Tumgik
#Siswati
Round one: Shongololo vs Oiseaux
(poll at the end)
Shongololo (siSwati)
[ʃonɡolôːlo]
Translation: Millipede
siSwati is an Atlantic-Congo language belonging to the Bantu branch, which covers most of sub-Saharan Africa. It is spoken by 960 000 people in Eswatini, where it is the national language, but by 4,7 million people in total, half of whom speak it as a second language. Most of them live in South Africa. The prefix si- in siSwati indicates the noun class, shortly explained as a gender system but with more (up to 20) classes, less arbitrary categorization and different but paired classes for singular and plural. From what I’ve found, si- is the prefix for class 7, indicating body parts or pairs in siSwati. From what I remember from a lecture, some Bantu languages use the same class to signify languages, which gives related names such as isiZulu and kinyaRwanda.
Motivation: I love how it feels when saying it! It also manages to seem both long and round, just like the animal itself. <3
Note: I found evidence of shongololo being used in siSwati, but the IPA transcription is taken from Zulu (ishongololo, in which the i- signifies noun class), which is closely related to siSwati. I thought it should have the prefix in- for objects and animals but couldn’t find evidence of that word ever being used, so probably not. Someone who knows siSwati, please tell me how it all works.
Oiseaux (French)
[wa.zo]
Translation: Birds
French is an Indo-European language belonging to the Romance branch originating in France, where it has 64 million speakers and is the national language. However, due to colonialism and historical popularity in Europe (language spread due to cultural, scientific and philosophical dominance and stayed an important lingua franca), French has almost 310 million speakers worldwide, although only 80 million speak it as their first language.
Motivation: Because it has 7 letters, every vowel except for y, and it’s still somehow only two syllables and pronounced wah-zoh.
21 notes · View notes
rhoyaltey · 2 years
Text
I don't know if people put intros on langblr but here is mine,
Native: Xitsonga
Also speaks: English
Learning: Kiswahili, Mandarin Chinese
Planning to learn: Sepedi, Spanish, Tshivenda
Interested: Lingala, Igbo, Chishona, Siswati, Makhuwa, French, Portuguese
11 notes · View notes
techblogzim · 2 years
Link
0 notes
Text
Ultimate Word Tournament!
shongololo (siSwati, Zulu) [ʃonɡolôːlo] a millipede (especially a big one).
Schadenfreude (German) [ˈʃaːdənˌfʁɔʏ̯də] pleasure derived by someone from another person's misfortune.
352 notes · View notes
jurakan · 8 months
Note
Friend, do you have a fun fact in these fridaily times?
Way to get ahead of the game man! Usually, I'm not that awake for a long time before starting work on Fridays, so I don't have time to answer this early in the morning. But today is your lucky Friday, because I woke up at some obscene hour for reasons unknown.
Anyhow! Today You Learned about South Africa's capitals and official languages.
Tumblr media
When I was in elementary school, we had a project where each member of the class had to pick a country and do a presentation on it, complete with food. This included the capital and official language. And I when I picked South Africa, I was happy to report that the country I selected had eleven official languages.
Teacher: Well, yes, they have a lot of languages, but what are the official ones? There can only be one or two.
Me: NOPE! They have eleven.
Welp, Wikipedia lists twelve languages, including South African Sign Language, but I'm looking at their constitution and it seems to only list, as I suspected, eleven official languages. (Only eleven. Wow. That's still a lot.)
That's a lot! And according to their constitution, their official languages are!:
The official languages of the Republic are Sepedi, Sesotho, Setswana, siSwati, Tshivenda, Xitsonga, Afrikaans, English, isiNdebele, isiXhosa and isiZulu.
I believe that isiXhosa is the language spoken in Wakanda in the Marvel Cinematic Universe, as the actor playing T'Chaka could speak it. Which is, um, odd, considering that yes, it's an African language, but it's from another part of the continent than Wakanda (admittedly, a fictional country) is supposed to be. It'd be like if a fictional country near Scandanavia spoke Spanish.
