Tumgik
#PERDOSSI
gooselacom · 2 years
Text
Dukung Perdossi Menjadikan Medan Pilot Project Penanganan Stroke, Bobby Nasution: Siapkan RSUD Dr Pirngadi Sebagai Rujukan
Dukung Perdossi Menjadikan Medan Pilot Project Penanganan Stroke, Bobby Nasution: Siapkan RSUD Dr Pirngadi Sebagai Rujukan
Medan, Goosela.com – Pemko Medan menyambut baik dan mendukung penuh gerak cepat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Cabang Medan untuk menggalakan tatalaksana penanganan terhadap penderita stroke dalam periode 4,5 jam di Kota Medan. Apalagi diketahui stroke merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Dukungan ini disampaikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumbartodaynews · 2 years
Text
Pemko Medan Menyambut Baik dan Mendukung Penuh Gerak Cepat Perdossi
Pemko Medan Menyambut Baik dan Mendukung Penuh Gerak Cepat Perdossi
Medan , Sumbartodaynews — Pemko Medan Menyambut Baik dan Mendukung Penuh Gerak Cepat Perdossi . Pemko Medan menyambut baik dan mendukung penuh gerak cepat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Cabang Medan untuk menggalakan tatalaksana penanganan terhadap penderita stroke dalam periode 4,5 jam di Kota Medan. Apalagi diketahui stroke merupakan salah satu penyakit yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
achetilcolin-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Pertemuan Ilmiah Regional PERDOSSI cabang JOGLOSEMARMAS. Ketemu lagi bareng temen2 seperjuangan Neurologist wanna be... Update ilmu baru.... Ketemu guruguru besar saraf Selalu ada cerita seru setiap ikut sympo saraf.... Makin terpacu buat lebih belajar lagi 😊 . . . . #PIR #SUNSHINE #PERDOSSI #neurologiswannabe #saraf #ppds (di Alila Hotel Solo)
0 notes
Minggu, 26 Maret 2017 Simposium pada Acara Jak-News 2017 di Hotel Borobudur Oleh: Kanya Puspokusumo Pada tanggal 26 Maret 2017, Yayasan Multipel
0 notes
transpublikid · 2 years
Text
RSU Pirngadi Bakal jadi Rujukan Penyakit Stroke
RSU Pirngadi Bakal jadi Rujukan Penyakit Stroke
MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Pemko Medan menyambut baik dan mendukung penuh gerak cepat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Cabang Medan untuk menggalakan tatalaksana penanganan terhadap penderita stroke dalam periode 4,5 jam di Kota Medan. Apalagi diketahui stroke merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Dukungan ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lavenderbimbel · 4 years
Photo
Tumblr media
Turut Berduka cita atas gugurnya pahlawan kita semua, dokter-dokter yang terjun di garda terdepan dalam mengatasi COVID-19 ... 1. Prof Dr. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM) 2. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI) 3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat) 4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung) 5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jakarta Selatan) 6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor) 7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi) 8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jakarta Timur) 9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan) 10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih) 11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur) 12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat) 13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru Besar Epidemiologi FKM UI) 14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT (IDI Makassar) 15. Dr. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan) 16. dr. Ketty Herawati Sultana (IDI Tangerang Selatan) 17. Dr. Heru Sutantyo (IDI Jakarta Selatan) 18. Dr. Wahyu Hidayat, Sp.THT-KL (IDI Kabupaten Bekasi) bimbellavender.com ... #covid19 #corona #virus #bimbellavender (at Bimbel Lavender - Tips & Program Masuk UI & PTN Terbaik Indonesia 2019) https://www.instagram.com/p/B-q1cO4HVEH/?igshid=13z2crvk8bfjc
0 notes
back7up · 7 years
Text
Refleksi World Stroke Day 2017
Tumblr media
Tiap tahun, tepat pada tanggal 29 Oktober, kita memperingati Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day (WSD). Peringatan WSD ini bukan berarti bahwa pada tanggal 29 Oktober seluruh Unit Gawat Darurat di dunia menerima banyak pasien yang datang dengan gejala stroke. Namun, setiap tahun peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan dokter dan masyarakat luas akan penyakit Stroke.
