Tumgik
#Mk Kami
dez-ku · 8 months
Text
Monkey King: may I take your order? 😑
Tumblr media
MK: Order po kami ng dalawang chicken joy, isa po ay ice tea tas isa po pineapple para po kay pigsy
Pwede pasama na po ng tatlong peach mango pie tapos isang chocolate na ice cream
Tumblr media
363 notes · View notes
fayeangel25 · 1 month
Text
Sleeveless turtleneck MK in the house y'all
this is all bcuz of Kami back on twt 🤧
(top is the latest)
Fun facts:
All of these were done on a day and a half or so,
I used ibis while only using my fingers (cuz I'm a finger artist, duh)
The most recent one was created out of boredom because I was at a coronation (it was our town festival, andy little brother happened to participate in an activity)
The second one took the longest because it hides secret sketches (that I didn't pick to color cuz I'm indecisive and also the others were weird looking)
The second one, I did just after our municipal parade,(yes in the Philippine, it's so hot right now you would be burning, and we walked such a long distance, oh and if you were wondering, I was a flag bearer) after talking to my friends for literally such a little time, I got to drawing cuz it was boring (again) buuut, my phone suddenly just didn't work and then i realized, my battery died. I had to wait for what felt like HOURS to go back home because I decided that I would go with my closest friend (ever), but we had to wait for her grandma soo, she and I just watched saved videos from her phone cuz we got nthn else to do. Then when I came back home, I instantly charged it AND- hh.. I admit, I used it while charging.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
25 notes · View notes
nacricissa · 3 months
Text
9 people you want to know better
Huge thanks to @squarebracket-trick for tagging me with only small amounts of sarcasm per my request to be included in the fun!
Currently Reading: The Code Breaker: Jennifer Doudna, Gene Editing and the Future of the Human Race, by Walter Isaacson. I think this is the same book I was reading the last time I was tagged in this game. I read nonfiction slowly.
Last song I listened to: Spotify seems to believe it was The Chain by Fleetwood Mac and I have no evidence to contradict that.
Currently Watching: I am on Season 8 of Smallville, which I have been thoroughly enjoying. It is very strange to watch TV from that era though, because the way computers are treated is truly hilariously wrong.
Current Fic I'm reading: I love that this implies I could stop reading in the middle of a fic. I woke up at 1:30 pm today because last night I finished reading Light As A Feather (Heavy As The Burden I Carry) by @havenoffandoms and @creativwit. It's heavy reading (ED TW), but masterfully done.
Current Obsession: I have made an infinite mana deck in standard (uh I play Magic: The Gathering, if you don't, apologies for the seemingly random set of words I'm about to spew). It's an Agatha's Soul Cauldron deck (Sleep-cursed faerie+ Kami of Whispered Hopes) though it's easier to assemble the win using Patchwork Crawler, even though it's more mana intensive because then you can search all the parts with Fauna Shaman. The win is with Triskadecaphile, either on board drawing to the alternate win con, or if you have an untappable Fauna Shaman, you can search for Ulvenwald Oddity with the first creature you draw, then transform it to give everything haste and win with combat damage on the spot. The interaction package is mostly creatures because Fauna Shaman, Malevolent Hermit, Tishana's Tidebinder and Colossal Skyturtle. Tishana's is especially useful when trying to win when an opponent has Sheoldred on board, you can Fauna Shaman it up if you draw a creature before you run out of life.
Favourite Colour: Lavender and Indigo. Really, the colour scheme of my pfp is my favourite colours, I had it comissioned for a reason.
Spicy, Sweet, Savory or Salty: Big fan of the savory.
Relationship Status: Not really looking for romance, in QPR with best friend.
Last thing I googled: Well now it's the fic I read last night cause I wanted to find the link, uh before that? I was trying to find this post, as if search is an effective way to locate things you're looking for on Tumblr.
Song stuck in my head: Well now it's Mr Blue Sky by Electric Light Orchestra because while looking for the post to link for the last question I saw a post that contained the lyrics... Before that probably John Williams is the Man.
Favourite Food: It's a one-pan thing with chicken, broccoli, red peppers, minute rice and a sauce made of brocoli cheese soup and chicken broth. It takes maybe fifteen minutes to cook after you've cut everything up, it's good hot or cold, it reheats well, truly a masterful thing and I only have to wash one pan when I'm done!
