Tumgik
#Karir Bandung
yuanhadi-blog · 2 years
Text
Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK/Sederajat Untuk Posisi: Server, Barman, Cook Helper Pastry, Cook Helper Di Altima Group Penempatan: Pojok Tilu-tilu, Karniv.012 Bandung Juni 2022
Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK/Sederajat Untuk Posisi: Server, Barman, Cook Helper Pastry, Cook Helper Di Altima Group Penempatan: Pojok Tilu-tilu, Karniv.012 Bandung Juni 2022
Lowongan Kerja Lulusan SMA SMK Di Altima Group Bandung Juni 2022 Lowongan Kerja Lulusan SMA SMK Di Altima Group Bandung Juni 2022 – Didirikan pada tahun 2003, grup ALTIMA adalah salah satu pemimpin pasar dalam F&B yang secara khusus fokus dalam bisnis restoran dan kafe. Setiap restoran kami mewakili filosofi bisnis kami, yang ‘Menjadikan hidup orang lebih baik’. Saat ini kami Altima Group sedang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
wordsformyworld · 8 months
Text
Takdir adalah rangkaian (2)
2019 adalah tahun pertamaku memulai karir sebagai guru SD. Bukan hanya 1 atau 2 orang yang mengernyitkan dahi mengetahui seorang lulusan S2 Inggris "hanya" menjadi guru SD. Mungkin diharapkannya aku bisa kerja di kementrian atau bikin start up pendidikan yang mampu memecahkan masalah bangsa, atau paling tidak... yaa jadi dosen lahh, wong udah S2.
Bukan aku tidak mencoba. Kuhabiskan 6 bulan menjadi asisten seorang dosen di sebuah univ negeri di Bandung. Berakhir menjemukan. Karena aku merasa tidak berkembang dengan budaya kerja feodal, sikap-sikap yang jauh dari integritas, dan to be honest, sama sekali tidak financially rewarding.
Fast forward hingga aku bekerja di Sequoia. Saat itu, belum banyak yang mengenalnya. Apalagi dibanding Cikal, Daarul Hikam, Salman Allfarisi, Al Azhar atau Mutiara Bunda yang sudah sejak dulu ada. Kalau dihitung-hitung, sudah puluhan instansi yang kucoba mendaftar, dari sekolah islam hingga yang terkenal se-nasional itu. Ada yang serta merta menolak, ada pula yang janji tak kunjung pasti. Dalam hati aku berkata, ya udah, rugi di kalian nggak mau rekrut aku.
Di Sequoia, aku berusaha totalitas. Bahkan sampai kuliah lagi untuk ambil S.Pd. Butuh 4 tahun hingga aku benar-benar membuktikan pada diriku bahwa langkahku tak salah. Para orang tua murid selalu bersikap baik padaku. Murid-murid menyayangiku. Para kolega adalah anak-anak muda yang friendly, bahkan mostly lebih mudah dariku. Kepala Sekolah sangat mendengarkan masukanku dan Yayasan pun memberiku banyak jalan dan kemudahan. In return, aku berusaha memberikan apa yang sekolah ini belum punya: desain pendidikan karakter.
Aku tak pernah menyangka bahwa menjadi guru SD amatlah menyenangkan. Ini yang selama ini aku cari: sebuah tempat kerja yang membuatku bisa berkembang dan mengerjakan yang aku suka. Salah satunya: mengizinkanku bekerja di UK. Mereka tak melarangku jika aku bekerja menjadi guru di sekolah di UK, bahkan meski aku masih berstatus pegawai sekolah dan mendapatkan hakku sebagai pegawai.
Semua terasa mudah ketika aku mendaftar sebagai guru dan para employer menghubungi. Mereka tertarik dengan CV dan pengalamanku. Di titik takdir ini aku bersyukur. Sebuah perjalanan panjang yang tak mudah. Seolah hanya untuk ditulis di sebuah lembaran CV. Namun menjalaninya, hari demi hari, tentu butuh sikap yang tepat. Aku bersyukur Allah selalu memberiku petunjuk.
Sudah hampir sepekan ini aku bekerja di sini: sebagai guru SD di UK. Sistem kerjaku membuatku bisa bekerja lebih di satu sekolah. Sejauh ini aku sudah merasakan bekerja di 3 sekolah. Sebuah pengalaman luar biasa yang amat rewarding untuk perjalanan karirku dan sepulangku nanti kembali ke Indonesia.
Terima kasih, Allah.
Untukmu Nad, percayalah pada takdir.
10 notes · View notes
amelyaseptiana · 27 days
Text
Ruangaksara #209
Frekuensi
Tadi sore, aku bertemu teman lama, pernah beberapa kali bertemu di Bandung ketika kuliah S2. Waktu di Bandung, aku baru tahu kalau beliau berasal dari daerah yang sama denganku.
Kebetulan kami sama-sama sedang pulang kampung. Sebenarnya, janji ketemuan sudah dibuat cukup lama, sekitar sebulan yang lalu. Namun, karena beberapa jadwal belum bisa sinkron, baru terealisasi hari ini. MasyaAllah.
Kami mengobrol santai, saling mendengarkan dan bercerita banyak hal. Karir, keluarga, pertemanan, asmara, future dreams, dll.
Dari semua percakapan yang kami lakukan, aku menarik satu benang merah. Sebenarnya kami tidak terlalu dekat sebelumnya, tapi ketika bertemu kami bisa saling mengungkapkan banyak hal dengan begitu nyaman.
Ternyata, kami memiliki banyak value yang sama. Beberapa prinsip yang kami terapkan dalam kehidupan banyak yang relate.
Benar memang, vibes dan energi itu ga bisa dibohongi.
Jiwa kita selalu bisa mengenali orang-orang yang satu frekuensi dengannya.
Mau sejarang apapun kita ngobrol dan ketemu, selama kita berada dalam frekuensi yang sama, kita akan bisa langsung nyambung dan tidak canggung.
6 notes · View notes
temen-ngopi · 3 months
Text
He's a family man.
Temanku itu kerja di Magelang, dan setiap akhir pekan ke Bandung demi keluarganya. Ibu, bapak, dan adiknya. Bukan demi istri dan anaknya, karena di usia 38 ini dia memang masih bujangan.
Bila tidak ada agenda istimewa di kantor, setiap jumat malam dia naik kereta menuju Stasiun Bandung. Kadang membawa oleh-oleh, kadang hanya membawa diri. Karena yang dibutuhkan dan diharapkan keluarga adalah kehadirannya, itu saja.
Di rumah, dia bercengkrama dengan keluarga, sesekali mengasuh keponakan, beres-beres, memasak, dan jaga warung. Hal teramat standar, sebagaimana yang biasa dilakukan anggota keluarga. Terkhusus di tahun 2024 ini, dia baru saja mengumrohkan kedua orang tua dari tabungan hasil kerjanya.
Kalau sekadar baik pada orang lain, dia jelas baik. Dia juga berbakti pada orang tuanya, mau mengerjakan tugas rumah, peduli dengan keluarganya. Sepengetahuanku, dia juga orang jujur yang enggan makan uang haram.
Kalau sekadar ibadah harian, shalatnya gak pernah terlewat. Begitu juga shaum atau shalat sunnah, lengkap dengan adabnya.
