#annisa anwar | Explore Tumblr Posts and Blogs

ireeennna · 3 years

Text

day 10 - my best friends

isn’t it crazy to think about how 5-7 years from now, you and your friends will be having your own lives. and you guys will slowly start separate from each other without even realizing it. like someday we’ll have our last sleepover together. sometime we’ll have our last hang out, our last laugh together, our last cry together, our last conversation. and one day, our kids will find a picture of us and they will ask who we are? and we just smile, as the memories comes flooding back to us.

so i would say a few things for you all. dear my beloved best friends, thank u for always be there for me. you’re means the world to me. i am forever grateful for all of you. and you know, if i mention u here, please acknowledge that what you’ve done would forever written on my heart.

i was sobbing before i started to write this. just thinking about how lucky i am to have you all around me making me grateful. because how could someone, that weren’t come from the same blood line, could be so genuine and patient towards someone like me. like why do i deserve you all?

so starting from elementary school, i didn’t have any best friends that moment. i have many friends, but we didn’t close enough since i always move from one to another school back then. so skipped that part, junior high school. i have a few best friends. rizki, dini, ane, yaya, erin, santi, sri, and deki (yes, i didn’t mention her name since.. idk.. we didn’t talk anymore since the graduation so nah..). we had a lot of good memories. we spent so much time together in and after school. we always been on the same study group. and we weren’t the ‘cool kids’, but we also not that nerdy kids from school tho. because.. we’ve made so many troubles together, even one of us got kicked from the class once (but yeah she made her way back to the class again somehow hahah). and we’re still hanging out after we graduated. usually, we hangout like once a year. but we’re kinda a little bit distant this last few years because of covid and works i guess? but we’re good. i was hoping to hangout with them again soon, but who knows?

so.. on senior high school. i’ve been more popular and rebellious (i think?) than the junior high school. yeah.. i kinda lost my interest at studying and started skipping classes. but i had so many best friends. so theres anne, fitri, niva, dwi, azizah, (alm) putri, ani, annisa, ramdan, dian, albar, anwar, hmm.. della, ermar, kholid. that’s all i think? and they weren’t coming from the same class. some of them were my club friends. and there’s too many good memories i had with them. yes of course i got involved in so many troubles more than i could count. but idk.. high school seemed so much fun that the junior high school. i got no pressure about my study at all, my parents didn’t care that much. my friends at shs also so much different than my junior high schoool friends. like they weren’t that serious on studying. we were just having fun and making memories. we’re still talked and hangout couple times since graduated. but since i moved to a different city now, we didn’t hangout that much anymore.

and now.. college. hmm.. i also got so many friends from college. at first, i only hangout with couple person, then i started to get close with a couple guy from my class. and we’re still hangout from time to time until now. so.. should i mention them one by one? ok. there’s koko, farah, yulin, eci, dika, dea, irmana, nandang, zakky, pram, wildan, ridwan, hamdan, erlin, ipin, arman, bella, dhea, dewi, cartentz, rina, bene, dicky, krisna, ismi, dewi, ajeng.. that’s it. i probably didn’t mention everyone since i forgot their name but everyone i knew from college was good to me. we were basically spent almost 4 sleepless years together. making so much memories that i still could recall one my one. from the first introduction at class to the graduation day. i thought that my friendship with my college friends were so much serious and close since we were so much older and having the same adulting issues up until now. most of the time we spent our time together talking about how hard this adulting phrase was.

0 notes

bentangaksara · 7 years

Text

Data Peserta Event #1

Berikut adalah nama dan judul kisah yang masuk database kami selama periode lomba. Hanya file naskah dengan penamaan yang sesuai ketentuan kami yang masuk database, sehingga jika nama kamu tidak ada dalam database ini sudah bisa dipastikan karena penamaan file tidak sesuai dengan ketentuan kami.

Data sudah disusun secara alfabetis.

