#MOTOR LISTRIK KEREN

[wintwrheat]

surat kecil untuk bapak

Menulis surat untuk bapak adalah tugas terberat pertama yang Mas Psikolog di Puskesmas suruh aku tulis dalam selembar kertas. "Waduh, sial," pikirku saat itu sambil memegang pulpen hitamku yang lebih mirip spidol. Aku bisa dan sanggup untuk nulis surat apapun untuk siapapun, seberapa panjang pun. Nulis bukan merupakan aktivitas aneh/ sangat sulit bagiku. Tapi, pagi itu, kertas hvs A4 lebih cepat terisi air mata dibanding tulisanku yang biasanya alay.

Hidup dan tumbuh di keluarga yang minim afeksi, disertai sifat bapak yang bak diktator, membuatku berpikir bahwa bapak adalah sosok yang perlu ditakuti. Entah sejak kapan, lirik lagu opening Sinchan: "..sang beruang tidur dan tak ada yang berani ganggu dia" menjadi kalimat utamaku untuk mendeskripsikan bapak. Dulu rasanya main dengan bapak adalah salah satu aktivitas favoritku. Tapi, sosok bapak yang kayak beruang baik (karena bapak tinggi dan besar), tiba-tiba berubah jadi beruang galak semenjak tamparan tangan bapak sampai di pipiku dengan keras. Aku, yang umurnya masih satu digit saat itu, kaget. Mama ngamuk, jelas. Anaknya yang cungkring (mendekati kurang gizi, dulu), ditampar. Sisanya yang ku ingat cuma suara tamparan kedua, tapi, di pipi mama.

Bapak, bukan lagi sosok hangat yang keberadaannya menyenangkan buatku. Aku sampai protes ke mama karena bapak nggak pernah pergi kerja keluar kayak bapaknya teman-temanku. Ternyata, karena bapak wiraswasta. Aku sebal sampai-sampai aku bilang ke bapaknya temanku untuk bawa bapak pergi kerja bareng, biar bapak nggak jadi wiraswasta lagi dan pergi dari rumah. Tapi naas untuk aku yang sebal saat itu, bapak terus jadi wiraswasta, bahkan tambah peran baru: jadi guru ngaji aku dan teman-teman sekitar rumah. Aku makin sebal karena bapak suka nyubit tiap aku keseleo baca yang harusnya ikhfa, aku baca selayaknya tajwidnya idzhar.

Tapi tentu aja bapak gak selalu suka cubit dan tampar, bapak juga selalu suka antar aku sekolah. Hal yang paling bikin senang tidak lain tidak bukan yaitu tiap hujan, karena bapak pakai jas hujan ponco dan aku gak bisa liat jalan. Biasanya, aku cekikikan sendiri dan antusias nebak-nebak udah sampai mana, dan bapak jawab dengan antusisas tebakanku benar/ salah, tapi gak sambil cekikikan. Bapak itu menurutku maps berjalan dan orang paling keren kalau soal rute jalan Bandung. Bapak hapal dan gak pernah nyasar tiap pergi kemana pun. Kalau mood bapak lagi baik, aku suka pengen ikut, karena bapak di jalan suka sambil cerita tempat-tempat yang kami lewatin. Tapi kalau mood bapak lagi jelek, ada baiknya aku nonton Laptop si Unyil aja sampai ketiduran.

Bapak, sosok laki-laki pertama dalam hidupku, hidupnya memang kompleks. Beliau yang lulusan SD, di tahun 2000-an awal udah jago bikin software pakai Excel. Bapak, sosok yang menjadi inspirasi awal & pencetus pertama (dalam hidup aku ya tentu aja) bahwa belajar adalah aktivitas paling seru di dunia. Bapak, yang kerjaannya serabutan, bisa sedikit menaikkan taraf hidupnya lewat semangat belajarnya. Hal tersebut gak pernah beliau bosan gaungkan, bahwa, hidup akan lebih mudah kalau kita jadi pribadi yang berilmu. Bahwa, dengan berilmu, dunia akan terlihat lebih besar dan luas. Bahwa, dengan berilmu, kita bisa punya mimpi. Bapak, yang katanya lulusan S6 (alias SD 6 tahun), buatku adalah sosok paling pintar sedunia. Soalnya, kalau tetanggaku listrik/ barang elektroniknya rusak, pasti nyarinya bapakku. Atau, kalau mau benerin motor, nyarinya juga bapakku. Atau juga, kalau kompornya rusak, bapakku juga bisa bantu. Bapak bisa ngerjain banyak hal, sampai nulis puluhan surat untuk ngajak ngedate Mama juga bisa, tentunya alay dan bucin (I specifically blame my dad for passing this to me).

Seiring aku bertambah besar dan punya dua adik (yang nyebelin), keberadaan bapak semakin berjarak karena bapak semakin galak dan gak seru. Dulu tiap pulang sekolah, aku disuruh bantuin kerjaan bapak yang seabreg. Tapi yang nyebelinnya, bapak cuma main komputer karena katanya bos gak ikut kerja (dih). Bapak juga semakin lama semakin absent dalam hidupku. Puncaknya, waktu itu Mama meninggal, dan tiba-tiba aku dapat peran baru: bapak, ibu, kakak. Aku yang 17 tahun aja belum, tiba-tiba harus ngurusin semua hal sendirian. Biaya sekolah, belajar nego ke guru untuk gak banyak ikut aktivitas sekolah, nego ke ibu bendahara sekolah karena telat bayar SPP, ambil rapot sendiri (atau kadang minta tolong mamanya temanku), ambil rapot adikku, daftarin sekolah adik, jadi orang tengah di antara hubungan saling benci antara bapak & keluarga mama, tiba-tiba dikenalin cewek baru bapak, tiba-tiba disuruh dateng ke nikahan bapak, tiba-tiba bapak pergi, tiba-tiba aku depresi.

Bukan main rasanya untuk tahan diri supaya nggak benci sama bapak. Karena katanya, aku anak bapak, aku gak boleh durhaka. Tapi, kayaknya waktu itu bapak belum tau kalau selain ada istilah anak durhaka, ada juga istilah orang tua dzalim. Syukurnya, aku gak bilang gitu sih ke bapak. Syukurnya juga, aku punya nenek yang baik banget walaupun nggak pernah berhenti ngomel. Tapi nenek juga nggak pernah berhenti bilang kalau aku anak baik dan cantik, hehe (nenekku rabun sih, wajar).

Tapi, dari semua hal yang terjadi, yang bikin aku sebal sebagai seorang anak adalah: aku nggak pernah berhenti untuk sayang sama bapak. Kalau orang-orang bilang kasih sayang orang tua sepanjang masa, kali ini aku lebih setuju kalau kasih sayang anak bahkan melebihi masa apapun yang ada. Entah berapa banyak momen yang bikin aku hancur, tapi kalau ada yang jelek-jelekkin bapak, aku orang pertama dan satu-satunya yang bela bapak (bjir momen). Walaupun bapak se begitu red flag, tapi buatku, bapak adalah sosok orang tua satu-satunya yang aku punya. Dan hal tersebut adalah kesalahan terbesar bapak: lupa atas fakta bahwa yang anaknya miliki di dunia ini cuma beliau. Sebaliknya, bapak malah memilih untuk jadi sosok yang nggak disukai anaknya.