Anyhow, South Africa also has three capitals! One for each branch of government: Cape Town, for the legislative branch, Bloemfontein for the judicial branch, and Pretoria for the executive branch!
So now you know.
5 notes · View notes
akalikestodraw · 9 months
Text
I'm so relieved rn cuz my final results came in and I got a merit :D
I'm glad siswati didn't bring my grades down too much
6 notes · View notes
si-bina · 3 months
Text
Alhamdulillaah, I'm Blessed
Akhirnya, 23 Juni 2024 terlewati dengan baik, Alhamdulillaah. Ada apa sih?
Ahad lalu, agenda Reuni Akbar juga menyambut 20 tahun Harlah Perguruan Islam Ar-Risalah sukses dijalankan. Acara yang sudah diplanning sejak tahun lalu.
Jujurly, agenda ini tidak masuk proker Inarah masa bakti tahun ini. Karena kita tidak pede untuk mengangkat agenda-agenda skala besar. Banyak khawatir dan overthinking, serta tidak terbayangkan untuk menghadapi segala drama-drama persiapannya. Tapi terkadang tantangan itu ngga perlu dicari, tapi datang sendiri. Seperti agenda ini.
Di satu sisi, kita punya keinginan untuk mengadakan reuni yang melibatkan semua angkatan. Disamping juga dorongan para alumni yang juga ingin diadakan acara kumpul bareng di Ar-Risalah tercinta. Tapi karena over-thinking-feeling, jadinya 'ngga dulu deh'.
Ehh, ngga taunya di akhir tahun lalu, Ustadzah Siswati dengan senangnya mengabarkan kalau alumni mendapat slot acara di rangkaian agenda 20 tahun Ar-Risalah. Boleh buat agenda apa aja dan dapat support penuh dari PIAR. Ngga mungkin dong dibilang 'afwan zah, kayaknya ngga dulu' wkwk.
Syukurnya punya tim pengurus Inarah yang MasyaAllah; gercep dan sepertinya sangat suka tantangan wkwk (I love them so much, fillaah). Karena sudah di-challenge Ar-Risalah, so dengan semangat keberkahan yang menyala-nyala, kita sambut dengan Bismillaah. Allahu Akbar 🔥
Bertahap kita godok perencanaannya. Mulai dibayangkan, agenda seperti apa yang kita inginkan. Setelah itu, baru deh kita bentuk kepanitiaan internal dan rekrut dari eksternal (non pengurus). Awal bulan Mei lalu, baru deh terbentuk panitia Reuni Akbar 20 tahun Ar-Risalah ini. MasyaAllah, I'm blessed with this team! Love them so much (dikit-dikit love love :")
Tumblr media
Tim yang mau saling bekerjasama, membantu yang kesulitan, meringankan yang keberatan, merangkul yang kebimbangan, dan memaklumi segala kekurangan. Paket komplit lah pokoke! Sepanjang ±2 bulanan ini dengan senang hati meluangkan waktunya untuk rapat-rapat (online, baru offline h-1), serta hal-hal lain demi menuntaskan amanahnya dengan maksimal. Tanpa pamrih! Tabaarakallaah.
And here it is!
Dimulai dengan agenda Bedah Buku Inarah (bersamamu kuhabiskan waktu) yang dipandu oleh Enky dengan pembicara para penulis; Rifdah, Muthi' dan Pranade.
Setelah itu dilanjutkan dengan ngobrol bebas dan makan siang bersama.
Tumblr media
Setelah zuhur, talkshow bersama para asatidz (Ustadz Kamrizal, Ustadz Sholeh dan Ustadz Donis). Sorenya liga basket ceria (menang pulak alhamdulillaah). Malamnya ditutup dengan agenda malam keakraban. MasyaAllah, it was soo tiring but my heart was full. Full of love (love lagi :")
Memang speechless dibuatnya saking serunya MasyaAllah.
