Tumgik
#Pantai Cemara
sigithermawan · 2 years
Text
Pantai Tersembunyi di Bali Menunggu Untuk di Eksplor-DamsTravel
Bali merupakan salah satu pulau yang paling terkenal di Indonesia, dengan pantai-pantai indah dan pemandangan yang mempesona. Namun, banyak pantai tersembunyi yang tidak banyak diketahui oleh orang dan masih sangat alami. Baca Juga : Berkeliling di Kota Wisata Pattaya Thailand Berikut adalah beberapa pantai tersembunyi di Bali yang layak dikunjungi. Pantai Secret: Pantai ini terletak di daerah…
View On WordPress
0 notes
jeanyshanty · 1 year
Text
Tempat Camping di Bali, Berikut ini 7 Lokasi Rekomended
Tempat Camping di Bali – Pulau Dewata Bali merupakan yang merupakan salah satu destinasi utama wisatawan dengan keindahan alamnya memang menjadi salah satu impian bagi para petualang. Untuk menginap guna menikmati keindahan alamnya, tidak selalu harus dengan biaya mahal. Ada cara unik yang bisa Anda coba, yaitu dengan kegiatan camping, glamping atau berkemah. Deretan pantai yang ada Pulau Dewata…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ddianika · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Akhirnya mantai juga.
0 notes
i-dadi-stuff · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Beberapa jepretan kamera dibawah pohon cemara udang di pinggiran pantai Karimunjawa
9 notes · View notes
herijaya · 2 months
Text
pantai yang masuk nya murah ini bos,, monggo di kunjungi.
0 notes
kabarbanyuwangi · 3 months
Text
Operasi Trisila Koarmada II TNI AL Tiba di Banyuwangi
BANYUWANGI, JURNALNEWS – Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu lintasan Operasi Trisila TNI Angkatan Laut (AL). Sandar di Banyuwangi, Komando Armada (Koarmada) II TNI Angkatan Laut (AL) bersama Forkopimda Banyuwangi melakukan aksi penanaman mangrove dan pelepasan tukik (anak penyu) di Pantai Cemara, Sabtu (6/7/2024). Acara ini dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi H Sugirah, Danlanal Banyuwangi…
0 notes
y2shop · 4 months
Text
Babinsa Koramil 1601/Indramayu, Tinjau Langsung Lokasi Peristiwa Tenggelamnya pengunjung Pantai Wisata Cemara Indah
SUBURJAGAT.COM | Indramayu Babinsa Koramil 1601/Indramayu Serda Eka tinjau lokasi peristiwa tenggelamnya pengunjung pantai wisata cemara Indah Desa Balongan, Kec. Balongan. Kab. Indramayu. Minggu, 12/5/2024. Hal itu dilakukan guna memastikan kondisi keamanan lokasi wisata tersebut, dalam keterangannya Serda Eka Menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Ismail yang menyaksikan peristiwa tersebut…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jurnalweli · 7 months
Text
"Akhirnyaaa, Pantai!"
Begitulah ujarku setelah sekian purnama tak pernah mengunjungi salah satu ciptaan Allah. Berhubung ini akhir pekan aku ingin bercerita tentang liburan dadakan di tanggal merah Kamis lalu. Hari ini hari Ahad kami memilih untuk menghabiskan waktu di rumah saja. Hanya sesekali keluar untuk keperluan yang sangat sebentar. Tidak ada rencana jalan-jalan, liburan atau makan di luar.
Kamis lalu adalah pertama kalinya aku pergi ke pantai setelah menjadi ibu di usia anakku yang ke-10 bulan. Bagaimana perasaannya? Tentu sangat senang. Seolah aku sedang berbuka puasa setelah sekian lama menahan diri untuk tidak pergi terlalu jauh.
Ternyata setelah memiliki anak untuk merencanakan pergi keluar rumah saja rasanya butuh persiapan mental dan perencanaan, belum lagi barang bawaan yang sudah tidak sederhana lagi.