Setelah beragam penderitaan yang aku alami, bapak juga ternyata kena. Bapak hancur dan jatuh sejatuh-jatuhnya sampai ke dasar bumi. Bapak kehilangan banyak hal, dan yang paling besar adalah kehilangan egonya yang beliau jaga selama puluhan tahun. Kali ini, untuk pertama kalinya, bapak minta maaf. Tiga kata lucu dan asing: bapak, minta, maaf. Duniaku kayak berhenti. Tiga kata lucu itu, adalah tiga kata yang aku tunggu sepanjang hidup. Bapak juga bilang makasih karena aku udah tumbuh besar sampai sekarang. Rasanya, semua dendam dan rasa sakit hati yang ku punya tiba-tiba hilang. Cuma dengan kata maaf dan makasih, setengah lukaku hilang. Sebesar itu rasa sayangku untuk bapak. Dengan diakuinya keberadaanku, usaha-usahaku, semua lukaku, traumaku, ketakutanku, aku berbalik minta maaf dengan setulus dan seikhlas yang kubisa. Tanpa amarah, tanpa dendam.

Tentunya, aku bisa merasa seperti sekarang ini dengan banyak bantuan orang-orang dalam prosesnya. Nenek, adik-adik, tante & om (walaupun penyumbang alasan depresi juga sih), uwa, sahabat-sahabatku, teteh konselor, ibu & bapak psikolog, ibu & bapak pembicara di TedEx, mba dan mas yang suka sharing di Twitter, Mamah Dedeh, film Red Panda, dan lainnya yang kalau aku sebut ini tulisan udah sepanjang dosa. I owe every each one of them my whole life.

Sekarang, aku udah bisa ngobrol sama bapak tanpa emosi. Aku udah bisa ikhlas untuk mengakui bahwa bapak juga sama-sama membawa luka dari masa kecilnya dengan aku tetap memvalidasi rasa sakitku. Aku menerima bahwa bapak tidak sempurna dan ini kali pertamanya jadi seorang bapak, tapi aku tetap mengakui bahwa hal-hal buruk yang terjadi sebetulnya bisa dicegah dan bapak is a damn adult yang seharusnya belajar banyak sebelum memutuskan untuk berkeluarga dan punya anak. Yah, proses learning dan unlearning manusia memang seumur hidup. Bagiku, bagi bapak juga.

Ini adalah sepucuk surat kecil (yang kepanjangan) dariku untuk bapak sebagai bentuk apresiasi atas prosesnya dalam memperbaiki diri dan mengakui kesalahan. Ini adalah surat yang menjadi bukti singkat prosesku berkembang dan bertumbuh sebagai manusia yang belajar untuk lebih ikhlas dari sebelumnya. Ini adalah surat untuk bapak yang gak akan pernah beliau ketahui keberadaannya.

[turisiancom]

TURISIAN.com - Sekarang, ada banyak tempat seru yang bisa kamu kunjungi buat camping, tanpa perlu jalan kaki jauh-jauh. Salah satu tempat kece yang bisa jadi pilihan adalah Merbabu 360. Disini, kalian bisa camping asik dan gak perlu kesusahan mendaki. Bahkan, mereka yang bawa sepeda motor dan perlengkapan bisa camping sendiri. Biaya masuknya juga gak bikin kantong bolong, cuma Rp 50.000 buat sewa tempat dan Rp 25.000 buat tiket masuk. Merbabu 360 ini ada di Dusun Cunthel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya di lereng utara Gunung Merbabu, jadi pasti bakal ada pemandangan keren dari atas sana. BACA JUGA: Ingin mendaki Gunung Merbabu? Ada Baiknya Kalian Ikuti Panduan Ini Guys Yang unik, di sini kamu bisa masukin kendaraan, jadi buat yang suka campervan atau motocamp juga bisa banget. Soalnya, pemandangan di sini emang gak main-main, bro. Ada Gunung Telomoyo dan Andong yang bikin mata kamu dimanja. Sementara itu, di sisi barat juga ada panorama keren, kayak Gunung Sindoro-Sumbing-Prau dan sunset. Sayangnya, waktu itu cuaca di ufuk barat lagi mendung, jadi gak bisa liat panorama ke arah barat. BACA JUGA: Keindahan Tersembunyi Gunung Gajah, Bikin Terpesona Peserta Gajah Trail Run 2023 Pos Pemancar Di sisi selatan, kamu bisa liat Gunung Merbabu yang tinggi banget. Dari sini juga bisa liat Pos Pemancar yang biasanya dilalui pendaki dari jalur Thekelan, Cunthel, dan Wekas. Malam hari, kamu bisa nikmatin lampu-lampu dari dataran rendah sebelah utara Gunung Merbabu. Tapi, hati-hati, udara di sini bisa bikin kamu kedinginan, jadi pastiin bawa jaket. BACA JUGA: Embung Kleco, Waduk Buatan di Kulon Progo yang Sajikan Pesona Alam nan Eksotik Tempat camping di Merbabu 360 udah cukup lengkap fasilitasnya. Ada toilet, warung makan, mushala, dan ada colokan listrik juga, jadi gak perlu khawatir kehabisan daya buat nge-charge alat elektronik. Admin wisata Merbabu 360, Astri, bilang kalau tempat ini buka tiap hari. Kalau kamu mau camping, datangnya gak boleh lewat dari jam 11 malam, ya. Jadi, siap-siap buat petualangan camping seru di Merbabu 360! ***

[citrasatya]

Kita memang tidak pernah benar-benar serius. Yang kita dahulukan adalah bagaimana agar terlihat bagus, cantik, proper dan hal-hal keren lainnya. Tapi akar masalahnya selalu kita abaikan. Benar sih jika kedatangan tamu harus kita jamu sebaik mungkin. Tapi terasa ada perbedaan jauh antara kenyataan dan saat -short event- acara berlangsung. Tamu-tamu kita suguhkan jalanan yang kosong (karena rekayasa lalu lintas), gala dinner terbaik dengan makanan yang pasti lezat dan musik serta tari-tarian yang menyenangkan, dan light show yang megah dan memanjakan mata, juga polusi kita ‘rekayasa’ barang sehari.

Tapi setelah itu kita kembali lagi. Bermacet-macet lagi, belum lagi jika tiba musim hujan, bisa jadi banjir dimana-mana. Apalah isu polusi udara. Biarkan semua ‘bengek’. Anak-anak kecil yang terkena ISPA. Regulasi yang ‘aneh’. Lagi-lagi bukan menyelesaikan masalah tapi menambah masalah baru. Bagi masyarakat yang membeli sepeda motor listrik akan diberi subsidi. Lantas setelah itu udara membaik?

Ditambah lagi menginjak pilpres. Hoax dimana-mana. Berita-berita palsu disebar. Buzzer dikerahkan. Gosip-gosip selebritis jadi topik utama.

Kita diajak lupa. Apa yang penting dan mendesak. Kita abai lagi. Terlena lagi.

Kontemplasi sehabis melihat kilasan gala dinner KTT Asean.

Jakarta, 7 September 2023.