Apalagi di makrab seru-seruan. Dapat kelompok puhsepuh semua (1-2-5) dan hanya 1 orang yang agak jauhan di angkatan 12. Sebut saja namanya cipcip. So the group's name was cipcip & puhsepuh. Aseli gabut mamak-mamak. Semakin malam semakin aktif seperti k***i. Wkwkwkwk. Cipcip seperti diospek sama kakak-kakaknya. Tapi bagusnya, dia bisa ngikutin jokes mamak-mamak dan happy diusilin sama puhsepuh. MasyaAllah, semoga ngga trauma ya cipcip dan (moga) berhasil menambah warna kebaikan dalam perjalanan hidup cipcip (dan kami juga) kedepan. Allaahumma aamiiin.
Tumblr media
Agenda 'resmi' berakhir pada malam itu, sekitar pukul 11 lewat. Setelah itu semua diarahkan ke asrama untuk bermalam dan beristirahat. Tapi tapi, perjuangan mamak belum selesai. Tantangan yang lebih berat sudah menanti, anak-anak (Asa-Alaa) awalnya sudah pada tidur. Ketika hendak dibawa ke kamar, mereka terbangun. Duh!
Setelah sampai kamar dan merapikan posisi kasur, Asa dan Alaa kembali diarahkan untuk tidur. Alhamdulillah Uda Asa lancar jaya. Tinggal adeknya nih. Padahal sudah jam 12. 'Alaa, ayok kuta bobok lagi'. Mau diayun katanya. Oke, tak ayun-ayun ni. Bismillaah. 30 menitan kemudian sudah terlelap di tangan, harus ditarok ni biar bisa ikutan istirahat karena lelah sudah all-out main basket tadi sore (wkwk).
Mulai diletakkan di kasur. Ups, terbangun. Gelisah guling sana guling sini, karena suasana baru kan. Ga tidur-tidur. Oke, dicoba ayun lagi. 30 menitan kemudian tak tarok lagi. Ups, terbangun lagi. Duh, gimana ya biar dia nyaman. Akhirnya diayun lagi, sambil megangin kipas angin Uda Asa. Barangkali jika diterpa angin sepoi-sepoi bisa lebih memberatkan kelopak mata (pikirku). Oke, bismillaah ayun lagi. 30 menitan kemudian, sepertinya sudah nyenyak. Bismillah, ditarok. Ups, meski sempat bergerak sedikit, alhamdulillaah berakhir juga drama ayun-ayun dini hari itu.
Tumblr media
Mamak bisa istirahat. Tapi ternyata, istirahat tak segampang itu, ferguso! Mata tak hendak langsung terpejam. Setiap mata baru akan tertutup, pergerakan anak membangunkannya. Srekk srekk, bangun. Guling sana guling sini, bangun. Yaa Rabb, cukupkan yang sedikit ini. Pintaku dalam hati. Karena membayangkan besok mesti nyetir lagi, ngga mungkin kalo ngantuk.
Pagi yang syahdu dan sejuk di Ar-Risalah emang luar biasa ya. Sudah lama tidak kan. Sebelum subuh sudah terjaga (karena emang ngga bisa istirahat), memantau anak-anak dan yang lainnya. Satu persatu alumni pamit pulang, termasuk kami yang check-out sekitar pukul 9 pagi. MasyaAllah, soo meaningful dan unforgettable lah seharian dan semalaman kemarin. Semoga agenda dan perjumpaan kemarin semua diberkahi Allah. Menjadi pemberat amal kebaikan serta menjadi hujjah untuk mendapat rahmat dan keridhaan Allah.
Bersyukur banget Yaa Allah, atas izinMu wujudlah agenda ini. Thanks to my husband, babanya Asa Alaa, yang sudah support penuh dan memberi izin. Juga anak-anakku yang MasyaAllah. Diawal sempat ragu apa bisa hadir di agenda ini (karena jadi panitia pasti gabisa nyantai), salah satunya karena Asa dan Alaa. Mau dititip sama siapa kan? Bismillaah, dengan keyakinan kalau nanti bakal ada aja 'Ammah-Ammah' (para junior alumni) yang bisa dan mau ngajak mereka main, akhirnya diboyong juga mereka mendampingi mamaknya yang SC ini. Dan ternyata Alhamdulillaah, beneran banyak adik-adik yang bantu MasyaAllah (can't thank you enough sisters fillaah).
