Tumgik
#UniversitasPendidikanGanesha
baliportalnews · 9 months
Text
Anugerah Diktiristek 2023, Undiksha Sabet 11 Medali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang kini tengah berproses menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) menunjukkan kiprah dan daya saingnya di tingkat nasional. Pada ajang Anugerah Diktiristek 2023, Rabu (13/12/2023), perguruan tinggi di bentangan Bali Utara ini sukses meraih 11 medali. Medali tersebut terdiri atas 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu yang diperoleh dari berbagai bidang, yaitu kerja sama, bidang kelembagaan, bidang riset, teknologi, dan pengabdian Masyarakat, serta bidang kehumasan. Keberhasilan Undiksha meraih prestasi gemilang dalam persaingan ketat dengan perguruan tinggi lain ini menunjukkan tata kelola berbagai bidang-bidang tersebut telah berjalan baik. Pada ajang tahunan ini, Undiksha menjadi salah satu perguruan tinggi terbanyak meraih penghargaan dan meningkat dari tahun sebelumnya. Prestasi ini tidak terlepas dari berbagai upaya pembenahan yang dilakukan oleh Undiksha yang kini dipimpin oleh Rektor, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Rektor yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya Undiksha dua periode menyebutkan, prestasi ini menjadi sebuah kebanggaan dan merupakan hasil dari kerja keras dan kerja cerdas civitas akademika yang terbingkai dalam keharmonian yang pesaja. “Prestasi tidak bisa diraih dengan satu orang. ini perlu kebersamaan dan saling mendukung,” tegasnya. Ditegaskan pula, prestasi ini adalah salah satu modal untuk mengantarkan Undiksha sebagai PTN-BH. Oleh karena itu, tidak hanya cukup disambut dengan rasa bangga, tetapi sangat penting untuk dijadikan sebagai motivasi dalam meningkatkan kualitas kerja. Undiksha masih memiliki sejumlah target yang harus dicapai ke depan, baik dalam bidang akademik, kemahasiswaan, maupun bidang lainnya. Plt. Direktur Jenderal Diktiristek, Prof. Ir. Nizam, Ph.D., menjelaskan anugerah ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kerja cerdas seluruh pihak di bawah koordinasi Diktiristek, salah satunya dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Melalui kesempatan ini, ia juga mengajak untuk bersama-sama melakukan tranformasi Pendidikan tinggi untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Sekjen Kemendikbudristek, Ir. Suharti, M.A., Ph.D., mengharapkan anugerah ini dapat menjadi motivasi maupun pembangkit semangat bagi perguruan tinggi maupun pihak terkait lainnya dalam meningkatkan kualitas kinerja.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Spesialis Curi Helm Dibekuk Terancam Pidana Lima Tahun
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Muhamad Rizki (25) terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian gegara mencuri ratusan helm di wilayah Kabupaten Buleleng. Akibat perbuatannya pelaku terancam pidana lima tahun penjara. Kapolsek Singaraja, Kompol Nyoman Pawana Jaya Negara mengatakan, pelaku sudah mencuri sejak Desember 2022 hingga Agustus 2023. Pelaku akhirnya berhasil diamankan saat melakukan pencurian di areal kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), pada Kamis (10/8/2023). Lebih lanjut Kompol Pawana menuturkan, kala itu salah satu security di kampus Undiksha melaporkan jika ada gerak-gerik seseorang yang mencurigakan di areal parkir kampus. Kemudian, polisi langsung terjun ke lokasi untuk menyelidiki orang tersebut. Benar saja tampak seseorang tengah mengambil helm yang diletakkan diatas spion sepeda motor di areal parkir kampus. Melihat hal itu polisi lantas membekuk korban beserta helm curiannya. "Memang sering terjadi kehilangan helm di areal parkir Undiksha," ujar Kompol Pawana, Kamis (31/8/2023). Setelah diperiksa, pelaku ternyata sudah berulang kali melakukan aksi pencurian tersebut. Dimana ada tiga lokasi yang diakui pelaku yakni, areal kampus Undiksha sejak Januari 2023 hingga Agustus 2023 sebanyak kurang lebih 100 helm. Selain itu pelaku juga melakukan aksi pencurian di lapangan Bhuana Patra sejak Desember 2022 hingga Agustus 2023 sebanyak 70 buah, serta di kawasan obyek wisata pantai penimbangan sejak Desember 2022 hingga Agustus 2023 sebanyak 70 buah. "Pencuriannya sudah lama totalnya 240 an. Ini dijadikan profesi, sekali mencuri bisa 4-5 helm, dia (Pelaku) mengambil untuk dijual online," terang Kompol Pawana. Akibat perbuatannya kini pelaku disangkakan dengan pasal 362 KUHP karena diduga telah melakukan tindak pidana Pencurian dengan ancaman hukuman 5 Tahun Penjara dan saat ini pelaku masih ditahan di rumah tahanan (rutan) Polres Buleleng.(dar/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Pemkab Buleleng Mulai Petakan Rencana SPBE Tahun 2024-2028
