#IAPVC
Explore tagged Tumblr posts
Text
TURISIAN.com - Namanya Safari Beach Batang. Destinasi ini hadir dengan konsep yang unik, yakni menggabungkan keindahan pantai dengan pengalaman safari satwa. Berada Di pesisir Jawa Tengah atau tepatnya di Jalan Pantai Sigandu-Ujungnegoro, Dampyak, Klidang Lor, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, tempat ini muda dijangkau. Begitu saat memasuki kawasan ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan pantai yang memukau dan area safari yang hijau. “Ketika masuk ke kawasan ini, para wisatawan bisa langsung mengakses beberapa area. Mereka akan disuguhi pantai. Dan di tepi pantai ada namanya area safari green,” jelas Rhenantya, Marketing Communication Safari Beach Batang, baru-baru ini. BACA JUGA: Dinas Pariwisata Kota Ambon Terus Kembangkan Sektor Pariwisata Safari Beach Batang bukan sekadar tempat rekreasi. Tempat ini menawarkan pengalaman edukatif mengenal hewan. Tentu saja, sembari menikmati berbagai pertunjukan menarik, mulai dari atraksi lumba-lumba hingga pertunjukan burung pemangsa. Sementara itu, tempat wisata ini buka setiap hari. Dari Senin hingga Jumat, jam operasionalnya mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pada akhir pekan, buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB. BACA JUGA: Wuling Motors Ramaikan Event IAPVC 2023 di Taman Safari Indonesia “Khusus Safari Prime, hanya ada pada hari Sabtu dan malam Minggu, buka sampai pukul 19.00 WIB,” tambah Rhenan. Sedangkan, bagi wisatawan dari luar daerah, akses menuju Safari Beach Batang cukup mudah. Stasiun Pekalongan Turun di Stasiun Pekalongan, perjalanan menuju lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan online. Hal ini, karena tidak ada transportasi umum langsung ke Pantai Batang. Jarak antara Stasiun Pekalongan dan Safari Beach Batang sekitar 16 kilometer, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 38 menit. Pengunjung dapat membeli tiket masuk secara daring melalui aplikasi Tiket.com atau di laman resmi jateng.tamansafari.com. BACA JUGA: Lampung Sundanese Arts Festival Hadir Lagi di Pantai Way Batang Opsi lainnya adalah membeli tiket langsung di lokasi. “Pembayaran kalau yang on the spot bisa menggunakan uang tunai, bisa pula pakai QRIS,” kata Rhenan. Pada hari biasa, harga tiket masuk Safari Beach Batang mulai dari Rp 50.000 per orang untuk dewasa, dan Rp 35.000 per orang untuk anak-anak. Pada akhir pekan, harga tiket naik menjadi Rp 65.000 untuk dewasa dan Rp 45.000 untuk anak-anak. Tiket anak-anak berlaku untuk usia dua hingga enam tahun. Untuk akses ke pantai saja, pengunjung cukup membayar Rp 20.000 per orang, yang sudah termasuk voucher makan senilai Rp 20.000. BACA JUGA: Danau Ugo, Hidden Gem di Batanghari Jambi yang Indah dan Menenangkan Khusus pada saat Safari Prime, tiket masuk gratis setelah pukul 16.30 WIB, dan pengunjung cukup membayar tarif parkir saja. Setelah membeli tiket, pengunjung bisa menikmati semua atraksi yang ditawarkan. Pada sore hari, pemandangan matahari terbenam di Safari Beach Batang menjadi momen yang tak boleh dilewatkan. ***
0 notes
Text
Photo Hunting International Animal Photo & Video Competition Babak Kedua Resmi Dilangsungkan di Bali Safari Park

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR - Taman Safari Indonesia Grup kembali menggelar ajang Lomba Foto dan video satwa berskala Internasional, International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) untuk yang ke-31 kalinya. IAPVC telah resmi dibuka pada 11 Juni 2022 di Taman Safari Bogor, sekaligus dilakukan serangkaian acara photo hunting dan juga talk show bertemakan konservasi di era digital. Dan pada 30 Juli 2022, photo hunting IAPVC 2022 babak kedua resmi diselenggarakan di Bali Safari, Minggu (31/7/2022). Adrian Cecil, Chief Operating Officer Taman Safari Indonesia mengatakan Photo hunting competition ke-2 ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian para fotografer Bali terhadap satwa-satwa termasuk mengetahui keberadaan satwa endemik yang ada di Taman Safari. “Semoga hasil bidikan foto para fotografer di Bali juga menghasilkan karya yang luar biasa dan bercerita seperti photo hunting yang telah dilaksanakan bulan lalu di Taman Safari Bogor,” tambahnya. Sementara itu, Marcel Driessen selaku General Manager Bali Safari juga mengungkapkan, Bali Safari Park sangat antusias untuk kembali menjadi tuan rumah event ini dan menantikan hasil kerja luar biasa dari para fotografer. “Foto-foto tersebut nantinya bisa menjadi kontribusi dalam mengenalkan keindahan satwa-satwa liar kami, sekaligus alam & habitat yang mereka tinggali di Bali. Saya dan seluruh tim Bali Safari mengharapkan yang terbaik untuk para fotografer,” imbuhnya.

