mesin sepeda motor 100 tenaga kuda berputar sangat cepat tetapi menawarkan torsi yang relatif kecil. Keduanya menghasilkan 100 tenaga kuda, namun dengan kecepatan dan torsi yang berbeda.
Perhatikan bahwa hanya ada dua variabel di sisi kanan persamaan, S dan T. Semua suku lain di sisi tersebut adalah konstanta: 2, pi, dan 33.000 semuanya adalah konstanta. (nilainya tidak berubah). Tenaga kuda hanya bervariasi dengan perubahan kecepatan dan torsi, tidak ada yang lain. Untuk menunjukkan hubungan ini, kita dapat menulis ulang persamaan: Karena satuan "tenaga kuda" tidak persis sama dengan kecepatan dalam putaran per menit dan torsi dalam pound-feet, kita tidak dapat mengatakan bahwa tenaga kuda sama dengan ST. Namun, mereka terkait. Saat produk matematika ST berubah, nilai tenaga kuda berubah dengan jumlah yang sama. Daya adalah fungsi dari tegangan dan arus pada rangkaian listrik, daya adalah fungsi dari tegangan dan arus. Tidak mengherankan, hubungan ini sangat mirip dengan rumus tenaga kuda "proporsional" di atas: Tetapi dalam kasus ini, daya (P) sama dengan arus (I) kali tegangan (E), bukannya berbanding lurus dengan IE.
Saat menggunakan rumus ini, satuan daya adalah watt, disingkat "W". Harus dipahami bahwa tegangan dan arus itu sendiri tidak mewakili daya. Sebaliknya, daya adalah kombinasi tegangan dan arus dalam suatu rangkaian. Ingatlah bahwa tegangan adalah jumlah kerja (atau energi potensial) tertentu per satuan muatan, sedangkan arus adalah laju muatan listrik yang bergerak melalui konduktor. Tegangan (usaha tertentu) dianalogikan dengan usaha yang dilakukan saat mengangkat beban melawan gaya gravitasi. Aliran arus (kecepatan) dianalogikan dengan kecepatan saat beban diangkat. Bersama-sama, produk tegangan (kerja) dan arus (kecepatan) adalah daya. Seperti pada traktor diesel dan mesin sepeda motor, rangkaian arus rendah tegangan tinggi dapat menghilangkan daya sebanyak rangkaian arus tinggi tegangan rendah. Besarnya tegangan atau arus saja tidak menunjukkan kapasitas suatu rangkaian listrik.
Pasokan Terbuka/Singkat Dalam rangkaian terbuka dengan voltase dan arus nol antara terminal sumber, disipasi daya adalah nol tidak peduli seberapa tinggi voltase. Karena P=IE dan I=0 dan semua yang dikalikan dengan nol adalah nol, setiap daya rangkaian terbuka harus nol. Demikian pula, jika hubung singkat terbuat dari kawat superkonduktor (resistansi nol mutlak), kita mendapatkan tegangan nol di rangkaian dan dengan demikian tidak ada kehilangan arus. Karena P=IE dan E=0 dan semua yang dikalikan dengan nol adalah nol, daya yang terdisipasi dalam rangkaian superkonduktor harus nol. (Kami akan mengeksplorasi topik superkonduktivitas di bab selanjutnya).
Bagaimana hubungan tenaga kuda dengan watt? Apakah kita mengukur daya dalam "tenaga kuda" atau "watt", kita masih membicarakan hal yang sama: berapa banyak usaha yang dapat dilakukan dalam waktu tertentu. Kedua unit ini tidak setara secara numerik, tetapi mengungkapkan sesuatu yang serupa. Padahal, pabrikan mobil Eropa biasanya mencantumkan tenaga mesin mereka dalam kilowatt (kW) atau ribuan watt, bukan tenaga kuda! Kedua sumber energi tersebut dihubungkan dengan rumus konversi sederhana: Jadi, mesin diesel 100 tenaga kuda dan sepeda motor juga dapat diklasifikasikan sebagai "7570 watt" atau lebih tepatnya, "mesin 7,57 kilowatt". Dalam spesifikasi teknis Eropa, klasifikasi ini akan menjadi norma, bukan pengecualian.
sumber : https://elektrindo.co.id/power-circuits/tps2514dbvr-texas-instruments/
0 notes
aaronmensworld · 3 years
Text
Analisis Virtual Laboratory
Tumblr media
Haiiiii semuaaa !!!! 👋👋👋
kali ini kita akan membahas tentang energi yang digunakan pada animasi.
animasi yang digunakan ada 3 sistem,yaitu intro, friction, dan playground.sistem itu yang akan digunakan dalam animasi ini.
Berikut ini adalah link yang saya gunakan untuk animasi tersebut :
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park-basics/latest/energy-skate-park-basics_en.html
terus apa aja sih pengertian dari energi-energi yang ada di animasi ini ??? mari kita bahas pengertiannya !!!!!
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu benda yang memiliki massa/berat. Sehingga, semua benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu memiliki energi kinetik, sedangkan semua benda yang diam tidak memiliki Energi kinetik.
2. Energi Potensial
Energi potensial (Energi potensial gravitasi) adalah energi yang tersimpan pada benda karena kedudukan atau posisi benda terhadap titik acuannya (biasanya ketinggian benda diukur dari permukaan tanah).
3. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki oleh semua benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu sekaligus berada pada kedudukan (posisi) tertentu terhadap titik acuannya. Energi Mekanik adalah penjumlahan energi potensial dan energi kinetik.
4. Gaya gesek
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda bergerak.
5. Thermal
Thermal adalah gaya yang terjadi akibat gesekan antara kedua benda yang mengakibatkan gaya panas.
Tumblr media
Tumblr media
Tumblr media
Nahhh setelah kita mengerti tentang arti dari energi diatas.Mari kita coba analisis energi apa yang digunakan di animasi ini.
Analisis 1
Tumblr media
Analisis 2
Tumblr media
Vidio penjelasan virtual laboratory :
https://drive.google.com/folderview?id=191JSlbmKuVMdG7Hc1qne7LS_vQeK9jWc
Setelah kita menganalisa diatas,mari kita coba contoh soal berikut :
Soal 1
Tumblr media
Soal 2
Tumblr media
Kesimpulan yang didapat dari penjelasan,analisis,soal dan pembahasan diatas adalah
Kesimpulan
Energi potensial didapatkan saat posisi menuruni lintasan karena energi potensial di pengaruhi oleh ketinggian,sedangkan Energi kinetik didapatkan mencapai alas karena pada saat ini skater sudah mendapat kecepatan dan tidak ada ketinggian sehingga energi yang terjadi adalah energi kinetik.
Thermal didapat saat jatuh dari udara menuju lintasan sehingga ternadi gaya gesek dan memperoleh panas dan panas itu mempengaruhi kecepatan benda.Gaya gesek mempengaruhi untuk memperlambat kecepatan benda.Gaya mekanik terjadi karena total penjumlah energi potensial dan kinetik.massa benda juga mempengaruhi kecepatan suatu benda.
Tumblr media
Nama : Aaron Cornellius
Kelas : X.IPA
Absen : 1
2 notes · View notes
maxell-nathanael · 3 years
Text
Energi dan Usaha
Tumblr media
Halo teman teman, pada kesempatan kali ini kita Sekarang akan mempelajari energi dan usaha, yuk disimak.
Pengertian Usaha
Sebelum memahami tentang usaha, kamu harus terlebih dulu mengetahui tentang gaya. Jadi, Gaya adalah cara untuk membuat benda bergerak ataupun berhenti.
Usaha adalah gaya yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya. Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari suatu sistem ke sistem yang lainnya. Usaha didefinisikan sebagai integral garis.
Untuk menghitung usaha, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
Tumblr media
Rumus itu berlaku ketika gaya yang diberikan pada benda datar. Juga ketika gaya yang diberikan memiliki sudut (miring). 
Pada gambar dibawah, merupakan contoh usaha dalam bidang datar
Tumblr media
Coba kalian bayangkan balok sebagai benda dan ditarik dengan tali yang membentuk sudut.
Rumus Usaha bidang miring adalah berikut:
Tumblr media
Pada gambar dibawah ini, merupakan contoh usaha dalam bidang miring
Tumblr media
Pengertian Energi
Nah sekarang kita lanjut ke materi energi, tapi apakah itu energi? Dalam fisika, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Ada beberapa jenis energi yang umum kamu temukan di kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Energi Kinetik 
Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu benda yang memiliki massa/berat. Sehingga, semua benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu memiliki energi kinetik, sedangkan semua benda yang diam tidak memiliki Energi kinetik. Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan rumus ini:
Tumblr media
Berdasarkan rumus tersebut, dapat kita ketahui jika benda bergerak semakin cepat, maka energi kinetik benda semakin besar.
