#PembangkitListrikTenagaSurya
Explore tagged Tumblr posts
Text
Dukung Tercapainya NZE 2060, PLN Kolaborasi dengan DJK Sosialisasikan Prosedur Pengajuan PLTS Atap

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060, salah satunya dengan memberikan kemudahan layanan bagi pelanggan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap. Sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 26 Tahun 2021 tentang PLTS atap yang Terhubung pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU), PLN sebagai pemegang IUPTLU memiliki prosedur yang harus dipenuhi pelanggan PLTS atap yang ingin terhubung dengan jaringan listrik PLN. Prosedur pengajuan pemasangan PLTS atap ini terus disosialisasikan kepada masyarakat serta asosiasi pemilik usaha energi surya untuk menjamin keamanan dan keandalan operasi jaringan tenaga listrik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan di bidang ketenagalistrikan. Hal ini disampaikan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana saat membuka kegiatan Workshop Prosedur Permohonan & Ketentuan SLO PLTS atap, di Kantor PLN UID Bali, Selasa (14/11/2023). Ia mengatakan penting bagi PLN untuk mendukung transisi energi dalam mencapai NZE 2060 namun dengan tetap menjaga kualitas layanan agar tetap andal bagi pelanggan umum. “PLN mendukung adanya PLTS rooftop karena merupakan bagian dari transformasi green yakni penggunaan energi hijau disisi hilir, namun dengan tetap memastikan kualitas listrik bagi pelanggan umum tidak terganggu,” jelasnya. Antusiasme masyarakat di Bali untuk menggunakan PLTS Atap cukup tinggi, tercatat saat ini pengguna PLTS atap di Bali telah mencapai 415 pelanggan dengan total kapasitas terpasang sebesar 6,9 Mega Watt peak (MWp). Udayana mengatakan saat ini PLN melalui subholdingnya PLN Icon Plus turut berkecimpung dalam penyediaan PLTS atap. “PLN Icon Plus mengembangkan layanan PLTS atap guna memberikan opsi dan solusi energi terbarukan kepada masyarakat dengan layanan yang andal dan berkualitas,” tambahnya. Dirinya berharap dengan adanya pemain baru ini, kompetisi dan kolaborasi dalam menghadirkan layanan energi baru terbarukan bagi masyarakat semakin optimal dan efisien. Dalam kegiatan ini, PLN menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk berbagi pengetahuan terkait pengurusan Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk pelanggan PLTS atap. Koordinator DJK, Wahyudi Joko Santoso beserta tim yang hadir mengatakan bahwa pemenuhan SLO menjadi wajib karena untuk memenuhi keselamatan ketenagalistrikan dan hal ini tak terbatas pada PLTS atap saja namun di sisi pembangkit, transmisi, distribusi, sampai pada instalasi milik pelanggan wajib melengkapi. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Asosiasi PLTS Atap (APSA) dan perusahaan pemasang PLTS atap (EPC) Bali ini dipaparkan mengenai berbagai prosedur baik pengajuan pemasangan PLTS atap serta pengajuan SLO. Pengajuan oleh pelanggan kepada PLN diperlukan pemenuhan berbagai syarat dan dokumen antara lain dokumen kelengkapan PLTS yakni Sertifikat Laik Operasi (SLO) atau dokumen pemenuhan wajib SLO, laporan pembangunan dan pemasangan PLTS Atap untuk kapasitas sampai dengan 500 kWp ke Dinas yang menangani Ketenagalistrikan atau apabila kapasitas di atas 500 kWp pelanggan wajib mengurus Ijin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Sendiri (IUPTLS) melalui oss.go.id, serta berkas kelengkapan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat, asosiasi, unit–unit PLN serta pelaku usaha di bidang penyediaan PLTS atap dapat memiliki pemahaman yang sama untuk pemasangan PLTS atap guna mewujudkan NZE 2060.(bpn) Read the full article
0 notes
Photo

Kami jual videotron kualitas internasional dengan produk import brand terbaik, dengan ukuran bisa menyesuaikan kebutuhan anda. Videotron bergaransi 1 tahun penuh serta bisa dipasang indoor dan outdoor. Kami juga menyediakan jasa sewa videotron murah. Terima service videotron dengan tim teknisi berpengalaman. silakan hubungi kami di 0853-2526-6462 (telepon & whatsapp)
#videotronindoor#hargasolarcell#panelsurya#hargaledvideotron#tenagasurya#lamputenagasurya#hargarunningtextled#jualvideotronmurah#hargalcdproyektor#hargaleddisplayindoor#jualvideotronoutdoor#sewavideotron#pembangkitlistriktenagasurya#jualledvideotron#videotronharga
0 notes
Text
Terima Kunjungan Balasan, PLN Jajaki Potensi Kerja Sama Pengembangan Inovasi Sistem Kelistrikan Bali Berbasis ICT dengan Huawei

