Tumgik
#SistemPemerintahanBerbasisElektronik
baliportalnews · 1 year
Text
Kota Denpasar Jadi Contoh Kabupaten Bandung Dalam Pelaksanaan SPBE
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Sukses Memperoleh Prestasi Skala Nasional atas Percepatan Pelayanan Berbasis Elektornik dan Digitalisasi Sistem Pemerintahan  Berbasis Elektronik (SPBE) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Kabupaten Bandung melakukan Kunjungan Studi Komperasi ke Kota Denpasar pada Jumat (25/8/2023) bertempat di Ruang Damamaya, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar. Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, S.Sos., M.Si  didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfos) Kota Denpasar, Dr. Ida Bagus Alit Adhi Merta, S.STP., M.Si berkesempatan menyambut kedatangan Kabupaten Bandung. Dalam sambutannya, Alit Wiradana menyampaikan, Dalam PERMENPANRB No. 59 Tahun 2020 Tentang Pemantauan Dan Evaluasi SPBE, ditentukan 4 domain penilaian indeks SPBE, dimana terdiri dari 8 aspek serta dijabarkan lagi menjadi 47 indikator. Kunjungan Kabupaten Bandung dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Dr.H. Cakra Amiyana, S.T., MA bermaksud untuk dapat belajar langsung dari Kota Denpasar yang telah meraih nilai SPBE terbaik di Bali dan nomor 4 (empat) skala Nasional. Dalam kunjungan tersebut, Sekda Kabupaten Bandung juga turut serta mengajak Kepala Bapelitbangda, Kepala Bagian Organisasi beserta jajarannya untuk belajar langsung di Kota Denpasar, dengan harapan dapat meningkatkan capaian dan nilai SPBE di Kabupaten Bandung. Selanjutnya, pemaparan terkait SPBE disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfos Kota Denpasar menjelaskan terkait Visi Misi Kota Denpasar serta Strategi Penyelenggaraan SPBE di Kota Denpasar. Dalam pemaparan juga disampaikan tentang program-program yang dimiliki Kota Denpasar dalam mendukung pelsanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Kota Denpasar. Pada tahun 2022, Kota Denpasar mendapatkan nilai Indeks SPBE sebesar 3,68 berdasarkan hasil penilaian dari Kemenpan RB dengan kategori sangat Baik, namun kedepan kami terus berupaya unutk meningkatkannya agar lebih baik.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Sekda Alit Wiradana Terima Kunjungan Kerja Studi Komparasi Kabupaten Bandung
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menerima kunjungan kerja Pemkab Bandung di Ruangan Damamaya Cyber Monitor, Gedung Sewaka Dharma Lumintang, pada Jumat (25/8/2023). Rombongan kungker Pemkab Bandung tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, H. Cakra Amiyana ini bertujuan untuk melaksanakan studi komparasi dan saling bertukar informasi terkait bagaimana cara Kota Denpasar dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bapelitbangda Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, Kabag Organisasi Setda Kabupaten Bandung, Lilis Nurhayati, dan Kabid Aptika Diskominfo Lanupaten Bandung, Lusianto. Tampak pula Kepala Dinas Kominfo Kota Denpasar, I.B Alit Adhi Merta. Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, H. Cakra Amiyana menjelaskan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kota Denpasar ini untuk melakukan studi komparasi dan saling bertukar informasi terkait bagaimana cara Kota Denpasar dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Dalam waktu dekat kami akan lebih fokus dalam peningkatan SPBE sebagai pondasi dalam rangka meningkatkan IMB, E-Sakip, bahkan E-Merit untuk kepegawaian di lingkungan Pemkab Bandung,” ujarnya. Lebih lanjut dalam studi komparasi tersebut pihaknya juga berdiskusi mengenai tata kerja pemerintah daerah khususnya di lingkup sekretariat daerah. “Ada beberapa indikator kinerja di lingkup sekda yang tentunya berkitan dengan berbagai bidang di OPD. Maka dari itu, kami melakukan diskusi dengan Kota Denpasar mengingat Kota Denpasar mendapat predikat sangat baik sehingga diharapkan ke depannya kami dapat mengikuti jejak Pemkot Denpasar dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemkab Bandung,” pungkas Cakra Amiyana. Sementara Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyambut baik kedatangan Pemkab Bandung ke Kota Denpasar dalam rangka melakukan studi komparasi terkait penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Pertemuan ini kita jadikan ajang saling bertukar informasi untuk mendorong indeks SPBE dan diharapkan juga kedepanya dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ASN dalam menlajankan tugas,” pungkas Alit Wiradana.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Pemkab Buleleng Mulai Petakan Rencana SPBE Tahun 2024-2028
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Buleleng Tahun 2024-2028 mulai direncanakan secara matang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Bersinergi dengan akademisi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Seizin Ketua Tim Peneliti Arsitektur dan Peta Rencana SPBE, I Made Ardwi Pradnyana selaku sekretaris tim mengungkapkan ini merupakan pertama kalinya Pemkab Buleleng menyusun Peta Rencana SPBE. Jika Pemkab Buleleng melaksanakan pengembangan SPBE dengan mengacu pada peta rencana, maka dapat dipastikan nilai SPBE akan meningkat. "Dokumen peta rencana dan arsitektur SPBE ini kalau dilihat dari komponennya menjadi pondasi, dengan adanya ini kegiatan pelayanan SPBE di Kabupaten Buleleng terprogram dan berjalan dengan baik," jelasnya. Inti dari SPBE ini kata Ardwi adalah integrasi antar badan layanan publik dan layanan administrasi. Pengembangan aplikasi SPBE ke depannya juga akan berjalan mengikuti peta rencana yang disusun nantinya. Peta rencana SPBE ini rencananya akan disahkan dan resmi dijalankan pada tahun 2024 hingga tahun 2028. Namun, tidak menutup kemungkinan penyesuaian akan dilakukan mengingat pada tahun tersebut Kabupaten Buleleng akan dipimpin oleh kepala daerah yang baru. "Saat ini acuannya sementara RPD (Rencana Pembangunan Daerah), saat kepala daerah baru kan acuannya RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), itu akan direvisi lagi nanti," tutupnya.(sri/bpn) Read the full article
0 notes