Photo Hunting International Animal Photo & Video Competition Babak Kedua Resmi Dilangsungkan di Bali Safari Park. Sumber Foto : istimewa Nama-nama besar di dunia fotografi dan industri kreatif pun turut terlibat menjadi pembicara dan juri tahun ini, seperti Arbain Rambey, Setiadi Darmawan, Yuyun Yanwar, Martin Anugrah dan perwakilan dari Canon yaitu Jovan Engelbrecht. Selama kompetisi berlangsung pihak Taman Safari Indonesia (TSI) Group tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bagi yang akan melakukan hunting. Termasuk pemeriksaan suhu para peserta. Selama Photo Hunting Competition 2 ini, begitu besar antusiasme para fotografer di daerah Bali dan sekitarnya dalam menangkap aksi para satwa. Sebanyak 61 peserta ikut serta memeriahkan acara tahunan bergengsi di Bali Safari ini. Salah satu alasan yang membuat semangat mereka begitu besar yaitu banyaknya hadiah menarik yang dihadirkan. Mulai dari kamera DSLR Canon EOS R6 yang memiliki eyes animal tracker, uang tunai hingga ratusan juta rupiah dan juga produk-produk menarik dari Taman Safari Indonesia. Setelah penilaian ketat oleh para dewan juri, pemenang terbaik animal photo hunting akhirnya resmi diumumkan. Pemenang yang berhasil meraih juara pertama adalah Rendra Kurnia dengan hasil bidikan andalannya yaitu foto Bekantan, satwa endemik pulau Kalimantan. Berkat hasil kesabarannya, ia membawa pulang sejumlah hadiah, diantaranya uang tunai sebesar Rp .000.000; saldo OVO Rp500.000; Canon SELPHY SQUARE QX10, Xennec Daypack 15 by Focus Nusantara; dan voucher menarik lainnya persembahan dari Bali Safari. Pemenang berikutnya yang berhasil meraih juara kedua adalah Yoyok Iman Wijaya dengan hasil bidikan foto Julang Emas, burung endemik asli Indonesia. Sementara I Ketut Raka Bujangga harus puas dengan posisinya sebagai juara ketiga, dengan hasil bidikan foto Iguana. Selanjutnya, rangkaian roadshow ini akan berlanjut dan di gelar di Taman Safari II Prigen – Jawa Timur pada bulan September mendatang. Kompetisi foto dan video ini terselenggara melalui dua metode yaitu lomba foto offline saat roadshow competition dan juga online submission yang akan berlangsung hingga 30 September 2022. Para fotografer yang ingin berkesempatan menjadi peserta dalam online submission ataupun roadshow selanjutnya, bisa mendaftarkan diri di www.tamansafari.com/iapvc2022. (bpn) Read the full article
0 notes
Text
TSI Kembali Gelar Lomba Foto Satwa Berskala Internasional
TSI Kembali Gelar Lomba Foto Satwa Berskala Internasional
BogorOne.co.id | Cisarua – Mengusung tema “Bring The Wildlife Through Your Lens”, Taman Safari Indonesia (TSI) Grup kembali menggelar ajang Lomba Foto Satwa berskala Internasional atau International Photo and Video Competition (IAPVC) untuk yang ke-31 kalinya. Kegiatan diikuti oleh para peserta berasal dari kalangan fotografer maupun non fotografer dengan harapan dapat menghasilkan karya foto…

View On WordPress
0 notes
Text
TURISIAN.com - Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor tengah memburu pengunjung nakal yang kedapatan memberikan sampah plastik kepada kuda Nil. VP Media, Event & Digital TSI Alexander Zulkarnain menyatakan pihaknya tengah mengumpulkan data dan fakta terkait insiden tersebut. "Kami telah berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk memburu pengunjung yang tak bertanggung jawab itu," ujar Alexander, Sabtu 22 Juni 2024. Ia menegaskan bahwa TSI Bogor siap bekerja sama demi menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan baik pengunjung maupun satwa di dalam kawasan tersebut. BACA JUGA: Pembangunan Solo Safari Tahap Kedua Dimulai, Ada Wahana Kuda Nil Tidak hanya itu, TSI Bogor akan memberikan teguran keras kepada pengunjung yang tidak mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP). Bahkan, Alexander memastikan bahwa pelanggar aturan akan masuk dalam daftar hitam pengunjung TSI Bogor. "Tentunya kami blacklist agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tegasnya. Meskipun sempat mendapat perlakuan tidak pantas, kondisi kuda nil tersebut dilaporkan dalam keadaan sehat. Petugas TSI bergerak cepat untuk mengeluarkan plastik dari tubuh kuda Nil dan terus berkoordinasi untuk memburu pengunjung nakal tersebut sampai dapat. BACA JUGA: Wuling Motors Ramaikan Event IAPVC 2023 di Taman Safari Indonesia Tim live and science "Kondisi kuda nil saat ini sangat baik. Setelah kejadian, plastik segera dikeluarkan dan kuda nil diperiksa oleh tim live and science kami," kata Alexander. TSI berharap insiden serupa tidak terulang agar kesehatan satwa tetap terjaga. Sementara itu, kejadian memberi sampah plastik kepada kuda Nil bermula dari unggahan video di Instagram oleh akun @avindadip. Lalu, diunggah ulang oleh akun @fakta.jakarta pada Jumat, 21 Juni 2024. Dalam video tersebut, terlihat beberapa pengunjung yang berada di dalam mobil memberikan wortel kepada rusa dan kuda Nil. Namun di bagian akhir, ada yang memberikan sampah plastik kepada kuda nil tersebut. Sedangkan sebagai lembaga konservasi ex situ dengan lebih dari 9.000 satwa, TSI Bogor sangat menjunjung tinggi kelestarian dan kesejahteraan satwa. "Kami berkomitmen menjaga kesehatan dan kesejahteraan satwa-satwa kami," pungkas Alexander. ***
0 notes
Text
TURISIAN.com - Ada satu tempat keren banget nih di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, namanya Safari Beach Jateng. Ini beda banget sama Taman Safari yang lain, soalnya dia ada di pinggir pantai, Pantai Sigandu namanya. Jadi, sambil kita ngerasain serunya atraksi satwa, kita juga bisa ngeliat pemandangan laut yang asik banget di utara sini. Kalau mau kesini, alamatnya di Jalan Pantai Sigandu - Ujungnegoro, Klidang Lor, Batang, Jawa Tengah. Safari Beach Jateng ini sebenarnya dulunya Batang Dolphin Center, tapi sekarang udah beda konsep. Di sini, ada mini safari, pertunjukkan edukasi, wahana seru, dan tempat hiburan di tepi pantai. BACA JUGA: Wuling Motors Ramaikan Event IAPVC 2023 di Taman Safari Indonesia Tempat ini oke banget buat jalan-jalan sama keluarga, apalagi kalau ada anak-anak. Kita bisa ngeliat atraksi binatang keren dari lima benua. Termasuk binatang langka dari Indonesia. Salah satu yang paling keren di sini adalah lumba-lumba hidung botol, bro! Sementara itu, lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik (tursiops aduncus) ini adalah mamalia yang bernapas pakai paru-paru, loh. Kita bisa nonton atraksinya bareng sama pelatih, dan mereka itu binatang yang ramah banget sama manusia. BACA JUGA: Wahana Terbaru di Solo Safari, Bagaimana dengan Harga Tiketnya? Dolphins Show Sayangnya, lumba-lumba hidung botol ini udah hampir punah, guys. Selain diburu sama ikan hiu, masih ada ancaman lain yang bisa ngurangin jumlah mereka. Seperti kerusakan habitat, penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim, dan polusi laut. Kalau mau nonton pertunjukkan lumba-lumba botol di Safari Beach Jateng, namanya Dolphins Show. Ada jamnya, loh, jam 11.00 WIB, 13.00 WIB, sama 15.00 WIB. BACA JUGA: Bali Safari Park Luncurkan Atraksi Terbaru Rainforest Trail, Ada Tiket Gratis Selain nonton atraksi lumba-lumba, di Safari Beach Batang juga ada wahana seru lainnya. Kita bisa kasih makan binatang, naik binatang, nonton pertunjukkan binatang. Bahkan, ikut edukasi tentang binatang, dan foto bareng binatang. Kalau udah puas liat-liat binatang, kita juga bisa main di pantai atau cari makanan enak di sekitar sini. Ada juga penyewaan ATV buat yang suka jalan-jalan di sekitar Pantai Sigandu. BACA JUGA: Cerita Terkini dari Taman Safari Indonesia, Romansa Panda Raksasa Cai Tao dan Hu Chun Oh iya, jangan lupa coba makanan di foodcourt Safari Beach Jateng. Makanan khas Jawa Tengah ada, tapi ada juga menu Chinese Food kalau kamu suka, bro. Harganya juga ramah di kantong, tiketnya Senin-Jumat (weekday) cuma Rp 50.000 per orang. Kalau Sabtu-Minggu (weekend) atau libur nasional, Rp 60.000 per orang. Tiket bisa dipesan dengan cara klik disini. Nah, buat jam bukanya, Safari Beach Jateng buka setiap hari dari pukul 08.30 WIB sampe 17.00 WIB. Jadi, kapan pun kamu bisa merapat kesini, bro! ***
