#Kacamata kesehatan

[milaalkhansah]

Ke Psikolog

Tadi malam gue mutusin buat konsul online.

Sebenarnya keinginan buat 'nyari' bantuan ke psikolog ini udah lama ada. Tapi gue maju mundur terus. Selain karena budgetnya belum ada, juga karena gue merasa 'lebay' sampe harus ke psikolog segala. (Yeah gue selalu menyepelekan apa yang lagi gua rasain. Jangan ditiru ya sobat) tapi karena tadi malem lagi ke trigger sesuatu, dan gua udah cape mengulang fase yang sama terus-terusan, akhirnya gue milih buat nyari bantuan ke yang profesional.

Di awal gue sempat bingung mau cerita apa. Atau mungkin saking banyaknya yang pengen gue tanyain sampe gak bisa milih yang mana dulu mau gua tanya. Dan jujur juga sempat ragu, apa psikolog tersebut bisa mengerti cerita gue, dan apa yang gue rasain. Tapi hamdalah akhirnya gua bisa cerita juga. Dan setelah membaca cerita dan penjelasan gue yang gak panjang-panjang amat. Jawaban dokternya adalah:

Respon gua pas baca jawaban dokternya: 😃🤣😅

Yes, GUA NGAKAK.

kek 'apaan dah, lebay banget sampe bipolar segala.."

Gue denial.

Padahal gue sebenernya mengakui, kalau apa yang ada dipikiran gue dan apa yang gue lakuin selama ini adalah tanda bahwa gue memang lagi 'sakit'.

Tapi gue berusaha buat mengingatkan diri gue sendiri bahwa yang sedang memberi gue diagnosa ini seorang dokter. Seorang yang ahli di bidangnya. Seorang yang punya ilmunya. Apa yang gua ceritain itu bener-bener real terjadi dan gue rasain, dan gua juga gak self diagnosis.

Terus setelah itu dokter itu memberi gua saran-saran yang bagi gua terasa seperti sebuah 'template' ??!

Kayak, coba bercerita ke orang yang lebih dewasa dan dapat dipercaya (meanwhile gua udah gak percaya siapa pun lagi untuk berbagi) atau coba ikut komunitas-komunitas yang bermanfaat (meanwhile gua udah gak punya energi apa-apa lagi untuk berteman dengan orang lain)

Tapi gua juga nyadar, 'emang gua berharap jawaban apa lagi?' 'toh yang dikatakan dokternya emang benar kan? Dan gua juga udah tau itu, tapi emang gua aja yang males lakuinnya'

Tapi di antara jawaban-jawaban 'basic' itu, ada satu kalimat dokternya yang gua 'highlight' karena cukup ngena di gue:

Dokternya paham, bahwa semua bentuk 'pelarian' yang gua lakukan selama ini hanya memberi gua ketenangan sementara. Tapi sifat 'merusaknya' bisa jauh lebih lama.

Sebenarnya tujuan gue pertama kali mutusin buat konsul itu bukan buat nyari penyelesaian atas apa yang lagi gue rasain. Tapi gua cuman lagi butuh didengarkan. Lagi butuh bercerita. Terus gue mikir, daripada gua capek-capek nyari seseorang yang bisa dengerin gue, dan belum tentu juga dia bisa mengerti dengan betul apa yang gue rasain, atau malah berakhir gue bercerita dengan orang yang salah which bakal nambahin masalah baru, lebih baik gua bayar seseorang yang emang profesional, yang bisa ngasih saran, dan bisa melihat apa yang gue rasain dari kacamata kesehatan.

Dan sebagai seseorang yang pertama kali konsul online gue pengen bagi beberapa hal buat yang kepikiran juga mau konsul online untuk pertama kalinya.

Pilih satu hal/masalah/perasaan yang ingin kamu tanyakan/konsultasikan. Jangan langsung berebes tanyain/ceritain semua (meski itu gak salah/dilarang sih) tapi karena waktu Konsul onlinenya tuh terbatas, jadi kalau kebanyakan bertanya si dokter juga bingung mau jawab yg mana dulu (barangkali gak bingung cuman pertanyaan kita semua tu pasti gak akan ke jawab semuanya, jadi daripada capek ngetik mending sebelum konsul online, mikirin dulu masalah mana yang pengen dicari penyelesaiannya. Jadi bisa lebih fokus gitu lohh.

Dengerin aja perkataan dokternya. Jangan keras kepala dan denial (kayak saya 🙏) jangan "ah masa sih, ah gak deh kayaknya, ah lebay amat masa seperti itu dll" ingat, kita ini pasien dan dia dokternya. Dia yang lebih tau kondisi kita. Karena didukung bukti dan ilmu. Sedangkan sanggahan kita hanya didukung oleh pikiran dan perasaan kita sendiri yang belum tentu bener

Konsul ke psikolog gak harus saat lagi ada masalah, jadi temen berbagi atau cerita juga bagus. Daripada cerita ke orang yang salah. Yang penting kan kita bayar ehehehu.

Sediain uwang yang banyak wkwkwkw. Palagi kalau kamu merasa gak cukup dengan sekali konsul/cerita. Kemarin gue konsul ke alodoc, 45k dapat 1 jam, tapi kemarin bablas jadi 80 menit wkwk, dikasih lebiin sama dokternya (makasie pak dok 🙏) entah karena respon beliau yang lumayan lama, atau karena pertanyaan gua yang kebanyakan WKWKWKWK

Sebagai konsul pertama, so farr itu udah lumayan sih. Meskipun gue gak cukup puas dengan jawaban dokternya. Setidaknya gua merasa lega bisa bercerita sama seseorang. Seseorang yang gua tau gak akan menghakimi apa yang gue ceritain.

Terus di akhir, dokternya ngasih oleh-oleh rekomendasi buku

Nanti deh gua coba baca.

Gue bersyukur sudah memberanikan diri untuk konsul. Dan kepikiran mau rutin konsul lagi untuk selanjutnya. Karena gue beneran mau sembuh...semoga rezeki gua selalu dimampuin supaya gue bisa mentake care diri gua dengan lebih baik lagi. Physically and mentally aamiin.

[azurazie]

PANGGlLAN DALAM HIDUP

Setidaknya ada 3 jenis panggilan yang menyapa dalam hidup kita.