Kondisi masih menyusui juga menjadi adaptasi baruku. Alhamdulillah untuk menyusui di tempat umum dan bukan di rumah sudah cukup terbiasa. Selain itu perjalanan lebih dari 30 menit menggunakan motor dan membawa bayi terbilang cukup lama bagiku. Kenyamanan dudukku sudah tak sama karena aku harus menggendong bayi di depanku.
Rencana bepergian ini sangat mendadak. Ketika pagi suami ingin mengajak kami pergi ke suatu tempat dan sengaja tidak memberi tahu karena ingin memberi kejutan. Ternyata setelah dicek kembali, tempat tersebut pernah kami kunjungi sebelumnya sebelum aku mengandung. Sangat disayangkan suami baru mengecek ketika kami hendak mempersiapkan diri. Akhirnya kami mencari opsi lain dan ditemukan pantai terdekat dengan jarak waktu kurang dari 1 jam. Lalu kami beranjak dari tempat tidur dan mempersiapkan diri juga barang-barang. Kami berangkat sekitar pukul 10.30 wib dengan membawa bekal makanan karena sampai di pantai pasti sudah masuk waktu makan siang.
Jalanan menuju pantai cukup aman dan baik. Kami tiba di pantai Goa Cemara di daerah Bantul. Kami menggunakan motor dengan biaya masuk hanya dikenakan Rp5.000,00. Biaya tersebut sepertinya hanya berlaku biaya parkir dan tidak ada biaya selainnya. Kami tidak menyangka jika kawasan pantai ini cukup luas karena terdapat ruko dan banyak orang berjualan. Ada makanan ringan, makanan berat, pakaian, mainan, dan kolam renang. Fasilitas lain yaitu terdapat beberapa pendopo luas yang bisa digunakan untuk kumpul acara karena di hari itu ada sekelompok orang yang sedang menggunakannya. Begitupun mushola juga tersedia. Terdapat kamar mandi yang tersebar di beberapa tempat.
Setibanya kami di pantai, kami mencari tempat yang nyaman untuk makan siang dengan bekal yang kami bawa. Karena cuaca sangat terik, kami hanya berteduh menikmati pantai dari kejauhan sambil bermain pasir. Ini adalah pantai pertama yang anakku kunjungi dan tentunya pertama kalinya ia bermain pasir pantai. Responnya sungguh menarik seolah jijik dan geli karena ini kali pertamanya. Tak lama ia merasa nyaman bahkan sampai melempar pasir. Kami tidak sempat menikmati area pinggir pantai dan bermain air. Meski sangat terik banyak pengunjung yang bergantian berdatangan memanfaatkan tanggal merah, sepertinya. Kami hanya menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam bermain pasir dan berfoto. Karena anak kami terlihat rewel kami memutuskan untuk pulang. Sebelum pulang karena tadi sempat bermain pasir maka kugantikan pakaiannya dengan pakaian ganti terlebih dahulu. Kubersihkan pasir yang menempel di badannya. Dan kami pun pulang.
Liburan yang sangat singkat tapi aku bahagia dan bersyukur akhirnya setelah sekian lama aku bisa menikmati keindahan dan ketenangan pantai. Aku suka sekali dengan alam. Bagiku, ia meneduhkan. Meski sebentar ternyata ini sangat melelahkan karena setibanya kami di rumah, kami berbaring di kasur dan tertidur pulas. Meski begitu, suatu saat aku akan mengajukan proposal jalan-jalan seperti ini lagi ke suami, haha.
