#Kampret

[1dont-really-know]

Mungkinkah kau mampir hari ini?

Jika bukan mirip kau, jadilah bunga matahari...

[sethdomain]

Aku jujur, aku gk bisa percaya sampai saat ini aku masih aj hidup

[alexwilebi]

Gagal.fail.gagal.fail.gagal.fail.gagal.fail. gagal.fail.gagal.....

[handsome-kakigori]

[AiIchi Week 2023 Day 7 / Extra]

Habede Kampret

[uratkadal]

Rindu yg kupikir perlahan akan terkikis dan habis justru semakin menumpuk dan tumbuh subur tanpa diberi pupuk. Hal kampret demikian sll mnjd alasan tolol knp aku sll nunggu kamu pulang sdgkn aku sudah tahu bahwa kamu udah dgn org lain.

[catatanrandoooom]

Paling menjengkelkan pas PMS itu yah perasaan melankolis kampret dan marah-marah tidak jelas yang selalu muncul. Dengar lagu sedih dikit aja berkaca-kaca. Kimmalas.

[ihsnfkri]

Termasuk yang slow kalau soal pilpres.

Dualitas kampret-cebong dulu aja gak mau jadi salah-satu dari mereka. Karena apapun pilihannya apa ada pengaruh buat hidup kita ini. Syukur presiden terpilih bisa bikin maju negara. Kalau enggak, ya mau gimana lagi kan?

Apalagi udah dishonesty sama pemerintahan kita. Yang tingkat daerah aja banyak yang cheating. Gak bersih. Gak luberjurdil.

[catatansenja]

Akhirnya gue paham Badmood itu bahasa halus dari aku lagi males chat sama kamu, gak usah ganggu, gak usah spam chat gak karuan gitu, gak usah dan gak usah...

Sepele kok, tapi orang yang lagi jatuh cinta pura-pura ajah gak tahu.. si yang jatuh cinta ini cuma bisa memperpanjang harapan dengan pikiran positifnya.. ahh dia lagi sibuk, meski udah sadar bahwa dia bukan prioritas sih, kadang kayak tiba-tiba ajah pengen nangis, kadang kayak pengen teriak kesemesta, taik.... Anjing... Keadaaan yanh sungguh kampret..

[1dont-really-know]

Kampret apa jangan jangan gw mimisan grgr ngeliat si dia ganteng banget pake kacamata kali ya

[bersuara]

Temanku kampret banget, ceritain aku yang dighosting ke temanku yang lain. Terus temanku bilang "Dia pernah dikasih boneka sama mas-mas Jogja, tapi dia cuma bisa memiliki bonekanya doang, ngga dengan hatinya". Terus ku jawab "Gw mau buang tu boneka, tapi sayang, mayan nemenin gw di kosan hahahaha". Btw ngga perlu nyebutin mas-mas jogja juga sih bestieee.

Tapi ceritaku yang dighosting tuh entah kenapa suka bikin ngakak aja sih, engga bikin sakit hati tapi malah dijadiin bercandaan sama yang lain.

Karena ku pikir aku sama dia ya sekedar teman online yang bermula dari stranger. Beruntungnya aku ngga menyertakan perasaan selama kita dekat, sampai akhirnya kita kembali asing. Aku cuma menyayangkan kenapa harus kehilangan teman yang cukup baik buatku.

- 21 September 2023

[haisabrina]