Hanya saja dia masih menjomblo.
Sayangnya, di umurnya yang menginjak 38 tahun, dia bukan tipe lelaki pilihan para gadis umumnya. Dia lebih ke tipe lelaki yang dicari para janda.
Gadis-gadis umumnya mencari yang rupawan, duit banyak, karir memuncak, dan/atau terkenal. Sedangkan janda-janda (dengan pengalamannya) lebih ingin yang sayang pada keluarga.
Gadis menanyakan tilawah, hafalan, qiyamul lail, dan komunitas kajiannya. Sedangkan janda hanya memastikan shalatnya sesuai kaidah, dan akhlak pada keluarganya.
***
Di tahun ini juga, seorang temanku menjanda. Dia menikahi pujaan hatinya, lalu kandas. Saya sudah mendengar alur kisah perpisahannya.
Setelah mendengar keluhan dia tentang mantan suaminya, saya melihat, tipe lelaki idaman saat gadis itu adalah mantan suaminya. Setelah menjalani pernikahan bertahun-tahun, ternyata yang dibutuhkan sebagai partner hidup adalah temanku yang bujangan itu. Si lelaki yang tak disukai gadis, tapi dicari janda.
2 notes · View notes
ameliazahara · 10 months
Text
Ternyata ‘seru’ menikmati masa-masa bekerja setelah lulus kuliah tanpa ambisi untuk lanjut sekolah lagi:’)
Menikmati satu-satu, adalah aku.
Awalnya aku mengira tidak akan berkesempatan untuk merasakan suka-duka panjangnya drama dunia pekerjaan. Karena dulu-nya ketika di Bandung sempat juga kerja sebari kuliah yang mulus-mulus aja, lantas kemudian berekspektasi kalau nanti di kehidupan selanjutnya/sekarang juga akan punya jalan karir yang akan mulus-mulus aja. Nyatanya tidak demikian!
Resign dari kota kemarin adalah sebuah pilihan sulit. Jika diingat-ingat gitu ya, tentu ideal sekali apa yang berhasil diperoleh di tempat kemarin. Bekerja di bawah payung sendiri, bersama teman pula. Dan ternyata, terlihat ideal saja tidak lah cukup. Karena yang menjadi point pentingnya adalah bukan tampak dari luar, melainkan apa isi di dalamnya.
Tentu ini bukan hal yang mutlak. Karena segala sikap dan keputusan yang diambil adalah berlandaskan ‘kapasitas’ dan ‘kesanggupan’ diri mengahadapi masa-masa bekerja, yang merupakan proses yang panjang bersama sistem yang berlaku, dan menjadi bagian dari eskosistem juga.
Melewati fase gagal, kalah, hingga menang. Telah dilalui dengan berdarah-darah. Nangis-nangis. Ngeluh sana-sini. Dan alhamdulillah masih hidup juga. Percayalah, sesuatu yang menyakitimu tapi tidak membunuhmu, adalah sesuatu yang akan membuatmu menjadi lebih kuat.
Aku pernah merasa gagal jadi penduduk bumi. Merasa aneh dengan apa yang terjadi. Bingung. Hingga akhirnya pergi (resign).
Tentu resign yang diambil atas pertimbangan dan persiapan akan plan B. Dan kini aku sedang berada di plan B tersebut. Walau untuk sampai bisa mewujudkan plan B butuh waktu dan sabar yang panjang. Lupakan nyinyiran tetangga. Sebagai seseorang yang selalu berada di bawah lampu sorot, tentu gerak-gerik diri akan tetap diperhatikan. Beruntungnya aku telah terbiasa. Telah terbiasa untuk menepis omongan tetangga dan orang-orang wkwkw.
Hanya saja, aku tidak mengerti mengapa orang-orang selalu ingin tau apapun yang aku peroleh. Apa pentingnya bagi mereka? Padahal ya aku tuh bukan tipikal yang merasa perlu tau urusan orang lain.
Dunia memang membingungkan, biasakan dirimu.
4 notes · View notes
icmelisa · 11 months
Text
Super duper mix feelings tahu dokter Cha serialnya udah selesai hari minggu kemarin..
Dari episode 1 sampai 16 suka banget sih penggambaran tentang sosok perempuan yang dia ibu tetapi dia juga berdilema untuk menjalani mimpinya sebagai wanita karir itu melanjutkan studi kedokterannya..
Dramanya tuh relate banget sama kehidupan aku ya aku dokter lulus aku memutuskan kerja di klinik BRI medika itu pun dalam status menggantikan senior yang tidak bisa lagi hadir akhirnya jadi menetap di sana, terus di Jakarta ikut suami aku nekat bagi-bagi CV ke beberapa RS ke beberapa klinik sampai adanya nyantol dan jam kerjanya serta fee-nya cocok buat ibu rumah tangga kayak aku yang masih punya anak usia di bawah 2 tahun..
Kemudian sempat juga daftar di dokter Puskesmas BLUD itu dengan pembayaran Vi yang lumayan sekitar 15 juta tetapi di fase wawancara seorang dokter berusaha entah maksudnya apa ya dia menanyakan kamu sanggup bekerja dengan meningkatkan anak 2 tahun di saat supor season aku di Bogor itu cuman hanya ada pembantu itu kayak pukulan telak gitu ya dilema sih pengen banget kerja tapi anak gimana akhirnya aku memilih untuk nggak bekerja...
Finally aku memutuskan ketika aku hamil anak kedua dan keguguran Karena kelelahan kerja saat kehamilan ketiga anakku lahir perempuan aku memutuskan untuk tidak bekerja lagi saat pindah ke Bandung niatnya nggak terlalu lama niatnya mungkin 2 tahun sampai aku keterima PNS tetapi Allah berencana lain aku baru lulus tes CPNS itu di percobaan ketiga kali sampai anak kedua aku berusia 4 tahun...
So aku officially 4 tahun nggak kerja gimana rasanya puas banget sih namanya anak-anak sendiri kalau katanya dan yang lain-lain aku mau jadi seorang dewasa yang hadir terus lu di hidung mereka sehingga mereka yakin bahwa dunia ini adalah dunia aman dan nyaman buat mereka..
Di satu sisi aku hampir kehilangan diriku sering bertanya-tanya apakah yang aku lakukan ini benar-benar keinginan aku kemudian terkadang suami juga menghilang sibuk dengan hobinya gitu selalu bertanya apakah aku boleh bersifat egois seperti itu dengan mementingkan hobiku...
Akhirnya sejak nonton family drama Korea ini dokter Cha, aku sadar ketika jadi ibu kita juga tidak boleh kehilangan diri kita mau sampai kapan melayani bahwa nomor satu kebutuhan diri sendiri ya memang harus dipenuhi oleh diri sendiri bukan orang lain..
Kebutuhan untuk sehat kebutuhan untuk mempunyai nilai diri aktualisasi diri serta menjalani kesenangan di luar rutinitas sebagai ibu dan istri dan menemukan hal tersebut tidak gampang ya karena terkadang muncul rasa bersalah tapi itu harus dilawan..