1 Adiba Afyani - Surat Rindu

2 Ainun Kaffah Puindra - Sandaranku

3 Amalia Aris Saraswati - Perempuan Perentang Pulau

4 Amanda Riskiyani - Surga yang Terlupakan

5 Ananta Mega Meilika - Aku Tersentak, Ibuku Terjatuh

6 Anastasia Sofia Lete Keraf - Kasih Itu Ada

7 Anggita Lusi Anggraini - My Mom, My Superhero

8 Annisa Fatona - Wanita Segala Peran

9 Annisa Zahra Kawitri - Sayapmu Menyublim di Pohon Pinang

10 Ari Rendhika - Perspektif Bodoh

11 Aulia Zahwa - Wanita yang Kesepian

12 Aurelleeya - Maaf Ibu

13 Azza Ismu Annisa - Ibu, Malaikat Terbaikku

14 Bathi Kurnia Awandsari - The Power of My Mom

15 Devi Aulia - Petangku di Pesisir Pantai

16 Devi Tasyaroh - Emak Minah Namanya

17 Dewisetyaningsih - Malaikat Lelapku

18 Dhika Nadira Yuliza Putri - Rindu dalam Kebenaran

19 Dimas Wahyu K - Buaian Ibu

20 Elsa Malinda - Sesal

21 Emilia - Karena Ibu yang Lebih Tahu

22 Fadhilah Nuraini - Sosok Beliauku

23 Fadhilatun Nisa - Rumahku Ibuku

24 Farida Nurfiana - Merindukan Kasih Sayangmu

25 Fitria Damayanti - Tiada Jarak

26 Friska Febriani - Kartini 70an

27 Ghina FM - Kasih yang Tidak Ada Duanya

28 Hardianty Bachri - Kasih Sayang Seorang Ibu

29 Haris Martin Gultom - Perjuangan Ibu Menyekolahkan Anaknya

30 Hessa Kartika - Ibu, Pinjami Aku Hatimu

31 Ilmayanti - Janjiku untukmu

32 Ishmah Lailani Hidayati - Aku Bijak Karenamu Mak

33 Iskandar Nopandi Ariadi - Kenang-kenangan Ibu

34 Isna Lestari - Kata Terindah di Dunia Mama

35 Jauza Dhiya Amellya - Ibuku Tersayang

36 Jusmaidi Sahriadi - Mamak Mimpiku dari Semangkuk Bakso

37 Khabibah - Kekuatanku dan Semangatku

38 Khunatun Naziroh - Rantau Pertamaku

39 Lina Triwahyuni - Karena Aku Tahu

40 Lintang - Perjuangan Dua Pejuang

41 Ludia Indri Astuti - Hanya Ingin Perhatian dan Kasih Sayang

42 Lukmanul HS - Bumi Selalu Rindu Bulan

43 Madinah Tarisa Fauzy - Maafkan Aku Ibu

44 Mega Octaviani - Guru Terbaik Pertama

45 Mela Listi Rohmawati - Pilihanmu Tak Salah

46 Melora Saragi - Malaikat dari Tuhan

47 Monika Syaftin - Bidadari Menyerupai Manusia

48 Muchammad Niki Bagus - Musibah Anak, Musibah Ibu

49 Mufiqo - Ibu, Aku Tahu Kau Menyayangiku

50 Muhammad Farhan Fauzan - Sayap Pertamaku

51 Nadiah Rifa - Kau Kukenang dalam Doaku

52 Nandana Athar - Tak Pernah Terusangkan

53 Nani Rohaeni - Tak Sepahit Kopi Hitam

54 Nanssi Marwarinda - Semua Karena Mami

55 Nelli Hariani - The Power of Mother

56 Neny Tryana - Ibu

57 Nida Rifdah Al-Karimah - Di Sela Perjalanan Ini, Ada Dia yang Menunggumu

58 Nihaya R - Surgaku Ada Dimana

59 Novi Komariyatiningsih - Cara Ibu Mencintaiku

60 Novi Yanti Saputri - Seperti Jalan Tol, Tak Mempunyai Batas Tepi

61 Novita Jayanty - Cerita di Balik Cinta Ibu

62 Nunung Afuah - Yang Tak Terucap Olehnya

63 Nur Danil K - Pah(Lawan)-ku

64 Nur Hanifah - Di Balik Sajadah Malam Ibuku

65 Nur Kumala Sari - Menjumpai Ibunda

66 Nurmala Apriliya - Hatiku Hatimu

67 Nurris Rahmadi - Ibu Sepanjang Kenangan

68 Nurul Liawati - Cerita di Balik Hujan

69 Olivia Mantovani - Hadiah dari Tuhan

70 Prisca Yoko Putri - Kasih Tak Biasa

71 Probosiswi - Cahaya Cinta Ibu

72 Putri Mariamulia Utami - Perjuangan Ibu Noni

73 Qurrotu Aini Putri - Ibuku dalam Suatu Bab Skripsi

74 Rahmi Nurfitriana - Sosok Kokoh yang Jauh dari Ketumbangan

75 Rani Selpianti - Cahaya Cantik di Balik Bulan

76 Renita Melviany - Aku Sarjana, Bu

77 Reno Setiawan - Catatan Rahasia untuk Ibu

78 Rindu Utami - Malaikatku

79 Rini Siti Juariah - Kau Pantas Dipanggil Ibu

80 Rismaya SR - Bakti untuk Ibu

81 Rita Ayu Ningrum - Malaikat Tanpa Sayap dan Tak Terlihat

82 Rizky Aulia Chairunnisa - Nyanyian Sang Bidadari

83 Safa Tasya Nabila - Butir Butir Cintamu

84 Safira Widastika - Saat Ibuk Menangis

85 Salafiyah - Semburat Sentuhan Tangan Sang Ibu

86 Salbiyah AT - Lentera Ibuku

87 Salma Nurfitrah - Kasih Sayang Ibu

88 Sherly Annisa - Menjadi Dewasa dengan Kasih Ibu

89 Silvia Lestari - Aku dan Sang Pahlawan

90 Siti Humaero - Asa Seorang Janda

91 Siti Jenar - Kejujuran Malaikat Tak Bersayap

92 Siti Zulia Agustina - Emak

93 Try Puspita - Ibuku Wonder Womanku

94 Uji Saputro - Negosiasi Hati dan Pikiran Seorang Ibu

95 Ummu Salamah - Pendamping Hidup yang Seperti Ibu

96 Via Aini - Ungkapan Terpendam Anak untuk Ibu

97 Wahyu Widayati - Sebuah Penyesalan

98 Wardah Indah Lestari - Yang Seharusnya

99 Wasiska Putri Nabila - Selalu Ada

100 Winda Winastri Siregar - Mamakku Superhero

101 Yegi Rizki Pratama - Kasih Tak Terbalaskan

102 Yuhana Rahayu - Ibuku Maafkan Aku

103 Yuli Sugiarti - Ibuku Sang Wanita Tangguh Berhati Emas

104 Yunita Nilam Sari - Shimphony Kasih Ibu

105 Zahara Anwar - Strong Woman Bu Siti

106 Zahrah Nurussyifa - Epilog Hujan

107 Zahrotul Aini - Cinta Tak Berujung

38 notes · View notes

southeastasianists · 7 years

Link

Indonesian moviegoers have had something to talk about these past two weeks. A top box-office movie by director Joko Anwar, Satan’s Slave, has a hair-raising ghost, called “Ibu” or “Mother”, haunting almost 2 million viewers. The millions were scared of “Ibu”, but I have scary data haunting Indonesian women and these ghosts are real.