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Buleleng Tahun 2024-2028 mulai direncanakan secara matang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Bersinergi dengan akademisi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Seizin Ketua Tim Peneliti Arsitektur dan Peta Rencana SPBE, I Made Ardwi Pradnyana selaku sekretaris tim mengungkapkan ini merupakan pertama kalinya Pemkab Buleleng menyusun Peta Rencana SPBE. Jika Pemkab Buleleng melaksanakan pengembangan SPBE dengan mengacu pada peta rencana, maka dapat dipastikan nilai SPBE akan meningkat. "Dokumen peta rencana dan arsitektur SPBE ini kalau dilihat dari komponennya menjadi pondasi, dengan adanya ini kegiatan pelayanan SPBE di Kabupaten Buleleng terprogram dan berjalan dengan baik," jelasnya. Inti dari SPBE ini kata Ardwi adalah integrasi antar badan layanan publik dan layanan administrasi. Pengembangan aplikasi SPBE ke depannya juga akan berjalan mengikuti peta rencana yang disusun nantinya. Peta rencana SPBE ini rencananya akan disahkan dan resmi dijalankan pada tahun 2024 hingga tahun 2028. Namun, tidak menutup kemungkinan penyesuaian akan dilakukan mengingat pada tahun tersebut Kabupaten Buleleng akan dipimpin oleh kepala daerah yang baru. "Saat ini acuannya sementara RPD (Rencana Pembangunan Daerah), saat kepala daerah baru kan acuannya RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), itu akan direvisi lagi nanti," tutupnya.(sri/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Kampanyekan Transformasi BUMN, BUMN Goes to Campus Hadir di Undiksha
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, SINGARAJA - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menjadi salah satu kampus tujuan BUMN Goes to Campus yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, Kamis (9/2/2023). Acara ini sebagai ruang untuk mengkampanyekan tranformasi BUMN di era Menteri BUMN, Erick Thohir. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. Ia yang mewakili Rektor memberikan apresiasi atas terpilihnya Undiksha sebagai perguruan tinggi negeri pertama yang menjadi tujuan pelaksanaan acara ini. Menurutnya, kehadiran BUMN ke kampus adalah pemantik semangat bagi civitas akademika untuk terus berupaya menunjukkan kualitas terbaik. Selain itu, juga sebagai wujud dari semangat kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Melalui acara ini, ia berharap ke depan ada peluang-peluang yang bisa diikuti oleh mahasiswa, salah satunya program magang dan studi independen bersertifikat (MSIB) dalam rangka mendukung terwujudnya lulusan perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing. “Ini benar-benar menyentuh program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Karena kami betul-betul membutuhkan partner, membutuhkan tempat untuk belajar. Karena 2 semester itu harus belajar di luar kampus. Oleh karena itu program ini benar-benar kami syukuri dan bisa Undiksha dipilih menjadi tempat melaksanaan kegiatan ini,” ungkapnya. Menteri BUMN, Erick Thohir melalui Staf Khususnya, Arya Sinulingga menyampaikan tujuan BUMN Goes to Campus adalah memberikan pemahaman tentang transformasi Kementerian BUMN yang menyebabkan peningkatan prestasi BUMN dan menginspirasi generasi muda. Dijelaskan, terdapat lima strategi Kementerian BUMN mendorong perusahaan BUMN menjadi world class. Salah satunya adalah pengembangan talenta. Strategi ini membuka kesempatan luas bagi generasi milenial untuk berkarya dan berkarir di BUMN. “Bapak Menteri meminta kita untuk mengenalkan BUMN. Biasanya teman-teman mengetahui dari berita. Ini kami hadirkan beberapa BUMN,” katanya. Arya menambahkan jabatan puncak di perusahaan-perusahaan BUMN dipegang kaum muda sebanyak 5 persen. Kementerian BUMN menargetkan pada tahun 2023 jumlah pemimpin muda bertambah menjadi 10 persen. Demikian juga dengan pemimpin perempuan diharapkan tumbuh menjadi 25 persen. Pada seminar bertajuk ‘Reach Your Dream’, dihadirkan pembicara yang merupakan pemimpin muda perusahaan BUMN, yaitu Koordinator bidang 2 FHCI, Rini; VP Of Business Development MDI Ventures, Alvin Evander; dan General Manager Angkasa Pura 1 Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan. Pada acara ini hadir pula Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Angkasa Pura 1, Yudi Rizkyardie Darun, VP of Business Development MDI Ventures, Alvin Evander, Kepala Cabang PELNI Denpasar, Ardiansyah, Airport Administration Senior Manager, I Ketut Putra Gusnantha, StakeHolder Relationship Manager, Taufan Yudistira, Human Capital Manager, Votya andra, dan Pimpinan BUMN lainnya. Selain itu, Kepala Biro AKPK Undiksha, Drs. I Made Yasa, M.Pd., dan para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan Undiksha.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Penyaringan Calon Rektor Undiksha, Prof. Lasmawan Peroleh Suara Terbanyak
