Tumgik
#KIPRAH DPRD KOTA SURABAYA
cakrawalanewsdotco · 2 years
Text
DPRD Surabaya dorong percepatan penyesuaian UMK pasca kenaikan BBM
DPRD Surabaya dorong percepatan penyesuaian UMK pasca kenaikan BBM
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A.H Thony (more…)
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mipacko · 4 years
Text
Sejarah Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
Sejarah Hari Palang Merah Indonesia (PMI) Diperingati 17 September Petugas medis rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Aceh Utara memeriksa kesehatan warga korban banjir di Desa Bungong, Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Selasa (9/1/2018). ANTARA FOTO/Rahmad Oleh: Fatimah Mardiyah - 16 September 2020 Dibaca Normal 2 menit Upaya pendirian Palang Merah Indonesia (PMI) melewati sejarah panjang berliku sejak era kolonial. PMI resmi berdiri pada 17 September 1945. tirto.id - Setiap tahunnya, Indonesia selalu memeringati tanggal 17 September sebagai hari Palang Merah Indonesia atau disingkat menjadi PMI. Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI memiliki beberapa divisi, seperti divisi kesehatan, relawan, kelembagaan, penanggulangan bencana, dan yang lainnya. Perjalanan dari organisasi non-profit yang satu ini dimulai sejak tahun 1873. Pada tahun tersebut, Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Pada tanggal 12 Oktober 1873, pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi Palang Merah di Indonesia. Pada saat itu, organisasi tersebut dinamakan Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK). Kemudian, namanya diubah lagi menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI). Bermula pada tahun 1932, muncul semangat di antara para pemuda di tanah air untuk mendirikan Palang Merah Indonesia. Pelopornya adalah dr. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk dan dr. Bahder Djohan. Senduk adalah dokter kelahiran Minahasa yang juga terlibat menjadi salah satu tokoh penting di Sumpah Pemuda. Sementara Bahder Johan di kemudian hari dikenal sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Natsir dan Kabinet Wilopo. Pada tahun 1940, mereka pun mengajukan proposal terkait pendirian PMI kepada kongres NERKAI. Namun, proposal tersebut ditolak. Pada masa penjajahan Jepang, mereka mencoba kembali untuk mengajukan proposal pendian PMI, tapi juga ditolak. Gerakan untuk mendorong pendirian PMI muncul dan dijalankan kembali beberapa bulan setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agutus 1945. Akhirnya, pada 3 September 1945, Presiden Soekarno memerintahkan dr. Buntaran Martoatmodjo selaku Menteri Kesehatan untuk membentuk sebuah Badan Palang Merah Nasional. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya menguatkan posisi Indonesia sebagai negara yang telah merdeka dan berdaulat setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Dua hari setelahnya, yaitu 5 September 1945, dr. Buntaran Martoatmodjo membentuk kepanitiaan yang dinamakan Panitia Lima. Sesuai namanya, panitia ini beranggotakan lima orang, yaitu dr. R. Mochtar, dr. Bahder Johan, dr. Joehana, Dr. Marjuki, dan dr. Sitanala. Panitia Lima ini mengemban tugas untuk mempersiapkan pembentukan organisasi Palang Merah di Indonesia. Setelah melewati perjalanan yang panjang, Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil dibentuk pada tanggal 17 September 1945. Saat itu, Mohammad Hatta, yang juga Wakil Presiden RI, dipilih menjadi ketua pertama PMI, demikian dikutip dari laman resmi organisasi tersebut. Dengan latar belakang sejarah itulah, tanggal 17 September dijadikan sebagai hari Palang Merah Indonesia. Kiprah dan Perkembangan PMI Sejak didirikan, PMI telah memberikan berbagai macam bantuan sosial. Melihat kiprah dan peran besar organisasi ini, Pemerintah Republik Indonesia Serikat mengeluarkan Keppres No. 25 tanggal 16 Januari 1950. Pada masa pemerintahan Presiden Sukarno, Keppres tersebut dikuatkan dengan Keppres No. 246 tanggal 29 November 1963. Dengan dikeluarkannya Keppres itu, Pemerintah RI resmi mengakui keberadaan PMI. Berdasarkan Keppres itu, tugas utama PMI adalah memberikan bantuan pertama pada korban bencana alam dan korban perang sesuai dengan amanat Konvensi Jenewa 1949. Keberadaan PMI juga diakui secara internasional sejak dekade awal berdirinya republik. Pengakuan