[sepdum]

Hijrah Bike Yang lagi cari sepeda listrik bisa mampir ke Jl. Cempedak (simpang tiga lampu merah), ada @hijrahbike yang menjual sepeda listrik berkualitas. Motor dan Sepeda Listrik tersedia disini. Bertenaga kuat, hemat listrik, service dan sparepart tersedia, jarak tempuh jauh, sesign terkini, bergaransi, harga terjangkau dan bisa untuk semua kalangan. Yuk, cek Instagramnya @hijrahbike san dapatkan Motor dan Sepeda Listrik yang super keren. Whatsapp 0852-6520-0767. #semuakanterGODApadawaktunya #sepdum (di Dumai) https://www.instagram.com/p/CoKDbxtPjS-/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[baliportalnews]

Lulusan Polnas Denpasar Siap Masuk Industri Solar Cell dan Motor Listrik

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Direktur Politeknik Nasional (Polnas) Denpasar, I Made Adi Purwantara, S.Kom., M.Kom., mengatakan, lulusan Polnas Denpasar siap masuk di pasar kerja energi terbarukan seperti industri solar cell atau solar panel  dan industri  motor listrik. Kedua jenis industri ini yang sedang trend di masyarakat dan sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk penghematan energi. Hal itu dikatakan Adi Purwantara saat ditemui dalam acara media gathering ‘Persembahan ITB STIKOM Bali untuk Jurnalis Keren: Maju Bersama di Era Digital’ di Duta Orchid Garden, Denpasar, Senin (30/1/2023). Adi Purwantara menerangkan, melalui Program Studi Teknik Elektronika pihaknya telah menyiapkan para mahasiswa sebagai tenaga ahli dan teknisi yang terampil untuk mengambil peran dalam industri solar cell dan motor listrik. Asal tahu saja, solar cell adalah pembangkit listrik yang mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Terbatasnya sumber energi listrik konvensional membuat masyarakat mulai melirik solar cell untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga atau perusahaan karena harganya murah dan ramah lingkungan. “Harapannya lulusan Polnas terlibat dalam energi terbarukan saat ini seperti solar panel. Kita berharap lulusan nanti bisa menjadi teknisi solar panel karena kebijakan pemerintah ke arah sana, mengenai penghematan energi. Nantinya, di setiap rumah, di atap rumah itu akan ada solar panel, yang tentunya membutuhkan teknisi-teknisi yang kita ciptakan dari Prodi Teknik Elektronika,” jelas Adi Purwantara. Selain industri solar cell, prospek lulusan Teknik Elektronika juga bakal terserap dalam industri kendaraan bermotor, terutama motor listrik yang kini sedang digalakkan pemerintah guna mengurangi ketergantungan dari bahan bakar minyak. Menurutnya, semakin banyaknya motor listrik di masyarakat menujukkan bahwa ke depan industri motor listrik akan semakin berkembang pula sehingga membutuhkan banyak tenaga ahli atau teknisi untuk merawat motor listrik tersebut. “Kita lihat sekarang kendaraan listrik semakin banyak, nanti ke depan industri motor listrik akan semakin berkembang dan semakin membutuhkan banyak orang-orang yang ahli untuk memaintenance kendaraan listrik, paling tidak dalam kurun waktu 3 – 5 tahun ke depan,” sebutnya. Selain dua jenis pekerjaan yang sangat menjanjikan tersebut, lulusan Teknik Elektronika juga masih sangat prospektif di bidang hotel engineering karena tetap dibutuhkan saat ini dan kedepannya. “Kami berharap mahasiswa yang lulus program studi Teknik Elektronika bisa memilih pekerjaan sebagai hotel engineering yang sangat dibutuhkan, dan kita melihat prospeknya masih sangat besar. Selain itu juga, tetap menerapkan mikrokontroler, IoT, robotika, sehingga kami melihat Prodi Teknik Elektronika ini sangat kompetensi yang bisa diambil masyarakat Bali untuk mengisi lapangan kerja paling tidak 3- 5 tahun ke depan,” jelas Adi Purwantara. Polnas Denpasar yang berlamat di Jl. Pandu No. 9 Tanjungbungkak, Denpasar Timur ini memiliki tiga Program Studi (Prodi), yakni Teknik Elektronika, Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Prodi Akuntasi. Sebagai bagian dari STIKOM Bali Group, Prodi UPW dan Prodi Akuntansi juga berbasis digital sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan dibidang usaha perjalanan pariwsata dan akuntansi. Kampus ini dilengkapi dengan sarana dan prasaran yang sangat memadai untuk menunjang proses perkuliahan, seperti laborartorium komputer. Bahkan mahasiswa yang tidak bisa datang ke kampus untuk kuliah karena sakit, bisa ikut kuliah secara online karena di ruang kelas tersedia smart tv dan kamera sehingga mahasiswa bisa mengikuti kuliah dari rumah. Para mahasiswa ketiga prodi itu juga dilengkapi dengan pengetahuan tentang entrepreneurship sehingga diharapkan setelah tamat, mereka selain bekerja sebagai PNS atau sektor formal, bisa bekerja sebagai wiraswasta atau berusaha secara mandiri. “Terbukti dari wisuda sebelumnya, hampir 100 persen lulusan kita sudah bekerja. Itu luar biasa sekali,” pungkas Adi Purwantara.(tis/bpn) Read the full article

[deyuralandproperty21]

📌 Brochure Cluster Aeroland Sepatan

Type AERO Tipe 48/72 ( Tersisa 8 Unit lagi ) 2 Kamar Tidur 1 Kamar Mandi + Closet Duduk Dapur Mini Bar Double Dinding Ceiling Tinggi Carport 1 Mobil + Motor

✅ DP 0% ( TANPA DP ) ✅ CICILAN MULAI 3 JUTAAN ✅ FITUR SMARTHOME SYSTEM (Smart door lock, Ip Camera Static, Universal IR Remote 12M & Smart lamp) ✅ FREE BIAYA SURAT², BPHTB, DAN LAIN-LAIN ✅ ONE GATE SYSTEM ✅ LISTRIK 2200 Watt ✅ LOKASI STRATEGIS ✅ TAMAN ( PLAYGROUND AREA ) ✅ CCTV & KEAMANAN 24 JAM ✅ FREE CARPORT

📌 Brochure Cluster Aero Premiere

Type 1 Lantai Tipe 33/54 2 Kamar Tidur 1 Kamar Mandi + Closet Duduk Double Dinding Ceiling Tinggi Free Carport *Tersedia Unit Rumah 2 Lantai!

