Tumgik
#WawaliAryaWibawa
baliportalnews · 4 months
Text
Wawali Arya Wibawa Buka Rakor Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar, Bahas Isu Strategis Perpajakan Hingga Penanganan Sampah
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Kordinasi (Rakor) Forum Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar di Denpasar, Rabu (31/1/2024). Hal ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan sinergitas dalam pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat di tingkat Desa dan Kelurahan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, I.G.N Eddy Mulya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Wayan Budha, Camat serta Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar. Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar, I Gede Wijaya Saputra dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Rakor kali ini membahas 3 isu strategis terkait peningkatan pajak daerah, percepatan kordinasi dan komunikasi, hingga penanganan sampah dan banjir. "Kami menbahas 3 isu strategis permasalahan yang sering dihadapi Perbekel/Lurah seperti peningkatan pajak daerah, percepatan komunikasi dan koordinasi hingga masalah sampah serta banjir di musim penghujan saat ini," ujarnya. Gede Wijaya mengatakan, dengan dilaksanakannya rakor ini dapat menyamakan persepsi dan langkah penanganan antara Pemerintah Kota, Pemerintah Desa/Kelurahan serta keinginan masyarakat. "Forum ini kita laksanakan untuk menyatukan pikiran di dalam menyelesaikan segala masalahan yang ada di daerah. Dimana perlu ada komunikasi yang baik untuk menyelesaikan permasalahan seperti apa saja kendala yang di hadapi hingga solusi yang bisa dipakai nanti," ujarnya. Lebih lanjut Gede Wijaya mengatakan, sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi akan diambil langkah-langkah untuk penyamaan persepsi untuk terciptanya pelayanan kepada masyarakat yang dilandasi dengan semangat Vasudaiva Kutumbakam. "Sementara ini langkah awal yang kita akan laksanakan mengenai isu banjir. Dimana kami akan memanfaatkan program bapak angkat, stake holder serta masyarakat untuk membersihkan selokan dan gorong-gorong untuk memperkecil kemungkinan terjadinya banjir mengingat intensitas hujan akhir-akhir ini sangat tinggi," jelasnya. Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pelaksanaan rakor ini. Dengan adanya rakor ini pihaknya mengerti dan memahami berbagai keluhan masyarakat yang memang harus menjadi prioritas sehingga tercipta rasa aman dan nyaman. "Ini merupakan bentuk komunikasi dari bawah ke atas. Kita hadir untuk memahami berbagai permasalahan, kendala dan mencari solusi hingga bisa langsung dijelaskan ke masyarakat," ujarnya. Lebih lanjut Arya Wibawa juga mengingatkan jajarannya di Perangkat Daerah agar lebih intens melakukan kordinasi dengan aparat di Desa Kelurahan sehingga respon cepat bisa diberikan, apalagi dalam mengantisipasi cuaca extrem saat ini. "Kepada Perbekel dan Lurah agar selalu membangun komunikasi dan kordinasi baik dengan masyarakat maupun dengan OPD terkait, sehingga pelayanan kepada masyarakat dan penanganan suatu peristiwa dapat dilakukan lebih cepat dan lebih baik," kata Arya Wibawa.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Wawali Arya Wibawa Buka Forum Konsultasi Publik RKPD Denpasar Tahun 2025
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Penyelenggaraan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar Tahun 2025 dibuka Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Selasa (30/1/2024) secara daring di Kantor Wali Kota Denpasar. Penyelengaraan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar, dengan kegiatan Forum Konsultasi Publik diikuti unsur DPRD Kota Denpasar, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi serta kelompok/organisasi kemasyarakatan. Wakil Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan, di Tahun 2025 Kota Denpasar akan mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatakan kualitas SDM untuk pertumbuhan yang berkualitas. Peningkatan kualitas SDM akan dimulai dari sektor pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan atas fasilitas pendidikan. "Penambahan ruang kelas baru dan perbaikan gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri baru, akan berlanjut di tahun 2025," ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, pada sektor sosial dan ketenagakerjaan juga menjadi prioritas. Langkah ini untuk dapat mengurangi tingkat pengganguran dan angka kemiskinan yang ada. Pelatihan tenaga kerja, sertifikasi tenaga kerja untuk link dan match dengan lapangan kerja, menumbuhkan wirausaha baru melalui proses inkubasi bisnis dan upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, menjadi kegiatan prioritas yang akan kita laksanakan. "Sementara tata kelola sampah masih menjadi isu utama. Tahun 2025 pengelolahan sampah berbasis sumber harus berjalan dengan baik," ujarnya. Arya Wibawa juga menyampaikan, untuk sektor pariwisata diharapkan terjadi peningkatan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara. Langkah ini dilaksanakan dengan promosi secara kreatif menyasar pasar tradisional maupun pasar baru melalui kota-kota yang sudah menjalin kerjasama melalui program "sister city" dengan Kota Denpasar. Di samping itu, mengembangkan dan meningkatkan kualitas festival yang didukung dengan memperindah wajah kota serta peningkatan infrastruktur juga menjadi perhatian. Hal penting yang perlu mendapatkan perhatian di Tahun 2025 adalah stabilitas keamanan agar tetap terjaga serta kondusif untuk menghadapi tahun politik. "Forum konsultasi publik ini diselengarakan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh komponen masyarakat, terlebih pada Tahun 2025 akan penuh dengan tantangan yang berkaitan krisis global, keadaan setelah tahun politik dan pangan, juga akan kita hadapi di Tahun 2025 nanti, namun kita optimis dapat lalui dengan baik," ujarnya. Sementara Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma menyampaikan, keluaran dari penyelenggaraan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kota Denpasar Tahun 2025 yang berlangsung satu hari ini adalah