2. Energi Potensial
Energi potensial (Energi potensial gravitasi) adalah energi yang tersimpan pada benda karena kedudukan atau posisi benda terhadap titik acuannya. Biasanya ketinggian benda diukur dari permukaan tanah. Dari pengertian tersebut, kita bisa tahu bahwa benda yang diam namun berada di ketinggian tertentu maka akan memiliki energi potensial. Sedangkan, benda yang bergerak namun tidak memiliki ketinggian maka tidak memiliki energi potensial. Rumus menghitung energi potensial sebagai berikut:
Tumblr media
Dari rumusnya, kita bisa tahu jika posisi suatu benda terhadap titik acuannya semakin tinggi, maka energi potensial gravitasinya juga semakin besar.
3. Energi Mekanik
Energi Mekanik adalah penjumlahan energi potensial dan energi kinetik juga energi total yang dimiliki oleh semua benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu sekaligus berada pada kedudukan (posisi) tertentu terhadap titik acuannya. Rumus menghitung energi Mekanik adalah sebagai berikut:
Tumblr media
Dari rumus itu, bisa dilihat jika energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki suatu benda bernilai besar, maka energi mekaniknya juga semakin besar.
Contoh Penerapan Usaha dan Energi Dalam Kehidupan Sehari-hari:
Dalam kehidupan, tanpa kita sadari sebenarnya kita sering melukakan aktivitas yang bisa dikatakan berkaitan dengan penerapan ilmu fisika, terutama pada konsep usaha dan energi. Berikut ini merupakan beberapa contoh penerapannya, antara lain:
1. Karet Ketapel
Tumblr media
Ketika akan menembak burung dengan ketapel, karet terlebih dahulu diberi gaya tarik dengan cara diregangkan. Berkat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapel kembali seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan.
2.  Olahraga Terjun Payung
Tumblr media
Orang yang terjun payung akan jatuh ke bawah dengan sangat cepat sebelum ia membuka parasutnya. Sebenarnya, orang yang terjun payung akan bergesekan dengan angin, tetapi gaya gesek yang dihasilkan kecil, sehingga gaya gravitasi bisa menarik orang itu dengan sangat cepat. Saat jatuh, gerakan orang itu mengalami percepatan. Jika orang itu sudah membuka parasutnya maka akan berhenti sebentar, lalu turun ke bawah dengan kecepatan konstan. karena adanya gaya gesek antara angin dan parasut yang lebih besar daripada gaya gesek antara tubuh tanpa parasut dengan angin. Sehingga, percepatan yang dialami berkurang hingga nol.
3. Permainan Ayunan
Tumblr media
Pada sebuah sistem yang membawa ayunan berasal dari sebuah titik terendah O ke titik tertinggi A dan B. Sistem mempunyai sebuah energi potensial yang maksimum dengan nol energi kinetik ketika berada di titik A dan C. Akan tetapi, setelah sistem berayun maka energi potensial pada titik tersebut akan semakin berkurang karena terjadinya perubahan sebagian energi dari potensial menjadi kinetik berdasarkan hukum dari kekekalan energi mekanik.
Kesimpulan:
Nah sobat sobat dalam pembelajaran yang kita dapat dari materi kali ini adalah bahwa:
-. Usaha itu adalah gaya yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya.
-.  Energi itu adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan.
-. Energi memiliki 3 jenis yaitu: Energi Kinetik, Energi Potensial, Energi Mekanik
Cukup sekian dari materi kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi sobat sobat dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih dan sampai bertemu lagi.
Sumber:
https://www.ruangguru.com/blog/memahami-konsep-usaha-dalam-fisika
https://www.ruangguru.com/mengenal-energi-dalam-fisika
https://dutafisika.wordpress.com/2018/04/24/penerapan-konsep-usaha-dan-energi-dalam-kehidupan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_(fisika)#:~:text=Usaha%20atau%20kerja%20(dilambangkan%20dengan,benda%20sehingga%20benda%20tersebut%20bergerak.&text=adalah%20posisi.,Tidak%20semua%20gaya%20melakukan%20kerja.
4 notes · View notes
blossomflow · 3 years
Text
Cinta dalam Diam
Sebuah Potensi
Seseorang pasti pernah merasakan jatuh cinta, minimal sekali dalam hidupnya. Apakah itu hal wajar? Tentu saja itu wajar karena cinta adalah bentuk potensi yang ada dalam diri manusia. Seperti halnya energi potensial yang terikat dengan gravitasi, tempat ia berada, terikat dengan angin, dan massa yang ada dalam energi potensi tersebut.
Sebagai potensi rasa cinta ini sebetulnya proses dari sebuah tujuan yang hendak dicapai potensi tersebut. Ia bernama potensi melestarikan jenis atau gharizah annau.
Tujuan Gharizah Annau
Gharizah Annau ini memiliki tujuan yang mulia yaitu melestarikan jenis manusia. Bukan sekadar tidak punah tetapi manusia ini tetap menjadi manusia, yang diciptakan sebagai makhluk Allah yang terbaik dengan bentuk sebaik-baiknya. Untuk mencapai tujuan ini diciptakanlah chemistry atau ada rasa ketertarikan, rasa cinta, rasa sayang antar sesama manusia. Dengan chemistry ini, ibu akan merawat anaknya, anak akan menyayangi orang tuanya, ada rasa sedih ketika ditinggal mereka, ada dua sahabat yang saling menyayangi, dan timbul rasa cinta terhadap lawan jenis. Agar tujuan lestarinya manusia tercapai.
Pembahasan kita jelas akan membahas contoh terakhir, adanya rasa cinta terhadap lawan jenis. Ehem.
Mengapa Kita Jatuh Cinta?
Jawabannya bisa macam-macam. Ada yang terpesona, ada yang terpana, ada yang terpikat tutur kata, ada yang tersilaukan wajah yang rupawan. Apa pun jawabannya endingnya tetap jatuh cinta.
Nah, memang sih ya, sifat gharizah annau sebagai asal cinta ini didorong dari luar tubuh kita, ia tak muncul dengan sendirinya sebagaimana lapar yang muncul karena kita lapar. Gharizah annau tidak muncul karena kondisi kosongnya energi, kekurangan cairan atau tiba-tiba ngantuk. Tidak. Gharizah annau ini muncul karena adanya objek yang diindera, masuk ke dalam saraf lalu dilaporkan kepada dendrit, dan dendrit bilang, "Aku suka orang itu, dia emejing." akhirnya hormon tubuh kita yang bernama endofrin meningkat lalu menimbulkan rasa bahagia. Yes, kamu sedang jatuh cinta.
Memilih Diam
Namun, kamu tahu sebagai seorang muslim diharamkan memiliki ikatan dengan lawan jenis kecuali dengan pernikahan. Keadaannya menikah belum siap, dan yang memiliki perasaan hanya kamu sendiri, dia tidak tahu perasaanmu. Akhirnya lahirnya puisi-puisi, rasa rindu, dan harapan agar mampu merajut mimpi bersamanya suatu hari nanti.
Bolehkah Mencintai Dia dalam Diam?
Sebetulnya tidak ada larangan mencintai seseorang entah dalam diam atau bersuara. Allah mengharamkan ikatan selain pernikahan, bukan cinta dalam diam. Bahkan Fatimah Azzahra pun menaruh hati pada Ali bin Abi Thalib.
Perbedaan Dirimu dan Fathimah Azzahra
Hanya saja, ada perbedaan jelas antara kamu dan putri Rasulullah ini, Fathimah tidak pernah mengungkapkannya bahkan dalam bentuk puisi sekalipun, ia tak menyimpan rindu bagi orang yang belum diwajibkan Allah untuk merindukannya, bahkan ayahnya sendiri tahu tentang perasaannya langsung dari Allah. Setan pun tak tahu tentang itu. Bisakah kamu melakukan yang Fathimah lakukan? Tidak scroll sosmednya, tidak kepo tentang dirinya, tidak perlu tahu dia ada di mana atau sedang apa, tidak perlu mencurahkan isi hatimu tentangnya kepada siapa pun. Apa kamu bisa? Susah. Karena itu ujian yang paling sulit itu menahan, bertahan untuk fokus pada ketaatan, bertahan tak menjadikannya pusat semesta bagimu.