Perayaan WSD tahun ini oleh Perdossi cabang Surabaya diselenggarakan pada Minggu (29/10) di hotel Novotel Surabaya dengan tema "What's Your Reason for Preventing Stroke?". Kegiatan WSD kali ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan para dokter mengenai Stroke Embolik, salah satu penyebab stroke iskemik yang paling dapat dicegah.
Sebagai pendahuluan, Stroke adalah sebuah serangan akut yang menyebabkan gangguan fungsi otak sebagian maupun keseluruhan akibat gangguan pada sistem peredaran darah (WHO, 2013). Stroke adalah penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia (Riskesdas, 2007). Dari seluruh kasus Stroke, 80% diantaranya adalah Stroke Iskemik (Stroke akibat Sumbatan atau Penurunan Aliran darah ke otak). Tiga penyebab utama dari Stroke iskemik adalah (1) Stroke Trombotik, (2) Stroke Embolik, dan (3) Stroke akibat Hipoperfusi Jaringan.
What's My Reason for Preventing Stroke?
Tumblr media
Stroke adalah penyakit yang dapat dicegah dan dapat diobati bila cepat terdeteksi dan cepat teratasi. Stroke hanya bisa terjadi bila faktor-faktor risiko tersebut telah terakumulasi cukup lama sehingga menyebabkan gangguan. Hipertensi (Tekanan darah tinggi), Merokok, dan Diabetes Mellitus (Kencing Manis) merupakan tiga faktor risiko yang dapat dicegah (The Big Three Modifiable Risk Factors). Pencegahan faktor risiko sebenarnya cukup mudah, diantaranya adalah: (1) Membatasi asupan makanan berlemak dan manis, (2) Membiasakan diri untuk berolahraga secara teratur (3 x seminggu), dan (3) Berhenti merokok.
Andai kata kita tidak berhasil mencegah terjadinya stroke, kita masih diberikan kesempatan untuk mencegah agar gejala yang ditimbulkan akibat stroke tidak bersifat permanen. Gejala dari Stroke umumnya jelas dan mudah untuk dideteksi secara dini. Penggunaan Jargon FAST (Face, Arm, Speech, Time) yang dimodifikasi menjadi SEGERA (SEnyum, GErakan Tangan, dan BicaRA Pelo) merupakan salah satu bentuk edukasi masyarakat yang dapat mendeteksi hampir 80% dari seluruh kejadian Stroke secara akurat. Diharapkan dengan deteksi gejala yang lebih dini, Outcome penderita stroke iskemik dapat lebih baik dan tidak ada penurunan dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari.
Dahulu kala, para ahli sepakat bahwa time window yang dimiliki oleh seorang pasien stroke adalah 3 jam. Jadi, pasien tersebut tidak mengalami gangguan neurologis yang permanen jika dan hanya jika mendapat penanganan oleh tim ahli kurang dari 3 jam setelah terkena serangan. Hal inilah yang mendasari jargon Time is Brain, karena konon dipercayai bahwa kerusakan fungsi otak bersifat permanen bila tenggat waktu 3 jam telah terlewati.
Namun, ilmu pengetahuan terus berkembang. Berbagai studi menyatakan bahwa time window otak mungkin lebih panjang yang selama ini kita perkirakan. Sehingga guideline stroke sempat mengalami perubahan time window dari 3 jam menjadi 4.5 jam. Lalu ditemukan metode tatalaksana yang lebih mutakhir (Mechanical Thrombectomy) yang semakin memperpanjang time window pasien stroke dari 4.5 jam menjadi 6 jam.