✅ HARGA MULAI 350 JUTAAN ✅ CICILAN MULAI 2 JUTAAN ✅ FITUR SMARTHOME SYSTEM (Smart door lock, Ip Camera Static, Universal IR Remote 12M & Smart lamp) ✅ FREE BIAYA SURAT², BPHTB, DAN LAIN-LAIN ✅ ONE GATE SYSTEM ✅ LOKASI STRATEGIS ✅ SPORT CENTER ✅ JOGGING TRACK ✅ CCTV & KEAMANAN 24 JAM

🛒 INFO BOOKING / PEMESANAN WhatsApp: 0812 - 1011 - 1522 Marketing Office: Pd. Jaya, Kec. Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten 15520

💡 PROMO AKHIR TAHUN LEBIH HEMAT BIAYA PENGELUARAN 💡

*Bisa Pilih Bonus Menariknya AC, Smart TV, Kompor Tanam, Smartphone, Kulkas, Mesin Cuci, dan Masih banyak lagi, Dapatkan bonusnya kunjungi Lokasinya Sekarang juga!!! Rumah Murah dengan Fasilitas Super Keren HARGA TERJANGKAU&Langsung SHM

[salmonmentai]

Infinite Scenario

Malam itu mati lampu, saya sedang sendiri di rumah. Karena sedang dalam tenggat waktu yang menegangkan, dan notebook saya sudah mati, maka tidak ada pilihan lain selain istirahat di gelapnya malam itu. Menit pun berlalu, saya terbaring begitu saja di tempat tidur. Saya lupa apa saya sudah memejamkan mata atau belum, karena tidak ada bedanya di malam itu. Lucu juga betapa segala cara saya kerahkan untuk tertidur, namun pikiran saya melayang pada kemungkinan-kemungkinan malam itu...

... Jika pencuri masuk ke rumah saya, maka apa yang harus saya lakukan? Saya harus segera mengambil barang berat yang ada di atas lemari dan mengendap, kemudian menyerangnya lebih dulu dengan harapan dia kehilangan kesadaran dan saya bisa panggil tetangga. Atau dia terlalu terkejut sampai batal mencuri. Tapi ada kemungkinan saya tidak akan cukup kuat sehingga pencuri itu bisa balas melukai saya. Dalam keadaan itu, apa yang harus saya lakukan? Saya bisa segera mengetuk pagar tetangga saya. Atau saya bisa segera upload file progress kerjaan saya untuk dilanjutkan rekan kerja lain, karena saya akan dirawat. Tapi notebook sudah mati dan tidak ada internet, yang bisa saya lakukan adalah berpesan pada tetangga untuk segera membawakan laptop tersebut ke rumah sakit.

Atau saya pergoki dia di depan pagar rumah? Ketika dia keluar pagar, saya ada di sana untuk mengepungnya. Tapi bagaimana cara keluar bukan dari pintu utama? Pintu lain cukup berisik bunyinya saat dibuka, sehingga pasti akan tertangkap basah.

Atau saya pancing dia untuk masuk kamar saya, sementara saya akan loncat dari atas lemari? Jujur, ide ini keren, tapi saya terlalu kuatir pencuri tersebut marah dan merusak notebook milik kantor yang ada di kamar ini. Jika notebook itu rusak, bagaimana saya akan menggantinya? akankah kantor memberi suatu keringanan untuk musibah yang saya alami ini? atau saya harus berhutang untuk mengganti notebook ini?

Atau saya ambil sekarang bor listrik yang ada di rumah? Dia benda yang berat dan berkabel, sangat cocok jika saya lempar dari jauh. Juga jika mata bor terpasang ia bisa jadi benda yang cukup tajam. Paha atau lengannya yang akan saya lukai jika kejadian ini terjadi? Jika paha, kemarahannya bisa menyebabkan tangannya jadi sangat-sangat kuat dan menonjok saya. Jika lengan, dia bisa kabur saja dengan mudah.

Jika dalam kegelapan ini pencuri tahu kalau ada orang di rumah, akankah dia segan mencuri karena malas, atau malah ia akan menyakiti saya?

Jika bukan ini yang akan terjadi, namun suatu kemalangan menimpa keluarga saya yang saat ini dalam perjalanan, apa yang akan saya lakukan? Tentu saja sya berkabar dan segera mengirim file kerjaan ini ke server karena selanjutnya saya akan sibuk mengurus pemakaman. Kemudian saya akan menikmati ranjang-ranjang mereka yang seperti masih ada mereka di situ.

Kepala saya rasanya pegal sembari terus menciptakan skenario-skenario. Terlalu banyak menonton drama, nampaknya. Saya lihat jendela luar, Langit ada terangnya. Saya tatap lekat-lekat, sambil pura-pura jadi cenayang. “Nyala!” kata hati saya memantrai langit yang gagal karena saya bukan siapa-siapa. Kamar saya sama sekali tak ada cahaya. Saya ambil senter dan menyoroti langit-langit kamar. Kamar sudah terang, namun langit jadi demikian gelapnya. Saya matikan senter, langit terang lagi. Saya soroti jendela, seluruh hal yang ada di balik kaca jendela menjadi seperti tidak ada. RAsanya seperti di dalam akuarium. Sudah gagal tidur, saya lelah berbaring. Saya pandangi kaca jendela. Sepeda motor lewat dan memberi sekelibat cahaya. Kemudian seorang bersepeda kumbang lewat dengan cahaya berkelap-kelip. Diikuti rumah-rumah tetangga. Rasanya seperti mimpi, listrik muncul kembali. Tanpa saya sadari hati saya telah berdegup amat kencang selama satu jam, diiringi detik jam dinding murah di kamar saya yang sedemikian menegangkannya.

[emasaf]

28112020

Sabtu yang cukup cerah. Menyambut 2 hari libur dengan lumayan. Rencana berubah Jumat kemarin. Bandungan cancelled. Sebagai gantinya, Allah menakdirkan tempat lain dikunjungi. Yoi, pas. Lempuyangan memanggil. Liburan akan segera dimulai. Perpaduan insomnia yang belum sembuhsembuh hampir 3 minggu dengan pergi main saat waktunya tidur, well sangat profesional.

Siang cukup terik, bergegas pas jam 12 siang melaju ke Lempuyangan. 30 menit berlalu dijalan, wah sampai juga. 3 orang menyambut ramah, "Halo Em!". Basa basi asik setelah 2 minggu vakum berkunjung. 1 orang yang lain sedang rebahan. Tersisa 1 orang lagi, datang 10 menit kemudian. Mas Budhi, Mas Gatra, Nanda, aku, Mas Srumbung (Heru), dan Mas Kencot (Faisal). Kedua nama sapaan aneh itu diambil dari daerah asal tempat tinggal mereka.

Kurang lebih 20 menit setelah relaksasi, perjalanan dimulai. Kami berenam. Mas Budhi leader perjalanan kali ini. Baru sekian meter berangkat, beberapa cukup haus. Aku ikut saja. Jelas. Mampirlah ke minimarket segala umat, Indomaret. Beli Good Day Tiramissu, satu.

Lanjut. Dengan kekuatan gas yang tidak cukup cepat, kami melaju menuju pantai selatan. Rencananya melewati rute rumah Nikita. Seharusnya dia sudah pulang kerja, katanya Sabtu masuk setengah hari. Dan entahlah, estimasinya melebihi ambang. Semi-rodi bergaji. Begitulah alasan kenapa Nikita tak berambisi dan skip.