penyempurnaan RKPD menjadi rancangan RKPD Denpasar Tahun 2025. Pelaksanaan forum ini diawali dengan paparan dari Bappeda Provinsi Bali, penyampaian rancangan awal RKPD dari Kepala Bappeda Kota Denpasar dan dilanjutkan dengan diskusi. Jadwal rangkaian penyusunan perencanaan RKPD yakni, pelaksanana Musrenbang ditingkat desa/kelurahan pada bulan September-Oktober 2023, pelaksanan Musrenbang RKPD Denpasar di kecamatan dari tanggal 15 sampai dengan 18 Januari 2024. "Forum Perangkat Daerah, rencana akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari sampai dengan 22 Februari 2024, dan Musrenbang RKPD Denpasar rencana akan dilaksanakan pada tanggal 19-22 Maret 2024," ujarnya. Prioritas pembangunan daerah Denpasar Tahun 2025 yakni, pendidikan, ekonomi kreatif, pariwisata dan kebudayaan, sosial dan ketenagakerjaan, infrastruktur dan stabilitas keamanan, serta reformasi birokrasi. "Peningkatan Kapasitas SDM untuk pertumbuhan yang berkualitas," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Hadiri Upacara Melaspas, Mecaru dan Mupuk Pedagingan Serangkaian Karya Banjar Abian Kapas Tengah
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Upacara Melaspas, Mecaru dan Mupuk Pedagingan serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Pedudusan Alit, Caru Panca Kelud dan Nyurud Ayu Ring Parahyangan Banjar Abian Kapas Tengah, Desa Adat Sumerta, bertepatan dengan Rahina Anggara Umanis Wuku Wariga, Selasa (30/1/2024). Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Jaya Negara turut Ngayah Mesolah Topeng Dalem Arsa Wijaya, sementara Wawali Arya Wibawa turut mendem pedagingan serta melaksanakan penandatanganan pasasti. Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara diawali dengan pementasan Rejang Sutri Witala, Rejang Napak Siti, dan Topeng Wali. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wali Kota Denpasar Periode Tahun 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, tokoh masyarakat serta undangan lainya. Seluruh rangkaian upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gria Taman Paang, Penatih. Manggala Karya, I Made Tirana menjelaskan, pelaksanaan karya ini bertujuan untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia, khususnya krama Banjar Abian Kapas Tengah. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi. Karya ini juga sebagai wujud syukur kepada sang pencipta atas anugrah yang diberikan. “Tujuanya tentu tidak lain adalah untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya serta menghindari seluruh umat manusia dari marabahaya, serta sebagai wujud syukur untuk senantiasa diberikan tuntunan dalam melaksanakan tugas kewjiban,” ujarnya. Adapun rangkaian karya telah dimulai sejak tanggal 6 Januari lalu dengan mapekeling karya dan nyukat genah karya. Dilanjutkan dengan Upacara Ngingsah pada 26 Januari lalu. Dan pada hari ini dilaksanakan Upacara Melaspas, Mecaru dan Mupuk Pedagingan. Untuk Puncak Karya akan berlangsung bertepatan dengan Tumpek Landep, 3 Februari mendatang. Selanjutnya dilaksanakan Nyurud Ayu atau Metatah pada keesokan harinya pada 4 Februari. Sedangkan nyegara gunung akan dilaksanakan pada 9 Februari mendatang. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan karya ini. Hal ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat, khususnya krama Banjar Abian Kapas Tengah untuk selalu eling. Sehingga sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama banjar menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. "Dengan pelaksanaan karya ini mari kita tingkatkan sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana, dengan harapan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, segilik, saguluk, salunglung subayantaka sesuai dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara," ujar Jaya Negara.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Pemkot Gelar Denpasar Cambridge Up Skiil Tahun 2024, Wawali Arya Wibawa: Asah Kemampuan, Dukung Peningkatan Kualitas SDM
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial bersinergi dengan Cambridge University menggelar Denpasar Cambridge Up Skill Tahun 2024 di Kantor Dinas Sosial Kota Denpasar, Minggu (28/1/2024). Kegiatan yang menyasar Karang Taruna Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) guna meninkatkan skill berbahasa inggris ini dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Dalam kesempatan tersebut Wawali Arya Wibawa menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas pelaksanaan Denpasar Cambridge Up Skill Tahun 2024. Pelaksanaan ini tak lepas dari bantuan CSR/TJSL dari Cambridge University kepada Pemkot Denpasar guna mendukung peningkatan kualitas SDM di Kota Denpasar. Lebih lanjut dijelaskan, Pemkot Denpasar dalam visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju telah menetapkan, bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu prioritas. Sehingga kegiatan ini merupakan gayung bersambut untuk mewujudkan SDM Unggul di Kota Denpasar. Bahkan setelah menyasar Karang Taruna dan PSKS, pihaknya tengah merancang pelatihan yang sama kepada pelaku pariwisata, para calon pekerja dan ASN. Sedangkan khusus untuk guru dan siswa sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Cambridge University beserta jajaran, semoga sinergitas ini terus berlanjut guna mengasah kemampuan bahasa inggris yang bermuara pada peningkatan kualitas SDM Kota Denpasar," ujarnya. Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menjelaskan, Denpasar Cambridge Up Skill ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar. Dimana, bahasa inggris dalam kesehariannya sangatlah penting. Sehingga peningkatan skill bahasa inggris generasi muda sangatlah tepat untuk dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga pelatihan ini menyasar karang taruna dan PSKS dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Dikatakannya, dengan pelaksanaan up skill bahasa inggris ini seluruh peserta dapat mengetahui kemampuan berbahasa nggrisnya. Hal ini selain mendapatkan pelatihan, peserta juga mendapatkan test sebagai bentuk evaluasi kemampuan berbahasa inggris. Sehingga dapat dilaksanakan peningkatan skill secara berkelanjutan. "Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sebagai upaya meningkatkan skill bahasa inggris berkelanjutan menuju SDM Kota Denpasar yang berdaya saing global," ujarnya. The Head of Country Manager Cambridge University Press and Assesment Indonesia, Sonia Tobing menjelaskan, di era kamajuan tekbologi saat ini, bahasa inggris merupakan dasar yang harus dimiliki setiap SDM. Terlebih, Bali khususnya Denpasar menjadi salah satu gerbang masuk wisatawan mancanegara. Sehingga memiliki skill bahasa inggris merupakan suatu keunggulan bagi setiap orang. Sonia berharap, kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan. Hal inj guna mendukung SDM Kota Denpasar dapat memiliki skill bahasa inggris yang mumpuni. Sehingga mampu berdaya saing nasional bahkan internasional. "Sebagai daerah pariwisata dan merupakan bahasa internasional, setiap SDM menjadi penting mampu berbahasa inggris dengan baik guna meningkatkan daya saing global," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Wawali Arya Wibawa Resmikan Rumah Organik Desa Tegal Kertha
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pengolahan sampah "Rumah Organik" di Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat diresmikan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang ditandai dengan pemotongan pita, Kamis (25/1/2024). Hadir dalam peresmian tersebut, Kadis DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, dan undangan lainnya. Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan, permasalahan sampah merupakan permasalahan kita bersama. Karena bagaimanapun kita adalah bagian dari penghasil sampah tersebut. Terlebih lagi saat ini permasalahan sampah telah menjadi permasalahan yang kompleks dan serius, sehingga dalam pengelolaannya harus dilakukan dengan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. "Pembangunan fasilitas pengolahan sampah di Kota Denpasar seperti Rumah Organik yang ada di Desa Tegal Kertha tentunya akan sangat berkontribusi dalam mendukung terwujudnya upaya pengelolaan sampah dari sumbernya," ujar Arya Wibawa. Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan, apresiasi atas upaya yang dilakukan Desa Tegal Kertha dalam membangun pengolahan sampah "Rumah Organik". Semoga pembangunan rumah organik yang pertama di Kota Denpasar ini dapat menjadi aktualisasi paradigma baru dalam pendekatan pengelolaan sampah di sumbernya, yaitu dengan menjadikan sampah sebagai bahan bernilai ekonomi, atau dapat disebut sebagai bagian dalam pendekatan ekonomi sirkuler. Selain itu, pengolahan sampah organik menjadi kompos di sumbernya dapat menurunkan emisi gas rumah kaca, sebagaimana kita ketahui sampah organik merupakan kontributor terbesar dalam menghasilkan gas metan. "Semoga ke depannya upaya yang telah dilaksanakan di Desa Tegal Kertha ini dapat menginspirasi dan memotivasi desa/kelurahan lainnya untuk lebih mengoptimalkan upaya pengelolaan sampah di sumbernya," ujarnya. Sementara, Perbekel Desa Tegal Kertha, I Putu Trisnajaya mejelaskan, Rumah Organik di Desa Tegal Kertha ini dibangun guna membantu proses pengolahan sampah di desa. Di mana di Desa Tegal Kertha terdapat 8 banjar yang masing-masing memiliki swakelola sampah dengan 17 moci pengangkut sampah. "Untuk saat ini baru 2 banjar yang sudah ikut masuk ke pengelolaan daur ulang sampah di rumah organik ini, dengan  jumlah pelanggan kurang lebih 1.200 pelanggan dari 3.944 yang terdata di Desa Tegal Kertha, baik masyarakat maupun industri," ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, jumlah sampah organik yang sudah dapat diolah menjadi pupuk di Rumah Organik ini sebanyak 4,2 ton perbulannya. Hasil pupuk tersebut bersumber dari pengelolaan sampah yang datang dari 2 banjar tersebut. “Semoga ke depanya ke 8 banjar yang ada di Desa Tegal Kerta dapat terlibat secara bertahap, guna mengurangi tumpukan sampah yang ada di Desa Tegal Kertha, dan diolah menjadi pupuk serta berguna bagi masyatakat yang mebutuhkan,” ungkapnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Pemkot Denpasar Kaji Penerapan Program PPAM, Pertajam Program Pemilahan Sampah Berbasis Sumber di Kota Denpasar
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar terus membangun sinergitas bersama seluruh stakeholder dalam mendukung optimalisasi penanganan sampah di Kota Denpasar. Kali ini, bersama Konsultan Peningkatan Peran Aktif Masyarakat (PPAM) Bali tengah mengkaji penerapan pengelolaan sampah dengan paradigma baru lewat program PPAM. Hal tersebut terungkap saat Leader Konsultan PPAM Bali Gede Suarja bersama tim beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (19/1/2024). Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, Adi Wiguna mengaku berterima kasih atas partisipasi dari Konsultan Peningkatan Peran Aktif Masyarakat (PPAM) dalam mendukung penanganan persampahan di Kota Denpasar. Bahkan pihaknya mendukung penuh setiap pihak yang ingin bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar terkait pengelolaan sampah di Kota Denpasar. Hal ini lantaran penyelesaian permasalahan sampah memperlukan sinergitas lintas sektor, termasuk menggugah kesadaran masyarakat untuk aktif dalam memilah sampah. "Pengelolaan sampah merupakan persoalan yang kompleks. Tentu saja, bila ada sumbangan pemikiran dan gagasan yang bagus akan kami maksimalkan demi terciptanya tata kelola sampah yang sistematis dan baik di Kota Denpasar, sehingga permasalahan sampah dapat kita selesaikan dari hulu ke hilir,” ujar Arya Wibawa. Sementara Leader Konsultan PPAM Bali, Gede Suarja diwawancarai usai pertemuan menjelaskan, inovasi ini dikemas dalam program Peningkatan Peran Aktif Masyarakat terkait pengelolaan sampah dengan paradigma baru. Dimana, program yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian lainnya serta didukung oleh Bank Dunia ini penerapannya akan dilaksanakan di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar. Dikatakannya, program ini akan dilaksanakan dengan mengedukasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan ke sekolah-sekolah. Sehingga pengelolaan sampah dengan paradigma baru ini dapat dikatakan sebagai