Tumgik
#KecamatanDenpasarBarat
baliportalnews · 8 months
Text
Wawali Arya Wibawa Buka Musrenbang Kecamatan Denpasar Barat
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2025 yang ditandai dengan pemukulan Gong di Warung Mina Padangsambian, pada Senin (15/1/2024). Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan mampu mendukung penatapan program prioritas pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara, Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, Wayan Duaja, Anggota DPRD Kota Denpasar, Cynthia Febriani, unsur TNI/Polri, Perbekel/Lurah serta undangan lainnya. Dalam laporannya, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara mengatakan, bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Denpasar di kecamatan ini merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan. Hal ini dilaksanakan guna membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program prioritas.  Sehingga mampu mensinergikan program yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan desa/kelurahan yang di integritaskan dengan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Denpasar Barat. Lebih lanjut dikatakan, adapun dasar pelaksanaan musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Denpasar di Kecamatan Denpasar Barat Tahun Anggaran 2025 sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Musrenbang, RKPD, yang merupakan tahapan penyusunan rencana Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sebagai rencana tahunan. "Ada sebanyak 61 usulan yang dibahas dalam musrembang perencanaan pembangunan RKPD Kota TA 2025, usulan tersebut berupa perbaikan gedung, pemasangan lampu penerangan jalan, perbaikan bangunan balai subak, perbaikan jalan, gorong-gorong hingga trotoar," ujarnya. Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD ini berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2021-2026, maka pembangunan tahun keempat (tahun 2025) dilaksanakan dengan tema pembangunan yaitu Peningkatan Kapasitas SDM Untuk Pertumbuhan Yang Berkualitas. "Tentunya kami berharap melalui Musrenbang ini dapat menjadi wahana diskusi yang konstruktif dalam rangka menetapkan dan memantapkan program prioritas pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sesuai Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 11 months
Text
112 Kadus/Kaling se-Kecamatan Denpasar Barat Ikuti Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Sebanyak 112 orang Kepala Dusun/Kepala Lingkungan dari Kecamatan Denpasar Barat mendapatkan materi mengenai wawasan kebangsaan serta nasionalisme, dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Pemerintah Kota Denpasar pada Rabu (8/11/2023), di Hotel Puri Ayu, Jalan Jenderal Sudirman. Kegiatan ini secara resmi dibuka Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala DPMD Kota Denpasar, I Wayan Budha, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Purwanasara serta jajaran OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Kegiatan ini juga turut menghadirkan narasumber yang terdiri dari unsur Inspektorat Kota Denpasar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, serta Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Denpasar. Dalam arahannya, Wawali Arya Wibawa menyebut, para Kadus/Kaling berperan penting sebagai salah satu instrumen penyelenggaraan pemerintahan di tingkatan desa. Selain itu, sebagai kepala kewilayahan di daerahnya, para Kadus/Kaling adalah tonggak pelayanan dan juga garda terdepan di masyarakat. "Untuk itu, dalam rangka menjaga intergritas dan memperkuat rasa nasionalisme, para kepala kewilayahan ini perlu mendapatkan peningkatan wawasan kebangsaan, sehingga empat pilar kebangsaan dapat tetap utuh dan terjaga," katanya. Lebih lanjut dijelaskan, selama lima tahun terakhir, terdapat lebih dari tujuh ribu pengaduan diterima dan telah ditindaklanjuti melalui layanan Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar. Dan pengaduan mengenai infrastruktur menempati posisi teratas dan di posisi kedua ditempati oleh pengaduan lingkungan. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, ungkap Arya Wibawa, Pemerintah Kota Denpasar telah merancang skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai alternatif pembiayaan untuk beberapa rencana pembangunan. Yakni Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum, Revitalisasi SPAM untuk layanan air minum, Revitalisasi RSUD Wangaya dan Pembangunan Jaringan Terpadu untuk penataan wajah kota. "Penanganan sampah dan peningkatan infrastruktur tetap menjadi prioritas, dan kami berharap sinergi dan kolaborasi bersama Kepala Kewilayahan dan Kepala Dusun/Kepala Lingkungan untuk memberikan masukan, menyampaikan usulan pembangunan dan memberikan pelayanan publik bagi masyarakat sehingga bersama-sama mewujudkan Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju," ujarnya. Sementara Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Purwanasara dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Denbar merupakan upaya pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun/Kepala Lingkungan se-Kecamatan Denbar. Sasaran dari kegiatan ini adalah, diharapkan kompetensi Kepala Kewilayahan dan Kepala Dusun/Kepala Lingkungan yang merupakan tonggak pelayanan dapat semakin ditingkatkan. Sehingga melalui peningkatan wawasan kebangsaan ini diharapkan ke depannya dapat memberikan pelayanan terbaik yang didasarkan pada nilai-nilai kebangsaan. "Adapun tujuan Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Denbar yaitu menjaga dan mengimplementasikan wawasan kebangsaan untuk Memantapkan Pengamalan Pancasila, Pelaksanaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahuan 1945, Pelestarian Bhineka Tunggal Ika serta Mempertahakan dan Memelihara Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar I.B Purwanasara. Selain pelaksanaan sosialisasi, pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan hadiah Lomba Pemberantasan Sarang Nyamuk yang diadakan oleh pihak Kecamatan Denpasar Barat, kepada 3 dusun/lingkungan yang berhasil menciptakan metode untuk memberantas sarang nyamuk.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Kecamatan Denpasar Barat Tertibkan Pembuangan Sampah Kayu Glondongan dan Batang Pisang di Sungai