internasional terhadap PMI dimulai sejak Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan hal itu pada 15 Juni 1950. Pada tahun yang sama, PMI menjadi anggota Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Liga) yang kini disebut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). Selain itu, pada 16 Januari 1950, NERKAI resmi bubar. Lalu, seluruh aset milik NERKAI diberikan kepada PMI. Dengan dikeluarkannya Undang-Undang nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, posisi PMI semakin dikuatkan secara hukum. Sampai saat ini, PMI terus melakukan tugasnya untuk memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. PMI kini telah memiliki perwakilan di 33 Provinsi, 474 Kabupaten/Kota dan 3.406 Kecamatan. Angka tersebut berdasarkan data per Februari 2019. PMI pun memiliki hampir 1,5 juta relawan yang membantu program-program organisasi yang sekarang dipimpin Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla tersebut. Baca juga: Sejarah Hari Aksara Internasional yang Diperingati Tiap 8 September Sejarah Hari Lapisan Ozon 16 September 2020 untuk Lestarikan Ozon Sejarah Hari Pelanggan Nasional yang Diperingati 4 September 2020 PMI Bagikan 4.000 PHBS Kit ke Warga Tebet yang Terdampak COVID-19 Baca juga artikel terkait PMI atau tulisan menarik lainnya Fatimah Mardiyah (tirto.id - Sosial Budaya) Kontributor: Fatimah Mardiyah Penulis: Fatimah Mardiyah Editor: Addi M Idhom Subscribe Now Hari Palang Merah Indonesia diperingati pada setiap Tanggal 17 September Populer Borok Pertamina yang Dibongkar Ahok & Usulan Hapus Kementerian BUMN1 WFH Menyadarkan Para Pekerja Betapa Mahalnya Silicon Valley2 LPDP Veronica Koman: Ditebus Bangsa Papua, Diiringi Represi Negara3 Ospek Militeristik ala FIP Unesa: Budaya Masyarakat Terbelakang4 Masalah di Balik Keterlibatan BIN Kawal Wisata Bali Saat Pandemi5 Benarkah Rp300 T Kapitalisasi Pasar Pupus Hanya karena PSBB Anies?6 Pakta Integritas UI Membatasi Hak Politik, "Memangnya Kopkamtib?"7 Vince Carter: The Next Jordan & Jago Dunk yang Gagal Menguasai NBA8 Sejarah Tragedi Tanjung Priok: Kala Orde Baru Menghabisi Umat Islam9 ARTIKEL TERKAIT Kemenkeu Sebut PMI Manufaktur RI Naik Jadi 50,8 Poin pada Agustus PSBB Diperlonggar, PMI Manufaktur RI Juni 2020 Naik Jadi 39,1 Poin Sejarah PMI: Dari Penolakan Belanda hingga Tugas di Lapangan IKADA Sinopsis Drama W Two Worlds Episode 4 Trans TV: Yeon Joo Ditangkap? Hasil Barca vs Girona Tadi Malam Skor 3-1: Gol Messi & Coutinho Jadwal Liga Italia Serie A 2020-21 Pekan 1 Mulai 19 Sept Live RCTI Tips Perawatan Ibu Menyusui yang Mengalami Mastitis Mengenal Periode Krusial dalam Tumbuh Kembang Anak Spesifikasi All New Audi A6, Mobil dengan Harga Hampir Rp2 M di RI INFOGRAFIK INSTAGRAM DARI SEJAWAT Tak Tunjuk Terawan Pengangkatan Luhut Dinilai Politis   law-justice.co Pilkada Lamongan 2020, Suhandoyo: Astiti Orangnya Optimis dan Tahu Wilayah Utara   faktualnews.co RPerpres Belum Disahkan, Nasib 51 Ribu PPPK Menggantung   ngopibareng.id Punya Laboratoriun Tes Swab Gratis, Ini Kata Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya   timesindonesia.co.id Koeman Terkesan Dengan Philippe Coutinho - Berita Bola   gilabola.com Langgar Aturan PSBB, 9 Perusahaan dan 40 Rumah Makan di Jaktim Ditutup 3 Hari   covesia.com Wakapolres Blora: Anggota Wajib Disiplin Protokol Kesehatan   beritajateng.net Kenali Berbagai Penyebab Bayi Susah Tidur dan Cara Mengatasinya   portalmadura.com Diduga Sakit Sesak Nafas, Adik Temukan Kakak Meninggal di Kamar Kos   balipuspanews.com PTBA Berikan Beasiswa Tiga Anak Yang Terancam Putus Sekolah   lenterapendidikan.com DarkLight Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Kontak Kami Metodologi Riset FAQ © 2020 tirto.id. All rights reserved Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Palang Merah Indonesia (PMI) Diperingati 17 September", https://tirto.id/f4cK
0 notes
satukanal · 5 years
Text
Fordem: Surabaya Butuh Sosok Berani dan Bersih
https://www.satukanal.com/fordem-surabaya-butuh-sosok-berani-dan-bersih/
Fordem: Surabaya Butuh Sosok Berani dan Bersih
Tumblr media
Pilwali Surabaya 2020 terus mendapat perhatian banyak pihak. Berbagai tokoh bermunculan untuk menggantikan posisi Tri Rismaharini (Risma). Risma tidak bisa lagi mencalonkan sebagai Wali Kota Surabaya, karena sudah menjabat dua periode.