bentuk memantapkan program pengolahan sampah berbasis sumber yang selama ini telah berjalan di Kota Denpasar. "Disini kita juga mengajak masyarakat untuk memilah, mengolah dan memanfaatkan sampah sehingga nantinya yang terbuang hanyalah residu saja, saat ini tim kami telah melakukan pemetaan database di wilayah Kota Denpasar mulai di desa dan kelurahan,” ujarnya. Program ini direncanakan mulai kick-off pada Januari ini sampai di tahun 2025. Dimana, ditargetkan pada diakhir 2025 nanti seluruh wilayah di Kota Denpasar telah teredukasi dengan harapan minimal 20 persen masyarakat sudah berubah perilaku memilah dan mengolah sampah dengan paradigma baru ini. "Kami telah menghimpun wilayah mana saja yang sudah melakukan pemilahan sampah langsung di sumbernya dan kami fokuskan membantu bila ada wilayah yang belum melakukannya, tentu kami mohon dukungan agar program ini berjalan lancar dan memberikan kemanfaatan optimal dalam penanganan sampah di Kota Denpasar," ucapnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Wawali Arya Wibawa Buka Musrenbang RKPD Kecamatan Denpasar Selatan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Denpasar Selatan Tahun Anggaran 2025 di Hotel Inna Sindhu Beach Sanur, Selasa (16/1/2024). Musrenbang ini dilaksanakan sebagai penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Daerah di wilayah kecamatan. Turut hadir dalam kesempatan ini, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariana Wandira, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana unsur TNI/Polri, Perbekel/Lurah serta undangan lainnya. Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membacakan Sambutan Wali Kota Denpasar menjelaskan, Musrenbang RKPD kabupaten/kota di Kecamatan dilaksanakan dan berfungsi sebagai penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Daerah di wilayah kecamatan. Dikatakannya, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2021-2026, arah kebijakan pembangunan tahun Keempat (tahun 2025) dilaksanakan dengan fokus Peningkatan Kapasitas SDM Untuk Pertumbuhan Yang Berkualitas. Dimana, tema tersebut direalisasikan dengan program prioritas Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2025 yang menekankan pada Pendidikan dan Kesehatan, Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Kebudayaan, Sosial dan Ketenagakerjaan, Infrastruktur dan Stabilitas Keamanan, serta Reformasi Birokrasi. Wawali Arya Wibawa menjelaskan, penanganan permasalahan yang mendesak seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana wilayah harus menunjukan hasil yang nyata di lapangan. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan dpat dirasakan masyarakat. Meski demikian, permasalahan yang tidak kalah pentingnya yang menjadi sorotan di Kota, Provinsi dan Nasional adalah Penanganan Masalah Stunting, Pengelolaan Sampah serta Penangan Inflasi. “Tentunya kami berharap, Musrenbang ini dapat menjadi wahana penajaman inovasi dan program prioritas, dan atas nama Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada kepada semua pihak yang telah ikut memberi sumbangan pikiran, tenaga, dan lain-lain, sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Denpasar dapat berjalan dengan baik, untuk kemajuan dan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar," katanya. Sementara Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana dalam laporannya mengatakan, adapun usulan Proyek Prioritas yang akan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Denpasar Tahun Anggaran 2025 di Kecamatan Denpasar Selatan ini adalah sebanyak 50 usulan. Dimana jumlah tersebut terbagi menjadi dua bidang utama, yakni Infrastruktur sebanyak 43 usulan, pendidikan dan kesehatan 7 usulan. Dikatakannya, Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Denpasar di Kecamatan merupakan Forum Musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk mambahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas. Hal ini utamanya yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kota di wilayah Kecamatan.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Wawali Arya Wibawa Buka Musrenbang Kecamatan Denpasar Barat
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2025 yang ditandai dengan pemukulan Gong di Warung Mina Padangsambian, pada Senin (15/1/2024). Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan mampu mendukung penatapan program prioritas pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja Kumara, Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, Wayan Duaja, Anggota DPRD Kota Denpasar, Cynthia Febriani, unsur TNI/Polri, Perbekel/Lurah serta undangan lainnya. Dalam laporannya, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara mengatakan, bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Denpasar di kecamatan ini merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan. Hal ini dilaksanakan guna membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program prioritas.  Sehingga mampu mensinergikan program yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan desa/kelurahan yang di integritaskan dengan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Denpasar Barat. Lebih lanjut dikatakan, adapun dasar pelaksanaan musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Denpasar di Kecamatan Denpasar Barat Tahun Anggaran 2025 sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Musrenbang, RKPD, yang merupakan tahapan penyusunan rencana Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sebagai rencana tahunan. "Ada sebanyak 61 usulan yang dibahas dalam musrembang perencanaan pembangunan RKPD Kota TA 2025, usulan tersebut berupa perbaikan gedung, pemasangan lampu penerangan jalan, perbaikan bangunan balai subak, perbaikan jalan, gorong-gorong hingga trotoar," ujarnya. Sementara Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD ini berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2021-2026, maka pembangunan tahun keempat (tahun 2025) dilaksanakan dengan tema pembangunan yaitu Peningkatan Kapasitas SDM Untuk Pertumbuhan Yang Berkualitas. "Tentunya kami berharap melalui Musrenbang ini dapat menjadi wahana diskusi yang konstruktif dalam rangka menetapkan dan memantapkan program prioritas pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat sesuai Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Wawali Arya Wibawa Buka Rakor Pengawasan Inspektorat Kota Denpasar Tahun 2024