0 notes
lintasbatasindonesia · 8 months
Text
0 notes
kbanews · 10 months
Text
Atasi Persoalan Petani, Anies Baswedan Ingin Bangun Banyak Pabrik Pupuk di Indonesia
BALIKPAPAN | KBA – Capres Anies Baswedan mendapat banyak masukan dan keluhan dari berbagai kelompok masyarakat; seperti petani, buruh, pengelola wisata, hingga pemuda. Keluhan disampaikan dalam acara Anies Mendengar yang digelar di Pantai Cemara, Manggar Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu, 25 November 2023. Keluhan petani yang paling sering disampaikan adalah soal pupuk. Perwakilan…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
sigithermawan · 2 years
Text
Wisata Hidden Treasure di Pulau Galang Batam
Pulau Galang, terletak di sebelah timur Batam, adalah salah satu tujuan wisata tersembunyi yang patut dikunjungi. Pulau ini memiliki keindahan alam dan keasrian yang belum banyak dikenal oleh banyak orang. Baca Juga : 5 Kuliner Lezat yang Populer di Singapura Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi adalah Pantai Cemara, yang terkenal dengan pemandangan pantai berpasir putih dan air laut…
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Pelestarian Lingkungan Pantai, 10 Ribu Bibit Mangrove Ditanam
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Guna mempercepat mitigasi bencana alam dan perubahan iklim, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup yang berkolaborasi dengan komunitas Mangrove Ranger melakukan penanaman 10 ribu bibit mangrove dan 10 cemara laut di pantai Kerobokan dan Penarukan pada Jumat (17/11/2023). Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai upaya eksistensi lingkungan pantai menjadi lestari. Oleh karena itu, pihaknya mengajak komunitas Mangrove Ranger untuk bersama-sama melakukan penanaman mangrove. Lebih lanjut, Kadis Melandrat menyampaikan penanaman manggrove kali ini beda dilakukan seperti biasanya dengan model sistem guludan. Hal ini dikarenakan lokasi yang ekstrem. Dengan metode ini, bibit bertahan tumbuh minimal 3 atau 6 bulan sehingga akarnya sudah turun ke bawah. "Kalau lokasi ini mampu tumbuh dan bertambah 6 bulan maka di lokasi lain yang bentangannya 157,05 kilo meter pantai pantai Buleleng kita bisa restorasi lagi," terangnya. Kadis Melandrat menegaskan bahwasannya kegiatan ini bukan dilakukan hanya sekedar menanam melainkan melakukan pengawasan dan penyulaman. "Ini kita tidak melaksanakan disini saja, nanti di Desember kita melaksanakan juga lanjutan juga dari pekerjaan tahun lalu penanaman di Pemuteran. Itu lebih mudah lokasinya dan tumbuhnya karena masih ada lumpur serta tanahnya," tegasnya. Disamping Dinas Lingkungan Hidup yang memiliki tugas dan fungsi menjaganya, masyakat dan truna truni di desa itu juga ikut terlibat menjaganya dengan membangun komitmen bersama. "Kami harapkan terjaganya dan pemulihan mangrove yang ada di Buleleng dengan panjang 157,05 kilo meter itu mampu dikembalikan lagi fungsi ekologinya bagaimana nanti endemik ikan bisa dekat," harapnya. Ditempat yang sama, koordinator Komunitas Mangrove Ranger, Nyoman Suit Juniartini menyampaikan untuk Kabupaten Buleleng menjadi kabupaten ketiga dalam penanaman bibit mangrove yang sebelumnya sudah dilakukan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Ini menjadi salah satu titik lounching penggerakan penanaman bersama untuk melakukan percepatan mitigasi bencana alam perubahan iklim. Juniartini juga menjelaskan untuk di Desa Kerobokan, penanaman bibit mangrove menggunakan sebanyak 34 rumpun dengan berukuran 1 kali 5 meter yang diisi 300 bibit dalam satu rumpun. "Teman-teman semua ayo kita sama-sama menanam dengan bertanggung jawab dan pemeliharaan sampai bibit tumbuh," ajaknya. (adv/bpn) Read the full article
0 notes
