Tumgik
#Komunitas Sastra di Banten
bantennewscoid-blog · 5 months
Text
Jadi Wadah Penulis Muda di Untirta, Belistra Menggelar Harsa
SERANG – Bengkel Menulis dan Sastra (Belistra) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan kegaitan “Harsa”. Harsa merupakan akronim dari Hari Lahir Belistra (Harlah) dan Kelas Menulis Belistra (Kalistra), pada April 2024. Wakil ketua umum UKM Belistra, Rusti Lisnawati mengatakan, Harlah ini merupakan acara yang diselenggarakan setiap…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
asilaniyablog · 1 year
Text
Menggali Bakat dan Inovasi: Denny JA sebagai Ikoni Sastra Modern
Dalam dunia sastra, Indonesia memiliki banyak ikon yang mengilhami dan memotivasi para penulis muda. Salah satu tokoh yang menjadi panutan dalam perkembangan sastra modern adalah Denny JA. Dengan bakat dan inovasinya, Denny JA telah mampu menghadirkan karyakarya yang tak terlupakan dan memberikan kontribusi besar bagi dunia sastra Indonesia. Denny ja, atau yang memiliki nama lengkap Abdullah Gymnastiar, lahir pada tanggal 25 Januari 1958 di Serang, Banten. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat yang kuat terhadap dunia sastra. Bakatnya dalam menulis puisi dan cerpen menjadi cikal bakal karirnya sebagai seorang penulis dan motivator. Karir Denny ja di dunia sastra dimulai pada awal 1980an. Ia aktif menulis puisi dan cerpen yang dianggap segar dan berbeda dibandingkan dengan karyakarya sastra pada masa itu. Gaya penulisannya yang sederhana namun penuh makna mampu menarik perhatian banyak pembaca. Karyakaryanya pun kerap memunculkan refleksi mendalam tentang kehidupan dan nilainilai kemanusiaan. Selain sebagai penulis, Denny JA juga dikenal sebagai seorang motivator yang piawai dalam memberikan semangat kepada orang lain. Ia sering memberikan ceramah dan motivasi di berbagai acara dan seminar. Gaya bicaranya yang energik dan penyampaiannya yang lugas membuatnya menjadi sosok yang sangat inspiratif bagi banyak orang. Namun, kesuksesan Denny JA tidak hanya terbatas pada dunia sastra dan motivasi semata. Ia juga dikenal sebagai inovator yang berani mencoba halhal baru dalam dunia penerbitan di Indonesia. Pada tahun 1990, Denny JA mendirikan penerbitan bernama "Republika Penerbit" yang fokus pada penerbitan Puisi EsaiPuisi Esai kualitas dengan tematema keislaman. Melalui Republika Penerbit, Denny JA berhasil menghadirkan karyakarya sastra yang berbeda dari yang lain. Ia memberikan kesempatan kepada penulispenulis muda untuk menerbitkan karya mereka yang belum mendapatkan tempat di penerbitan besar. Denny JA berkomitmen untuk menggali dan mengasah bakatbakat muda yang berpotensi menjadi penulispenulis besar di masa depan. Selain menghasilkan karyakarya sastra, Denny JA juga membangun sebuah komunitas penulis yang diberi nama "Sastra Peranakan." Komunitas ini menjadi wadah bagi para penulis muda untuk saling berbagi pengalaman dan belajar dari pengalaman Denny JA sendiri. Denny JA tidak hanya berperan sebagai mentor, tetapi juga sebagai teman dan penghubung antara penulis muda dengan penerbit dan pembaca. Keberhasilan Denny JA dalam menggali bakat dan inovasi tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional. Ia telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan, seperti Anugerah Sastra Badan Bahasa, Penghargaan Achmad Bakrie, dan banyak lagi. Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bahwa karyakaryanya memiliki nilai dan pengaruh yang mendalam dalam perkembangan sastra modern. Dalam perjalanan karirnya, Denny JA tidak pernah berhenti untuk terus berkarya dan menginspirasi orang lain. Ia selalu mencoba halhal baru dan berani mengambil risiko dalam mengeksplorasi dunia sastra. Karyakaryanya membuktikan bahwa ia adalah sosok yang tidak hanya memiliki bakat, tetapi juga keberanian untuk melakukan perubahan dan inovasi. Dalam kesimpulan, Denny JA telah menjelma menjadi ikon sastra modern Indonesia melalui bakat dan inovasinya. Karyakaryanya yang memikat dan inspiratif tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan yang mendalam tentang kehidupan dan kemanusiaan.