Kamu Bisa Menjadi Fathimah
Kamu bisa kok jadi seorang Fathimah, yang lebih mementingkan agamanya daripada hidupnya sendiri, fokus memperbaiki diri agar pantas menjadi ibu dan istri, lebih dari itu pantas ada di surga Allah atas peran yang saat ini kamu mainkan. Entah sekarang kamu anak dari orang tuamu, kakak atau adik dari saudaramu, atau sahabat dari seseorang, fokuslah pada peran yang kamu jalani agar sesuai dengan perintah Allah.
"Aku Tetap Mencintainya"
Tidak mengapa, doakan agar ia menguap bersama air laut, agar hanya Allah di hatimu. Mintalah keputusan terbaik dari Sang Pemberi chemistry, jangan biarkan dirimu terlarut dalam cinta yang bisu dan patah hati karena hal yang tak perlu.
Yang Harus Kamu Lakukan
Berbicaralah pada dirimu sendiri, "Jangan sampai apa yang aku lakukan hari ini akan aku sesali di akhirat nanti."
Ikut kajian Islam, tambah ilmu agamamu, dan jadilah pejuang agama yang mulia ini.
4 notes · View notes
gabshineblog · 3 years
Text
Usaha dan Energi
Tumblr media
Haii guys!🦋 Apakabar semuanyaa?? Tetap jaga kesehatan slalu yaa, kalau sekarang sedang ada yang sakit tetap semangat juga yaa! Nah, di blog sebelumnya kita sudah mempelajari tentang Hukum Gravitasi Newton bukan?? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang usaha dan energi.
Pasti pada ga asing dong sama kata-kata usaha dan energi karena kita pernah mempelajarinya waktu SMP. Seperti kita kalau ingin menggoes sepeda, mendorong mobil kita memerlukan energi bukan?
Nah, di Fisika energi itu kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Sedangkan, Usaha adalah gaya yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya. Dan usaha bisa terjadi ketika energi dipindahkan dari suatu sistem ke sistem yang lainnya.
Tumblr media
Kita bisa memakai rumus
W = F × s
keterangan
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = jarak (m)
Ada beberapa jenis energi nih yang bisa kita temuin di kehidupan sehari-hari :
1. Energi Kinetik
Bisa terjadi karena disebabkan oleh gerak suatu benda yang memiliki massa/berat. Untuk mencari energi kinetik kita bisa memakai rumus dibawah ini
Ek = 1/2 m . v²
keterangan :
Ek = Energi kinetik (J)
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
2. Energi potensial
energi yang tersimpan pada benda karena kedudukan atau posisi benda terhadap titik acuannya.
Untuk mencari energi potensial kita bisa memakai rumus ini :
Ep = m . g . h
keterangan :
Ep = Energi potensial (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = ketinggian (m)
3. Energi mekanik
Penjumlahan energi potensial dan energi kinetik. Untuk mencari energi mekanik nya kita bisa memakai rumus dibawah ini :
Em = Ek + Ep
Nah, untuk lebih lagi mengertinya kita coba yuk contoh soal dibawah ini!
1. Tentukan usaha yang dibutuhkan untuk mengangkat meja dengan massa 6 kg sejauh 5 m!
Pembahasan :
Diketahui :
m = 6 kg s = 5 m
Ditanya : W?
Dijawab :
W = F × s
W = (m.g) s
W = (6 . 10) 5
W = 60 × 5
W = 300
note :
Kenapa bisa berubah jadi m×g? Karena rumus F adalah massa dikali gravitasi dan sedangkan di soal tidak diketahui F nya berapa tetapi malah massa nya yang diketahui jadi kita memakai m×g.
2. Seekor burung sedang melayang terbang ketinggian 10 m diatas tanah dengan kecepatan konstan sebesar 10 m/s. Jika massa burung adalah 2 kg, maka energi kinetik burung adalah...
Tumblr media
Pembahasan
Diketahui :
h = 10 m
v = 10 m/s m = 2 kg
Ditanya : Ek?
Dijawab :
Ek = 1/2 m.v²
Ek = 1/2 2.10²
Ek = 100 J
3. Buah kelapa dengan massa 2 kg berada pada tangkainya setinggi 5 meter di atas tanah, sedangkan buah nangka bermassa 3 kg berada pada 4 meter di atas tanah. Tentukan perbandingan energi potensial yang dimiliki keduanya!
Tumblr media
Pembahasan
Diketahui :
kelapa
m = 2 kg
h = 5 m
nangka
m = 3 kg
h = 4 m
Ditanya : Perbanding Ep?
Dijawab :
Ep (kelapa) : Ep (nangka)
m.g.h : m.g.h
= 2.10.5 : 3.10.4
= 100 : 120
= 5 : 6
4. Apel dengan massa 300 gram jatuh dari pohon pada ketinggian 10 meter. Jika besar gravitasi (g) = 10 m/s2, hitunglah energi mekanik pada apel!
Pembahasan
Diketahui :
m = 300 g (0,3 kg)
g = 10 m/s²
h = 10 m
Ditanya : Em apel?
Dijawab :
Em = Ep + Ek
Em = Ep + 0
Em = m.g.h
Em = 0,3 . 10 . 10
Em = 30 J
5. Jono dan Joni mendorong mobil yang mogok, masing-masing dengan gaya dorong 120 N dan 150 N sejauh 10 m. Usaha total yang dilakakukan oleh gaya dorong keduanya adalah..
Tumblr media
Pembahasan
Diketahui :
F1 = 120 N
F2 = 150 N
s = 10 m
Ditanya : W total?
Dijawab :
W = F × s
W = (F1 + F2) s
W = (120 + 150) 10
W = (270) 10
W = 2700 J
Nah, sudah mengerti kan sekarang?? Kita sudah selesai nih sekarang. Makasih buat yang udah baca semoga blog ini bermanfaat ya buat kalian.
Bye guyss, see u! 💙🦋
Tumblr media
Naomi G
X.IPA (22)
sumber : https://www.ruangguru.com/blog/memahami-konsep-usaha-dalam-fisika
Dari buku strategi kuasai fisika (tim smart nusantara) Grasindo
1 note · View note
ronapena · 4 years
Text
Tepat saat penanggalan masehi ini
Hari ke dua ratus enam puluh tiga di revolusi terhadap pusat tata surya
Ekspresi dari gaya tarik menarik gravitasi
Rancu memang, padahal ini sesederhana meniup lilin berbentuk angka
Energi Potensial yang mengikat waktu kita
Sebuah momentum tidak terulang dua kali
Ingatan yang seharusnya dibuat penuh senyum
Alasan bergeraknya sebuah momentum
Hei Tuan Putri
Aku buatkan sekali lagi puisi sederhana
Yakinlah, ini masih tentang namamu
Ucapan yang tidak bisa kusuarakan langsung
Nanti, jika aku sudah selesai
Izinkan aku mengenang sejenak
Nada yang biasa kubekukan
Gereja di kota tua itu saksinya
Wahai Tuhan Yang Maha Esa
Inilah doaku untuknya
Labuhkan hatinya di dermaga yang paling tenang
Ulang semua hari-hari bahagianya
Jangan Kau dekatkan dia dengan pencobaan
Entah apapun itu
Namun jangan Kau buat dia lupa
Gelap bukan berarti tidak ada penyertaan-Mu
-
(02:12) " Tuan berjarak 511 KM"
2 notes · View notes
rifkisyabani · 4 years
Photo
Tumblr media
Arus dan Liar Arus pada air digambarkan sebagai sebuah faktor yang menyebabkan pergerakan dan perubahan posisi benda di atas permukaan maupun di dalam air. Konon arus muncul disebabkan adanya perbedaan tekanan dan ketinggian yang menimbulkan energi gerak dan potensial gravitasi. Liar diartikan sesuatu yang sulit dikendalikan, bebas dan terkait dengan naluri alam yang sulit dikelola secara teratur dan diprediksi dengan pasti. Ketika arus dan liar menjadi "arus liar" maka itu berarti: time to play!! 😬😁 Dalam arung jeram kita akan belajar banyak hal tentang dinamika perubahan, respon/reaksi, inisiatif dan juga kerjasama. Semakin liar semakin menantang, begitu katanya! 😅 #outbond #outdoors #rafting #citarik #sukabumi #explore #river #natural (at Arus Liar, Citarik Sukabumi) https://www.instagram.com/p/B7fYYU8FI-U/?igshid=4oj0o6lwpp2k
1 note · View note
Text
Aplikasi Teori Medan Kuantum dalam Fisika Zat Termampatkan
by : Achmad Prayogi* (Sudah dipublikasikan di web ISNET Januari 2018)
Sejak ditemukannya beberapa fenomena kuantum di awal abad ke-20 seperti radiasi benda hitam, efek fotolistrik, model atom Bohr, ini merupakan pondasi yang cukup kuat untuk perkembangan ilmu fisika dan aplikasinya dalam teknologi yang revolusioner. Era sebelumnya, yakni sampai abad ke-19 merupakan era fisika klasik yang memiliki dua ranah utama yaitu mekanika Newton dan elektromagnetik Maxwell. Sampai menjelang abad ke-20, teori tersebut ditambah dengan termodinamika dipandang sebagai teori puncak (ultimate theory) yang mampu menjelaskan semua fenomena fisika. Namun hal tersebut runtuh setelah krisis fisika klasik tidak mampu menjelaskan dinamika dalam benda-benda kecil sehingga lahirlah fisika kuantum.