Dream Trip: I intend to tour Cascadia with my best friend. We might even go to visit the Quileute reserve (that beach looks great) give them the tourism bucks they deserve for having their legends taxidermized like that.
Tagging @magic-is-something-we-create, @lesorciercanadien, @neural-cactus-is-lonely, @bargainbincheese, @wonder-stuck, @chauceryfairytales, @a-had-matter, @threebooksoneplot and @mk-writes-stuff if you'd care to answer some or all of these questions about your fine selves.
6 notes · View notes
adestraayubs · 1 year
Text
Marifaturrasul
Rasulullah
Dalam mengenangmu
Kami susuri
Lembaran sirahmu
Pahit getir
Perjuanganmu
Membawa cahaya
Kebenaran
Engkau taburkan pengorbananmu
Untuk umatmu
Yang tercinta
Biar terpaksa tempuh derita
Cekalnya hatiMu menempuh ranjaunya
Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau Rasul mulia
Tabahnya hatiMu menempuh dugaan
Mengajar erti
Kesabaran
Menjulang panji
Kemenangan
Terukir namamu di dalam Al-Quran
Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau Rasul mulia
Tabahnya hatiMu menempuh dugaan
Mengajar erti
Kesabaran
Menjulang panji
Kemenangan
Terukir namamu di dalam Al-Quran
Rasulullah
Dalam mengenangmu
Kami susuli
Lembaran sirahmu
Pahit getir
Perjuanganmu
Membawa cahaya
Kebenaran
Ya Rasulullah
Tumblr media
Untaian kalimat di atas adalah lirik nasheed dari Hijaz yang berjudul “Rasulullah dalam mengenangmu”
Pada malam kemarin seberes aktivitas tarawih dan tadarus, kita bersepakat untuk menggelar sebuah pertemuan kecil berupa gabungan MK Khos KAMMI. Yang sebelumnya terjadwal di Wedangan Pak Sakir, ala kulli hal hujan menyebabkan kita bergeser di Pesma Ar royyan. Dengan istiqomah semilir lirih kipas angin serta lampu yang kelap kelip (mati murup hehe) menyapa dan menemani kita hingga akhir. 
Topik obrolan kami adalah marifaturrasul, sebab sebelumnya telah membereskan topik marifatullah. Topik topik di atas adalah kurikulum MK Khos KAMMI. Kita mulai dengan sebuah refleksi berupa, “Apa jadinya jika kita hidup berada di jaman nabi?”, sebab tentu hidup bersama bagina Nabi adalah dambaan kita, namun yang menjadi pertanyaan adalah lantas kita menjadi bagian kaum apa? Apakah menjadi barisan kaum nabi atau penentang atau munafik?
Maka kita yang bertemu pun bersyukur atas nikmat iman dan islam yang telah ada semenjak lahir, terlahir sebegai Muslim. Kesempatan emas untuk berbuat baik dan memperbesar peluang mendapat rahmat dari Allaah, sebab rahmat ini lah yang akan membuat masuk syurga.
Kembali kepada bahasan Rasulullah, karena pertemuan tadi malam bersama adik-adik yang sedang banyak berkiprah di organisasi, belajar menjadi seorang pemimpin. Maka begitu mulia bahwa sosok Rasulullah adalah sebaik-baik pemimpin. Beliau bervisi jauh dan pemberani. Visi Rasulullah menembus batas kemustahilan, karena Allah maha besar, tentu membawa Visi yang berorientasi kepada Allah pula. 
Ada sebuah penggalab kisah yang menggetarkan hati, bahwa selama pembangunan parit dalam perang parit, para sahabat menemukan batu yang sulit dipecah, lalu Rasulullah beranjak mendekati batu tersebut dan memecahkannya sambil meneriakkan takbir ”Allahuakbar, kita akan menaklukkan Romawi dan Kontantinopel”. Sungguh menembus batas kemustahillan, sebab pada waktu itu sedang berada di tengah kondisi paceklik, serta Romahi dan Konstantinopel adalah 2 negara yang menjadi adidaya. Seperti sebuah desa yang memiliki cita-cita mengalahkan sebuah negara besar. MasyaAllaah
Pemimpin yang menjadi duta paling berani pada sosok Rasulullah. Dengan penuh keyakinan dan kesabaran Rasulullah mendatangi Thaif untuk berdakwah, namun yang beliau jumpai tidak lain adalah cemoohan dan hinaan. Namun Rasulullah justru mendoakannya bahwa kelak di antara keturunan dari mereka akan menjadi barisan dakwah Rasulullaah, daripada menerima tawaran malaikat untuk membalikkan gunung kepada penduduk Thaif.