Stigma bahwa anak hanya urus oleh ibu tidak boleh mengecilkan hati memang beban pengurusan anak berarti ibu tapi jangan sampai membuat ayah terlalu enak buat dia juga bertanggung jawab...
Sedikit demi sedikit aku sadar aku harus berolahraga meskipun itu hanya di rumah aku juga harus minum suplemen sehat hidup sehat makan dan minuman sehat untuk kepentingan diriku sendiri...
Jangan menunggu diajak buktikan saja kalau kamu tanpa dia juga baik-baik saja.. di dunia ini tidak ada pernikahan yang sempurna hanya ada dua orang yang mau sama-sama beradaptasi mungkin aku pikir dulu punya suami yang disiplin bisa mengajakku disiplin ternyata tidak aku malah dijadikan tamengnya mengurus anak sedangkan dia asik dengan hidupnya sendiri memang sedih tapi ya sudah mau gimana lagi tidak bisa berharap banyak...
Orang tuanya juga hidup seperti itu mereka masing-masing. so I wanna be rich success girl with a very good kids Mandiri ya...
Sudah sekian anak-anak saya hari ini ya semoga kedepannya bisa lebih konsisten lagi dalam berolahraga dan menjaga makan..
3 notes · View notes
babydinosaurs · 2 years
Text
Untuk: 2022
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun ku dedikasikan untuk orang-orang sekitar dan orang-orang tersayang yang –alhamdulillah nya– masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi, tahun 2022 ini ada yang berbeda. Ada sosok baru yang membersamaiku dalam tahun 2022 ini.
Pertemuanku dengan Mas Gals bisa dibilang penuh dengan kejutan ya, karena perkenalan kami pun secara tidak sengaja, yang berkelanjutan menjadi teman ngobrol seputaran film dan banyak hal, teman curhat, eh habis itu malah jadi lebih hehehe. Sama halnya dengan Mas Gals, aku pun tidak pernah menyangka perihal ini.
Seperti yang tadi di awal sudah aku sebutkan, pertemuanku dengannya penuh dengan ketidaksengajaan dan penuh kejutan. Sejak awal kenal pun aku tahu kita berjarak cukup jauh –81 km– , belum lagi kalau kita sedang di kampus masing-masing, jarak kami hampir 400 km. Tapi siapa yang tahu, setelah kita berkenalan ternyata kita punya banyak relasi? Siapa yang tahu kalau ternyata bestie-mu di kampus ternyata dulu teman sekelasku & teman seorganisasiku di SMA? Siapa yang tahu kalau ternyata sepupumu itu juga teman SMA-ku? Dan yang paling membuatku cukup kaget, siapa yang tahu kalau ternyata om dan bulik-mu ternyata dulu tetangganya bapakku sewaktu awal bapak ngekos untuk meniti karir, dan ternyata om-mu pernah melihatku waktu aku masih umur 3 tahun?
Dengan jarak 81 km dan hampir beda provinsi, kebetulan-kebetulan itu cukup membuatku yakin kalau we met for a reason.
Tahun ini seperti roller coaster; naik-turun. Tidak selamanya aku –dan kita– selalu baik-baik saja. There were times when we felt like we weren’t ourselves and it was quite hard times for us. Tapi aku selalu bangga karena kita selalu bisa melewatinya tanpa membiarkan ego yang menguasai. Dan masih banyak hal juga yang harus disyukuri! I mean, siapa yang nyangka, kita yang LDR, yang ketemu maksimal sebulan sekali doang, tapi kita bisa main sampai lintas kota?! Mostly mainnya di kotaku sih, di Purwokerto hehehe tapi pernah mlipir juga ke Cilacap kota dan main di Pantai Teluk Penyu sambil lihat Pulau Nusakambangan dari dekat. Waktu aku main ke kotamu sewaktu kamu sidang akhir, pacaran di Wanareja seru juga! Nggak lupa waktu di Jogja, and the most recent one, waktu kamu berkunjung ke Bandung!
Tuh, udah 5 kota, lho! Semoga nanti bertambah lagi yaa! Bersamaan dengan bertambahnya bucket list dan rencana ini itu, teriring pula doaku agar kita selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan umur panjang, serta kemudahan dan kelancaran dalam menjalani rencana-rencana ke depannya.
Tahun ini kamu keren sekali karena akhirnya bisa mendapatkan gelar! Aku memang belum ada sejak awal perjuanganmu, tapi aku paham bagaimana sulitnya tahun ini buatmu. Terima kasih banyak karena sudah bertahan sejauh ini. Terima kasih sudah dengan sangat berani menghadapi segala rintangan. Pasti berat yaa menjalani ini semua sendirian, nggak papa yaa, kamu kuat dan akan selalu seperti itu. Semoga aku bisa sekuat kamu yaa, mas!
Sepertinya cukup yang mau aku sampaikan. Terima kasih banyak sekali sudah membersamaiku di 2022 ini, dan semoga di tahun-tahun seterusnya juga. Aku minta maaf masih banyak kurangnya, terutama kurang ajar-nya sih hehehe. Kurang lebihnya, nanti aku sampaikan di chat yaa! Atau kalau sampai ada yang kelewat lagi, nanti akan aku sampaikan lewat doa.
Thank you for making my 2022 less shitty. Thank God you suck less than most people. Thank you for making it easier to live. Thank you for existing, for trying your best, for surviving, and for everything!
I love you, to infinity and beyond! 🚀✨🤍
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
8 notes · View notes
bebacotan-blog · 2 years
Text
Catatan Seorang Migrant: Kenapa saya meninggalkan Desoner.
Sekitar 7 tahun yg lalu, saya datang ke Bali bukan untuk membuat benteng, membangun kerajaan, atau menyusun dinasti yang akan mengangkat saya menjadi seorang 'tokoh'. 
 Kalau boleh jujur, saya tidak tahu apa tujuan saya pertama kali saya datang ke Bali. Yang jelas, saya sudah merasa bahwa kota yang saya tinggali sebelumnya (Jakarta), maupun kota kelahiran saya (Bandung) bukanlah tempat yang cocok bagi saya untuk mengembangkan potensi yang saya punya.
 Dua tahun pertama saya di Bali (2016-2017), selepas luntang lantung jobless, saya kemudian mendapatkan kesempatan untuk bekerja di media: tahun pertama di The Beat magazine, dan tahun kedua di Bali Secret Life.
 Ketika saya bekerja di kedua media tersebut, saya membaca semacam pemetaan skena hiburan malam yang tidak sehat; bagaimana talenta lokal dibuang ke venue2 macam akasaka & bosche, dengan bentuk hiburan yang begitu-begitu saja. Diluar itu, semua talent di venue2 ternama lainnya terdiri dari  90% nama-nama expat. Ada semangat yg sama dengan venue-venue di Jakarta pada saat itu, kota yang saya tinggalkan; yang penting bule, kualitas nomer dua. Bahkan saya tahu beberapa venue yang secara tegas hanya menyewa talent expat.