Analisis dan review Novel Resign by Almira Bestari Rating di Goodreads 4.17 dari 1,302 review Dibaca sebanyak 4,26 Juta di Applikasi Wattpad Novel 'Resign!' karya Almira Bastari sukses mencapai cetakan yang kelima sejak rilis pada Januari 2018 lalu. Novel ini bergenre comedy-romance yang segar. Suka geregetan dengan interaksi Alranita dan bosnya, Tigran. Belum lagi para rekan kantor Alranita (mereka menyebut diri mereka Cungpret alias kacung kampret) yang membuat kisah ini hidup dan riweuh, sehingga bikin tidak membosankan. Rasanya, ingin ikut heboh bergosip dengan para Cungpret cs mas carlo, mas andre, mba karen dan sandra. Bahasanya ringan dan lucu dan jadi bacaaan rekomendasi buat waktu luang *Premis* Kompetisi sengit Seorang pegawai atau Cungpret (kacung kampret) bernama Alnarita dan 3 temannya yang berusaha resign di kantornya karena load kerja yang makin tinggi dan seorang Bos yang arogan dan membuat tidak betah para pegawai, Namun ada saja kegagalan mereka dalam wawancara entah karena kerjaan atau hal lainnya. *Alur* Alur yang di gunakan sepanjang novel di sepanjang novel sangat rapi dan runut, seluruhnya beralur campuran karena di awal-awal dan akhir menggunakan alur maju, sementara di pertengahan menggunakan alur mundur ketika Flash back Alnarita menjadi pembuka Stand up comedy di Australia *Karakter* Alnarita : Berani, jujur dan Pekerja Keras Tigran : tegas, ga bisa ungkapin perasaanya dengan jelas, arogan, manipulatif *Sudut Pandang* Sudut pandang yang digunakan. Kak Almira Bastari konsisten menggunakan sudut pandang orang pertama sejak awal sampai akhir cerita. #5CC #BookdragonCareerClass #bentangpustaka https://www.instagram.com/p/Coclhg_JWuO/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[haltenyapipit]

Saya tidak punya koneksi atau kepentingan apapun disini. Yang saya punya hanya integritas. Kalau itu juga harus saya korbankan, lebih baik saya mundur

Kalimat terkeren yang saya dengar sejauh saya bekerja di tempat ini, dan keluar dari mulut kacung kampret, seperti juga saya. 

Maklum, hari-hari bertemu kegelapan. Sampai saya sombong, saya pikir hanya saya yang berpikir waras dan bisa melihat tempat ini tidak ada harapan. 

[rrabbyy]

- Kok jadi gini??!

Hari ini ada pertandingan basket antar sekolah, namun acaranya sudah selesai dari sekitar 20 menit yang lalu.

~🐮🐯

Yossan sedang beres-beres, berniat untuk pulang tentunya.

“Nama gue Januar, nama lo siapa?” ucap laki-laki yang kini sudah berjalan dengan wajah datarnya menghampiri Yossan.

Yossan bingung namun tetap menjawab. “Yossan..”

“Bagi nomor whatsaap, id Instagram, sama twitter lo” pinta Januar.

Apakah ini cocok di sebut permintaan? Entahlah, karena mau di lihat dari sisi mana pun, Januar seperti sedang memalak Yossan.

Jelas hal pertama yang Yossan nilai dari Januar adalah.. tentang betapa tidak sopannya dia.

“Sorry, privasi.. gak bisa ngasih ke orang sembarangan” jawab Yossan sekenanya, dan mulai beranjak pergi.

Cepat-cepat Januar tahan Yossan, dengan cara menarik rambutnya. “Kakak gue naksir sama lo, katanya lo keren banget pas main basket tadi, walau menurut gue lo biasa aja sih, lo cuma laki-laki pendek bermuka mochi.. tapi karna kakak gue tertarik sama lo, it’s okay” jelas Januar.

Kesal, Yossan tangkis tangan Januar dari rambutnya. “Lo bilang apa tadi? P-pendek? Bermuka mochi?!”

“Iya” jawab Januar tanpa penyesalan.

Januar menunjuk ke arah salah satu bangku penonton. “Tuh kakak gue, cantik, kan?”

“Bodo amat sama kakak lo anjing” gumam Yossan.

Alis Yossan mengerut, terlihat jelas bahwa ia teramat kesal. Karena orang yang baru saja ia temui, sembarangan mengatainya pendek dan bermuka mochi.

“Mau tanding basket? Satu lawan satu” tawar Yossan.

“Pphfff.. lo? Mau tanding sama gue?” remeh Januar dengan kekehannya.

“Gak ada yang lucu, bocah!”

Kekehan Januar terhenti. “Bocah?”

Yossan tersenyum puas setelah melihat reaksi Januar. “Lo anak kelas 2, kan? Asal lo tau nih ya, Gue anak kelas 3!”

“Gak penting, faktanya gue lebih tinggi dari pada lo” timpal Januar.

Satu jari tengah, Yossan acungkan tepat di depan wajah Januar. “Bacot lo bocah kampret, bau pantat bayi!”

“Lo pendek, muka bulat kaya mochi! Gue makan mampus lo”

“Bocah!”