Pada tahun 1905, Albert Einstein juga memperkenalkan formulasi baru untuk kinematika benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Sebelumnya, benda yang bergerak secara relatif memenuhi transformasi Galilean, namun transformasi Galilean ini tidak konsisten untuk benda yang bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga perlu adanya koreksi. Koreksi terhadap transformasi Galilean adalah transformasi Lorentz. Dua postulat utama yang menjadi podasi untuk relativitas ini yakni hukum-hukum fisika harus berlaku sama untuk benda yang bergerak dengan kerangka acuan inersial, serta kecepatan cahaya di ruang vakum tidak bergantung pada kerangka pengamat. Konsep fisika yang berkaitan dengan relativitas benda yang bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi ini disebut sebagai teori relativitas khusus. Selain teori relativitas khusus, Albert Einstein juga menjadi pelopor dalam teori relativitas umum yang merupakan teori mengenai gravitasi. Hal ini mengkoreksi hukum gravitasi universal Newton yang sebelumnya telah cukup sukses menjelaskan interaksi benda yang bermassa, serta dalam konteks astronomi berhasil membuktikan Hukum Kepler maupun orbit planet dan satelit dalam tata surya. Dalam hukum Newton, massa benda dianggap invarian terhadap waktu. Namun, dalam sudut pandang teori relativitas massa benda bisa saja bergantung pada waktu yang tidak absolut, sehingga memungkinkan massa benda sebagai fungsi waktu M(t).
Berkaitan dengan mekanika kuantum dan teori relativitas, sebelumnya telah disinggung mengenai medan elektromagnetik. Fenomena elektromagnetik ini pada awalnya dimulai dari penelitian tentang kelistrikan maupun kemagnetan secara terpisah. Namun, kemudian kita mendapati bahwa antara kelistrikan dan kemagnetan ternyata merupakan hal yang terkopel. Jika dikaitkan dengan kuantum, maka lahirlah elekrodinamika kuantum (quantum electrodynamics). Pelopor dalam elektrodinamika kuantum adalah Richard Feynman. Inti dari elektrodinamika kuantum yakni menggambarkan formulasi fisika yang berkaitan dengan interaksi partikel bermuatan listrik dalam bentuk diagram Feynman. Dengan adanya diagram seperti ini memudahkan ilmuwan untuk membayangkan berbagai macam probabilitas interaksi yang terjadi. Aplikasinya selalu dipakai di bidang fisika energi tinggi (fisika partikel), fisika nuklir, dan fisika zar termampatkan.
Teori medan kuantum (quantum field theory) yang merupakan hasil perkawinan dari teori kuantum (Schrodinger dan Heisenberg) dengan teori relativitas khusus (Albert Einstein) telah berhasil menjelaskan banyak sekali proses yang melibatkan partikel elementer. Teori ini, yang dirumuskan sebagai sebuah teori medan gauge (gauge field theory) memungkinkan para ilmuwan fisika untuk memahami ke tiga interaksi fundamental yang menentukan perilaku partikel-partikel elementer yakni, interaksi elektromagnetik (electromagnetic interaction), interaksi lemah (weak interaction) dan interaksi kuat (strong interaction). Sejauh ini telah ditemukan bahwa penyusun inti atom (proton dan neutron) bukanlah partikel dasar, namun merupakan partikel komposit yang terdiri atas 3 quark yang berikatan dengan partikel pembawa interaksi kuat (strong interaction).
Gambar 1.  model standar pembawa interaksi fundamental
sumber: The Physics Hyper Text Book, The Standard Model, https://physics.info/standard/
Jika teori medan kuantum sukses menjelaskan ranah fisika partikel elementer dan fisika nuklir, bagaimana dengan struktur yang lebih besar yakni dalam ranah fisika zat padat? Dalam fisika zat padat, kita tahu bahwa yang menjadi objek fokus utama dalam penelitiannya yakni atom dan elektron yang berinteraksi. Hampir sama dengan fisika partikel elementer, dalam ranah fisika zat padat ada elektron dan phonon sebagai partikel kuasi sehingga juga memerlukan treatment teori medan kuantum. Elektron merupakan jenis partikel fermion yang memiliki spin kelipatan setengah bilangan bulat, sedangkan phonon termasuk kategori partikel boson yakni partikel dengan spin kelipatan bilangan bulat. Perbedaan jenis partikel fermion (statistika Fermi-Dirac) dan boson (statistika Bose-Einstein) selain nilai spinnya adalah terkait asas larangan Pauli. Partikel fermion memenuhi asas larangan Pauli sedangkan boson tidak.
Suatu hal yang menarik adalah, dalam penelitian fisika zat padat ini, atau biasanya yang lazim disebut fisika zat termampatkan (condensed matter physics), perilaku kuantum tentu diperhatikan, namun perbedaannya dengan fisika partikel dan fisika nuklir adalah regime mekanika kuantum yang digunakan yakni non-relativistik. Selain itu, dalam fisika partikel jenis interaksi bisa bermacam-macam: elektromagnetik, interaksi lemah, maupun interaksi kuat. Untuk dunia mikroskopik zat termampatkan ini yang menjadi pembawanya adalah interaksi elektromagnetik.
Mungkin sepintas terlihat lebih sederhana, namun yang ada dalam fisika zat termampatkan, jumlah partikel yang berinteraksi sangatlah banyak (dalam orde bilangan Avogradro 1023) sehingga perlu pendekatan sistem banyak benda untuk menyelesaikan problemnya. Ini yang dikenal dengan sistem kuantum banyak benda (many body problem quantum mechanics).
Untuk mendeskripsikan dinamika kuantum partikel, secara umum bisa melalui persamaan Hamiltonian, kemudian dapat dicari solusinya melalui persamaan diferensial orde-2 yang sudah umum dilakukan. Dalam sistem zat padat ini, bisa digunakan metode kuantisasi kedua (second quantized) dalam mendeskripsikan persamaan gerak elektron dalam zat padat. Perlakuan partikel tunggal juga bisa diperluas untuk sistem banyak partikel. tunggal. Dalam mekanika kuantum satu partikel, gerak partikel (electron) sudah familiar dapat diselesaikan dengan persamaan Hamiltonian. Elektron memiliki sifat dualisme sebagai partikel dan gelombang, sehingga pergerakannya dapat direpresentasikan oleh fungsi gelombang (wave function ψ). Namun, karena dalam sistem zat termampatkan terdapat banyak electron, maka memiliki treatment yang berbeda. Dalam kasus banyak benda, fungsi gelombang ini dapat digantikan dengan fungsi Green. Untuk Hamiltonian, beberapa pendekatan yang sering digunakan yakni perodelan dengan suku kinetic Tight-Binding, dan juga bisa menyelesaikan interaksi antar electron dengan pendekatan teori medan rata-rata (mean field theory), teori medan rata-rata dinamis (dynamical mean field theory), Hartree-Fock, GW, dan juga ladder diagram.
Untuk menganalisis sistem, perlu dimodelkan secara matematis melalui persamaan Hamiltonian yang sudah dikenal sejak era mekanika klasik. Hamiltonian ini terdiri dari suku kinetic dan interaksi. Suku yang pertama merupakan suku kinetic dengan beberapa pendekatan juga temasuk efek potensial Coulomb antara electron dengan inti atom yang terdapat pada struktur kristal. Sedangkan suku kedua memanifestasikan interaksi electron-electron yang terkorelasi dengan jenis interaksi Coulomb jarak jauh (long range Coulomb interaction). Dalam bentuk kuantisasi medan, dapat dituliskan dengan operator kreasi dan annihilasi sebagai berikut:
Berikut skema yang biasa dilakukan untuk melakukan penelitian secara pemodelan dalam fisika teori zat termampatkan.
Kesimpulannya, suatu upaya untuk mempelajari suatu sistem dalam ranah fisika zat yang termampatkan juga bisa dilakukan secara teoritik dengan menggunakan tool teori medan kuantum. Inti dari medan kuantum sendiri adalah penggunaan operator kreasi dan annihilasi yang berperan sebagai pencipta dan pemusnah partikel. Untuk perhitungannya bisa dilakukan treatment partikel tunggal melalui fungsi Green dan self-energy yang memanifestasikan interaksi dari partikel-partikel yang berinteraksi.