Tumblr media
Jazakunnallaahu ahsanal jazaa' buat Inarah dan panitia tercinta. Para pembicara; Rifdah, Muthi' dan Nade dan tamu undangan. Dan yang sangat-sangat membuat haru, terimakasihku untuk semua alumni yang hadir dan yang mendo'akan kesuksesan acara ini, wabil khusus kakak-kakak d-fg; kak fatum, kak yola, kak lathifah, kak yani, kak anggun, kak yovi, kak alyani, kak siti, serta teman-teman radar dan adik-adik semua yang pengen banget disebutkan satu persatu, tapi sayangnya memori kepala mamak sudah riweuh buat mengingatnya wkwk.
Sekian dulu. Nanti kalau ada tambahan, tak edit-edit.
Barakallaah ❤️‍🔥
Tumblr media
2 notes · View notes
indonesianacademy · 17 days
Text
TKW Di Hong Kong Gaji Rp10 Juta Per Bulan Cuma Ambil Koran Majikan
14 Tahun Di Hong Kong TKW Ini Gaji Rp10 Juta Per Bulan, Kerjanya Cuma Ambil Koran Majikan : Saya Enggak Pernah Masak Mungkin para tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia lainya pasti iri dengan Endang Siswati. Bagaimana tidak, TKW asal Kendal, Jawa Tengah ini mendapat gaji Rp10 juta per bulan tapi pekerjaannya cuma ambil koran di halaman. Melalui video di kanal Youtube Endang Siswati miliknya ia menceritakan tentang pekerjaannya sehari-hari di kediaman sang majikan. Sudah Bekerja Selama 14 Tahun Dengan pekerjaan yang mungkin menganggap ringan daripada TKW Indonesia lainnya, Endang yang sudah bekerja selama 14 tahun itu mendapatkan gaji Rp8 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Bahkan, Endang mengaku jika tak pernah menyuruh ia masak oleh majikannya. Setiap hari Endang hanya membersihkan rumah dan mengambil koran sang majikan.
Tumblr media
"Saya enggak pernah masa di sini, makannya setiap hari saya dapat 100 dolar Hongkong (untuk uang makan) dan saya kumpulin," ujarnya mengutip Hops.ID pada Rabu 15 November 2023. Namun, meski banyak waktu luang, tapi Endang mengaku tidak pernah menyambi pekerjaan lain untuk menambah penghasilannya. "Saya sampai terberitakan melakukan pekerjaan lain, saya di sini kayak gini, kalau sama majikan ngasih lebih ya alhamdulillah," ungkapnya. Terpaksa Pergi Ke Hongkong Menjadi TKW Endang mengaku, jika semua pekerjaannya telah selesai, ia lebih sering menghabiskan waktu bermain media sosial dan juga berkaraoke. Ia juga menyebut, awalnya tak berniat menjadi TKW, namun karena kehidupan keluarganya yang pas-pasan, membuatnya terpaksa pergi ke Hongkong menjadi TKW. "Jadi TKI, bukanlan pilihanku tapi karena keadaanlah yang memaksaku rela bekerja meninggalkan putraku dulu yang masih berumur 6 bulan," pungkasnya.. TKW Di Hong Kong Gaji Rp 10 Juta Cuma Ambil Koran Majikan Indonesian Academy – Hong Kong Read the full article
0 notes
shadescrawls · 3 months
Text
Hands down the worst part so far about my health getting better is the weirdness that language is also returning.
In some ways, that’s great! I am communicating more effectively, and mis-understand or mis-express myself much less.
But. English isn’t the only language slamming back into my brain, and THAT is not cool. I can’t remember the whole language, so it’s not actually helpful in any way. It’s just another filter, now.