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, SINGARAJA - Penyaringan Calon Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Periode 2023-2027 telah berlangsung, Kamis (15/12/2022). Pada tahapan ini, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., memperoleh 27 suara sekaligus menempatkannya sebagai pemeroleh suara terbanyak dari Senat Undiksha. Tahapan penyaringan ini diawali dengan penyampaian visi misi oleh bakal calon rektor dihadapan Ketua Senat Undiksha beserta anggota, perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), perwakilan dosen, perwakilan pegawai dan mahasiswa. Bakal calon nomor urut 1, Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes., mengusung visi ‘Membangun Undiksha Harmoni untuk Mewujudkan Prestasi Global’. Bakal Calon nomor urut 2, Dr. I Wayan Artanayasa, S.Pd., M.Pd., mengusung visi ‘Menjadi Universitas Unggul Bernuansa Harmoni dan Integratif Berdasarkan Falsafah Tri Hita Karana Menuju Kampus Bereputasi Internasional Tahun 2035’. Bakal calon nomor urut 3, Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si., mengusung visi ‘Undiksha: Mandiri, Harmoni, Berprestasi, Unggul, Berwibawa’. Sedangkan bakal calon nomor urut 4, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., mengusung visi ‘Mewujudkan Undiksha sebagai International Reputable in Education and Leadership berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana’. Visi tersebut didukung dengan berbagai program yang dijadikan strategi untuk mendukung kemajuan dan meningkatkan daya saing ke depan. Selain memaparkan visi misi, para bakal calon juga mendapatkan pertanyaan dari para panelis yang sudah ditetapkan oleh Senat Undiksha, terdiri atas wakil dari pimpinan, wakil dari guru besar, wakil dari dosen, wakil dari pegawai, dan wakil dari mahasiswa. Sesi ini sekaligus sebagai penajaman wawasan dari para bakal calon rektor. Selanjutnya, para bakal calon rektor tersebut mengikuti penyaringan menjadi calon rektor. Pemilihan dilaksanakan secara tertutup oleh Senat Undiksha. Hal ini sesuai dengan Peraturan Senat Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pemilihan Rektor dan Peraturan Senat Nomor 3 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pemilihan Rektor. Dari 39 orang pemilih, sebanyak 27 suara ditujukan kepada Lasmawan, disusul oleh Sudiana sebanyak 6 suara, Artanayasa sebanyak 5 suara, dan Suparta sebanyak 1 suara. Tiga suara terbanyak, oleh senat ditetapkan sebagai Calon Rektor yang selanjutnya disampaikan ke Kemdikbudristek dan berlanjut mengikuti tahapan pemilihan Rektor. “Nanti hasilnya ini akan dikirim dulu ke kementerian, lalu disana akan dievaluasi, divalidasi. Setelah itu terpenuhi semua syaratnya maka akan ada pemilihan Rektor,” jelas Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., usai rapat khusus. Disampaikan lebih lanjut, pemilihan rektor dilakukan oleh Senat Undiksha dan Mendikbudristek atau yang mewakili. “Senat memiliki 65 persen suara dan kementerian memiliki 35 persen suara,” terangnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si., menjelaskan rentangan waktu pemilihan rektor dijadwalkan antara 16-27 Januari 2023. “Artinya kita berikan tentatif itu kementerian kapan mereka bisa,” pungkasnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Pertama di Bali, IGORNAS Gelar Lomba SKJ Tingkat SD dan SMP se-Denpasar
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Dalam upaya membentuk pelajar yang bugar dan berprestasi, Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kota Denpasar untuk pertama kalinya menggelar Lomba Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Pelajar SD dan SMP se-Kota Denpasar dari tanggal 12-18 Oktober 2022. Lomba Senam Kesegaran Jasmani Pelajar untuk pertama kali ini mengambil tema ‘Melalui Senam Kesegaran Jasmani Kita Wujudkan Siswa Yang Sehat, Bugar dan Berprestasi’, yang diikuti oleh 153 regu yang berasal dari SMP dan SD se-Kota Denpasar. Senam Kesegaran Jasmani merupakan lanjutan dari program Senam Pagi Indonesia yang telah dipopulerkan sebelumnya. Senam Kesegaran Jasmani lebih diperkenalkan secara umum, yang berbeda dengan seri Senam Pagi Indonesia yang diajarkan untuk murid-murid di sekolah. Wayan Rusna, S.Pd., Ketua Panitia Lomba Senam Kesegaran Jasmani mengatakan lomba ini adalah lomba yang pertama dan babak penyisihan masing-masing Kecamatan se-Denpasar sudah dilaksanakan pada 12 Oktober 2022 bertempat di Aula Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Kampus Denpasar. "Ini lomba pertama yang kami selenggarakan. Babak penyisihan per-Kecamatan pada 12 Oktober lalu di Undiksha. Kemarin (Senin, 17 Oktober) dan hari ini (Selasa, 18 Oktober) babak finalnya," kata Wayan Rusna, Selasa (18/10/2022). Dirinya menyampaikan, kegiatan Lomba Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Pelajar ini tidak lain dan tidak bukan merupakan tindak lanjut dari instruksi dan harapan dari Pemerintah dalam hal Ini ‘Kemenpora’ agar seluruh Indonesia mulai ‘Pulih lebih cepat, Bangkit Lebih Kuat’. “Tujuan dari lomba ini yaitu menyiapkan generasi muda penerus bangsa khususnya siswa SD dan SMP di Kota Denpasar menjadi ‘Sehat, Bugar, Berprestasi’ sesuai Tema yang kami berikan pada kegiatan lomba ini. Sekaligus menyiapkan atlet-atlet senam Kebugaran Jasmani kota Denpasar untuk ajang senam setingkat diatasnya," pungkas Wayan Rusna. Sementara itu, Ketut Sudayasa, S.Pd., M.Pd., Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kota Denpasar mengatakan sangat mengapresiasi diselenggarakannya Lomba Senam Kesegaran Jasmani Pelajar SD dan SMP se-Kota Denpasar yang baru pertama kali dilaksanakan ini.
