Tumgik
#arhtnat
daytomad 10 months
Text
Kesengsaraan semacam apa?
Dan kenapa aku juga meneguk walau sepertinya bukan itu sebabnya.
Tak selalu tegukan yang kulakukan.
tadi khamr itu aku sruput seperti kopi.
Disana aku bertanya kenapa aku juga ikut begini?
dan disini, Tak mau aku melihati untuk siapa yang "salah" disini,
pertama pikirku apa yang bisa ku nikmati dari ini?
Apa itu kenikmatan, pelarian?
Sedang aku sadar aku tak akan pernah bisa terhindar dariMu.
Tapi kenapa aku semacam tutup mata?
Layaknya burung unta yang mencari rasa aman.
Pertanyaanku kedua, aman dari apa?
Saat kutahu ini salah, kenapa ini juga masih aku lakukan?
Apakah dunia ini sekedar percobaan?
Ah usai sudah kalau begini, "Kau akan marah padaku?"
walau saat ku ketik kalimat tanyaku itu, aku, tubuhku bergidik.
pasti Tak akan mampu aku menerimanya.
Tapi yang aku lebih takut jika Kau tak menengokku,
menontonku, menjadikan aku tokoh utama dalam hidup yang Kau hadirkan padaku.
Kuyakin bagaimanapun bentuk diriku di jalan cerita dariMu.
Segala Puji Hanya PadaMu.
tondo, 12 des 23 04:13 wita, dipublish tumblr dari respon puisi yang ada di reel IG
1 note View note
daytomad 1 year
Text
berhadapan dengan perenungan malam
bersamakan lelah hening waktu penantian
membelakangi mimpi yang sejurus tapi tanpa haus
sebenarnya apakah kita akan diam diam saling menginini?
tapi kopi itu saja ditak protes bagaimana kau kan memcampuri
tapi kian bertambah, biasanya rasa miliknya pun pergi
entah, kau bakal pilih aku yang kental ataukah encer ?
entah, kadang saat sudah dipilih; diriku sesekali malah membantah
begini saja
iya tapi, kalau begini saja!
apakah kau masih memilih?
ntah aku jadi menu yang kau cari atau tidak!?
mentah
penalaranku kadang serasa mentah
atau kau saja yang belum masak?
lantas apa aku sudah?
tapi kenapa saat belum dikecap, malah bilang;
sudaaah
sudahi saja!
tak apa lah, kalau itu pilihmu
tapi tolong, jangan sesekali kau meludah!
Tumblr media
pesan langsung bayar!
Tumblr media
iya, aku dan kamu mungkin masih tak pandai menilai orang (aku saja sih)
aku sadar, bukan tugasku untuk menilai
tapi untuk memilih, apakah bisa tanpa penilaian?
namun sampai saat ini, kurasa diriku lebih berharap untuk dipilih
馃槄 terserah mau dipilih buat apa
asal kau masih memandangku!
tapi memang, banyak orang memilih tanpa dengan memandang 馃ぃ
1 note View note
daytomad 7 years
Text
5-12-16
Senin, 05/12/2016 0:04:06
tiada ku bermaksud mengambil hatimu ataukah itu jadi suatu yang tak terbaca bukan pula tentang kesadaran nikmat untuk memiliki belajar untuk berbuat jujur dengan bentuk bentuk tulisan mu sebarapa burukya itu kita berlatih dengan menerima kondisi yang ada di setiap waktu
============================== Senin, 05/12/2016 0:09:56 -----------------from 17 mei 聽buku oret2
degan garis garis jalan yang memberi arahan atas nama kedewasaan melalui liku jalanan soal penulisan yang serasa amat tak dianggap penting dengan timbul tenggelamnya waktu isianya balasan sepi seakan sebagai pembenarannya setia pada kecemburuan
selaksa canda menutupi rasa berurusan dengan huru hara ria jenaka dipilih lagi sebagai suatu yang tak bernyawa seakan kemandirian memakmurkan semua apakah ini emosi emosi palsu dan retorika kebenaran relatif yang diperkuat kepalsuan iya kan? semua berubah diam tiada ketetapan melainkan perubahan itu sendiri
==============================
Senin, 05/12/2016 19:39:19
dari mana kau menerima perkenalan saat diruang buta yang tak mau membeda iya kau selalu inginkan sama bagi semua sama dalam dan luar dirinya lakunya tujuannya ini bukan perlakuan dan bercokol pada yakin yang menyamakan