 Sejalan dengan waktu, saya juga memperhatikan migrasi besar-besaran dari anak-anak muda yang bergerak di bidang kreatif dari kota-kota besar di Indonesia. Terhitung kurang lebih dari 2011 (atau mungkin dari sebelumnya) sampai sekarang, berbondong-bondong berpindahan lah anak-anak muda tersebut; memulai start-up, merintis karir di berbagai bidang kreatif, ada yang jadi DJ, VJ, Lighting Engineer, Sound Engineer, Event Organizer, visual artists, kurator, produsen merchandise, tattoo artist, memulai media elektronik sendiri seperti radio online, dan bahkan membangun venue-venue kreatif serta lain sebagainya.
 Para pendatang ini kemudian secara perlahan mulai bekerja sama dengan talent-talent lokal, bisnis-bisnis lokal, komunitas-komunitas lokal, dan memperkaya khasanah dunia hiburan dan seni kontemporer di Bali, walaupun terjadi sedikit penolakan terhadap kami:  dianggap mengambil jatah kerja warga lokal lah, dianggap sombong dan tidak mau bergaul dengan warga lokal lah, sok eksklusif, dan lain sebagainya. 
 Padahal, perjuangan yang kami lakukan untuk secara perlahan menginfiltrasi venue-venue hiburan di Bali tidaklah mudah. Dari menggotong-gotong alat DJ pinjaman dan hanya dibayar 800 ribu untuk 3 hour set, naik turun scaffolding untuk membuat instalasi visual dan kemudian mengooperasikannya sepanjang malam sampai pagi dengan bayaran yang tidak sesuai, mengerjakan konten2 video dan foto untuk dokumentasi event hanya untuk exposure, dan lain sebagainya.
 Terlebih lagi, ada pihak-pihak yang memanfaatkan issue soal pendatang ini untuk mengangkat nama mereka sebagai 'pembela hak-hak skena lokal' yang kalau kamu tanya saya, ini hanya omong kosong belaka. Terbukti dengan tidak adanya usaha dari mereka untuk mengangkat skena lokal yang dulu mendukung naiknya mereka, bahkan ketika mereka sampai ke kancah international. Festival-festival 'lokal' yang mereka buat pun akhirnya cuma menjadi ajang angkat ego, pembuktian eksistensi, dan usaha mereka dalam membangun aliansi-aliansi dengan misi mendiskreditkan 'musuh' mereka, yang kemudian terbukti bersifat divisive dan non konstruktif. Yang lucu adalah, dikemudian hari, apa yang mereka cela-cela di masa lalu, kemudian mereka lakukan sendiri: mencela venue A, tapi karyanya di display berbulan-bulan disana. Anti sama venue B, tapi toh kemudian showcase juga perform disana. 
Cuih!
 Namun diluar itu, harus diakui bahwa memang banyak kolektif-kolektif, baik pendatang maupun expat, yang sifatnya cenderung eksklusif dan elitist (dan mungkin juga ini terjadi tanpa mereka sadari). Dan harus diakui image ini juga dieksploitasi oleh beberapa venue di Bali; pekerja kreatif adalah anak-anak "jaksel" (as a stereotype, karena stereotype ini berlaku juga bahkan untuk anak muda dari kota-kota lain, bahkan Bali sendiri) yang bicaranya was-wes-wos dan selera musiknya mesti begini, gaulnya mesti begitu, dan kalau mau dianggap kamu mesti ikut gerbong si ini dan si itu. Ironis bahwa di kemudian hari venue-venue ini malah lebih fokus membawa talent luar negeri terus menerus. 
 Beruntung di kemudian hari, semakin banyak yang menyadari bahwa kuda-kuda seperti ini hanya mengkerdilkan perkembangan kolektif mereka secara khusus, dan skena keseluruhan secara general. Ini juga tidak terlepas dari usaha-usaha individu dan kolektif-kolektif yang mencoba mencairkan gunung es diantara kelompok-kelompok yang ada di Pulau Bali yang kita cintai ini.
Atas dasar pengalaman yang saya tuliskan diatas, adalah sebuah antithesis apabila kemudian saya harus turut mendukung kolektif yang secara terang-terangan mementingkan revenue dan ego kelompok dengan cara menginjak-injak usaha yang telah secara susah payah dibangun oleh pihak-pihak lain, dengan semangat kompetitif yang tidak sehat. Apalagi mengingat track records manajemen yang berantakan dan tendensi mereka untuk memandang talent lokal secara sebelah mata. Bila kolaborasi yang dibangun dengan pihak eksternal menjadi lebih penting dibanding dengan usaha untuk memajukan talenta-talenta yang ada di lingkar mereka sendiri, maupun talenta lokal yang berlimpah di sekitar mereka, tentunya wajar bila saya mempertanyakan kemana tujuan kolektif tersebut bergerak.
Akhir kata, apa yang saya pribadi perjuangankan kedepan adalah bekerja sama dengan SEMUA talenta yang ada di Bali secara khusus, dan Indonesia secara luas, baik warga lokal Bali, pendatang dari pulau-pulau lain, maupun pendatang internasional yang tinggal di Bali, maupun diundang secara khusus, demi perkembangan skena yang sehat, berkarakter, dan berkesinambungan. 
 Bali adalah Bali, bukan Berlin, bukan Ibiza, bukan Tulum, bukan London, bukan LA dan stereotype pusat-pusat party dan kultur anak muda dunia lainnya. Saya juga ingin mengangkat musik elektronik, club culture, serta semua elemen yang terlibat didalamnya, menjadi lebih dari sekedar hiburan. What would happen beyond the dancefloor? Itu pertanyaan yang saya ingin jawab, dan dengan hati yang bersih dan tangan terbuka, saya mengundang semua kawan yang tertarik untuk bersama-sama menjelajah this new frontier. Seperti yang kawan baik saya Doctoryez ucapkan, "udah waktunya cang, kita bersihin lagi skena nya dari segala drama-drama yang gak penting". And I couldn't agree more. 
Here's to a better future, together 🍻
5 notes · View notes
yuanhadi-blog · 2 years
Text
Lowongan Kerja Lulusan S1 Untuk Posisi: Admin Toko Ban Di PT. Subur Raja Roda Sejahtera Penempatan: Cimahi Juni 2022
Lowongan Kerja Lulusan S1 Untuk Posisi: Admin Toko Ban Di PT. Subur Raja Roda Sejahtera Penempatan: Cimahi Juni 2022
Lowongan Kerja S1 Di PT Subur Raja Roda Sejahtera Cimahi Juni 2022 Lowongan Kerja S1 Di PT Subur Raja Roda Sejahtera Cimahi Juni 2022 – PT. Subur Raja Roda Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor ban terpercaya di kota Bandung. Saat ini PT. Subur Raja Roda Sejahtera sedang membuka lowongan kerja bagi lulusan S1 untuk menempati posisi sebagai berikut:
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
johnygrim-blog · 2 years
Text
Catatan Seorang Migrant: Kenapa saya meninggalkan Desoner:
Sekitar 7 tahun yg lalu, saya datang ke Bali bukan untuk membuat benteng, membangun kerajaan, atau menyusun dinasti yang akan mengangkat saya menjadi seorang 'tokoh'. 
 Kalau boleh jujur, saya tidak tahu apa tujuan saya pertama kali saya datang ke Bali. Yang jelas, saya sudah merasa bahwa kota yang saya tinggali sebelumnya (Jakarta), maupun kota kelahiran saya (Bandung) bukanlah tempat yang cocok bagi saya untuk mengembangkan potensi yang saya punya.