“Fine, gue terima tantangan lo buat tanding basket, kalo gue menang lo harus terima perasaan kakak gue, dan minta maaf karna udah ngatain gue bocah”

“Setuju! Tapi kalo gue yang menang, enyah lo sama kakak lo itu dari hadapan gue! Ah ya, lo juga harus minta maaf karna udah ngatain gue pendek dan bermuka mochi” Final Yossan.

Mereka berdua bersalaman, bukti kesepakatan.

~🐮🐯

Sudah 1 jam, setelah pertandingan Januar dan Yossan di mulai, belum ada yang berhasil memasukan bola ke dalam ring. Sulit di percaya, bahwa kemampuan mereka setara.

Hingga muncul lah niat licik dari seorang Yossan. Sengaja ia menginjak tali sepatu Januar, sesuai niat awalnya, Januar berhasil di buat terjatuh. Akan tetapi.. tidak sesuai dengan perkiraannya, Januar malah terjatuh menimpa dirinya.

Kini.. posisi mereka sangat membagongkan, dengan Yossan yang tergeletak di bawah, sedangkan Januar bertumpu di atasnya. Siapa pun yang melihat keadaan Januar dan Yossan sekarang, pasti akan langsung mengira bahwa mereka akan melakukan hal yang tidak senonoh.

“……..”

“……..”

“L-LO BISA MINGGIR GAK?” bentak Yossan, sedikit panik.

“Ok, sorry..”

Yossan masih tepar, Januar beralih dan duduk di sampingnya.

“Padahal keringetan, tapi badan dia tetap wangi, bau badannya.. lembut banget” batin Januar.

“Kenapa lo diam?” tanya Yossan heran.

“Gak ada”

Kemudian Yossan berdiri. “Huhh.. Jadi, anggap aja pertandingan kita seimbang. Lupain apa yang terjadi hari ini, gue maafin tentang lo yang ngatain gue pendek dan bermuka mochi. Gue capek, sekarang biarin gue pulang”

Januar ikut berdiri “Bakal gue lupain juga tentang lo yang ngatain gue bocah. Tapi tentang kakak gue, kakak gue gimana? Dia naksir sama lo”

“Gue sibuk, gak ada waktu buat ngurusin cewek” tegas Yossan.

Januar genggam tangan Yossan kuat. “Minimal siniin whatsaap, id Instagram, sama twitter lo”

“Dih? Kok lo maksa? Gue gak mau ngasih!” Sekuat tenaga Yossan mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Januar. Sia-sia, hanya lelah yang di dapat.

“YOSSAN LO NGAPAIN? JADI PULANG BARENG GAK?”

Suara teriakan seseorang mengalihkan atensi keduanya.

“Jey.. JEYDAN! LO KE SINI BENTAR!” teriak Yossan balik, dengan ekspresi penuh harap.

“Kenapa sih?” tanya Jeydan yang kini sudah berada di samping Yossan.

“Bantuin gue, buruan” bisik Yossan.

“Bantuin gimana?”

Yossan berdehem sebelum mulai bicara. “Nama lo tadi Januar, kan?”

“Hm” sahut Januar.

“Lo mau tau, kenapa gue gak bisa nerima kakak lo?”

“Kenapa emang?”

“Sebenarnya.. gue itu, gay.. dan ini, namanya Jeydan.. dia pacar gue..” ucap Yossan, dengan satu tangannya yang sudah setia memeluk tangan Jeydan.

Hening.. genggaman tangan Januar pada tangan Yossan pun terlepas, membuat Yossan bisa bernafas lega karenanya.

Sialnya, rasa lega Yossan tidak bertahan lama..

“HAH? JADI SELAMA INI LO GAY?!” teriak Jeydan tiba-tiba.

Yossan mencubit pantat Jeydan geram. “Diam anjing, bangsat lo, gue lagi ngedrama” bisik Yossan kesal.

Benar, apa yang di ucapkan Yossan barusan hanya kebohongan, dia berpura-pura. Supaya Januar pergi, dan tidak mengganggunya lagi.

Namun.. pada dasarnya, Jeydan memang teman yang rada bodoh, selalu sulit jika di ajak bekerja sama.