turisiancom · 11 months
Text
TURISIAN.com - Lokasinya yang tak terlalu jauh dari Bandung, Pantai Cemara Cipanglay di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini sedang menjadi buruan para traveler atau wisatawan. Memang betul, destinasi ini memiliki potensi wisata cukup besar dan  tak bisa dipandang sebelah mata. Pantai ini memukau dengan keindahan alamnya yang masih alami. Bahkan, suasana ombak yang mempesona, dan angin yang sepoi-sepoi. Tidak hanya itu, hutan pantai seluas sekitar 13,5 hektar yang menjulang di sepanjang pesisir pantai menjadi salah satu daya tarik utamanya. Itu sebabnya, daya tarik unik Pantai Cemara Cipanglay ini mampu memukau para pengunjung yang datang. Mereka tak hanya dapat menikmati panorama pantai yang memesona. BACA JUGA: TNGGP Cianjur Beri Sanksi 20 Pendaki Dilarang Masuk Gunung Gede Pangrango, Lho Kenapa? Tetapi juga merasakan kesejukan di bawah naungan rimbunnya Pohon Cemara Udang yang sejak tahun 2014 telah ditanam dengan penuh kecintaan. Sementara itu, keberlanjutan hutan pantai ini dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) yang berada di bawah pengawasan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Meskipun belum sepopuler destinasi pantai terkenal seperti Pantai Jayanti, Pantai Rancabuaya, Pantai Pangandaran, atau Pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Pantai Cemara Cipanglay punya keistimewaan tersendiri. BACA JUGA: Mengenal Kearifan Lokal Kampung Adat Miduana di Kabupaten Cianjur Setidaknya, punya daya tarik yang tak dimiliki oleh pantai-pantai lainnya. Dengan pesonanya yang khas dan keunikan yang dimilikinya, tidak diragukan lagi bahwa destinasi wisata ini akan terus berkembang. Bahkan, bisa jadi ke depan akan menjadi populer seiring berjalannya waktu. Nah, begitu cerita pendek Pantai Cemara Cipanglay, sebuah surga tersembunyi yang pantas dijelajahi. ***
0 notes
rencanapetualangan · 11 months
Text
Pulau Karimun Jawa
Tumblr media
Pulau Karimun Jawa: Surga Tersembunyi di Laut Jawa
Pulau Karimun Jawa adalah salah satu permata tersembunyi yang menakjubkan di Indonesia. Terletak di Laut Jawa, kepulauan ini menawarkan keindahan alam yang eksotis, pantai pasir putih yang menakjubkan, serta berbagai kegiatan wisata alam yang memikat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pesona dan daya tarik unik dari Pulau Karimun Jawa.
Keindahan Alam Karimun Jawa
Pantai Pasir Putih yang Luas: Daya tarik utama Pulau Karimun Jawa adalah pantai pasir putih yang luas dan air laut yang jernih. Pantai seperti Pantai Tanjung Gelam dan Pantai Ujung Gelam adalah surga bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan pantai.
Terumbu Karang yang Indah: Pulau Karimun Jawa memiliki terumbu karang yang mempesona. Ini adalah surga bagi penyelam dan snorkeler yang ingin menjelajahi dunia bawah laut yang kaya akan kehidupan laut yang beragam.
Kepulauan yang Eksotis: Selain Pulau Karimun Jawa, ada pulau-pulau kecil di sekitarnya yang juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Anda dapat menjelajahi pulau-pulau ini dengan perahu atau kano.
Aktivitas dan Pengalaman
Snorkeling dan Diving: Aktivitas snorkeling dan diving adalah yang paling populer di Pulau Karimun Jawa. Anda dapat menyewa peralatan atau bergabung dengan tur snorkeling untuk menjelajahi keindahan bawah laut.
Wisata Pulau: Anda dapat mengunjungi beberapa pulau di sekitar Karimun Jawa seperti Pulau Menjangan Kecil dan Pulau Cemara Kecil untuk menjelajahi hutan tropis, danau alami, dan terumbu karang.
Pemandangan Matahari Terbenam: Pantai Karimun Jawa adalah tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbenam yang spektakuler. Anda dapat bersantai di pantai sambil menikmati pemandangan matahari yang memukau.