In the annals of Indonesian folklore, female ghosts take centre stage. The country has kuntilanak, sundel bolong and Si Manis Jembatan Ancol. Most female ghosts in Indonesia were loving mothers or ordinary women before they started haunting the world with dark agendas.

Among the most popular ghosts are kuntilanak and sundel bolong; their narratives are reproduced in pop culture products, most notably movies.

Kuntilanak was a woman who died at childbirth (or died delivering a stillborn, according to another version). Sundel bolong was a woman who was raped and became pregnant, then died at childbirth.

Kuntilanak is said to have a penchant for haunting women during delivery and stealing newborns, while sundel bolong terrorises men walking alone in the dark of night.

The third one is Si Manis Jembatan Ancol, loosely translated into The Pretty One Haunting Ancol Bridge, referring to Ancol, an area in North Jakarta. Men were said to have raped and killed Si Manis in North Jakartawhen she escaped her husband.

A different kind of female ghost, an outlier, is Nyai Roro Kidul, believed to be the ruler of the southern sea of Java, who becomes the mystical wife of each Mataram king.

To know more about the issue of women in Indonesia’s ghost folklore, read Indonesian fictions, Sihir Perempuan (Black Magic Woman) and Kumpulan Budak Setan (Devil’s Slaves Club), by author, scholar and feminist Intan Paramaditha.

‘Kuntilanak’: victim of poor access to healthcare

There’s a thread connecting the female ghosts beyond their gender: most of them are victims.

Of course, no scientific evidence supports the existence of these ghosts. But the background story of each ghost shares similar themes. These women were victims of gender inequality and sexual violence. They also had poor access to healthcare.

Indonesian Health Ministry data show the maternal mortality rate in 2015 reached 305 per 100,000 live births. The average rate in the Asia-Pacific region in 2015 was 127, while the average in developed countries is 12 per 100,000 live births.

The ministry data showed the top two causes of deaths in 2013 were post-partum bleeding (30.3%) and preeclampsia (27.1%). These deaths could have been avoided had the women had access to proper care.

Meanwhile, Indonesia’s data on sexual violence, experienced by both Si Manis and sundel bolong, are also harrowing. The Central Statistics Bureau surveyed 9,000 women respondents in 2016 and reported that one in three Indonesian women aged 15-64 has experienced physical and/or sexual violence in their lifetime.

In another report, the bureau recorded 1,739 reported rape cases in 2015, higher than robbery using sharp weapons or firearms, which reached 1,097 in the same year.

But “Ibu”, the woman in the movie set in 1981, would probably have a better fate today compared with her fate then. She was lying helpless for three years without a proper diagnosis. In 2017, at least, she would probably have received a better diagnosis thanks to Indonesia’s universal healthcare, BPJS Kesehatan, implemented since 2014.

Don’t let there be another ‘sundel bolong’

Of course juxtaposing the stories of Indonesian female ghosts with real data is only a way for me to highlight an important issue using folklore and a popular culture product.

But the popular ghosts’ stories reveal the close connections between violence against women and access to healthcare for women in the distant past. As the maternal death rate shows, the state of healthcare for Indonesian women today remains grim.

Perhaps, we would not have the story of kuntilanak haunting young mothers and their newborns had more real live Indonesian women survived child labour and deliver healthy babies.

Si Manis‘s violent rape and murder story is said to have originated from a true story in Dutch colonial time. Today, the streets of 21st-century Jakarta are not yet safe for women.

Sundel bolong’s unwanted pregnancy, a result of rape, could have been avoided if she received adequate reproductive healthcare. Indonesia has issued a regulation legalising abortion for rape victims, but its implementation remains elusive.

Harsh punishment for rapists would have also spared sundel bolong from having to haunt those villains on her own. An online survey by women NGOs last year revealed 93% of rapes were not reported. Data from a 2013 masculinity survey by women’s crisis centre Rifka Annisa showed only 21.5% of respondents who admitted to committing sexual violence suffered legal consequences.

High maternal mortality rate, sexual violence: the real ghosts

The plights of these women ghosts, as told by the older generations, serve as a warning about the state of Indonesian women today. The numbers and data should be scary stories for Indonesian women.

Policymakers should pursue systematic changes, or we will forever see more women sharing the plights of sundel bolong, kuntilanak and Si Manis Jembatan Ancol.

If we don’t improve reproductive health services for women and let impunity reign among sexual violence perpetrators, we will continue the legacy of the female ghosts to our next generation. Not only in movies, but in real life as well.

Gita Putri Damayana is a researcher at Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK) and a lecturer at Jentera Law School (STHI Jentera). She is based in Jakarta.

This article was originally published on The Conversation. Read the original article.

#Southeast Asia #Indonesia #Gender Issues #Folklore #Culture

138 notes · View notes

rmolid · 4 years

Text

0 notes

satukanal · 5 years

Text

Kondisi Tidak Jelas, Kepala Museum Singhasari Klaim Tahun Ini Pengunjung Tembus 5.000 Orang

https://www.satukanal.com/kondisi-tidak-jelas-kepala-museum-singhasari-klaim-tahun-ini-pengunjung-tembus-5-000-orang/

Kondisi Tidak Jelas, Kepala Museum Singhasari Klaim Tahun Ini Pengunjung Tembus 5.000 Orang

SATUKANAL, MALANG – Meski sejumlah catatan dan kritik arkeolog terhadap Museum Singhasari namun kepala museum Anwar Supriyadi mengklaim pengunjung masih mencapai ribuan dalam setahun.

Bahkan, terhitung sejak Januari – November 2019, jumlah pengunjung museum yang berada di komplek Perumahan Singhasari Residence tersebut menurut Anwar mencapai 5.000 orang.