Cek Selengkapnya: Menggali Bakat dan Inovasi: Denny JA sebagai Ikoni Sastra Modern
0 notes
malampuisitangerang · 7 years
Photo
Tumblr media
@Regrann from @kataroeang - Hallo... Ketemu lagi bareng kita manusia yang gak bisa diem. Minggu ini ada yang spesial di Tangerang. . *MALAM PUISI TANGERANG#33* Tribute to Papua _"Bumi terkaya tanah Papua, semangat membara anak Papua"_ 14 Oktober 2017 SEMANGGI CENTER Jln. Perintis Kemerdekaan II Cikokol, Kota Tangerang Ngapain aja sih disana? Yups disana kita bakal berkampanye sekaligus penggalanan dana untuk membantu mengetaskan buta aksara dan pembangunan rumah belajar dipedalaman papua dengan program #bookforpapua & #20ribuku. Kita mempersilakan buat kalian semua untuk berkontribusi dan bersumbangsih dalam hal apapun seperti : > Membaca puisi > Bernyanyi/Musikalisasi Puisi > Stand up > Monolog/Teatrikal > Dll Bagi kalian yang ingin memberikan buku bacaan bisa langsung hadir pada kegiatan nanti yah. Datang, Dengar, dan Ekspresikan Senimu! Didukung oleh @kataroeang @tenggerpustakajalanan @perpuskolektiftng_ @kosan.coffee @bpitangerang @bookforpapua @pramukakebon @astacetha Semanggi Center . . #komunitas #komunitassastra #roeangkata #puisi #sajak #acara #malam #malampuisi #poem #poetry #event #tangerang #tangerangselatan #kabtangerang #tangsel #kotatangerang #mpt #malampuisitangerang #sastra #sastraindonesia #indonesia #banten #orangtangerang #kumpul #visittangerang
1 note · View note
Text
Pernyataan Sikap Keadilan untuk Korban Kekerasan Seksual
 PERNYATAAN SIKAP
SOLIDARITAS KEADILAN UNTUK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL
Hampir 4 tahun berjalan sejak laporan korban berinisial RW dilayangkan ke Kepolisian RI terkait tindak Kekerasan Seksual yang dilakukan oleh Sitok Srengenge. Status Sitok Srengenge telah menjadi tersangka, tetapi perjuangan menuju pengadilan masih demikian berat. Masih jauh dari capaian untuk memproses pelaku kekerasan seksual Sitok Srengenge ke pengadilan, kami dikejutkan dengan berita bahwa Sitok Srengenge akan menggelar pameran lukisan di Galeri Sekolah Menengah Seni Rupa Bantul, Yogyakarta dan Langit Art Space, Bantul, Yogyakarta yang rangkaiannya dimulai pada tanggal 18 Mei 2017. Pameran itu bertajuk, “Srengenge, Solo Art Exhibition by Sitok Srengenge” yang dikurasi oleh Ong Hari Wahyu dan dibuka oleh Goenawan Mohamad. Kami mengecam penyelenggaraan pameran lukisan ini, atas alasan keadilan bagi korban yang sampai saat ini hidup di dalam trauma dan penderitaan! Kami juga mengecam pembelaan yang dilakukan atas nama kebebasan seni oleh komunitas seni atau galeri, juga para penulis yang mendukungnya, seolah-olah seni--dalam hal ini seni rupa, hanya berurusan dengan ekspresi semata dan memamerkan yang estetis saja. Sejatinya seni memiliki fungsi-fungsi untuk mengabarkan dan memperjuangkan keadilan. Apakah pantas ada perhelatan seni merayakan Sitok Srengenge; seorang yang sedang menyandang status tersangka kekerasan seksual? Mereka yang berargumentasi dan bersembunyi di balik retorika kebebasan berekspresi seniman, sesungguhnya menyalahgunakan pengertian karya seni; seolah-olah seni dapat dilepaskan dari konsekuensi etisnya, dan karya seni dapat begitu saja dimaknai terlepas dari sikap senimannya. Pandangan-pandangan ini menyesatkan, dan mengkerdilkan seni demi kepentingan hiburan kosong saja. Hal yang lebih penting lagi, mereka, yang berteriak atas nama kebebasan berekspresi seorang Sitok Srengenge, pernahkah memikirkan di mana kebebasan korban dari penderitaan yang ditanggungnya? Melalui surat petisi ini, kami yang bertanda tangan, menuntut beberapa hal ini: 1.  Pembatalan acara, atas dasar tersakitinya keadilan bagi para korban kekerasan seksual yang masih berjuang melawan pemerkosaan dan kekerasan seksual di seluruh penjuru Indonesia. 2.     Kami juga menuntut galeri seni untuk melakukan proses kurasi sesuai dengan seni sebagai bagian dari edukasi publik yang memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan terutama bagi para korban. 3.     Kami menuntut sikap Kepolisian RI untuk segera memproses sesuai dengan kaidah hukum pelaporan yang telah dilakukan oleh korban!