Sejumlah tokoh santer dikabarkan maju. Bahkan, beberapa sudah mendaftar ke Partai Politik. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai birokrat, politisi, aktivis hingga profesional.
Forum Muda Demokrasi (FomDem) menilai, Kota Surabaya butuh sosok yang berani dan bersih untuk bisa melanjutkan pembangunan di era Risma.
“Kriteria pemimpin Surabaya ke depan harus berani dan bersih. Saya kira sosok itu ada pada diri Awey (Vinsensius Awey). Awey pun sudah teruji saat menjadi anggota DPRD Surabaya,” beber Ketua FomDem, Rusman Hadi, di Surabaya, Minggu (24/11).
Rusman mengapresiasi munculnya nama politisi yang akrab disapa Awey dalam konstelasi politik Pilwali Surabaya 2020. Sebab, kata Rusman semakin banyak calon yang muncul, maka masyarakat Surabaya akan dihadapkan pada banyak pilihan agar bisa menentukan pilihan terbaiknya.
Ketika disinggung soal Kiprah Awey di Surabaya, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim ini menilai sosok Awey saat menjadi anggota DPRD Kota Surabaya sebagai legislator yang sangat kritis, dan sangat berani melontarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat.
“Awey ini setahu saya sosok yang berani, saat ada kebijakan yang tak pro rakyat, pasti akan dia kritisi, tak perduli harus berhadapan dengan siapa,” tukas Rusman.
Selain itu, mantan Ketua PC PMII Sumenep ini juga menilai selama menjabat sebagai anggota DPRD Surabaya, Awey tidak pernah berhadapan dengan kasus hukum, utamanya terkait korupsi.
“Saya kira beliau berani kritis karena bersih. Kalau tidak bersih pasti tak akan mungkin berani kritis pada penguasa,” imbuh Rusman.
Rusman menambahkan untuk menggantikan kepemimpinan Risma, butuh pemimpin yang bersih. Sebab kalau bersih, tidak memiliki catatan hukum sebelumnya dia pasti akan berani melahirkan kebijakan-kebijakan besar yang pro rakyat. Tentunya juga harus mengerti persoalan Surabaya.
Rusman juga mengatakan, Awey sangat berpotensi dalam memimpin Kota Surabaya. Kiprahnya selama lima tahun di DPRD Kota Surabaya membuat Awey banyak dikenal masyarakat. Termasuk saat Awey maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Nasdem meski tidak berhasil lolos ke Senayan, tapi dia meraih suara terbanyak di internal Caleg di NasDem dan bersaing ketat dengan Caleg Partai lain dalam memperebutkan kursi terakhir.
“Tentu itu cukup sebagai modal awal maju Pilwali, apalagi ia juga memiliki pengalaman organisasi, ia kan mantan aktifis pergerakan era 98 juga sebagai salah satu Ketua PP PMKRI,” tandas mantan Bendahara Umum PMII Jatim tersebut.
Rusman melanjutkan, Awey yang merupakan politisi Partai Nasdem itu pun sudah running sebagai kandidat. Ini menunjukkan ia punya komitmen untuk maju, tidak sekedar mencari popularitas.
Selain daftar di Partai NasDem, Awey juga mendaftar ke PSI dan Gerindra yang memang sudah membuka pendaftaran untuk kandidat pilwali Surabaya.