Menurutnya, rata-rata, pengunjung berasal dari siswa SD dan SMP yang datang rombongan dengan guru.

Selain melihat-lihat koleksi, sesi diskusi dan tanya-jawab biasa dilakukan pengunjung dengan pemandu di museum.

Sayangnya, saat Satukanal.com mengunjungi museum pada Rabu (13/11/2019), tidak ada satupun pengunjung yang tampak sejak pukul 11.00 hingga 14.30 WIB.

Saat ini, lantaran staf museum terdiri atas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer, maka operasional museum terbatas pada hari dan jam kerja.

Sedangkan, di hari libur akhir pekan saat biasa pengunjung wisata membludak, museum ini justru tutup.

Meski demikian, dalam riset terbatas yang dilakukan Satukanal.com, beberapa orang mengaku tidak tahu jam operasional Museum Singhasari.

“Kayaknya museumnya nggak pernah buka. Sampai bingung, jam berapa sih museum ini bukanya. Tiga kali mau ke sana tapi tutup terus, tuh,” ujar Rochmatika Nur Annisa yang rumahnya tak jauh dari Museum Singhasari.

Sementara menurut Tjipto Aldike, dari luar bangunan museum tampak kotor. “Belum pernah masuk, tapi dari luar seperti tidak terawat,” kesannya.

Hingga saat ini, fokus perhatian Anwar masih terbatas pada kuantitas koleksi, belum kualitas. Penambahan koleksi menjadi perhatian utamanya.

Ia menekankan, bukan tidak mungkin bila koleksinya sudah banyak, ia akan memikirkan kolaborasi dengan tenaga ahli yakni arkeolog atau kurator untuk menata ruang dan koleksi di museumnya.

Pewarta: Isnatul Chasanah

Editor : Heryanto

#berita malang #Liputan Khusus #Museum Singhasari #pemkab malang #Riset #BERITA #HIGHLIGHT #LIPUTAN KHUSUS

0 notes

kfmupdate · 6 years

Photo

Dapatkan doorprize menarik senilai jutaan rupiah. "5th Anniversary Komunitas Belajar Motret" Hari / Tanggal : Minggu, 31 Maret 2019 Lokasi : Taman Lapangan Banteng, Jl. Lapangan banteng Jakarta Selatan Photo Hunting with Models: Adelia Zizi • Amanda Nathalia • Ambar Kuntari • Amel Fransisca • April Qeara • Ariska Indriyani Real • Ash Bharlly • Asyifa Madinah • Citra Lee • Citra Av • Dessy aulyaa • Devi Genesis • elista vitaloka • Mazaya Erva • fasya • Hanny • Helene Sienca • Indri Seara • Jennifer Tungka II • Lala • Lisa Anngrainni • Marisca Dee • Maulida Adie Riscka R • Melati Triyana • Natta • Naufa Mirza • Nenden • Nia Aprilana • Novilia Annisa • Pier Paola Palestrini • Pisca Maharani • Putri Namarina • Putri Sahara • Putry Bianca • December Regita Kremer • Rezky Najwa • Ricka Prasetiyani • Risma Effendi • Sandra Yunita • selvia • Shania Fernanda • Shela Nezam • Shinta khyu • Shiva Diran Steavdhies • Syalita Paramadina Part II • trisa mutiara • Vive Charmment • Windy Ist • Winny • Yasmin Basalamah • Yunie Kianaila & many more... Registrasi : Rp 195.000 transfer to Bank Mandiri a/n Nick Amanda no 124-000-6500-376 ( OTS 300K ) Free topi keren !!! ( untuk pendaftar sampai dengan tanggal 25 Maret 2019 Contact & Info : Nick Amanda : 08111-687266 Saipul Anwar : 08180-6161078 Dhofir Muhammad : 08953-49618961 Supported By : LOIS Indonesia, Cinnamon hotel, KSB, Dialoguepicsart, cupidometer, KFM, Negri Antah Berantah, Komjembar, trio kwekkwek, bolos gawe, acung kelana, The ABR, KFI, Balangan Organizer, Komet, salahpose, photographer pelataran, melancholia, Ifemo, taman hati, titik nol. MakeUp Artist : Beauty by Cepin, dian makeupart, Eling Makeup artist, Elise mua, Fiorentina mua, Friska mua, happy kemuning riaspengantin, Indah permatasari Mua, jasmine griya rias, Liana Makeup, Lina mua, Maya hutagalung Makeup Artist, Melly mua, naomi makeuptalent, Ranika - Moii Mua, rifka makeup artist, sanggar rias luna, Sanggar Rias weni, Sri Rezeki Shan, tata bita mua, vivie wang mua, wida mua, Winda Mua, yulesmakeupartist Be There... (di Lapangan Banteng) https://www.instagram.com/p/Bug68mJHipk/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ftm9b15wtiix