#LawanKekerasanSeksual #SahkanRUUPenghapusanKekerasanSeksual #KeadilanUntukRW #IndonesiaBebasKekerasanSeksual
9 Mei 2017
Solidaritas untuk Keadilan bagi Korban Kekerasan Seksual
Contact Person:
Olin Monteiro: [email protected] Saras Dewi: [email protected]
Nama:
Agatha Danastri Dian Pertiwi, Pekerja
Alia Swastika, Kurator & Peneliti Seni
Alimah Fauzan, Aktivis Perempuan Yogyakarta dari INFEST.
Ahmad ‘deny’Salman, Editor Foto cum Kurator Independen
Amalia Ahmad
A. Nawawi, Santri Cirebon
Anastasia Kiki, Jaringan Perempuan Yogya
Andy Yentriyani, Aktivis Perempuan
Andreas Iswinarto, Seniman & Aktivis
Anik Wusari, Individu
Anggiasari Puji A.
Annisa Evasari, Alumni UI
Anissa Irianti Ridwan, Aktivis Perempuan
Antonia Timmerman, Jurnalis
Aquino W. Hayunta, Pegiat Sosial
Arya Sukma, Pekerja Seni
Ayun, Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Barly J. Fibriady, Pekerja Film
Baskoro BD, Rembang Heritage Society
Betty Noviana K
BJD Gayatri
Brigitta Isabella, Pekerja Seni & Peneliti
Budhisatwati Kusni
Budhis Utami, Aktivis Perempuan
Bonnie Kertaredja, Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta
Caroline J. Monteiro, Aktivis Perempuan Jakarta
Deasy Ambarsari, Pekerja Industri Kreatif
Dedey Natalia, Idbox Indonesia
Dewi Kharisma Michelia, Penulis
Dewi Nova, Penulis
Dewi Tjakrawinata
Dhamarista Intan, Jurnalis
Dhede, Perempuan Mahardika Yogyakarta
Dhyta Caturani, Aktivis Perempuan
Diana Bonton Wardanita, Dokter
Dian Puspitasari
Ditta Wisnu
Elena Ekarahendy, Desainer Grafis
Ellen Kristi, Ibu dua anak perempuan, di Semarang
Elsa Auliya, Mahasiswa Sanata Dharma
Ernawati
Eivria, Samsara
Evie Permata Sari, Aktivis Perempuan
Ezki Suyanto
Fadel, PLUSH
Fahmia Badib, Individu
Fahrizal Setiadi, Pekerja
Faiza Mardzoeki, Pekerja Seni & Aktivis Perempuan
Fajar Zakhri, Aktivis Keberagaman
Fatimah, Aktivis Perempuan dan Anak, Paralegal
Ferry Edwin Sirait
Fitri Yanti
Gratiagusti Chanaya Rompas, Penyair
Helga Worotitjan, Survivor & Pegiat HAM
Henny Irawati
Herliana, Senior Admin Secretary
Ika Ayu, Jaringan Perempuan Yogya
Ika Ardina
Indri Sri Sembada, KAPAL Perempuan
Ita F. Nadia, Aktivis Perempuan
Ignatia Glory, Jaringan Perempuan Yogyakarta
Isnawati, IDEA
Iva Kasuma, Dosen
Jane Ardaneshwari, Penulis/Editor Independen
Janis, Jaringan Gusdurian
Karina Roosvita, Pekerja Seni & Peneliti
Kencana Indrishwari, Aktivis Sosial Politik Kemanusiaan untuk Perempuan dan Anak
Kelli Swazey
Kris Budiman, Dosen
Laine Berman, Warga Yogyakarta
Linda Christanty, Penulis & Jurnalis
Mandy Marahimin
Maria Magdalena, Motherhood Today
Maulida Raviola, PAMFLET
Medy Loekito, Penyair
Melly Setiawaty
Michelle Dian Lestari
Misiyah, AKtivis Perempuan
Mitha Nashidik, Advokat
Moetiara Poetri, Pekerja di Jakarta
Mumtahanah Muslich, LBH APIK Banten
Naomi Srikandi, Pekerja Seni
Natasha Gabriella Tontey
Nina Musriyanti
Nieke Jahja
Neny M.Rima, Samsara
Nuraini Isabella
Nuraini Juliastuti, Pekerja Seni & Peneliti
Nur Hasyim, ALiansi Laki-Laki Baru . FISIP UIN Walisongo Semarang
Nurul Saadah Andriani, SAPDA