 Dua tahun pertama saya di Bali (2016-2017), selepas luntang lantung jobless, saya kemudian mendapatkan kesempatan untuk bekerja di media: tahun pertama di The Beat magazine, dan tahun kedua di Bali Secret Life.
 Ketika saya bekerja di kedua media tersebut, saya membaca semacam pemetaan skena hiburan malam yang tidak sehat; bagaimana talenta lokal dibuang ke venue2 macam akasaka & bosche, dengan bentuk hiburan yang begitu-begitu saja. Diluar itu, semua talent di venue2 ternama lainnya terdiri dari  90% nama-nama expat. Ada semangat yg sama dengan venue-venue di Jakarta pada saat itu, kota yang saya tinggalkan; yang penting bule, kualitas nomer dua. Bahkan saya tahu beberapa venue yang secara tegas hanya menyewa talent expat.
 Sejalan dengan waktu, saya juga memperhatikan migrasi besar-besaran dari anak-anak muda yang bergerak di bidang kreatif dari kota-kota besar di Indonesia. Terhitung kurang lebih dari 2011 (atau mungkin dari sebelumnya) sampai sekarang, berbondong-bondong berpindahan lah anak-anak muda tersebut; memulai start-up, merintis karir di berbagai bidang kreatif, ada yang jadi DJ, VJ, Lighting Engineer, Sound Engineer, Event Organizer, visual artists, kurator, produsen merchandise, tattoo artist, memulai media elektronik sendiri seperti radio online, dan bahkan membangun venue-venue kreatif serta lain sebagainya.
 Para pendatang ini kemudian secara perlahan mulai bekerja sama dengan talent-talent lokal, bisnis-bisnis lokal, komunitas-komunitas lokal, dan memperkaya khasanah dunia hiburan dan seni kontemporer di Bali, walaupun terjadi sedikit penolakan terhadap kami:  dianggap mengambil jatah kerja warga lokal lah, dianggap sombong dan tidak mau bergaul dengan warga lokal lah, sok eksklusif, dan lain sebagainya. 
 Padahal, perjuangan yang kami lakukan untuk secara perlahan menginfiltrasi venue-venue hiburan di Bali tidaklah mudah. Dari menggotong-gotong alat DJ pinjaman dan hanya dibayar 800 ribu untuk 3 hour set, naik turun scaffolding untuk membuat instalasi visual dan kemudian mengooperasikannya sepanjang malam sampai pagi dengan bayaran yang tidak sesuai, mengerjakan konten2 video dan foto untuk dokumentasi event hanya untuk exposure, dan lain sebagainya.
 Terlebih lagi, ada pihak-pihak yang memanfaatkan issue soal pendatang ini untuk mengangkat nama mereka sebagai 'pembela hak-hak skena lokal' yang kalau kamu tanya saya, ini hanya omong kosong belaka. Terbukti dengan tidak adanya usaha dari mereka untuk mengangkat skena lokal yang dulu mendukung naiknya mereka, bahkan ketika mereka sampai ke kancah international. Festival-festival 'lokal' yang mereka buat pun akhirnya cuma menjadi ajang angkat ego, pembuktian eksistensi, dan usaha mereka dalam membangun aliansi-aliansi dengan misi mendiskreditkan 'musuh' mereka, yang kemudian terbukti bersifat divisive dan non konstruktif. Yang lucu adalah, dikemudian hari, apa yang mereka cela-cela di masa lalu, kemudian mereka lakukan sendiri: mencela venue A, tapi karyanya di display berbulan-bulan disana. Anti sama venue B, tapi toh kemudian showcase juga perform disana. 
Cuih!
 Namun diluar itu, harus diakui bahwa memang banyak kolektif-kolektif, baik pendatang maupun expat, yang sifatnya cenderung eksklusif dan elitist (dan mungkin juga ini terjadi tanpa mereka sadari). Dan harus diakui image ini juga dieksploitasi oleh beberapa venue di Bali; pekerja kreatif adalah anak-anak "jaksel" (as a stereotype, karena stereotype ini berlaku juga bahkan untuk anak muda dari kota-kota lain, bahkan Bali sendiri) yang bicaranya was-wes-wos dan selera musiknya mesti begini, gaulnya mesti begitu, dan kalau mau dianggap kamu mesti ikut gerbong si ini dan si itu. Ironis bahwa di kemudian hari venue-venue ini malah lebih fokus membawa talent luar negeri terus menerus. 
 Beruntung di kemudian hari, semakin banyak yang menyadari bahwa kuda-kuda seperti ini hanya mengkerdilkan perkembangan kolektif mereka secara khusus, dan skena keseluruhan secara general. Ini juga tidak terlepas dari usaha-usaha individu dan kolektif-kolektif yang mencoba mencairkan gunung es diantara kelompok-kelompok yang ada di Pulau Bali yang kita cintai ini.
Atas dasar pengalaman yang saya tuliskan diatas, adalah sebuah antithesis apabila kemudian saya harus turut mendukung kolektif yang secara terang-terangan mementingkan revenue dan ego kelompok dengan cara menginjak-injak usaha yang telah secara susah payah dibangun oleh pihak-pihak lain, dengan semangat kompetitif yang tidak sehat. Apalagi mengingat track records manajemen yang berantakan dan tendensi mereka untuk memandang talent lokal secara sebelah mata. Bila kolaborasi yang dibangun dengan pihak eksternal menjadi lebih penting dibanding dengan usaha untuk memajukan talenta-talenta yang ada di lingkar mereka sendiri, maupun talenta lokal yang berlimpah di sekitar mereka, tentunya wajar bila saya mempertanyakan kemana tujuan kolektif tersebut bergerak.
Akhir kata, apa yang saya pribadi perjuangankan kedepan adalah bekerja sama dengan SEMUA talenta yang ada di Bali secara khusus, dan Indonesia secara luas, baik warga lokal Bali, pendatang dari pulau-pulau lain, maupun pendatang internasional yang tinggal di Bali, maupun diundang secara khusus, demi perkembangan skena yang sehat, berkarakter, dan berkesinambungan. 
 Bali adalah Bali, bukan Berlin, bukan Ibiza, bukan Tulum, bukan London, bukan LA dan stereotype pusat-pusat party dan kultur anak muda dunia lainnya. Saya juga ingin mengangkat musik elektronik, club culture, serta semua elemen yang terlibat didalamnya, menjadi lebih dari sekedar hiburan. What would happen beyond the dancefloor? Itu pertanyaan yang saya ingin jawab, dan dengan hati yang bersih dan tangan terbuka, saya mengundang semua kawan yang tertarik untuk bersama-sama menjelajah this new frontier. Seperti yang kawan baik saya Doctoryez ucapkan, "udah waktunya cang, kita bersihin lagi skena nya dari segala drama-drama yang gak penting". And I couldn't agree more. 
Here's to a better future, together 🍻
6 notes · View notes
kamutiara · 2 years
Text
Perlindungan yang Nyata
Dalam 1 pekan terakhir wacana dengan beberapa teman yang telah beberapa kali batal tiba-tiba terlaksana dengan waktu yang saling berdekatan.