Jeydan menyingkirkan tangan Yossan. “Yossan.. gue ngerti kok sama perasaan lo ke gue, tapi maaf.. gue gak bisa nerima perasaan lo, karna gue udah punya pacar.”

Jeydan pun pergi.. yang ia sisakan hanyalah kecanggung antara Yossan dan Januar.

…… ……. ……. …….

Setelah Jeyden benar-benar hilang dari pandangan. Januar kembali menggenggam tangan Yossan.

“Ahh.. mau ngapain lagi lo?” tanya Yossan pasrah.

Bukannya menjawab, Januar malah menepuk pelan pucuk kepala Yossan. “Gak usah sedih, ngegay sama gue aja, ayo”

“HAH?!.. K-KOK JADI GINI?!!”

- Sudahi.

[ingarbingar]

Privilege Pemula

Hari ini aku ikut nimbrung nontonin om-om tetangga kamar kosanku main catur. Omnya jago banget. Aku si sotoy ini sok sok bantuin oponen si omnya. “Bisa main catur lu ya?” tanya si om. Hahahahhaa I wish om😭🤌 akupun menjawab, “baru belajar aku om.” “Sini main lah abis ini.” sahutnya. OMG TBL TBL TBL.

Aku mau mengiyakan kok malu karena pasti keliatan cupunya. Tapi mau nolak pun rasanya kok sayang banget melewatkan kesempatan belajar. Akhirnya aku mengiyakan dengan syarat: “tapi aku mainnya lama ya om. Soalnya baru banget belajarnya.”

Tau ga, main catur tuh benar-benar menantang diriku ini untuk tidak takut kalah. Ya takut. Tapi terabas gas aja. Coba aja. Jangan malu kalau kalah. Justru itu privilege seorang pemula. Banyak pemakluman meski ya sakit hati juga ya kampret tiap kalah😭😇

Si om: nyamar ya lu? Ini langkah lo udah bagus.

Aq: beneran om aku baru belajar. Baru 3-4 harian belajarnya. Makanya masih lama ini mikirnya.

Si om: tapi langkah lo udah bagus ini. Gue aja sampe susah masuk.

Aq: tapi aku sering kalah om☹️

Si om: ya gapapa lah. Namanya juga baru belajar.

Si om: jangan mikirin kalah menang dulu. Belajar opening yang bagus. Buka langkah.

Si om: belajar ngeliat polanya.

Aq: jadi belum bisa mikirin attack yang bagus?

Si om: bisa. Tapi masih jauh itu.

Aq: jadi belajarnya lama ya om?

Si om: iya lah.

Si om: main catur itu memang kudu sabar.

Huhuhu aku berterimakasih banget sama kata-kata omnya. Soalnya akutuh kebiasaan kalo belajar sesuatu harus bisa sat set sat set untuk menguasai. Kalo tidak cepat menguasai, suka melabeli diri “tuhkannn kamutuh emang ga bisa.” Terus patah hati ga jelas sendiri.

Mari kita ingat kata-kata omnya. Belajar catur itu kudu sabar. Dan untuk seorang pemula, main catur jangan lihat menang atau kalah dulu: tapi belajar memahami cara bermainnya.

[ramengir]

kampret 😂😂😂

mertua ga ke rumah nya kita pas arisan kemaren, rda bersyukur karena kasian kalo liat rumah nya yang dikasih tinggal ke kita ga terawat baik. (yhe karna atu atu nya cewek di rumah. anak cowok mah mana peduli urusan rumah. biasa nya tau beres)

eh besok nya tbtb datang....anjiiir ngumpul lagi ama adik adiknya

mana baju yg beliau kasih dan dah ga kepake kujadikan lap... ampuuun menantu kurang ajar emang🙏 ya Allah (ampun) maha pembolak balik hati moga belio ga bete ama eyke

mana berantakan lagi di ruang tengah...ah syudahlah begitu syulit lupakan masa lalu ....

bodo amat diomongin sebagai menantu pemalesan. bodo amat. plis bodo amat atuh kamu teh...

[didididididididian]

hi panop2

hari ini lagi sebeeel banget sama bapak2 kamseupret krn emg mereka kampret aja.

k panop juga rasanya biasa aja, gaada yg gmn2, walaupun merhatiin ttp ya wkwk

makasi lo udh mau merespon amarah saya