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Kecamatan Denpasar Barat bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Kelurahan Padangsambian melaksanakan penertiban pembuangan sampah kayu glondongan dan batang pisang ke sungai yang berlokasi di Jl. Gunung Guntur Gg. XVII No. 15B, Wilayah Kelompok Lingkungan Banjar Taman Arum Kelurahan Padangsambian, Senin (2/10/2023). Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, SSTP. M.Si menyatakan, penertiban ini untuk menindak lanjut pengaduan masyarakat di Pro Denpasar. Dari laporan itu pihaknya Kecamatan Camat Denpasar Barat, bersama Satpol PP Kecamatan Denpasar Barat langsung turun ke lokasi pengaduan. Berdasarkan tindak lanjut di lokasi, kata Purwanasara, diketahui benar adanya pembuangan kayu gelontongan ke sungai. Dimana yang bersangkutan telah diberikan teguran dan himbauan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali. Selanjutnya, kayu tersebut akan diangkat dan dibersihkan oleh pihak Kelurahan Padangsambian. "Kami dari Kecamatan Denpasar Barat mengucapkan terima kasih atas pengaduan yang diajukan ke Pro Denpasar terkait pembuangan kayu gelontongan ke sungai tersebut," ucapnya. Menurutnya, penertiban ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kualitas air sungai yang berperan penting dalam ekosistem setempat. Selain itu dengan tidak membuang sampah di sungai dapat mencegah terjadinya banjir. "Kami berharap semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari tindakan pembuangan sampah sembarangan," ujarnya. Kasatpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Bawa Nendra menambahkan, sebagai penegak perda pihaknya akan selalu ikut serta dalam kegiatan penertiban. Dengan langkah tersebut masyarakat bisa ikut serta menjaga kebersihan lingkungan maupun sungai. Jika dalam penertiban telah diberikan pembinaan, kemudian hari lagi di temukan melakukan pelanggaran pihaknya tidak segan-segan membawa ke tindakan pidana ringan (Tipiring). Karena Tipiring adalah perkara yang diancam dengan pidana penjara atau kurungan paling lama 3 bulan dan/atau denda. "Melalui langkah itu masyarakat sadar akan pentingnya mentaati peraturan khususnya tidak membuang sampah sembarangan maupun ke sungai," ucapnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Dukung Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Kecamatan Denpasar Barat Gelar Kegiatan Belajar Bersama
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Kegiatan belajar bersama Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Barat, Ida Ayu Alit Maharatni di Gugus SD Kompyang Sujana digelar di SDN 9 Padangsambian pada Minggu (24/9/2023). Mengangkat tema "Penguatan Transisi Paud ke SD se-Gugus Kompyang Sujana" ini bertujuan untuk mendukung transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Bunda PAUD Kecamatan Denpasar Barat, Ida Ayu Alit Maharatni mengatakan, dalam penguatan transisi PAUD ke SD para guru berkumpul bersama saling berdiskusi bersama. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter guru menjadi semakin inspiratif semakin memahami pembelajaran yang tepat untuk anak anak SD khususnya yang duduk di kelas 1, 2 dan 3 SD. Lebih lanjut dijelaskan, para guru sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dimana, sejak awal kegiatan para guru melakukan aktivitas senam bersama dan game teamwork capacity building yang bertujuan untuk membangun kapasitas dan kemampuan para guru, selain itu ada pelatihan yang tujuannya menyudahi sistem drilling yang selama ini terjadi selama proses transisi PAUD ke SD "Para guru yang hadir sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini bersama-sama, dimana ada kegiatan senam dan game teamwork, selain itu juga ada pelatihan yang tujuannya menyudahi sistem drilling yang selama ini terjadi selama proses transisi PAUD ke SD", ungkapnya. Sementara Ketua Gugus Kompyang Sujana yang juga selaku Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Denpasar Barat, I Ketut Budiarsa mengatakan, kegiatan belajar bersama bunda PAUD Menjadi Guru Inspiratif sangat berkesan dan bermakna karena dikemas dengan aktivitas menyenangkan. Kegiatan kolaboratif ini menumbuhkan kesadaran pentingnya positive feeling, agar tercipta motivasi dan semangat untuk pembelajaran anak didiknya. “Kegiatan seperti ini mesti dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk membangun kapasitas pendidik yang memerdekakan belajar, tentunya dengan harapan terciptanya wellbeing ekosistem di satuan pendidikan. Dengan pendekatan seperti ini maka penguatan transisi PAUD SD yang menyenangkan menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menyukseskannya,” pungkasnya.(bpn) Read the full article
0 notes