Tentunya selain bertukar kabar tak lupa bertukar kisah yang berakhir pada deeptalk berjam-jam dengan topik seputar pernikahan, karir, kesehatan mental, dan hidup setelah mencapai lebih dari seperempat abad ini.
Dari semua obrolan yang terjadi membuatku tercengang dan termenung.
Betapa sayangnya Allah dengan hambanya ini, disaat begitu banyak kesempatan dan lingkungan yang bisa membawa menuju hal-hal yang tidak baik tapi dengan tegas pilihan-pilihan yang terpilih membuat berada pada circle-circle baik di detik ini.
Betapa kuatnya doa-doa yang orangtua terutama ibu panjatkan untuk anaknya ini untuk menjadi manusia yang kuat, tetap berada dalam koridor kebaikan dan kebenaran.
Betapa tulusnya doa-doa dari sahabat-sahabat untuk kawannya ini untuk tetap menjadi manusia baik.
Bersyukur sekali dan terima kasih Ya Allah atas perlindunganMu sampai detik ini. Semoga Allah berikan perlindungan untuk orang-orang terkasih ini ❤
Kamutiara,
Bandung, 20 Juni 2022
#refleksi
3 notes · View notes
gebraucht-software · 2 days
Text
Jurusan Bisnis Digital di Bandung: Peluang Karir di Era Digital
http://dlvr.it/T8Bbrv
0 notes
itsmarksdila · 5 days
Text
Motivator Bandung Profesional – Strategi Komunikasi Efektif yang Harus dimiliki Sales
Tumblr media
Seorang sales harus memiliki skill komunikasi yang baik. Seperti yang disampaikan Motivator Bandung, sales harus bisa menjelaskan produk yang dia jual secara persuasif kepada costumer. Dengan skill komunikasi yang efektif, seorang sales dapat meningkatkan penjualan. Untuk itu, motivator Bandung memberikan langkah-langkah yang bisa dilakukan seorang sales dalam meningkatkan skill komunikasi.
Mendengarkan dengan baik
Ketika seorang sales bertemu dengan costumer, mereka terlibat dalam interaksi komunikasi dua arah. Menurut motivator Bandung penting bagi sales untuk memberikan informasi kepada costumer, namun lebih penting untuk mendengarkan pendapat costumer. Sales dapat mengajukan pertanyaan yang memancing costumer untuk memberikan feedback. Dari feedback tersebut, sales dapat mengetahui apa kebutuhan costumer, budget costumer dan juga hal-hal lain tentang costumer. Dengan demikian sales dapat menyesuaikan pendekatan lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan costumer.
Berikan solusi kepada custumer
Sales harus mampu mengidentifikasi kebutuhan costumer dan bisa memberikan solusi dari kebutuhan tersebut. Motivator Bandung menjelaskan bahwa sales bisa mulai dari mengidentifikasi permasalahan costumer dan memberikan masukan, barulah sales menawarkan produk sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Menurut motivator Bandung, pendekatan ini tidak hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang memecahkan masalah costumer, sehingga dapat meningkatkan hubungan antara sales dan pelanggan.
Mampu membaca gerak tubuh
Komunikasi bukan hanya tentang kata-kata yang diucapkan, tetapi juga tentang isyarat non-verbal. Seringkali seseorang berkomunikasi dengan menggunakan kombinasi dari komunikasi verbal dan non-verbal. Maka dari itu, menurut motivator Bandung penting untuk memahami bahasa tubuh. Dengan memahami bahasa tubuh seorang sales dapat menangkap pesan yang disampaikan pelanggan secara tidak langsung. Misalnya, bahasa tubuh yang terbuka dan ramah dapat menunjukkan ketertarikan, sementara bahasa tubuh yang tertutup dapat menunjukkan ketidaknyamanan atau ketidaksetujuan.
Menyesuaikan dengan respon costumer
Menyamakan persepsi dengan costumer dapat menciptakan kepercayaan, kesmistri dan suasana yang lebih nyaman. Menurut motivator Bandung, untuk bisa menyesuaikan dengan respon costumer, kita bisa mengidentifikasi dari respon costumer itu sendiri. Jika costumer terlihat santai dan tenang saat berbicara, maka sales jangan berbicara terlalu kaku dan formal. Jika costumer tampak senang dengan humor, jangan merespons dengan kaku dan asal-asalan. Jika costumer tampak tegas dan formal, maka bicaralah dengan serius. Motivator Bandung mengatakan bahwa menyesuaikan gaya komunikasi dengan costumer dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik dan meningkatkan peluang untuk mencapai kesepakatan.
Berikan kesan yang baik
Menurut motivator Bandung terlepas dari berhasil atau tidak mencapai sebuah kesepakatan dengan costumer, sales harus selalu berbicara dengan hangat dan tulus. Orang cenderung mengingat kesan pertama saat bertemu dan kalimat terakhir yang di katakan. Jadi, yang di jelaskan motivator Bandung disini sales harus mampu membuat kesan yang baik meskipun pembicaraan tidak berakhir sesuai harapan. Karena tidak menutup kemungkinan costumer akan menghubungi kembali dan akhirnya mencapai suatu kesepakatan.
Demikian artikel Strategi Komunikasi Efektif yang harus di miliki Sales yang disampaikan motivator di Bandung. Semoga informasi ini bermanfaat.
Tumblr media
Profil Motivator Bandung
Mengawali karir menjadi seorang Trainer dan Motivator di tahun 2014. M. Aqil Baihaqi yang sebagai Motivator Bandung, Trainer, dan Konsultan dibidang pengembangan Sumber Daya Manusia ini telah menjelajahi berbagai kota di Indonesia untuk memberikan pelatihan dan motivasi diberbagai perusahaan, BUMN, dan Kementerian Republik Indonesia.
Motivator Bandung M. Aqil Baihaqi merupakan lulusan Sarjana Jurusan Tasawuf Psikoterapi dan Pascasarjana Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Ia juga mendalami berbagai bidang keilmuan lainya seperti Hypnotherapy, Neuro-Linguistic Programming, Coaching, Business, dan Public Speaking.
Ia telah terbiasa membawakan materi seminar, pelatihan, dan motivasi diberbagai perusahaan, instansi pemerintah, BUMN, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan Kementerian Republik Indonesia sejak ia pertama kali memasuki dunia perkuliahan.
Tumblr media
Durasi Pelatihan Motivator Bandung :
Adapun jenis durasi pelatihan dan motivasi bersama Motivator Bandung sebagai berikut :
Seminar : Dalam sesi seminar motivasi ini dilaksanakan dengan durasi 1-3 jam. Dalam sesi program ini peserta akan mendapatkan sharing knowledge dan teknik-teknik sederhana yang bisa diaplikasikan dalam dunia kerja.
Mini Workshop : Dalam sesi Mini Workshop ini dilaksanakan dengan durasi 3-5 jam. Dalam sesi ini peserta mendapatkan sharing knowledge, teknik-teknik-teknik yang aplikatif, dan peserta di wajibkan praktek dalam sesi ini.