Kisah Visioner dan Keberanian yang lain adalah pada Hamraul Asad, kisah yang seharusnya membuat hati kita menangis. Bagaimana tidak menangis, seberes pasukan Muslim selesai dari fase perang Uhud, Rasulullaah serukan jihad kembali kepada veteran pasukan Uhud, harus yang telah ikut perang Uhud, tidak boleh ada tambahan pasukan sedikit pun. Padahal pada waktu itu, dikisahkan luka imbas sayatan pedang masih segar, perban masih melekat seberes perang, istirahat tentu belum cukup untuk memulihkannya. Namun, Rasulullaah menyerukan pengejaran kembali kepada pasukan Quraisy, dengan strategi briliannya. Hingga akhirnya mampu memenangkan dan menjatuhkan mental pasukan musyrik. Kecerdasan pengambilan momentum, ide strategi yang tidak mudah, kondisi fisik yang masih basah akibat peperangan, semua itu terhapus dengan seruan Rasulullaah. Rasulullaah memiliki visi yang kuat, tergambar jelas, mampu menjadi duta yang paling berani di antara pasukan umat Islam.
(yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan RosulNya sesudah mereka mendapatkna luka. Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan dan bertakwa ada pahala yang besar. (yaitu) orang-orang yang jika ada yang mengatakan pada mereka “sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kalian, maka takutlah”, keimanan mereka bertambah dan mereka menjawab” cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan dialah sebaik-baik pelindung.” [QS Ali Imron(3): 172-173]
Kisah tersebut terabadikan dalam Al Quran. Sedemikian besar perjuangan Rasulullaah bersama sahabat, lantas tidak kah kita bersyukur untuk hari ini? Belum lagi dengan kemuliaan yang Allah berikan sebab menjadi umat Rasulullaah, umat yang relatif berumur pendek dibanding dengan rata-rata umur umat nabi sebelumnya, namun memiliki waktu-waktu istimewa untuk mengkalibrasikan amal. MasyaAllaah. 
Sholu ala nabii Muhammad, semoga istiqomah menjadi barisan risalah Nabi, menghabiskan waktu hidup di dam barisan yang mencintai sunnah dan keturunan Nabi. Aamiin
29 notes · View notes
manifestasi-rasa · 9 months
Text
Aku mau menceritakan sebuah plot twist.
Beberapa waktu lalu saat menyusun jadwal utk semester depan (fakultasku nyusun jadwal dosen dn MK mandiri ygy, enak tapi war KRS bgt), ada satu nama dosen baru yang rasanya tidak asing. Aku merasa familiar dan pernah membaca nama beliau, tapi entah di mana. Beliau dosen muda bidang klinis, alumni UGM. Saat menyusun jadwal, aku berusaha mengingat di mana pernah ketemu nama ini, tapi ga berhasil. Mana Googling juga ndk ada, biasanya kami Googling dosen baru utk tau track recordnya, tapi beliau nihil. Dan pada akhirnya aku tidak mengambil MK yang diampu oleh beliau, karena gatau track recordnya wkwkw.
Long short story, salah satu temanku masuk forum diskusi dosen (nyasar kata dia), terus ngefoto beberapa dosen baru. Lalu 'ting!', aku ingat pernah ketemu dosen muda tadi di mana.
Awalnya dari chat ini 'ting' itu muncul
Tumblr media
Lalu aku klarifikasi ke sini, ternyata prasangkaku betul.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dulu aku dan temanku shirly ini pernah bantu relasi mhssw magister utk jadi observer di FGD Bank Indonesia. Mas yang kami bantu itu S1 nya di UGM, dan menarik beberapa teman dan relasi beliau dr UGM pula utk projek itu. Selang waktu berlalu... rupanya salah satu mas mas dalam projek tsb bakal jadi dosen kami hahahahah. Dulu 'Mas', kini 'Pak'. Then she said "bisa jadi Mas lagi ngga ya Ais?" Pft. Hidup itu memang kadang lucu. Seringnya lucu banget. Yah, namanya juga hidup.