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan yang digelar Inspektorat Kota Denpasar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Jumat (12/1/2024). Pelaksanaan Rakor ini merupakan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pengawasan dan penyamaan persepsi guna mewujudkan optimalisasi tata kelola dan akuntabilitas keuangan daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Direktur Perumda, Para Camat, Perbekel/Lurah dan Kepala Sekolah se-Kota Denpasar. Rakor Pengawasan kali ini turut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Wayan Sugiada yang memberikan Pengarahan Pembinaan dan Pengawasan APIP Tahun 2024, serta Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Naning Djayaningsih yang memaparkan Evaluasi Kegiatan Pengawasan Tahun 2023 dan Program Kerja Pengawasan Tahun 2024. Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam sambutannya menjelaskan, pengawasan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan bagi sebuah pemerintahan. Dimana, dengan pelaksanaan pengawasan yang optimal akan mendukung terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik, peningkatan kualitas pelayanan publik, pencegahan korupsi dan memberikan peringatan dini terhadap potensi permasalahan hukum. Lebih lanjut dijelaskan, tantangan kedepan dalam mengelola pemerintahan akan terus berkembang. Hal ini seiring berkembangnya lingkungan, teknologi, ilmu pengetahuan serta regulasi yang berubah. Sehingga diperlukan penguatan komitmen untuk berkolaborasi dan pengembangan diri guna mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik. "Regulasi menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas, dan tentunya dengan keterbatasan yang ada kami berharap pengawasan dapat dilaksanakan secara optimal untuk memberikan pelayanan paripurna bagi masyarakat," paparnya. Arya Wibawa menekankan, Rakor Pengawasan ini sangat penting guna memberikan pemahaman serta menciptakan persamaan persepsi bagi seluruh pemangku kepentingan. Sehingga program kerja pengawasan berbasis Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Tahun 2024 ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah, khususnya Kota Denpasar. Terlebih di Tahun 2024 ini merupakan tahun terkahir dalam merealisasikan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. "Mengingat pentingnya pelaksanaan rapat ini, sebagai upaya percepatan pembangunan, kami mengajak seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga nantinya dapat mendukung terciptanya pengawasan yang baik oleh APIP atau Inspektorat Kota Denpasar," ujarnya. Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Wayan Sugiada dalam paparannya menjelaskan, keberadaan APIP di dalam pemerintah daerah diharapkan mampu menjadi pendaming. Sehingga dapat memberikan masukan kepada kepala daerah dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan. Sugiada lebih lanjut mengatakan, pengawasan intern ini dilakukan mulai dari proses audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. Sehingga mampu memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Sugiada berharap, APIP harus terus melakukan transformasi dalam menjalankan tugasnya guna memberi nilai tambah bagi penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini sejalan dengan fungsi dan peran APIP, yaitu melakukan pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko (risk management), pengendalian (control) dan tata kelola (governance) organisasi. "Inspektorat atau APIP sebagai tulang punggung dan garda terdepan dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga belanja daerah mampu memberikan nilai tambah, meningkatkan perekonomian dan efisien," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Serangkaian HUT Ke-103 RSUD Wangaya, Wawali Arya Wibawa Lepas Jalan Sehat
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Jalan sehat serangkaian HUT Ke-103 RSUD. Wangaya dilepas Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa ditandai pengibaran bendera start dan pelepasan balon, Jumat (5/1/2024) di Gedung Dharma Negara Alaya. Tampak hadir dalam kesempatan ini, Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Direktur RSUD Wangaya Kota Denpasar, Anak Agung Made Widiasa beserta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Wawali Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menyambut baik kegiatan HUT ke-103 RSUD. Wangaya yang berlangsung secara sederhana. Bertambahnya usia dalam peringatan HUT RSUD. Wangaya merupakan pencapaian dalam peningkatan pelayanan, fasilitas, infrastruktur dan tingkat profesionalisme SDM. Diharapkan RSUD Wangaya dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Terlebih saat ini dengan kecepatan informasi dan layanan dapat menjadi dorongan RSUD. Wangaya untuk meningkatkan pelayanan. Di samping itu Arya Wibawa juga memberikan apresiasi kepada semua tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kami bangga, bahwa spirit Sewaka Darma dan Vasudhaiva Kutumbakam sudah menjadi budaya bagi kita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya berdoa semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Dirgahayu ke-103 RSUD Wangaya dan selamat Tahun Baru 2024, harus menjadi harapan dan semangat baru,” imbuhnya. Sementara Direktur RSUD Wangaya, dr. A.A Made Widiasa menjelaskan, perayaan HUT ke-103 RSUD. Wangaya digelar dengan berbagai kegiatan. Diawali dengan kegiatan tirtayatra, kunjungan tali kasih, donor darah, kegiatan olahraga, yakni lomba futsal, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, seminar kesehatan. "Hari ini kita menggelar jalan sehat dengan melibatkan seluruh unsur RSUD. Wangaya dalam meningkatkan keakraban diantara pegawai," ujarnya. Ditambahkan, bahwa puncak HUT RSUD Wangaya akan digelar pada 6 Januari 2024, yang dipusatkan di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang. Ia berharap semoga dengan bertambahnya usia RSUD Wangaya dapat terus mampu mengikuti perkembangan teknologi, serta perubahan di masyarakat dalam meningkatkan pelayanan.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Wawali Arya Wibawa Serahkan Bantuan Hibah TA. 2023 Kepada 14 Penerima di Kota Denpasar