0 notes

malangtoday-blog · 6 years

Photo

Biji Bunga Matahari Berkhasiat Sebagai Obat Penenang Alami

MALANGTODAY.NET – Biji bunga matahari atau kuaci merupakan salah satu camilan favorit masyarakat. Hal ini dikarenakan bentuknya yang cukup unik dan rasanya yang asin dan nagih. Nggak cuma lezat, kuaci atau biji bunga matahari ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat penenang alami. Hal ini dikarenakan makanan favorit tokoh kartun Hamtaro ini mengandung magnesium tinggi yang bagus bagi untuk mengurangi berbagai penyakit. “Kuaci sendiri memiliki kandungan magnesium yang cukup tinggi. Sedangkan magnesium sendiri memiliki banyak fungsi bagi tubuh seperti mengurangi penyakit asma, darah tinggi, migraine, mengurangi resiko serangan jantung dan stroke,” ujar Kepala Puskesmas Arjowinangun Camelia Finda. Baca Juga: Ternyata, Penggunaan Earphone Berlebih Berpotensi Menyebabkan Ketulian Wanita yang akrab disapa Lia itu mengatakan pengonsumsi kuaci akan cenderung tidak mengalami stress dalam kesehariannya, berkat kandungan magnesium tersebut. Lebih lanjut, kandungan vitamin E dari kuaci juga berfungsi sebagai pengontrol kerusakan sel mati pada tubuh. Sedangkan ketika manusia mengalami stress setidaknya sekitar 2000 hingga 8000 sel pada tubuh, bekerja secara berlebihan dan menimbulkan kerusakan. Dari situlah selenium bekerja dan memicu perbaikan DNA sintesis pada sel yang rusak. “Konsep dari obat penenang yang banyak digunakan dalam dunia medis sendiri diambil dari kuaci. Hanya bedanya obat penenang dalam dunia medis cenderung memberikan efek secara langsung sedangkan untuk kuaci sendiri memberikan efek obat penenang secara tidak langsung,” imbuhnya. Baca Juga: Ini Penampakan Pelican Crossing yang Disebut Anies Seperti ‘Potong Rambut’ Obat penenang dari kuaci dapat dikatakan lebih ampuh. Karena memiliki efek yang berkelanjutan. “Berbeda dengan yang instan karena dasarnya hanya memberikan ketenangan saat itu saja,” pungkasnya.

Reporter: Choirul Anwar Editor: Annisa Eka Safitri

Source : https://malangtoday.net/inspirasi/kesehatan/biji-bunga-matahari-obat-penenang/

MalangTODAY

#Ads #Biji Bunga Matahari #Dinas Kesehatan Kota Malang #Kuaci #Puskesmas Arjowinangun

0 notes

mzuhdymcorp · 6 years

Text

HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PENERIMAAN SANTRI BARU

PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

Nomor:04/PPSB-DN8/V/2018

HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV

TAHUN AJARAN 2018/2019

LULUS 1 TMI

NO. NAMA L/P DAERAH 1 Abdul Aziz Fadlurrahman L Depok 2 Ahmad Abil L Bogor 3 Ahmad Alif Rozan L Samarinda 4 Ahmad Zulfatah L Jakarta Selatan 5 Alfath Rama Adhani L Bogor 6 Amri Yusro L Jakarta Selatan 7 Andyca Ahdiyat Umar L Ternate 8 Arkan Zada Muhammad L Grobogan 9 Choerun Afridho L Jakarta Selatan 10 Dede Ramadhani L Tangerang Kota 11 Didi Triadita Riadi L Depok 12 Dzaki Ramadhan L Bogor 13 Evan Ahmad Triwijaya L Tangerang Selatan 14 Farrel Giovanni Akbar L Bogor 15 Ghani Syaid Prayudha L Tangerang 16 Habibi Ahmad Ramadhan L Tangerang Selatan 17 Hadi Reihan Saputra L Jakarta Barat 18 Ilham Haikal Anwar L Bogor 19 Intifadah Nur Islami L Tangerang Selatan 20 Luthfi Ahmad Fachrezi L Jakarta Timur 21 M. Fikri L Tangerang Selatan 22 M. Kimii Aquila Rayan L Jakarta Pusat 23 M. Naziril Ilham L Tangerang Selatan 24 M. Ravi L Tangerang Selatan 25 M. Ridho Fadillah L Depok 26 M. Rifki Aliyansyah L Bogor 27 M. Rizqy Mahrusillah L Tangerang Selatan 28 M. Sulton Johar Bina L Depok 29 M. Syafiq Mumtaz L Bogor 30 M. Zaki Mubarok L Jakarta Selatan 31 Mumtaz Saputra L Tangerang Selatan 32 Naufal Hakim (DN 13) L Depok 33 Pasya Izul Umam L Tangerang Selatan 34 Rahman Hakim Fadillah L Jakarta Selatan 35 Rahmat Hidayat L Depok 36 Raihan Ilham Sofian L Depok 37 Sultan Syarif Timur L Bekasi 38 Syah Reza Pahlevi L Jakarta Utara 39 Adela Safitri P Depok 40 Adhwa Mudrikah Faiha P Bekasi 41 Adila Putri Azahra P Bogor 42 Amanda Naila Aflaha P Bogor 43 Annisa Sulistiani P Bogor 44 Ashfa Azkiya Zahrah P Jakarta Pusat 45 Asti Andriani Savitri P Jakarta Barat 46 Cleodisha Naura Aprilia S. P Jakarta Utara 47 Fastililah Kurotulaeny P Tangerang Kota 48 Indah Purnama Putri P Bekasi 49 Irmaliya Tasdiyah P Bogor 50 Karmila Maharani P Bekasi 51 Khairinnisa Azriano P Depok 52 Laila Rahmayani P Depok 53 Meilia Natasya P Bogor 54 Meuthia Nur Azmi (DN 13) P Bogor 55 Mutiara Aulia P Bogor 56 Nadina Ismalia P Bogor 57 Nadina Kusumadewi P Tangerang Selaran 58 Nayla Lailatul Fadilah P Depok 59 Naylah Nur Kamilah P Jakarta Selatan 60 Nazwa Zahra Shyta P Bekasi 61 Nur Wirdatun Janah P Tangerang Selaran 62 Riska Septiany (DN 13) P Bogor 63 Satya Umi Sakinah P Jakarta Selatan 64 Siti Aidah Taupik P Tangerang Selaran 65 Suci Ayu Wiraningsih P Bogor 66 Syema Al-Alamah P Depok 67 Zahra Alika P Depok 68 Zahwa Anabil Shalihah P Depok