Sampailah di ujung. Jalan Lintas Selatan. Lumayan juga ya, retribusinya. Belum lagi pertanyaan, "Kemana dulu nih". Pas, ada jalan setapak lepas pantai. Sepertinya. Kami mengikuti jalannya, dengan pelan. Ada atap penyu terlihat dari kejauhan. "Apatuh", kata yang muncul pertama kali. Penangkaran penyu ternyata. Dan sepertinya satusatunya. Tak ada pengunjung, tak juga penjaga. Kami keliling keliling. Ada satu penyu, tertulis turtoice dan turtle di banner cukup usang yang dipasang di atas kandang. Dijelaskan bahwa keduanya adalah famili yang sama tapi berbeda spesies. Spesies dengan jenis kaki yang berkuku dan tidak.

Setelah beberapa menit berhenti dengan humor paten tahun 2000an, kami beranjak ke pantai. Kurang lebih 100 langkah dari penangkaran penyu. Tentu kami tidak jalan kaki, motor kami bawa sampai depan pantai persis. Cukup hardcore, ban belakang Nmax Mas Faisal masuk pasir cukup dalam. Tanpa perlu standar samping dia biarkan begitu saja tanpa parkir.

Anak senjawi mungkin akan menyukai tongkrongan vibes kali ini. Ombak, lamunan, sepoi, tanpa kopi. Cukup untuk membuat stories aestetik selama seminggu. Dan tentu masih dengan jokes tahun 2000an yang sama, dengan modifikasi yang cukup epik mereka menjelaskan banyak hal dengan ilmiah. Cukup sengklek otakotak kali ini.

Lanjut ke jalan lingkar selatan lewat Goa Cemara dengan iringan musik JBL frekuensi sedang, kami lanjutkan petualangan ke Laguna. Vibesnya baubau pedesaan Jepang. Cukup menenangkan mata. Tak terlihat ada jalan bagus untuk diteruskan. Tetap saja, gas. Niatnya "apapun yang terjadi dilarang balik". Dan menyusuri area persawahan, luas. Sampai fasih, 'monggomonggo'. Salam santun untuk penggiat tani. Cukup beradab bukan. Oiya lubang jalannya, cukup metal juga.

Ujung jalan, ah bukan. Ujung sawah, ada jalan besar. Kami ambil arah kanan. Ada beberapa layanglayang naga diterbangkan. Cukup menguras energi sepertinya, butuh lebih dari 2 orang. Satu operator, satu memegang bagian kepala naga, satu yang lain memegangi badan naga bagian tengah, dan satu terakhir memegang bagian ekor. Menantang, tapi tidak savemode.

Lanjut lagi dengan perjalanan hardcore sesi 2. Sekitar hampir jam 3 sore, adzan berkumandang. Kami masih dijalan setapak, dekat tambak udang dengan kincir air untuk sirkulasi udara. Cukup gelap dan suram. Ada aktivitas makhluk hidup terpantau di area yang jarang terjamah. Rumah, lampu, motor, dan listrik. 15 menit sampai diujung, ada jalan besar pedesaan. Oh ternyata. Sampai di daerah Kretek, persis jalan dekat rumah Ivan.

Lanjut ke jembatan Kretek. Sungai Opak yang sungguh aestetik. Terlihat dari atas jembatan, ada mbakmbak atlit kano sedang berlatih mengayuh ditengah sungai besar itu. Tebakan cenayang sih. Mbaknya pakai baju ala atlit Asean Games soalnya.

Menghindari retribusi #2, dulu pernah diajak lewat jalan belakang tembus deretan losemen belakang Pantai Parangtritis. Dulu (SMA kelas VIII), 5 tahun yang lalu. Kami lewat rute itu. Kami suka dengan adrenalin, eh mereka maksudnya. Santai di 700 meter pertama. Tidak dengan setelahnya. Dengan vibes KKN, kami semangat dan berenergi. Tidak ada tandatanda kalau jalan ini jalan favorit. Tidak ada tanda kehidupan. Tidak ada jalan yang layak. Tidak ada penerangan. Hutan jati yang cukup lebat. Dan ya, itu lebih hardcore dari kedua sesi hardcore sebelumnya.

...

Lanjut. Kurang lebih 30 menit lebih lama dari pada bayar retribusi yang cukup 5 menit sampai pantai. Semua motor kami matic dan tidak cukup cocok untuk track rute kali ini. Beberapa kali motor terjebak di lubang jalan. Oh tidak lumpur hisap. Agak ekspresionis berlebih. Untungnya kami berenam, cukup gesit dalam perangkatangkatan. Mereka sih.

Sampai juga dibelakang losemen. Sibuk memantau sekitar, dimana mushola. Tidak ada. Oke, lanjut ke Paralayang. Sudah jam 4 lebih. Retribusi #3. Kami bayar. Sungguh budget yang fana. Tidak ada jalan lain dan sudah sore. Kami berencana secepatnya, sudah ditunggu matahari. Sampaisampai menuju mushola dan toilet.

Indie yang keterlaluan kan. Kami naik dan duduk agak atas. Tetap sama, JBL bluetooth dinyalakan. Suasanya sudah model mau nonton layar tancap. Banyak yang datang soalnya. Tibatiba, nikita telpon. Mau nyamperin sesegera mungkin. Terobsesi lebih tepatnya memaksaan join setelah kerja. Subhanallah. Laut, ombak, dan hijauhijauan yang epik. Belum dengan matahari yang mulai turun. 10 menit sebelum magrib, turun. Lapar, lanjut ke Mides Pundong. Maps googling, "area tercepat ke mides", lewat area metal yang lain. Persawahan gelap arah rumah zaen. Dan sampai di mides, sholat magrib.

Pesen beberapa mides jumbo. Agak barbar pesennya. Menunggu yang sangat lama. Hingga tak terasa sudah jam 8 malam. Sangat lapar dan tidak berenergi. Jam 20.30 makanan minuman sampai. Segera terlahap degan cepat. Tidak main main untuk masalah perut.

Jam 9 pulang. Hujan agak lebat. Aku didepan, sampai manding. Karena terkendala kacamata berembun, kami sepakat ganti posisi dan jelas bermantol. Sampai di Lempuyangan, berhenti dan mencuci motor sebentar. Takut ditanya kemana saja, karena bekas lumpur cukup tebal di bagian roda. Mas Budhi mencucikan dengan faseh. Sungguh masmas yang baik.

Lanjut perjalanan. Ke Gandhok. Siper, Ghozia, dan Yogabagas sudah menunggu. Tidak memesan apapun, hanya say hi. Mendengar cerita yang lumayan mengecewakan. Semuanya tidak mau mengulag cerita yang sebelumnya mereka bahas.

Lelah, pulang.

[dikimarlina]

Catatan Perjalanan ke Edu Wisata Studio Tani

Alhamdulillah... Kemarin lusa 27 Juni 2020 akhirnya kesampean juga maen kesini. Setelah melewati panjangnya rembugan di grup untuk menyesuaikan jadwal dokter pin pin a.k.a finty yg lagi internship di RSAU Lanud Iswahyudi Maospati. Ketemulah jadwal maen bertiga di tanggal 27 Juni. Padahal malemnya tanggal 26 itu pinpin tetiba ngechat di grup jam 9 malem

"Gais aku harus ngerujuk pasien ke Sarjito sekarang. Mungkin nyampe magetan besok pagi jam 6/7"

What.. Terus gimana dong, pasti pinty cape bgt.. Yahh gajadi dong..