Tumblr media
Pertama di Bali, IGORNAS Gelar Lomba SKJ Tingkat SD dan SMP se-Denpasar. Sumber Foto : aar/bpn "Astungkara kedepan lomba semacam ini akan terus berkelanjutan kami selenggarakan," kata Ketut Sudayasa. IGORNAS Kota Denpasar terbentuk pada 8 Maret 2022 dengan beranggotakan sebanyak 207 orang Guru Olahraga yang berasal dari SD, SMP dan SMA se-Kota Denpasar. Sedangkan untuk pengurus IGORNAS Kota Denpasar sebanyak 30 orang. Berikut daftar pemenang Lomba Senam Kesegaran Jasmani Pelajar yang diselenggarakan oleh IGORNAS Kota Denpasar : Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelompok Putra : Juara 1 : SMP Negeri 6 Denpasar Juara 2 : SMP Negeri 13 Denpasar Juara 3 : SMP Dwijendra Juara 4 : SMP Negeri 9 Denpasar Juara 5 : SMP Negeri 2 Denpasar Juara 6 : SMP Negeri 10 Denpasar Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelompok Putri : Juara 1 : SMP Negeri 13 Denpasar Juara 2 : SMP Negeri 6 Denpasar Juara 3 : SMP Negeri 2 Denpasar Juara 4 : SMP Negeri 9 Denpasar Juara 5 : SMP Dwijendra Denpasar Juara 6 : SMP Negeri 10 Denpasar Tingkat Sekolah Dasar (SD) : Juara 1 : SD Negeri 4 Sumerta Juara 2 : SD Negeri 5 Penatih Juara 3 : SD Negeri 10 Sanur Juara 4 : SD Negeri 1 Ubung Juara 5 : SD Negeri 20 Dangin Puri Juara 6 : SD Negeri 17 Dangin Puri (bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Dibuka Selama 20 Hari, Empat Bakal Calon Rektor Undiksha Resmi Daftar
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Dibuka sejak Senin, 26 September hingga Jumat 14 Oktober 2022. Tercatat empat nama sudah masuk dalam daftar sebagai bakal calon pengganti Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., yang masa jabatannya akan segera berakhir. Ketua Panitia Pemilihan Rektor Undiksha, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si., menjelaskan sesuai dengan Peraturan Senat Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pemilihan Rektor dan Peraturan Senat Nomor 3 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pemilihan Rektor, jumlah pendaftar tersebut sudah memenuhi syarat untuk bisa berlanjut ke tahap selanjutnya. Artinya, panitia tidak lagi melakukan perpanjangan pendaftaran. Berdasarkan data dari panitia keempat nama bakal calon tersebut yakni ada Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II Undiksha, lalu ada Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si., yang menjabat sebagai Dekan FMIPA Undiksha, nama berikutnya ada Dr. Drs. I Ketut Sudiana, M.Kes., yang menjabat sebagai Ketua LPPM Undiksha, dan nama terakhir ada Dr. I Wayan Artanayasa yang menjabat sebagai Wakil Dekan II FOK Undiksha. "Yang dari luar tidak ada yang masuk sehingga cuma 4 orang yg mendaftar. Secara aturan sesuai dengan Peraturan Senat sudah memenuhi syarat, sehingga tidak ada perpanjangan," jelasnya. Meski sudah ada empat pendaftar sebagai bakal calon rektor, dirinya menegaskan itu masih belum final. Panitia akan melakukan verifikasi administrasi dan hasilnya akan dilaporkan ke Senat Undiksha pada 24 Oktober mendatang. "Nanti yang berhak akan mengumumkan siapa yang menjadi bakal calon itu, Senat. Saya sebagai panitia hanya menyampaikan bahwa sudah ada empat orang yang mendaftar. Kami hanya menyampaikan itu saja. Apakah nanti diterima atau bagaimana hasilnya, itu adalah senat yang akan mengumumkan. Ini adalah sementara bahwa sudah ada pendaftar," katanya. Kemudian saat dikonfirmasi masalah kapan penetapan bakal calon rektor, Prof. Arnyana menyebutkan jika penetapan bakal calon rektor oleh Senat Undiksha dijadwalkan antara 31 Oktober sampai 4 November 2022. "Jadi antara tanggal ini baru pasti. Sekarang baru yang mendaftar empat orang," singkatnya.(dar/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Rektor Undiksha Buka Suara Soal Pernyataan Wakil Rektor III 
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Beredarnya video Wakil Rektor III Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melarang mahasiswa ikut organisasi di luar kampus menuai banyak pendapat dikalangan aktivis mahasiswa. Melihat itu Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., membantah jika yang disampaikan bawahannya tidak ada bermaksud untuk melarang akan tetapi itu tujuannya agar mahasiswa lebih selektif dalam memilih organisasi di luar kampus. Sebelumnya beredar video berdurasi sekitar 46 detik di media sosial YouTube yang berisikan statement Wakil Rektor III Undiksha Prof. Dr. Wayan Suastra, M.Pd yang meminta mahasiswa lebih aktif di organisasi kemahasiswaan, namun tidak untuk diluar Undiksha. "Saya mohon nanti adik-adik aktif ya masuk ke organisasi kemahasiswaan, jangan diluar Undiksha. Karena banyak sekali organisasi luar yang mengimingi-imingi adik-adik masuk kesana. Itu hati-hati karena banyak yang akan menjerumuskan adik-adik ke hal-hal yang kurang baik. Jadi ikutilah organisasi yang ada di Undiksha ada BEM, MPM, dan ada 33 UKM," ujar Prof. Suastra dalam video saat dirinya sebagai pembicara di Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Undiksha 2022. Untuk meluruskan maksud dari bawahannya itu Rektor Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., langsung buka suara tentang statement tersebut. Dimana Prof. Jampel menyebutkan bahwa maksud dari bawahannya tidak lain yakni meminta agar mahasiswa lebih selektif dalam memilih organisasi khususnya diluar kampus. Sebab jika mahasiswa tidak selektif dikhawatirkan bisa masuk organisasi intoleran yang bisa memecah belah bangsa dan negara. "Maksudnya beliau (Prof. Suastra) mahasiswa agar lebih selektif memilih organisasi. Disamping itu beliau takut mahasiswa atau anak didiknya nanti masuk organisasi yang intoleran," ungkapnya, Jumat (16/9/2022). Bahkan Prof. Jampel sangat mendukung anak didiknya selain aktif di kampus juga mendorong agar aktif berkegiatan di luar kampus. Apalagi selama dua semester mahasiswa berkegiatan dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sehingga mahasiswa didorong untuk berorganisasi diluar kampus. "Kita tidak ada melarang. Justru dengan MBKM selama dua semester mahasiswa kita berkegiatan di luar kampus. Artinya mahasiswa di dorong untuk berorganisasi di luar kampus," tegasnya.(dar/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Undiksha Dorong Lahirnya Riset Inovatif