Studi terakhir pada tahun 2017 (DAWN Thrombectomy Trial) menunjukkan hasil yang mengejutkan dunia medis. Studi ini berkesimpulan bahwa time window untuk beberapa kasus stroke (pada sirkulasi posterior) ternyata bisa mencapai 24 jam. Saat studi ini dipresentasikan di 3rd European Stroke Organization Conference bulan Mei lalu, presenter menutup dengan kalimat berikut "Time to Save the Brain may be longer than we expected, Thank You" dan diikuti oleh standing ovation dari seluruh audiens yang berada pada ruangan itu.
Akhir kata, Stroke memang merupakan suatu penyakit yang berbahaya. Namun bukan berarti kita tidak dapat melakukan apa-apa untuk mencegah atau menanganinya. Dengan kewaspadaan dari masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan yang makin cepat, suatu saat kelak Stroke bukanlah lagi sebuah momok yang perlu kita takuti. Terima kasih
Jovian Philip Swatan *) Penulis adalah Mahasiswa Kedokteran FK Unair, Aktivis Badan Legislatif Mahasiswa FK Unair, dan Vice President of Internal Affairs Surabaya Neuroscience Club
4 notes · View notes
juwitalala · 4 years
Text
I Putu Eka Widyadharma Dikukuhkan Sebagai Ketua Perdossi Cabang Denpasar
Juwita Lala I Putu Eka Widyadharma Dikukuhkan Sebagai Ketua Perdossi Cabang Denpasar Baru Nih Artikel Tentang I Putu Eka Widyadharma Dikukuhkan Sebagai Ketua Perdossi Cabang Denpasar Pencarian Artikel Tentang Berita I Putu Eka Widyadharma Dikukuhkan Sebagai Ketua Perdossi Cabang Denpasar Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : I Putu Eka Widyadharma Dikukuhkan Sebagai Ketua Perdossi Cabang Denpasar Dr. dr. I Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S(K) resmi dikukuhkan sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Cabang Denpasar UNIKBACA.COM
0 notes
liputanviral-blog · 5 years
Text
Bahaya Sepelekan Masalah Kesemutan
LiputanViral - Sensasi kesemutan kerap dirasakan saat kaki atau tangan berada dalam posisi tertekuk dan dalam waktu lama. Sensasi ini bisa berlanjut menjadi rasa baal atau kebas tetapi setelah posisi diubah, rasanya ada aliran yang kembali lancar dan kesemutan hilang. Barangkali ini masalah kesehatan yang dianggap biasa. Namun rupanya sensasi demikian tak boleh disepelekan. Manfaluthy Hakim, dokter spesialis saraf mengungkapkan bahwa kesemutan diidentikkan dengan gangguan fungsi saraf. Ini juga merupakan gejala awal gangguan neuropati ringan. Neuropati merupakan kerusakan saraf tepi. Saraf ini adalah penghubung organ tubuh (dari organ dalam hingga kelenjar keringat, kulit dan otot) dengan sistem saraf pusat yakni otak dan sumsum tulang belakang. Sensasi kesemutan karena posisi menekuk membuat aliran darah tidak lancar dan saraf tidak memperoleh nutrisi. "Saraf mulai mengalami kerusakan awal. Kesemutan ini sebagai sinyal atau alarm buat tubuh bahwa ini mulai rusak, jangan sampai berlanjut," jelas Luthy saat temu media bersama Neurobion di The Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat. Bila kesemutan timbul karena posisi tertentu maka ia menyarankan untuk melakukan peregangan atau mengubah posisi agar sensasi kesemutan hilang. Namun bila kesemutan tetap ada meski posisi diubah maka sebaiknya orang segera memeriksakan diri ke dokter. Gejala kesemutan hanya awal karena jika dibiarkan maka gejala bisa berlanjut menjadi kram, sensasi seperti terbakar, sampai kaku. Kemudian ketika