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - PT PLN (Persero) menerima kunjungan balasan dari Tim Huawei Asia Pacific, setelah sempat mengunjungi China pada Juni 2023 lalu. Mengunjungi beberapa objek vital nasional ketenagalistrikan milik PLN, Tim Huawei Asia Pacific berharap dapat mempelajari sistem kelistrikan Bali sehingga mampu mengembangkan inovasi baru khususnya di bidang Information and Communication Technology (ICT), demi meningkatkan performa layanan PLN kepada pelanggan. Hal ini diungkapkan Edwin Diender, Chief Innovation Officer Global Electric Power Digitalization Business Unit, Huawei Technologies, saat mengunjungi PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Bali, Mengwi - Badung, Kamis (13/7/2023). Ia bersama 13 anggota tim lainnya, juga mengapresiasi informasi sistem kelistrikan 150 kV yang dibagikan oleh PLN serta berharap melalui kegiatan ini, pihaknya dapat memberikan penawaran untuk peningkatan usaha kelistrikan PLN di masa yang akan datang. Saat ini, PLN tengah memimpin transisi energi demi mencapai target net zero emission pada 2060. Berbagai tantangan hadir dan membutuhkan kolaborasi berbagai pihak untuk dapat mengakselerasi transisi energi. Pada kunjungannya ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2D) Bali, Tim Huawei Asia Pacific memperoleh berbagai penjelasan termasuk tantangan yang tengah dihadapi sistem kelistrikan Bali khususnya pada penerapan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Hesti Hartanti, Manager Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali, menyampaikan demi mendukung penerapan EBT, sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap telah dioperasikan oleh masyarakat di Bali. “PLTS atap yang terhubungan dengan jaringan PLN memiliki tantangan tersendiri karena sifatnya yang intermitten atau berjeda yang tidak bisa dikonsumsi setiap saat, dan sangat bergantung kepada matahari sehingga tidak stabil, ini jadi tantangan bagi sistem kelistrikan di Bali,” imbuhnya. Ia pun berharap melalui pertemuan ini dapat memberikan gambaran sehingga PLN dengan siapapun dapat bekerja sama membangun berbagai teknologi dan digitalisasi agar transisi energi dapat lebih cepat terwujud.(bpn) Read the full article
#Badung#BaliPortalNews#BUMN#Huawei#ICT#InformationandCommunicationTechnology#PembangkitListrikTenagaSurya#PLN#PLTS
1 note
·
View note
Text
Upaya PLN Mengatasi Gangguan Kelistrikan di Nusa Penida

BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG - PT PLN (Persero) pastikan segera mengeksekusi langkah-langkah pemulihan pasokan listrik di Nusa Penida. Saat ini Nusa Penida memiliki keterbatasan pasokan listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan kebutuhan listrik pasca Covid-19 yang sebelumnya sebesar 7,2 MW meningkat hingga 10,7 MW. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik yang sangat tinggi di Nusa Penida, PLTD sebanyak 7 unit yang masing-masing berkapasitas 1,4 Megawatt (MW), harus beroperasi 24 jam terus menerus tanpa pemeliharaan, dan puncaknya unit 2 mengalami gangguan. Udayana menambahkan, untuk mengatasi kondisi ini dalam jangka pendek, PLN melakukan penambahan beberapa unit genset berkapasitas 50 kVA - 250 kVA. "PLN memobilisasi 23 unit genset dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB yang dioperasikan sementara untuk mengatasi defisit daya di Nusa Penida," katanya, Minggu (2/7/2023). Ia menambahkan untuk perbaikan 2 unit PLTD masih on progress dan diharapkan dapat segera dioperasikan dalam beberapa hari ini. Lebih lanjut, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) + Battery Energy Storage System (BESS) yang berkapasitas 3,5 MWp pun turut dioperasikan pada malam hari khususnya pada saat beban puncak dengan maksimum durasi pengoperasian mencapai 2 jam. "Untuk jangka panjang, PLN memastikan untuk memasukkan rencana pengembangan kelistrikan Nusa Penida ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) sebagai upaya mengantisipasi pertumbuhan pembangunan di Nusa Penida," tambahnya. Pihaknya juga menyebutkan bahwa untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi, PLN juga bersinergi dengan berbagai pihak antara lain Bupati Klungkung dan forkompinda serta seluruh kepala desa se-Nusa Penida. "Kami mengapresiasi Bupati Klungkung serta perangkat desa se-Nusa Penida yang telah membantu PLN dalam memberikan informasi kepada masyarakat, dan berharap sinergi ini terus terjalin," imbuhnya. Selain itu, ia juga mengatakan PLN pun berupaya meringankan kesulitan masyarakat dengan memberi bantuan lampu emergency yang dapat dimanfaatkan saat terjadinya listrik padam akibat dari adanya kondisi defisit daya. Terakhir, ia berharap dukungan dan doa dari seluruh pihak dan masyarakat agar upaya yang sedang dilakukan PLN dapat berjalan lancar, dan kondisi kelistrikan Nusa Penida dapat segera normal secepatnya.(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#BUMN#Listrik#NusaPenida#PembangkitListrikTenagaDiesel#PembangkitListrikTenagaSurya#PLN#PLTD#PLTS
0 notes