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Riset Inovatif (Senari), Jumat (16/9/2022). Melalui ini, Undiksha mendorong lahirnya riset inovatif, terlebih yang berbasis teknologi di hyperconected society era. Seminar kali ke-8 yang berlangsung di Kuta, Kabupaten Badung ini menghadirkan dua narasumber. Pertama, dari Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, S.H., M.Hum., LL.M. Ia membawakan materi Riset Hukum dan Relevansi Metodenya pada Hyperconnected Society Era: Lesson Learned Penelitian Hukum Kekayaan Intelektual. Poin yang disampaikan adalah dalam penelitian hukum kekayaan intelektual dapat menggunakan metode socio-legal. Metode ini tidak hanya diartikan secara tradisional dibantu oleh rumpun ilmu sosial, tetapi juga secara berkelanjutan membuka diri terhadap perkembangan ilmu interdisipliner, seperti teknologi. Kedua, dari Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Ia membawakan materi Revolusi Digital, Globalisasi, dan Lokalisasi (Tantangan Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Hyperconnected Society Era). Ia menyampaikan perkembangan teknologi digital memberikan manfaat untuk kehidupan, termasuk dalam penelitian. Disisi lain teknologi dapat juga berdampak buruk, sehingga perlu kecerdasan dari para peneliti dalam pengaplikasiannya. Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, S.H., LL.M., menyampaikan seminar ini sebagai ruang bagi para peneliti, baik dari Undiksha maupun dari perguruan tinggi lain untuk menuangkan ide, gagasan, dan mendiseminasikan hasil penelitian kepada publik. "Ini yang sebetulnya menjadi tolok ukur sejauh mana Senari itu bisa dikenal oleh banyak peserta," jelasnya. Disampaikan lebih lanjut, peserta seminar ini tidak hanya dari Undiksha, tetapi juga dari sejumlah perguruan tinggi lain di indonesia. "Peserta ada dari 14 perguruan tinggi negeri dan swasta, dari Sabang sampai Merauke. Artinya Senari memiliki daya tarik tersendiri disamping pelaksanaannya di Bali. Peserta juga ada dari mahasiswa. Ini penting bagi mereka untuk memberikan pemahaman riset, khususnya untuk tugas akhir," katanya. Terdapat lima topik yang diseminarkan, terdiri atas bidang hukum, sosial humaniora, pendidikan, kesehatan, dan teknologi. "Topik yang semakin banyak bisa kita sodorkan tentu semakin banyak pesertanya. Itu yang kami harapkan. Bisa mengakomodasi penelitian semua bidang ilmu yang bisa kita bantu untuk mempublikasikan," imbuhnya. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Undiksha, Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes., menyampaikan sebagai lembaga pendidikan, Undiksha terus mendorong pelaksanaan penelitian inovatif. Hal ini didukung dengan kebijakan penganggaran maupun pelatihan-pelatihan. "Kita di Undiksha, penelitian itu adalah bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi," katanya. Pelaksanaan penelitian inovatif, sambungnya masih dihadapkan dengan tantangan, seperti dalam membangun kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri. "Bagaimanapun juga kalau terkait dengan penelitian sekarang dimensinya tidak cukup dengan monodisiplin, harus multidisiplin, interdisiplin. Jadi kalau ingin berhasil dalam hal penelitian maka kerjasama ini yang harus ditingkatkan," jelasnya. Secara khusus untuk pelaksanaan Senari, ia yang mewakili Rektor membuka acara berharap dapat memberikan peluang bagi para peneliti untuk berbagi gagasan dan mendesiminasikan hasil penelitiannya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Sukseskan Pemilu 2024, Kaum Muda Diajak Ambil Peran
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, SINGARAJA - Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak di Indonesia akan berlangsung pada tahun 2024. Hajatan politik ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya, baik untuk DPR, Kepala Daerah, maupun Presiden. Kaum muda yang juga akan terlibat di dalamnya diajak untuk turut mengambil peran dalam menjaga dinamika Pemilu. Hal tersebut terungkap dalam Seminar Nasional Civic Law yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Ganesha, Minggu (11/9/2022). Seminar yang berlangsung secara daring ini menghadirkan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia, Rahmat Bagja, S.H., LL.M., sebagai narasumber. Dalam paparannya, ia menyampaikan proyeksi jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 sekitar 53,6 persen. Angka ini lebih tinggi dari pada tahun 2019 sebesar 35 sampai 40 persen. Pemilu nanti berpotensi dihadapkan dengan titik rawan, baik berupa politik sara, politik uang dan penyalahgunaan anggaran, pelanggaran netralitas ASN, TNI/Polri, dan Kepala Desa, data dan pemutakhiran data pemilih, kerumitan pemungutan, maupun hoax atau berita bohong. Dalam rangka mencegah persoalan-persoalan tersebut, kaum muda yang masuk sebagai pemilih dengan jumlah besar dan sebagai kalangan yang melek teknologi memiliki peran yang sangat strategis. Kaum muda perlu terlibat dalam menyukseskan pemilu dengan terjun langsung dalam momen krusial. Pertama, pada momen pencalonan, kaum muda dapat mengambil peran dalam proses kandidasi calon peserta pemilu dan pemilihan. Kedua, pada momen kampanye, dapat melaporkan adanya politik uang dan politisasi SARA melalui media sosial maupun mendorong para kandidat menawarkan visi, misi, dan program kerja yang perspektif anak muda. Ketiga, pada momen pemungutan suara, turut mengkampanyekan anti golput dan melakukan pengawasan partisipatif. “Ini yang dilakukan teman-teman muda saat pemilu kemarin,” katanya. Secara khusus terkait dengan strategi meningkatkan partisipasi kaum muda palam penyelenggaraan pemilu, Bagja menyebutkan Bawaslu telah berkolaborasi bersama stakeholder terkait, menyelenggarakan pendidikan pemilih kaum muda melalui program kreatif, dan menyelenggarakan sekolah kader pengawasan partisipatif. Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. Ia menyampaikan seminar kali keempat ini penting dilakukan terutama bagi generasi muda atau mahasiswa dalam mempersiapkan dirinya pada pelaksanaan pemilu yang akan datang. “Para generasi muda atau mahasiswa harus didukung, dikawal dan dijaga agar nantinya bisa memilih para calon pemimpin bangsa yang terbaik untuk dapat mengantarkan bangsa Indonesia yang hebat, mandiri, dan unggul di masa yang akan datang,” tegasnya. Ia juga mengajak para pemilih muda, khususnya mahasiswa Undiksha untuk menjadi pioneer sebagai pemilih cerdas dalam rangka mewujudkan Pemilu yang semakin berkualitas. “Generasi muda sebagai penerus bangsa harus turut berpartisipasi dalam mewujudkan perjalanan bangsa. Termasuk dalam menyukseskan Pemilu,” imbuhnya. Seminar ini dihadiri pula oleh pimpinan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha. Pesertanya tidak hanya mahasiswa dari Jurusan Hukum dan Kewarganeragaan Undiksha, tetapi juga dari perguruan tinggi lain dan instansi terkait.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Undiksha Gelar Wisuda ke LXVIII, Lulusan Diajak untuk Terus Tingkatkan Keterampilan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, SINGARAJA - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar wisuda ke LXVIII, Kamis (25/8/2022) dan Jumat (26/8/2022). Wisuda kali ini dilaksanakan secara luring menyusul melandainya kasus pandemi covid-19. Melalui momen ini, para wisudawan dari berbagai program studi diajak untuk terus meningkatkan keterampilan dan mengembangkan potensi diri. Wisuda ini diikuti 1.468 lulusan dari jenjang pendidikan D3, S1, S2, dan S3. Wisuda ini adalah kali pertama dilaksanakan secara luring penuh selama dua masa pandemi. Sebelumnya dilaksanakan secara daring dan hybrid. Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, panitia tetap menerapkan protokol kesehatan. Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., menyampaikan Undiksha berkomitmen untuk selalu berkontribusi dalam rangka menghasilkan SDM-SDM unggul, kompeten, dan berkarakter Pancasila dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih baik ke depan. Sebagai sebuah perguruan tinggi, Undiksha saat ini sedang berbenah untuk selalu meningkatkan kualitasnya, baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selama studi, para lulusan dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, teknologi, dan nilai-nilai hidup, dengan harapan agar mampu memperoleh pekerjaan yang layak serta mampu menciptakan lapangan kerja, terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya, serta bermanfaat dan bernilai guna bagi keluarga dan masyarakat. "Kami berharap para lulusan ini dapat dengan sukses mengarungi tahapan-tahapan pembentukan SDM unggul berikutnya, baik pada jenjang pendidikan selanjutnya maupun di dunia kerja," harapnya. Rektor dua periode ini meyakini bahwa prestasi yang ditorehkan para wisudawan selama belajar di Undiksha belum sepenuhnya mencerminkan potensi unggulan dalam diri. Karena itu, sangat penting para wisudawan untuk terus berkembang mewujudkan segala potensi yang dimiliki dan menjadi SDM Unggul dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih baik ke depan. "Tantangan ke depan cukup banyak. Para lulusan ini harus tetap adaptif, bisa terus mengembangkan diri untuk bisa menghadapi persaingan," ajaknya. Disampaikan lebih lanjut, dalam perjalanannya, berbagai prestasi berhasil diraih oleh Undiksha, baik berkaitan dengan tata kelola kelembagaan dan secara khusus berkaitan dengan bidang akademik dan non akademik. Prestasi tersebut terdiri atas tingkat nasional dan internasional. Raihan ini dinilai tidak lepas dari dukungan dan peran para lulusan. Diharapkan, semangat berprestasi dapat terus tumbuh untuk mewujudkan Undiksha sebagai Trend-setter dan International Reputable University. "Prestasi dapat kami capai karena komitmen, kerja keras, dan kebersamaan yang terbangun di Universitas ini," pungkasnya. Perwakilan wisudawan, Luh Putu Shanti Yuliastiti, S.Pd., mengaku bangga bisa mengikuti wisuda ini. Ia juga mengungkapkan kesan selama berkuliah di Undiksha. Di kampus terakreditasi A ini, ia mengaku mendapatkan berbagai pengalaman, baik yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi maupun dalam pengembangan soft skill. “Melalui berbagai kegiatan kami telah memperoleh banyak pengalaman yang dapat membawa kami semua dalam proses pendewasaan diri. Segala kebersamaan ini, kami maknai sebagai proses untuk semakin mengabdikan diri kepada sesama," ucapnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Undiksha Kembali Gelar GC-Tale, Bahas Inovasi Pembelajaran di Masa dan Pasca Pandemi
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, SINGARAJA - Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menyelenggarakan Global Conference on Teaching, Assessment, and Learning in Education (GC-TALE), Jumat (12/8/2022). Konferensi ini berfokus mengangkat topik tentang perubahan dan inovasi dalam pembelajaran, penilaian, dan penelitian di tengah dan pasca pandemi Covid-19. Konferensi yang berlangsung melalui daring ini mengundang empat pakar sebagai pembicara utama, yaitu Prof. Peg Sutton dari Indiana University, Amerika, Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd., Direktur LAMDIK, Dr. John Vong dari Monash Australia, dan Dr. Rahmawati dari Undiksha. Ketua Panitia, Trianasari, Ph.D., CHE., menyampaikan pandemi Covid-19 telah mengganggu pendidikan dan sektor-sektor penting lainnya di seluruh dunia. Pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan di negara-negara yang terkena dampak telah memberikan perhatian dan telah mengambil tindakan kolektif termasuk implementasi ‘New Normal’ di hampir setiap bagian kehidupan. Akan tetapi, pandemi ini terus berlanjut dan dapat memicu terhambatnya proses pendidikan. “Karena kondisi ini, masalah yang berkaitan dengan pendidikan secara global menjadi semakin penting untuk diperhatikan. Semua peserta didik perlu dipastikan aksesnya terhadap pendidikan meskipun dalam keadaan yang tidak menguntungkan ini,” ungkapnya. Dengan kata lain, sambungnya, pendidikan bagi anak-anak maupun orang dewasa harus menjadi prioritas. Demikian juga halnya dengan aspek penilaian dan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen. Melalui konfrensi ini, diharapkan dapat terlahir ide/pemikiran, gagasan, maupun solusi yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi permasalah yang ada. “Karena itu, memang penting untuk memberikan perhatian khusus terkait perubahan dan inovasi untuk meningkatkan penelitian dan pembelajaran di tengah dan setelah Covid-19,” katanya. Pada konferensi ini, panitia telah menerima 106 makalah. Selain presentasi lisan, penulis juga dapat mengirimkan makalah untuk dipublikasikan di jurnal. Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., memberikan apresiasi atas kembalinya terselenggara konferensi ini. Ia menilai tema yang diusung sejalan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. “Pandemi telah mempercepat digitalisasi dalam pembelajaran dan memunculkan perubahan pada sistem pendidikan kita. Oleh karena itu, eksplorasi inovasi untuk meningkatkan hasil pembelajaran sangat sangat penting dilakukan. Saya berharap konferensi ini akan memberikan banyak wawasan tentang mempersiapkan pendidikan tinggi kita di masa depan,” pungkasnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Ikuti PPG, Undiksha Ajak Peserta Menjadi Guru Adaptif
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, SINGARAJA - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar orientasi akademik untuk peserta Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Kategori I tahun 2022, Senin (18/7/2022). Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk menjadi guru yang adaptif. Orientasi akademik yang berlangsung secara daring ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I. Ia yang mewakili Rektor memberikan apresiasi kepada para guru yang semangat dan antusias untuk mengikuti PPG. Ditegaskan, program nasional ini sebagai salah satu media untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Dalam proses pendidikan, guru akan dihadapkan dengan sejumlah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi, pengembangan perangkat pembelajaran, dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). “Kami berharap dengan ikut serta dalam PPG, para guru bisa semakin profesional dalam menjalankan tugasnya,” katanya. Disampaikan lebih lanjut, dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, guru terlebih dalam pendidikan dasar memiliki peran yang sangat penting. Guru tidak hanya sebagai pendidik akademik, tetapi juga membangun karakter siswa. “Guru di pendidikan dasar memiliki tanggungjawab yang lebih besar dari pada guru di SMA atau perguruan tinggi,” ucapnya. Oleh sebab itu, sambung Rasben Dantes, peningkatan profesionalisme guru sangat perlu dilakukan. Hal ini juga penting untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 yang sudah merubah tatanan kehidupan, baik kehidupan sehari-hari maupun aktivitas belajar mengajar. Ia menyebutkan, konsep belajar peserta didik saat ini sudah berbeda dengan dunia sekolah. Siswa dapat dengan mudah mengakses sumber belajar dari berbagai platform. Hal ini perlu didukung dengan sikap adaptif dari para guru. Bagaimana guru dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovasi pembelajaran tanpa mengabaikan esensi dari sebuah pendidikan. Koordinator PPG Undiksha, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd., menjelaskan PPG Daljab Kategori I tahun 2022 ini diiikuti 1.145 peserta yang diangkat sebelum tahun 2015. Peserta tersebut terdiri atas bidang studi bahasa Bali, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bimbingan dan konseling, IPA, matematika, PGPAUD, PGSD, pendidikan jasmani dan kesehatan, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, seni rupa, teknik komputer dan informatika. Ia yang juga memaparkan materi tentang arah dan kebijakan PPG menyampaikan terdapat capaian pembelajaran yang diharapkan melalui PPG. Pertama, para peserta mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhatian dan kemurahhatian. Kedua, mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kristis, kreatif, komunikasi, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel). Ketiga, menguasai materi ajar termasuk advanced material secara bermakna. Perkuliahan perdana bagi para peserta PPG ini dimulai, Selasa (19/7/2022) melalui daring. Berdasarkan hasil monitoring, Nurjaya menyebut pelaksanaanya berjalan lancar. Hal ini dinilai tidak lepas dengan komitmen dari para peserta untuk serius mengikuti program nasional ini. Tidak kalah penting lagi adalah komitmen pimpinan Undiksha dan semua pihak yang terlibat maupun persiapan yang telah dilakukan sebelumnya. “Sebelum perkuliahan mulai, kami juga telah melaksanakan penyegaran bagi para instruktur dan guru pamong. Ada juga penyegaran tim IT dan rapat persiapan oleh seluruh panitia dan tim admin. Peserta juga diberikan informasi tentang tahapannya,” terangnya. Undiksha sebagai lembaga yang berperan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul selalu berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan PPG. “Bagi Undiksha, PPG bukan menjadi hal baru. Meski demikian, kami tetap melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan,” terang dosen di Fakultas Bahasa dan Seni ini.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Gandeng PLN, Undiksha Siapkan Penggunaan EBT