Ang ing eng, akhirnya tetep jadi. Setelah pinty tidur semalem di ambulans dg kondisi seadanya. Sampe magetan langsung bersiap diri dan menjemputku. Sampai di rumahku (Sarangan) jam setengah 10an kita pun otw ke Studio Tani.

Melewati dinginnya jalan tembus Sarangan yang semakin dingin semakin dilewati (yaiyalah kan semakin naik). Menuju cemoro sewu, menyusuri tawangmangu. Berhenti sejenak di atm deket Balekambang. Atmnya balai obat herbal itu lho. Pinpin ambil uang. Aku beli tissue dan snack di minimarketnya.

Setelahnya, segera menuju pasar TW. Mau belanja bukk? Kagaklah. Meeting point sama si anita wkwk.

Anita udah nungguin.. Terus heboh2 bentar karena lama ga ketemu. Habis itu kami memutuskan ke warung soto di jalan arah matesih karena dokter pinpin belum sarapan.

Namanya "Soto Sewu". Segerr, tapi aku ga makan dan memilih segelas kopi saja. Anita pun sama. Pinpin makan soto semangkuk. Oiya tambah sepiring singkong keju yg kami makan bertiga. Enak bgt.. (tp lupa ga aku foto).. Singkong dikasih taburan keju, susu, dan meses dimakan hangat2 di udara Tawangmangu yg zuper dingin.

Sarapan done. Kita balik naik lagi masuk jalur tawngmangu, karena sedang di jalur matesih.. Hayo coba tebak jadi studio tani ini dimana sihh wkwk ikuti sajaa perjalanan ini.. Yokk..

Tara.. Masuklah motor kami ke jalur Ngargoyoso. Berbekal pantauan mister gugel map akhirnya kami nyasar ke pintu masuk air terjun jumog. Ada ibu2 lagi duduk2 dan bertanya

"mau kemana mba?"

"ke studio tani"

"studio tani kui opo?"

"mmm agrowisata yg hidroponik gitu buk..."

"ha.. Hidroponik.. Mm.. Apa ya itu.."

Ang ing eng. Yaudah akhirnya kita cuma bisa bilang "rumah pembibitan". Kata anita kalo dijelasin sistem hidroponik scr gamblang bisa bisa ibunya lolos 3sks di tempat trus lgsug jd sarjana pertanian. Yakali nit.

"oh rumah pembibitan "nampak" (nampak itu kalo dlm bhs jawa artinya media untuk pembibitan) to? Ke utara aja mba terus belok kiri"

"wah nggih buk.. Makasihh"

Akhirnya.. Yeay... Jeng jeng.. Udah mengikuti arahan ibu ibu tadi.. Dan benar ada rumah pembibitan doong.. Tapi dari bambu.. Wkwk bukan dr rumah kaca, bukan hidroponik pula. Oke, kita bertiga pun ngakak di atas motor.

Astaghfirullah, ternyata di samping rumah pembibitan dr bambu ini ada adzan sedang berkumandang dari corong masjid alias ada masjid dan sudah masuk waktu dhuhur...

Bayang bayang rumah hidroponik masih jauh dr pandangan wkwk. Kamipun mampir ke masjid untuk sholat. Karena nyasar, kami jadi sholat tepat waktu. Alhamdulillah makasih buk.

Setelah sholat, akhirnya kami nelpon aja admin studio tani minta petunjuk arah. Eh malah dijemput sampe masjid ini.

"Nama masjidnya Al Amin ada lambang Nahdlatul Ulama nya mba"

"oke tunggu disitu aja.. Saya jemput" ucap mba admin yg bernama hana ini. MasyaAllah baik bgt.

Sembari menunggu kita malah ngobrolin soal boikot boikotan. Jadi si ******** itu perlu diboikot ga sih? Terus anita ngutarain pandangannya, pinty juga.. Sampe akhirnya mba hana dtg deh.

Singkat cerita akhirnya kita sampailah di Studio Tani. Ini semacam agrowisata, secara resminya namanya CV Agra Aksata. Bisa dibilang Edu Wisata pertanian terpadu gitu. Mba hana jelasin banyak soal teknis hidroponik.

"ini namanya hidroponik DFT. ini ada selada, kale, kailan , sawi, di sebelah ada daun mint juga."

"wahh ini airnya ngalir terus yaa mba?"

"iya, harus ngalir. Pakai listrik, jam 6 pagi sampai 6 sore. Kemarin itu listrik lagi mati mba, makanya ada yg jadi kuning kuning begitu" jelas mba hana

"oiyaik.. Kasihan"

"eh mbak ini kutu daun bukan siih?" celetuk anita.

"iya mbak ini namanya kutu daun" jawab mba hana sambil megangin kailan yg kena kutu

"yeaay bener dong.. Padahal aku bukan anak pertaniaan" teriak anita senang

"katanya mbak ini anak pertanian, dikasih apa baiknya mba kutu daun ini?" sahut mba hana sambil melirikku

"anu.. Saya emang anak pertanian tapi agribisnis jd kurang tau deh pupuk2 dan teknis budidaya yg detail apalagi hidroponik.. Ehee" sa ae lu dik ngeles

"iya diki ini jurusannya itung2annya mba.." sahut anita

"ohgitu.. Saya juga bukan anak pertanian.. Saya anak biologi" jawab mba hana santai

"mbak kenapa sih kale mahal?" tanya anita

"kenapa ya.. Mm mungkin mba diki tau ya? Kan ini soal harga harga" lempar mbak hana

"mm karena kandungan gizinya mungkin sama masih jarang yang nanem" balasku

"nah iya .. Karena masih jarang yg nanem kayaknya... eh mba udah dulu ya sama sayanya ganti sama mba isna.." sahut mba hana

Selanjutnya tour guide kita adalah mba isna. Dijelasin soal rakitan hidroponik dari pipa-pipa. Jadi customer bisa PO kit hidroponik loh. Budget 1juta sampai 4juta. Hayo siapa yg mau langsung aja order ke studio tani. Bayangin kalian bisa panen dirumahaja dari hidroponik tanpa harus kotor2an kan. Tapi aku lupa memotret rakitannya. Pokoknya alatnya kayak yg di belakangku di foto di bawah ini

Nah yang pipa pipa itu.. Kalian bisa pesen loh. Lumayan juga, banyak yg pesen kesini kata mba isna. Walaupun ini daerah gunung, tp rakitan hidroponik tetep aja laku. Terutama buat yg sibuk ke kantor dan pengen liat ijo ijo di rumah.

Sama mba isna, banyakan foto2nya. Mba isna sabar bgt jd tukang foto kita. Jadi di studio tani ini ada dua greenhouse. Satu isi selada, kale dll yg satu isi daun mint sama sawi. Kamipun pindah ke greenhouse satunya.