*Pertama*, panggilan yang telah ditentukan waktu-waktunya. Sifatnya *WAJIB*. Mengikat kepada tiap-tiap muslim yang tunduk pada aturannya. Sudah kodrat sebagai seorang hamba. Untuk panggilan ini, seharusnya kita selalu *SIAP*, karena tidak ada alasan untuk meninggalkannya. Di manapun dan dalam keadaan apapun. Selagi masih diberi kesempatan untuk hidup. Akan tetapi terkadang justru kitanya yang tidak selalu *SIGAP* untuk memenuhi panggilan itu. Panggilan pertama adalah panggilan adzan untuk menunaikan shalat yang 5 waktu. Saking wajibnya tidak boleh ditinggal, apabila tidak mampu berdiri, maka lakukan dengan duduk, tidak mampu duduk, maka lakukan dengan berbaring, tidak mampu dengan berbaring, maka lakukan dengan isyarat mata, tidak mampu dengan yang terakhir itu, maka tinggal di shalatkan.

*Kedua*, panggilan yang sama sekali kita tidak mengetahui akan ketepatan waktunya. Rahasia. *WAJIB* juga sifatnya, karena tidak ada satupun makhluk yang bernyawa yang tidak luput dari panggilan itu. Semua ada jatahnya masing-masing. Ironisnya untuk panggilan yang ini, sepertinya kita tidak akan selalu *SIAP*. Dan untuk menyambutnya pun *SIKAP* kita lebih banyak *KHILAF*. Panggilan kedua adalah panggilan azal yang bisa datang sewaktu-waktu. Tidak melulu ketika sakit, boleh jadi ketika sedang sehat-sehatnya. Tidak melulu ketika sempit, boleh jadi saat sedang lapang-lapangnya.

*Ketiga*, panggilan yang prioritasnya ada pada hak Allah, sebagai penentu waktu terbaiknya. Sifatnya juga *WAJIB* karena termasuk dalam rukun yang lima. Dengan syarat khusus : *Jika Mampu*. Akan tetapi mampu di sini perlu *_digaris bawahi_* Mampu bukan dalam ukuran atau hitungan matematika manusia. Karena prioritas panggilan itu, tidak selalu didasari dari kacamata *MAMPU* dalam pandangan manusia. Akan tetapi sering terjadi didasari dengan sejauh mana ia *MAU* pada pandangan Allah. Panggilan ketiga itu adalah ke Baitullah. Berapa banyak yang menurut pandangan manusia sudah *MAMPU* dalam segi materi, segi kesehatan dan lain-lain akan tetapi kesempatan itu belum juga datang. Panggilan itu belum juga ada. Sedangkan yang sekadar bermodalkan *KEMAUAN* mau dalam kerinduannya, mau dalam keinginannya untuk menyempurnakan rukun dalam ibadahnya. Justru menjadi prioritas panggilan Allah. Allah *MAMPUKAN* dengan kehendak-Nya.

Maka, kira-kira mana dari ketiga panggilan itu yang kedepannya menjadi prioritas diri kita masing-masing.

Mari berharap, panggilan pertama akan selalu mampu kita tunaikan dengan *SESIGAP* mungkin. Panggilan kedua kita nanti sedang *SESIAP-SIAPNYA*. Setelah tuntas atau sedang memenuhi panggilan yang ketiga. Aamiin ya Rabb.

@azurazie

[kacamatamedisnusantara01]

Tahukah kamu bahwa kesehatan mata bisa terpengaruh oleh kebiasaan sehari-hari? 👁️ Temukan solusi terbaik dengan kacamata medis yang dirancang khusus untuk menjaga penglihatan optimal. Dapatkan informasi lengkap tentang Kacamata Medis Nusantara, solusi terpercaya untuk masalah mata seperti rabun jauh, rabun dekat, hingga glaukoma dan katarak. Follow akun ini sekarang untuk update terbaru dan tips menjaga kesehatan mata dengan kacamata medis berkualitas tinggi! Jangan lewatkan konten eksklusif lainnya! 📲✨

[ailathifa]

Kepada : Saudari Kakak Kedua

Sore itu sepulang dari optik, aku bilang "harusnya tadi ngajak Mba ke optiknya. Biar bisa bantu pilihin kaca mata". Lalu Mba jawab "Halah kacamata mah yang penting kamu suka dan nyaman"

Sepotong kalimat itu bikin aku diem sekian detik, "Eeng iya sih"

Untuk kesekian kalinya, Mba adalah orang yang selalu bisa jadi tempat di mana aku bisa jadi diri sendiri, ngasih aku ruang untuk pilih yang aku suka.

Mba, terima kasih banyak. Aku tau, sama Mba aku selalu ngerasa nyaman atas pilihan yang aku buat, hal yang aku lakukan, emosi marah, sedih, senang yang bisa aku luapkan dengan jujur.

Terima kasih banyak untuk pengertian yang ngga pernah aku minta, tapi selalu Mba kasih tanpa aku harus jelasin. Terima kasih banyak untuk kesediaan mendengar, memahami apa yang aku suka dan aku ngga suka tanpa menghakimi apa-apa. Itu langka, langkaa sekali untuk bisa aku temui. Terima kasih banyak sudah bersedia menyimak ketika aku terlalu banyak bicara soal bulu tangkis, bicara atlet ini itu, yang Mba ngga tau tapi tetep mendengar. Dan terima kasih untuk banyak obrolan remeh dan aneh lainnya yang selalu bisa ngasih genre komedi di hari-hari yang sedikit horor.

Selamat untuk tanggal 8 Februari di tahun ini.

Semoga hari-hari yang akan datang selalu dipenuhi dengan kebaikan, kebahagiaan, kesehatan, dan keberkahan.

Suatu saat, kalau ada seorang laki-laki yang Mba pilih sebagai partner untuk jalan sama-sama, semoga Mas nya adalah laki-laki yang bisa mendengarkan cerita soal One piece sebaik atau semoga lebih baik dari aku, walaupun dia juga ngga ngerti ceritanya. Tapi supaya lebih gampang, semoga Mas nya juga suka nonton Luffy deh, biar obrolan kalian seru dan nyambung. Zorro mania mantap!