7 notes · View notes
tokuteasings · 1 year
Note
About that Boost MK.3
Tumblr media
Yeah... It's definitely a reference or something.
It def is but honestly, I see it as....
Kitsune are dangerous creatures after all, as are all animals. Backed dsangerously into a corner with no where to go....how else is a beast meant to act? Desperation clawing at his heart, the sheer thought of this burning desire to see his mother again in his chest.
It reminds me of the much darker fox myths from China and Korea, of forcing worship from the lower masses into submission, of eating human livers to become human themselves...
Or even Inari or Tamamo no Mae themselves. The former a fox god who is normally kind but could be just as cruel to the humans; the latter being one of Japan's more feared monsters... Kami are just yokai that are worshiped.
Perhaps Ace is done with those wishes towards the DGP, and he's going to make this wish himself and ensure that he grants it on his own terms.
11 notes · View notes
krysta-cross · 1 year
Note
Not really a question but I am so happy I am not the only Filipino MK fan here. When I saw a drawing of Hotaru eating suman—I knew that you and your friend speak Tagalog—until I see you two sPEAK TAGALOG IN MY MUTUAL'S POST AND I WAS LIKE "FILIPINO MK FANS ARE REAL???" SO UH YEAH MAGANDANG GABI/UMAGA AT SALAMAT PO FOR LOVING MY ART HDKDHDJDHDJSHS—💥💥💥
Tumblr media Tumblr media
Magandang gabi bayan hahahahahahahahaha!!
Opkors we exist here nagkakalat nga kami dito in tagalog with hopes we can attract kapwa pinoy fans para marami makashare ng kabaliwan huehuehuehuehue 🤣🤣🤣
Peyburit ko ang iyong mga drawing lalo na storm brothers kaya binabagyo ang pilipins ehh lmao 😂⛈️
WELCOME KA SAMIN ANYTIME, KAIBIGAN USAP TAYO AHIHIHIHIHIHIHIHIHIHIHIHI 😂
10 notes · View notes
kamurawaffles5684 · 9 months
Text
Tumblr media
DMC Hot take/headcannon
Nero totally would listen to Machine Girl apart from also listening to alt rock.
it just fits him imo.
Mk gn now—
-kami
5 notes · View notes
dindpr13 · 11 months
Text
Bismillah
Ya Allah, ampuni segala dosa hamba, suami hamba dan kedua ibu dan ayah kami serta org2 yg hidup d dunia ini ya Allah
Maafkan segala salah dan dosa kami, sayangi kami ya Allah berikan kami cintaMu di setiap hembus nafas kami
Ya Allah terimakasih atas segalanya, begitu mudah bagi Engkau dalam membalikan suatu keadaan, mk jadikanlah setiap keadaan dihidup kami dalam keadaan yg baik dan yg membahagiakan
Ya Allah jika rezeky mereka dari Mu ada di jalan hamba, maka permudah lah segala2nya utk kami ya Allah, mudahkan dan lancarkan. Serta lindungi kami dr segala marabahaya. Aamiin
Ya Allah lindungi kami dr marabaha dan malapetaka
Jagalah suami dan anak hamba
Jadikan anak hamba anak yg baik lagi sholeh, cerdas lagi sehat dan menjadi kebanggaan semua org
Ya Allah jadikan lah mudah utk kami dlm membimbingnya, jadikan juga dia anak yg pintar dan mudah di bimbing utk menjadi anak yg sholeh. aamiin
6 notes · View notes
yanderelmk · 1 year
Note
🌸💖 - Anon
Here I am with a intro for Wukong x OC rp.
Kami sat in the coffee shop, enjoying her hot drink and trying to focus on her studies. She is a witch in training, and the book of spells in front of her held the key to her future success. But as she tried to concentrate on the text, her mind kept wandering to other things.
"What if I mess up a spell and hurt someone?" she worried, her anxiety mounting with each passing moment. "What if I'm not cut out for this after all?" Her thoughts were interrupted by a commotion outside. People were shouting and running, the sound of breaking glass filled the air.
She looked up, and her heart sank as she saw the demon descending on the city.
"Oh... that is no good." Kami always knew she had a lot to learn as a witch, but she never expected to face a demon attack so early on her journey. It was obvious she was scared
As chaos swept through the city, Kami could feel her heart racing as she watched in horror, waiting for someone to come to their aid. But as the minutes ticked by, it became clear that no one was coming.