Nursyahbani Katjasungkana, Pendiri LBH APIK Jakarta, aktivis perempuan, advokat
Panca Saktiyani, KIDUNG
Pudji Tursana, Perempuan Berbagi
Putri Laila Tanjung, FIB UIN Jakarta
Poedjiati Tan, Aktivis HAM
Rangga Purbaya, Pekerja Seni
Rani, AKSARA
Ratu Febriana Irawati, ILUNI FIB UI
Rindang Farihah, Mitra Wacana WRC
Rosna Bernadhetta
Rebekah E. Moore, PhD, co-founder Bersama Project
Renate Arisugawa, PLUSH Y
Reynelda Rastiani, Pekerja Kreatif
Roby Fuzi, Seniman
Ronny Agustinus, Pemimpin Redaksi Penerbitan Marjin Kiri
Rukmi Wisnu, Penyair
Sabrina T, Fitranty (Inna), Aktivis HAM & Perempuan Indonesia untuk Kemanusiaan, Independent Advisor
Sani Dumonde, VIA Indonesia
Saras Dewi, Dosen FIB UI
Saefudin, Alumni FSUI
Salmiah Mallu, Aktivis Perempuan dan Anak
Sekar Pireno Ks, Aktivis Perempuan
Seriyeti Pulu, Konsil LSM
Shadika Mega Puspita Sari, Sastra Jerman, FIB UI, 2008
Shera Rindra, Social Media Strategist
Shantoy Hades, Aktivis
Sheany, Reporter
Shinta Febriany, Sutradara Teater
Silfana Amalia Nasri
Sitti Maryamah
Sonia Fanny Satria Achmad, Mahasiswa FIB UNDIP
Sri Gustini, SH. Lawyer
Suharti
Syafiatudina, Pekerja Seni & Peneliti
Tania Mutiara, Sarjana Kedokteran Hewan IPB
Teraya Paramehta, Dosen FIB UI
Tia Setiyani
Titarubi, Seniman
Thita Moralita Mazya, Aktivis Perempuan dan Anak, Paralegal
Tommy F. Awuy, Dosen UI
Tunggal Pawestri
Utamy Dewi
Upipa Wonosobo
Valentina Sagala, Aktivis Perempuan, Konsultan gender, Advokat, Pendiri Institut Perempuan
Vania Sharleen Setyono, Pascasarjana Teologi UKDW
Veny Oktarani Siregar, Direktur LBH APIK Jakarta
Vitrin Haryanti, Mitra Wacana
Wening Fikriyati
Wiwin Siti Aminah R, Srikandi Lintas Iman
Wisnu Surya Pratama, Pekerja Film
Yerry Wirawan, Dosen
Yosua Lapudooh, Rumah Impian
Yulia Hesti N, Ruang Film Semarang
Yuliana Tri Nirmayanti, Jaringan Perempuan Yogyakarta
Yuni Anggraeni, Freelance Writer
Yuni Sri Rejeki, Aktivis Perempuan dan Anak
Lembaga
Institut Perempuan, Bandung
LBH APIK Jakarta
LKRC KJHAM
Kelompok Studi Gender dan Kesehatan F. Psikologi Ubaya
Peace Women Across the Globe Indonesia
Rifka Annisa
Savy Amira, Sahabat Perempuan WCC
Sahabat Perempuan Magelang
SINDIKASI (Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi)
Yayasan Anissa Swasti
3 notes · View notes
weningts · 7 years
Photo
Tumblr media
Sedang "ngangsu kawruh" dengan Mas @golagong (Novelis, Avonturir, Penulis skenario beberapa FTV di RCTI, founder Rumah Dunia Banten dsb) bab "Penulisan Skenario Film & Industri Pertelevisian" di Kedai Poetik Jagalan Selomerto. Diawali dengan pembacaan puisi, tembang macapat yang diiringi gitar. Malam yang syahdu bersama para sastrawan dan banyak teman lintas komunitas. #komunitasbimalukar #golagong #sastra #malamsastra
0 notes
andylesmana · 8 years
Photo
Tumblr media