Penulis: Achmad Prayogi, Lab Fisika Lanjutan UI, Asisten Riset Fisika
Referensi:
Fisika Kuantum, Agus Purwanto
Classical Dynamics of Particle and Systems, Thornton & Marion
Introduction to General Relativity, Ryder
Quantum Electrodynamics, Greiner
Umur Alam Semesta, Makalah Prof. Pantur Silaban
Quantum Mechanics of Many Particle Systems, Fetter Wallecka
Feynman Diagram in Many Body Problem, Mattuck
The Physics Hyper Text Book, The Standard Model, https://physics.info/standard
1 note · View note
renda-chan · 3 years
Link
Sepatu Safety Anti Listrik
Jenis Energi pada Tempat Kerja
Ada beberapa tipe energi yang umum pada tempat kerja. Baik kantor maupun tempat operasional. Yaitu energi elektris, energi gravitasi, energi kinetik, energi mekanis, energi fisika, energi thermal, energi bertekanan dan energi kimia.
Dari semua energi yang umum pada tempat kerja itu, beberapa yaitu energi penghasil tenaga listrik. Beberapa lain memerlukan listrik. Sebagai penghasil listrik yaitu energi elektris, dan yang memerlukan untuk penggerak yaitu energi mekanis dan energi thermal.
Keselamatan Kerja Listrik
Pekerjaan kelistrikan adalah pekerjaan yang memiliki tingkat kemungkinan tinggi. Yang berhubungan dengan suatu tidak terlihat, namun keberadaannya terang. Karena kemungkinan yang cukup tinggi ini, maka keselamatan kerja listrik harus betul-betul terpahami agar tidak ada kecelakaan saat bekerja.
Keselamatan kerja listrik semestinya jadikan sebagai bekal setiap pekerja yang mengatasi permasalahan kelistrikan. Terlebih dengan makin banyak perlengkapan yang memerlukan listrik sebagai sumber dayanya. Banyak hal bisa saja terjadi berkenaan dengan keselamatan kerja listrik pada tempat kerja. Beberapa cukup serius efeknya, dan beberapa lagi berbentuk masalah umum.
Potensi bahaya yang mungkin terjadi yaitu : tersengat listrik (electric shock), terserang percikan bunga api (arc flash) dan ledakan bunga api (arc blast), dan api. Yang pertama yaitu masuk kelompok masalah umum, tetapi tiga yang paling akhir yaitu arc flash, arc blast dan api adalah masalah beresiko serius.
Beberapa tips pada keselamatan kerja listrik yaitu seperti berikut :
- Kerjakan inspeksi visual pada semua perlengkapan listrik portable
- Pakai hanya perlengkapan listrik dengan tag yang valid
- Alat yang rusak harus memiliki tag ‘Out of Service‘
- Pada tempat lembab, pastikan semua alat tersambung dengan Ground-fault Circuit Interrupter (GFCI)
- Jangan mengganti fuse dengan kawat
- Personal berkualifikasi saja yang bisa melakukan perbaikan alat listrik
- Janganlah sentuh kabel listrik yang jatuh / tergeletak
Menghindar Kecelakaan Kerja
Langkah langkah konkrit menghindar terjadinya kecelakaan kerja ketika bekerja dengan aliran listrik. Salah satu langkah keselamatan kerja listrik, yakni :
Beralas kaki
Ketika bekerja dengan listrik, maka salah satu hal yang perlu perhatikan yaitu jangan pernah badan bersentuhan langsung dengan tanah. Hal semacam ini karena tanah yaitu kutub negatif untuk setiap aliran listrik, terlebih PLN. Oleh karenanya, bisa menghindari badan berhubungan dengan tanah atau bumi dengan menggunakan sepatu safety. Salah satu contohnya adalah Sepatu Safety King's KWS 206 dengan fitur sebagai berikut :
Konstruksi sol :
-  PU (Sol poliuretan) densitas ganda dengan midsole yang lebih lembut untuk meredam benturan benturan (SRC Outsole)
- Sol PU yang ringan & tahan slip
- Sol tahan terhadap minyak dan asam / basa
- Anti-statis
Konstruksi atas :
- Bagian atas kulit tercetak
- Lapisan kain non-anyaman bernapas
- Papan insole antistatik
- Tutup lecet untuk perlindungan bumper kaki
- Toecap 5-jari ekstra lebar memberikan kenyamanan maksimal untuk jari-jari kaki
- Tutup kaki baja 200 Joule untuk ketahanan benturan dan kompresi
- Sisipan sol tengah baja 1100N yang tahan tusukan
- PUshion Insole: Insole busa PU berlapis kain ekstra tebal dengan penyerapan goncangan, sifat anti-bakteri dan anti-statis. PUshion tetap kenyal dan bertahan lebih lama memastikan kenyamanan tahan lama
Bahaya :
Dampak
Tergelincir
Sertifikat :
CE - EN ISO 20345 (standar Eropa)
SS513 - SS513 (Standar Singapura)
AS/NZS 2210.3 - Standar Australia / Selandia Baru
MS ISO 20345 - MS ISO 20345 (Standar Malaysia)
ASTM - standar Amerika
SNI - SNI 7079 (Standar Indonesia)
Sepatu Safety Anti Listrik tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan sepatu safety untuk para pekerja listrik terbaik.
0 notes
tessasibarani · 3 years
Text
USAHA DAN ENERGI : ANALISIS 3 SISTEM PADA VIRTUAL LABORATORY
Hallo guys✨….
Ketemu lagi di blog ini, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang usaha dan energi. Pembahasan ini tentunya masih berhubungan dengan blog minggu lalu. Tetapi kali ini kita akan lebih fokus menganalisis 3 sistem pada virtual laboratory. Tepatnya menganalisis energi kinetik, energi potensial, dan energi termal yang ada pada lintasan skateboard.
Pertama-tama apakah kalian masih ingat apa itu energi kinetik, energi potensial, dan energi termal ?
Kalian pasti sudah tidak asing lagi, bukan, dengan ketiga energi tersebut ?
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut:
Tumblr media
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya. Secara matematis, energi potensial dirumuskan sebagai berikut:
Energi Potensial Gravitasi Konstan
Tumblr media
Energi Potensial Gravitasi Newton
Tumblr media
Energi Potensial Gravitasi Pegas
Tumblr media
Energi Termal
Energi termal adalah energi internal yang ada dalam suatu sistem akibat suhunya.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menganalisis energi kinetik, energi potensial, dan energi termal yang ada pada lintasan skateboard. Silakan dibuka dan dicoba pada link berikut ini :
INTRO
1. Seorang anak sedang bermain skateboard dengan lintasan berbentuk V dan massa anak tersebut adalah kecil.
- Energi Potensial bernilai maksimum berada di posisi puncak lintasan, sedangkan bernilai nol di posisi lembah atau posisi terendah
- Energi Kinetik bernilai maksimum jika berada di posisi lembah atau posisi terendah lintasan, sedangkan bernilai nol di posisi puncak lintasan
- Energi Thermal (panas), Dalam proses perubahan energi kinetik menjadi energi potensial dan energi potensial menjadi energi kinetik, energi tidak diubah menjadi energi panas (kalor) karena tidak ada gesekan (friksi)
2. Seorang anak sedang bermain skateboard dengan lintasan berbentuk L dan massa anak tersebut adalah kecil.
- Energi Potensial bernilai tinggi pada saat berada di posisi puncak lintasan
- Energi Kinetik bernilai tinggi pada saat berada di posisi datar lintasan
- Tidak memiliki Energi Thermal karena tidak mempunyai gesekkan
3. Seorang anak sedang bermain skateboard dengan lintasan berbentuk W dan massa anak tersebut adalah kecil.
- Energi Potensial penuh berada pada saat posisi puncak lintasan awal dan puncak lintasan akhir
- Energi Kinetik sebesar 3/4 berada pada saat posisi lembah 1 dan posisi lembah 2
- Energi Thermal tidak ada karena tidak terjadi gesekkan
Friction
1. Seorang anak sedang bermain skateboard dengan lintasan berbentuk V dan massa anak tersebut adalah besar.
- Energi Potensial bernilai maksimum berada di posisi puncak lintasan, sedangkan bernilai nol di posisi lembah atau posisi terendah.
- Energi Kinetik bernilai maksimum jika berada di posisi lembah atau posisi terendah lintasan, sedangkan bernilai nol di posisi puncak lintasan.