sudah parah maka kulit akan tampak mengilap atau bersisik dan mati rasa. "Saraf memberikan fungsi sensorik untuk mencegah agar jangan sampai terjadi kerusakan jaringan. Jika saraf rusak, yang paling bahaya, orang bisa pegang sesuatu yang berpotensi merusak tetapi tidak dirasakan," imbuh dokter yang juga Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perdossi Pusat ini. Main gadget bisa picu neuropati Kerusakan saraf bisa berpengaruh pada tiga jenis fungsi saraf yakni sensorik untuk mendeteksi sensasi panas, dingin atau sentuhan, motorik sebagai perintah untuk melakukan gerakan tertentu, otonom atau gerakan tak sadar dan campuran atau satu saraf yang membawa tiga fungsi sekaligus. Luthy mengungkapkan bahwa saraf di tangan merupakan pembawa tiga fungsi saraf ini sehingga cedera saraf pada tangan bisa memicu timbulnya neuropati. "Aktivitas dengan gerakan berulang dapat menjadi faktor risiko neuropati termasuk menggunakan gawai terlalu lama. Bagian tubuh pengguna gawai yang berisiko terkena neuropati adalah jari tangan karena dapat menyerang saraf tangan dan menyebabkan kesemutan atau kebas hingga rasa nyeri yang menetap," katanya. Kasus yang paling banyak terjadi adalah Carpal Tunnel Syndrome atau CTS. Aktivitas dengan gerakan berulang dalam jangka waktu tertentu membuat tangan cedera atau mengalami jeratan. Lama-kelamaan otot mengecil dan menyulitkan aktivitas seperti menggenggam bahkan hanya untuk membawa gelas saja tidak bisa. Selain itu, neuropati bisa timbul akibat penyakit diabetes. Menurut dia, sebanyak 70 persen penderita diabetes mengalami neuropati. Pada tahap awal dan moderat, saraf masih bisa ditolong atau disembuhkan asal segera dibawa ke dokter. Namun jika dibiarkan hingga terjadi mati rasa, maka kerusakan saraf sudah lebih dari 50 persen. "Saraf putus, terjadi penurunan kualitas hidup dan enggak ada obatnya. Istilahnyapoint of no return, tidak bisa dikembalikan," imbuhnya. Neuropati bisa dicegah. Luthy menyarankan untuk melakukan deteksi dini, olahraga dan konsumsi vitamin neurotropik atau konsumsi makanan yang mengandung vitamin Bahan makanan yang direkomendasikan ialah beras merah, daging merah, bekatul yang mengandung kulit ari beras dan kacang-kacangan. "Olahraganya apa? Keep moving, whatever it is. Olahraga yang sesuai kemampuan. Jalan, senam, pokoknya semua lakukan," kata dia. Read the full article
0 notes
Minggu, 26 Maret 2017 YMSI Berpartisipasi Dalam Acara Jak-News 2017 Oleh: Febby Acara Jak-News (Jakarta Neurology Exhibition, Workshop, and Symposium) 2017 yang
0 notes
medivom-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Date: 26-29bApr 2018 Participant: #neurology / #generalpractitioner Location: IPB ICC; Bogor - Indonesia Topic: PIN PERDOSSI BOGOR 2018 - NEUROLOGICAL DISEASE IN THE HUMAN LIFE #MEDIVOM #SEMINAR #MEDIS #KEDOKTERAN #DOCTOR #CONGRESS #MEDICINE #INFOSEMINAR #CONFERENCE #HEALTH #MEDICAL #EVENT #CME #INTERNATIONAL #NATIONAL #ASSOCIATION #COLLEGE #PHYSICIAN #RESEARCH #INSTITUTE #SCIENTIFIC #ASSEMBLY #SOCIETY #2018
0 notes
cendananews · 7 years
Text
Pakar: Sekarang Usia 44 Tahun Sudah Terkena Stroke
Pakar: Sekarang Usia 44 Tahun Sudah Terkena Stroke
JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Profesor Dr dr Mohamad Hasan Machfoed Sp S (K) M.S mengatakan saat ini serangan stroke mulai cenderung dialami orang yang lebih muda.