Aku yang "ayok gass" dan Mba yang selalu "ih tapi males" di hari janjian, adalah kombinasi yang tepat untuk memulai perdebatan. Yang menurutku jokes nya Mas Frimawan lucu, tapi menurut Mba aneh. Mba yang ngerasa kalo makan sendirian di tempat makan adalah hal yang menyeramkan, tapi buat aku itu biasa aja dan kadang malah menyenangkan, mba suka varian stroberi dan aku matcha. Dan buanyak lagi perbedaan yang sangat kiri kanan, tapi mari biarkan aja begitu adanya. Berdebat, bercanda, ketawa, diem-dieman, ngobrol, jajan, main, dan tetap dekat. Apapun persoalannya, bakso, sempol, dan cimol adalah jalan tengahnya.

Mba, jalan di depan nanti mungkin harus membawa kita ke tempat yang saling jauh. Tapi semoga kita bisa selalu seperti ini, seperti ini saja, beradik kakak versi kita.

Uhuy toss sek 👊🏻🤘🏻

🪂

[yasmijn]

Day 7-16

Sulit nih ternyata mengumpulkan mood dan motivasi untuk menulis setiap hari. Jadi kurapel saja disini, dengan jatah per hari 1 paragraf supaya lebih digestible (dan lebih doable untuk kulakukan). Alsjeblieft:

Day 7 - Write about the importance of giving charity during Ramadan

Balik lagi ke esensi Ramadan untuk mendapatkan a heightened awareness of Allah, sebenernya memberi selama Ramadan itu juga ya tujuannya itu gak sih - untuk sadar penuh bahwa kita hidup itu bukan cuma untuk diri kita sendiri, bahwa di harta yang kita miliki, 2.5% nya adalah hak orang lain, momen dimana kita berusaha untuk memberi lebih dari yang biasa kita sisihkan di bulan lainnya, momen dimana para muslim muslimah bersama-sama menahan lapar, haus, dan emosi hingga matahari terbenam, and that Allah knows. Demi menjadi manusia yang lebih baik setelah hari terakhir Ramadan. Untuk menciptakan baseline kebaikan baru. 

Day 8 - Share your experience of attending a taraweeh prayer at the mosque

Jujur jarang traweh di mesjid sih, biasanya selalu di rumah dengan Bapak sebagai imam - kalaupun ke mesjid paling di 10 hari terakhir, itu pun mungkin cuma 1-3 kali aja. Selain itu ya karena emang kalau malem nggak ada yang jaga rumah aja sih - so it’s the most practical for us to pray at home #SafetyFirst. Kalau taraweh di mesjid kadang suka senewen haha apalagi kalo imamnya milih surat yang panjang-panjang... padahal seharusnya lebih empathetic juga yah karena nggak semua makmum kan masih muda dan punya lutut yang sehat. 

Day 9 - Write about the importance of family gatherings during Ramadan and how they strengthen family ties

Lebih spesial karena ada kalimat basa-basi baru yang cuma bisa keluar di bulan Ramadan seperti “Tadi saur pake apa?” “Kemarin buka puasa pake apa?” “Ini makanan beli dimana?” dan “Nanti lebaran dimana?”, mungkin karena waktu rasanya berjalan lebih lambat juga kali ya selama Ramadan, jadi suasana juga lebih nyaman aja. Biasanya kalo buka bareng pasti di Siliwangi sih, rumahnya aki dan nini. Kalau dulu selalu masak di meja, tapi setelah nih anak-cucu jadi banyak, jadi sulit juga untuk bisa makan di satu meja yang sama haha terus jadi sprawling aja gitu di kursi-kursi panjang dan juga sofa di teras. 

Day 10 - Share your favorite Ramadan memory from childhood

Waktu masih kecil, rasanya masuk Ramadan itu bener-bener bahagia banget ku juga tak paham. Kayak ada filter kacamata baru dimana semuanya jadi warna merah muda. Hari melambat, dunia terasa lebih santai. Kalau favorite Ramadan memory tuh jujur aja lebih ke hari Lebarannya sih, hehe, terutama waktu mudik ke Jogja. Kalau pulang ke Jogja biasanya selalu roadtrip naik mobil dan SELALU terjebak kemacetan di jalan, udah mana Bapa juga kalau nyetir ga ngebut ya... sering berenti juga.. jadi selalu deh 20 jam juga tuh nyampe ke Jogja. Cuma emang jadi banyakkkk banget yang dipikirin selama lagi bengong di mobil, haha. Itu bener-bener momen reflektif banget sih. Ditambah ganti-gantian jatah tidur sejam di kursi paling belakang mobil sama kedua adik. 

Day 11 - Describe the experience of attending an iftar party and the food served there

Pas di Belanda sempet ikutan iftar party bareng international students yang muslim juga, dimana masing-masing botram dan bawa makanan sendiri. Waktu itu aku bawa mie Jawa. Waktu itu agak self conscious aja sih pas kita ngecekin makanan dan ada yang nanya tentang kehalalan ayam - sebagai makhluk yang tinggal seumur hidup sebagai mayoritas di negara muslim, waktu itu aku sangat nggak kritis sih soal kehalalan ayam (jujurly aku juga masih beli aja ayam di Jumbo kalau lagi nggak sempet ke Polat). Untung waktu itu masak mi jawanya pake udang. Huft. Insekyur. 

Day 12 - What are some of the common misconceptions about fasting in Ramadan and how can they be corrected?

It’s not healthy to not eat/drink for that long? Padahal sebenernya malah recommended banget untuk kesehatan (hence the rising trend of intermittent fasting). Kalau dari hasil googling, beberapa manfaat dari puasa adadalah (1) memperbaiki tekanan darah dan detak jantung, (2) endurance lebih tinggi, (3) menurunkan gula darah, dan (4) weight loss. Nomor empat mungkin akan sulit di-achieve kalo tiap buka makannya udah kaya lagi kenduri.  

Day 13 - Share tips on how to stay healthy and energized during Ramadan

Drink plenty of water? Have enough sleep? I am not at all healthy and more energized during Ramadan so I can’t really comment :’)

Day 14 - Describe the atmosphere of a typical day in a Muslim-majority country during Ramadan

Waktu kayak melambat, terus udah kayak lebih yaudah gitu dalam bekerja. Parah banget pas dulu w kerja di kampus di bulan Ramadan sih, jir itu mah udah bener-bener kaya lagi ngga kerja aja :( Nothing gets done, it’s kinda frustrating. Terus jalanan tiba-tiba macet mampus dari jam 4 sore sampai menjelang magrib, terus tiba-tiba kosong melompong kayak di zombie movie pas azan berkumandang. Jalanan yang penuh sama pedagang takjil insidental. It’s an interesting moment.