"Cmon, someone, anyone?" She thought, looking around, waiting for heroes to do the heroes stuff. Nothing happened.
With a deep breath, Kami steadied herself on her broomstick, knowing that she could depend only on herself now.
As she took to the sky, she could feel the adrenaline pumping through her veins. Fear and uncertainty threatened to consume her, but she pushed those emotions aside, focusing on the spells she had studied so diligently.
Kami knew she had to act fast. She frantically searched through her book of spells, her fingers trembling as she tried to find something that could help her defeat the demon. She settled on a spell she had only read about briefly, its name and effects shrouded in mystery.
With a trembling hand, Kami spoke the incantation. The air around her crackled with energy as the spell took effect. A blinding flash of light filled the sky, and when Kami opened her eyes again, the demon was gone.
"Did I actually did it? Huh? I did it!" She shouted proudly, but the victory was short-lived. As the spell dissipated, Kami felt a searing pain shoot through her body. She couldn't help but fall on the ground, powerless and weak. That's the price you pay for jumping ahead of yourself. She was clearly not ready for this spell, it was genuinely a miracle that she was still alive at that point.
(Hope that is good enough, I'm also kind of new to it <3)
Wukong had known of the demon's appearance, and initially hadn't paid it too much mind, not sensing a particularly dangerous demonic aura. He figured MK would handle it, the kid was powerful enough to handle lower-level demons on his own...but then the presence didn't go away...and he began to worry. When he looked to the horizon from his temple to the direction of the aura, he saw the blast of magic. "Uh oh-" Quickly hopping on his cloud, he flew over to where it had come from, only to see Kami passed out in the middle of the street. Landing, he quickly went to check her pulse. "Kami? Can you hear me? Kami!" He began lightly slapping her face to see if she'd wake up, a small bit of anxiety beginning to prickle in his heart.
6 notes · View notes
politiksblog · 5 days
Text
https://www.beritaminang.com/berita/23869/terkait-baliho-balon-gubernur-prof-ganefri-prof-busyra-azheri-tak-ada-pelanggaran-kode-etik-asn.html
Terkait Baliho Balon Gubernur Prof. Ganefri, Prof.Busyra Azheri: Tak Ada Pelanggaran Kode Etik ASN
30-05-2024 17:23 WIB
Pakar Hukum Unand, Prof. Dr. Busyra Azheri, S.H., M.Hum. Ist.
Pakar Hukum Unand, Prof. Dr. Busyra Azheri, S.H., M.Hum. Ist.
Penulis: BM | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Pakar Hukum Unand, Prof. Dr. Busyra Azheri, S.H., M.Hum angkat bicara menyangkut kontroversial yang terjadi di masyarakat Sumatera Barat, tentang baliho Prof. Ganefri yang terpampang sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur 2024 dengan statusnya masih sebagai ASN atau PNS.
Ia meluruskan, baliho Prof.Ganefri yang terpasang dijalan-jalan tidak ada unsur pelanggaran kode etiknya sebagai ASN.
"Karena di baliho itu tidak ditemukan unsur politik nama-nama partai pengusung dia untuk menjadi calon kepala daerah," ucap mantanDekan Fakultas Hukum Unan ini, Kamis(30/5/2024).
Ia juga memberikan alasan, yakni di dalam baliho yang terpasang hanya bentuk keinginan Alumni untuk mengorbitkan Ganefri sebagai Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah.
"Juga tujuan alumni, untuk melihat berapa besar keinginan masyarakat untuk menjadikan mantan rektor UNP itu sebagai kepala daerah nantinya. Artinya, Ganefri sendiri masih menjunjung tinggi asas netralitasnya sebagai ASN," tegas pria yang bergelar Datuak Bungsu itu.
Sebagai ahli hukum, Busyra Azheri menjelaskan menyangkut Pasal 119 UU ASN yang menyatakan:
"Pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan mencalonkan diri menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota, dan wakil bupati/wakil walikota wajib menyatakan pengunduran diri secara tertulis dari PNS sejak mendaftar sebagai calon".
Selanjutnya Pasal 123 ayat (3) UU ASN menyatakan:
"Pegawai ASN dari PNS yang mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden; ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat; ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah; gubernur dan wakil gubernur; bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota wajib menyatakan pengunduran diri secara tertulis sebagai PNS sejak mendaftar sebagai calon".