ROEANG KATA @kataroeang Mempersembahkan 📚PESONA LITERASI📚 . 🔙 Menyintas Lewat Kata 🔜 . . 📆 Sabtu, 18 Maret 2017 ⏰ 12.00 - 21.30 WIB 🏡 Akademi Bambu Nusantara, Taman Tekno BSD, Tangerang Selatan. Acaranya keren-keren loh... LOKAKARYA PUISI Oleh Sulaiman Djaya (Dewan Kesenian Banten) BINCANG SASTRA ''Perihal Karya dan Kepenerbitan'' Bersama: Mustafa Ismail, Ahmadun Yosi Herfanda, dan Handoko F Zainsam BINCANG KALASENJA ''Mendalami Proses Kreatif'' Bersama: Hasan Aspahani dan Penerbit Rak Buku BINCANG KOMUNITAS ''Pergerakan Sastra dan Literasi'' Bersama: JakartaNyastra, Pecandu Buku, Komunitas Tembok, Rusa Besi, dan Kelas Puisi PERTUNJUKAN SENI MALAM PUISI TANGERANG PELUNCURAN BUKU KUMPULAN PUISI . . . . ''Apakah nasib kita akan seperti sepeda rongsokan karatan? O, tidak, Dik! Kita harus membaca lagi agar bisa menuliskan dan memahami dunia.'' - Wiji Thukul . . Untuk semua acara yang tersedia bersifat BEBAS BIAYA! PESERTA cukup mendonasikan satu bukunya yang masih layak baca. Bagi peserta yang ingin mengikuti Lokakarya Puisi harap mendaftarkan diri ke narahubung--agar dibuatkan sertifikat. Ingat, kuota TERBATAS! Untuk penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi narahubung kami: Andy Lesmana via gawai di- 085780735458. Mari, bersama abadikan dunia lewat kata, buat literasi penuh pesona! Tabik! Sponsor oleh: PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Didukung oleh: Dewan Kesenian Banten | Akademi Bambu Nusantara | Waroeng Filsafat | Perpustakaan Bifurkasie | @jakartanyastra | @pecandubuku | @rusabesi | Komunitas Tembok | @roemahtawon | @tangerangbeatbx | @lintaskomunitastng | @komunitasbiolatangerang | @penerbitmataaksara | @penerbitrakbuku Media Publikasi: Litera.co.id | infosastra.com | @kitajabodetabek | @sebangsa | @komunita.id
0 notes
bantennewscoid-blog · 5 months
Text
Menjumpai Komunitas Sastra di Banten
Oleh: Sulaiman Djaya, penyair di Kubah Budaya Saya mengenal secara langsung para penulis di Banten yang karya-karya mereka mendapatkan tempat secara nasional, sebutlah seperti M Nanda Fauzan, Niduparas Erlang, Herwan FR, Arip Senjaya, Wahyu Arya, Irwan Sofwan, Dody Kristianto dan yang lainnya, yang mana karya-karya mereka telah dipublikasi media-media nasional berwibawa. Selain itu, untuk konteks…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
malampuisitangerang · 7 years
Photo
Tumblr media
#komunitas #komunitassastra #roeangkata #puisi #sajak #acara #malam #malampuisi #poem #poetry #event #tangerang #tangerangselatan #kabtangerang #tangsel #kotatangerang #mpt #malampuisitangerang #sastra #sastraindonesia #indonesia #banten #orangtangerang #kumpul #visittangerang (di WM Koffie)
0 notes
malampuisitangerang · 7 years
Photo
Tumblr media
@Regrann from @kataroeang - Malam Puisi Tangerang . "Bisik Bumi" . . . Sabtu, 30 September 2017 Pukul 19.00 - 22.00 wib Earhouse . . Ssstttt... Datang, Dengar, dan Bacakan Puisimu! . . . . Narahubung: Andy ( 085780735458 ) . . #komunitas #komunitassastra #roeangkata #puisi #sajak #acara #malam #malampuisi #poem #poetry #event #tangerang #tangerangselatan #kabtangerang #tangsel #kotatangerang #mpt #malampuisitangerang #sastra #sastraindonesia #indonesia #banten #orangtangerang #kumpul #visittangerang - #regrann (di Earhouse)
0 notes