Menurut Rusman, Awey harus berkompetisi dengan kandidat lain, diantaranya Wakil Walikota Surabaya (Whisnu Sakti Buana) Kepala Bappeko Pemkot Surabaya (Eri Cahyadi) ada juga Birokrat Pemprov Jatim sekaligus Keponakan Menko Polhukam, Mahfud MD (Firman Syah Ali), Firman bahkan sering turun diberbagai acara masyarakat di Kota Surabaya, khususnya pada kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kemudian tak ketinggalan juga ada Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia, yang merupakan puteri dari politisi senior PPP, KH. Masykur Hasyim sekaligus keponakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Berikutnya ada KH Zahrul Azhar Asaad atau yang akrab disapa Gus Hans, politisi Partai Golkar sekaligus mantan Jubir Khofifah-Emil saat Pilgub Jatim 2018 kemarin. Ada juga sosok pengacara muda yaitu M. Sholeh.
“Kompetisi dengan kandidat lain dan lobby politik untuk mendapatkan rekom partai adalah hal lumrah yang memang harus dilalui. Apalagi Surabaya adalah kota besar kedua setelah ibukota. Jadi wajar banyak yang berminat memimpin Surabaya,” pungkasnya.
0 notes
carinapayue-blog · 5 years
Text
Kiprah Para Perempuan di DPRD Kota Surabaya, Kartini di Dewan harus Berkontribusi
Carina Payue Kiprah Para Perempuan di DPRD Kota Surabaya, Kartini di Dewan harus Berkontribusi Artikel Baru Nih Artikel Tentang Kiprah Para Perempuan di DPRD Kota Surabaya, Kartini di Dewan harus Berkontribusi Pencarian Artikel Tentang Berita Kiprah Para Perempuan di DPRD Kota Surabaya, Kartini di Dewan harus Berkontribusi Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Kiprah Para Perempuan di DPRD Kota Surabaya, Kartini di Dewan harus Berkontribusi Sejumlah perempuan yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Surabaya itu telah menjadi Kartini-Kartini di era saat ini. http://www.unikbaca.com
0 notes
cakrawalanewsdotco · 2 years
Text
DPRD:  25 ribu siswa MBR SMA/SMK Surabaya akan dapat bantuan pendidikan tiap bulan
DPRD:  25 ribu siswa MBR SMA/SMK Surabaya akan dapat bantuan pendidikan tiap bulan
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono Surabaya, cakrawalanews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyepakati pemasangan target pendapatan sebesar Rp. 500 miliar yang dituangkan dalam KUA PPAS Tahun 2023 dalam rapat paripurna digedung DPRD Surabaya, Jumat (12/08/2022). Besaran nilai tersebut merupakan revisi dari terget sebelumnya yakni…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 2 years
Text
Komisi B Berharap Peleburan BUMD Segera Terealisasi
Komisi B Berharap Peleburan BUMD Segera Terealisasi
Anas Karno, wakil ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Surabaya, cakrawalanews.co – Langkah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang ingin melebur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam sebuah building mendapat respon positif dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya. Pihak legislatif menilai langkah tersebut menjadi sebuah optimisme dan langkah taktis dalam upaya pengoptimalan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 2 years
Text
DPRD Dukung CFD Jembatan Suroboyo jadi Ajang UMKM Geliatkan Ekonomi
DPRD Dukung CFD Jembatan Suroboyo jadi Ajang UMKM Geliatkan Ekonomi
Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Surabaya, saat membeli produk UMKM Surabaya, cakrawalanews.co – Seiring kondisi pandemi yang semakin terkendali, berbagai kegiatan yang dapat memacu geliat ekonomi Kota Surabaya khususnya para pelaku UMKM terus digeber. Seperti halnya aktivitas warga di CFD Jembatan Suroboyo tersebut. CFD kali ini begitu spesial lantaran diramaikan pula dengan Festival Food Truck dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years
Text
Komisi A Rekomendasikan Tak Perpanjang Sewa Brandgang Di Trilium
Komisi A Rekomendasikan Tak Perpanjang Sewa Brandgang Di Trilium
Komisi A Rekomendasikan Tak Perpanjang Sewa Brandgang Di Trilium cakrawalanews.co – Komisi A DPRD Kota Surabaya kembali menggelar rapat dengar pendapat (hearing) menindaklanjuti hasil sidak terhadap brandgang trillium building yang menimbulkan banjir ketika hujan beberapa waktu lalu. Brandgang saluran di jalan Kenongon 73 – 77 Surabaya ini masuk dalam lahan milik Pemerintah Kota yang disewa oleh…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years
Text
Komisi D Ingatkan Perketat Prokes Seiring Mulai Dibukanya Obyek Wisata Surabaya
Komisi D Ingatkan Perketat Prokes Seiring Mulai Dibukanya Obyek Wisata Surabaya
