Tumgik
#KH. Muhammad Najih Maimun
Text
Para Tokoh Nasional yang Lahir di Tanggal 17 Agustus
Momen 17 Agustus menjadi sakral bagi bangsa Indonesia di mana 78 tahun silam diproklamasikan kemerdekaan Indonesia oleh bapak proklamator juga presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno Begitu istimewanya tanggal 17 Agustus ini ternyata ada beberapa tokoh yang ternyata lahir bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan dari pengasuh pesantren hingga mantan menteri. Berikut para tokoh…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ayojalanterus · 3 years
Text
KH Najih Maimoen Zubair Dipolisikan Barisan Ksatria Nusantara, Dituduh Menyebar Kebohongan Soal Vaksin dan Menuduh Indonesia Dikuasai China
Tumblr media
 KONTENISLAM.COM - KH Muhammad Najih Maimoen alias Gus Najih akhirnya dilaporkan ke polisi oleh Barisan Ksatria Nusantara (BKN). Playvolume00:12/01:00INDONESIA LOMBOK SURF DIVE AND-CULTURE May 2021   Laporan tersebut dilayangkan BKN ke Polda Jateng pada Jumat, 16 Juli 2021 kemarin setelah Gus Najih Maimoen dinilai telah menyebarkan kabar bohong terkait Covid-19. Gus Najih Maimun, putra dari almarhum KH Maimoen Zubair dilaporkan karena diduga ceramah kontroversial dan bersifat menghasut masyarakat terkait Covid-19 yang tersebar di Youtube. Gus Najih menyebut vaksin sebagai pembunuh massal dan Indonesia sudah dikuasai China. Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Mohammad Rofii Mukhlis mengatakan pihaknya melaporkan video Gus Najih yang tersebut di Youtube maupun grup Whatsapp. Menurutnya, tujuan melayangkan laporan bukan untuk memenjarakan Kiai maupun ulama. Pihaknya ingin menghentikan chanel Youtube yang menayangkan ceramah Gus Najih bersifat hasutan, fitnah, makian. "Kami melaporkan Gus Najih sebagai obyek yang melakukan ceramah," ujar dia saat dihubungi Tribun Jateng. Pihaknya, khawatir jika ceramah dari kakak kandung Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen berlanjut akan jadi pembenar. Dirinya ingin ceramah kontroversi yang dilakukan Gus Najih dapat dihentikan "Ketika dr Lois menyampaikan seperti itu langsung ditangkap dan ditahan. Lha terus apakah perbedaan Gus Najih menurut saya jauh dari yang diajarkan mbah Maimun Zubair," tuturnya. [VIDEO]
youtube
from Konten Islam https://ift.tt/3rjxjAc via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/07/kh-najih-maimoen-zubair-dipolisikan.html
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
Mbah Moen Bicara soal Mengendalikan Perbedaan di Pemilu 2019
LiputanViral  --  Menjelang Pemilu 2019, kediaman KH Maimun Zubair (Mbah Moen) di Karangmangu, Sarang, Rembang, Jawa Tengah kian banyak didatangi oleh politikus. Baik yang meminta nasihat atau memohon restu dari pengasuh Pondok Pesantren Alanwar tersebut. Dua calon presiden yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto sudah berkunjung ke Mbah Moen. Termasuk juga tokoh politik pendukung kedua calon presiden tersebut. Awal bulan ini, keluarga Cendana yakni: Siti Hardiyanti Indra Rukmana (Mbak Tutut) dan Siti Hediati Harjadi (Titiek Soeharto) juga mengunjungi Mbah Moen. Petinggi Partai Berkarya yang mendukung pasangan capres Prabowo -Sandiaga Uno itu datang untuk silaturahmi. Mbah Moen yang kini berusia 91 tahun menerima semua tetamu tersebut tanpa membedakan pilihan politik. Jika mereka minta didoakan, Mbah Moen juga tak keberatan untuk mendoakan. "Ya saya doakan, mesti minta doa itu ya yang pantas. Saya memberi dukungan umpama, mendoakan dukungan saya gak jadi ya ndak pantas," kata Mbah Moen kepada tim Blak blakan LiputanViral. Perbedaan pilihan dalam pemilu, kata Mbah Moen, jelas tak bisa dielakkan. Namun hendaknya perbedaan itu tidak menimbulkan permusuhan. Putra-putra Mbah Moen misalnya, Majid Kamil Maimoen (Gus Kamil) dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mendukung Jokowi -Ma'ruf, sementara Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih) dan Muhammad Wafi Maimoen (Gus Wafi) berada di barisan pendukung Prabowo-Sandiaga. Mbah Moen tentu berharap mereka mengikuti pilihan orang tuanya. Namun tentu saja itu tak bisa dipaksakan. Seperti apa nasihat Mbah Moen dalam menyikapi perbedaan pilihan di Pemilu 2019, dan juga soal bagaimana menjaga toleransi antar umat beragama, saksikan Blak blakan Mbah Moen, Perbedaan Pilihan di Pemilu 2019, Senin (11/3), pukul 13.00     Read the full article
0 notes