0 notes
Text
TURISIAN.com - Suasana semakin meriah dengan kehadiran Wuling Motors (Wuling) dalam gelaran spektakuler International Animal Photo and Video Competition atau IAPVC 2023. Tidak tanggung-tanggung, mereka telah menyiapkan sebuah hadiah utama yang begitu menggiurkan: 1 Unit Wuling Air EV tipe Long Range. Kompetisi bergengsi dengan tema 'Story of the Wild, Capture Through Your Lens' ini akan berlangsung hingga tanggal 16 September 2023. Lokasi event bertempat di destinasi kebun binatang terkemuka, Taman Safari Indonesia. BACA JUGA: Cerita Terkini dari Taman Safari Indonesia, Romansa Panda Raksasa Cai Tao dan Hu Chun Dalam keterangan resminya, Selasa 29 Agustus 2023 Brian Gomgom selaku PR Manager Wuling Motors menyampaikan rasa terima kasih kepada Taman Safari Indonesia atas kerjasama ini. "Kami bangga dapat berpartisipasi dalam IAPVC 2023. Sebuah platform yang memungkinkan kami tidak hanya menunjukkan inovasi ramah lingkungan. Tetapi juga menyuarakan perhatian kami terhadap konservasi satwa," ujar Brian. Tampil berbeda dari yang lain, Wuling Air EV tipe paling unggul akan memiliki konsep dual-tone color scheme yang memukau. Dua warna, Starry Black dan Pristine White, dipadukan dengan apik di bagian atas dan bawah kendaraan, menciptakan tampilan yang begitu elegan. BACA JUGA: Taman Safari Indonesia, Pertahankan Pesona Panda China yang Disewa Mahal Namun, keunikan tak berhenti di situ. Mobil yang akan menjadi incaran pemenang pada acara Awarding Night pada tanggal 14 Oktober 2023 nanti, akan dipercantik dengan Livery khusus bertema 'Story of the Wild, Capture Through Your Lens'. Livery ini akan menghiasi bagian eksterior mobil dengan gambar-gambar indah satwa liar, lengkap dengan logo megah Taman Safari Indonesia. Sementara itu, pihak Taman Safari Indonesia, melalui Alexander Zulkarnain selaku Vice President Media, Digital, and Event, turut memberikan apresiasi tinggi. Khususnya, terhadap langkah Wuling dalam berkolaborasi dalam kegiatan tahunan ini. BACA JUGA: Tips Agar Tak di Tabrak Singa Saat Berkunjung ke Taman Safari Inovasi Ramah Lingkungan "Partisipasi Wuling dalam IAPVC 2023 mendapat tanggapan sangat positif dari kami. Bersama-sama, kami mengangkat inovasi ramah lingkungan pada panggung internasional tahunan ini,” kata Alexander. “Mari kita bersama-sama bergerak menuju masa depan yang lebih hijau, di mana keselarasan antara manusia, satwa, dan alam adalah hal yang utama," sambungnya. Di IAPVC 2023, para peserta memiliki kesempatan untuk berkompetisi dalam empat kategori menarik. Yakni Photo Story, Endangered Animal, General Wildlife, dan Social Media Contest. BACA JUGA: Wahana Terbaru di Solo Safari, Bagaimana dengan Harga Tiketnya? Tahun ini, sentuhan kreativitas juga ditunjukkan dalam bentuk video singkat yang mengisahkan keunikan satwa dan habitatnya. Promosi kompetisi ini telah digalakkan oleh Taman Safari Indonesia melalui serangkaian roadshow yang mengunjungi tiga cabangnya. Meliputi Taman Safari Bogor, Taman Safari Solo, dan Taman Safari Prigen. Bagi yang berminat untuk ikut serta dalam IAPVC 2023, pendaftaran dapat dilakukan cara klik disini. BACA JUGA: Bali Safari Park Luncurkan Atraksi Terbaru Rainforest Trail, Ada Tiket Gratis Keberlangsungan IAPVC yang telah berlangsung sebanyak 32 kali ini menjadi bukti nyata komitmen Taman Safari Indonesia dalam mendukung pendidikan tentang dunia satwa serta upaya konservasinya di tanah air. Terhitung hingga saat ini, lebih dari 8.700 satwa dari 400 spesies dunia telah ditempatkan di Taman Safari Indonesia. Semuanya dalam fasilitas konservasi yang mengikuti standar internasional. ***
0 notes