LULUS INTENSIF

NO. NAMA L/P DAERAH 1 M. Hadziq Tsabat Pradana Putra L Tangerang Selaran 2 M. Idris Arifal Hakim L Jakarta Utara 3 M. Sulthan Adriansyah (DN 13) L Tangerang 4 Reyhan L Depok 5 Roy Dzakki Daffa Setaiwan L Depok 6 Ade Putri P Depok 7 Anandita Naura Oktavaini P Bogor 8 Aura Salsabila Sawa (DN 13) P Jakarta Selatan 9 Ayuni P Bogor 10 Bella Astridarani P Tangerang Selatan 11 Diana Suci Ramadhan P Jakarta Barat 12 Khaila Zahra Naomi P Yogyakarta 13 Syaima P Jakarta Selatan

Keterangan:

Semua keputusan telah disetujui oleh Pimpinan Pesantren dan Panitia Penerimaan Santri Baru (PPSB)

Bagi calon santri / santriwati yang dinyatakan LULUS dapat mengambil surat kelulusan di Panitia dan menyelesaikan administrasi dana pangkal paling lambat 14 hari setelah pengumuman ini (20 Mei 2018).

Bagi calon santri/santriwati yang namanya tidak tertera agar menghubungi Panitia Penerimaan Santri Baru di nomor 081282229598 untuk detail lebih lanjut.

Pelunasan administrasi adalah syarat untuk mendapatkan kamar

Bagi calon santri yang belum melakukan administrasi daftar ulang sampai waktu yang ditentukan, maka namanya tidak tercantum di absensi kamar ketika tahun ajaran Dan quotanya akan diberikan kepada calon santri lain.

Metode Pembayaran:

Cash ke TU keuangan Pesantren di gedung Mekkah

Via Transfer

Bank BJB

No. Rek: 001 3439 931 100

a/n: Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8

Bank Mandiri

No. Rek: 101 0006 932 113

a/n: Yayasan Darunnajah

Bukti slip pembayaran transfer agar diserahkan ke TU keuangan Pesantren di Pondok

Pembagian kasur, lemari, kamar, buku dan baju serta penempatan kelas dan kamar akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 2018/2019

Tertanda,

Ketua PPSB 2018

Ust. Abdul Rohman S.H.

from HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

#HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

0 notes

teadocs · 16 days

Text

maybe not getting cast in s6 wasn’t such a bad thing after all

#total drama oc #teadocs #original character #oc #total drama ocs #ocs #original characters #by theo #annisa anwar #hayden vargas #Hehe Polaroid series get readyyy #How do I tag this so they stay together #post-6 polaroids

10 notes · View notes

sdislamdarunnjah · 6 years

Text

HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PENERIMAAN SANTRI BARU

PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

Nomor:04/PPSB-DN8/V/2018

HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV

TAHUN AJARAN 2018/2019

LULUS 1 TMI

LULUS INTENSIF

Keterangan:

Semua keputusan telah disetujui oleh Pimpinan Pesantren dan Panitia Penerimaan Santri Baru (PPSB)

Bagi calon santri / santriwati yang dinyatakan LULUS dapat mengambil surat kelulusan di Panitia dan menyelesaikan administrasi dana pangkal paling lambat 14 hari setelah pengumuman ini (20 Mei 2018).

Bagi calon santri/santriwati yang namanya tidak tertera agar menghubungi Panitia Penerimaan Santri Baru di nomor 081282229598 untuk detail lebih lanjut.

Pelunasan administrasi adalah syarat untuk mendapatkan kamar

Metode Pembayaran:

Cash ke TU keuangan Pesantren di gedung Mekkah

Via Transfer

Bank BJB

No. Rek: 001 3439 931 100

a/n: Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8

Bank Mandiri

No. Rek: 101 0006 932 113

a/n: Yayasan Darunnajah

Bukti slip pembayaran transfer agar diserahkan ke TU keuangan Pesantren di Pondok

Pembagian kasur, lemari, kamar, buku dan baju serta penempatan kelas dan kamar akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 2018/2019

Tertanda,

Ketua PPSB 2018

Ust. Abdul Rohman S.H.

from HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

#HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

0 notes

bentangaksara · 7 years

Text

Pengumuman Seleksi Administrasi

Berikut ini adalah peserta yang lolos seleksi administrasi berdasarkan ketentuan-ketentuan yang sudah dijelaskan untuk mengikuti lomba. Hanya peserta yang mematuhi seluruh ketentuan yang lolos seleksi administrasi.

Bila ada yang merasa sudah mengikuti seluruh ketentuan kami namun namanya tidak tercantum disini, diperbolehkan komplain via email, hanya via email.