- Energi Thermal (panas), Dalam proses perubahan energi kinetik menjadi energi potensial dan energi potensial menjadi energi kinetik, energi diubah menjadi energi panas (kalor) karena ada gesekan (friksi)
2. Seorang anak sedang bermain skateboard dengan lintasan berbentuk L dan massa anak tersebut adalah besar.
- Energi Potensial bernilai tinggi pada saat berada di posisi puncak lintasan
- Energi Kinetik bernilai tinggi pada saat berada di posisi datar lintasan
- Energi Thermal terjadi saat skate mulai meluncur pada permukaan datar
3. Seorang anak sedang bermain skateboard dengan lintasan berbentuk W dan massa anak tersebut adalah besar.
- Energi Potensial bernilai maksimum pada saat posisi puncak lintasan awal dan puncak lintasan akhir
-Energi Kinetik sebesar setengah nilai maksimum saat berada pada titik "B" atau lembah 1 dan sebesar 3/4 nilai maksismun saat di titik "D" atau lembah 2
- Energi Thermal terjadi pada saat skate di titik "B" atau lembah 1 kemudian terus bertambah sampai maksimum di titik "D" atau lembah 2
Playground
Tumblr media
1. Garis Lurus
Pada titik A, energi potensial yang dicapai anak adalah yang tertinggi
Pada titik B energi potensial dan energi kinetik adalah sama dan mulai muncul energi thermal
Pada titik C (cekungan) energi kinetik yang dicapai anak adalah yang tertinggi.
Pada titik D energi kinetik turun dan energi potensial naik, anak dan skakeboard melayang dan tidak menempel sesuai dengan lintasan
Pada titik E energi kinetik naik sedikit potensial turun sedikit, skteboad anak kembali mendarat pada lintasan
Pada titik F skateboard tidak terkena sekalipun
Anak akhirnya berhenti pada titik C dan energi thermal paling tinggi.
2. Garis Putus - Putus
Pada titik A energi potensial yang dicapai anak adalah yang tertinggi
Pada titik B energi potensial dan energi kinetik hampir seimbang (potensial lebih banyak), thermal muncul
Pada titik C energi kinetik yang dicapai anak adalah yang tertinggi
Pada titik D energi kinetik turun dan energi potensial naik
Pada titik E energi kinetik dan energi potensial hampir sama dengan titik D
Pada titik F energi kinetik hilang dan energi potensial naik.
Anak berhenti bergerak pada titik C dan thermal adalah yang paling tinggi.
Contoh Soal
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Berdasarkan Analisis Sistem Virtual Laboratory dan contoh soal diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa :
Semakin besar gaya geseknya maka energi kinetik dan potensial akan menjadi  semakin kecil dan semakin besarnya gaya gesek juga memperkecil kecepatan dan menyebabkan berhentinya anak dan skateboard.
Jika tidak ada gaya gesek pada litasan, maka skeatboard tidak akan berhenti.
semakin besar massa anaknya maka semakin cepat skateboard berhenti, begitu juga sebaliknya semakin kecil massa anaknya maka semakin lama skateboardnya berhenti.
Energi Potensial dipengaruhi oleh massa dan ketinggian. Jika semakin besar massa dan ketinggiannya, maka semakin besar pula energi potensial yang dihasilkan.
Energi Termal akan muncul bila terjadi gesekan (friksi).
Energi Kinetik dipengaruhi oleh massa dan kecepatan. jika semakin besar massa dan kecepatannya, maka semakin besar pula energi kinetik yang dihasilkan.
Sekian pembahasan tentang Analisis Sistem Virtual Laboratory Beserta contoh soalnya. Selain dari penjelasan dan pembahasan diatas, kalian juga dapat mencari refrensi dan informasi tambahan tentang usaha dan energi pada link di bawah ini :
https://drive.google.com/open?id=1R6J2L_Y-Iq4wVMLVnzMuZus_5e1u-AlV&authuser=1
Mohon Maaf jika masih ada kekurangan kata maupun materi dalam blog ini. Sekian dari saya, Terima kasih, dan Sampai jumpa 😊
Kelompok 6:
Rhein Dwinovita/30
Tasya Natalia/31
Tessa Dearni Lasmarito Sibarani/32
Tigar Fiola Basaria/33
Vania Vesakha Logianwy/34 (Ketua)
Vinnaya Agustine Putrianti/35
0 notes
jonathan-salim · 3 years
Text
Analisis Lintasan Roller Coaster | Tugas Kelompok (KELOMPOK 3) BAGIAN 1
Tumblr media
PENDAHULUAN
Salam sejahtera bagi kita semua, yang kami hormati bapak William selaku guru fisika dan teman-teman sekalian. Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan kesehatan dan rahmat atas karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok menganalisis lintasan roller coaster beserta pemahamannya dengan baik dan tepat waktu.
NAMA KELOMPOK
Fernando Sunarto/X.MIPA/11
Fransiska Kristianti/X.MIPA/12
Frederick Rainer/X.MIPA/13
Johanna Kasih/X.MIPA/14
Jonathan Salim/X.MIPA/15
Josephine Christy/X.MIPA/16
Tumblr media
KOMPONEN ANALISIS (PENJELASAN)
A. Energi Mekanik
Pengertian
Energi mekanik adalah hasil penjumlahan energi potensial dan energi kinetis. Energi ini diasosiasikan dengan gerak dan posisi dari sebuah objek. Asas energi mekanik mengatakan bahwa dalam sebuah sistem terisolasi dimana hanya ada gaya konservatif maka besarnya energi mekanik adalah konstan.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi mekanik digunakan persamaan berikut :
EM = EK + EP
Keterangan :
EM : Energi mekanik (Joule)
EK : Energi kinetik (Joule)
EP : Energi potensial (Joule)
B. Energi Potensial
Pengertian
Energi potensial adalah energi yang mempengaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.
Rumus
1. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial digunakan persamaan berikut :
EP = m x g x h
Keterangan :
EP : Energi potensial (Joule)
m : Massa (kg)
g : Gravitasi (9,8 m/s²)
h : Tinggi benda (m)
2. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial pegas digunakan persamaan berikut :
EPp = ½ x k x X²
Keterangan :
EPp : Potensial pegas (Joule)
K : Konstanta (9.10⁹N.M²/c2)
X : Perubahan posisi (m)
3. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial gravitasi digunakan persamaan berikut :
EPG = G x M x m / r
Keterangan :
EPG : Potensial gravitasi (Joule)
G : Gravitasi (N)
M : Massa planet (kg)
m : Massa benda (kg)
r : Jari jari planet (m)
C. Energi Kinetik
Pengertian
Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya. Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi kinetik digunakan persamaan berikut :
EK = ½ x m x v²
Keterangan :
EK : Energi kinetik (Joule)
m : Massa (kg)
v : Kecepatan (m/s²)
D. Hukum Kekekalan Energi
Pengertian
Hukum kekekalan energi merupakan hukum yang menyatakan bahwa energi total sistem yang terisolasi tetap konstan, itu dikatakan akan dilestarikan dari waktu ke waktu.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar kekekalan energi digunakan persamaan berikut :
EK¹ + EP¹ = EK² + EP²
Keterangan :
EK¹ : Energi kinetik awal
EP¹ : Energi potensial awal
EK² : Energi kinetik akhir
EP² : Energi potensial akhir
E. Gaya Sentripetal
Pengertian
Gaya sentripetal adalah gaya yang membuat benda untuk bergerak melingkar. Gaya ini bukan merupakan gaya fisis, atau gaya dalam arti sebenarnya, melainkan hanya suatu penamaan atau penggolongan jenis-jenis gaya yang berfungsi membuat benda bergerak melingkar.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya sentripetal digunakan persamaan berikut :
Fs = m x w(omega)² x r
Keterangan :
Fs : Gaya sentripetal (n)
m : Massa (kg)
w (omega) : Kecepatan sudut (rad/s)
r : Jari-jari (m)
F. Gaya Gesek
Pengertian
Gaya gesek yaitu suatu gaya yang bekerja kaena adanya 2 permukaan benda yang saling bersentuhan atau bersinggungan.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek digunakan persamaan berikut :
f = µ x N
Keterangan :
f : Gaya gesek (N)
µ : Koefisien gaya gesek
N : Gaya normal (N)
Namun karena gaya gesek yang terjadi pada 2 permukaan benda dibagi menjadi 2 macam yaitu gaya gesek kinetis dan gaya gesek statis, sehingga memunculkan 2 rumus yang berbeda.
1. Gaya Gesek Statis
Pengertian
Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang terjadi pada suatu benda selama benda itu diam.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek statis digunakan persamaan berikut :
fs = µs x N
Keterangan :
fs : Gaya gesek statis (N)
µs : Koefisien gaya gesek statis
N : Gaya normal (N)
2. Gaya Gesek Kinetis
Pengertian
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang dimiliki ketika benda tersebut bergerak.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek kinetis digunakan persamaan berikut :
fk = µk x N
Keterangan :
fk : Gaya gesek kinetis (N)
µk : Koefisien gaya gesek kinetis
N : Gaya normal (N)
G. Persamaan Roller Coaster
√gr
√5gr
√2g(hA-hB)
Keterangan :
g : Percepatan gravitasi (m/s²)
r : Jari-jari (m)
hA : Ketinggian pada titik A (m)
hB : Ketinggian pada titik B (m)
KONSEP ANALISIS 1
Berdasarkan hasil diskusi kami daripada referensi https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park-basics/latest/energy-skate-park-basics_in.html, kami menyimpulkan 8 pembahasan utama dan analisis perbedaan tiap lintasan, yaitu sebagai berikut :
A. Analisis Utama
PEMBAHASAN PERTAMA
Tumblr media
PEMBAHASAN KEDUA
Tumblr media
PEMBAHASAN KETIGA
Tumblr media
PEMBAHASAN KEEMPAT
Tumblr media
PEMBAHASAN KELIMA
Tumblr media
________________
(Berlanjut pada Bagian 2)
0 notes
fransiskakristianti · 3 years
Text
Analisis Lintasan Roller Coaster| Tugas Kelompok (KELOMPOK 3 ) BAGIAN 1
Tumblr media
PENDAHULUAN
Salam sejahtera bagi kita semua, yang kami hormati bapak William selaku guru fisika dan teman-teman sekalian. Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan kesehatan dan rahmat atas karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok menganalisis lintasan roller coaster beserta pemahamannya dengan baik dan tepat waktu.
NAMA KELOMPOK
Fernando Sunarto/X.MIPA/11
Fransiska Kristianti/X.MIPA/12
Frederick Rainer/X.MIPA/13
Johanna Kasih/X.MIPA/14
Jonathan Salim/X.MIPA/15
Josephine Christy/X.MIPA/16
Tumblr media
KMPONEN ANALISIS (PENJELASAN)
KOMPONEN ANALISIS (PENJELASAN)
A. Energi Mekanik
Pengertian
Energi mekanik adalah hasil penjumlahan energi potensial dan energi kinetis. Energi ini diasosiasikan dengan gerak dan posisi dari sebuah objek. Asas energi mekanik mengatakan bahwa dalam sebuah sistem terisolasi dimana hanya ada gaya konservatif maka besarnya energi mekanik adalah konstan.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi mekanik digunakan persamaan berikut :
EM = EK + EP
Keterangan :
1. EM : Energi mekanik (Joule)
2. EK : Energi kinetik (Joule)
3. EP : Energi potensial (Joule)
B. Energi Potensial
Pengertian
Energi potensial adalah energi yang mempengaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.
Rumus
1. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial digunakan persamaan berikut :
EP = m x g x h
Keterangan :
1. EP : Energi potensial (Joule)
2. m : Massa (kg)
3. g : Gravitasi (9,8 m/s²)
4. h : Tinggi benda (m)
2. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial pegas digunakan persamaan berikut :
EPp = ½ x k x X²
Keterangan :
1. Ep : Potensial pegas (Joule)
2. K : Konstanta (9.10⁹N.M²/c2)
3. X : Perubahan posisi (m)
3. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial gravitasi digunakan persamaan berikut :
EPG =-G x M x m /r
Keterangan :
1. EPG : potensial gravitasi (Joule
2. G : Gravitasi (N)
3. M : Massa planet (kg)
4. m : Massa benda (kg)
5. r : Jari jari planet (m)
C. Energi Kinetik
Pengertian
Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya. Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi kinetik digunakan persamaan berikut :
EK= ½ x m x v²
Keterangan :
1. EK : Energi kinetik (Joule)
2. m : Massa (kg)
3. v : Kecepatan (m/s²)
D. Hukum Kekekalan Energi
Pengertian
Hukum kekekalan energi merupakan hukum yang menyatakan bahwa energi total sistem yang terisolasi tetap konstan, itu dikatakan akan dilestarikan dari waktu ke waktu.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar kekekalan energi digunakan persamaan berikut :
EK¹ + EP¹ = EK² + EP²
Keterangan :
1. EK¹ : Energi kinetik awal
2. EP¹ : Energi potensial awal
3. EK² : Energi kinetik akhir
4. EP² : Energi potensial akhir
E. Gaya Sentripetal
Pengertian
Gaya sentripetal adalah gaya yang membuat benda untuk bergerak melingkar. Gaya ini bukan merupakan gaya fisis, atau gaya dalam arti sebenarnya, melainkan hanya suatu penamaan atau penggolongan jenis-jenis gaya yang berfungsi membuat benda bergerak melingkar.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya sentripetal digunakan persamaan berikut :
Fs = m x w² x r
Keterangan :
1. Fs : Gaya sentripental (n)
2. m : Massa (kg)
3. w (omega) : Kecepatan sudut (rad/s)
4. r : Jari-jari (m)
F. Gaya Gesek
Pengertian
Gaya gesek yaitu suatu gaya yang bekerja kaena adanya 2 permukaan benda yang saling bersentuhan atau bersinggungan.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek digunakan persamaan berikut :
f = µ x N
Keterangan :
1. f : Gaya gesek (N)
2. µ : Koefisien gaya gesek
3. N : Gaya normal (N)
Namun karena gaya gesek yang terjadi pada 2 permukaan benda dibagi menjadi 2 macam yaitu gaya gesek kinetis dan gaya gesek statis, sehingga memunculkan 2 rumus yang berbeda.
1. Gaya Gesek Statis
Pengertian
Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang terjadi pada suatu benda selama benda itu diam.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek statis digunakan persamaan berikut :
fs = µs x N
Keterangan :
1. fs : Gaya gesek statis (N)
2. µs : Koefisien gaya gesek statis
3. N : Gaya normal (N)
2. Gaya Gesek Kinetis
Pengertian
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang dimiliki ketika benda tersebut bergerak.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek kinetis digunakan persamaan berikut :
fk = µk x N
Keterangan :
1. fk : Gaya gesek kinetis (N)
2. µk : Koefisien gaya gesek kinetis
3. N : Gaya normal (N)
G. Persamaan Roller Coaster
√gr
√5gr
√2g(hA-hB)
Keterangan :
1. g : Percepatan gravitasi (m/s²)
2. r : Jari-jari (m)
3. hA : Ketinggian pada titik A (m)
4. hB : Ketinggian pada titik B (m)
KONSEP ANALISIS 1
Berdasarkan hasil diskusi kami daripada referensi https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park-basics/latest/energy-skate-park-basics_in.html, kami menyimpulkan 8 pembahasan utama dan analisis perbedaan tiap lintasan, yaitu sebagai berikut :
A. Analisis Utama
PEMBAHASAN PERTAMA
Tumblr media
PEMBAHASAN KEDUA
Tumblr media
PEMBAHASAN KETIGA
Tumblr media
PEMBAHASAN KEEMPAT
Tumblr media
PEMBAHASAN KELIMA
Tumblr media
_______________
(berlanjut pada Bagian 2)
0 notes
journeywithjosie · 3 years
Text
Analisis Lintasan Roller Coaster | Tugas Kelompok (KELOMPOK 3) BAGIAN 1
Tumblr media
PENDAHULUAN
Salam sejahtera bagi kita semua, yang kami hormati bapak William selaku guru fisika dan teman-teman sekalian. Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan kesehatan dan rahmat atas karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok menganalisis lintasan roller coaster beserta pemahamannya dengan baik dan tepat waktu.
NAMA KELOMPOK
Fernando Sunarto/X.MIPA/11
Fransiska Kristianti/X.MIPA/12
Frederick Rainer/X.MIPA/13
Johanna Kasih/X.MIPA/14
Jonathan Salim/X.MIPA/15
Josephine Christy/X.MIPA/16
Tumblr media
KOMPONEN ANALISIS (PENJELASAN)
A. Energi Mekanik
Pengertian
Energi mekanik adalah hasil penjumlahan energi potensial dan energi kinetis. Energi ini diasosiasikan dengan gerak dan posisi dari sebuah objek. Asas energi mekanik mengatakan bahwa dalam sebuah sistem terisolasi dimana hanya ada gaya konservatif maka besarnya energi mekanik adalah konstan.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi mekanik digunakan persamaan berikut :
EM = EK + EP
Keterangan :
EM : Energi mekanik (Joule)
EK : Energi kinetik (Joule)
EP : Energi potensial (Joule)
B. Energi Potensial
Pengertian
Energi potensial adalah energi yang mempengaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.