Day 15 - Write about the significance of Laylatul Qadr and how to make the most of this night

Ya malam yang setara dengan 1000 bulan? How to make the most of this night?? Be the best muslim you can be. Do it every day to increase your probability of nailing the night. Good luck. 

Day 16 - Share your experience of fasting while traveling and the challenges it presents

Lebih ke.... haus sih. Kalau makan yaudah lah yah. Tapi kalau haus tu lebih menyiksa aja. Sama mungkin missed opportunities aja ya untuk nyobain makan ini-itu, apalagi kalo cuma lagi selewat doang ke tempat tersebut. Not that challenging sih imo. 

[halfoftheblue]

Daaah, Ris!

Akhir Mei lalu kita ketemu, ya ga sih, Ris? Karena aku belum memutuskan untuk menjadi penggemar beratmu saat itu, maka aku tidak ingat persis apa warna baju, bentuk frame kacamata lamamu, atau bagaimana potongan rambutmu. Cuma inget akan ada anak baru yang duduk disebelahku dan itu kamu. Bahkan aku ga inget pun apa obrolan pertama kita waktu itu. Tapi yang aku inget dan senang, kita nyambung buat ngobrolin hal hal ramutu, atau bercanda apa aja, padahal baru kenal satu hari?

Juni sampai Oktober, berapa bulan tepatnya? Tiga bulan? Empat bulan? Yang aku rasa kaya udah kenal kamu dari luamaaa banget. Empat bulan penuh main atau jajan sama Faris. (Ga bener bener penuh deng karena kadang Faris harus balik ke Magelang atau mager) Tapi bener-bener sangat-sangat well spent dan menyenangkan!

Pertengahan Oktober, setelah kurang lebih dua minggu kamu resign dari kerjaan, kamu memilih meninggalkan kota Semarang. Bagus. Kamu memang harus mengejar mimpi mimpimu yang lain!

Sebenernya kalo dibilang sedih ya sedih??? Ga cuman sedih tapi boleh ga sih ngamuk dan marah-marah ke Faris buat ga pergi? Cuman kalo dipikir-pikir lagi kok ya egois banget kalo saya kaya gitu. Yaudah, jadi bisa apa lagi aku selain dadah dadah ke Faris di parkiran Stadion Diponegoro selepas konser malam senin lalu.

Tapi, berikut adalah catatan-catatan yang Faris harus tau (beberapa teks ditulis pake boso jowo):

1. Terimakasih dah jadi orang baik yang mau ngobrol dan diajakin bercanda. 2. Terimakasih dah mau balesin chat chatku yang ga pentinggg. 3. Terimakasih dah mau nemenin makan sehabis pulang kerja. 4. Terimakasih dah ngirimin video video lucu di tiktok atau ige ris, you made my day! 5. Terimakasih dah nelpon aku pas aku chat, “Ris, aku nabrak motor” wkwkw, aku kira kamu tidak peduli bestie:’) 6. Terimakasih dah mau tak ajakin nonton bioskop terkhusus Pengabdi Setan yang dirimu padahal ra seneng film ngonoan kan? xixixi thank uuuu 7. Terimakasih dah mau nemenin aku nongkrong sampe jam tiga pagi kalo aku gaberani pulang pas shift 15. 8. Terimakasih dah ngajarin aku dolanan ML walau nganti saikipun aku tetap noob dan akan selalu noob. 9. Terimakasih dah merekomendasikan kepadaku series atau film-film yang seru. 10. Terimakasih dah mau aku ajakin jajan Es Tehhhh. 11. Terimakasih dah sksd ma aku di hari pertama duty, gak expect bakal dolan bareng terus sampe kamu resign. 12. Terimakasih dah jadi orang yang menyenangkan selama ini. 13. Cuek boleh tapi ojo kebangetennnn! 14. Jangan lupa makan enak atau masak dewe! 15. Jangan lupa jalan-jalan atau dolan ma temen-temenmu yang lain! 16. Gaperlu sedih atau kepikiran kalo belum dapet kerjaan baru karena semuaya dah diatur Allah. 17. Jaga kesehatan karena cuacane labil tenan iki koyo sikapmu padaku. 18. Jangan lupa dengerin lagu atau nonton film yang seru biar harimu menyenangkan. 19. Jangan lupa adus dan sisiran ben ganteng. 20. Jangan lupa berkabar, Ris. Ora aku terus dong yang kudu bertanya duluan! 21. Jangan lupa kalo kamu masih punya Asyifa Lintang yang akan selalu, dengan senang hati, mendengarkan semua cerita, keluh kesah, sedih-senangmu. 22. Bahagia selalu Faris! Entah dengan cara apapun yang bisa bikin kamu bahagia. Pokoke kudu bahagia selalu!!

https://open.spotify.com/track/349AJNkd8Kwwv8nqIys02X?si=wKS0BTjHSXeOwYOowqoZ6w&utm_source=copy-link

- Lintang

[bonigaby]

Bandung, 21 September 2024

Puji Tuhan hari ini acaranya berjalan dengan lancar… Terima Kasih Tuhan Yesus.. Terima Kasih Bunda Maria…

Banyak pesan yang didapat oleh semua amang inang yang hadir di acara marhata sinamot Gaby dan Boni:

Jaga kesehatan

Jaga diri

Kalau tidak penting2 amat, tidak usah kemana-mana…

Jangan liat lagi yang lain..

Pakai kacamata kuda.. lihat lurus…

Penuhilah hatimu dengan parumaen ini..

Ingat unang 3M: marjuji, m…., marboru2…

Saling komunikasi…

JANGAN EGO…

Kalau lagi berantem, satu ngomong, satu lagi diam….

Well noted….

Semoga makin menguatkan aku dan suyung dalan menghadapi kehidupan rumah tangga nantinya…

Amin amin amin… 🫶🏼🫶🏼🫶🏼

Praise The Lord!

[yhyanmblog]

Penting! Aktivitas Outdoor yang Membuat Mata Memerlukan Perlindungan

Mata adalah salah satu organ tubuh yang paling sensitif dan rentan terhadap berbagai kondisi lingkungan, terutama saat kita beraktivitas di luar ruangan. Banyak aktivitas outdoor yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kesejahteraan kita, namun di sisi lain, juga dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan mata jika tidak diberikan perlindungan yang memadai. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aktivitas outdoor yang paling sering dilakukan dan mengapa mata kita memerlukan perlindungan saat melakukanny

Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga yang populer, namun saat bersepeda di luar ruangan, mata Anda berisiko terkena debu, angin kencang, serangga, dan partikel kecil lainnya. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi mata atau cedera ringan yang bisa berdampak lebih serius jika tidak ditangani.