“Dulu orang terkena stroke di usia 55, 65, sekarang usia 44 tahun sudah terkena stroke,” kata Hasan di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Dia menerangkan perubahan usia orang yang…
View On WordPress
0 notes
lavenderbimbel · 4 years
Photo
Tumblr media
Turut Berduka cita atas gugurnya pahlawan kita semua, dokter-dokter yang terjun di garda terdepan dalam mengatasi COVID-19 ... 1. Prof Dr. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM) 2. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI) 3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat) 4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung) 5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jakarta Selatan) 6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor) 7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi) 8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jakarta Timur) 9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan) 10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih) 11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur) 12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat) 13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru Besar Epidemiologi FKM UI) 14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT (IDI Makassar) 15. Dr. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan) 16. dr. Ketty Herawati Sultana (IDI Tangerang Selatan) 17. Dr. Heru Sutantyo (IDI Jakarta Selatan) 18. Dr. Wahyu Hidayat, Sp.THT-KL (IDI Kabupaten Bekasi) bimbellavender.com ... #covid19 #corona #virus #bimbellavender (at Bimbel Lavender - Tips & Program Masuk UI & PTN Terbaik Indonesia 2019) https://www.instagram.com/p/B-q1Ykvn1ru/?igshid=11dipuy15nbjr
0 notes
pejawan · 7 years
Text
Bahaya Konsumsi Narkoba Rusak Sistem Saraf Pusat
Bahaya Konsumsi Narkoba Rusak Sistem Saraf Pusat
Jakarta – Bahaya mengkonsumsi narkoba sangat fatal. Hal ini mulai menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat yg sangat berbahaya. Menurut dr. Taufik Mesiano, SpS, Ketua PERDOSSI cabang Jakarta, seandainya mengkonsumsi narkoba hal tersebut mulai menyebabkan kerusakan saraf yg lebih parah. Pada dasarnya, saraf pusat tersebut adanya di bagian kepala. “Jika bagian pusat di kepala telah kena,bagaimana…
View On WordPress
0 notes
miladiyyah · 7 years
Text
Belajar sepanjang hayat 👏🏻
KONSENSUS/GUIDELINES semoga dapat bermanfaat yaa.. Semangat belajar Sepanjang Hayat 😁😁😁😁😂😂 1. (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia) Konsensus Asma, PPOK, Ca paru, Tumor mediastinum, TB, Pneumonia, Penyakit Jamur http://www.klikpdpi.com/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=45 2. (Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia) Konsensus Konstipasi, IBS, IBD, Upper GI Bleeding, GERD, Dispepsia http://pbpgi.or.id/category/download/ 3. (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Jurnal-jurnal anak http://saripediatri.idai.or.id/ Konsensus kejang demam http://www.idai.or.id/wp-content/uploads/2013/02/Kejang-Demam-Neurology-2012.pdf Konsensus sindrom metabolik anak remaja http://www.idai.or.id/downloads/sindrom%20metabolik%201901.pdf Konsensus ISK anak http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/Pustaka_Unpad_Konsensus_-Infeksi_-Saluran.pdf.pdf Konsensus Sindrom Nefrotik Anak http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/Pustaka_Unpad_Konsensus_-Tatalaksana_-Sindroma_-Nefrotik.pdf.pdf