Me having to think of what a word in siSwati means in Japanese to say it in English: Act normal and just smile or something
Tumblr media
1 note · View note
depictae · 3 months
Text
10 Interesting Facts About Eswatini (formerly Swaziland)
Learn 10 interesting facts about Eswatini, from its status as an absolute monarchy and rich cultural heritage to its diverse landscapes and vibrant festivals. Explore Eswatini's unique attractions and traditions.
Basic Information About Eswatini Country Full Name: Kingdom of Eswatini Continent: Africa Official Language: Swazi (siSwati), English Currency: Swazi Lilangeni (SZL), South African Rand (ZAR) Capital: Mbabane (administrative), Lobamba (royal and legislative) Main Dish: Sishwala (thick porridge) with meat and vegetables Famous For: Traditional culture, wildlife reserves, mountainous…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Round two: Shongololo vs Robot
(poll at the end)
Shongololo (siSwati)
[ʃonɡolôːlo]
Translation: Millipede
siSwati is an Atlantic-Congo language belonging to the Bantu branch, which covers most of sub-Saharan Africa. It is spoken by 960 000 people in Eswatini, where it is the national language, but by 4,7 million people in total, half of whom speak it as a second language. Most of them live in South Africa. The prefix si- in siSwati indicates the noun class, shortly explained as a gender system but with more (up to 20) classes, less arbitrary categorization and different but paired classes for singular and plural. From what I’ve found, si- is the prefix for class 7, indicating body parts or pairs in siSwati. From what I remember from a lecture, some Bantu languages use the same class to signify languages, which gives related names such as isiZulu and kinyaRwanda.
Motivation: I love how it feels when saying it! It also manages to seem both long and round, just like the animal itself. <3
Note: I found evidence of shongololo being used in siSwati, but the IPA transcription is taken from Zulu (ishongololo, in which the i- signifies noun class), which is closely related to siSwati. I thought it should have the prefix in- for objects and animals but couldn’t find evidence of that word ever being used, so probably not. Someone who knows siSwati, please tell me how it all works.
Robot (Czech)
[ˈrobot]
Translation: Robot
Czech is an Indo-European language belonging to the Slavic branch from Czechia, where around 9 400 000 of its 12 250 000 speakers live. It’s the main language and isn’t threatened.
Motivation: It was coined within the last 100 years (1921) by Josef Čapek for a sci-fi setting. It comes from "robota" (=serfdom/unpaid labour required by feudal lords and colloquially used derogatory for arduous work) and gave the name to mechanical humanoids used in many other languages! Current sci-fi media wouldn't be the same without this Czech word.
17 notes · View notes
sirjoelhigh · 1 year
Text
Ngwenya Snethemba
SiSwati Teacher About My name is Snethemba Ngwenya and I am proud to be part of the warm, nurturing and devoted family of Sir Joel. I hail from the capital city of Mbabane in an area called Mpolonjeni. I hold a bachelor’s degree and Post Graduate Certificate in Education both from the University of Eswatini. I am passionate about helping students learn and grow both academically and personally.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
techblogzim · 11 months
Link
0 notes
Text
Ultimate Word Tournament!
thaumatrope (English, Weird Scientific Toy Dialect) [ˈθɔːmətrəʊp] a scientific toy devised in the 19th century, consisting of a disc with a different picture on each of its two sides, these appearing to combine into one image when the disc is rapidly rotated.
shongololo (siSwati, Zulu) [ʃonɡolôːlo] a millipede (especially a big one).
149 notes · View notes
akalikestodraw · 1 year
Text
Idk why but i suddenly have the urge to teach y'all some basic siswati even if im not the best at it
So
Sawubona means hello/hi
Unjani means how are you(ninjani is the same but plural)
Umngani means friend(bangani is the plural word)
Kutsandza means to love
Dvweba means draw and umdvwebi means artist
Example sentence:Sawubona umngani wami!
Translation:Hello my friend !
May or may not teach y'all more later :)
9 notes · View notes
udrusi · 2 years
Text
"We must have more than twenty copies of dictionaries. We are focusing on where Siswati speakers will benefit. I’m remembering their culture through the words that are in the dictionary."
1 note · View note