Pakailah kacamata pelindung khusus untuk bersepeda yang tidak hanya melindungi dari sinar matahari tetapi juga dari partikel-partikel yang dapat membahayakan mata.

2. Mendaki Gunung

Mendaki gunung menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi di ketinggian tertentu, paparan sinar UV menjadi lebih intens. Selain itu, salju atau permukaan air dapat memantulkan sinar UV dengan lebih kuat, meningkatkan risiko kerusakan mata. Dalam kondisi cuaca dingin atau berangin, mata juga bisa kering dan iritasi.

Saat mendaki, pastikan untuk menggunakan kacamata hitam dengan lensa polarized yang dapat mengurangi silau dari pantulan sinar matahari, serta melindungi mata dari angin dingin.

3. Berenang

Air laut dan kolam renang sering mengandung zat-zat yang dapat mengiritasi mata, seperti garam, klorin, atau mikroorganisme. Saat berenang tanpa pelindung mata, risiko terkena infeksi mata atau iritasi meningkat. Air yang mengandung bahan kimia seperti klorin juga dapat menyebabkan mata merah dan perih.

Gunakan kacamata renang yang pas dan berkualitas baik untuk melindungi mata dari zat-zat yang berbahaya serta mencegah iritasi.

4. Olahraga di Lapangan

Bermain olahraga lapangan seperti tenis, sepak bola, atau golf, menempatkan mata pada risiko terkena bola atau peralatan olahraga lainnya yang dapat menyebabkan cedera serius. Selain itu, sinar matahari dan debu juga dapat mengganggu penglihatan selama berolahraga.

Kenakan kacamata olahraga khusus yang dirancang untuk melindungi mata dari benturan dan sinar matahari, serta mengurangi risiko cedera.

Pentingnya Memilih Kacamata Pelindung yang Tepat

Setiap jenis aktivitas outdoor memiliki risiko tersendiri bagi kesehatan mata, oleh karena itu penting untuk memilih kacamata pelindung yang sesuai dengan aktivitas yang Anda lakukan. Kacamata pelindung yang baik harus memberikan perlindungan terhadap sinar UV, nyaman dipakai, dan mampu melindungi mata dari partikel asing atau cedera fisik.

Melakukan aktivitas outdoor sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental, namun kita tidak boleh mengabaikan perlindungan mata. Dengan menggunakan kacamata pelindung yang tepat, Anda dapat menikmati aktivitas di luar ruangan dengan aman tanpa khawatir akan risiko kerusakan mata. Ingatlah untuk selalu melindungi mata Anda, karena kesehatan mata adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga.

cek kacamata untuk kegiatan outdoor anda disini.

[ecccaaaaa]

Refleksi Film "Kabut Berduri"

Disclaimer, ini hanya pov personal.

Pertama, takjub dulu sama kacamata Bu Sanja:" lucu ada efek rednya. Tapi ternyata memang se-sensitif itu kadang mata ya. sampe akhirnya kebuka bahwa dia sebagai polisi pernah menabrak dan ditutupi kasusnya oleh banyak pihak. Sepertinya, case tabrakan itu relate ke kondisi kesehatan matanya yang kurang optimal.

Terus ni ya, everyone di dalam film itu ya biasnya jadi bahan skeptis. Apalagi mas Thomas yang asli Suku Dayak tapi menutupi identitas dirinya demi bisa menjaga suku dan keluarganya. But, yaaa.... skeptis itu penting buat ngelatih diri tetep kritis di dalam santainya menikmati film:)

Terus ya, narasi di awal film itu bikin mikir banget tentang case yang terjadinya di dua negara. Tapi ternyata irisannya itu tidak begitu kompleks. Mereka cuma bicara tentang case yang melibatkan WNI dan daerah kekuasaan dalam penangannya.

Dan yang buat notice lagi adalah tentang komunis yang masih hidup di zaman ini dan ada anggapan "Ambong" aktivis komunis yang hilang di daerah tsb. Dan dinotice kembali sama Pak Bujang "Sekali komunis, tetap komunis".

How dare this film, cuyy:)

Tapi terima kasih atas insightnya... pada akhirnya, kita yang tentukan sendiri apa yang menjadi pilihan kita. Baik apa yang kita lihat, dengar dan rasakan. KIta yang tentukan.

Semoga senantiasa Allah mudahkan untuk berada dalam lingkungan yang baik.

[sekarrita77]

Menggali Potensi Teknologi Augmented Reality (AR): Kontribusi Telkom University dalam Era Global

Teknologi Augmented Reality (AR) merupakan salah satu inovasi terdepan yang sedang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. AR menggabungkan elemen-elemen virtual dengan lingkungan fisik di sekitar kita, memberikan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif. Dalam konteks ini, Telkom University (Tel-U) berperan aktif dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi AR, sejalan dengan visinya sebagai Global Entrepreneurial University yang berkomitmen untuk memajukan inovasi dan dampak global.

Apa Itu Augmented Reality (AR)?

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memungkinkan penyajian informasi digital secara real-time di atas lingkungan dunia nyata. Berbeda dengan Virtual Reality (VR) yang menciptakan lingkungan sepenuhnya virtual, AR menambahkan elemen-elemen digital, seperti grafik, teks, dan suara, ke dunia nyata yang kita lihat melalui perangkat seperti smartphone, tablet, atau kacamata AR.

Beberapa aplikasi AR yang paling dikenal mencakup:

Game dan Hiburan: Aplikasi seperti Pokémon GO memanfaatkan AR untuk menggabungkan elemen virtual dengan dunia nyata, menciptakan pengalaman bermain game yang unik dan menarik.

Pendidikan dan Pelatihan: AR digunakan dalam pendidikan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, seperti simulasi anatomi tubuh manusia atau tur virtual ke lokasi bersejarah.

Perdagangan dan Ritel: Banyak retailer menggunakan AR untuk memungkinkan pelanggan melihat bagaimana produk akan terlihat di lingkungan mereka sebelum melakukan pembelian, misalnya, mencoba furnitur secara virtual di rumah mereka.