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar kembali menyerahkan Bantuan Hibah Tahap III Tahun 2023. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan langsung Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa kepada 14 Penerima di Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (3/1/2024). Bantuan yang disalurkan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan ini sebagian besar digunakan untuk pemugaran, perbaikan, hingga pembangunan. Turut mendampingi Wawali Arya Wibawa Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, dan Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara. Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan, Bantuan Hibah ini merupakan wujud nyata hadirnya Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung pembangunan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini utamanya dalam meringankan beban masyarakat dalam menjaga dan merawat warisan leluhur. Arya Wibawa berharap bantuan hibah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Terlebih sebagian besar bantuan digunakan untuk perbaikan, renovasi dan pembangunan pura, banjar dan lain sebagainya. Meski telah mendapatkan bantuan hibah, pihaknya juga mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat dalam mendukung berbagai program pembangunan. Baik skala keluarga, kelompok masyarakat, banjar, bahkan Pemerintah Kota Denpasar. "Tentunya meski bantuan tidak banyak, kami berharap hibah ini dapat memberikan kemanfaatan dan meringankan beban masyarakat dalam mendukung pembangunan di tengah masyarakat, baik itu renovasi, perbaikan dan pembangunan," ujarnya. Sementara, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, bantuan hibah kali ini diserahkan kepada 14 penerima atau pengempon yang tersebar di wilayah Kota Denpasar. Dimana, bantuan dengan jumlah total keseluruhan sebesar Rp1.465.000.000 ini sebagian besar dimanfaatkan untuk renovasi atau pembangunan. "Untuk jumlah beragam sesuai dengan kebutuhan, semoga bermanfaat dalam mendukung pembangunan di masyarakat," ujarnya. Dikatakannya, pada Anggaran Perubahan APBD Tahun 2023, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan telah menyalurkan hibah sebanyak tiga tahap. Yakni Tahap I dengan jumlah Rp5.698.000.000 kepada 39 penerima, Tahap II dengan jumlah Rp11.489.000.000 kepada 130 penerima dan Tahap III dengan jumlah Rp1.465.000.000 kepada 14 penerima. Adapun jumlah keseluruhan yakni Rp18.652.000.000 yang disalurkan kepada total 183 penerima di wilayah Kota Denpasar. Salah seorang penerima bantuan hibah, I Made Karmana mengucapkan terima kasih atas bantuan hibah yang diberikan. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat dalam mendukung dan menjaga keberadaan pura, banjar dan lain sebagainya. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar, dan tentu bantuan ini sangat bermanfaat untuk renovasi, perbaikan dan lain-lain," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Wawali Arya Wibawa Hadiri Persembahyangan Tumpek Landep di Pura Agung Loka Natha
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar menggelar persembahyangan bersama dalam rangka pitenget atau peringatan Tumpek Landep di Pura Agung Loka Natha Denpasar, Sabtu (30/12/2023). Upacara persembahyangan ini dihadiri langsung Wakil Wali kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana dan seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Diiringi suara tetabuhan dan kekidungan, rangkaian diawali dengan ngaturang upakara. Seluruh rangkaian peringatan Hari Tumpek Landep di Kota Denpasar diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput Ida Peranda Gede Made Putra Jenana dari Griya Panjer. Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, peringatan Hari Tumpek Landep kali ini dilaksanakan dengan menggelar persembahyangan bersama yang dipusatkan di Pura Agung Loka Natha Lumintang. Dimana, Tumpek Landep merupakan hari suci yang dilaksanakan umat Hindu sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang dalam manifestasinya telah memberikan ketajaman pikiran kepada manusia. Adapun ketajaman itu dimanifestasikan dalam bentuk senjata yang terbentuk lancip/runcing seperti keris, tombak dan pedang. Dikatakannya, melalui peringatan Hari Tumpek Landep dengan persembahyangan bersama ini diharapkan mampu menyeimbangkan alam semesta beserta isinya. Serta mampu memberikan kekuatan agar manusia senantiasa mulatsarira, introspeksi diri di penghujung tahun dan mampu menjalankan swadarma kewajibannya dengan baik. "Peringatan ini merupakan wujud syukur dan terima kasih atas anugrah Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan ketajaman pikiran dalam melaksanakan kewajiban dan swadarma," ujarnya. Sementara, Kabag Kesra Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan, Pemkot Denpasar secara rutin melaksanakam peringatan Tumpek. Hal ini lantaran setiap perayaan tumpek memiliki makna tersendiri dalam menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya. Khusus Tumpek Landep, umat Hindu biasanya memaknainya dengan melaksanakan upacara penyucian benda pusaka yang tajam, seperti keris, tombak dan lainnya. Namun demikian, Tumpek Landep juga hendaknya dimaknai dengan wujud syukur atas ketajaman pikiran yang dianugrahi Tuhan kepada umatnya. "Mari bersama kita maknai Tumpek Landep sebagai wahana syukur atas ketajam pikiran sehingga kita semua dapat melaksanakan kewajiban dengan baik," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Wawali Arya Wibawa Gandeng Forkopimda Tinjau Geraja di Kota Denpasar, Pastikan Keamanan dan Kelancaran Ibadah Natal Tahun 2023