membaca! , apa yang kau baca? saat tulisan sama sekali kau anggap garis yang bermakna -sama-
beda adalah suatu hal yang tak layak bagimu dia tak bermakna
jika tiada beda darimana kau tahu arti ? karena dengan membeda kau memelajari yang terjadi
begitulah otakmu memerluas tahunya menemukan dirimu disana
======================
Senin, 05/12/2016 20:06:47
tak kusangka sudah terlampau banyak yang kulupa aku tak tahu sebenarnya aku tak ingin melupakannya tapi apalah daya alhamdulillah aku memiliki kemampuan untuk melupa tapi mengapa aku belum mampu kendalikannya \\ begitu kecil niatan melupa tapi nyatanya berulang dan tetap bergema bentuk gaung lupa
=======================
Senin, 05/12/2016 21:42:07
selaksa cahaya temani gerak mata menelisik jalan asap dupa hisap di gelap buta bertinggal iringan nafas dengan jelas irama bersaut dendang dzikir entah siapa yang punya sebelum alam kian menemui tolak alihnya
nyata segenap mahluk perindu bergerak indah ikuti tuntunan yang terdahulu dan ada pula yang mencukupi dengan lelap dalam peluk rerupa naungan pemilik cemburu kini semakin sendiri temui dirinya 聽yang tak memiliki menenggelamkan diri di pelaminan kematian mati sendiri merasai kecilnya arti emosi dibalik semesta yang siap menjadi wadah kehakiman Ilahi
=======================
Senin, 05/12/2016 21:58:15
kenapa aku mengingini ide bergerak ikuti pilih dan merenangi lautan intuisi daya cipta yang mudah cerna menjadi dan merupa itu tuju dari insani berbagai waktu dan swasana data diri dalam catatan bergantinya emosi deretan makna mencampuri benak penderes bincang arti
=====================
Senin, 05/12/2016 22:11:51
dia isi benakku tempat dimana aku meletaki hak ku untuk cemburu menyatu dengan diriku yang semakin menunggu dengan yang ku ingininya tangisi haru entah itu untuk dapatku ataukah sepasang mata yang hanya bisa merindu aku tidak mampu suarakannya dengan mulut apa arti cinta yang ku mau hanya turuti budaya batinku tuk tetap memuja kapankah daku kan temukan mengertinya dengan baik sangka kenapa aku tetap saja ingini dia
====================
Senin, 05/12/2016 22:32:51
dalam lapar ada 2 kondisi yang memintanya untuk diikuti yakni rasa lapar secara fisik dan rasa lapar psikis, yang mana yang seharusnya kau ikuti dalam batas dan yang mana yang harus kau jaga agar ia tetap dalam suatu hal yang sekedar ingin. kedua sumber lapar itu berbeda, lapar secara fisik merupakan bukti anggota tubuhmu sudah waktunya mendapat asupan nutrisi namun untuk lapar psikis itu adalah sekedar hasrat yang alangkah baik jika kau bisa mengekangnya. kedua kondisi lapar itu memiliki efek yang berbeda jika dituruti, yang pertama lapar secara fisik lapar ini adalah bentuk signal yang diberikan tubuhmu yang dalam kondisi ambang batas break even point dari penggunaan energi yang kamu dapat dari makanan yang kamu konsumsi sebelumnya untuk setelahnya tubuhmu menggunakan kalori yang tersimpan dari akumulasi surplus energi yang disimpan. lapar psikis disini adalah kondisi disaat emosimu mengalami tendensi untuk meminta asupan walau sebenarnya tubuh kamu sedang tidak membutuhkannya
====================
Senin, 05/12/2016 23:15:38
ideal untuk melakukan sesuatu terlepas dari ekspektasi warna tekstur dan merasai dominasi ketidakmengertian membayangkan rasa untuk memahami mental dambaan dari keseluruhan
membuka materi untuk menyertai
sendiri dan lancar
butuh waktu
cepat atau lambat tetap butuh waktu sebuah teknik untuk mengeriti membaca dalam dimensi untuk menguasiai
frasa
0 notes