Perawatan Kesehatan: AR dapat membantu dalam prosedur medis dengan menyediakan panduan visual yang interaktif untuk dokter dan tenaga medis.

Telkom University dan Inovasi AR

Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, Telkom University telah mengambil langkah besar dalam mengembangkan teknologi Augmented Reality. Peran Tel-U dalam bidang ini meliputi berbagai aspek, dari penelitian dan pengembangan hingga implementasi praktis.

1. Penelitian dan Pengembangan

Telkom University aktif dalam melakukan penelitian di bidang AR dengan fokus pada pengembangan aplikasi dan solusi inovatif. Penelitian ini meliputi pengembangan algoritma AR, desain antarmuka pengguna, dan integrasi AR dengan teknologi lainnya seperti Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Buatan (AI).

Salah satu proyek penelitian yang menonjol adalah pengembangan aplikasi AR untuk pendidikan. Melalui proyek ini, Tel-U berupaya menciptakan alat bantu belajar yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan materi pelajaran dalam cara yang lebih dinamis dan menarik. Misalnya, aplikasi AR yang dapat memvisualisasikan konsep-konsep matematika yang abstrak atau memberikan simulasi interaktif untuk ilmu pengetahuan.

2. Program Pendidikan dan Pelatihan

Telkom University menawarkan berbagai program pendidikan dan pelatihan di bidang Augmented Reality. Program-program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang AR dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi AR.

Kurikulum pendidikan Tel-U mencakup topik-topik seperti pengembangan perangkat lunak AR, desain pengalaman pengguna (UX) dalam AR, serta aplikasi AR dalam berbagai industri. Program-program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dan profesional untuk berkontribusi pada inovasi AR dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

3. Kolaborasi dengan Industri dan Pemerintah

Telkom University juga aktif menjalin kerjasama dengan industri dan pemerintah dalam menerapkan teknologi AR. Kolaborasi ini mencakup proyek-proyek penelitian bersama, pengembangan solusi AR, dan penerapan teknologi AR dalam konteks kebijakan publik.

Misalnya, Tel-U bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk mengembangkan solusi AR yang dapat diterapkan dalam industri manufaktur dan logistik. Dengan memanfaatkan AR, perusahaan-perusahaan ini dapat meningkatkan efisiensi operasional, seperti melalui pelatihan pekerja dengan simulasi AR atau peningkatan proses pemeliharaan mesin.

4. Inkubator dan Kewirausahaan

Sebagai bagian dari visi Global Entrepreneurial University, Telkom University mendukung pengembangan startup dan usaha baru di bidang AR. Melalui inkubator startup dan program kewirausahaan, Tel-U berusaha untuk mendorong inovasi dan menciptakan solusi AR yang dapat bersaing di pasar global.

Inkubator ini menyediakan dukungan bagi para entrepreneur untuk mengembangkan ide-ide mereka menjadi produk dan layanan yang dapat diimplementasikan. Selain itu, Tel-U juga menyelenggarakan kompetisi dan hackathon yang berfokus pada teknologi AR, memberikan platform bagi mahasiswa dan profesional untuk menunjukkan kreativitas dan keahlian mereka.

Dampak Global Teknologi AR

Sebagai Global Entrepreneurial University, Telkom University tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi AR di tingkat lokal tetapi juga berusaha untuk menciptakan dampak global. Beberapa cara Tel-U berkontribusi dalam menciptakan dampak global di bidang AR meliputi:

1. Inovasi dan Kewirausahaan Global

Dengan mendukung startup dan proyek-proyek inovatif, Tel-U membantu menciptakan solusi AR yang dapat bersaing di pasar internasional. Program kewirausahaan dan inkubator startup di Tel-U memberikan kesempatan bagi para inovator untuk mengembangkan produk AR yang memiliki potensi untuk diterima di pasar global.

2. Kemitraan Internasional

Telkom University aktif dalam menjalin kemitraan dengan universitas dan lembaga internasional dalam bidang AR. Keterlibatan ini memungkinkan Tel-U untuk berkolaborasi dalam proyek penelitian global, berbagi pengetahuan, dan berpartisipasi dalam diskusi internasional tentang teknologi AR.

3. Pendidikan Global

Tel-U berkomitmen untuk menyediakan pendidikan AR yang dapat diakses oleh mahasiswa dari berbagai belahan dunia. Program-program pendidikan yang ditawarkan oleh Tel-U dirancang untuk memenuhi standar internasional, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global dan berkompetisi di pasar internasional.

Tantangan dan Peluang dalam Teknologi AR

Teknologi Augmented Reality menghadapi beberapa tantangan dan peluang di era digital saat ini. Beberapa tantangan utama meliputi:

Kompleksitas Teknologi: Pengembangan aplikasi AR memerlukan keterampilan teknis yang tinggi dan pemahaman mendalam tentang perangkat keras dan perangkat lunak.

Integrasi dengan Sistem Lain: Mengintegrasikan AR dengan teknologi lain seperti IoT dan AI dapat menjadi tantangan yang memerlukan solusi teknis yang canggih.

Privasi dan Keamanan: Penggunaan AR yang melibatkan data pribadi memerlukan perhatian khusus terhadap privasi dan keamanan data.

Namun, tantangan ini juga membuka peluang besar untuk inovasi dan pengembangan. Dengan fokus pada penelitian, pengembangan, dan pendidikan, Telkom University dapat membantu mengatasi tantangan ini dan memanfaatkan peluang untuk menciptakan solusi AR yang efektif dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Teknologi Augmented Reality menawarkan potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital dan fisik. Telkom University, sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada inovasi dan dampak global, memainkan peran penting dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi AR. Melalui penelitian, pendidikan, kolaborasi dengan industri, dan dukungan untuk kewirausahaan, Tel-U berkontribusi secara signifikan dalam memperkuat ekosistem AR dan menciptakan solusi yang dapat bersaing di tingkat global. Dengan komitmennya untuk menjadi Global Entrepreneurial University, Telkom University tidak hanya fokus pada inovasi lokal tetapi juga berusaha untuk menciptakan dampak global yang positif di bidang teknologi Augmented Reality.

[kesehatanitupenting]

Tips Memperbaiki Jam Tidur untuk Anak Kuliah

Masa kuliah sering kali diwarnai dengan jadwal yang padat dan tugas yang menumpuk, yang bisa mengganggu pola tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah lima tips untuk membantu mahasiswa memperbaiki jam tidur.

1. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten

Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Konsistensi ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk menjaga siklus tidur-bangun. Dengan jadwal yang tetap, tubuh akan lebih mudah merasa mengantuk dan terbangun secara alami pada waktu yang sama setiap hari.

2. Batasi Paparan Cahaya Biru

Cahaya biru dari layar perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, dan komputer dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Usahakan untuk mengurangi penggunaan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur. Jika harus menggunakan perangkat elektronik, aktifkan fitur mode malam atau gunakan kacamata yang dapat memblokir cahaya biru.

3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Lingkungan tidur yang nyaman sangat penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Pastikan kamar tidur gelap, sejuk, dan tenang. Gunakan kasur dan bantal yang nyaman. Suhu ruangan yang sejuk dan penggunaan tirai blackout dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang ideal.

4. Perhatikan Pola Makan dan Minum

Hindari mengonsumsi kafein dan makanan berat beberapa jam sebelum tidur. Kafein bisa membuat kamu tetap terjaga, sementara makanan berat bisa mengganggu tidur karena pencernaan yang aktif. Sebaliknya, pilih camilan ringan yang dapat membantu tidur, seperti pisang atau segelas susu hangat, yang mengandung tryptophan untuk membantu produksi melatonin.

5. Kelola Stres dengan Baik

Stres dan kecemasan dapat menjadi penghalang utama untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti melalui yoga, meditasi, atau berbicara dengan teman. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur juga dapat membantu mengurangi stres dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Dengan menerapkan kelima tips ini secara konsisten, mahasiswa dapat memperbaiki pola tidur mereka dan meningkatkan kualitas hidup serta kinerja akademik. Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan produktivitas.

[kacamatamedisnusantara01]

Pernah nggak sih, kamu merasa mata kamu sering lelah apalagi ditambah dengan menatap gadget seharian? sampai akhrinya memutuskan memakai kacamata medis awalnya buat menjaga kesehatan mata tetapi ternyata kacamata ini bener-bener bikin perbedaan besar loh!

Kesehatan mata adalah aset berharga yang tak boleh diabaikan! Dengan Kacamata Medis Nusantara, Anda tidak hanya melindungi mata dari sinar UV dan radiasi layar, tetapi juga berinvestasi dalam kualitas hidup yang lebih baik. Kacamata medis ini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan optimal, memastikan setiap pandangan tetap tajam dan jelas.

Dengan teknologi mutakhir, Kacamata Medis Nusantara membantu mengurangi kelelahan mata akibat paparan layar yang berkepanjangan. Setiap detik tanpa perlindungan bisa berisiko, jadi pastikan Anda mengenakan kacamata yang tepat untuk menjaga kesehatan penglihatan Anda. Investasikan dalam Kacamata Medis Nusantara dan nikmati dunia dengan cara yang lebih baik!

Jangan biarkan masalah penglihatan menghambat aktivitas Anda. Dengan Kacamata Medis Nusantara, Anda akan merasakan perbedaan nyata—dari kenyamanan yang maksimal hingga perlindungan menyeluruh. Pilihlah kacamata medis yang tidak hanya stylish, tetapi juga efektif dalam menjaga kesehatan mata Anda.

Dapatkan penglihatan yang lebih baik dan hindari risiko kerusakan mata di masa depan. Kacamata medis ini adalah solusi cerdas bagi mereka yang peduli dengan kesehatan mata. Jadikan Kacamata Medis Nusantara sebagai teman setia Anda dalam setiap aktivitas, dan lihatlah dunia dengan cara yang lebih tajam dan jelas! 👁️🔥💪

[theverylast]

Perminggu ini udah beberapa kali cek kesehatan kek tensi, gula, dll. Alhamdulillah hasilnya normal. Tapi, ndilalah hari ini cek mata dan hasilnya agak buat potek sih.

Sebenernya udah dari beberapa hari yg lalu mata sebelah kiri terasa lain, kek tiba2 burem aja gitu. Pas lagi ga pake kacamata berasa bgt ga nyamannya. Trus hari ini baru sempet cek mata. Dan yak, minusnya naik ygy:) Hadehhh.

[oktovalp]

MRAP

Parfume 1963 atsiri

Parfume 1941 atsiri

Onix FWB

YSL Libre (lupa namanya)

Lattafa Fakhar EDP

Versace Eros

Si nomor pungung 15 abis itu ganti jadi 12, abis itu ganti jadi nomor 2 karna anak ke-dua

Kacamata Gentle Monster black sama clear

Si paling anti manis, kalau ngopi selalu americano / longblack

Paling melek tentang kesehatan

Coffee roastery

[ambuschool]

See the unseen

Setelah dua hari nguprek sama pertanyaan isian LPDP dan puyeng gmn harus bikin esainya tiba2 gue kaya dpt ilham dari Allah. Gue merasa ditegur krn berkacamata kuda, keukeuh sm pilihan gue walau sebenernya gue udh coaching dkk tp ternyata coaching itu gue gak “sepenuhnya melepaskan diri gue” tapi ternyata “i already have my own intention” yang akhirnya mengarah ke intention gue tersebut tp ternyata gak menjawab kebingungan gue.

Mungkin ini juga ada pengaruhnya dari ngobrol sm silmy pagi ini tentang promosi kesehatan di masyarakat and stuffs yg ternyata i know nothing yg membuat gue mikir “are you really mau kesana? Hal yang lo 0 tentangnya?” Gak mau. Gak mau karena takut ditanyain sm interviewer LPDP tp ternyata gue gatau apa2 🤣🤣🤣🤣 dan abs ngobrol sm silmy w ikut sharing session nya asti yg ngejawab pertanyaan mulai cara ngatasin insecurity ampe cara ngomong ke admission officer kampus wkwkkww sangat komprehensif.

Dan gue menyadari, kenapa gue gak bisa nulis esai, ternyata karena gue udh lama gak baca hal2 substantif yang mau gue dalemin. Jadi kaya banyak bingungnya, simply because i know nothing (AGAIN!). Akhirnya hari ini gue bener2 dedicating myself untuk baca beberapa report yang gue pikir menjadi minat gue. Baca laporan kesehatan dari bappenas dan satu evaluation report tentang salah satu project maternal and child health di Indo yg dibiayain sm USAID.