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tidak hanya mencanangkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM), tetapi juga menerapkan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini mendapatkan dukungan dari PLN Unit Induk Daerah (UID) Bali. Pencanangan dilaksanakan di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (5/7/2022). Acara pencanangan dihadiri langsung oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., didampingi para Wakil Rektor dan General Manajer PLN UID Bali, I Wayan Udayana beserta jajarannya. Pada acara ini, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., menyampaikan gerakan Undiksha untuk mengaplikasikan energi terbarukan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. “Karena kita merasa sebagai bagian dari pada salah satu pilar pembangunan bangsa, maka atas izin Bapak Rektor, kami di jajaran pengelola bidang sarana prasana dan layanan berpikir kenapa tidak kita mulai sekarang membantu dan melaksanakan kebijakan pemerintah untuk menggunakan energi baru terbarukan, dengan tanpa menambah beban lingkungan sekitar,” katanya. Atas dasar pemikiran tersebut, pihaknya mengajukan permohonan Kerjasama dengan PLN Singaraja. Sebagai langkah awal, energi terbarukan akan diaplikasikan di Gedung Rektorat dan Fakultas Kedokteran. Pencanangan ini juga disertai dengan penyerahan sertifikat oleh PLN. Menurut Lasmawan, sertifikat tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap langkah maju Undiksha untuk memberikan kebaikan untuk bangsa. “Ini tentu sebuah langkah maju dan terobosan yang luar biasa yang kita lakukan dengan maksud bahwa boleh kita berada di pinggiran Bali Utara, boleh kita punya pendapatan yang belum begitu besar, tetapi makna dan torehan kebaikan terhadap bangs ini tidak harus kecil. Tetapi kalau bisa lebih bermakna dari apa yang kita miliki sekarang,” tegasnya. General Manajer UID PLN Bali, I Wayan Udayana memberikan apresiasi kepada Undiksha. Gerakan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi yang lainnya. “Kami sangat apresiasi atas adanya institusi pendidikan yang menggunakan energi baru terbarukan,” ucapnya. Pascapencangan diharapkan dilanjutkan dengan pelaksanaan Kerjasama. Bentuk dukungan yang nantinya diberikan oleh PLN berupa infrastruktur kendaraan listrik maupun lainnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Undiksha Canangkan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berkomitmen untuk menjadi institusi yang berintegritas, Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen tersebut diwujudkan dengan pencanganan, Selasa (5/7/2022) malam. Dalam hal ini, Undiksha diwakili Fakultas Ilmu Pendidikan. Pencanangan yang berlangsung di Kuta, Kabupaten Badung ini dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Irjen Kemendikbudristek), Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H. Ia yang juga memberikan arahan menyampaikan apresiasi atas komitmen Rektor Undiksha bersama jajaran untuk menjadi institusi yang berintegritas menuju WBK/WBBM. “Dukungan dari pimpinan tertinggi dan Senat pada tim WBK itu sangat penting dan strategi dalam rangka melakukan perubahan dalam setiap perencanaan-perencanaan tahap WBK/WBBM,” ungkapnya. Ia menyampaikan animo perguruan tinggi untuk menjadi zona integritas menuju WBK/WBBM sangat luar biasa. Hal tersebut menyusul adanya kebijakan bahwa universitas dapat diwakili oleh satu fakultas. Dijelaskan, aspek penting yang harus diperhatikan oleh perguruan tinggi untuk menjadi WBK/WBBM adalah adalah melakukan manajemen perubahan dari para pimpinannya, kemudian penguatan kebijakan-kebijakan, serta menunjukkan atau menampakkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan. “Jadi harus ada hal-hal yang dibangun, misalnya tentang pengendalian gratifikasi, pengaduan masyarakatnya seperti apa, pelaksanaan dan optimalisasinya seperti apa. Ini perlu dukungan inovasi pelayanan,” terangnya. Ditambahkan, pascapencanganan, ada tahapan lanjutan yang harus dilalui. Dalam hal ini, kementerian akan melakukan monitoring dan evaluasi. “Tim penilai internal akan turun untuk melihat langkah-langkah dalam persiapan membangun faktor perubahan yang dilakukan Pak Dekan dan tim WBK,” imbuhnya. Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., menyampaikan langkah Undiksha untuk menjadi WBK/WBBM sesungguhnya sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Hal tersebut melalui peningkatan integritas dan profesionalisme sumber daya manusia sebagaimana yang menjadi harapan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). “Seperti bagaimana kepedulian kita, tanggungjawab kita, disiplin kita, bagaimana kita harus sudah berani mengambil risiko dari semua kegiatan yang kita lakukan,” ucapnya. Rektor yang terkenal humble ini juga menjelaskan penunjukan FIP untuk mewakili Undiksha tidak hanya karena tercatat sebagai fakultas tertua, tetapi juga seluruh program studi terakreditasi A. Capaian tersebut diyakini atas dasar adanya integritas pada civitas akademika. Pencanangan ini diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika. Diharapkan pula FIP dapat menjadi corong bagi fakultas lain. Sementara itu, Dekan FIP Undiksha, Prof. Dr. I Ketut Gading, M.Psi., mengatakan menyambut pencanganan ini, pihaknya telah melakukan persiapan, mulai dari persiapan mental para dosen, pegawai, laboran, dan mahasiswa dan sebagainya. “Untuk kegiatan berikutnya, kita Menyusun program sesuai dengan daya ungkit,” jelasnya. Menurutnya, untuk menjadi WBK/WBBM, pelayanan terbaik harus dilakukan. Demikian juga dengan pengelolaan anggaran yang harus transparan dan akuntabel. “Bagaimana kita mengelola anggaran, serupiah pun tidak ada yang dikorupsi. WBK itu bertujuan mencegah terjadinya korupsi, sedangkan WBBM itu mencegah terjadinya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme),” pungkasnya. Acara pencanangan ini ditandai dengan penandatanganan piagam oleh Irjen Kemendikbudristek, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., dan Dekan FIP, Prof. Dr. I Ketut Gading, M.Psi. Selain itu juga ada Kepala BPMP Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama, S.T., M.Pd., sebagai saksi. Pencanangan ini disaksikan oleh Ketua Lembaga, Kepala Biro, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Jurusan dan Koorprodi di lingkungan FIP Undiksha, serta mahasiswa secara luring. Selain itu, ada melalui daring, terdiri atas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Buleleng dan pejabat terkait di lingkungan Kemendikbudristek.(bpn) Read the full article
0 notes