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Forkopimda dan FKUB melaksanakan peninjauan Perayaan Ibadah Hari Natal di Kota Denpasar pada Senin (25/12/2023). Sebanyak dua gerja menjadi tujuan peninjauan, yakni Gereja GSJA Rehobot Bali, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara dan Gereja Yesus Gembala Baik, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. Hadir dalam kesempatan tersebut Perwakilan Kodim 1611 Badung, Perwakilan Polresta Denpasar, Perwakilan Kejaksaan Negeri Denpasar, perwakilan FKUB serta OPD terkait lainya. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan peninjauan ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran serta ketertiban perayaan ibadah Natal di Kota Denpasar. Kunjungan ini juga merupakan bentuk silaturahmi antara Pemerintah Kota Denpasar bersama Forkopimda bersama Umat Kristani yang sedang merayakan Hari Natal. "Tentunya peninjauan ini adalah untuk memastikan keamanan, kelancaran serta ketertiban perayaan Natal di Kota Denpasar, harapan kami umat Kristen yang sedang merayakan Natal dapat beribadah dengan khusyuk, aman dan nyaman," kata Arya Wibawa. Jaya Negara mengatakan, secara umum pelaksanaan Ibadah Natal sejak Minggu (24/12/2023) malam hingga Senin (25/12/2023) di Kota Denpasar berjalan dengan baik. Hal ini tak lepas dari sinergitas bersama semua elemen masyarakat, TNI/Polri serta jajaran Pemerintah termasuk juga perbekel/lurah serta organisasi kemasyarakatan. Terlebih sehari sebelumnya juga telah dilaksanakan patroli Tiga Pilar dengan melibatkan TNA, Polri dan Sat Pol PP Kota Denpasar. "Secara umum kami memantau dua lokasi, dan seluruh perbekel/lurah yang mewilayahi sudah melaksanakan pemantauan, TNI/Polri sudah melaksanakan penjagaan, sehingga dari hasil pemantauan dapat kita simpulkan pelaksanaan ibadah Natal berjalan baik, situasi aman dan kondusif,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar mengucapkan selamat Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani serta selamat Tahun Baru 2024 kepada seluruh masyarakat dimanapun berada. “Kami atas nama pemerintah Kota Denpasar mengucapkan Selamat Hari Natal bagi umat yang merayakan, semoga damai dan khidmat Natal ini menjadi berkah untuk kita semua," ujar Arya Wibawa. Sementara itu, Pendeta Candra Sulistyo, S.Th, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan bergembira mendapat kunjungan dari Wakil Wali Kota Denpasar yang didampingi Kapolresta Denpasar, Dandim 1611/Badung serta unsur Forkopimda dan FKUB Kota Denpasar. "Ini menjadi kekuatan bagi kita mendapat kunjungan dari pimpinan Pemerintah Kota Denpasar itu menjadi suatu kegembiraan, dan kami siap membangun sinergitas untuk kemajuan Kota Denpasar," ucapnya. Hal senada disampaikan Ketua Bidang Pembinaan Iman Dewan Pengurus Paroki Santo Yoseph Denpasar, Prammu. Dimana, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wakil Wali Kota Denpasar bersama jajaran di Gereja Yesus Gembala Baik. Tentunya kunjungan membawa kedekatan dan kelekatan emosional antara pemerintah bersama seluruh umat beragama, khususnya umat yang sedang merayakan Natal. Sehingga diharapkan semakin menyejukkan semua insan, dan mengedepankan toleransi umat beragama. “Dengan tema Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi diharapkan akan selalu membawa  suasana damai mulai dari Keluarga, Gereja dan ditengah Masyarakat,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Dukung Pemberdayaan Lansia di Kota Denpasar, Wawali Arya Wibawa Hadiri HUT Ke-6 Karang Lansia Desa Dauh Puri Klod
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Karang Lansia Werdha Santhi Desa Dauh Puri Klod menggelar peringatan HUT ke-6 yang dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sabtu (23/12/2023) di aula pertemuan Dria Raba, Jalan Diponegoro, Denpasar. Kegiatan yang dirangkaian dengan perayaan Hari Ibu ini juga tampak dihadiri Anggota DPRD Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung serta hadir Anggota DPRD Kota Denpasar, I Gusti Made Wira Namiartha. Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa disela-sela kegiatan menyampaikan, dalam perayaan HUT ke-6 Karang Lansia Werdha Santhi Desa Dauh Puri Klod ini para lansia sangat produktif dan aktif melakukan berbagai kegiatan. Ini sebagai sebuah langkah pemberdayaan lansia dari tingkat desa/kelurahan. Hal ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Ini melibatkan kegiatan sosial, hingga kegiatan dalam menjaga kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia untuk mendukung kemandirian mereka. Semua ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan lansia dan menghormati hak-hak mereka dalam lingkungan masyarakat. "Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong lansia seperti mengikuti program sekolah lansia, seperti yang dilaksanakan baru-baru ini Desa Tegal Harum, Denpasar Barat. Semoga ke depan kegiatan pemberdayaan bagi lansia dapat terus dilanjutkan dan diperbanyak di desa dan kelurahan lainnya di Kota Denpasar," ujar Arya Wibawa. Sementara Ketua Panitia HUT Karang Lansia Werdha Santhi Desa Dauh Puri Klod, A.A Sagung Intan menjelaskan, Karang Lansia Werdha Santhi telah berdiri sejak tahun 2018. Kegiatan peringatan HUT ke-6 dirangkaikan dengan peringatan Hari Ibu Tahun 2023 yang menjadi salah satu kegiatan untuk menjaga silaturahmi bagi 64 anggota lansia yang menjalankan hidup sehat, baik sehat fisik dan mental. Selama ini Karang Lansia Werdha Santhi Desa Dauh Puri Klod setiap harinya telah menjalankan kegiatan-kegiatan pemberdayaan para lansia melaksanakan aktivitas yang positif seperti kegiatan seni budaya maupun olahraga bersama. Hal ini agar para lansia anggota kami tetap memiliki semangat diusia senja mereka. "Solidaritas mereka ini terjaga ke depan untuk terus berkontribusi bagi pembangunan Kota Denpasar," jelasnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Bentuk Apresiasi Dari Pemkot Denpasar, Wawali Arya Wibawa Serahkan 101 Piagam Penghargaan “Vasudhaiva Kutumbakam”