Rumus
1. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial digunakan persamaan berikut :
EP = m x g x h
Keterangan :
EP : Energi potensial (Joule)
m : Massa (kg)
g : Gravitasi (9,8 m/s²)
h : Tinggi benda (m)
2. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial pegas digunakan persamaan berikut :
EPp = 1/2 x k x X²
Keterangan :
EPp : Potensial pegas (Joule)
K : Konstanta (9.10⁹N.M²/c2)
X : Perubahan posisi (m)
3. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial gravitasi digunakan persamaan berikut :
EPG = G x M x m / r
Keterangan :
EPG : Potensial gravitasi (Joule)
G : Gravitasi (N)
M : Massa planet (kg)
m : Massa benda (kg)
r : Jari jari planet (m)
C. Energi Kinetik
Pengertian
Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya. Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi kinetik digunakan persamaan berikut :
EK = 1/2 x m x v²
Keterangan :
EK : Energi kinetik (Joule)
m : Massa (kg)
v : Kecepatan (m/s²)
D. Hukum Kekekalan Energi
Pengertian
Hukum kekekalan energi merupakan hukum yang menyatakan bahwa energi total sistem yang terisolasi tetap konstan, itu dikatakan akan dilestarikan dari waktu ke waktu.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar kekekalan energi digunakan persamaan berikut :
EK¹ + EP¹ = EK² + EP²
Keterangan :
EK¹ : Energi kinetik awal
EP¹ : Energi potensial awal
EK² : Energi kinetik akhir
EP² : Energi potensial akhir
E. Gaya Sentripetal
Pengertian
Gaya sentripetal adalah gaya yang membuat benda untuk bergerak melingkar. Gaya ini bukan merupakan gaya fisis, atau gaya dalam arti sebenarnya, melainkan hanya suatu penamaan atau penggolongan jenis-jenis gaya yang berfungsi membuat benda bergerak melingkar.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya sentripetal digunakan persamaan berikut :
Fs = m x w (omega)² x r
Keterangan :
Fs : Gaya sentripetal (n)
m : Massa (kg)
w (omega) : Kecepatan sudut (rad/s)
r : Jari-jari (m)
F. Gaya Gesek
Pengertian
Gaya gesek yaitu suatu gaya yang bekerja kaena adanya 2 permukaan benda yang saling bersentuhan atau bersinggungan.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek digunakan persamaan berikut :
f = µ x N
Keterangan :
f : Gaya gesek (N)
µ : Koefisien gaya gesek
N : Gaya normal (N)
Namun karena gaya gesek yang terjadi pada 2 permukaan benda dibagi menjadi 2 macam yaitu gaya gesek kinetis dan gaya gesek statis, sehingga memunculkan 2 rumus yang berbeda.
1. Gaya Gesek Statis
Pengertian
Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang terjadi pada suatu benda selama benda itu diam.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek statis digunakan persamaan berikut :
fs = µs x N
Keterangan :
fs : Gaya gesek statis (N)
µs : Koefisien gaya gesek statis
N : Gaya normal (N)
2. Gaya Gesek Kinetis
Pengertian
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang dimiliki ketika benda tersebut bergerak.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek kinetis digunakan persamaan berikut :
fk = µk x N
Keterangan :
fk : Gaya gesek kinetis (N)
µk : Koefisien gaya gesek kinetis
N : Gaya normal (N)
G. Persamaan Roller Coaster
√gr
√5gr
√2g(hA-hB)
Keterangan :
g : Percepatan gravitasi (m/s²)
r : Jari-jari (m)
hA : Ketinggian pada titik A (m)
hB : Ketinggian pada titik B (m)
KONSEP ANALISIS 1
Berdasarkan hasil diskusi kami daripada referensi https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park-basics/latest/energy-skate-park-basics_in.html, kami menyimpulkan 8 pembahasan utama dan analisis perbedaan tiap lintasan, yaitu sebagai berikut :
A. Analisis Utama
PEMBAHASAN PERTAMA
Tumblr media
PEMBAHASAN KEDUA
Tumblr media
PEMBAHASAN KETIGA
Tumblr media
PEMBAHASAN KEEMPAT
Tumblr media
PEMBAHASAN KELIMA
Tumblr media
________________
(Berlanjut pada Bagian 2)
0 notes
agneslaurensia1234 · 3 years
Text
Usaha dan Energi Dalam Kehidupan
Hi guys ketemu lagi kita, blog kali ini saya akan memberikan contoh usaha dan energi dalam kehidupan. Pertama tama mari kita ketahui apa itu usaha dan energi.
1. Usaha
• Pengertian
Usaha adalah gaya yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya
• Rumus
W = F.s
Atau
W= F cos α . s
Keterangan :
W = usaha yang dilakuka (joule/ J)
F = gaya yang bekerja (newton/N)
s = perpindahan (meter/m)
α = sudut yang terbentuk antara gaya dan perpindahan benda (derajat)
• Contoh usaha dalam kehidupan
1. Mendorong gerobak
Tumblr media
2. Menarik tas koper
Tumblr media
3. Menggowes sepeda
Tumblr media
2. Energi Kinetik, Potensial, dan Mekanik.
• Pengertian
- Energi kinetik adalah besar energi pada saat benda bergerak sesuai dengan besar kecepatan
- Energi potensial adalah besar energi pada saat memulai pergerakan suatu benda
- Energi mekanik adalah gabungan dari energi kinetik dan potensial
• Rumus
EK = ¹⁄₂ mv²
EP = mgh
EM = EK + EP = 1⁄2 mv² + mgh
Keterangan:
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s² )
v = kecepatan (m/s)
h = ketinggian (m)
Ep = energi potensial (joule)
Ek = energi kinetik (joule)
Em = energi mekanik (joule)
• Contoh gambar EK, EP, EM
Tumblr media
Bola pertama memiliki EP, tp EK selalu 0
Sedangkan di boleh 2 3 4, EK dan EP akan memiliki jumlah, sehingga pada bola ini EK dan EP akan dijumlahkan menjadi EM
Pada bola terakhir, hanya EK yang memiliki jumlah, EP akan menjadi 0
3. Contoh soal
• Usaha
1. Peter sedang mendorong sebuah gerobak di supermarket. Jarak yang telah iya tempu adalah 10 m dengan gaya 3 N. Berapa usaha yang dilakukan oleh Peter?
Diketahui =
F = 3N
S = 10 m
W = ?
Dijawab =
W = F×s = 3×10 = 30 joule
2. Axel sedang menarik tas koper menuju ke gerbang kereta, dia telah berpindah sejauh 7 m dengan gaya 4 N, dia menarik gagang koper sehingga membentuk sudut 60°, Berapa usaha yang telah ia lakukan?
Diketahui =
F = 4N
S = 7m
A = 60°
W = ?
Dijawab =
W = F × cos a × s = 4 × cos 60 × 7
= 4 × 1⁄₂ × 7 = 14 joule
Energi kenetik, Energi potensial, Energi mekanik
1. Jack menjatuhkan sebuah bola secara vertikal dari ketinggian 30m, bola tersebut memiliki massa 10 kg. Saat dijatuhkan, kecepatan bola tersebut adalah 2m/s. Jika gravitasi bumi adalah 10 m/s², maka tentukanlah EK, EP, dan EM bola tersebut.
Diketahui =
h = 30m
m = 10 kg
g= 10m/s²
v = 2m/s
Dijawab
A. EK = ¹⁄₂ mv² = ¹⁄₂ 10 × 2² = 20 joule
B. EP = mgh = 10 × 10 × 30 = 3000 joule
C. EM = EK + EP = 3020 joule
Nah guys, mudah kan?
Saya harap kalian dapat mengerti blog kali ini. Semoga blog ini bermanfaat!
Link yang digunakan pada blog kali ini
https://rumuspintar.com/usaha-energi/
http://phisiceducation09.blogspot.com/2013/03/energi-potensial-kinetik-dan-mekanik.html
https://gagusketut.wordpress.com/2010/12/14/131/
https://www.ruangguru.com/blog/memahami-konsep-usaha-dalam-fisika
https://www.pngdownload.id/png-m7wxbv/
https://publicdomainvectors.org/id/bebas-vektor/Gadis-menarik-Bagasi/74571.html
https://id.pngtree.com/freepng/cartoon-hand-drawn-push-cart-woman-illustration_5044849.html
0 notes