Full Day Training : Dalam sesi Full Day Training ini didesain khusus bagi perusahaan yang ingin mendeveloped skill karyawan secara intensif. Adapun dalam sesi ini kegiatan dilakukan dengan durasi minimal 8-16 jam. Dan peserta akan mendapatkan sharing knowledge, Teori, Teknik-teknik aplikatif, dan peserta wajib praktek serta diharuskan memahami terhadap materi yang disampaikan.
youtube
Metode yang Digunakan Motivator Bandung :
Metode pelatihan dan motivasi yang digunakan adalah secara online dan offline. 
Untuk sesi online dilaksanakan zoom meeting dan akun virtual seminar lainya
Pelatihan dan motivasi baik secara online maupun offline dikemas secara menyenangkan agar peserta tidak jenuh.
Penyampaian yang enerjik dan aplikatif disertai dengan contoh-contoh kasus kekinian.
Bagaimana cara Mengundang Motivator Bandung?
Jika anda saat ini mencari Motivator Bandung silahkan hubungi kami 089675678830 / 081324511570 (Call/WA) atau Klik https://wa.me/6281324511570 . Silahkan konsultasikan kebutuhan training anda bersama Motivator Bandung. Dan dapatkan penawaran terbaik dari Motivator Bandung M. Aqil Baihaqi !
wa.me/6281324511570
1 note · View note
nagaliga-terpercaya · 14 days
Text
Profil Henry Indraguna, Pengacara yang Ditangkap Karena Pelat Palsu DPR
Tumblr media
Nagaliga.news - Pengacara dan politikus Partai Golkar Henry Indraguna diduga memakai pelat palsu di mobil pribadi. Dia memasang pelat nomor mobil itu dengan menggunakan pelat palsu DPR RI. Direktorat Reserse Kriminal Umum menangkap Henry bersama tiga mobilnya. Namun polisi belum menjelaskan detail tiga jenis mobil Henry yang menggunakan pelat DPR palsu. "Kami sudah cek sampai ke (tempat) pembuatnya. Tunggu saja rilisnya," kata Kepala Subdirektorat 4 Jatanras Diretkrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Rovan Richard Mahenu, di ruang kerjanya, Jumat, 31 Mei 2024. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi enggan menyebut nama lengkap pengacara sekaligus politikus Golkar itu. "Apakah pengacara itu Henry Indraguna, yang juga politikus Partai Golkar," tanya wartawan. Ade menyela dengan menyebut inisial HI. Selain menemui Rovan, Tempo mengirim sebuah foto Henry Indraguna mengenakan jas merah. Rovan membenarkan bahwa foto itu Henry Indraguna. "Iya, betul... betul," kata Rovan. "Hanya Henry yang pengacara." Selain Henry dibekuk, Jatanras Polda Metro Jaya juga menangkap pria bernama Ronald. Keduanya pemalsu pelat nomor. Henry ditahan di Polda Metro Jaya dengan tiga mobil pelat palsu. Kini polisi telah menahan enam tersangka. Henry dan Ronald sebagai pengguna dan empat tersangka lain pembuat pelat palsu. Henry adalah pengacara dan politikus partai berlambang beringin. Dalam sebuah laman web henryindraguna.com—tertulis Henry Indraguna dibesarkan di Deso Wonogiri, Jawa Tengah. Di sini, dia menghabiskan pendidikan Taman Kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama. Adapun Henry melanjutkan studi SMA hingga kelas 2 di Solo dan berakhir atau lulus di sebuah SMA di Daerah Ibu Kota Yogyakarta. Dia lulusan program doktoral (S-3) ilmu hukum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Universitas Borobudur Jakarta. Sementara gelar kehormatan atau status profesor diterima Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Henry Indraguna, kelahiran 29 Agustus 1973. Hingga kini, politikus dan pengusaha itu memiliki firma hukum Henry Indraguna & Partners Law Firm di Jakarta dan—cabang di Surabaya, Jawa Timur, dan kota besar lainnya di Indonesia. Kantor firma hukum Henry Indraguna berada District 8 SCBD, Treasury Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Alumnus Universitas Maranatha, Bandung, itu bermula sebagai pengacara, pebisnis, hingga politikus. Dia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif periode 2024-2029. Henry Indraguna bertarung di daerah pemilihan Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten, Jawa Tengah. Sebagai politikus partai beringin dia mendapatkan nomor urut 4. Tapi gagal melenggang ke Senayan. Sebelum melompat ke ranting beringin—Henry Indraguna—pernah menyarung jaket Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Bahkan sempat namanya masuk bursa calon bupati Sukoharjo dan wakil wali kota Surakarta di Pemilihan Kepala Daerah 2020. Saat itu pengacara ini sempat digadang-gadang menjadi calon wakil wali kota Surakarta dampingi Gibran Rakabuming Raka—kini wakil presiden terpilih di Pemilu 2024. Di laman resmi Henry Indraguna, tercatat dirinya ditunjuk sebagai Anggota Tim Ahli DPR Komisi I pada 2021. Pada awal 2022, dia diangkat menjadi staf Sekretariat Fraksi Golkar DPR RI. Selanjutnya dia diberi tugas sebagai Anggota Tim Ahli Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Sebagai pebisnis, politikus, dan pengacara, jalan Henry Indraguna tak berjalan mulus. Karir itu sementara ini terjungkal setelah tertangkap polisi menggunakan pelat palsu DPR. Walau tersangka penipuan pelat nomor, Henry Indraguna punya semboyan sebagai lawyer, “Selesaikan setiap kasus sampai tuntas! Agar klien mendapat hukum yang seadil-adilnya.” Read the full article
0 notes
sekarrita77 · 29 days
Text
Fasilitas Unggulan Telkom University: Mendukung Kualitas Sebagai Kampus Terbaik dan Global Entrepreneur University
Telkom University, sebuah lembaga pendidikan tinggi yang terletak di Bandung, Indonesia, telah meraih reputasi sebagai salah satu kampus terbaik yang menonjol dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global, khususnya dalam bidang kewirausahaan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari investasi yang dilakukan Telkom University dalam membangun dan menyediakan fasilitas unggulan yang mendukung kualitas pendidikan dan perkembangan kewirausahaan mahasiswanya.
Salah satu fasilitas utama yang menjadi kebanggaan Telkom University adalah pusat inovasi dan teknologi, yang dilengkapi dengan laboratorium-laboratorium canggih dan peralatan terkini. Laboratorium-laboratorium ini tidak hanya digunakan untuk keperluan praktikum, tetapi juga sebagai tempat bagi para mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengembangan proyek-proyek teknologi yang inovatif. Dengan fasilitas ini, mahasiswa memiliki akses langsung untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang mereka pelajari di kelas ke dalam praktik nyata.
Selain itu, Telkom University juga memiliki inkubator bisnis yang bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi perkembangan startup-sturtup yang didirikan oleh mahasiswa dan alumni. Inkubator ini menyediakan ruang kerja, mentoring, akses ke jaringan bisnis, serta berbagai sumber daya lainnya yang diperlukan untuk membantu para entrepreneur muda dalam membangun dan mengembangkan bisnis mereka. Dengan adanya inkubator bisnis ini, Telkom University memberikan dukungan yang konkret bagi mahasiswanya untuk merintis karir sebagai pengusaha.