Norma Yunita, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Surabaya, cakrawalanews.co – Setelah objek wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) dibuka, dalam waktu dekat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, menyatakan kesiapannya membuka Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Menanggapi hal ini, Norma Yunita, Anggota Komisi D DPRD…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years
Text
Komisi C Apresiasi Kinerja Dinas PU Bina Marga dan Pematusan dalam Antisipasi datangnya Musim Hujan
Komisi C Apresiasi Kinerja Dinas PU Bina Marga dan Pematusan dalam Antisipasi datangnya Musim��Hujan
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Elok Cahyani Surabaya, cakrawalanews.co – Komisi C DPRD Kota Surabaya mengapresiasi kinerja Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, yang saat ini tengah melakukan pengerukan endapan lumpur disaluran Box Culvert guna antisipasi banjir saat musim hujan. Sebelumnya pekan lalu Rabu (03/09/21) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years
Text
BOR dan Antrean Di RS Turun. Wakil Ketua DPRD Minta Ada Pelonggaran PPKM
BOR dan Antrean Di RS Turun. Wakil Ketua DPRD Minta Ada Pelonggaran PPKM
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti Surabaya, cakrawalanews.co – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM) di Kota Surabaya selayaknya mendapat pelonggaran. Hal tersebut dilontarkan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti. Politisi partai Keadilan Sosial (PKS) menegaskan, PPKM di Surabaya sudah seLayaknya dilonggarkan meengingat kondisi BOR di Rumah Sakit Lapangan Tembak sudah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years
Text
Komisi C : Proyek dengan Nilai Kecil Di Surabaya Tetap Berjalan
Komisi C : Proyek dengan Nilai Kecil Di Surabaya Tetap Berjalan
Sukadar anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Surabaya, cakrawalanews.co – Hantaman badai pandemi covid-19 yang tengah terjadi membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus ekstra ketat dalam menggunakan anggaran. Alhasil, pembangunan proyek fisik di Surabaya juga tersendat, terlebih proyek dengan skala besar yang otomotis terhenti lantaran pemkot Surabaya melakukan refocusing anggaran. Namun,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years
Text
Komisi D DPRD Surabaya Apresiasi Langkah Pemkot Bentuk Tempat Isolasi Ditingkat Kelurahan
Komisi D DPRD Surabaya Apresiasi Langkah Pemkot Bentuk Tempat Isolasi Ditingkat Kelurahan
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah Surabaya, cakrawalanews.co – Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengapresiasi rencana Pemerintah Kota Surabaya, yang akan mendirikan Rumah Sakit Darurat ditiap kelurahan untuk memutus penularan Covid-19 Serta mampu mengurangi beban rumah sakit. Sebab RS Darurat ini hanya untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years
Text
Ketua DPRD Surabaya: Aktivitas di DPRD 100 Persen WFH Itu Berdasarkan Rapat BAMUS
Ketua DPRD Surabaya: Aktivitas di DPRD 100 Persen WFH Itu Berdasarkan Rapat BAMUS
Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya Surabaya, cakrawalanews.co – Selama masa PPKM Darurat DPRD Kota Surabaya menerapkan WFH (work form home), atau bekerja di rumah, bagi semua pimpinan dan anggota Dewan, semua pegawai PNS dan pekerja kontrak. Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya mengatakan, bahwa semua pimpinan dan anggota DPRD akan memindahkan pekerjaan yang selama ini dilakukan di kantor…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years
Text
Komisi B Terima Aduan PKL jalan Kertajaya 141
Komisi B Terima Aduan PKL jalan Kertajaya 141
Surabaya, cakrawalanews.co – Sejumlah pedagang kaki lima berada di jalan kertajaya 141 mengadu ke Komisi B DPRD Kota Surabaya. (more…)
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years
Text
Tinjau Pos Penyekatan Pemkot Di Suramadu Pimpinan DPRD : Kami Melihat ada Hasil yang bagus
Tinjau Pos Penyekatan Pemkot Di Suramadu Pimpinan DPRD : Kami Melihat ada Hasil yang bagus
Salah satu unsur pimpinan DPRD Surabaya AH Tonny saat meninjau pos Penyekatan di Suramadu Surabaya, cakrawalanews.co – Sejumlah Pimpinan DPRD Kota Surabaya meninjau lokasi tes swab antigen dan screening di penyekatan Pintu Tol Suramadu sisi Surabaya. Penyekatan di tol suramadu dilakukan oleh Pemkot untuk melindungi warga Kota Surabaya sekaligus menekan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan ini mendapat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes