Yuk, Kenalan dengan Bahasa Belanda w/ Vini Widiniasih
Halo, welkom, Akberians! Hoe heet je?
Pada penasaran dengan kata-kata di atas, Akberians? Dalam Bahasa Indonesia, kalimat sapaan tadi artinya “Halo, selamat datang, Akberians! Apa kabar?”. Nah, kebetulan sekali, minggu lalu (6 September 2017), Akber Jogja baru saja mengadakan kelas tentang Bahasa Belanda nih, Akberians. Makanya sekalian dipraktekkan :)
Sebelum kenalan dengan Bahasa Belanda, kenalan dulu yuk sama guru kita kemarin. Beliau adalah bu Vini, seorang pengajar sekaligus penerjemah Bahasa Belanda yang sudah berpengalaman sejak tahun 1997. Saat ini, beliau masih aktif sebagai pengajar Bahasa Belanda di Karta Pustaka Jogjakarta.
Huruf
Kelas dimulai dengan mengeja abjad dalam Bahasa Belanda, Akberians. Ternyata, terdapat 7 (tujuh) huruf dalam Bahasa Belanda yang pengucapannya berbeda dengan Bahasa Indonesia, yaitu:
- C /se/,
- G /khe/; bunyi seperti tenggorakan bergetar,
- J /ye/,
- Q /ku/,
- U /u/; bibir atas dan bawah sedikit dimajukan,
- W /ve/; bibir bawah dan gigi atas bertemu,
- Y /ey/.
Selain itu, terdapat pula perbedaan dalam hal pengucapan setiap kata, Akberians. Misalnya:
- ie /i/; -> wiel /wil/, kies /kis/
- oe /u/; -> moeder /muder/, bloem /blum/
- ij /ey/; -> blij /bley/, kijk /keyk/
- lijk /lek/; -> moeilijk /muelek/, natuurlijk /natuurlek/
- ui /a/; -> uit /ait/; huis /has/
Angka
Materi selanjutnya adalah mengenai angka, Akberians.
0 : nul // 1 : een // 2 : twee // 3 : drie // 4 : vier // 5 : vijf
6 : zes // 7 : zeven // 8 : acht // 9 : negen // 10 : tien
11 : elf // 12 : tweelf // 13 : dertien // 14 : veertien // 15 : vijftien
16 : zestien // 17 : zeventien // 18 : achttien // 19 : negentien // 20 : twintig
Setidaknya, angka-angka tersebutlah yang harus Akberians ketahui. Selanjutnya, untuk bilangan puluhan, penyebutannya berbeda dengan Bahasa Indonesia nih, Akberians. Jadi, misalnya kita menyebut angka 22, penyebutannya dimulai dengan puluhan dan diikuti dengan satuannya (dua puluh dua). Sedangkan dalam Bahasa Belanda, satuan disebutkan terlebih dahulu sebelum puluhan.
Artinya, 22 dalam Bahasa Belanda adalah tweeentwintig ; twee (2) en (dan) twintig (20). 35 adalah drieendertig ; drie (3) en (dan) dertig (30).
Kelas sore itu semakin seru, nih Akberians. Bu Vini membagi Akberians menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok akan menanyakan angka satu sama lain. Seru!
Perkenalan Diri
Nah, selanjutnya adalah materi mengenai perkenalan diri. Pertama, untuk menyebutkan nama, Akberians bisa menggunakan ik ben atau mijn naam is.
Ik ben ... /ik ben..../
Mijn naam is ..... /my nam is..../
Sedangkan untuk menanyakan nama seseorang, gunakan:
hoe heet je ? /hu het ye?/ (untuk informal)
wat is je/jouw naam? /wat is ye/yow nam?/
hoe heet u ? /hu het u?/ (untuk formal)
wat is uw naam? /wat is uw nam?/
Untuk menyatakan asal, Akberians bisa menggunakan kata ik kom uit.
Waar komt u vandaan? /war kom u vandan?/ (untuk formal)
Ik kom uit Indonesie /ik kom ait Indonesye/
Waar woont u? /war won u?/
Ik woon in Jogja /ik won in Jogja/
Waar komt je vandaan? /war kom ye vandaan? (untuk informal)
Ik kom uit Indonesie /ik kom ait Indonesye/
Waar woont je? /war won ye?
Ik woon in Jalan Kaliurang /ik won in Jalan Kaliurang/
Sebelum kelas ditutup, Akberians diminta untuk berbicara Bahasa Belanda. Mulai dari memperkenalkan diri, asal, alamat rumah, dan bertanya hal yang sama kepada teman di sebelahnya. Sangat seru kan, Akberians?. Jadi, Akberians yang datang berkesempatan langsung untuk mempraktekkan apa saja yang telah dipelajari.
Sekian, review kelas “Yuk, Kenalan dengan Bahasa Belanda” bersama bu Vini, Akberians. Terima kasih kepada bu Vini yang telah berbagi ilmu mengenai Bahasa Belanda. Terima kasih kepada Karta Pustaka atas tempat yang diberikan. Terima kasih juga kepada Akberians yang telah datang. Sampai jumpa di kelas selanjutnya! -Aristya
PIC:
Dwi Isnawati // Aristya Tri Rahayu // Dewi Novia Sari // Wiranto Bakri Katti // Yudystira Pradana // Anggit Apriansa // Furqan Nugraha
0 notes