Anita masih saja sibuk foto foto. Diacungi jempol ketahanannya dalam berfoto ria. Sementara aku dn finty udah capee. Kami berdua keluar greenhouse dan duduk2 di rumput

Di rerumputan ini, ternyata ada seorang mbak mbak dtg, ternyata adek tingkatku di agb uns wkwk. Jadi tempat ini tuh serasa basecamp nya bocah pecinta pertanian deh. Adek tingkatku ini sama kayak aku sih bantu2 bertani d rumah. Cuma dia lebih rajin dan lebih pro drpd aku. MasyaAllah

Kamipun diajak mba isna pindah ke teras homebase di samping greenhouse. Anita mau smoothies, tp dibagi tiga sama aku sama finty. Oke. Enak bgt ini smutis sayuran, seger gapahit, ada campuran nanasnya soalnya tambah seger bgtt

Smutis smutis

Yang tersayang gaboleh menangis

Ea. Apasih. Itu iklan di studio tani kok

Oya lupa, disini ada perpus mini jugaa.. MasyaAllah

Tapi jelas kami ngga sempet baca baca. Wong masih pengen ngobrol sama mba isna wkwk

"Jadi.. Kita dulu sebenernya masih kesulitan nyari lahan buat dibangun greenhouse. Terus alhamdulillah ternyata temen sma nya wisnu itu carik..jadi bisa kerjasama buat bangun greenhousenya di lahan bengkok carik"

"ha..?" aku dan anita speechless. Loh carik kok iso temen SMA?

"Carik? Temen SMA?"

"Iya itu "mas" cariknya. Mas mas yg tadi naik vespa"

Ha 😶 semuda itu jd carik.

Wkwk. Ternyata "carik milenial". Egini jadinya loh, kalo perangkat desa diisi kaum milenial. Keren, mantap sih.

"waaw" anita terkesima

"jajal nit kowe dadi perangkat desa" timpalku

"iyoi kades anita... Buahahahaque" teriak anita

Mba isna itu yg gamis biru paling ujung. Makasih yaa mba. Mba isna juga bukan anak jurusan pertanian, dia anak matematika. Tapi dia cinta dunia pertanian ini. Berawal dari PKM bersama mba hana dan mas wisnu teman satu timnya itu hingga akhirnya sekarang berdirilah Studio Tani ini. MasyaAllah barakallah

Sebelum pulang, kami dipersilakan memetik dua sayuran bebas. Setelah itu foto deh di depan green house.. See U next time studio tani... (kepoin lebih lanjut di IG @studio.tani)

[sepedalistrikcoid-blog]

0857 9999 9031 (WA), DEALER SEPEDA LISTRIK JAKARTA TIMUR

0857 9999 9031 (WA), DEALER SEPEDA LISTRIK JAKARTA TIMUR

0857 9999 9031 (WA), DEALER SEPEDA LISTRIK JAKARTA TIMUR

Assalamualaikum Pembaca SEPEDA MOTOR LISTRIK KEREN di BANTEN, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami SELIS.ID atau KLik SEPEDA LISTRIK, untuk mendapatkan GRATIS ONGKOS KIRIM KE JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG dan BEKASI.

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik SEPEDA MOTOR LISTRIK KEREN atau KLik https://…

[turisiancom]

TURISIAN.com - Wah, guys, ada event keren nih! Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 udah ngadain pameran mobil baru yang keren banget. Bukan cuma liat aja, lo juga bisa ngerasain langsung gimana deretan mobil-mobil baru ini meluncur, loh! Dijamin gak cuma buat nonton doang, tapi ada zona test drive buat kalian yang penasaran banget. Jadi, kalian bisa nyobain mobil-mobil baru ini dan liat sensasinya! Dan cek ini, guys, gak cuma mobil biasa aja yang ada di sini. Ada juga mobil-mobil listrik dan hybrid yang siap dicoba. Makin seru, kan? Nih, beberapa mobil yang bisa kalian cobain di GIIAS 2023: Hyundai Stargazer X, Mitsubishi XForce, Wuling Almaz Hybrid RS. BACA JUGA: Great Wall Motor Hadirkan Tiga Varian Baru di GIIAS 2023 Lalu ada, Chery Omoda 5, Neta V, Seres E1, Mazda CX-60, sampe Fortuner E100. Gak main-main, deh! Ceritanya, ada dua tempat buat nyobain mobil, yang pertama ada di loading dock Hall 3-3A, trus yang kedua ada di loading dock Hall 6-9. Nah, kalian yang mau ikutan test drive, harus daftar dulu lewat aplikasi Auto360, lalu langsung menuju tempat test drive buat daftar ulang. Pas test drive, kalian bakal dikawal sama penjual dari masing-masing merek mobil. Test Mobil Listrik Ingat, ya, kalau mau test drive, kalian harus punya SIM A. Pakai sabuk pengaman, buka jendela mobil, dan patuhi semua rambu lalu lintas. Gak boleh bandel, nih! BACA JUGA: Pameran Miniatur Lokomotif Terbesar Rekor MURI, Hadir di Beberapa Stasiun Kalo semua syarat udah terpenuhi, langsung bisa coba mobilnya, bahkan lewatin rintangan khusus, kayak water test buat mobil listrik. Keren, kan? Oh ya, ada zona khusus juga buat nampilin fitur-fitur canggih mobil listrik, mulai dari auto brake assist sampe auto parking. Kalian bisa langsung nyobain, guys! Bagi yang mau dateng ke GIIAS, bisa beli tiketnya online lewat aplikasi Auto360. Atau langsung beli di tempat. Harganya bervariasi tergantung jenis tiket dan hari kunjungan, lho. Jadi, tunggu apa lagi, guys? Siap-siap aja buat seru-seruan di GIIAS 2023. ***

[biru-mudaa]

Lucu

Hidup kadang selucu itu ya

Yang dicari, hilang

Yang dikejar, lari

Yang ditunggu, pergi

Sampai hari dimana kita lelah dan berserah

Saat itulah semesta bekerja

Beberapa hadir dalam rupa sama

Beberapa lebih baik dari rencana

Cc: pinterest

Note: Momen melow yang berbeda. Pagi hari sudah disuguhi tulisan 'meaningful', seketika meng-iyakan lantas mensyukuri terbitnya matahari, ditemani teh melati di gelas hijau, segarnya udara fajar, pemandangan langit jingga-biru dan gunung-gunung berselimut kabut. Lengkap dengan alunan Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti nya Banda Neira.

Pagi yang lengkap, bahagia pun terungkap.

5 menit setelah tegukan terakhir, viewnya sudah berbeda. Perjalanan ke mamang sayur kali ini luar biasa menusuk, sampai-sampai kulit pipi terasa kaku. Katanya, udara pagi memang serentak lebih sejuk, suhu nya lebih rendah saat itu, efek dari pemadaman listrik yang cukup lama, katanya..

Teman saya melipirkan motor ke pinggir jalan. View nya bagus banget, katanya. Saya diminta untuk memotret, dan memang, bagus banget! Kapan lagi mata disuguhi pemandangan seindah ini hampir setiap hari? Kecuali kalau bangun siang, hehe. Kapan lagi pagi-pagi menghirup udara sesejuk ini? benar-benar sejuk, asli. Kapan lagi merasakan sensasi kaku saking dingin nya suhu pagi itu? Kadang sampai ciut untuk sekadar menapakkan kaki di lantai. Dan masih banyak 'kapan lagi?' yang terucap selama KKN ini..