Pas baca report itu ada satu kalimat yg menggugah gue : Director of monitoring and evaluation, research of maternal and child health. Wow?! Okay, ini keren! Kenapa ya gue gak kepikiran pengen jadi m&e specialist di bidang health?? Toh gue juga kan selama ini udh kerja di bidang m&e di salah satu kantor donor international lagi which sgt bisa dijuaal!

Kemarin2 kek bingung gitu menghubungkan antara previous experience gue di sanitasi (emcekaqu), my current interest di maternal and child health (which lead me to become a breastfeeding counselor) dan my job as an assessor (monitoring dan evaluasi) di beberapa proyek di kantor.

And you know what? I am trying to see the unseen… gue coba buka kacamata kuda gue dan mendengar kembali beberapa masukan dari beberapa org terdekat salah satunya bos di kantor dan juga mentorku “Kalau kamu mau ngedalemin isu M&E ya ambilnya international development aja, Ainna.” But i don’t know it doesn’t feel rights apalagi pas kubaca emg requirement masuknya yg basic-nya social studies.

Dan ku berpikir, if i want to be and expert, on development studies BUT in health field, what major should i take? You know what? GLOBAL HEALTH!

We (health field) already have that! Kita gak mesti jd generalist loncat ke international development studies tp kita punya global health yg belajar juga tntg initiating the projcet and of course monitoring and evaluation!

Terus tiba-tiba berkelebat banyak hal yang bisa menyambungkan diri ini ke bidang global health. Back in 2018 gue pernah ikutan pelatihan Global Health True Leaders di Lombok dan Vietnam bareng sama anak ASEAN lainnya. Isu sanitasi bisa gue bawa sebagai environmental health yang mana amat sgt in line dengan global health. And of course my work right now in M&E akan menjadi penguat bahwa i need a global health major to be a specialist in M&E health project.

Wow.. kaya dapet ilham tau gaksih dari Allah likee.. kemarin2 gue kek maksa mo ambil behaviour change just because I want that. Tp pas mau bikin esai gue kaya kesusahan sendiri dan malah kaya bingung sendiri gitu merangka semua pengalaman ini.

Huhuhu alhamdulillah tsumma alhamdulillah :”) Allah tuh maha baik bgt yaa kalau hambaNya mau berusaha nggak merasa puas dan seeking out the answer. He is the greatest, bener2 ilham dari Allah yang menbuat gue akhirnya ambil course global health di coursera untuk meyakinkan (dan sneak peak) apakah benar ini bs membawa gue ke tujuan gue? Wallahu alam tp gue ngerasa lebih plong aja gt.

Yes membuka kacamata kuda ini bener2 pentinggg bgt huhuhu soalnya aku tuh kaya ngerasa keukeuh pengennya individual intervention soalnya kan di nursing dan breastfeeding counselor itu persepjtif kesehatannya sgt individual. But, hopefully, we can make a greater contribution if we do something in the population (and policy) field. Huhuhu bismillah yaa for the greater good and impact hopefully!!! Laa hawlaa walla quwwata illa billaah!!!

19 februari 2023

6 days to penutupan LPDP 😂👍

[qqcontent]

8 April 2 tandai Peristiwa Langka: Saksikan Gerhana Matahari Total di Langit Indonesia?

Tandai tanggal 8 April 2024 di kalender Anda! Di hari tersebut, akan terjadi peristiwa alam langka berupa gerhana matahari total. Namun, tunggu dulu, para pembaca di Indonesia mungkin harus gigit jari karena fenomena ini tidak bisa disaksikan langsung dari wilayah Tanah Air.

Apa Itu Gerhana Matahari Total?

Gerhana matahari total terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar sempurna. Pada saat itu, Bulan akan menghalangi seluruh cahaya Matahari, sehingga langit akan menjadi gelap gulita di siang hari. Gerhana matahari total hanya bisa disaksikan di wilayah tertentu di Bumi yang terlewati jalur totalitas, yaitu daerah yang gelap total saat puncak gerhana.

Kapan dan Dimana Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Terjadi?

Berdasarkan perhitungan astronomi, gerhana matahari total 8 April 2024 akan melintasi beberapa wilayah di Amerika Utara, yaitu:

Sebagian besar Meksiko

Tengah Amerika Serikat

Sebagian kecil Kanada bagian timur

Wilayah-wilayah tersebut berada di jalur totalitas, sehingga penduduknya berkesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari total secara langsung.

Indonesia Lewatkan Fenomena Langka?

Sayangnya, Indonesia berada di luar jalur totalitas gerhana matahari total 8 April 2024. Saat gerhana terjadi, wilayah Indonesia sedang berada di malam hari. Meski demikian, masyarakat Indonesia masih bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari sebagian, yaitu ketika sebagian cahaya Matahari terhalangi oleh Bulan.

Tetap Bisa Belajar dan Menikmati!

Meskipun tidak bisa disaksikan langsung, gerhana matahari total tetap menjadi fenomena alam yang menarik untuk dipelajari. Anda bisa menyaksikan siaran langsung gerhana matahari total melalui internet atau tayangan dokumenter. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti diskusi atau seminar online yang membahas tentang gerhana matahari total.

** persiapkan diri untuk Gerhana Matahari Selanjutnya**

Gerhana matahari total memang tidak terjadi setiap saat. Namun, gerhana matahari total berikutnya yang melintasi Indonesia diperkirakan akan terjadi pada tahun 21 Juni 2030. Jadi, mari kita catat tanggal tersebut dan persiapkan diri untuk bisa menyaksikan fenomena langka ini secara langsung di masa depan!

Jangan Lupa Jaga Kesehatan Mata!

Menyaksikan gerhana matahari secara langsung, baik total maupun sebagian, sangat berbahaya bagi kesehatan mata. Melihat Matahari secara langsung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina, yaitu lapisan terdalam mata yang berfungsi menerima cahaya.

Tips Aman Menyaksikan Gerhana Matahari:

Gunakan kacamata khusus gerhana matahari yang memenuhi standar internasional.

Jangan pernah melihat Matahari secara langsung dengan mata telanjang atau menggunakan teropong, kamera, atau binokular tanpa filter khusus gerhana matahari.

Awasi anak-anak selama gerhana berlangsung.

Dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, mari kita jadikan gerhana matahari total sebagai kesempatan untuk belajar dan menikmati keindahan alam semesta!