Tidak hanya itu, Telkom University juga memiliki pusat karir dan pengembangan profesional yang bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan dan mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja. Pusat ini menyediakan berbagai program pelatihan, seminar, serta sumber daya informasi tentang peluang karir dan pasar kerja yang tersedia. Dengan demikian, mahasiswa Telkom University tidak hanya menjadi lulusan yang berkualifikasi, tetapi juga siap secara profesional untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.
Selain fasilitas-fasilitas tersebut, Telkom University juga memiliki lingkungan kampus yang modern dan nyaman, dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti perpustakaan yang lengkap, pusat olahraga, pusat kegiatan mahasiswa, dan berbagai fasilitas umum lainnya. Semua fasilitas ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar dan berkembang yang optimal bagi para mahasiswa, sehingga mereka dapat fokus pada pencapaian prestasi akademik dan pengembangan diri secara menyeluruh.
Prestasi Telkom University sebagai kampus terbaik dan Global Entrepreneur University tidak hanya didukung oleh kualitas akademiknya, tetapi juga oleh fasilitas-fasilitas unggulan yang disediakannya. Dengan investasi yang terus-menerus dalam pengembangan infrastruktur pendidikan dan fasilitas penunjang, Telkom University terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan untuk meraih kesuksesan di masa depan.
0 notes
desainweb · 2 months
Text
PALING MURAH! (WA) 0895-3248-17728 | SAGALA DIGITAL -  Web Developer Indonesia di Cihapit Bandung
Tumblr media
Menjadi Web Developer di Indonesia: Memenuhi Kebutuhan Digital Anda
Dalam era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan kehadiran online tidak pernah begitu penting seperti sekarang. Baik itu untuk bisnis, sekolah, organisasi, atau tujuan pribadi, memiliki website yang efektif dan menarik adalah kunci untuk memperluas jangkauan dan membangun kehadiran online yang kuat. Di Indonesia, layanan web developer menjadi semakin dicari, dengan permintaan yang terus meningkat untuk berbagai jenis proyek web. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi dunia web developer di Indonesia, membahas berbagai layanan yang mereka tawarkan, dan menjawab pertanyaan umum seputar pembuatan website.
1. Layanan Web Developer di Indonesia
Di Indonesia, Anda dapat menemukan berbagai layanan web developer yang menawarkan solusi untuk berbagai kebutuhan online. Dari jasa pembuatan website murah di Bandung hingga desain web sederhana untuk sekolah, ada banyak opsi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan digital Anda. Beberapa layanan yang paling dicari termasuk:
Jasa Buat Website Murah Bandung: Dengan harga yang terjangkau, web developer di Bandung menawarkan solusi pembuatan website yang berkualitas untuk berbagai jenis bisnis dan organisasi.
Cara Membuat Website Sekolah: Web developer dapat membantu sekolah dan lembaga pendidikan untuk menciptakan website yang informatif dan menarik bagi siswa, orang tua, dan staf.
Jasa Website Bandung: Di kota Bandung, Anda dapat menemukan berbagai penyedia jasa pembuatan website yang siap membantu Anda menciptakan kehadiran online yang profesional.
Jasa Website Murah: Dengan biaya yang terjangkau, Anda dapat memiliki website yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik itu untuk bisnis, organisasi, atau tujuan pribadi.
Bikin Website Murah: Web developer menawarkan layanan pembuatan website yang ramah di kantong tanpa mengorbankan kualitas desain dan fungsionalitas.
Buat Website Toko Online: Untuk bisnis e-commerce, web developer dapat membantu Anda membuat toko online yang menarik dan mudah digunakan oleh pelanggan.
Contoh Web Desain Grafis: Dengan keahlian dalam desain grafis, web developer dapat menciptakan website yang menarik dan estetis sesuai dengan keinginan Anda.
Desain Web Sederhana: Kadang-kadang, keindahan terletak pada kesederhanaan. Web developer dapat menciptakan desain web sederhana namun efektif sesuai dengan kebutuhan Anda.
Desain Web Sekolah: Sekolah dan lembaga pendidikan dapat memiliki website khusus yang mencerminkan identitas mereka dan menyediakan informasi yang diperlukan kepada siswa dan orang tua.
Web Design Salary: Bagi para profesional yang ingin mengejar karir dalam desain web, web developer dapat memberikan informasi tentang gaji dan prospek karir dalam industri ini.
2. FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Pembuatan Website
Apakah saya bisa meminta integrasi dengan sistem manajemen konten (CMS) tertentu? Ya, web developer biasanya dapat mengintegrasikan website Anda dengan berbagai CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apakah saya perlu memikirkan keamanan data pengguna di website saya? Tentu saja. Keamanan data pengguna adalah hal yang sangat penting dalam pembuatan website. Web developer dapat membantu Anda memastikan bahwa website Anda dilengkapi dengan sistem keamanan yang kuat.
Apakah saya bisa memiliki blog di website saya? Ya, web developer dapat membantu Anda mengintegrasikan blog ke dalam website Anda sehingga Anda dapat berbagi konten yang relevan dengan audiens Anda.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah website? Waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah website dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas proyek dan kebutuhan khusus Anda. Web developer akan bekerja dengan Anda untuk menentukan jadwal yang sesuai.
Apakah saya perlu memiliki kontrak dengan penyedia jasa pembuatan website? Meskipun tidak selalu wajib, memiliki kontrak dengan penyedia jasa pembuatan website disarankan untuk melindungi kedua belah pihak dan menetapkan ekspektasi yang jelas sejak awal.
Dengan berbagai layanan yang ditawarkan oleh web developer di Indonesia, Anda dapat dengan percaya diri memulai perjalanan online Anda dan membangun kehadiran digital yang kuat untuk bisnis, organisasi, atau tujuan pribadi Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari para profesional untuk membantu Anda mencapai tujuan online Anda.
Baca disini : https://www.tumblr.com/desainweb/748058379908448256/desain-ok-wa-0895-3248-17728-sagala-digital?source=share
Hubungi 0895-3248-17728,  Sagala Digital membangun website yang sesuai dengan kebutuhan klien Memberikan pelayanan cepat, responsif, dan terkoneksi dengan media sosial. jasa pembuatan website toko online profesional,jasa pembuatan website terbaik di indonesia,jasa pembuatan website terdekat,jasa pembuatan website termurah,jasa pembuatan website untuk skripsi
Informasi & Pemesanan hubungi :
Whatsapp :
0895-3248-17728
Kunjungi website sagaladigital.com/
Jl. Kapatihan Bandung,Jl. Karapitan Bandung,Jl. Kartini Bandung,Jl. Kebonjati Bandung,Jl. Kebon Jukut Bandung,Jl. Merdeka Bandung,Jl. Kebon Kawung Bandung,Wastukancana Bandung,Jl. Tongkeng Bandung,Pagarsih Bandung
#jasabuatwebsitemurahpekanbaru #caramembuatwebsitesekolah #jasawebsitebandung #jasawebsitemurah #bikinwebsitemurah #buatwebsitetokoonline #contohwebdesaingrafis #desainwebsederhana #desainwebsekolah #webdesignsalary
0 notes