Keanekaragaman Hayati yang Memikat
Penyu dan Burung: Pulau Karimun Jawa adalah tempat bertelur bagi penyu-penyu hijau. Anda dapat mengunjungi penangkaran penyu dan menyaksikan pelepasan tukik ke laut. Selain itu, pulau ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang menarik bagi pengamat burung.
Keanekaragaman Hayati Laut: Dalam perairan Karimun Jawa, Anda akan menemukan berbagai jenis ikan, terumbu karang, dan makhluk bawah laut lainnya. Hal ini membuatnya menjadi destinasi yang sempurna untuk para penyelam dan penggemar bawah laut.
Tips untuk Kunjungan
Perlindungan Lingkungan: Karena keindahan alamnya yang rapuh, sangat penting untuk menjaga lingkungan Pulau Karimun Jawa. Jangan merusak terumbu karang, jangan mengambil atau mengganggu satwa liar, dan buang sampah dengan benar.
Perlengkapan Snorkeling: Jika Anda merencanakan aktivitas snorkeling atau diving, pastikan untuk membawa perlengkapan yang sesuai. Jika Anda tidak memiliki peralatan sendiri, Anda dapat menyewanya di sana.
Menghormati Budaya Lokal: Hormati budaya dan adat istiadat lokal. Ajak bicara dengan penduduk setempat dan pelajari tentang tradisi dan kehidupan sehari-hari mereka.
Pulau Karimun Jawa adalah destinasi wisata yang memikat dengan keindahan alamnya yang eksotis, kekayaan bawah laut yang luar biasa, dan suasana yang tenang. Jika Anda mencari liburan yang santai dan petualangan bawah laut yang menakjubkan, Pulau Karimun Jawa adalah pilihan yang sempurna untuk Anda.
0 notes
mediaban · 1 year
Link
Falahi SMA Muhi Yogya menggelar latihan gabungan bersama Palagama Mayoga MAN 3 Sleman membersihkan di Pantai Goa Cemara Bantul, Yogyakarta.
0 notes
belitonginfo · 1 year
Text
Cantiknya Tanaman Bonsai Hiasi Belitung Expo 2023
Tumblr media
BELITUNG, belitonginfo.com - Pameran dan Kontes Bonsai menghiasi Belitung Expo 2023 di Pantai Wisata Tanjung Pendam, Minggu (2/7/2023). Belitung Expo 2023 sendiri merupakan event tahunan yang Pemerintah Kabupaten Belitung selenggarakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT). Dan HJKT tahun ini adalah yang ke 185. Menurut Ketua Pelaksana Pameran Pameran Dan Kontes Bonsai, Edi Usbianto (Edu), sedikitnya ada sekitar 135 yang menghiasi pameran tersebut. "Bonsai kite ini dari berbagi kecamatan yang ikut. Kalau dari pesertanye ada 42 dan kalau dari jumlah bonsainye ada 135," ujar Edu. "Untuk jenisnya berbagai macam yang ditampilkan, yaitu ada Santigi, Beringin, Kimeng, Cemara Udang, Wahong, Hokianti, Jeruk, Kemuning, Waru, Beringin Dolar. Serta untuk lokal Belitung ada Sapu-sapu dan Sikuncung," jelas Edu, menyebutkan nama-nama Bonsai di Belitung Expo 2023 itu. Bonsai-bonsai ini, merupakan koleksi dari masing-masing peserta. Dan untuk bonsai yang terbiang cukup mahal adalah jenis Santigi dan Cemara Udang. 42 peserta yang ikut dalam pameran dan bonsai ini merupakan peserta yang berasal dari Belitung saja. Tidak ada peserta dari luar Belitung. Bonsai-bonsai ini juga dapat dibeli. Tetapi hal itu tergantung dari pemilik/peserta bonsai, apakah ia mau menjual bonsainya. Baca Juga : Belitung Expo 2023, Isyak “Standar Aja” Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga. Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami. Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami. Read the full article
0 notes