Maka alhamdulillah, di tengah kekeringan air yang cukup mengganggu aktivitas dan cukup sering membuat mengeluh. Tetap saja ada hal-hal baik yang terselip. Tidak terselip juga, kadang memang terpampang nyata. Hanya soal sudut pandang, satu view bisa punya banyak makna. Yang kecil bisa terlihat besar, yang besar bisa terlihat kecil, bahkan tak terlihat sama sekali. Dan kekeringan air itu hanya satu dari banyak contoh pelajaran yang bisa dimaknai. Sisanya banyak, banyak sekali malah.

Ternyata KKN memang tidak melulu soal program, program, kerja, kerja. KKN ini juga mengajarkanku untuk sering-sering bersyukur, banyak-banyak sabar, banyak-banyak ikhlas, lebih peka, lebih banyak memperhatikan, lebih membesarkan hati, lebih toleransi, lebih banyak memahami perbedaan, banyak belajar dari orang-orang baru, dan masih banyak lagi pelajaran tersirat lainnya.

Bahagia rasanya, diri ini menemukan tempat bertumbuh yang keren. Alhamdulillah.

Mari bertumbuh, dimanapun alam menempatkan kita❤️

™7819, di Tempat KKN.

[konveksiwearpackpolos10-blog]

TERBAIK!! WA 0819-9000-3026 - Konveksi Baju Teknisi Listrik

Seragam Bengkel Jakarta, Seragam Bengkel Keren, Seragam Bengkel Mobil, Seragam Bengkel Motor, Seragam Bengkel Murah, Seragam Bengkel Otomotif, Seragam Bengkel Polos, Seragam Buruh Pabrik, Seragam Coverall, Seragam Engineering

COVERALL.ID ADALAH JASA PEMBUATAN DAN KONVEKSI WEARPACK COVERALL, DAN KAMI MAMPU MEMBUAT SERTA MEMPRODUKSI SEMUA JENIS WEARPACK APAPUN KEBUTUHAN INDUSTRI ANDA, SALAH SATUNYA WEARPACK DENGAN MODEL POLOS

Dengan tekhnologi terkini dan pengalaman resources kami, adapun jenis Wearpack yang kami produksi dengan model dan warna Polos sangat bervariasi, diantaranya: Wearpack Polos Depan Belakang, Jaket Wearpack Polos, Baju dan Kemeja Wearpack Polos, Celana Wearpack Polos, Wearpack Polos Hitam dan lain-lain

Apparel Industri selalu menggunakan bahan khusus untuk melindungi pemakainya dari aktivitas kotor dan berbahaya. Wearpack Safety juga didesign khusus sesuai permintaan perusahaan untuk menjadi identitas yang berbeda. Penggunaan Wearpack diperuntukkan untuk pekerja lapangan yang langsung bersentuhan dengan alat atau benda produksi. Pada dasarnya terdapat dua jenis wearpack, yaitu wearpack terpisah bagian atas dan bawah, atau coverall yang menyatu antara bagian celana dan atasan

Hubungi segera Wearpack Coverall Apparel Consultant kami untuk mendapatkan SOLUSI TERBAIK: WA +62819-9000-3026 (Bpk. Adhi) Website: http://coverall.id

Stay Connected http://coverall.id/wearpackpolos http://listed.id/coverallid/konveksi-wearpack-polos http://wearpackpolos.blogspot.com http://www.youtube.com/channel/UCN3fr6aD3bftQ5emfjt0IKQ http://id.pinterest.com/konveksiwearpackpolos http://bajuwearpackpolos.wordpress.com http://wearpackpolos.blogspot.com http://www.behance.net/wearpackpolos http://www.linkedin.com/company/coverallid http://www.slideshare.net/BajuWearpackPolos http://issuu.com/konveksiwearpackpolos http://wearpackpolos.tumblr.com

[kabarindonesiadotinfo]

Mobil Listrik Murah Mendarat Di Indonesia, Harganya Di Bawah Rp100 Juta Lhoo!!!

Mobil Listrik Murah Mendarat Di Indonesia, Harganya Di Bawah Rp100 Juta Lhoo!!!

Mobil Listrik Murah Mendarat Di Indonesia, Harganya Di Bawah Rp100 Juta Lhoo!!! – Wuling Air EV merupakan produk terbaru dari Wuling yang siap menggoyang mobil listrik masa lalu dari Nissan, Toyota dan Honda. Baca Juga: Keren Banget Motor Baru Yamaha FZ25 Thor Kolaborasi Marvel, Stylish dan Elegan, Harga Murah? Mobil Listrik Murah Mendarat Di Indonesia, Harganya Di Bawah Rp100 Juta Lhoo!!! Mobil…

[baliportalnews]

Kenalkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Jajaran PLN Konvoi Motor Listrik di Yogyakarta

BALIPORTALNEWS.COM, YOGYAKARTA - PT PLN (Persero) terus mengkampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat dengan menggelar konvoi motor listrik di Yogyakarta pada Rabu (28/12/2022). Langkah ini untuk mendukung program transisi energi bersih guna mencapai target net zero emission pada tahun 2060 yang dicanangkan pemerintah. Tak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik yang kian masif juga dapat membantu pemerintah menekan impor bahan bakar minyak (BBM) dan beralih menggunakan energi yang berbasis dari dalam negeri. "Kita melihat motor listrik ini adalah suatu demam yang menjadi gaya hidup baru. Dengan ini kita bisa bergeser dari energi impor ke domestik. Tadi kita selama perjalanan tidak ada sama sekali polusi, emisi gas rumah kaca juga menurun drastis. Jadi, motor listrik ini keren," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Dia menyatakan, konvoi yang diikuti 32 motor listrik ini menempuh jarak sejauh 23 kilometer dari Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman hingga Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit. Tak hanya menggunakan motor listrik pabrikan, Darmawan menjelaskan, konvoi ini juga memakai 11 motor listrik hasil konversi dari motor BBM yang dipasok dari PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) dan Bengkel EVthink yang berlokasi di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. "Motornya ini campuran, ada 21 motor listrik pabrikan dan ada 11 motor listrik yang kreasi anak bangsa. Jadi ini saya mengendarai rakitan anak bangsa sendiri," terangnya. Dari konvoi tersebut, Darmawan pun menilai motor listrik nyaman dan aman digunakan masyarakat untuk bepergian. Apalagi saat ini PLN juga telah menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) untuk memudahkan masyarakat mengisi daya. "Konvoinya sangat menyenangkan. Motor listriknya berjalan sangat smooth dan sampai di sini dengan nyaman," tutup Darmawan.(bpn) Read the full article

[youtext-id]

CUPRA UrbanRebel: Micro EV 20 Juta Dolar Terbaik yang Mengguncang IAA Motor Show.

CUPRA UrbanRebel: Micro EV 20 Juta Dolar Terbaik yang Mengguncang IAA Motor Show.

Sebuah mobil listrik baru mengambil alih IAA Motor Show tahun 2021 lalu. Kendaraan itu mendapat perhatian lebih karena ukurannya, yang tidak besar, atau bahkan sedang, tetapi sebuah mahakarya mungil. Namanya UrbanRebel.Jika Anda memikirkannya, Anda mungkin pernah melihat banyak EV besar yang keren, atau pickup listrik, tetapi Anda mungkin tidak ingat pernah melihat EV kecil yang ramping.…