Konsensus DM Tipe 1 Anak http://www.idai.or.id/wp-content/uploads/2013/02/KONSENSUS-NASIONAL-PENGELOLAHAN-DM-1.pdf Konsensus Hipertensi Anak http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/Pustaka_Unpad_Konsensus_-Tata_-Laksana_-Hipertensi.pdf.pdf Konsensus Alergi Susu Sapi http://www.idai.or.id/wp-content/uploads/2014/01/konsensus-tata-laksana-alergi-susu-sapi.pdf Konsensus GNAPS https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/12/Pustaka_Unpad_Konsensus_-Glomerulonefritis_-Akut.pdf.pdf Pedoman Pelayanan Medis IDAI Jilid 1 : http://www.idai.or.id/downloads/PPM/Buku-PPM.pdf Jilid 2 : http://www.idai.or.id/downloads/PPM/Buku-PPM-Jilid2.pdf Informasi Vaksin untuk Orang Tua http://www.idai.or.id/wp-content/uploads/2014/08/informasi-vaksin-untuk-orangtua.pdf MTBS https://drive.google.com/file/d/0B_zrsCXLykV9d2FBUGY5TDRpY0U/edit?pref=2&pli=1 Buku Saku Lintas Diare https://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/buku-saku-lintas-diare-edisi-2011.pdf Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita https://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/buku-panduan-sosialisasi-tata-laksana-diare-balita-2011.pdf 4. (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) Konsensus DM Tipe 2 http://www.pbpapdi.org/images/file_guidelines/12_Konsensus%20Pengelolaaln%20dan%20Pencegahan%20Diabets%20Melitus%20Tipe%202%20di%20Indonesia%202006.PDF Petunjuk Terapi Insulin http://www.pbpapdi.org/images/file_guidelines/13_Petunjuk%20Praktis%20Terapi%20Insulin%20pada%20Pasien%20Diabetes%20Melitus.PDF Konsensus SLE http://www.pbpapdi.org/images/file_guidelines/14_Rekomendasi_Lupus.pdf 5. (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) Guidelines ALEKA, Atrial fibrilasi, Dislipidemi, Hipertensi, Pencegahan CVD, ACS, Heart Failure http://www.inaheart.org/guidelines 6. (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) Guidelines Stroke 2011 https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin3NDmirnLAhWC46YKHb1CCVoQFgg-MAM&url=https%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F86434799%2F647282694%2Fname%2FGuideline-Stroke-2011.pdf&usg=AFQjCNHsUrCmL1af4FO0IsaEgM07SeOtUA&bvm=bv.116573086,d.dGY Standar Pelayanan Medik Perdossi https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin3NDmirnLAhWC46YKHb1CCVoQFghNMAU&url=http%3A%2F%2Fkniperdossi.org%2Findex.php%2F2013-10-21-11-57-48%2Fdownload%2Fdoc_download%2F5-spm-neurologi&usg=AFQjCNFTL2xk45-E0FoGTDkPUxqekNnSdw 7. (Perhimpunan Dokter Spesialis THT-KL) Guidelines Penyakit THT-KL di Indonesia https://www.scribd.com/doc/111553767/Guideline-Penyakit-THT-KL-Di-Indonesia-Online-Version 8. Cermin Dunia Kedokteran http://www.kalbemed.com/ 9. Buku Saku Pelayanan WHO Maternal : https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.gizikia.depkes.go.id/download/Buku-Saku-Pelayanan-Kesehatan-Ibu.pdf&ved=0CB0QFjAAahUKEwjVj4P1uqvHAhUMj44KHSiuAXo&usg=AFQjCNGxDvUfQxp2V4qN4NSWYDbhAEo_1A Anak : https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.gizikia.depkes.go.id/download/Buku-Saku-Pelayanan-Kesehatan-Anak-di-RS.pdf&ved=0CB0QFjAAahUKEwjt0tqUu6vHAhUOkY4KHYQBCzE&usg=AFQjCNEmcYjxzIukzbPMP65PBN7MnycRZQ Neonatal : https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.gizikia.depkes.go.id/download/Buku-Saku-Pelayanan-Kesehatan-Neonatal-Esensial.pdf&ved=0CB8QFjABahUKEwjt0tqUu6vHAhUOkY4KHYQBCzE&usg=AFQjCNFBZKL3ngPU0rGcTp1jqve1_6_jDA 