#adventouride | Explore Tumblr Posts and Blogs

irfanazis · 8 years

Text

Selamat siang Mas bro dan Mbak sis…

Buat yang baru pertama kali liburan di Singapore tentunya akan terkesan dengan transportasi yang bagus, jalanan yang bersih dan juga tentunya view-view yang bagus untuk foto-foto.

Tapi bagi yang sudah sering liburan ke Singapore tentunya akan sangat membosankan kalau hanya jalan ke tempat yang itu-itu saja.

Oleh karena itu Singido beserta keempat kawan lainnya mencoba untuk menjelajahi Singapura dengan cara yang tidak biasa yaitu dengan naik motor.

Yang pertama kita lakukan adalah mencari provider yang dapat mewujudkan rencana tersebut. Setelah ubek-ubek akhirnya kita menemukan adventouride yang kebetulan dikelola oleh tiga orang bikers yang sudah berpengalaman berurusan dengan masalah touring motor lintas negara.

Beberapa event besar yang sudah pernah mereka organize diantaranya adalah sebagai berikut:

Februari 2015: dengan tema Marathon Ride bersama HDCI Bandung dengan rute Singapore – Malaysia – Thailand.

Agustus 2015: dengan tema Merdeka Ride dengan rute Kedubes RI Singapore – Kedubes Malaysia.

November 2015: dengan tema Couple Family Ride dengan rute Singapore – Desaru (Malaysia).

November 2015: bersama HDCI Kepulauan Riau dengan rute Singapore – Genting Highlands (Malaysia).

February 2016: dengan tema Pattaya Bike Week bersama Cosa Nostra Bandung dengan rute Singapore – Pattaya (Thailand).

February 2016: bersama HDCI Kepulauan Riau dengan rute Singapore – Genting Highlands (Malaysia).

Dievent Merdeka Ride, kegiatan tersebut diikuti oleh 70 sampai 100 pengendara Harley-Davidson dari tiga negara berkumpul bersama untuk merayakan hari kemerdekaannya.

Melihat segudang pengalaman yang sudah dilakukan kami yakin kalau adventouride bakalan sanggup untuk memenuhi hasrat jelajahi Singapore yang luasnya cuma 719,1 km² lebih gede sedikit dari Jakarta yang luasnya 664 km².

Pihak adventouride menjanjikan suatu pengalaman yang berbeda karena dengan naik motor kita bisa mendatangi tempat-tempat yang tidak umum dan semuanya itu bisa kita lakukan dalam dua hari saja.

Berhubung kami berasal dari lokasi yang berbeda (dua orang dari Jakarta, satu orang dari Bandung dan Singindo dari Batam) maka kita putuskan untuk berkumpul di Singapore hari Jumat tanggal 1 April 2016.

Ketiga kawan Singindo tiba di Singapore hari kamis tanggal 31 Maret 2016 agar rencana liburan keliling Singapore naik motor keesokan harinya bisa maksimal dari pagi sampai malam.

Singindo sendiri memilih untuk naik Ferry yang paling pagi dari Batam hari Jumat tanggal 1 April 2016 dan langsung bergabung dengan rekan-rekan yang sudah siap di TKP yang sudah kita tentukan sebelumnya yaitu di Telok Ayer Market a.k.a. Lau Pa Sat.

Telok Ayer Market or Lau Pa Sat Source: wikipedia

Setelah kita berkumpul, kita langsung bergerak ke tempat yang sudah ditentukan oleh pihak adventouride untuk ambil motor di daerah yang tidak jauh dari MacPherson MRT station.

Setelah motor dan pengendara siap, kami langsung gas masuk ke Kallang-Paya Lebar Expressway (KPE). Nah ini yang seru…. Adventouride mengajak kita untuk mengendarai sepeda motor di jalan tol dimana kesempatan ini yang belum pernah kita lakukan kalau naik motor di Indonesia.

Tujuan pertama kita adalah Soek Seng 1954 Bicycle Cafe. Disana kita singgah sejenak untuk ngopi-ngopi.

One coffee a day, keeps the doctor away! Hahaha.. Starting the day with a good coffee is a blessing. #coffee #morning #travel #traveling #travelingram #city #singapore #relax #chill #wanderlust #wall #oldtown #rustic

A photo posted by Swastika Nohara (@swastikanohara) on Apr 5, 2016 at 5:54pm PDT

Setelah badan sedikikit hangat perjalanan kita lanjutkan ke Changi Coast Road yang lokasinya di belakang Changi Airport.

#gerakankakidiatasmejatiapjumat for this week : riding around Singapore with @adventouride. | . 📷 : @swastikanohara . #motor2anDiSingapore #adventouride #singaporecitytour #singaporecitytour

A photo posted by Shasya Pashatama (@pashatama) on Apr 1, 2016 at 6:43am PDT

Dari Changi Coast Road perjalanan dilanjutkan ke Changi Village, Changi Chapel dan Punggol End untuk melihat sunset.

Hari ini adalah kali pertama saya mencoba mengendarai Harley Beneran di Singapore. Rasa takut bahagia dan deg-degan bercampur. Terus tiba-tiba punya mimpi baru, suatu saat ingin keliling Indonesia pakai motor ini. Semoga. (Yang mengaminkan semoga di murahkan rejeki dan jodohnya) 😉 #Motor2anDiSingapore #Adventouride #kembara #singapore

A photo posted by Sutiknyo (@lostpacker) on Apr 1, 2016 at 6:51am PDT

Hari mulai gelap dan perjalanan kita lanjutkan ke Upper Serangoon Road dan berhenti lagi di Jalan Besar a.k.a Little India untuk ambil foto-foto temple.

Setelah puas ambil-ambil foto kita gas lagi menuju Singapore Flyer, Marina Bay Sands dan balik lagi ke tempat awal kita ketemuan yaitu Lau Pa Sat untuk makan malam.

Dihari kedua, petualangan motor-motoran dilanjutkan dengan melalui jalan Shenton Way, Tanjong Pagar Road, West Coast Highway dan berhenti di Henderson Waves, Mount Faber.

At Henderson Waves

Setelah kita menaiki dataran paling tinggi di Singapore tersebut akhirnya kita turun gunung menuju One Degree Marina, South Buona Vista, Kent Ridge Park dan rehat sejenak di Harley Davidson Singapore di jalan Alexandra Road.

Setelah melepas lelah perjalanan dilanjutkan ke Tanglin Road, Chatswoth Road (Indonesian Embassy), Orchard Road, Esplanade, Collyer Quay, Robinson Road, Bras Basah Road dan berhenti di Arab Street a.k.a. Haji Lane untuk makan siang.

Like I told you before, everyone could be a model around Haji Lane & Arab Street. It's the ambience! . 📷 : @lostpacker . #arablane #hajilane #bugis #singaporetoday #traveling #travel #singaporecitytour . @cathaypacificid #lifewelltravelled #cathayidflyme #cathaytravelfair2016

A photo posted by Shasya Pashatama (@pashatama) on Apr 3, 2016 at 4:40pm PDT

Setelah makan siang perjalanan kita lanjutkan ke Kallang Road, Sims Avenue, Katong dan langsung kembalikan motor ke tempat yang sudah ditentukan oleh pihak adventouride yang lokasinya tidak jauh dari MacPherson MRT station.

Jelajah Singapore selama dua hari benar-benar tidak terasa. Rasanya ingin nambah tapi apa boleh buat… waktu pula yang membatasi kita untuk bisa explore Singapore lebih jauh.

Akhirulkalam… kami pun puas… lihat saja senyum kami berikut ini… hehehe….