Di pasal-pasal ini memang dilarang bagi PNS untuk mendaftar diri sebagai calon Kepala Daerah kalau belum melakukan pengunduran diri secara tertulis. Tetapi pada kasus baliho Prof. Ganefri ini berbeda lagi.
"Disini Ganefri belum mendaftar diri sebagai calon, hanya keinginan Alumni UNP saja untuk menjadikan Prof. Ganefri sebagai calon Kepala Daerah," tegasnya.
Untuk itu, hematnya, persoalan baliho Balon Gubernur ini tidak ada ditemukan unsur pelanggaran kode etik yang dilakukan Ganefri sebagai ASN atau PNS.
Kasus seperti ini pernah terjadi di daerah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 silam. Dibandingkan dengan persoalan baliho Prof. Ganefri, kasus disinyalir lebih rumit. Ada laporan beberapa PNS yang masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK) menyangkut pencalonan diri sebagai Kepala Daerah.
Waktu itu, MK mengabulkan sebagian permohonan pengujian Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), yang diajukan oleh delapan orang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk sebagian," ucap Ketua MK Arief Hidayat saat membacakan amar putusan Perkara No. 41/PUU-XII/2014, pada Rabu (8/7/2014) di Ruang Sidang Pleno MK.
Menurut Mahkamah, berdasarkan Putusan No. 45/PUU-VIII/2010 dan Putusan No. 12/PUU-XI/2013, sebenarnya Mahkamah telah menyatakan pendiriannya menyangkut syarat pengunduran diri PNS ketika hendak mencalonkan diri untuk menduduki jabatan politik.
Dalam dua putusan itu, Mahkamah telah menyatakan bahwa keharusan mengundurkan diri sebagai PNS tidak harus diartikan sebagai pembatasan HAM. Tidak ada HAM yang dikurangi, melainkan sebagai konsekuensi hukum atas pilihannya sendiri untuk masuk ke arena pemilihan jabatan politik.
Namun, meskipun berpendapat demikian, Mahkamah memandang perlu untuk mempertimbangkan lebih lanjut aspek kepastian hukum dan keadilan berkenaan dengan pertanyaan "kapan" pengunduran diri tersebut harus dilakukan.
Hal ini berkait dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 119 dan Pasal 123 ayat (3) UU ASN yang dimohonkan untuk diuji oleh Pemohon.
Menurut Mahkamah, apabila syarat pengunduran diri PNS dimaknai seperti yang tertulis dalam ketentuan UU ASN, maka seorang PNS akan segera kehilangan statusnya sebagai PNS begitu Ia mendaftar sebagai pejabat publik yang mekanisme pengisiannya dilakukan melalui pemilihan.
"Pemaknaan atau penafsiran demikian memang telah memberi kepastian hukum namun mengabaikan aspek keadilan. Sebab, terdapat ketentuan Undang-Undang yang mengatur substansi serupa namun memuat persyaratan atau perlakuan yang tidak setara meskipun hal itu diatur dalam undang-undang yang berbeda, dalam hal ini Undang-Undang Pilkada," sambungnya.
Menurut Mahkamah, dalam UU Pilkada juga terdapat ketentuan yang mempersyaratkan PNS mengundurkan diri sejak mendaftar sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, sementara bagi anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD hanya dipersyaratkan memberitahukan kepada pimpinannya jika hendak mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah. Hal itu diatur dalam Pasal 7 huruf s dan huruf t UU Pilkada.
Untuk itu, Mahkamah menilai demi memenuhi tuntutan kepastian hukum yang adil, maka pengunduran diri dimaksud dilakukan bukan pada saat mendaftar, melainkan pada saat yang bersangkutan telah ditetapkan secara resmi sebagai calon oleh penyelenggara pemilihan.
"Tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai: pengunduran diri secara tertulis sebagai PNS harus dilakukan bukan sejak mendaftar sebagai calon melainkan pengunduran diri secara tertulis sebagai PNS dilakukan sejak ditetapkan sebagai calon peserta Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden serta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah," ucap Arief Hidayat membaca amar Putusan Perkara No. 41/PUU-XII/2014 didampingi delapan Hakim Konstitusi yang lain. (BM)
iklan posisi 10
0 notes
orideknews · 1 month
Text
KPU Pegaf Tetapkan Perolehan Kursi Caleg Terpilih, Ini Rinciannya
Orideknews.com, Manokwari, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) telah menetapkan perolehan jumlah kursi partai politik dan calon terpilih anggota DPRD pada Pemilu 2024 pada Rapat Pleno Terbuka, Kamis (2/5/2024) di Kantor KPU Pegaf. “Penetapan, berdasarkan surat dinas KPU RI nomor 640/PL/01.9-SD/05/2024 yang memerintahkan KPU yang tidak ada sengketa di MK untuk segera…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
suratsuaraid · 1 month
Link
0 notes
publikkaltim · 1 month
Text
Mulai Perjalanan Baru Usai Pilpres, Anies Tegaskan Akan Tetap Jalankan Gagasan Perubahan
PUBLIKKALTIM.COM – Anies Baswedan menegaskan perjuangan masih belum usai meski sudah ada putusan MK soal gugatan sengketa Pilpres 2024. Meski begitu, dia juga mengingatkan agar semua menghormati putusan MK. “Perjalanan masih panjang dan kami sampaikan kepada semua, bahwa ketika MK telah mengeluarkan putusan maka kita menghormati putusan MK,” ujar Anies, Minggu (28/4/2024). Mantan calon presiden…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
klobt · 1 month
Text
0 notes
redagaudiamowrites · 2 months
Text
My First Tattoo: My Daughter's Name
Tumblr media
Tattoo pertama saya adalah tulisan yang berbunyi: Soca Sobhita. Nama anak satu-satunya.
Setelah menghabiskan 12 hari bersamanya di Jepang, membahas rencananya ke depan, saya memutuskan menorehkan namanya, menjadikannya tattoo pertama saya.
Entah bagaimana, saya bahkan sudah tahu mau dipasang di mana: melingkar di tangan. nama anak satu-satunya. Bentuknya berupa tulisan tangan saya. Di tengah jalan, tergoda untuk memakai aksara Jepang, bertuliskan namanya. Saya minta Soca menuliskannya, saya bereskan pakai photoshop.
Sejak masih dalam perjalanan menuju Jogja, tulisan dalam aksara Jepang itu sudah saya kirim ke Mas Munir. Sorenya, sehabis bekerja, saya jalan kaki ke studionya. Ah, rasanya sangat semangat. Tak terpikir bakal seberapa sakit, yang ada rasa senang yang begitu penuh.
Buat Mas Munir, ini kejutan. Karena dia pasti masih ingat reaksi saya 6 tahun sebelumnya, ketika kami berkenalan. Tak tertarik bertattoo. Tiba-tiba hari ini datang sendiri!
Sesampai di studio MK Tattoo Art, Mas Munir sudah menyiapkan desain yang saya kirim siang tadi, di kereta.  
Melihat karakter tulisannya yang agak kaku dan pendek, ia menawarkan posisinya di bagian dalam tangan, memanjang. Saya setuju saja, karena memang tampaknya di situ pas.
Sambil menunggu Mas Munir menyiapkan Ketika kami mengobrol, iseng saya mengeluarkan tulisan tangan ssaya di buku catatan, “Awalnya sih saya mau buat ini…” Mas Munir langsung menyambar, “Ini lebih bagus. Dipasang melingkar di bawah siku.”
Whoaaa! Kok bisa tahu itu tulisan yang saya buat beserta posisi yang saya incer sejak awal?
Maka tulisan aksara Jepang rontok. Tulisan tangan saya yang dipakai. Seperti yang saya bayangkan (padahal saya nggak bilang sama sekali), Mas Munir mau membuat tulisan itu menyatu dalam satu garis. Bukan main!
Proses dimulai. Heran, saya merasa santai saja. Bahkan sangat tenang, menikmati proses, mengamati jarum yang menuliskan nama Soca. Sakit? Nggak! Cuma terasa seperti ada gigitan semut yang baik hati. Bukan semut rangrang yang pedes itu.
Tak sampai 30 menit, selesai. Oh, saya senang sekali. Memandangnya berkali-kali, memutar-mutar lengan, saya suka.  
Yang punya nama saya beri foto dan video, dia bilang cakep dan suka banget.
Malam itu saya pulang dengan hati riang.
1 note · View note