10. Pedoman Interpretasi Data Klinik https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://binfar.kemkes.go.id/%3Fwpdmact%3Dprocess%26did%3DMTcyLmhvdGxpbms%3D&ved=0CCEQFjAAahUKEwiis8KU8Z_IAhWCGZQKHTlvBkQ&usg=AFQjCNFrXXlpDwBHDEC2EZ8ErJTcNZecvQ&sig2=iTxodxd7J3SheNjjbc_8Jg 11. Update Materi PIT IDI Surabaya 2015 https://app.box.com/s/2puoh6s8mbchgof2c4be159k1007e09e 12. (Global Initiative for Asthma) GINA guidelines 2015 http://ginasthma.org/wp-content/uploads/2016/01/GINA_Report_2015_Aug11-1.pdf Asthma COPD and Asthma-COPD Overlap Syndrome (ACOS) http://ginasthma.org/wp-content/uploads/2016/01/ACOS_2015.pdf GINA Teaching Slides 2014 http://www.queestapasandoen.com/uploads/videos_files/GINA_Slides_2014.pdf 13. (Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease) GOLD Pocket Guide 2015 http://www.goldcopd.org/uploads/users/files/GOLD_Pocket_2015_Feb18.pdf GOLD 2016 http://www.goldcopd.org/uploads/users/files/WatermarkedGlobal%20Strategy%202016(1).pdf GOLD 2016 At A Glance http://www.goldcopd.org/uploads/users/files/WatermarkedAt-A-Glance%202016(1).pdf 14. WHO Guidelines http://www.who.int/pu[d[truncated by WhatsApp]
0 notes
superfietrie · 7 years
Photo
Tumblr media
#Repost @bobathindonesia with @repostapp ・・・ Relieve Pain... Promote Healing... Restore Function... . . . An educational system of neuromuscular re-education known for its gentle approach, the Feldenkrais Method has been shown to dramatically improve individual functioning by increasing self awareness and facilitating new patterns of thinking, moving, and feeling. Intended for those who need to improve their movement repertoire for professional reasons–dancers, musicians, martial artists, gymnasts, and athletes–as well as those wishing to reduce pain or limitations in movement, Feldenkrais is based on the idea that learning to move better can improve anyone's overall health on many levels (David Zemach-Bersin). We would like to invite you to join our Feldenkrais Course, try the exercises on your body, and enjoy the pain relief experience. It is a 2 full-day workshop, with almost 90% practical exercising, directed by Gerlinde Haase, a Feldenkrais Practitioner and senior Bobath Instructor from Germany. . . . WHAT: 📚 FELDENKRAIS COURSE . . . WHEN: 📆 4 - 5 Maret 2017 (Get Rid of Back Pain! Interaction of Both Sides of the Body in 3D Movements) 📆 11 - 12 Maret 2017 (Moving Freely Without Pain! Bringing the Upper and Lower of the Body Together) (you can choose one or both of the course). . . . WHERE: 🏢 SOFYAN HOTEL BETAWI (Jl. Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat) WHO : Everyone! W/ WO medical background. Doctors, Therapists, Patients, yoga & pilates practitioner HOW : 2 full-day workshop, 90% practical floor exercises. Instructions will be in English. Matresses/mat will be provided. Dresscode: Trainings/Sportswear. ENTRY : IDR 2,500,000 - 3,000,000 @course (Limited seats!) . . . Contact person: 📞 GINA 0856 5844 1005 @giinarizki 📞 RAYI 087883408359 @rayiard Organized by: Neurorestoration - Dept. Neurology FKUI/RSCM PERDOSSI Jaya Physiocare Foundation @physiocare_fo Indonesian Bobath Society @bobathindonesia . . . #feldenkrais #bobath #course #awareness #movement #AwarenessThroughMovement #pain #backpain #physiotherapy #physicaltherapy #PhysiotherapistInCrime #neurologist #yoga #pilates #patient #dancer #gymnasts (at Jakarta, Indonesia)
0 notes