1 Adiba Afyani - Surat Rindu

2 Ainun Kaffah Puindra - Sandaranku

3 Ananta Mega Meilika - Aku Tersentak, Ibuku Terjatuh

4 Anggita Lusi Anggraini - My Mom, My Superhero

5 Annisa Fatona - Wanita Segala Peran

6 Ari Rendhika - Perspektif Bodoh

7 Aulia Zahwa - Wanita yang Kesepian

8 Bathi Kurnia Awandsari - The Power of My Mom

9 Devi Tasyaroh - Emak Minah Namanya

10 Dhika Nadira Yuliza Putri - Rindu dalam Kebenaran

11 Dimas Wahyu K - Buaian Ibu

12 Elsa Malinda - Sesal

13 Emilia - Karena Ibu yang Lebih Tahu

14 Fadhilatun Nisa - Rumahku Ibuku

15 Farida Nurfiana - Merindukan Kasih Sayangmu

16 Fitria Damayanti - Tiada Jarak

17 Ghina FM - Kasih yang Tidak Ada Duanya

18 Hardianty Bachri - Kasih Sayang Seorang Ibu

19 Hessa Kartika - Ibu, Pinjami Aku Hatimu

20 Ilmayanti - Janjiku untukmu

21 Ishmah Lailani Hidayati - Aku Bijak Karenamu Mak

22 Isna Lestari - Kata Terindah di Dunia Mama

23 Jauza Dhiya Amellya - Ibuku Tersayang

24 Jusmaidi Sahriadi - Mamak Mimpiku dari Semangkuk Bakso

25 Lina Triwahyuni - Karena Aku Tahu

26 Lintang - Perjuangan Dua Pejuang

27 Ludia Indri Astuti - Hanya Ingin Perhatian dan Kasih Sayang

28 Lukmanul HS - Bumi Selalu Rindu Bulan

29 Mega Octaviani - Guru Terbaik Pertama

30 Mela Listi Rohmawati - Pilihanmu Tak Salah

31 Melora Saragi - Malaikat dari Tuhan

32 Monika Syaftin - Bidadari Menyerupai Manusia

33 Muchammad Niki Bagus Wahyune Sukma - Musibah Anak, Musibah Ibu

34 Mufiqo - Ibu, Aku Tahu Kau Menyayangiku

35 Muhammad Farhan Fauzan - Sayap Pertamaku

36 Nandana Athar - Tak Pernah Terusangkan

37 Nani Rohaeni - Tak Sepahit Kopi Hitam

38 Nanssi Marwarinda - Semua Karena Mami

39 Nelli Hariani - The Power of Mother

40 Nida Rifdah Al-Karimah - Di Sela Perjalanan Ini, Ada Dia yang Menunggumu

41 Novi Komariyatiningsih - Cara Ibu Mencintaiku

42 Novita Jayanty - Cerita di Balik Cinta Ibu

43 Nunung Afuah - Yang Tak Terucap Olehnya

44 Nur Danil K - Pah(Lawan)-ku

45 Nur Kumala Sari - Menjumpai Ibunda

46 Nurul Liawati - Cerita di Balik Hujan

47 Olivia Mantovani - Hadiah dari Tuhan

48 Prisca Yoko Putri - Kasih Tak Biasa

49 Probosiswi - Cahaya Cinta Ibu

50 Qurrotu Aini Putri - Ibuku dalam Suatu Bab Skripsi

51 Rahmi Nurfitriana - Sosok Kokoh yang Jauh dari Ketumbangan

52 Rani Selpianti - Cahaya Cantik di Balik Bulan

53 Reno Setiawan - Catatan Rahasia untuk Ibu

54 Rismaya SR - Bakti untuk Ibu

55 Rita Ayu Ningrum - Malaikat Tanpa Sayap dan Tak Terlihat

56 Rizky Aulia Chairunnisa - Nyanyian Sang Bidadari

57 Safa Tasya Nabila - Butir Butir Cintamu

58 Safira Widastika - Saat Ibuk Menangis

59 Salafiyah - Semburat Sentuhan Tangan Sang Ibu

60 Salbiyah AT - Lentera Ibuku

61 Salma Nurfitrah - Kasih Sayang Ibu

62 Sherly Annisa - Menjadi Dewasa dengan Kasih Ibu

63 Silvia Lestari - Aku dan Sang Pahlawan

64 Siti Jenar - Kejujuran Malaikat Tak Bersayap

65 Ummu Salamah - Pendamping Hidup yang Seperti Ibu

66 Wahyu Widayati - Sebuah Penyesalan

67 Wasiska Putri Nabila - Selalu Ada

68 Winda Winastri Siregar - Mamakku Superhero

69 Yegi Rizki Pratama - Kasih Tak Terbalaskan

70 Yuhana Rahayu - Ibuku Maafkan Aku

71 Yuli Sugiarti - Ibuku Sang Wanita Tangguh Berhati Emas

72 Yunita Nilam Sari - Shimphony Kasih Ibu

73 Zahara Anwar - Strong Woman Bu Siti

74 Zahrah Nurussyifa - Epilog Hujan

75 Zahrotul Aini - Cinta Tak Berujung

16 notes · View notes

pondokpesantrenputribanten · 6 years

Text

HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PENERIMAAN SANTRI BARU

PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

Nomor:04/PPSB-DN8/V/2018

HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV

TAHUN AJARAN 2018/2019

LULUS 1 TMI

LULUS INTENSIF

Keterangan:

Semua keputusan telah disetujui oleh Pimpinan Pesantren dan Panitia Penerimaan Santri Baru (PPSB)

Bagi calon santri / santriwati yang dinyatakan LULUS dapat mengambil surat kelulusan di Panitia dan menyelesaikan administrasi dana pangkal paling lambat 14 hari setelah pengumuman ini (20 Mei 2018).

Bagi calon santri/santriwati yang namanya tidak tertera agar menghubungi Panitia Penerimaan Santri Baru di nomor 081282229598 untuk detail lebih lanjut.

Pelunasan administrasi adalah syarat untuk mendapatkan kamar

Metode Pembayaran:

Cash ke TU keuangan Pesantren di gedung Mekkah

Via Transfer

Bank BJB

No. Rek: 001 3439 931 100

a/n: Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8

Bank Mandiri

No. Rek: 101 0006 932 113

a/n: Yayasan Darunnajah

Bukti slip pembayaran transfer agar diserahkan ke TU keuangan Pesantren di Pondok

Pembagian kasur, lemari, kamar, buku dan baju serta penempatan kelas dan kamar akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 2018/2019

Tertanda,

Ketua PPSB 2018

Ust. Abdul Rohman S.H.

from HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

#HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

0 notes

malangtoday-blog · 6 years

Photo

5 Banyolan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang Bikin Gregetan

MALANGTODAY.NET – Sejak terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menarik perhatian publik hingga media asing. Bukan karena kinerjanya, tapi karena banyolannya yang bikin netizen gregetan! Masyarakat Jakarta sepertinya sedang diuji, pasalnya pemimpin daerah mereka sering melontarkan kalimat banyolan dan santai, terkait beberapa masalah di Ibukota. Buat kamu yang masih gregetan, yuk kita lihat 5 banyolan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berikut ini! Baca Juga: Joko Widodo Maju Bersama PKS di Pemilu 2019 1. Pelatihan Gowes Tukang Becak Keberadaan becak di Ibukota menjadi sebuah inovasi baru bagi Anies-Sandiaga. Karena transportasi ini bisa mengurangi polusi udara di Jakarta. Pihak Pemprov DKI Jakarta tidak akan memberikan izin untuk penambahan personil becak, tapi mereka malah mendata becak yang sudah ada dan memberikan pelatihan mengayuh alias gowes becak. “(Pelatihan) ya mungkin salah satunya adalah standar pelayanan olahraga gimana cara genjot yang bagus,” papar Sandiaga seperti yang dilansir dari detik.com, Jumat (26/1). 2. Air Minum Tinja Pada bulan Mei 2018 kemarin, Ibukota kedatangan sebuah mesin baru yang bisa mengolah limbah menjadi air layak minum dalam waktu 30 menit. Termasuk tinja manusia yang tergolong limbah. “Yang biasanya memakan waktu tujuh hari dan menjadi air buangan, ini dalam waktu setengah jam bisa menjadi air yang bisa diutilitas, malah sebetulnya layak diminum,” ucap Sandiaga, seperti yang dilansir dari kumpacan.com, Senin (4/6). Baca Juga: 5 Fakta Mencengangkan dari Mission Impossible Fallout 3. Pemecatan Zaman Now Sandi kembali menarik perhatian ketika ia melakukan pemecatan terhadap Wali Kota Jakarta Timur melalui pesan singkat WhatsApp. Pria berkacamata itu mengatakan bahwa apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan zaman now yang kekinian. “Zaman now ya, menurut saya selama sesuai dengan ketentuan dan prosedur, dan dijalankan sesuai apa yang sudah digariskan melalui sistem personalia di DKI,” papar Sandi, seperti yang dilansir dari liputan6.com, Selasa (17/7). 4. Pelican Crossing Pelican Crossing menjadi isu yang paling hot belakangan ini. Karena Jembatan Penyeberangan Orang di kawasan Bundaran HI, dinilai menutupi wajah patung Selamat Datang. Netizen pun banyak yang menghujat keputusan Pemprov DKI Jakarta tentang perobohan JPO tersebut. Tapi Sandiaga tetap berpegang teguh pada keputusannya yang mengacu pada Asian Games 2018. “Kalau mengikuti setiap netizen, saya sih enggak akan pernah bisa, harus ambil keberpihakan, yaitu Asian Games,” tegasnya, seperti yang dilansir dari tempo.co, Rabu (25/7). Baca Juga: Chairil Anwar, Anak Nakal yang Dikenang Sepanjang Masa 5. Kali Item Persiapan Asian Games 2018 nggak hanya meributkan soal JPO dan Pelican Crossing, tapi juga Kali Sentiong yang berwarna hitam dan mengeluarkan bau busuk. Bukannya memperbaiki, tapi Anies dan Sandi malah menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang memberikan nama Kali Item pada Kali Sentiong, serta tidak adanya pengelolaan yang bagus dari pemimpin sebelumnya. “Makanya kalau kasih nama jangan sembarangan, karena nama adalah doa. Disebut Kali Item ya makanya kalinya item,” cetus Sandi. “Kali itu sudah item sejak tahun-tahun lalu. Jika yang mengelola Jakarta dulu memperhatikan ini, kita enggak punya warisan Kali Item,” imbuh Anies.

Penulis : Annisa Eka Safitri Editor: Annisa Eka Safitri

Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/5-banyolan-anies-dan-sandiaga/

MalangTODAY

#Anies Baswedan-Sandiaga Uno #Gubernur DKI Jakarta #Kali Item #pelican crossing

0 notes

mzuhdymcorp · 6 years

Text

HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

SURAT KEPUTUSAN PANITIA PENERIMAAN SANTRI BARU

PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

Nomor:04/PPSB-DN8/V/2018

HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV

TAHUN AJARAN 2018/2019

LULUS 1 TMI

LULUS INTENSIF

Keterangan:

Semua keputusan telah disetujui oleh Pimpinan Pesantren dan Panitia Penerimaan Santri Baru (PPSB)

Bagi calon santri / santriwati yang dinyatakan LULUS dapat mengambil surat kelulusan di Panitia dan menyelesaikan administrasi dana pangkal paling lambat 14 hari setelah pengumuman ini (20 Mei 2018).

Bagi calon santri/santriwati yang namanya tidak tertera agar menghubungi Panitia Penerimaan Santri Baru di nomor 081282229598 untuk detail lebih lanjut.

Pelunasan administrasi adalah syarat untuk mendapatkan kamar

Metode Pembayaran:

Cash ke TU keuangan Pesantren di gedung Mekkah

Via Transfer

Bank BJB

No. Rek: 001 3439 931 100

a/n: Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8

Bank Mandiri

No. Rek: 101 0006 932 113

a/n: Yayasan Darunnajah

Bukti slip pembayaran transfer agar diserahkan ke TU keuangan Pesantren di Pondok

Pembagian kasur, lemari, kamar, buku dan baju serta penempatan kelas dan kamar akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 2018/2019

Tertanda,

Ketua PPSB 2018

Ust. Abdul Rohman S.H.

from HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

#HASIL UJIAN TES GELOMBANG IV PONDOK PESANTREN ANNUR DARUNNAJAH 8 CIDOKOM

0 notes