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Sebanyak 101 Piagam Penghargaan "Vasudhaiva Kutumbakam" diserahkan langsung Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, kepada pilar-pilar sosial, perusahaan dan juga donatur yang selama ini berpartisipasi dalam peningkatan kesejateraan sosial di Kota Denpasar, Kamis (21/12/2023) bertempat di Gedung Graha Sewaka Dharma, Lumintang. Dalam penyerahan itu, tampak hadir Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty dan unsur terkait lainnya. Seperti dijelaskan di awal, Piagam Penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam ini, diberikan Pemerintah Kota Denpasar sebagai wujud ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah besama menyelesaikan berbagai permasalahan khususnya dalam penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Wawali Arya Wibawa yang membacakan sambutan Wali Kota Denpasar menyebut, spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang selama ini dijalankan bersama-sama dengan tujuan peningkatan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kota Denpasar, yang berlandaskan ketulusan hati dan keikhlasan telah berjalan dengan baik dan lancar. "Pemerintah Kota Denpasar mempunyai tanggung jawab yang besar kepada masyarakat. Kita semua berharap dapat hidup tentram dan nyaman, saling bahu membahu untuk beraktivitas di Kota Denpasar. Dan tidak sedikit tantangan dan cobaan yang telah menghampiri kita, namun berkat doa dan upaya bersama, kita dapat mengatasi semua itu," kata Arya Wibawa. Lebih lanjut, Arya Wibawa juga menyatakan kebanggaan dan apresiasi kepada pihak yang sudah menjadi sahabat dan mitra pemerintah, dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada secara bersama-sama. "Kami diberikan keyakinan serta kekuatan sehingga kami merasa tidak berdiri sendiri untuk mengatasi permasalahan ini dan kami sangat mengapresiasi terjalinnya kerjasama ini untuk saling menguatkan satu dengan yang lain sehingga kita dapat melangkah bersama-sama membawa kemajuan bagi Kota Denpasar. Kami berharap kita dapat mempererat persatuan dan kesatuan kita sesuai dengan spirit "Vasudhaiva Kutumbakam", dimana kita semua adalah bersaudara," lanjutnya. Arya Wibawa juga berharap, melalui peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini, persahabatan erat di antara pilar-pilar sosial, dunia usaha serta masyarakat sehingga penanganan PPKS dapat berjalan dengan maksimal di Kota Denpasar. “Saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah dengan setia membantu Pemkot Denpasar untuk mengatasi permasalahan dengan merangkul semua komponen yang ada untuk bahu membahu  mengatasi  permasalahan kesejahteraan sosial," ucap Arya Wibawa. Sementara itu, Kadis Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty mengatakan, Dalam rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasioan (HDI) & Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2023 di Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar memberikan piagam penghargaan Vasudhaiva Kutumbakam kepada perusahaan/donatur serta pilar-pilar sosial di Kota Denpasar atas dukungan dan partisipasinya dalam penyelenggaraan kesejateraan sosial di Kota Denpasar. “Marilah kita terus bersama-sama mengepakkan sayap kasih persaudaraan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Kota Denpasar, sehingga masyarakat dapat berbahagia serta memenuhi harapan hidup yang lebih baik,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Serangkaian Peringatan Hari Ibu Ke-95, Wawali Arya Wibawa Serahkan Penghargaan Kepada Gender Champion
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyerahkan Penghargaan kepada Gender Champion dan Piagam Kepada Instansi Mitra Pendukung Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana pada serangkaian Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023, Senin (18/12/2023) di Gedung Dharma Negara Alaya. Kegiatan ini dilaksanakan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar. Sinergitas ini memberikan apresiasi kepada seseorang baik itu pribadi atau pejabat, aktifis, atau tokoh masyarakat yang peduli akan perkembangan dan kemajuan Pengarusutamaan Gender dan mendorong atau memberikan kontribusi untuk pencapaian kesetaraan gender di daerah. Hadir dalam kesempatan ini, Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan unsur terkait lainnya. Wawali Arya Wibawa disela-sela penyerahan penghargaan menyampaikan, Peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan setiap 22 Desember merupakan momentum bangsa untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia serta tonggak Gerakan Perempuan untuk berkontribusi aktif memajukan bangsa dan negara. "Pelaksanaan Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023 mengangkat tema utama “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” dengan empat subtema, yaitu “Perempuan Bersuara, Perempuan Berdaya dan Berkarya, Perempuan Peduli, serta Perempuan dan Revolusi” yang diambil untuk membingkai semangat dan gerakan perempuan," ujar Arya Wibawa. Sementara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dalam sambutannya mengatakan Hari Ibu mengingatkan pada peran serta perempuan dalam upaya mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian. "Merayakan Perempuan" ditujukan untuk menunjukkan peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan serta prestasi dan kemajuan yang telah dicapai perempuan. Seiring dengan kemajuan zaman, peran perempuan terus terlihat hingga saat ini. Peran-peran strategis yang awalnya terkesan mustahil dilakukan perempuan, saat ini sudah terbukti, seperti kehadiran perempuan hebat dari berbagai profesi pada hari ini. "Kepada semua perempuan Indonesia agar berani bermimpi dan berusaha untuk mewujudkannya. Ingatlah bahwa perempuan Indonesia adalah sosok yang tangguh, kuat, dan berdaya, yang berani bermimpi, dan mampu mewujudkannya," ujarnya. Di samping itu, Bintang Puspayoga menyampaikan, bahwa peringatan Hari Ibu di Indonesia tidak sama dengan Mother’s Day. Hari Ibu di Indonesia memiliki makna lebih penting, karena Hari Ibu didasari oleh momentum diselenggarakannya Kongres Perempuan pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres Perempuan pertama merupakan titik penting dalam pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya organisasi perempuan di Indonesia. "95 tahun setelah Kongres Perempuan pertama dilaksanakan, kontribusi perempuan Indonesia semakin nyata di berbagai bidang," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes